BENKYOUKAI 2020
SASTRA JEPANG
UNIVERSITAS UDAYANA
sebuah gelar yang menunjukan rasa hormat
kepada seseorang yang telah menguasai tingkat
Di dalam perkuliahan Program Studi Sastra tertentu dalam bidang seni maupun kemampuan
Jepang kita akan sering mendengar istilah senpai- lainnya. Selain itu untuk menghormati lawan
kouhai, sensei, dan penggunaan akhiran –san pada bicara juga bisa menggunakan akhiran –san pada
nama seseorang ketika akan atau sedang berbicara. nama lawan bicara, contohnya: Budi-san.
Senpai dan kouhai merupakan istilah yang
digunakan untuk membedakan senior dan junior.
Senpai adalah panggilan yang digunakan oleh Selanjutnya adalah budaya tepat waktu, di
junior kepada seniornya, sedangkan kouhai adalah Jepang budaya ini sangat mendarah daging di
panggilan yang digunakan senior kepada junior. kalangan masyarakat. Budaya tepat waktu mulai
Dalam budaya Jepang diajarkan untuk diterapkan pada era restorasi Meiji. Pada era ini
menghormati orang yang memiliki kedudukan Menteri Pendidikan Jepang memberi arahan untuk
lebih tinggi dari kita, baik dalam segi umur mengharuskan siswa datang 10 menit sebelum
maupun pengalaman. Maka dari itu, ketika pelajaran dimulai setiap harinya, jika tidak mereka
berbicara dengan senpai maupun sensei harus akan menerima hukuman dari guru mereka yang
menggunakan bahasa yang sopan dan santun merupakan mantan samurai. Dari sana dapat
sebagai bentuk rasa hormat tersebut. dilihat bahwa budaya tepat waktu sudah tertanam
sejak masa sekolah lalu hal tersebut terbawa
先輩 hingga dunia kerja. Tentu, jika sering terlambat
(senpai)
orang tersebut akan di cap sebagai orang yang
kurang bertanggung jawab dan akan berdampak
pada reputasi pekerjaannya.
後輩
(kouhai) Bila ada yang terlambat maka orang Jepang
tidak segan untuk menegur ataupun menyindir
Istilah sensei digunakan untuk memanggil secara langsung. Norma sosial itulah dibawa
atau menyebut guru, dokter, dosen, atau tokoh secara turun temurun dan berhasil menanamkan
yang mempunyai wewenang. Sensei merupakan budaya tepat waktu bagi masyarakat Jepang di era
modern. Salah satu kasus yang pernah terjadi
kepada Menteri Penanggung Jawab Olimpiade,
Yoshitaka Sakurada yang didesak untuk meminta
Kata “sumimasen” memiliki makna yang
maaf kepada seluruh masyarakat Jepang karena cukup luas dalam percakapan sehari-hari. Kata ini
terlambat tiga menit dalam sebuah rapat parlemen. dapat diartikan sebagai ucapan permisi, maaf,
terimakasih, bahkan dalam suatu kondisi dapat
diartikan maaf dan terima kasih secara bersamaan.
Sumimasen dapat diartikan ‘maaf’ apabila tidak
sengaja melakukan kesalahan. Dapat diartikan
sebagai ucapan ‘terimakasih’ apabila dalam
kondisi diberikan bantuan yang merepotkan
orang lain, secara tersirat mengucapkan ‘maaf
Hal itu menunjukkan ketepatan waktu adalah telah merepotkan’. Kata sumimasen juga dapat
hal yang sangat penting bagi masyarakat Jepang. berarti ‘permisi’, misalnya ketika ingin meminta
Untuk itu, selama perkuliahan hendaknya kita juga izin untuk bertanya sesuatu kepada orang yang
Ruang Jurusan Sastra Jepang berada di lantai dua gedung Prof. Dr. Ida Bagus Mantra. Mengunjungi
ruang jurusan hanya dilakukan ketika mempunyai kepentingan tertentu saja dan dianjurkan untuk tidak
beramai-ramai. Berikut merupakan penjelasan tata cara memasuki dan meninggalkan ruang jurusan :
• •
beberapa larangan dan peraturan yang harus dipatuhi oleh setiap mahasiswa, diantaranya:
-
Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya selama pandemi Covid-19 seluruh kegiatan tatap
muka telah dialihkan ke bentuk daring. Hal ini juga berdampak pada jadwal pekuliahan yang awalnya
dilaksanakan di dalam ruang kelas kini berubah menjadi online meeting room. Oleh karena itu, adapun hal-
hal yang perlu diperhatikan selama melaksanakan kuliah daring, diantaranya sebagai berikut:
-
Dalam menghubungi dosen, mahasiswa tidak hanya menjaga kesopanan bahasa saja, namun ada beberapa
hal yang perlu diketahui sebelum menghubungi dosen. Dosen bukanlah seseorang yang bisa dengan seenaknya
dihubungi. Tentunya beliau juga memiliki kesibukan tersendiri. Oleh karena itu, berikut merupakan tata cara
menghubungi dosen yang benar:
kesediaannya.
dosen Program Studi Sastra Jepang, mahasiswa Dalam situasi tertentu, seperti meminta izin
wajib untuk menggunakan sebutan sensei, baik untuk tidak mengikuti perkuliahan, paling lambat
melalui pesan maupun telepon. Selain itu, perlu dilakukan 2 jam sebelum mata kuliah dilaksanakan.
diperhatikan pula waktu saat akan menghubungi Alangkah baiknya bila dilakukan sehari sebelumnya.
dosen. Ketika akan menghubungi dosen sebaiknya Namun, jika terjadi suatu hal yang di luar keinginan
dilakukan pada hari Senin-Jumat pukul 07.00-19.00 seperti ban kendaraan pecah, mengalami kecelakaan,
WITA. Pada hari Sabtu, Minggu, maupun hari libur dan keadaan mendesak lainnya, pemberitahuan
lainnya, diperbolehkan menghubungi dosen apabila dapat dilakukan paling lambat sebelum perkuliahan
ada keperluan yang tidak dapat ditunda. Mahasiswa di kelas berlangsung.
diperbolehkan menelpon dosen jika ada keperluan
yang mendesak, namun diupayakan untuk tidak
menelpon dosen begitu saja, sebab hal tersebut
AISATSU DAN
JIKOSHOUKAI
A. AISATSU
1. Aisatsu (salam)
• ‘Ohayou gozaimasu’ → ‘Selamat Pagi’.
• ‘Konnichiwa’ → ‘Selamat Siang’.
• ‘Konbanwa’ → ‘Selamat Malam’ .
2. Ojigi (membungkuk kurang lebih 45o)
Merupakan sikap untuk menghormati lawan bicara.
• Untuk laki-laki posisi kedua tangan disamping badan dan tegas.
• Untuk perempuan posisi kedua telapak tangan ditumpuk didepan badan.
3. Kata Pembuka
• ‘Hajimemashite’ → ‘Pertama-tama’.
4. Identitas Diri
• Nama :
-‘Watashi wa ___ desu’ ___ → ‘Saya adalah___’ atau
adalah___’.
• Asal :
-‘Watashi wa ____kara kimashita’ _____ ) → ‘Saya berasal
dari___’.
5. Salam Penutup
• ‘Douzo yoroshiku onegaishimasu’ → ‘Mohon
bantuan/bimbingannya’.
PERCAKAPAN BAHASA JEPANG
DALAM KELAS
Bagi mahasiswa diharapkan untuk selalu ingat memberi salam saat bertemu dengan sensei. Baik ketika
bertemu di lorong gedung, maupun ketika sensei baru saja memasuki kelas. Anda dapat menggunakan bahasa
Jepang seperti contoh berikut:
Jika hendak mengatakan terima kasih kepada orang yang belum dikenal atau senpai (senior), terlebih lagi
-
kepada dosen, maka mahasiswa harus menggunakan ungkapan あ り が と う ご ざ い ま す (arigatou
gozaimasu). Bila ingin mengucapkan terima kasih kepada teman sebaya, bisa menggunakan ありがとう
Eko : “Douitashimashite.”
(Sama-sama.)
Sensei : “Wakarimashitaka.”
(Apakah mengerti?)
Saat dosen mengintruksikan sesuatu kepada mahasiswa, biasanya menggunakan ungkapan -ください
(kudasai) setelah kata kerja. Secara harfiah, kudasai memiliki arti ‘tolong’, ‘mohon’, atau ‘silahkan’.
Ungkapan kudasai yang sering digunakan dalam kelas adalah sebagai berikut:
日本語 .
日 にほ
本ん
語ご
NOTE:
Tomeru
TOMERU: HANERU:
HARAU: Harau
KATAKANA
“ ”
-
NOTE:
Pada huruf “shi”, penulisan dari bawah sedangkan pada “tsu” penulisan dari atas.
Perhatikan juga pada “shi” goresan pertama dan kedua sejajar ke samping,
sedangkan pada “tsu” goresan pertama dan kedua sejajar ke atas.
Pada huruf “n” penulisannya dari bawah, sedangkan pada “so” penulisannya dari
atas. Perhatikan juga pada “n” goresan pertama sejajar ke samping, sedangkan
pada “so” goresan pertama sejajar ke atas.
DAKU-ON
•
•
•
•
HANDAKU-ON
•
•
•
•
YOU-ON
きゃ キャ きゅ キュ きょ キョ りゃ リャ りゅ リュ りょ リョ
kya kyu kyo rya ryu ryo
しゃ シャ し ゅ シ ュ しょ ショ ぎゃ ギャ ぎゅ ギュ ぎょ ギョ
sho gya gyu gyo
sha shu
ちゃ チャ ちゅ チュ ちょ チョ じゃ ジャ じゅ ジュ じょ ジョ
cha chu cho ja ju jo
にゅ ニャ にゅ ニュ にょ ニョ びゃ ビャ びゅ ビュ びょ ビョ
nya nyu nyo bya byu byo
ひゃ ヒャ ひゅ ヒュ ひょ ヒョ ぴゃ ピャ ぴゅ ピュ ぴょ ピョ
hya hyu hyo pya pyu pyo
みゃ ミャ みゅ ミュ みょ ミョ
mya myu myo
SOKU-ON
•
•
•
•
CHOU-ON
▪
▪
▪
➢
•
•
•
➢
•
•
PENULISAN KATA SERAPAN DALAM BAHASA JEPANG
HURUF KATAKANA
TAMBAHAN