0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan12 halaman
Manajemen laboratorium melibatkan pengaturan sumber daya manusia, peralatan, dan fasilitas untuk mencapai tujuan penelitian secara efektif dan efisien. Langkah-langkahnya meliputi perencanaan, pengaturan peralatan, administrasi, dan pengawasan mutu untuk memastikan laboratorium berfungsi dengan baik. Laboratorium berperan penting dalam penelitian ilmiah dan penunjang pembelajaran.
Manajemen laboratorium melibatkan pengaturan sumber daya manusia, peralatan, dan fasilitas untuk mencapai tujuan penelitian secara efektif dan efisien. Langkah-langkahnya meliputi perencanaan, pengaturan peralatan, administrasi, dan pengawasan mutu untuk memastikan laboratorium berfungsi dengan baik. Laboratorium berperan penting dalam penelitian ilmiah dan penunjang pembelajaran.
Manajemen laboratorium melibatkan pengaturan sumber daya manusia, peralatan, dan fasilitas untuk mencapai tujuan penelitian secara efektif dan efisien. Langkah-langkahnya meliputi perencanaan, pengaturan peralatan, administrasi, dan pengawasan mutu untuk memastikan laboratorium berfungsi dengan baik. Laboratorium berperan penting dalam penelitian ilmiah dan penunjang pembelajaran.
POLTEKKES KEMENKES MEDAN Manajemen Apa itu manajemen ? Kata 'manajemen' berasal dari bahasa Inggris yakni 'manage' yang memiliki arti mengatur, merencanakan, mengelola, mengusahakan, dan memimpin. Manajemen adalah suatu seni atau prinsip yang berkaitan dengan pengorganisasian, seperti menyusun perencanaan, membangun organisasi dan pengorganisasiannya, pergerakan, serta pengendalian atau pengawasan. Menurut beberapa para ahli : George R. Terry Manajemen adalah sebuah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Henry Fayol Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Oey Liang Lee Manajemen adalah ilmu dan seni untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasi serta mengawasi manusia dengan bantuan alat-alat sehingga dapat mencapai tujuan. Ricky W. Griffin Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, proses organisasi, proses kordinasi, dan proses kontrol terhadap sumber daya untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien. Tujuan Manajemen Bisa menentukan suatu strategi yang efektif serta efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Melakukan sebuah evaluasi kerja dan mengkaji ulang akan situasi yang akan terjadi yang bertujuan untuk melakukan penyesuaian strategi jika terjadi hal-hal yang di luar strategi. Mengatur dan menjaga kesehatan emosi (personal), keuangan, dan semua sektor pada suatu perusahaan supaya perusahaan tersebut bisa mencapai profit yang maksimal. Mengevaluasi dan meninjau kembali suatu kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang maupun ancaman yang ada, dan sebagainya. Fungsi Manajemen 1. Perencanaan (Planning) Perencanaan adalah rangkaian proses pemilihan atau penetapan tujuan organisasi dan penentu strategi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. 2. Pengorganisasian (Organizing) Organizing atau pengorganisasian adalah rangkaian aktivitas pembagian tugas yang akan dikerjakan serta proses pengembangan struktur organisasi yang sesuai tujuan perusahaan. 3. Fungsi Penempatan Di sini seorang pemimpin memiliki tugas menempatkan sumber daya yang tersedia sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian, proses pencapaian tujuan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien. 4. Pengarahan (Directing) Pengarahan atau directing yaitu suatu tindakan yang berupaya agar semua anggota kelompok dapat berusaha meraih tujuan yang sesuai dengan rencana manajerial serta usaha. 5. Pengawasan (Controlling) Tujuan controlling atau pengawasan ialah untuk menilai pekerjaan yang telah dilakukan oleh seluruh SDM yang ada di suatu perusahaan. Unsur-unsur Manajemen Manusia (Human) Faktor yang paling utama dalam manajemen adalah manusia. Manusia membuat tujuan dan melakukan proses pencapaian tujuan tersebut. Uang (Money) Selain manusia, uang juga merupakan unsur manajemen yang sangat berpengaruh karena hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah yang beredar di suatu perusahaan. Bahan (Materials) Ketersediaan bahan baku atau material sangat vital dalam proses produksi. Tanpa material, perusahaan tidak bisa mengolah sesuatu untuk dijual. Mesin (Machines) Mesin sangat dibutuhkan manusia untuk melakukan pekerjaan yang sulit menjadi lebih mudah dan cepat. Penggunaan mesin akan meningkatkan hasil dan keuntungan serta membuat proses kerja menjadi lebih efektif dan efisien. Selain efisien, tingkat kesalahan manusia atau human error dapat diminimalkan. Metode (Methods) Kerja dapat berjalan dengan efektif dan efisien bila dilakukan dengan metode yang tepat. Suatu metode kerja harus mempertimbangkan sasaran, fasilitas, waktu, uang, dan kegiatan bisnis. Pasar (Market) Konsumen atau pasar merupakan elemen yang sangat penting. Tanpa adanya pemasaran, barang tidak akan laku terjual. Laboratorium Apa itu laboratorium ? Laboratorium adalah tempat untuk melakukan penelitian, riset ilmiah, percobaan. Ada banyak jenis lab, seperti lab komputer, lab kedokteran, lab kimia, lab fisika, dll. Dalam bidang akademik sains, keberadaan lab sangatlah penting. Sehingga dalam manajemen laboratorium memerlukan perencanaan matang bebarengan dengan perencanaan akademik baik di level kampus atau sekolah. Defenisi Manajemen Laboratorium Manajemen laboratorium merupakan kegiatan menggerakkan sekelompok orang, keuangan, peralatan, fasilitas, serta segala objek fisik lainya dengan efektif serta efisien agar mencapai tujuan ataupun sasaran tertentu yang diharapkan secara optimal.
Tindakan tersebut dapat meliputi perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, serta penyempurnaan laboratorium. Langkah-langkah Manajemen Laboratorium
Langkah-langkahnya meliputi fungsi manajemen, yaitu perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian, serta penyempurnaan (P4).
Untuk pengelolaan laboratorium secara umum dapat meliputi aspek :
1. Perencanaan Merupakan pemikiran yang sistematis, analitis, logis tentang semua kegiatan yang harus dilakukan, langkah-langkah, metode, sdm, tenaga, serta dana yang dibutuhkan agar mencapai tujuan yang telah ditentukan. 2. Penataan alat serta bahan Merupakan suatu proses pengaturan alat ataupun bahan di laboratorium agar tertata dengan baik dan bila membutuhkannya kita dapat mencarinya dengan mudah. 3. Pengadministrasian laboratorium Adalah suatu proses pencatatan ataupun inventarisasi fasilitas serta aktifitas laboratorium. 4. Pengamanan, perawatan, serta pengawasan Di manajemen laboratorium, dalam hal ini berkaitan dengan manajemen mutu, harus kita desain agar sealu memperbaiki efektifitas serta efisiensi kerjanya, disamping harus mempertimbangkan kebutuhan semua pihak yang berkepentingan dalam laboratorium. Beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam manajemennya adalah sumber daya manusia, saran dan prasarana dan juga penggunaan labolatorium. Selain itu kita juga harus menggunakan peralatan laboratorium saat menggunakan laboratorium, seperti jas, masker, serta sarung tangan (bila diperlukan) dan juga mengikuti semua prosedur peminjaman alat serta permintaan bahan yang berlaku. Apa saja Fungsi Laboratorium?
1. Tempat dilakukannya percobaan
2. Tempat penunjang kegiatan kelas 3. Sebagai tempat display atau pameran 4. Tempat koleksi sejumlah spesies langka 5. Sebagai museum mini Tujuan Penggunaan Laboratorium
Berikut ini adalah tujuan penggunaan laboratorium untuk studi bagi
mahasiswa atau siswa: Teliti dalam melakuakn pengamatan serta cermat dalam melakukan pencatatan pada saat pengamatan. Dapat menafsirkan hasil dari percobaan agar dapat memperoleh penemuan serta dapat memecahkan masalah. Mampu untuk membuat rencana dan melaksanakan percobaan. Terampil dalam menggunakan alat-alat laboratorium. Tumbuh sikap positif terhadap kegiatan praktikum.