Anda di halaman 1dari 4

Mata Kuliah Bahasa Jepang Semester Gasal 2020/2021

Pertemuan 12 Kode MK NSA 1530 (2 SKS)


Topik Terima Kasih dan Maaf
Isi materi  Ojigi
 Ragam tingkat tutur

# Pengantar: Ojigi

Pada topik ini, pada dasarnya sudah umum dikenal oleh di dunia tentang kebiasaan
membungkuk Orang Jepang. Gesture membungkuk ini dikenal dengan ojigi dalam bahasa
Jepang. Hal ini dilakukan untuk dua konteks yaitu berterima kasih dan memohon maaf.

Ojigi 「 お 辞 儀 ; お じ ぎ 」 atau membungkuk adalah isyarat atau simbol penghormatan.


Secara umum, ojigi terbagi atas beberapa bentuk antara lain sebagai berikut:

 Eshaku, atau membungkuk ringan, dengan memajukan badan sekitar 15 derajat ke depan,
pandangan ke depan sekitar 1,5 meter, dan waktunya cukup 1 detik. Eshaku umumnya
dilakukan ketika mengucapkan ‘ohayou gozaimasu’ atau ‘otsukaresama deshita’ di tempat
kerja, teman kelas, atau tetangga. Atau di tempat umum ketika melewati orang, maka akan
lebih sopan dengan mengucapkan ‘sumimasen’ lalu melakukan eshaku.

 Keirei, atau membungkuk normal, dengan memiringkan badan sekitar 30 derajat ke depan,
pandangan ke bawah 60 cm dari ujung kaki, dan waktunya sekitar 3 detik. Keirei adalah
bentuk ojigi yang lebih formal dan paling umum dilakukan di dunia kerja, ketika
wawancara, bertemu pimpinan, menghadapi pelanggan, atau bertemu dengan orang baru.
Gestur keirei juga cara yang tepat untuk mengekspresikan terima kasih kepada orang lain.

 Saikeirei, atau membungkuk penuh, dengan merendahkan badan ke depan hingga 45


derajat, padangan mengarah ke kaki, dan waktu minimal dari 3 detik.
Eshaku Keirei Saikeirei1

Bentuk saikeirei dapat digunakan ketika mengucapkan terima kasih, memohon maaf yang
mendalam, atau memohon suatu hal pada orang lain. Biasanya ketika melakukan saikeirei
seseorang ingin mengekspresikan perasaannya dengan sungguh-sungguh, makanya bentuk ini
jarang dilakukan di kehidupan sehari-hari. Gaya membungkuk saikeirei lebih natural dengan
menundukkan badan dan kepala dengan cepat namun ketika mengangkat kembali dilakukan
secara perlahan.

Posisi tahan baik dalam keirei ataupun saikeirei umumnya diletakkan di samping badan,
namun beberapa perusahaan juga menerapkan cara lain yaitu dengan melipat tangan di depan
perut. Namun yang penting diingat ketika melakukan ojigi, semakin besar bentuk ucapan
terima kasih atau permohonan maaf, maka semakin rendah dan semakin lama bungkukan
dilakukan.

#Ucapan Terima Kasih dan Balasannya

Pada saat ingin kita ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada orang lain maka dapat
mengucapkan kalimat berikut ini:
Sopan
 Hontou ni, doumo arigatou gozaimasu.
 Doumo arigatou gozaimasu.
 Arigatou gozaimasu.
 Arigatou.
Biasa
 Doumo.

Adapun balasannya, dapat mengucapkan:

 Douitashimashite. dengan senang hati


 Kochirakoso. sama-sama
 Iie, nan demo nai. tidak masalah

#Ucapan Permohonan Maaf

Pada saat ingin memohon maaf atas kesalahan yang diperbuat kita dapat mengucapkan
beberapa kalimat di bawah ini sebelum melakukan saikeirei, yaitu:

 Hontou ni gomen nasai. Sopan


 Gomen nasai.
 Sumimasen.
 Gomen ne.
 Gomen. Biasa

1
Sumber https://shachouno-b-men.com/column/column008/
Catatan Khusus

 Terdapat dua ekspresi kalimat/kata yang sering digunakan untuk mengucapkan


terima kasih dan maaf yaitu moushiwake arimasen dan sumimasen. Penggunaan
kalimat moushiwake arimasen umumnya pada situasi formal atau dalam bersurat.
Sedangkan sumimasen lebih digunakan pada percakapan atau teks di ruang
publik. Perbedaan kapan berarti berterima kasih atau memohon maaf, lebih
bergantung pada konteks kalimat tersebut digunakan.
 Sikap yang umum digunakan untuk mengucapkan terima kasih adalah keirei.
Sedangkan ketika memohon maaf kepada seseorang adalah saikeirei, semakin
lama waktu membungkuk menunjukkan seberapa dalam rasa penyesalan
seseorang dalam meminta maaf.

Tugas

Buat video singkat berisi  ojigi disertai ucapan terima kasih dan meminta maaf.

Jangan lupa perkenalan diri (jikoshoukai) di awal videonya.

konbanwa

Hajimemashite, watashi wa Panji desu.

Indonesia jin desu.

Purwokerto kara kimashita.

Jenderal Soedirman Daigaku no daigakusei desu. kangofu o

Ojigi o shitai desu

Douzo yoroshiku onegaishimasu.

Terima kasih

Hontou ni, doumo arigatou gozaimasu, Kaicho

Meminta maaf

Kaicho, Hontou ni moushiwake arimasen deshita

Anda mungkin juga menyukai