Anda di halaman 1dari 48

Konsep Asuhan Neonatus, Bayi Dan Anak

Balita

Muninggar, SST,MKes
A. Adaptasi Bayi Baru Lahir

Bayi baru lahir akan mengalami adaptasi dengan lingkungan


yang sebelumnya di dalam kandungan tergantunng dengan
ibunya menjadi di luar kandungan yang menjadi mandiri
secara fisiologis karena:

• Mendapatkan oksigen melalui sistem sirkulasi pernapasan-


nya yang baru.
• Mendapatkan nutrisi oral untuk mempertahankan kadar gula
darah yang cukup.
• Dapat mengatur suhu tubuh.
• Dapat melawan setiap penyakit dan infeksi.
B. Pencegahan Infeksi

• Definisi
Pencegahan infeksi merupakan bagian
terpenting dari setiap komponen perawatan
bayi baru lahir yang sangat rentan terhadap
infeksi karena sistem imunitasnya yang masih
belum sempurna.
Kewaspadaan Pencegahan Infeksi
Kewaspadaan tersebut dapat dibangun melalui hal-hal berikut:

• Anggaplah setiap orang yang kontak dengan bayi berpotensi


menularkan infeksi.
• Cuci tangan atau gunakan cairan cuci tangan dengan basis alkohol
sebelum dan sesudah merawat bayi.
• Gunakan sarung tangan bila melakukan tindakan.
• Gunakan pakaian pelindung, seperti celemek atau gaun lainnya bila
diperkirakan akan terjadi kontak dengan darah dan cairan tubuh
lainnya.
• Bersihkan dan bila perlu lakukan desinfeksi peralatan serta barang
yang digunakan sebelum daur ulang.
• Bersihkan ruang peralatan pasien secara rutin.
Cara Pencegahan Infeksi

Beberapa cara untuk melakukan pencegahan infeksi adalah:

• Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau gunakan cairan pembersih
tangan berbasih alkohol, pada saat sebelum dan sesudah merawat bayi.
• Beri petunjuk pada ibu dan keluarga untuk cuci tangan sebelum dan
sesudah memegang bayi.
• Basahi kedua tangan dengan mencuci tangan selama 10-15 detik dengan
sabun dan air mengalir, setelah itu biarkan tangan kering di udara atau
keringkan dengan tisu bersih/handuk pribadi.
• Membersihkan tangan dengan cairan alkohol yang dibuat dari 2ml gliserin
dan 100ml alkohol 60%. Caranya basahilah seluruh permukaan tangan dan
jari dengan cairan pembersih dan basuh atau gosok cairan ke tangan
sampai kering.
Lanjutan...
• Gunakan alat-alat perlindungan pribadi.
• Bila memungkinkan pakailah sepatu tertutup,
jangan bertelanjang kaki.
• Gunakan sarung tangan untuk melakukan
tindakan/perawatan.
• Sarung tangan sekali pakai sangat dianjurkan,
tetapi dapat juga dipakai ulang.
Teknik Aseptik untuk Melakukan Perawatan

Cuci tangan selama 3-5menit dengan


menggunakan sabun antiseptic sesuai urutan
cuci tangan.
• Perawatan umum yang dilakukan antara lain:
Gunakan sarung tangan dan celemek sewaktu
memegang BBL, sampai dengan memandikan
bayi minimal 6 jam.
C. Rawat Gabung
Definisi
Rawat gabung merupakan suatu cara perawatan ketika bayi
baru lahir ditempatkan bersama ibunya dalam satu ruangan
(perawatan terpadu ibu dan anak).
 
Tujuan
Tujuan rawat gabung adalah:
• Mencegah infeksi silang.
• Agar bayi mendapatkan kolostrum ASI.
• Memberi rangsangan secara dini untuk pertumbuhan dan
perkembangan.
Lanjutan...
• Membantu hubungan ibu dan bayi agar lebih
dekat dan erat.
• Memberi kesempatan pada ibu dan keluarga
agar mendapat pengalaman.
• Memberikan pendidikan kesehatan.
Manfaat
• Manfaat bagi ibu dari segi psikologis adalah:
1. Meningkatkan keakraban dan ikatan ibu dan bayinya,
2. Memberi kesempatan pada ibu untuk belajar merawat
sendiri bayinya,
3. Memberi rasa percaya diri dan tanggung jawab kepada
ibu untuk merawat bayinya dan memberi kesempatan
pada ibu untuk mengenal tangisan bayinya

• Manfaat dari segi fisik bagi ibu adalah:


1. Involusi uterus akan terjadi dengan baik,
2. Mempercepat mobilisasi dan mempercepat produksi ASI.
Lanjutan...
• Manfaat bagi bayi dari segi psikologis adalah:
Dengan sentuhan dapat merupakan stimulasi
mental dini yang diperlukan dalam tumbuh
kembang anak, Khususnya rasa aman.
• Manfaat bagi bayi dari segi fisik adalah:
Melindungi bayi dari bahaya infeksi, mengurangi
kemungkinan terjadi infeksi nosokomial,
mengurangi bahaya aspirasi dan bayi menyusu
dengan teknik yang benar.
Lanjutan...
• Manfaat bagi keluarga dari segi psikologis
adalah:
Dapat mendorong ibu agar menyusui bayinya
dan memberi kesempatan bagi ibu dan keluarga
untuk mendapat pengalaman cara merawat bayi.
• Manfaat bagi keluarga dari segi ekonomi
adalah: Biaya perawatan sedikit, tidak perlu
membeli susu, dan perlengkapan serta anak
jarang sakit sehingga biaya berobat berkurang.
Lanjutan...
• Manfaat bagi bidan dari segi psikologis adalah:
Dari segi kebutuhan, susu formula, perlengkapan,
dan obat-obatan akan berkurang.
• Manfaat dari segi kebutuhan medis akan
berkurang dan tenaga yang ada dapat melakukan
pekerjaan yang lain.
• Manfaat lain adalah penurunan morbiditas ibu
dan bayi sehingga hari perawatan berkurang.
Persyaratan

Persyaratan rawat gabung yang ideal:


• Bayi: bayi diletakkan dalam box dekat ibunya
dan disediakan pakaian bayi.
• Ibu: tempat tidur ibu dan perlengkapan nifas.
• Ruangan: ukuran ruang untuk tempat tidur.
Ruang ibu/bayi yang masih memerlukan
perawatan harus dekat.
Sarana:
lemari pakaian (ibu dan anak), tempat mandi
bayi dan perlengkapannya, tempat cuci tangan
ibu (air mengalir), setiap ruangan mempunyai
kamar mandi bagi ibu, sarana penghubung,
petunjuk perawatan (payudara, bayi, makanan
buteki/bufas), petugas mempunyai
kemampuan dan ketrampilan pelaksanaan
rawat gabung.
Lanjutan...
• Untuk rumah sakit pendidikan: adanya audio
visual dan buku.
Adanya sistem pencatatan dan pelaporan: bayi
yang mempunyai syarat rawat gabung (nilai
APGAR >7, berat badan >2500gram-
<4000gram, masa kehamilan >36minggu dan
<42 minggu, lahir spontan presentasi kepala,
tanpa infeksi intrapartum).
TERIMA KASIH
ASUHAN PRIMER PADA BAYI
6 MINGGU PERTAMA
1. PERAN BIDAN PADA BAYI SEHAT

Kebutuhan bayi ( anak ) :


 Kebutuhan fisik dan biologis
seperti. Makan, cairan, udara, eliminasi, tempat
tinggal
 Kebutuhan cinta dan sayang
bayi berusaha untuk mendapatkan cinta &
diterima oleh orang, yg berhubungan dg
perkembangan
 Kebutuhan rasa aman
- BBL akan mengalami berbagai ancaman dalam
proses adaptasi & kehidupan
- perubahan lingk. Akan menimbulkan perasaan
tidak aman
- orangtua sebagai satu-satunya sumber
ketenangan
- untuk mencapai rasa aman anak perlu
kehangatan/cinta orangtua
 Kebutuhan dasar dan otoritas
- untuk dapat mempelajari tingkah laku yg
dapat diterima dan menyenangkan perlu
bimbingan orang tua
- disiplin yg baik dapat mencegah bahaya dan

mengembangkan cara berfikir mandiri dan

bertindak dalam lingkup yang aman


 Kebutuhan dependent dan independent
anak perlu diberikan kesempatan untuk belajar
berfikir dan membuat keputusan mandiri sesuai
dengan tumbang
 Kebutuhan self esteem
Self-esteem merupakan sikap jalan tengah
Ia berada di antara dua ektrimitas sikap
“anti-sosial”: minder dan sombong.
Jadi, seorang dg self-esteem sempurna tidak akan
minder atas kekurangan yg dimiliki, tapi juga
tidak akan sombong pada kelebihan yg disandang.
PERAN BIDAN :
 Peran bidan sebagai family advocaty
bidan bekerjasama dg anggota keluarga dan
mengidentifikasi kebutuhan bayi dan
merencanakan dg tindakan yg tepat
 Peran bidan sebagai health teaching
bidan memberikan pendidikan .tahap-tahap
tumbang bayi untuk menghindari bahaya/
kecelakaan yg mungkin terjadi
 Peran bidan sebagai support dan konseling
- pemenuhan kebutuhan emosional
(sentuhan/rabaan, mendengarkan,kehadiran
fisik)
- konseling
 Peran bidan sebagai terapeutik
pemenuhan kebutuhan fisik dan mental,
meliputi makan/minum, istirahat, kasih sayang,
rasa aman dan sosialisasi
 Peran bidan sebagai koordinasi dn kolaborasi
adanya keterbatasan kemampuan dan wewenang
 Peran bidan sebagai health care planning
merencanakan tindakan yg berkaitan dg
perawatan
 Peran bidan sebagai prevention
Prevention primer : imunisasi, nutrisi, perawatan
gigi
prevention sekunder : skrinning TBC
prevention rehabilitatif : pemulihanpada kasus yg
sakit
2. BOUNDING ATTACHMENT
Bounding attachment terjadi pada kala IV, dimana
ada kontak antara ibu-ayah-anak dan berada
dalam ikatan kasih
Brazelton (1978),
Bounding : suatu keterikatan pertama antara
individu, mis. antara orangtua dan anak, saat
pertama kali mereka bertemu
Attachment : perasaan menyayangi yg mengikat
individu dengan individu lainnya.
Maternal Neonatal Health
BA : kontak dini secara langsung antara ibu dan bayi
setelah proses persalinan.
Tahap-tahap Bounding Attachment

1. Perkenalan (acquaintance)
Ex. Kontak mata, sentuhan, berbicara
2. Bonding (keterikatan)
3. Attachment (perasaan kasih sayang)
Element-element
Bounding Attachment

ô Sentuhan
Sebagai sarana untuk mengenali bayinya
dengan mengeksplorasi tubuh bayi
ô Kontak mata
Beberapa ibu berkata begitu bayinya bisa
memandang mereka,mereka merasa lebih dekat
dengan bayinya.
ô Suara
Saling mendengarkan dan merespon suara
antara bayi dan orangtua sangatlah penting.
Bayi akan berpaling kearah orangtua saat
mereka berbicara dengan suara bernada tinggi
ô Aroma
Setiap anak memiliki aroma yang unik dan bayi
belajar dengan cepat untuk mengenali aroma
susu ibunya.
ô Entrainment (gaya bahasa)
Bayi bergerak sesuai dg struktur pembicaraan
orang dewasa. Ex. menggerakkan tangan,
mengangkat kepala, menendang kaki. Entrainment
terjadi saat anak mulai berbicara
ô Bioritme (irama tubuh)
anak yg belum lahir/baru lahir,dapat dikatakan
senada dengan ritme alamiah ibunya. orang tua
dapat membantu proses ini dengan memberi kasih
sayang dengan memanfaatkan waktu saat bayi
mengembangkan perilaku yg responsif.
ô Kontak dini
keuntungan fisiologis kontak dini:
- kadar oksitosin dan prolaktin meningkat
- refleks menghisap dilakukan secara dini
- pembentukan kekebalan aktif dimulai
- mempercepat proses ikatan batin
ô Body warmht (kehangatan tubuh)
ô Waktu pemberian kasih sayaang
Prinsip dan upaya meningkatkan BA

• Menit pertama jam pertama


• Sentuhan orangtua pertama kali
• Adanya ikatan yang baik
• Terlibat proses persalinan
• Kontak sedini mungkin
• Fasilitas untuk kontak lebih lama
• Perawatan maternitas (bidan)
• Libatkan keluarga lainnya
Dampak positif dr BA
• Bayi merasa dicintai, diperhatikan ,
mempercayai , menumbuhkan sikap sosial
• Bayi merasa aman , berani menandakan
eksplorasi
Hambatan BA
• Kurangnya support
• Ibu dengan resiko
• Bayi dengan resiko
• Kehadiran bayi yg tidak diinginkan
Berhasil/tidaknya proses BA, dapat dilihat
dari kondisi-kondisi :

1. Kesehatan emosional orang tua


Orang tua yang mengharapkan kehadiran si
anak dalam kehidupannya tentu akan
memberikan respon emosi yang baik. Respon
emosi yang positif dapat membantu
tercapainya proses bounding attachment ini.
2. Tingkat kemampuan, komunikasi dan
ketrampilan untuk merawat anak
Dalam berkomunikasi dan ketrampilan dalam
merawat anak, orang tua satu dengan yang lain
tentu tidak sama tergantung pada kemampuan
yang dimiliki masing-masing. Semakin cakap
orang tua dalam merawat bayinya maka akan
semakin mudah pula bounding attachment
terwujud.
3. Dukungan sosial seperti keluarga, teman dan
pasangan
Dukungan dari keluarga, teman, terutama
pasangan merupakan faktor yang juga penting
untuk diperhatikan karena dengan adanya
dukungan dari orang-orang terdekat akan
memberikan suatu semangat / dorongan positif
yang kuat bagi ibu untuk memberikan kasih
sayang yang penuh kepada bayinya.
4. Kedekatan orang tua ke anak
Dengan metode rooming ini kedekatan
antara orang tua dan anak dapat terjalin
secara langsung dan menjadikan cepatnya
ikatan batin terwujud diantara keduanya.
5. Kesesuaian antara orang tua dan anak
(keadaan anak, jenis kelamin)
Anak akan lebih mudah diterima oleh
anggota keluarga yang lain ketika keadaan
anak sehat / normal dan jenis kelamin sesuai
dengan yang diharapkan.
Peran kehadiran seorang ayah dan anggota keluarga
yang lain juga dibutuhkan dalam perkembangan
psikologis anak yang baik nantinya. Beberapa hal
yang dapat dilakukan seorang laki-laki dalam proses
perubahan peran menjadi seorang ayah, diantaranya
:
• Ketika ibu hamil, seorang suami akan merasa
bangga karena dia akan mempunyai keturunan
dan dia akan menjadi seorang ayah.
• Ketika bayi lahir, maka suami akan merasa
bahagia dan juga prihatin yang disebabkan oleh :
Cemas akan biaya persalinan dan perawatan
bayinya kelak
Kekhawatiran adanya kecacatan pada bayinya,
antara lain: kecewa, gelisah tentang bagaimana
perawatan bayi dan bagaimana nasibnya kelak,
dan lain sebagainya.
Gelisah tentang kemampuan merawat dan
mendidik anaknya (pesimis akan
keberhasilannya sebagai seorang ayah)
Harapan orang tua tidak sesuai dengan
kenyataan, khususnya maasalah jenis kelamin.
Mengkaji interaksi orang tua & bayi

HARI I – Nilai 2 Nilai 1 Nilai 0


Bertanya ttg kondisi Mendengar ttg Tdk tertarik pada bayi
bayi informasi bayi, no
comment
Menyentuh bayi Melihat, tidak tidak melihat, , tidak
menyentuh bayi menyentuh
Secara spontan bicara Bicara dg bayi bila perlu Tdk bicara pada bayi
dg bayi
Memangku bayi dg Menggendong Tdk menggendong
kontak mata bayi,tidak kontak mata bayi
Mengekspresikan Mengekspresikan Tdk Mengekspresikan
kesan positif thd kurang puas apa2
kelahiran bayi
HARI II – NILAI 2 NILAI 1 NILAI 0
Kontak dengan bayi Menerima kontak dg Menghindari kontak
bayi dg bayi
Memperhatikan Memperhatikan & Menghindari
seluruh tubuh bayi meraba,tp menyentuh
menghindari bagian2
tertentu
Bertanya ttg Tertarik pd perilaku tp Sedikit tertarik pd
interpretasi tdk bertanya perilaku byi
penampilan bayi
Menatap bayi dg Berhadapan muka tp Tdk menghadapkan pd
kontak mata kontak mata tdk ada muka bayi
Mengutarakan Memerlukan bantuan Tdk mengekspresikan
perasaan ttg respon dlm mengekspresikan perasaan ttg bayi
bayi perasaanya
HARI III – NILAI 2 NILAI 1 NILAI 0
Memangku bayi dg Memangku bayi Tdk mamp, malas
hangat ketika bayi menggendong bayi
minum
Spontan memanggil Berbicara dg bayi tp Tdk bicara dg bayi
bayi dg menyebut tdk langung bicara dg
nama bayi
Scr konsisten Posisi berhadapan tp Kontak mata tdk ada
memelihara posisi kontak mata hanya
berhadapan dg bayi sesekali
dan ada kontak mata
SCORE :
• 10-8 : Perlu Support keperawatan yang biasa
dalam Bounding attachment
• 5-7 : perlu ekstra support untuk bounding
attachment
• 0-4 : perlu support intensif untuk bounding
attachment
Rencana asuhan
• Pengkajian data
- pemeriksaan fisik
- keadaan umum
- tanda2 vital
- ukuran keseluruhan tubuh bayi
• Keseluruhan kesehatan bayi
– Masalah menyusui
–Amati posisi menyusui
–Amati refleks hisap
–Kebersihan rumah
–Suasana hati ibu
–Interaksi ibu dan bayi
–Pertumbuhan
–Peningkatan BB
–Demam
–Menyusu 2-4 jam sekali
SELAMAT BELAJAR...

CHAIYYOOO....!!!!!

Anda mungkin juga menyukai