dan Stunting
Primigravid
Nulliparitas
a
Faktor predisposisi
terjadinya
insufisiensi plasenta
yang dapat
PREEKLAMSIA
mengakibatkan
hipoksia ante dan
intrapartum.
Menghambat aksi
dari IGF-1* Menurunkan regulasi
(insulin-like growth transport asam amino
factors), terutama plasenta
IGFBP-1 (insulin
like- growth factors
binding protein)
terfosforilasi. *IGF-1 merupakan suatu growth promoting factor dalam proses
pertumbuhan dan bekerja sebagai mediator untuk GH (growth hormone),
yang berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan linier.
Hal ini yang akan mendasari kejadian stunting pada anak.
PENDAHULUAN
Penyebab utama morbiditas dan
mortalitas ibu dan bayi di
Prevalensi di seluruh dunia
seluruh dunia
berkisar antara 3% hingga 8%
Berdasarkan Riset Kesehatan dari semua kehamilan
Dasar 2007 di
Berdasarkan Riset Kesehatan
Indonesia, hipertensi pada
Dasar 2007 di Indonesia
kehamilan adalah salah satu
prevalensinya sekitar 12,7%.
dari tiga penyebab utama
morbiditas dan mortalitas ibu
Hipertensi
Gestasion
al
PENDAHULUAN
Penelitian masih belum dapat
PENYEB mengungkapkan etiologi dan
patogenesis preeklampsia
ABNYA?
FAKTOR
tahun
Kehamilan ganda
Menilai keparahan
1 pembatasan pertumbuhan
intrauterin (IUGR)
keadaan preeklamsia
2 gangguan hipertensi telah dianggap
mencerminkan insufisiensi uteroplasenta
HIPERTENSI PADA KEHAMILAN
Merupakan
• Keadaan dimana tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg atau tekanan darah diastolik ≥
90 mmHg atau keduanya
• Hipertensi yang terjadi setelah 20 minggu kehamilan pada wanita dengan tekanan
darah yang sebelumnya normal
Klasifikasi
• Hipertensi gestasional
• Pre-eklampsia
• Eklampsia
Pre- Eklampsia Berat
• Tekanan darah sistolik ≥160 mmHg atau tekanan darah diastolik ≥110 mmHg atau
keduanya
• Pre eklampsia biasanya didiagnosis pada akhir kehamilan dengan adanya tekanan
darah tinggi dengan proteinuria dan / atau edema.
Eklampsia
• Jenis berat hipertensi yang diinduksi kehamilan, dan terjadi pada sekitar satu dari
1.600 kehamilan dan berkembang mendekati akhir kehamilan.
• Timbulnya kejang pada wanita hamil dengan preeklamsia yang tidak disebabkan
oleh penyebab lain disebut dengan eklamsia
TRIAD HIPERTENSI DIINDUKSI KEHAMILAN
Tekanan
Proteinuria
Edemadarah tinggi
Patologis
HUBUNGAN HIPERTENSI DENGAN
PERTUMBUHAN DI INTRAUTERIN
Kehamilan normal Kehamilan preeklampsia atau dengan
restriksi pertumbuhan janin
Pasokan darah ibu terbentuk pada akhir trimester pertama dan darah ibu memasuki
plasenta melalui arteri spiral, yang mengantarkan darah langsung ke ruang intervili.
PLASENTA
BILA
Insufisiensi
FUNGSINYA Plasenta
YAITU suatu keadaan yang terjadi pada masa
TERGANGG kehamilan di mana plasenta mengalami
gangguan atau hambatan sehingga janin
U… dalam kandungan tidak dapat cukup oksigen
dan nutrisi, sehingga janin akan mengalami
gangguan pertumbuhan
PLASENTA
Melalui nutrisi maternal dengan pengaturan
tingkat metabolism hormon seperti insulin,
BAGAIMANA IGF-I, dan leptin.
CARA
PLASENTA
BERFUNGSI?
Keterlibatan dari mTOR (mammalian
target of rapamycin) sebagai sebuah
signaling system, yang merupakan suatu
IGFs memiliki peran yang penting dalam serine/threonine protein kinase yang
pertumbuhan sel, diferensiasi, dan
metabolisme.
berfungsi sebagai sensor nutrien
IGF-I adalah kunci regulator pada instraselular untuk mengontrol sintesis
pertumbuhan janin. IGFBP-1 merupakan protein, pertumbuhan sel melalui
regulator IGF-I yang berhubungan pengaturan translasi dan transkripsi,
dengan pertumbuhan sel pada keadaan serta metabolisme. mTOR juga
katabolik, misalnya malnutrisi dan mengintegrasikan input dari banyak
hipoksia. jalur upstream meliputi insulin, faktor
pertumbuhan (misalnya IGF-I dan
IGF-II), mitogen, downstream dan jalur
transduksi sinyal paralel untuk
meregulasi beberapa aspek fisiologis
seluler.
Peran GH dan IGF
Growth hormone (GH) Insulin-like growth factors (IGF)
terjadi pengalihan
energi kearah
Failure to Thrive (FTT) Stunting
homeostasis
metabolisme
*Hal ini terlihat dari hasil penelitian yang menemukan bahwa panjang badan lahir merupakan faktor risiko stunting yang masih
dapat diatasi. Anak dengan panjang badan lahir pendek akan tetap stunting sampai usia 6-12 bulan, namun dapat mencapai tinggi
badan normal pada usia 3-4 tahun.
Lahir – 12 bulan 23 – 27 cm
12 bulan – 2 tahun 10 – 14 cm
2 – 3 tahun 8 cm
3 – 5 tahun 7 cm
5 tahun - pubertas 5 – 6 cm
Pubertas Perempuan : 8 – 12 cm
Laki-laki : 10 – 14 cm
PENCEGAHAN
1000 hari pertama kehidupan (HPK)
• Bermula sejak saat konsepsi hingga anak berusia 2 tahun, merupakan masa paling
kritis untuk memperbaiki perkembangan fisik dan kognitif anak
• Status gizi ibu hamil dan ibu menyusui, status kesehatan dan asupan gizi yang baik
merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik dan kognitif
anak, menurunkan risiko kesakitan pada bayi dan ibu.