Anda di halaman 1dari 11

3rd ICTOH

KARAKTERISTIK PERILAKU
MEROKOK PADA SISWI
SMP/SEDERAJAT DI INDONESIA
TAHUN 2014

Mustakim
Kesehatan Masyarakat, FKK UMJ
Email : mustakim.sp76@gmail.com
Pendahuluan
LATAR BELAKANG:
• Fenomena Perilaku Merokok 1/3 Penduduk dunia
• Berbagai Kalangan adalah perokok
• Anak-anak dewasa (57% laki2 dan
• Remaja
43% perempuan
• Dewasa
• Ditemui dimana saja
• Tempat Umum survei Kesehatan Reproduksi
Remaja Indonesia tahun
2000-2003  remaja belia
usia di atas 10 tahun
dinyatakan merokok sebanyak
• Dampak Akibat Merokok 27.7 %, dan 68 % dinyatakan
• Kesehatan mulai merokok di bawah usia
• PTM (kanker 22% pd perempuan 20 tahun
• Ganguan Kehamillan dan Janin
Pendahuluan

• Survei Nasional Penyalahgunaan dan peredaran Gelap


Narkoba pada kelompok pelajar dan mahasiswa di 33 propinsi
di Indonesia tahun 2006 menyatakan bahwa proporsi
merokok remaja di Indonesia berkisar tentang antara 20-25 %
• GYTS (2001-2004) perokok pemula naik 0.4%-2.8%
• The Jakarta Global Youth Survey melaporkan lebih dari
sepertiga pelajar (37%) biasa merokok
• Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok remaja
SMA di Jakarta
– faktor ayah yang merokok 75.30%,
– teman sebaya yang merokok
Pendahuluan

• Rochadi (2004) : rata-rata usia merokok 12-14


tahun 58.20% dan 9-11 tahun 14.70 %
• WHO 7 % remaja perempuan aktif merokok
• RS Persahabatan  4 % remaja perempuan,
dan 11.5% nya masih pada usia SMP
• Soepandi 2010 Perokok wanita 5x lipat
meningkat
METODE PENELITIAN
• Deskriptif ; Cross sectional
• Data
– GYTS 2014 (61 Kuesioner  43
pertanyaan standar dan 18 optional)
• Sampel
– Klaster bertingkat
– PPS
• Pengambilan Data
– Enumerator
– Self administered
– Jawaban ditulis dalam LJK
Hasil
Kategori Persentase Variabel Kategori Persentase
Merokok 2.2 Tidak 31.9
Perilaku Perokok
Merokok Tidak 96
Merokok Ortu Keduanya 4
Perokok
Ayah saja 62.1
Ibu Saja 0.8
Tidak Tahu 1.3
Tidak 91.2 Tidak 56.5
Merokok satupun
Teman Beberapa 38.6
Tidak 7.8 Dekat
Pernah Sebagian 4.1
Keinginan
Merokok 60 Menit 0.4 besar
Lagi 1-2 Jam 0.1 Seluruhnya 0.3
2-4 Jam 0.0
4 jam- 0.1
seharian
Hasil dan Pembahasan

Variabel Perilaku Merokok


Merokok Tidak Merokok
Tidak Merokok 0.5% 99.5%
Tidak Pernah 20.3% 79.7%
Keinginan 60 Menit 90% 10%
Merokok 1-2 Jam 100% 0
Lagi >2-4 Jam 100% 0
> 4jam sampai 100% 0
seharian
Hasil dan Pembahasan

Variabel Perilaku Merokok


Merokok Tidak Merokok
Tidak satupun 0.4% 99.6%
Beberapa 3.8% 96.2%
Teman
Sebagian Besar 11.2% 88.8%
Dekat
Seluruhnya 21.5% 78.5%
Hasil dan Pembahasan

Variabel Perilaku Merokok


Merokok Tidak Merokok
Tidak Peroko 1.8% 98.2%

Orang Tua Keduanya 8.8% 91.2%


Perokok Perokok
Ayah Perokok 2.1%% 97.9%
Ibu Perokok 0% 100%
Tidak Tahu 0% 100%
Kesimpulan dan Saran
• Kesimpulan • Saran
– Hampir seluruh siswi – Edukasi Sejak Dini pada
perokok memiliki siswi  rokok hal tabu
keinginan merokok (budaya)
dalam waktu 60 menit – Orang tua dan teman
– Siswi perokok cenderung dekat perlu diberikan
kedua ortunya perokok edukasi terkait merokok
– Siswi perokok cenderung dan dampaknya
memiliki teman dekat – Analisis Univariat pada
yang seluruhnya perokok variabel lainnya (Quit
Smoking, bahaya asap
dan rokok serta biaya)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai