Anda di halaman 1dari 3

Modul 3 Jaundice

Skenario 3
Seorang pria 39 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan utama kulit tubuh
perlahan-lahan tampak kekuningan sejak 2 minggu lalu. Ia kemudian melakukan
usg perut disebuah klinik, hasil usg hipertofi lobus sinistra hepar, intensitas echo
parenkim tampak meningkat, tampak adanya nodul-nodul hepar, vena porta
tampak melebar, tak tampak pelebaran IHBD/EHBD. Ia juga pernah membuat tato
dan berhubungan seks tanpa menggunakan kondom. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan sclera yellowish appearance, atrofi muskulus temporalis (+)

Kata Sulit
1. IHBD/EHBD 
2. sclera yellowish appearance 

Kata/Kalimat Kunci
1. Seorang pria 39 tahun
2. datang kerumah sakit dengan keluhan utama kulit tubuh perlahan-lahan
tampak kekuningan sejak 2 minggu lalu
3. hasil usg hipertofi lobus sinistra hepar
4. intensitas echo parenkim tampak meningkat
5. tampak adanya nodul-nodul hepar
6. vena porta tampak melebar
7. tak tampak pelebaran IHBD/EHBD
8. pernah membuat tato dan berhubungan seks tanpa menggunakan kondom
9. Dari pemeriksaan fisik didapatkan sclera yellowish appearance, atrofi
muskulus temporalis (+)
Pertanyaan:
1. Jelaskan anatomi, histology, dan biokimia dari organ hepar dan vesica felea! (2 org)
warda vivian
2. Jelaskan epidemiologi dari kasus terkait scenario 1
3. Jelaskan faktor resiko yang sesuai dengan scenario 1
4. Jelaskan patomekanisme dan klasifikasi dari ikterik1
5. Bagaimana hubungan riwayat membuat tato dan hubungan seks tanpa menggunakan
kondom dengan keluhan terkait scenario 1
6. Jelaskan interpretasi dari hasil pemeriksaan fisik (sclera yellowish dan atrofi m.
temporalis) 1
7. Jelaskan interpretasi dari hasil pemeriksaan usg pada scenario ( penyebab terjadinya
hipertrofi pada lobus sinistra hepar, mengapa pada pemeriksaan tak tampak pelebaran
IHBD/EHBD dan, mengapa pada pemeriksaan intensitas echo parenkim tampak
meningkat) 3
8. Jelaskan langkah-langkah diagnosis terkait scenario 2
9. Jelaskan dd ds terkait scenario 4 org yg sama ama no 10 ahda sekar helda aca
10. Jelaskan terapi farmakologi dan non farmakologi serta bagaimana pencehagan penyakt
terkait scenario

JAWAB :
3.Faktor resiko: membuat tato dan perilaku seks

4.Klasifikasi ikterik : ikterus hemolitik/ pre hepatic bilirubin terlalu berlebihan dan
tidak dapat digunakan biasa disebabkan oleh destriksi sel darah merah yang berlebihan.
Ketika ada destruksi sel darah merah yang terlalu banyak hingga menyababkan hepar nya
itu kewalahan dalam memetabolisme.

Ikterik intra hepatic terjadi pada kerusakan sel-sel hati yang tidak dapat menggunakan
empedu bgmna seharusnya
Pos hepatic disebabkan oleh adanya sumbatan yang dapat mengganggu penyaluran cairan
empedunya

5. Patomekanisme pre hepar terbentuknya bilirubin dari apoptosis sel darah merah
yang menghasilkan Hb. Hb ini terdiri dari heme dan globin, salah satu komponen heme
ini nanti akan diubah menjadi biliverdin kemudian masuk ke, intra hepar bilirubin 1
dibawa ke hepar sama albumin dan anti dengan bantuan enzyme glucoronat transerafe
akan diubah menjadi bilirubin terkonjugasi atau bilirubin direct nanti akan masuk ke
ductus dan disalurkan ke saluran pencernaan post hepar kemudian akan menjadi
urobilin dan sterkobilin
Faktor post hepat cepatnya proses pecah hemoglobin…….. sedingga bilirubin 1
tertumpuk

6. penyakit menular yang dapat berupa hepatitis B bisa lewat jarum dan hubungan
seksual bisa melewati cairan seperti cairan serebrospinal, darah ataupun cairan vagina.
Riwayat jarum tato bisa menjadi faktor resiko terjadinya penyakit menular

7. ikterik disebabkan oleh bilirubin yang kadarnya meningkat pada orang-orang dengan
gangguan metabolism bilirubin yang dapat menimbulkan manifestasi berupa sclera yang
berwarna kuning bahkan dapat juga menyebabkan kulit menguning jika kadar
bilirubinnya semakin tinggi.

8. penyebab atrofi  hepatomegali atau pembesaran lobusnya itu bisa karena hepatitis
atau abses hati

10. Dd ds:
- Hepatitis B (akut dan kronis)
- Abses Hepar
- Sirosis Hepatis
- Keganasan

jdbjsad

Anda mungkin juga menyukai

  • Zsdsfcsewr
    Zsdsfcsewr
    Dokumen18 halaman
    Zsdsfcsewr
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • Evaluasi Kesehatan Reproduksi Pada Pasangan Infertil
    Evaluasi Kesehatan Reproduksi Pada Pasangan Infertil
    Dokumen17 halaman
    Evaluasi Kesehatan Reproduksi Pada Pasangan Infertil
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • Sadlkslkfl
    Sadlkslkfl
    Dokumen6 halaman
    Sadlkslkfl
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • KDLSDKL
    KDLSDKL
    Dokumen24 halaman
    KDLSDKL
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • 6 Lampiran VI Surat Keterangan Telah Bekerja
    6 Lampiran VI Surat Keterangan Telah Bekerja
    Dokumen1 halaman
    6 Lampiran VI Surat Keterangan Telah Bekerja
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • MZXSMDMC
    MZXSMDMC
    Dokumen13 halaman
    MZXSMDMC
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • Appendices
    Appendices
    Dokumen10 halaman
    Appendices
    Megha Meyriska
    Belum ada peringkat
  • MZXZ
    MZXZ
    Dokumen13 halaman
    MZXZ
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • Matrikulasi 2022
    Matrikulasi 2022
    Dokumen48 halaman
    Matrikulasi 2022
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • Nivar Renaldo p49 57 Converted by Abcdpdf
    Nivar Renaldo p49 57 Converted by Abcdpdf
    Dokumen13 halaman
    Nivar Renaldo p49 57 Converted by Abcdpdf
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • Penempatan Ns Batch 22
    Penempatan Ns Batch 22
    Dokumen39 halaman
    Penempatan Ns Batch 22
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • NASKJKAJD
    NASKJKAJD
    Dokumen3 halaman
    NASKJKAJD
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • JJVHVBJKB
    JJVHVBJKB
    Dokumen2 halaman
    JJVHVBJKB
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • Form Register New
    Form Register New
    Dokumen11 halaman
    Form Register New
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • Form Register
    Form Register
    Dokumen11 halaman
    Form Register
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • KONTROL Ambulance
    KONTROL Ambulance
    Dokumen2 halaman
    KONTROL Ambulance
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • NASKJKAJD
    NASKJKAJD
    Dokumen3 halaman
    NASKJKAJD
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • Sjhdihskanxdaz
    Sjhdihskanxdaz
    Dokumen41 halaman
    Sjhdihskanxdaz
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • Hsdiidlks
    Hsdiidlks
    Dokumen10 halaman
    Hsdiidlks
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • NASKJKAJD
    NASKJKAJD
    Dokumen3 halaman
    NASKJKAJD
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • Dmbfjhsdohcn
    Dmbfjhsdohcn
    Dokumen9 halaman
    Dmbfjhsdohcn
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • NASKJKAJD
    NASKJKAJD
    Dokumen3 halaman
    NASKJKAJD
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • BHDHHH Vhder
    BHDHHH Vhder
    Dokumen18 halaman
    BHDHHH Vhder
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • BBKSH, D
    BBKSH, D
    Dokumen14 halaman
    BBKSH, D
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • Fjhgkjihk
    Fjhgkjihk
    Dokumen25 halaman
    Fjhgkjihk
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • BBKSH, D
    BBKSH, D
    Dokumen14 halaman
    BBKSH, D
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • Grdgs Bessvn
    Grdgs Bessvn
    Dokumen2 halaman
    Grdgs Bessvn
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • Fy SJ JKTDWH
    Fy SJ JKTDWH
    Dokumen2 halaman
    Fy SJ JKTDWH
    desi afyati
    Belum ada peringkat
  • Hdoiuaslkd
    Hdoiuaslkd
    Dokumen11 halaman
    Hdoiuaslkd
    desi afyati
    Belum ada peringkat