Disusun Oleh :
KHAIRUNNISA MENDROFA
IX-A
KELAS 9
I. GREETING CARD
A. Defenition
A piece of thick paper folded in half with a picture on the outside and a
message inside, which you write in and send or give to someone. (Cambridge
Advance learner’s Dictionary,3rd Edition,2009)
Dari definisi di atas bisa disimpulkan greeting card atau kartu ucapan adalah
kartu yang diberikan kepada seseorang untuk mengungkapkan pesan, yang berupa
perasaan dan perhatian kita kepada penerima kartu. Pesan ini disampaikan karena
beberapa hal misalnya:
1. Penerima kartu memperingati hari-hari tertentu (Celebrating Special Occasion)
Contoh: birthday card (diberikan ketika seseorang berulang tahun), new year card
(diberikan saat merayakan tahun baru), wedding anniversary card (diberikan
ketika seseorang merayakan ulang tahun perkawinan).
2. Penerima kartu mendapat kebahagiaan (Happines)
Contoh : job promotion (diberikan ketika seseorang mendapatkan promosi
jabatan), winning competition (diberikan ketika seseorang memenangkan
kompetisi)
3. Penerima kartu mengalami kesedihan dan musibah ((Sympathy/Condolences)
Contoh: passing away (meninggal dunia), getting accident (mengalami
kecelakaan)
B. Purposes /Social Functions
Ada beberapa tujuan kita memberikan kartu ucapan/ greeting card diantaranya:
1. To greet someone on special occasion
2. To congratulate
3. To wish/pray
4. To give sympathy
5. To praise ... about their achievement (titik-titik bisa diisi dengan penerima kartu)
Pertanyaan yang biasanya muncul untuk menanyakan fungsi sosial:
1. What is the purpose of the text?
2. From the text we know that the writer wants to ....
3. Why did the writer write the text?
4. What is the writer intention?
C. Structure/ Parts Of Greeting Card
Example of greeting card:
Dari contoh greeting card di atas, kita bisa melihat ada tiga bagian utama
dalam greeting card yaitu:
1. Receiver/addressee (penerima)
Contoh:
Dear Dad,
Hi Dinda
Hey Tom
2. Content/Message/Hope/Wish (isi/pesan/harapan)
Contoh:
I wish you all the best.
I hope you have a great day.
Congratulation on your upcoming marriage.
Happy new year.
We are sorry for your loosing.
Get well soon.
3. Sender (pengirim)
Contoh:
Hilda
Yours,
Mom and Dad
Regards,
Your friend,
D. Language Features
Greeting card biasanya menggunakan simple present tense and future tense. Greeting
card biasanya juga menggunakan ungkapan hope/wish, congratulation, sympathy or
condolences.
1. Receiver/addressee
Di sini kalian dapat menuliskan/menyebutkan nama orang yang dituju.
For example: Hi Tias, Dear mom, etc
2. Content
Isi dari greeting card adalah pesan yang ingin kalian sampaikan kepada penerima
kartu. Dalam greeting card biasanya menggunakan ungkapan :
a. Wish/hope
Contoh:
I wish you all the best.
We hope you will get well soon.
b. Congratulation
Contoh: Congratulation on winning the swimming competition
c. Sympathy/condolences
Contoh:
We are sorry for your loosing.
Please accept our heartfelt condolences on the lost of your mother.
3. Sender (pengirim)
Di sini biasanya dinuliskan/disebutkan nama orang yang mengirimkan kartu.
Contoh:
Hilda
Yours,
Udin
Mom and Dad
Regards,
Your friend,
I agree completely
Precisely….
I am with you….
b. Ungkapan rasa setuju yang kedua yaitu Mild Agreement, yaitu ungkapan yang kita
gunakan ketika kita ingin menunjukkan rasa setuju namun belum benar-benar yakin
100 persen. Tentu sahabat pernah bukan merasakannya? Yakin tapi belum 100%!
Nah, dalam bahasa Inggris dapat kita gunakan beberapa ungkapan berikut ini:
I suppose so….
I agree….
Of course not….
That’s absurd….
No way!
That’s ridiculous….
I totally disagree….
b. Ungkapan tidak setuju (Disagreement) yang kedua kita kenal dengan istilah Mild
Disagreement. Ungkapan ini kita gunakan ketika kita ingin menyampaikan rasa tidak
setuju namun dengan cara yang halus. Berikut ini adalah beberapa ungkapan yang
biasa digunakan:
I don’t really agree with you….
I know, but….
I think Susi and Memei likewatching Upin and Ipin the movie.
I believe that Santi dan Meichan like watching Upin dan Ipin but I am not sure
that their boyfriends like too.
Hey bro, look at my new Harley Davidson! It’s so luxurious, isn’t it?
Exactly, you are perfectly right. It’s one of the most powerful bikes in the
world.
I believe Taufik Hidayat has a secreet plan to win the final game, but his coach
is not sure about his plan.
Arti Contoh Kalimat Agree and Disagree:
Aku pikir Valentino Rossi adalah seorang pembalap yang benar-benar luar
biasa.
Aku minta maaf Fizi, aku pikir kamu Filmnya sangat membosankan. Aku
sangat tidak setuju dengan kamu. Alurnya sangat datar. Aku pikir, itu membuat para
penonton tertidur ketika mereka menontonnya.
Saya pikir Susi dan Memei suka menonton film Upin dan Ipin.
Aku percaya bahwa Santi dan Meichan suka menonton film Upin dan Ipin tapi
aku tidak yakin bahwa pacar mereka juga menyukainya.
Hey sob, lihat motor Harley Davidson ku yang baru! Harley yang sangat
mewah, bukan?
Tentu, kamu sangat tepat sekali. Itu adalah salah satu motor paling bertenaga
di dunia.
Aku percaya bahwa Taufik Hidayat mempunyai sebuah rencana rahasia untuk
memenangkan pertandingan final tersebut, tetapi pelatihnya tidak yakin tentang
rencananya.
III.FUNCTIONAL TEXT LABEL
Functional text sendiri diartikan sebagai sebuah teks yang memberikan informasi
mengenai sesuatu atau hal yang sering digunakan untuk berkomunikasi di dalam
kehidupan sehari-hari. Functional text itu ada berbagai macam jenisnya karena
penggunaannya disesuaikan dengan fungsi-fungsi tertentu.
a. Pengertian Food Label
Salah satu dari fungsi functional text adalah pada penggunaan food label yang akan
menjadi pembahasan kali ini. Food label merupakan tulisan yang berisi tentang
informasi atau keterangan penting yang biasanya dapat ditemui di belakang bungkus,
kaleng, kertas berbagai macam produk kemasan. Food label bisa dicetak langsung di
tempat makanan atau dalam bentuk stiker yang ditempel di makanan.
Di label produk biasanya terdapat kalimat yang menunjukkan keunggulan produk,
petunjuk penggunaan, kegunaan produk, takaran atau isi produk, kandungan gizi,
komposisi produk, cara penyimpanan, tanggal produksi serta tanggal kadaluarsa. Dengan
demikian, calon konsumen yang ingin memanfaatkan produk tersebut mendapat
informasi secara detail dan akurat. Ibarat peribahasa, food label ini mencegah membeli
kucing dalam karung. Pembeli bisa memperoleh informasi makanan yang ada di dalam
kotak dengan membaca labelnya.
Contoh Label :
1. Label Obat
Contoh label di atas adalah Children Cough Syrup. Kadang informasi di kemasan atau
label tidak ditulis secara lengkap. Seperti contoh di atas,
seperti pada Use dan expiration date. Namun, pada produk yang lain ditulis secara
lengkap. Berikut adalah contoh label yang lainnya:
Skin Cream
Indications : For minor burns, insect bites, and minor cuts. Helps prevent infection.
Direction : Apply a thin layer on the affected area thee times a day, Do not use it for
more than two weeks.
Caution :
Do not use on deep wounds. For external use only.
Keep out of children’s reach. Consult a doctor if irritation occurs.
Net weight : 5 gram
Expiration : January 2010
2. Label Makanan
OREANO
Chocolate Biscuit & Vanilla Cream
INGREDIENTS:
Sugar, Wheat Flour, Vegetable Oil, Cocoa Powder, Milk Powder, Salt, Baking Powder
(Ammonium and Sodium Bicarbonate), Vanilla Flavor, Soya Lecithin.
Manufactured in a facility that may process products that contain: peanuts, soy, wheat,
eggs, milk, and tree nut products.
ALLERGEN: wheat, milk, soy.
Nutrition Facts Amount per serving % DV
Serving size: 3 pieces (35 g) Total fat 8g 12
Serving per container: + 6 Protein 2g 3
Total Calories: 170 Cal. Total Carbohydrate 25 g 8
Calories from fat: 70 Cal. Sodium 75 mg 3
Percent Daily Values are based on a 2000 calorie diet.
Your Daily Values may be higher or lower depending on your calorie needs.
3. Label Minuman
INDOCAFE - COFFEEMIX
Nutrition Facts
Serving size : 1 sachet (20 g)
Servins per container : 30 sachets
Amount per serving
– calories 88 calories from fat 22
– Total fat 2,4 g 4%
– Saturated fat 2g 10%
– Sodium 20mg 1%
– Total Carbohidrate 16g 5%
– Sugars 9 gr
– Protein < 1g
INGREDIENTS: Sugar, non-dairy creamer, indocafe instant coffe
Best before: 06 15th, 2013
4. Label Kecantikan
LOTTEE EYE- LOTION
A HIGHLY EFFECTIVE EYE REMEDY
LOTTEE EYE – LOTION is safe and effective remedy for :
irritated, painful, fatigued, bleary and bloodshot eyes
providing a shooting and refreshing action
CONTENT: 15 ml
Manufactured By:
Pharmaceutical PT Samie Sahari, Jakarta, Indonesia.
IV. PROCEDURE TEXT
A. Pengertian Procedure Text
A procedure is a text that explains how people make or do something step by
step. Procedure Text adalah memberikan petunjuk tentang cara melakukan sesuatu
melalui tindakan-tindakan atau langkah-langkah yang runtut. Dalam kehidapan sehari
- hari kita pasti pernah membuat sesuatu seperti memasak, atau menyelesaikan suatu
hal.
B. Generic Structure of Procedure Text
a. Aim/Goal
Aim ini merupakan tujuan dari Procedure text. Biasanya berupa judul atau
deskripsi apa yang akan dibuat atau dilakukan.
b. Materials
Bagian ini memuat daftar bahan dan alat untuk menyelesaikan procedure text
tersebut. Namun tidak semua procedure text membutuhkan material.
c. Steps
Bagian steps berisi serangkaian langkah - langkah yang harus dilakukan dengan
secara berurutan. Steps ini harus dilakukan agar tujuan yang di utarakan pada
bagian Aim/ Goal dapat tercapai.
C. Language Feature of Procedure Text
Menggunakan pola kalimat perintah (Imperative). Contohnya "Cut the banana
into pieces", "Don't mix the coconut milk with water" , "Heat the water for 5
minutes", dan lain lain.
Menggunakan action verbs, misalnya crack, chop, cut, heat, mix, dan seterusnya.
Menggunakan sequence adverbs seperti first, second, next, then, finally, while.
Menggunakan adverbials (kata keterangan) untuk menyatakan rinci waktu, dan
tempat misalnya for "Cook the mixture for one hours" , "Boil the water for 15
minutes", "Crack the egg into the bowl" , dan lain sebagainya.
Menggunakan simple present tense.
D. Procedural Text Examples
Contoh Procedure Text – 1
Berikut ini adalah contoh procedure text tentang “Recipe”
Bagian Text
Materials Ingredients
· 1 egg
· 1 ¼ cup of flour
· 1 ¼ cup of milk
· ½ teaspoons of salt
· 3 tablespoons of butter
· 3 tablespoons of baking powder
· 1 tablespoon of sugar
· 1 teaspoon of real vanilla extract
Equipment
· Large bowl
· Whisk
· Frying pan
· Stove
· Fish slice
1. First, mix together the baking powder, flour, salt, and
Steps sugar in a large bowl.
2. Then add egg, milk, butter, and vanilla extract to the
bowl and whisk them well with the dry ingredients into a
nice smooth batter.
3. Next, heat the frying pan over medium heat. Once
hot, add the batter at about ¼ cup at a time.
4. Once bubbles appear in the pancake and the sides are
golden brown, flip over with a large spatula for another
minute or so until golden brown.
5. Finally, your pancake is ready to be served.
Contoh Procedure Text - 2
Manual, salah satu jenis procedure text lainnya adalah sebuah manual penggunaan suatu
alat sehingga terkadang tidak ada material yang tertera atau langsung ke directionnya,
contohnya seperti berikut ini.
Directions:
First, clean the rice with the water in the rice cooker pot.
Second, throw the used water and add the amount of water once again. Measure the
water so that it will not overfill the line.
Then put the rice cooker pot into the cooker unit. Cover the pot with the lid.
After that, push the power button to start cooking. Make sure you plug in the cooker
before pushing the power button.
The rice cooker will make a sound as the sign when the rice is done. Some rice cooker
units have a warmer that keeps the rice warm.
Lastly, the warm rice ready to be served.
V. CONTINUOUS TENSE
PRESENT CONTINUOUS TENSE
The present continuous tense is used to describes actions or events that are happening
now or in the present.
A. Pengertian Present Continuous Tense
Present continuous tense adalah tenses yang digunakan untuk membicarakan
kejadian atau tindakan yang terjadi saat ini. Lihat contoh kalimat di bawah ini:
I am washing the dishes. Saya sedang mencuci piring.
Dari kalimat diatas dijelaskan bahwasannya dia sedang mencuci piring pada saat
ini dan belum berakhir. Jika masih belum jelas perhatikan kalimat berikut ini:
Some of my classmates are staying over at my house. Beberapa teman kelas saya
menginap di rumah saya.
Jadi saat ini teman-temannya sedang menginap di rumahnya dan masih menginap
dan belum berakhir ketika dia berbicara atau bahkan akan berlanjut sampai nanti.
Jika belum memahaminya kita lihat contoh-contoh kalimat present continuous lainnya
sebelum masuk ke “Rumus Present Continuous Tense”, karena disini kita harus
memahami dulu fungsi tenses ini.
Jika sudah memahami pola kalimat diatas pastinya kita akan mudah mempelajari struktur
atau rumus dari present continuous tense. Kita bahas Yuk.
e.g.
You are . . .
They are . . .
We are . . .
My brother and I are . . .
My Mom and Dad are . . .
is→ he, she, it atau singular subject (subjek yang terdiri satu orang)
He is . . .
She is . . .
It is . . .
The cat is . . .
Uncle Joe is . . .
My Mom is . . .
Mom is . . .
Jono is . . .
am→I
I am disingkat I’m . . .
Latih terlebih dahulu skuy penggunaan To Be nya dibawah ini. Kalau sudah paham bisa
di skip langsung scroll ke bawah.
I am
She
He is washing
It
We are
You
They
I am not ('m
not)
She washing
He is not (isn't)
It
Subjec To Be (am, verb +
t is, are) + ing
not
We
You are not
They (aren't)
Am I
she
Is he washing
it
you
Are we
they
Untuk menjawab bentuk pertanyaan tersebut kita bisa menggunakan short answer seperti
dibawah ini.
'Yes' answer
I am
Ye
s
she
he is
it
you
we are
they
'No' answer
Subject To Be (is, am,
are) + not
Ye
s
she
he is not (isn't)
it
you
we are not (aren't)
they
Catatan Penting:
Sebelum kita bahas rumusnya, agar kita lebih memahami tense yang satu ini. Future
continuous tense menggunakan keterangan waktu yang spesifik seperti di bawah ini.
At 10 o’clock in the morning.
At 3 o’clock tomorrow afternoon
Dan lain-lain
B. Rumus Dan Contoh Kalimat Future Continuous Tense Positif Negatif Interogatif
Berikut ini merupakan pola kalimat dari future continuous tense.
a. Future Continuous Tense Positif
Subject + will/shall + be + V-ing + complement
Subject : I, you, we, they, he, she, dan it
Modal
Will digunakan untuk I, you, we, they, he,she, dan it.
Shall digunakan untuk I dan we
I will/shall
We
Subjec modal be V-ing Complement
t
I
You
We will be eating bread tomorrow morning
They
She
it
I will/shall not
We
You
Subject Modal + not be V-ing Complement
We will not
They
She
it morning
Will/Shall I
We
You +?
We
Will They
She
it
Contoh kalimat:
1. Shall we be having dinner at 8 o’clock tomorrow?
{Apakah kita akan sedang makan malam pukul 8 besok?}
2. Will you be having dinner at 8 o’clock?
{Apakah kamu besok akan sedang makan malam pukul 8 besok?}
C. Fungsi Lainnya Will and Shall
a. Digunakan Untuk Prediksi
Will dan Shall digunakan untuk membuat prediksi-prediksi dan untuk menyatakan
fakta tentang masa yang akan datang.
Contoh kalimat
1. There will be strong winds tomorrow in the south of the country.
{akan ada angin yang sangat kencang besok di negara bagian selatan.}
2. The year 2025 will be the four-hundredth anniversary of MIBS.
{Pada tahun 2025 akan ada hari jadi ke 400 MIBS.}
3. We shall need an extra bedroom when new baby arrives.
{Kita membutuhkan sebuah kamar tidur ekstra ketika bayi baru lahir.}
b. Decisions and Offers
Kata will dan shall juga dipergunakan untuk menentukan keputusan dan tawaran.
Please, take a look to the examples below.
Example
Contoh Offering
Wait. I’ll open the door for you. (offer) {Tunggu , saya akan membukakan pintu
untuk anda.}
I shall contact you again when I have further information. (offer) {Saya akan
mengontakmu kembali ketika saya mendapatkan informasi selanjutnya.}
Kita dapat menggunakan shall dibandingkan dengan will dengan subjek ‘I’ dan ‘we’
dalam sebuah pernyataan. Kegunaannya agar pembicaraan lebih formal.
Example
Ketika kita menggunakan ‘shall I’ dan ‘shall we’ dalam kalimat tanya, kata ini selalu
digunakan untuk memberikan saran dibandingkan dengan menunjukan masa yang
akan datang.
Example
Negatif
We shan't be making a delicious cake this Saturday night. {Kita tidak akan
sedang membuat sebuah kue yang enak Sabtu malam ini.}
He won't be staying at the shop at 4 o'clock this afternoon. {Dia tidak akan
tinggal di toko ini jam 4 sore nanti.}
This time tomorrow we won't be playing badminton. {pada jam bsegini besok
kita tidak akan bermain badminton.}
They won't be eating pizza at 6 o’clock tonight. {Mereka tidak akan sedang
makan pizza jam 6 malam ini.}
Interrogative
Shall we be making a delicious cake Saturday night? {Apakah kita malam ini
akan membuat sebuah kue yang enak Sabtu malam ini?}
Will he be staying at the shop at 4 o'clock this afternoon? {Apakah kita dia akan
tinggal di toko jam 4 sore ini?}
Shall we be playing badminton this time tomorrow? {Apakah kita akan bermain
badminton pada jam segini besok?}
Will they be eating pizza at 6 o'clock tonight? {Apakah mereka akan makan pizza
jam 6 malam ini?}
KELAS
SANGKURIANG
Once upon a time in West Java, Indonesia, lived a princess named Dayang
Sumbi. She was beautiful and kind-hearted. Her hobby was weaving cloth. But
sometimes she could be very lazy. One day her weaving tool fell but she was too
lazy to get it herself. She shouted out, "Can anybody help me get my tool? If you
are a female, I will take you as my sister. If you are a male, I will marry you!"
A male creature came, but it was a dog. His name was Tumang. He happily
brought her the tool. Dayang Sumbi was very surprised but she had to keep her
promise. She married the dog. Tumang was actually a man who had been cursed
by a witch to become a dog. But at certain times Tumang could turn back to be a
normal man. Their only son, Sangkuriang, was soon born, and he grew up to be a
handsome and healthy boy. He always played with his very loyal dog, Tumang.
He did not know that he was actually his father, because Dayang Sumbi hid the
secret from him. Sangkuriang liked to hunt in the woods, of course with Tumang.
One day Dayang Sumbi asked him to bring home a deer's heart. But, after
hunting for several days, he could not find any deer in the woods. He didn't want
to disappoint his mother and was thinking hard about how to bring home a deer's
heart. Suddenly he had a very bad idea. He killed Tumang. Then he brought his
heart home and gave it to Dayang Sumbi.
Sangkuriang could not cheat her. She knew it was Tumang's heart. So, she got
very angry and hit Sangkuriang's forehead with a piece of wood and told him to
leave. With a bad wound on his forehead, Sangkuriang left the village.
Sangkuring did not know that she was his mother, so she came to her and
proposed to marry her. When he walked closer to her, Dayang Sumbi got very
surprised. She saw the scar on Sangkuriang's forehead, and soon she knew that he
was her son, who left her a long time ago. She told him the truth and tried hard to
explain it to him, but he did not believe in her. She did not want to break his
heart, so she accepted his proposal but gave him an impossible thing to do. She
wanted him to build a lake and a boat in just one night!
Sangkuriang agreed, because he knew that he could make it with the help of
his genies. By midnight, he finished the lake and then started making the boat.
Dayang Sumbi was thinking hard to find a way to fail him.
Before dawn, she asked the people in the village to burn the woods in the East,
and the light made all the cocks crow. Thinking that the night would be over
soon, the genies ran fast and left Sangkuriang before the boat was finished.
Sangkuriang realized that Dayang Sumbi had cheated him. He got very angry and
he kicked the boat upside down. It gradually became a mountain and it is now
known as Mt. Tangkuban Perahu.
C. Purpose of Narrative Text
Seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa tujuan utama dari teks naratif
adalah untuk menghibur pembaca or entertain the readers. Bagi sebagian
kalangan, terutama peserta didik teks naratif dapat berfungsi untuk menghibur dan
sekaligus menumbuhkan penghargaan terhadap nilai-nilai luhur yang dijunjung
tinggi oleh masyarakat di lingkungannya, seperti kepahlawanan, kesetiaan,
kepatuhan dan hormat kepada orangtua, keterbukaan, kebenaran dan sebagainya.
D. Generic Structure
Struktur teks naratif umumnya sebagai berikut:
1. Orientation, memperkenalkan tokoh, tempat, waktu terjadinya cerita.
2. Evaluation, memberikan penilaian tentang situasi dan kondisi terjadinya
cerita.
3. Complication, memaparkan krisis yang terjadi terhadap tokoh utama.
4. Resolution, krisis berakhir dengan baik atau dengan tidak baik bagi tokoh
yang juga merupakan akhir cerita.
5. Reorientation, memberikan alasan atau komentar umum, opsional.
Language Features
General Classification A train is made up of railroad cars, hooked together and pulled
by a locomotive. Locomotives are sometimes called engines.
The types of locomotive engines most used today are diesel-
electric. Engines that burn diesel fuel drive generators that make
electricity. Powerful electric motors turn the wheels of a diesel-
electric locomotive. There are two types of train, freight and
passenger trains.
Description A freight train can have as many as 200 cars hooked together.
There are special railroad cars for different kinds of freight. The
boxcar has four sides, a floor and a roof. It carries radios,
television sets and boxes of cereal. Refrigerator cars work like
your home refrigerator. They are boxcars that are cool inside.
Refrigerator cars carry meat, fruit, frozen dinners and other food
that must be kept cold. The hopper car is open on the top.
Hopper cars carry coal, sand, gravel, and ore (rocks that contain
metals). A flatcar has no top or sides. It has a floor on wheels.
Flat cars carry lumber, steel beams, huge pieces of machinery,
and other big items. Lifting machines called cranes load cargo
onto flat cars. Special flatcars carry cars, boats, and trucks.
Passenger trains have seats in rows along each side. They are
made for long trips. They have seats that can be made into beds
at night. Trains that carry passengers over long distances have
special baggage cars to carry suitcases. They have dining cars
where people can sit down and eat.
Advertisement Hotel
XI. SONGS
A. Pngertian
Song is a composition of tone or voice in sequence, combination and
temporal relation to produse a musical compositian that has unity and continuity.
Jadi, Lagu adalah gubahan seni nada atau suara dalam suatu urutan,
kombinasi, dan hubungan temporal (biasanya diiringi dengan alat musik) untuk
menghasilkan gubahan musik yang mengandung kesatuan dan kesinambungan.
B. Tujuan
Songs are used to express feeling and idea in an entertaining world. Songs
can be used to deliver social criticism. The moral values are hidden in the lyrics .
Lagu merupakan salah satu cara untuk mengekspresikan emosi dan perasaan
dengan cara yang menyenangkan. Lagu juga dapat menjadi media untuk
menyampaikan kritikan tentang situasi yang ada di masyarakat. Moral value atau
amanat biasanya tersirat dalam lirik yang dibuat penulis lagu.
C. Ciri Kebahasaan
Song atau lagu juga punya ciri kebahasaan, lho! Nah, berikut ciri
kebahasaan dari song.
Imagery. Imagery describes about feelings and emotions. Sebuah lagu
biasanya berusaha menggambarkan perasaan yang dirasakan si penulis.
Rhythm. Ritme disini digunakan untuk menciptakan mood. Misalnya, apabila
kita sedang bersedih dan mendengarkan lagu dengan ritme slow, maka kita
akan terbawa suasana dengan lagu tersebut. So, rhythm creates mood!
Figures of speech
1. Metahpor, comparing two things that are not alike to suggest that they
actually have something in common. Sekilas memang kedua hal yang
dibandingkan tidak berkaitan, tetapi sebenarnya ada kesamaan antara dua
hal tersebut.e.g. “Time is a thief” or “Her haisr was silk”
2. Simile, compares two thing using “like” or “as”. Suatu hal digambarkan
dengan hal yang mirip dengan hal yang mirip dengan menggunakan kata
‘like’ atau ‘as’ e.g. “My love is like a redrose”
3. Hyperbole, a dramatic language. Big exaggeration ususally with humor.
Suatu hal digambarkan secara berlebihan, terkadang menggelitik karena
terlalu berlebihan.
4. Personification, an object appear like a person. Objek (bukan manusia)
memiliki kemampuan seperti manusia.e.g. “The windwhisper” or “ The
snow flakes danced in the wind.
5. Allititration, there pretationof the same baginning sound in a series of
words. Perulangan bunyi suara yang terdapat di awal setiap kata. e.g.
“Peter parker pick a pack of pants puncually”
D. Struktur
Intro, yaitu bagian awal lagu, biasanya belum terdengar suara penyanyi
(hanya instrumennya saja)
Verse,atau bait adalah bagian pengantar ke chorus.
Refrain, peralihan dari verse ke chorus
Chorus, bagian inti, biasanya yang paling mudah diingat.
Bridge, penghubung chorus ke chorus selanjutnya ataupun ke coda.
Coda, penutup lagu.
Struktur tersebut tidak bersifat kaku, jadi tidak semua lagu memiliki struktur yang
tersusun seperti itu. Tapi setiap lagu secara umum pasti memiliki verse, chorus, dan
bridge.
E. Contoh
Here some songs foryou
Trouble is a Friend
Lenka
Makna lagu: hidup ini tak lepas dari masalah, masalah datang silih berganti. Tapi masih
banyak oranG menganggap masalah adalah musuh. Lagu ini mengajak kita menjadikan
masalah sebagai teman. Karena kita sulit membuat dunia tanpa masalah, maka cara pikir
kitalah yang perlu dirubah dengan menganggap masalah sebagai teman yang hadir untuk
hidup.