NIM : P07534019136
Kelas/Sem : C/ V
LAPORAN PRAKTEK IMMUNOSEROLOGI
PRAKTIKUM KE :5
DASAR TEORI :
Treponema Pallidum Hemagglutination Assay (TPHA) merupakan suatu
pemeriksaan serologi untuk sifilis dan kurang sensitif bila digunakan sebagai skrining
(tahap awal atau primer) sifilis. Manfaat pemeriksaan TPHA sebagai pemeriksaan
konfirmasi untuk penyakit sifilis dan mendeteksi respon serologis spesifik
untuk Treponema pallidum pada tahap lanjut atau akhir sifilis. Untuk skirining penyakit
sifilis biasanya menggunakan pemeriksaan VDRL atau RPR apabila hasil reaktif kemudian
dilanjutkan dengan pemeriksaan TPHA sebagai konfirmasi (Vanilla, 2011).
Pemeriksaan TPHA dilakukan berdasarkan adanya antibodi Treponema Palidum yang
akan bereaksi dengan antigen treponema yang menempel pada eritrosit sehingga terbentuk
aglutinasi dari eritrosit-eritrosit tersebut (Vanilla, 2011).
1. Teknik dan pembacaan hasilnya mudah, cukup spesifik dan sensitive (dapat
mendeteksi titer – titer yang sangat rendah)
1. Harganya mahal
2. Pengerjaannya membutuhkan waktu inkubasi yang lama, hampir 1 jam.
1. Mikropipet
2. Microplate
3. Well/ sumuran dengan bawah U
4. Reagen TPHA ( Pc,Nc,STC,SCC,Diluent)
5. Sampel ( serum )
CARA KERJA :
Uji kualitatif
Semi kuantitatif
HASIL :
KESIMPULAN :
TPHA (-)
PRAKTIKAN
ROSLINA HARAHAP