&
Promosi Kesehatan pada
Klien dengan HDRS
Kelompok 4
Kelompo
k4
Asika I1B019035
01 02 03 04 05 06 07
Identitas
Pengkajian Media
Psikososial Promkes
Latar Belakang
Menurut UU RI No.18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa, Kesehatan Jiwa adalah kondisi di mana
seseorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga individu
tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan
mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya (Tuasikal et.al, 2019). Berdasarkan distribusi data
dalam Tuasikal et.al (2019) fenomena dengan harga diri rendah mengalami peningkatan. Peningkatan
angka tersebut dapat disebabkan beberapa faktor seperti rasa frustasi, kekerasan, masalah yang tidak
menyenangkan, kehilangan orang yang berarti, dan faktor ekonomi (Kusuma et.al, dalam Tuasikal
et.al, 2019). Dengan demikian, sebagai seorang perawat diperlukan tindakan yang dapat mencegah
atau meminimalisir risiko terjadinya harga diri rendah situasional khususnya pada individu yang
memiliki faktor pemicu.
Identitas
1. Nama : DA
2. Umur : 20 Tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Status : Belum Menikah
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : SMAN 1 Sindangkasih
7. Pekerjaan : Pegawai
8. Alamat : Dsn. Pasar Saptu RT 02 RW 04,
Kec. Cikoneng, Desa Cikoneng, Kab. Ciamis.
Genogram
39 59
20
Pengkajian
Psikososial
I. POLA PERSEPSI KESEHATAN ATAU PENANGANAN KESEHATAN
Lamanya keluhan : -
Olahraga : ( ) tidak( √ ) ya
III. POLA ISTIRAHAT DAN TIDUR
Nyeri : S: skala 5
( √ ) ya ( ) tidak
T: biasanya terjadi di
siang hari, berjam-jam.
V. POLA PERSEPSI DIRI / KONSEP DIRI
Role/Peran
Body image/gambaran diri
Cacat fisik X overload peran √
menyalahgunakan zat X
VI. POLA PERAN DAN HUBUNGAN
Pekerjaan : Pegawai
Kualitas bekerja : baik
D. Depression
tidak memiliki minat apapun X
C. Bargaining
tidak peduli diri sendiri dan
mencari alternatif solusi √ X
lingkungan 2. Kemampuan adaptasi
mencari sumber bantuan √ mengurung diri dalam Tidak ada hambatan dalam
kesedihan √
menata ulang kembali beradaptasi, mudah
berbagai solusi X
menolak bantuan solusi dari bersosialisasi seiring dengan
oranglain X
menimbang berbagai solusi X berjalannya waktu.
VIII. POLA NILAI / KEPERCAYAAN
Agama : Islam
klien mengatakan ibadahnya terkadang masih ada yang
Pelaksanaan ibadah : bolong-bolong, lalai, terkadang merasa malas apabila sedang
asik melakukan suatu hal.
Pantangan agama : ( ) tidak (√) ya,
Meminta kunjungan rohaniawan ( ) tidak (√) ya (pernah dilakukan ruqiyah oleh ayah
: dengan tujuan untuk membuang perilaku buruk).
Rencana Asuhan
Keperawatan
No Diagnosa Outcome Intervensi
Farida, N. (2013). Hubungan Antara Harga Diri Dengan Penyesuaian Diri pada Santri Remaja Tahun Pertama 2012/2013 di Pondok Pesantren Modern Raden Paku Trenggalek. Skripsi. Fakultas Psikologi. Universitas
Islam Negeri (Uin) Maulana Malik Ibrahim Malang
Herdman, H. T., & Kamitsuru, S. (2018). NANDA International Nursing Diagnoses: Definitions & Classification 2018-2020. Jakarta: EGC.
Lupitasari, N., & Fauziah, N. (2017). Hubungan Antara Harga Diri Dengan Kecenderungan Perilaku Prososial Pada Remaja Panti Asuhan Di Semarang. Jurnal Empati. 7(3): 318-322.
Moorhead, S. (2013). Nursing Outcomes Classification (NOC) 7th Ed. Indonesia: Elsevier
Mulyono, A. (2013). Asuhan Keperawatan Pada Tn. S dengan Harga Diri Rendah di Ruang Maespati Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Novita, R. K. (2021). Efektivitas Teknik Modeling Simbolis Dalam Meningkatkan Harga Diri Remaja Keluarga Broken Home. Jurnal Konseling Pendidikan Islam. 2(1): 141-149.
Nuramini, D. et al. (2020). Perancangan Buku Ilustrasi Sebagai Media Informasi Mencintai Diri Sendiri Untuk Meningkatkan Harga Diri Pada Korban Bullying. e-Proceeding of Art & Design. 7(2): 1250- 1262.
Pratiwi, M. V. & Sawitri, D. R. (2020). Hubungan Antara Ketidakpuasan Pada Tubuh Dengan Harga Diri Pada Wanita Dewasa Awal Anggota Pusat Kebugaran Moethya. Jurnal Empati. 9(4): 306-312. R
Tuasikal et.al. 2019. Upaya Peningkatan Harga Diri Rendah dengan Terapi Aktivitas Kelompok (Stimulasi Persepsi) di Ruang Sub Akut Laki RSKD Provinsi Maluku. Jurnal Kesehatan. 2(4): 345-351.
Utami, D. D. et al,. (2017). ”Kapsul Motivasi” Meningkatkan Kepercayaan Diri Mahasiswa. Prosiding SEMNAS Penguatan Individu di Era Revolusi Informasi. 82-90. ISBN: 978-602-361-068-6.
Widianti, E. et al. (2021). Studi Literatur: Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Harga Diri Rendah Pada Remaja. Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal). 7(1): 39-47.
Yusuf, R. N. P. (2016). Hubungan Harga Diri dan Kesepian dengan Depresi pada Remaja. Psychology & Humanity. Seminar Asean Psychology Forum UMM: 19-20 Febuari 201
“Jika semuanya sempurna, kamu
tidak akan pernah belajar dan
kamu tidak akan pernah
tumbuh”
-Beyonce Knowles