Pokok bahasan
Peserta
Waktu
: 40 menit
Jam
: 10.00 10.40
Tempat
5. PENGORGANISASIAN
Penanggungjawab
a. MC
: Roziyani, S. Kep
b. Leader
c. Co. Leader
d. Fasilitator
e. Observer
: Roziyani, S. Kep
f. Dokumentasi
6. SETTING TEMPAT
MC
Co.L
CI
7. KEGIATAN PENYULUHAN
No
1
Waktu
5 Menit
10 Menit
Kegiatan Penyluhan
Kegiatan Peserta
Pembukaan
-
Mengucapkan salam
- Menjawab salam
Perkenalan mahasiswa
- Mendengarkan
Perkenalan dengan CI
- Mendengarkan
Menjelaskan tujuan
- Mendengarkan
- Mendengarkan
Penyampaian materi
-
Menjelaskan pengertian
- Mendengarkan
BBLR.
-
Menjelaskan penyebab
- Mendengarkan
BBLR.
-
- Memperhatikan
- Bertanya
bertanya
-
Menjawab pertanyaan
Memberikan reinforcement
- Mendengarkan
positif
-
Menjelaskan tentang
perawatan bayi dengan BBLR
- Memperhatikan
3 Menit
Penutup
-
Bertanya
Menyimak
Mendengarkan
Mendengarkan
Mengucapkan salam
Menjawab
salam
8. URAIAN TUGAS
a. Penanggungjawab
Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan
b. MC
Membuka seminar dan memperkenalkan mahasiswa
c. Leader
Membuka pertemuan dan menyampaikan penyuluhan pada
keluarga
d. Co. Leader
Membantu leader saat presentasi
e. Fasilitator
f. Observer
-
9. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
-
2. Evaluasi Proses
-
3. Evaluasi Hasil
-
3. Faktor Lingkungan
Tempat tinggal didataran tinggi radiasi dan zat-zat racun.
D. Perawatan bayi dengan BBLR
Dirumah oleh keluarga
1. Menjaga bayi agar tetap hangat. Misalnya, dengan perawatan bayi lekat
(dekap bayi di dada ibu, kulit bayi menempel pada kulit ibu) yang
disebut dengan metode Kanguru. Dengan cara berikan bayi pakaian, topi
, popok dan kaus kaki yang telah dihangatkan lebih dahulu kemudian
letakkan bayi di dada ibu, dengan posisi tegak langsung ke kulit ibu dan
pastikan kepala bayi sudah terfiksasi pada dada ibu. Posisikan bayi
dengan siku dan tungkai tertekuk , kepala dan dada bayi terletak di dada
ibu dengan kepala agak sedikit mendongak. Selain itu dapat pula
memeakai baju dengan ukuran lebih besar dari badan ibu , dan bayi
diletakkan diantara payudara ibu, baju ditangkupkan, kemudian ibu
memakai selendang yang dililitkan di perut ibu agar bayi tidak terjatuh.
Bila baju ibu tidak dapat menyokong bayi , dapat digunakan handuk
atau kain lebar yang elastik atau kantong yang dibuat sedemikian untuk
menjaga tubuh bayi. Ibu dapat beraktivitas dengan bebas, dapat bebas
bergerak walau berdiri , duduk , jalan, makan dan mengobrol. Pada
waktu tidur , posisi ibu setengah duduk atau dengan jalan meletakkan
beberapa bantal di belakang punggung ibu. Bila ibu perlu istirahat ,
dapat digantikan oleh ayah atau orang lain. Dalam pelaksanaannya perlu
diperhatikan persiapan ibu, bayi, posisi bayi , pemantauan bayi , cara
pamberian asi , dan kebersihan ibu dan bayi.
2. Segera keringkan dan ganti pakaian bayi bila sudah basah, awasi juga
suhu tubuh bayi dengan catatan jangan sampai kurang dari 36,5 derajat
Celcius. Hal yang lain yang dapat diperhatikan untuk menjaga agar bayi
tetap hangat adalah jangan menidurkan bayi di tempat yang banyak
angin, dan awasi tanda bahaya, jangan sampai kaki bayi teraba dingin,
dll.
3. Berikan Air Susu Ibu (ASI) saja setelah bayi lahir sedikit demi sedikit
setiap 2-3 jam. Dan apabila bayi tertidur tidak ada salahnya jika
dibanguni untuk menyusu. Bila bayi kesulitan untuk menghisap,
sebaiknya berikan ASI yang sudah diperah dengan menggunakan
sendok
4. Lakukanlah pemeriksaan pada bayi yang baru lahir, diantaranya dengan
cara
memeriksakan
bayi
kepada
petugas
kesehatan
di
tangan sebelum dan sesudah memegang bayi. Bila tali pusat basah,
berbau, atau dinding perut disekitarnya berwarna kemerahan, harus
segera dibawa kepada petugas kesehatan/Puskesmas/Poskedes.
6. Menjaga kebersihan bayi, lingkungan dan termasuk dalam penyediaan
nutrisi untuk bayi, jika memberikan asi sebaiknya bersihkan terlebih
dahulu putting susu dengan air hangat. Jika menggunakan pasi
menggunakan dot, sebaiknya dot direbus terlebih dahulu.
7. Menghindari Infeksi
P E R AWATA N PA D A B AYI DE NG A N B E R AT B AD A N
L AH I R R E ND AH DI R U MA H
OLEH:
Kelompok II
Avanty Maria, S.Kep
Chatur Dhian P.S, S.Kep
Roziyani, S.Kep
Raja Pieba Aguma, S.Kep
Evaluasi
a. Evaluasi persiapan penyuluhan
-
b. Evaluasi proses
-
c. Evaluasi hasil
- Leader dan co leader serta fasilitator berperan aktif selama
memberikan penyuluhan
- Selama penyuluhan terkendala hanya listrik yang 2 kali mati