Anda di halaman 1dari 2

Nama : ROSLINA HARAHAP

NIM : P07534019136
Kelas/Sem : C/ V
LAPORAN PRAKTEK IMMUNOSEROLOGI

HARI / TANGGAL : Senin, 15 November 2021

PRAKTIKUM KE :5

JUDUL PRAKTIKUM : Pemeriksaan TPHA

DASAR TEORI :
Treponema Pallidum Hemagglutination Assay (TPHA) merupakan suatu
pemeriksaan serologi untuk sifilis dan kurang sensitif bila digunakan sebagai skrining
(tahap awal atau primer) sifilis. Manfaat pemeriksaan TPHA sebagai pemeriksaan
konfirmasi untuk penyakit sifilis dan mendeteksi respon serologis spesifik
untuk Treponema pallidum pada tahap lanjut atau akhir sifilis. Untuk skirining penyakit
sifilis biasanya menggunakan pemeriksaan VDRL atau RPR apabila hasil reaktif kemudian
dilanjutkan dengan pemeriksaan TPHA sebagai konfirmasi (Vanilla, 2011).
Pemeriksaan TPHA dilakukan berdasarkan adanya antibodi Treponema Palidum yang
akan bereaksi dengan antigen treponema yang menempel pada eritrosit sehingga terbentuk
aglutinasi dari eritrosit-eritrosit tersebut (Vanilla, 2011).

Keunggulan metode TPHA untuk pemeriksaan Sifilis dibandingkan metode lain:

1. Teknik dan pembacaan hasilnya mudah, cukup spesifik dan sensitive (dapat
mendeteksi titer – titer yang sangat rendah)

2. Bakteri lain selain dari family Treponema tidak dapat memberikan hasil positif


Namun, metode TPHA memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

1. Harganya mahal
2. Pengerjaannya membutuhkan waktu inkubasi yang lama, hampir 1 jam.

ALAT DAN REAGENSIA :

1. Mikropipet
2. Microplate
3. Well/ sumuran dengan bawah U
4. Reagen TPHA ( Pc,Nc,STC,SCC,Diluent)
5. Sampel ( serum )
CARA KERJA :

Uji kualitatif

1. Encerkan pada A1 ( 10μl serum + 190μl diluent ), homogenkan. Untuk kontrol


positif dan kontrol negatif tidak perlu pengenceran
2. Untuk positif kontrol pipet sebanyak 25 μl dari A1 ke B1,B2
3. Negatif kontrol pipet sebanyak 25 μl dari A1 di C1,C2
4. Masukkan kontrol sel ke D1,D2 sebanyak 75 μl
5. C1 isi dengan Test sel sebanyak 75μl
6. Homogenkan dengan cara menggoyangkan
7. Inkubasi selama 45 menit – 60 menit

Semi kuantitatif

1. D3-D9 diisi diluent sebanyak 25μl


2. D3 diisi dengan 25μl dari pengenceran A1
3. Dari D3 ambil 25 μl masukkan ke D4, dari D4 ambil 25μl masukkan ke D5 dan
seterusnya sampai well akhir
4. Tambahkan reagen kontrol sel dan reagen test sel
5. Masukan 75μl test sel ke B1,C1,D1
6. Masukkan kontrol sel sebanyak 75μl ke B2,C2,D2
7. Masukkan 75μl test cell dari D3-D9
8. Diaduk dan homogenkan
9. Inkubasi 45-60 menit suhu 15-30 menit

HASIL :

Tidak terjadi hemaglutinasi

KESIMPULAN :

TPHA (-)

MEDAN, 15 november 201

PRAKTIKAN

ROSLINA HARAHAP

Anda mungkin juga menyukai