Anda di halaman 1dari 3

Nama : ROSLINA HARAHAP

NIM : P07534019136
Kelas/Semester : 3C/ V
LAPORAN PRAKTEK IMMUNOSEROLOGI

HARI / TANGGAL : Senin, 15 November 2021

PRAKTIKUM KE :5

JUDUL PRAKTIKUM : Pemeriksaan RPR

DASAR TEORI :

Sifilisa adalah salah satu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh
Treponemapalidum. penyakit tersebut ditularkan melalui hubungan seksual, penyakit ini bersifat
laten atau dapat kambuh lagi swaktu-waktu selain itu bisa bersifat akut dan kronis. Penyakit ini
dapat cepat diobati bila sudah dapat dideteksi sejak dini. Kuman dapat menyebbkan penyakit
sifilis dapat memasuki tubuh dengan menembus selaput lendir yang normal dan mampu
menembus plasenta sehingga dapat menginfeksi si janin (Soedarto, 1990).

Treponema dapat melewati selaput lendir yang normal atau luka pada kulit. 10-90 hari
sesudah Treponemapalidum memasuki tubuh, terjadi bila luka pada kulit primer (chancre atau
ulkus sesudah). Chancre ini kelihatan selama 1-5 minggu dan kemudian sembuh secara dan
kemudian sembuh secara spontan. Tes serologic untuk sifilis biasanya non reaktif pada waktu
timbulnya chancre, tetapi kemudian menjadi reaktif sesudah 1-4 minggu atau 2-6 minggu
sesudah tampak luka primer, maka dengan penyebaran Treponema pallidum di seluruh dan
melalui dalan darah melalui jalan darah, timbulah erupsi kulit sebagai gejala sifilis sekunder.

Ada 2 jenis antibodi sebagai berikut :

1. Antibody non-treponemaatau regain


2. Antibody treponema

Alat dan reagensia :

1. Slide test berlatarbelakangputih


2. Mikropipet 50 µl
3. Yellow tip
4. Rotator (jikadiperlukan)
5. Timer ( stopwatch)
6. Pipetpengaduk disposable
7. Needle
8. Serum
9. ROR test kit (merek a SHIELD, e ,d : desember 2013, suhupenyimpanan 2-8°C) yang
terdiriatas

 Kontorl serum positif


 Control serum negative
 Reagensiarpr
 Buffer saline ( NaCl o,85%)

Cara kerja:

Uji kualitatif

1. Siapkanalatdanbahan yang diperlukan


2. Test kit dansmapel serum dikondisikanpadasuhukamarsebelumdigunakan.
3. Control serum positif, control erum negative dansampel serum
dihomogekan,kemudianmasing-masingditeteskansebanyaksatutetes50 µlkedalam 3
buahlingkaranpada slide test secaraberurutsn.
4. Reagen RPR carbon dipindakandaribotolreagenkebotol plastic yang adadalamRPR test
kit merk a shield diagnostic.
5. Needle dipasangkanpadaujungbotol plastic yang telahberisireagen RPR carbon.
6. Reagen RPR dihomogenkankemudianditeteskansebanyak 1 tetespadamasing-
masinglingkarantersebutdenganmenggunakan pipet yang tersedia.
7. Control serum positif, control serum negative, sampel serum danreagen RPR
padamasing-masinglingkarandihomogenkankeseluruharealingkaranmenggunakan pipet
pengaduk disposable yang berbedauntuksetiaplingkaran .
8. Slide test dimiringkan dan digoyang-goyangkan kedepan dan belakang secara perlahan-
lahan ataupun menggunakan rotator selama delapan menit.
9. Flokulasi yang terbentuk diamati segera setelah slide digoyangkan selama delapan menit.

Uji semi kuantitatif

1. Siapkanalatdanbahan yang diperlukan.


2. Test kit dansmapel serum dikondisikanpadasuhukamarsebelumdigunakan.
3. Slide test berwarnaputihdisiapkan.
4. Larutan NaCl 0,85 % ditetskan sebanyak 1 tetes (±50 µl) pada lingkaran pertama
sampai kelima pada slide test.
5. Sampel serum dipipetsebanyak50 µllaluditeteskanpadalingkaranpertama.
6. Larutan NaCl 0,85% dan sampel serum pada lingkaran pertama dihomogenkan.
Kemudian campurkan yang telah homogen tersebut dipipet sebanyak 50 µl dan
pindahkan kelingkaran kedua. Langkah tersebut diulang sampai lingkaran kelima.
7. Campuran dari lingkaran kelimadipipet 50 µl kemudian buang. Sebanyak 1 tetes
reagenRPR diteteskan pada lingkaran pertama sampai kelima. Reagen dan smpel
dihomogenkan.
8. Slide test dimiringkan dan digoyang-goyangkan kedepan dan belakang secara
perlahan-lahan ataupun menggunakan rotaror selama delapan menit.
9. Pembaca hasil dilakukan segera setelah slide digoyang-goyangkan diputar selama
delapan menit.
10. Flokulasi yang terbentuk diamati segera setelah slide digoyangkan selama delapan
menit

Hasil :

Positif (+) :terbentukaglutinasi

Negative (-) :tidakterbentukaglutinasi

Kesimpulan :

RPR (-)

MEDAN, 15 november 201

PRAKTIKAN

ROSLINA HARAHAP

Anda mungkin juga menyukai