Anda di halaman 1dari 3

B.

Analisis apa saja yang asuhan yang bidan dapat lakukan pada keluarga sesuai dengan peraturan

diatas

1. Di RS :
a. Asuhan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi( Remaja, pranikah, prakonsepsi,

menopause) :

Jawaban :

 Melakukan asuhan kebidanan komprehensif dan berkualitas pada kesehatan reproduksi 2)


Melakukan identifikasi kasus yang bermasalah pada kesehatan reproduksi), i3),Melakukan
skrining terhadap masalah dan gangguan pada kesehatan reproduks), 4) Melakukan edukasi
dan konseling berbasis budaya dan etiko legal terkait hasil skrining kesehatan reproduksi,. 5)
Melakukan kolaborasi dengan profesi terkait masalah yang dihadapi pada kesehatan
reproduksi),. 6) Melakukan prosedur tatalaksana awal kasus kegawatdaruratan pada
kesehatan reproduksi),. 7) Melakukan rujukan pada kasus kegawatdaruratan kesehatan
reproduksi), sesuai prosedur. 8) Melakukan dukungan terhadap perempuan dan
keluarganya dalam setiap memberikan pelayanan kebidanan pada kesehatan reproduksi 9)
Melakukan keterampilan dasar praktik klinis kebidanan dalam memberikan pelayanan
kesehatan reproduksi 10) Melakukan penilaian teknologi kesehatan dan menggunakan alat
sesuai kebutuhan pelayanan kebidanan dan ketentuan yang berlaku

b. Asuhan kehamilan :

jawaban :

 Pemberian pelayanan dan konseling kesehatan termasuk :


 Pola makan ibu selama hamil yang meliputi jumlah, frekuensi dan
 kualitas asupan makanan terkait dengan kandungan gizinya.
 Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif selama 6 bulan
 Perawatan tali Pusat
 enggunaan Alat Kontrasepsi
 Status imunisasi tetanus ibu hamil
 Jumlah tablet tambah darah (tablet Fe) yang dikonsumsi ibu hamil
 Obat-obat yang dikonsumsi
 seperti:antihipertensi,diuretika,antivomitus, antipiretika,
 antibiotika, obat TB dan sebagainya.
 Di daerah endemis malaria, tanyakan gejala malaria dan riwayat
 pemakaian obat malaria.
 Di daerah risiko tinggi IMS, tanyakan gejala IMS dan riwayat
 penyakit pada pasangannya. Informasi ini penting untuk langkahlangkah penanggulangan
penyakit menular seksual
c. Asuhan Persalinan :

Jawaban:

 Tahap Mengenali Gejala dan Tanda Kala II


 Langkah 1. Mengenali dan Melihat adanya tanda persalinan kala II Yang dilakukan adalah:
tingkat kesadaran penderita, pemeriksaan tanda-tanda :
 Ibu mempunyai keinginan untuk meneran
 Ibu merasakan tekanan yang semakin meningkat pada rektum dan vaginanya.
 Perineum menonjol .
 Vulva vagina dan sfingter ani membuka.

d. Asuhan Nifas :

Jawaban:

 Memberikan asuhan perawatan nifas


 Konseling tentang gizi yang sehat
 Konseling tentang vulva hygiene yang benar
 Konseling tentang breast care
 Konseling tentang tanda-tanda bahaya pada ibu nifas
 Melakukan asuhan perawatan ibu nifas melibatkan keluarga
 Pemberian vit A pada ibu nifas
 Melakukan perawatan payudara
 Melakukan penyuluhan dan konseling pada ibu dan keluarga mengenai tanda-tanda bahaya
pada ibu nifas
 Menganjurkan KB pasca bersalin yang sesuai

e. Asuhan BBL :

Jawaban :

 Asuhan segera pada bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan pada bayi tersebut
selama jam pertama setelah kelahiran. Aspek-aspek penting dari asuhan segera bayi
baru lahir :
 Jagalah agar bayi tetap kering dan hangat
 Usahakan adanya kontak antara kulit bayi dan kulit ibunya sesegera mungkin.
 Segera setelah melahirkan badan bayi lakukan penilaian sepintas :
 Sambil secara cepat menilai pernapasannya (menangis kuat, bayi bergerak aktif, warna
kulitkemerahan) letakkan bayi dengan handuk diatas perut ibu
 Dengan kain bersih dan kering atau kasa lap darah/lendir dari wajah bayi untuk
mencegah jalanudaranya terhalang. Periksa ulang pernapasan bayi (sebagian besar bayi
akan menangis atau bernapas spontan dalam waktu 30 detik setelah lahir).
 Dan nilai APGAR SKORnya, jika bayi bernafas megap-megap atau lemah maka segera
lakukantindakan resusitasi bayi baru lahir.
 Melakukan asuhan kebidanan komprehensif dan berkualitas pada bayi baru lahir
(neonatus), 2) Melakukan identifikasi kasus yang bermasalah pada bayi baru lahir
(neonatus), i3),Melakukan skrining terhadap masalah dan gangguan pada bayi baru lahir
(neonatus), 4) Melakukan edukasi dan konseling berbasis budaya dan etiko legal terkait
hasil skrining pada bayi baru lahir (neonatus),. 5) Melakukan kolaborasi dengan profesi
terkait masalah yang dihadapi pada bayi baru lahir (neonatus),. 6) Melakukan prosedur
tatalaksana awal kasus kegawatdaruratan pada bayi baru lahir (neonatus),. 7)
Melakukan rujukan pada kasus kegawatdaruratan bayi baru lahir (neonatus), sesuai
prosedur. 8) Melakukan dukungan terhadap perempuan dan keluarganya dalam setiap
memberikan pelayanan kebidanan masa bayi baru lahir (neonatus), 9) Melakukan
keterampilan dasar praktik klinis kebidanan dalam memberikan pelayanan pada bayi
baru lahir. 10) Melakukan penilaian teknologi kesehatan dan menggunakan alat sesuai
kebutuhan pelayanan kebidanan dan ketentuan yang berlaku

f. Asuhan Bayi Balita dan Prasekolah :

Jawaban:

 Persiapkan orang tua untuk peningkatan ketertarikan anak dalam hubungan yang lebih luas.
 Anjurkan untuk mendaftarkan anak ke TK.
 Tekankan tentang pentingnya pengaturan waktu,
 Anjurkan orangtua untuk menawarkan pilihan-pilihan ketika anak sedang ragu/bimbang.
 Perubahan pada usia 3 ½ tahun : anak akan menjadi kurang koordinasi (antatorik dan
emosi), gelisah dan menunjukkan perubahan tingkah laku seperti bicara gagap.
 Orang tua harus memberikan perhatian yang extra sebagai refleksi dari kegelisahan emosi
anak dan rasa takut anak kehilangan kasih sayang orang tua.
 Ingatkan orang tua tentang keseimbangan yang telah dicapai pada usia 3 tahun akan
berubah menjadi tingkah laku yang agresif pada usia 4 tahun.
 Antisipasi tentang adanya perubahan nafsu makan, seleksi makanan anak.
 Tekankan tentang perlunya perlindungan dan pendidikan untuk mencegah cedera

Anda mungkin juga menyukai