Anda di halaman 1dari 3

Kunci Sikap dalam Dojo

1. Latihan Shorinji Kempo dimulai sebelum anda memasuki dojo.


2. Memahami sikap dalam dojo secara baik, wajar mengikuti enam hal berikut:
kyaka shoko, gassho rei, samu, pakaian, sikap, dan bicara.
3. Untuk memberlakukan sikap-sikap tersebut, penting bagi kita untuk melatihnya
berulang kali hingga menjadi alamiah, tidak hanya di dojo, tetapi di pekerjaan,
sekolah, dan dalam kehidupan sehari-hari.
Kyaka shoko - mencerminkan diri
Langkah pertama dalam latihan Shorinji Kempo dimulai dengan memperhatikan lebih dalam
pada diri sendiri. Sebagai contoh, membuka pintu dojo dan melepas sepatu anda, walaupun
sepintas terlihat tidak penting, merupakan gerakan sehari-hari individu yang penting bagi latihan
anda. Dalam tindakan menaruh sepatu anda pada tempatnya atau memperhatikan sepatu orang
lain, maka pikiran anda berpusat pada latihan yang beralih menjadi permainan. Kata-kata kyakka

shoko (pancarkan sinar dimana anda berdiri) berarti tampil dan cerminkan diri dan mencari
kebenaran di dalamnya.
Gassho rei - secara bersama saling menghargai sebagai manusia
lnteraksi diantara orang harus dimulai dan diakhiri dengan cara yang baik Jika seseorang secara
sopan dan baik memberikan salam yang datang dari hati, postur tubuh secara alamiah melakukan
hal sama, dan semangat tumbuh pula menjadi lebih tulus. Sebagai bagian dari penerusan Shorinji
Kempo sebagai suatu gyo (latihan kedisiplinan), maka kita harus memberikan salam dalam
semangat kasih sayang dan penghargaan. Oleh karena itu, bagi seluruh ekspresi sikap yang baik,

kita menggunakan gassho rei (gerakan formalitas menutup telapak tangan). Perlu dicatat bahwa
gassho rei juga merupakan kamae dari Shorinji Kempo.
Samu - jangan meremehkan pekerjaan yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari
Dalam Shorinji Kempo, di bagian akhir dan/atau awal latihan, semua kenshi membersihkan dojo
bersama. Tugas harian seperti membersihkan dojo atau mempersiapkan penganan disebut samu,
dan menganggap sebagai suatu aspek penting dalam latihan kita. Pentingnya melakukan
pembersihan diawal latihan termasuk mempersiapkan tempat yang nyaman bagi latihan tersebut;
pentingnya melakukan pembersihan setelah latihan termasuk menunjukkan rasa syukur, dan
bahwa kita meninggalkan dojo dalam keadaan rapi pada saat pulang. Oleh karenanya, semua
anggota wajib melakukan pembersihan tanpa melihat tingkat senioritasnya. Dalam dojo Shorinji
Kempo, saat itu adalah waktu bagi setiap dan masing-masing anggota untuk kembali ke pikiran
seorang pemula serta menjalankan tugas dengan semangat masing-masing membersihkan
hatinya.
Pakaian - penampilan bersih dan rapi
Bagi mereka yang berlatih Shorinji Kempo wajib untuk berpakaian layak, dalam pakaian yang
bersih. Memakai penampilan untuk menarik perhatian tidaklah pada tempatnya. Pakaian latihan
yang bersih dan rapi akan memberikan kenyamanan bukan hanya bagi si pemakai tetapi juga
bagi siapapun yang melihatnya. Apapun yang mengalihkan perhatian dari suasana tempat latihan,
atau apapun yang menghambat latihan, dianggap tidak layak. Tanpa diragukan bahwa rambut

panjang yang tidak rapi, kuku panjang dan perhiasan tidak layak dikenakan. hal-hal tersebut
hanya akan mengganggu selama jalannya latihan dan bahkan dapat menyebabkan luka. Pakaian
latihan wajib dipakai sesuai dengan peraturan, dan tidak boleh dibawa secara sembarangan atau
tidak rapi.
Sikap - tunjukkan secara terbuka kesiapan anda untuk belajar
Tidak hanya selama waktu latihan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, penting bagi
seseorang untuk menghormati seniornya, tidak meremehkan juniornya, dan - apapun yang
berkaitan dengan pihak lainnya - bertindak sopan, rendah hati dan dengan sikap berkeinginan

untuk belajar. Dalam Shorinji Kempo, sikap saling menghadap dalam kesshu gamae adalah
kihon (unsur dasar). Jika guru berbicara atau memberikan penjelasan, dengarkan dengan tidak
melipat tangan tetapi dalam sikap kesshu gamae, dan juga melakukan gerakan duduk atau berdiri
dengan cara yang benar dengan bergerak secara cermat.
Berbicara - karakter pembicara (melalui ucapan yang layak dan cara bicara yang anggun)

Anda mungkin juga menyukai