NIM : P0 7534019115
SEMESTER/KELAS : IV/II-C
A. Pengertian
Mikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jamur (fungi) disebut juga cendawan dan
penyakit yang ditimbulkan pada manusia.
Fungi adalah nama kingdom dari sekelompok besar makhluk hidup eukariotik heterotrof
yang mencerna makanannya di luar tubuh lalu menyerap molekul nutrisi ke dalam sel-
selnya.
B. Ciri-Ciri Jamur
Organisme Eukariotik
Berspora
Strukturnya somatik atau talus berupa sel tunggal (uni sel) dan bercabang-cabang
(multi sel)
Berkembang biak secara seksual dan aseksual
Dinding sel terdiri dari kitin dan selulosa atau keduanya.
Bersifat parasit dan sapropit.
Tidak memiliki klorofil sehingga tidak mencerna makanan sendiri
Kelembapan tinggi
Tersedia bahan organic yang mati yang mengalami pembusukan
C. Peranan Jamur Dalam Kehidupan Manusia
1. Sapropit (Baik), yaitu digunakan dalam pengembangan industry makanan, obat-
obatan (Penicillium notatum)
2. Parasit (Buruk), yaitu merusak benda-benda (pakaian, sepatu, buku,dll). Ada yang
menghasilkan toksin (mitotoksin), seperti aflatoksin yang diduga bersifat karsinogen
(yang dapat merangsang terjadinya kanker).
D. Struktur Morfologi Jamur
a. Makroskopik
Koloni : kumpulan jamur sejenis yang tedapat dalam ruang yang sama, koloni
digunakan untuk mengidentifikasi jamur karena bentuk dan warna yang berbeda-
beda.
b. Mikroskopik
Sel terdiri dari : Hifa, Septa, Spora
Bentuk koloni jamur :
1. Koloni ragi : terdiri dari sel-sel ragi dan tidak mempunyai misellium
2. Koloni menyerupai ragi : terdiri dari sel-sel dan misellium semu
3. Koloni filament terdiri dari hifa sejati yang membentuk misellium dan spora
E. Perkembangbiakan
1. Fungi bersel satu (uniseluler)
Secara vegetatif : dengan cara membentuk tunas
Secara generatif : menggunakan ascus
Contoh : jamur ragi (Saccaromyces sp)
2. Fungi bersel banyak (multiseluler)
Secara vegetatif : menggunakan spora aseksual yang terbentuk dalam sporangium
atau konidium
Secara generatif : menggunakan spora seksual yang terbentuk dalam ascus atau
basidium
a. Menurut fungsinya :
1. Hifa vegetatip : menuju kea rah substrat (bawah) yang berfungsi mengambil zat-zat
makanan.
2. Hifa udara : menuju ke atas berfungsi untuk mengambil O2
3. Hifa produktif : menjulang ke atas permukaan substrat yang berfungsi membentuk
alat-alat reproduksi.
a. Menurut bentuk hifa :
1. Hifa bersepta : dibatasi oleh sekat (septa)
2. Hifa tidak bersepta (senosit)
3. Hifa semu (pseudohifa) bentuk sel ragi yang menyerupai hifa memanjang
G. Spora
Spora merupakan alat reproduksi.
Ciri-ciri :
Bentuk : bulat, kerucut, lonjong, diameter ± 1-3 µ
pertiumbuhan : makin lama membesar dan memanjang membentuk suatu hifa
Spora jamur :
a. Spora aseksual : Talospora, Konidiospora, Sporangiospora
b. Spora seksual : Askospora, Basidiospora, Zigospora, Oospora.