BAHASA INGGRIS
EXPRESSING AGREE AND DISAGREE
Makalah ini tersusun berdasarkan tugas yang telah di berikan kepada kami
sebagai mahasiswa pada mata kuliah Bahasa Inggris. Makalah ini tidak akan
terselesaikan jika tanpa bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung. Untuk itu perkenankan lah kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada
Risca Ariska Ramadhan, M.Pd selaku dosen pengampu pada mata kuliah ini, yang telah
memberikan bimbingan kepada kami dalam penyusunan makalah ini.
Sebelumnya, kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Baik itu dari sisi materi maupun penulisannya. Untuk itu, kritik dan saran
yang membangun dalam perbaikan makalah ini sangat kami harapkan. kami berharap
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca, khususnya guna
mengetahui lebih luas mengenai “Expressing Agree and Disagree”.
Penyusun
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................2
C. Tujuan....................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................11
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam komunikasi interpersonal dan
profesional, kemampuan untuk menyatakan setuju (agreement) atau tidak setuju
(disagreement) memegang peranan yang sangat penting. Kemampuan ini menjadi
dasar dalam berdiskusi, bernegosiasi, dan menyampaikan pendapat. Oleh karena itu,
memahami cara yang tepat untuk menyatakan setuju atau tidak setuju adalah
keterampilan yang sangat diperlukan dalam komunikasi sehari-hari.
Saat berkomunikasi, seringkali kita dihadapkan dengan situasi di mana kita perlu
menyatakan persetujuan atau ketidaksetujuan terhadap suatu pernyataan atau
gagasan. Misalnya, dalam rapat kerja, pembicaraan keluarga, atau saat berdiskusi
tentang isu-isu sosial atau politik. Ekspresi setuju dan tidak setuju yang efektif akan
membantu memperjelas pemahaman, mencegah konflik, dan membangun hubungan
yang baik antara pembicara.
Makalah ini akan membahas berbagai aspek penting dalam ekspresi setuju dan
tidak setuju. Dalam konteks ini, kita akan mengeksplorasi berbagai ungkapan, frasa,
dan gaya bahasa yang digunakan untuk menyatakan persetujuan dan ketidaksetujuan
dengan sopan dan efektif. Selain itu, kita juga akan mengevaluasi perbedaan budaya
dan konteks yang dapat mempengaruhi cara kita menyatakan setuju atau tidak
setuju.
Dengan pemahaman yang baik tentang cara menyatakan setuju dan tidak setuju,
pembaca akan dapat meningkatkan keterampilan komunikasi mereka dalam
berbagai konteks kehidupan, mulai dari lingkup pribadi hingga profesional. Makalah
ini juga akan memberikan wawasan tentang pentingnya menjaga respek dan etika
dalam ekspresi persetujuan dan ketidaksetujuan, sehingga kita dapat membangun
hubungan yang sehat dan produktif dengan orang lain.
Melalui makalah ini, diharapkan pembaca akan memperoleh pemahaman yang
lebih baik tentang berbagai aspek ekspresi setuju dan ketidaksetujuan serta mampu
mengaplikasikannya dengan lebih baik dalam berbagai konteks komunikasi.
5
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan expressing agreement and disagreement?
2. Apa saja fungsi dari expressing agreement and disagreement?
3. Bagaimana penggunaan untuk expressing agreement dan disagreement?
4. Bagaimana contoh percakapan agreement dan disagreement?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari expressing agreement and disagreement.
2. Untuk mengetahui fungsi dari expressing agreement and disagreemen.
3. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan untuk expressing agreement dan
disagreement.
4. Untuk mengetahui contoh percakapan agreement dan disagreement dalam
kehidupan sehari-hari.
6
BAB II
PEMBAHASAN
7
Fine with me. (Tidak masalah)
That’s right. (Itu benar)
You’re right. (Kamu benar)
I feel the same. (Aku merasakan hal yang sama)
Agreed. (Setuju)
I’m with you. (Saya sependapat denganmu.)
I am of the same opinion. (Pendapat saya sama)
It certainly is. (Memang begitu)
I agree with you 100 percent (Aku setuju dengan kamu 100 persen)
I couldn’t agree with you more. (Saya sangat setuju dengan kamu)
That’s so true. (Itu sangat benar)
That’s for sure. (Itu sudah pasti)
(slang) Tell me about it! ((gaul) Nah, kan!)
You’re absolutely right. (Kamu benar sekali)
Absolutely. (Tepat sekali)
That’s exactly how I feel. (Itulah yang saya rasakan)
I fully support the idea. (Saya sepenuhnya mendukung gagasan itu)
Sounds great! (Kedengarannya bagus!)
I certainly agree with you. (Saya benar-benar setuju denganmu)
I agree with that. (Aku setuju dengan itu)
I fully support the idea. (Saya mendukung penuh ide tersebut)
Great idea! (Ide yang hebat!)
Exactly! (Tepat)
8
Lalu, bagaimana cara untuk mengungkapkan perasaan tidak setuju? Ada dua
cara, yaitu secara formal dan non-formal atau informal. Berikut beberapa
expression of disagreement yang bisa digunakan:
Formal Situation
Situasi formal contohnya adalah saat dalam acara meeting bersama rekan
bisnis, kolaborasi dengan partner kerja, berdiskusi dengan guru dan dosen, dll.
Berikut contoh ungkapannya:
I can’t be along with you. (Saya tidak sepaham dengan Anda)
I wouldn’t say that. (Saya tidak bisa mengatakan begitu)
I can’t agree with. (Saya tidak dapat menyetujui pendapat Anda)
I’m not sure about that. (Saya tidak yakin dengan hal itu)
I wouldn’t say that. (Saya tidak tahu)
Informal Situation
Ungkapan ini akan lebih cocok untuk disampaikan pada sahabat, teman
sebaya, atau orang yang lebih muda darimu dalam kondisi yang tidak formal.
Contoh expression of disagreement yang pas adalah:
Speak for yourself… (Itu kan menurutmu)
Not necessarily. (Belum tentu)
Are you kidding me? (Apakah kamu bercanda?)
You must be joking … (Kamu pasti bercanda)
That’s ridiculous. I couldn’t agree less. (Itu konyol. Saya sangat tidak
setuju)
9
That’s absolutely not true. (Itu sama sekali tidak benar)
That’s totally unacceptable. (Itu benar-benar tidak dapat diterima)
I think you’re totally mistaken. (Saya pikir Anda benar-benar salah)
10
I’d agree with you if…., but not if… (Saya setuju dengan Anda jika ….,
tetapi tidak jika …)
I see what you mean with…, but I also think we need to consider…. (Saya
mengerti apa yang Anda maksud dengan …, tetapi saya juga berpikir kita
perlu mempertimbangkan ….)
That’s a good point, but in my opinion…. (Itu poin yang bagus, tapi menurut
saya….)
That could apply in some situations, but what about when….? (Itu bisa
berlaku dalam beberapa situasi, tetapi bagaimana kalau….?)
Grace: I totally agree with you. Where is the destination about to go?
Grace: I totally agree with you. Tujuannya kira-kira mau ke mana?
Jack: There, there are a lot of hot air balloons. It’s a famous destination, Jems and
Emma can enjoy hot air balloon ride.
Jack: Di sana, ada banyak balon udara. Itu destinasi terkenal, nanti anak-anak bisa
naik balon udara.
Grace: I can see that was fun, but I think it’s also important to consider if
Emma is afraid of heights.
11
Grace: Aku bisa melihat keseruannya, tapi penting juga untuk
mempertimbangkan kalau Emma takut dengan ketinggian.
Grace: We’ll ask her later, maybe she has a little bit of courage.
Grace: Nanti kita tanyakan dulu, mungkin dia punya sedikit keberanian.
Jack: I fully support the idea. Since Emma has also grown older now, she should
have been braver.
Jack: Aku mendukung penuh ide kamu. Soalnya Emma juga sekarang sudah tumbuh
lebih dewasa, harusnya dia sudah lebih berani.
Grace: Yes, I certainly agree with you. Within ten days, we can visit more than
10 destinations, Jack.
Grace: Ya, saya benar-benar setuju denganmu. Dalam waktu sepuluh hari, kita
bisa mengunjungi lebih dari 10 destinasi, Jack.
Jack: Jack: All right, I’m going to tell Jems and Emma this plan at our dinner, I’m
going to take 14 days leave form my office.
Jack: Baiklah, saat makan malam, aku akan sampaikan rencana ini pada Jems and
Emma, aku akan mengambil cuti selama 14 hari.
Dialog 2
Practice Dialogue: Meeting with Beauty Creator.
Rara: I’m very happy to get this offer. Can you explain in more detail about the
project?
Rara: Aku sangat senang mendapatkan tawaran ini. Boleh jelaskan lebih detail
mengenai projectnya?
Marisya: So, our brand have some planning to launch a new skincare product for
sleeping masks. Since you are a beauty creator who really likes sleeping masks, we
plan to collaborate with you.
12
Marisya: Jadi, brand kami sedang merencanakan untuk launching produk skincare
baru untuk sleeping mask. Karena kamu adalah beauty creator yang sangat
menyukai sleeping mask, kami berencana untuk melakukan kolaborasi denganmu.
Rara: Hmm, but now I’m still under contract to work with another mask
brand. Can I still be involved in this project?
Rara: Hmm, tapi sekarang aku masih terikat kontrak untuk bekerja sama
dengan sebuah brand masker lain. Apakah aku bisa tetap terlibat dalam
project ini?
Marisya: Of course not. Therefore, this project will only run after your contract
ends. How long will that be?
Marisya: Tentu saja tidak. Maka dari itu, project ini baru akan berjalan setelah
kontrak kamu berakhir. Apakah itu masih lama?
Rara: No, I think there are only 2 months left until the contract ends.
Rara: Tidak, aku rasa sisa 2 bulan saja sampai kontrak berakhir.
Marisya: Sounds great, so we can prepare the concept from now on.
Marisya: Kedengarannya bagus, jadi kita bisa menyiapkan konsepnya dari sekarang.
Marisya: Alright, I’ll contact you again next week to review the concept, you can
also create your own concept.
Marisya: Baiklah, aku akan menghubungimu lagi minggu depan untuk review
konsepnya, kamu juga bisa membuat konsepmu sendiri.
Rara: Absolutely, thank you Marisya. Please send the detailed brief to my
email.
Rara: Tentu, terima kasih Marisya. Tolong kirimkan brief detailnya ke email-
ku ya.
Marisya: Okay.
Marisya: Siap.
13
14
BAB III
KESIMPULAN
Selain fungsi utamanya yaitu mengungkapkan rasa setuju dan tidak setuju
terhadap suatu hal, sebetulnya ada fungsi lain. Dimana Agreement dan disagreement
bisa membantu kita untuk mengasah kemampuan asking and giving opinion juga.
Terlebih, disagreement biasanya akan diikuti dengan tambahan opini atau alasan
yang masuk akal.
15
DAFTAR PUSTAKA
16