Anda di halaman 1dari 13

1 Cara berjalan

Everyday Health mengatakan bahwa jalan kaki adalah salah satu olahraga yang
memiliki banyak manfaat jika dilakukan dengan benar. 

Selain manfaat yang dirasakan, jalan kaki juga sederhana dan tidak memerlukan


banyak peralatan. 

Jalan kaki juga termasuk dalam aktivitas sehari-hari, contohnya jalan kaki untuk
membeli makan atau berjalan kaki dari stasiun menuju kantor.

Lalu, bagaimana cara jalan kaki yang benar agar kamu bisa mendapatkan
manfaatnya secara maksimal? 

Yuk, simak selengkapnya di bawah ini

 8 Cara Jalan Kaki yang Benar


Jalan kaki yang benar dalam konteks kali ini adalah teknik dan postur yang
benar. Manfaat yang bisa dirasakan, seperti:mengurangi risiko
cederameningkatkan keseimbangan dan stabilitas menghindari sakit
pinggang, pinggul, dan kakimengurangi kelelahan saat jalan kakiBerikut
adalah cara jalan kaki yang benar dirangkum dari Healthline dan Mayo Clinic!!

 Gunakan alat yang tepat

Banyak orang menjadikan jalan kaki sebagai olahraga yang ditekuni dan rutin.

Saat kamu menjadikan jalan kaki sebagai olahraga, pastikan kamu


menggunakan sepatu yang benar dan mendukung gerakanmu.

Pakai sepatu yang nyaman dan cocok untuk segala cuaca. Gunakan juga topi
dan pakaian olahraga jika dirasa perlu. 

Walaupun jalan kaki adalah olahraga yang sederhana dan tidak membutuhkan
banyak peralatan, memilih alat yang tepat akan membantu kamu mendapatkan
manfaat yang lebih banyak, lho!

Jika kamu ingin mengetahui progres, jarak, berapa kalori yang dibakar, serta
durasi jalan kaki, gunakanlah aplikasi activity tracker yang ada
di handphone atau smartwatch-mu.

 Jangan menunduk dan angkat kepalamu

Saat kamu berjalan kaki, pastikan posturmu tegak. Sejajarkan dagu dengan
tanah serta telinga dengan bahu atas. 
Jangan berjalan sembari menunduk karena ini adalah postur tubuh yang tidak
baik. Bayangkan ada tali lurus yang menarikmu ke depan sehingga kamu akan
lebih fokus. 

Saat jalan kaki, biasanya fokus area yang kamu lihat adalah 3-6 meter ke depan,
dengan begitu postur tubuh kamu akan lebih baik. 

Teknik ini juga membantumu lebih rileks saat jalan kaki sehingga kamu tidak
akan mudah lelah. 

 Panjangkan punggung 
Dalam jalan kaki yang benar, fokus kamu adalah meregangkan dan
memanjangkan tulang belakang dan tidak kaku. Hindari membungkuk atau
mencondongkan tubuh terlalu ke depan. Hal ini akan memberi tekanan pada
otot punggungmu, alhasil kamu jadi tidak rileks. 
 Jaga postur bahu depan dan belakang

Postur bahu adalah hal yang penting diperhatikan saat kamu jalan kaki. Jika
tidak benar, ini akan mengakibatkan otot tegang. 

Untuk memastikan bahwa posisi bahumu sudah benar saat jalan kaki, kamu
bisa melakukan hal-hal di bawah ini:

Bawa bahu kamu ke atas lalu jatuhkan dengan rileks. Gerakan ini akan
membantu kamu mengurangi ketegangan pada area bahu dan membuat
bahu ada pada posisi yang benar saat jalan kaki.

Biarkan bahumu rileks selama jalan kaki dan jangan terlalu diarahkan ke
depan. Kamu bisa lakukan gerakan mengangkat dan menurunkan bahu
selama jalan kaki. 

 Ayunkan lengan selama berjalan kaki

Saat jalan kaki dengan benar, kamu akan mengayunkan lengan ke depan dan
belakang dari samping tubuh. 

Hal yang perlu diperhatikan saat mengayunkan lengan, yaitu:

pastikan kamu mengayunkan lengan dari bahu atau secara keseluruhan,


bukan hanya dari siku

jangan ayunkan lengan mengarah ke tubuh kamu

jangan mengayunkan lengan terlalu tinggi, melainkan ayunkan di bagian


tengah tubuh
 Libatkan otot inti tubuh kamu 

Core muscle atau otot inti tubuh berperan penting saat kamu berjalan kaki
dan membantumu bergerak lebih mudah. 

Saat mengambil langkah, fokus untuk mengencangkan dan melibatkan otot


inti dengan menarik bagian perut/pusar ke dalam atau arah tulang belakang. 

Melibatkan core muscle akan membantu kamu menjaga keseimbangan dan


stabilitas saat jalan kaki sekaligus menghilangkan tekanan pada punggung. 

 Pertahankan gerakan tumit sampai ujung kaki 

Gaya jalan kaki yang benar adalah berjalan dari heels to toe atau tumit ke jari
kaki. 

Kamu melangkah dengan menjatuhkan tumit lalu bergerak ke depan menuju


jari kaki.

Lakukan terus gerakan seperti ini dan hindari melangkah dengan kaki datar
atau jari kaki terlebih dahulu (berjinjit).

Lakukan persiapan yang benar

Jangan lupa lakukan stretching  dengan jalan kaki pelan-pelan selama 5-10


menit untuk pemanasan dan mempersiapkan tubuh kamu untuk olahraga. 

Setelah selesai jalan kaki, kamu juga harus cool down kembali dengan jalan
kaki yang benar dan perlahan selama 5-10 menit, lalu kamu bisa
melanjutkannya dengan peregangan. 

2 Cara bicara
Berbicara dengan baik merupakan keterampilan yang sangat penting dalam
kehidupan sehari-hari. Kemampuan berbicara dengan baik dan efektif, dapat
memengaruhi hubungan sosial dan karir seseorang. Meskipun terlihat mudah, tetapi
berbicara dengan baik membutuhkan perhatian dan latihan yang terus-menerus.

Berikut adalah beberapa tips yang lebih spesifik dan mendalam tentang cara
berbicara yang baik:

 Memahami tujuan dari pembicaraan

Cara berbicara yang baik yang pertama adalah pastikan Anda memahami
tujuan dari pembicaraan tersebut. Apakah itu untuk memberikan informasi,
meminta pendapat, atau hanya sekadar bercakap-cakap? Dengan memahami
tujuan dari pembicaraan, Anda dapat memilih kata-kata yang tepat dan
mengkomunikasikan pesan Anda secara efektif.
 Memperhatikan bahasa tubuh

Selain kata-kata yang diucapkan, bahasa tubuh juga memainkan peran


penting dalam berbicara dengan baik. Pastikan bahwa postur tubuh Anda
menunjukkan ketertarikan dan keinginan untuk berbicara dengan orang lain.
Perhatikan ekspresi wajah dan gerakan tubuh Anda agar dapat memengaruhi
perasaan orang lain saat berbicara.

 Hindari interupsi

Hindari menginterupsi orang lain saat mereka berbicara. Tunggu hingga


mereka selesai berbicara, dan berikan tanggapan yang tepat. Interupsi dapat
mengganggu alur pembicaraan dan dapat menunjukkan ketidaksopanan

 Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas

Cara berbicara yang baik selanjutnya adalah gunakan bahasa yang


sederhana dan jelas, agar orang lain dapat memahami pesan Anda dengan
mudah. Hindari penggunaan kata-kata yang rumit atau sulit dipahami. Jika
Anda perlu menggunakan istilah teknis, pastikan Anda menjelaskannya
dengan jelas dan ringkas.

 Jangan takut untuk bertanya

Jika Anda tidak memahami apa yang sedang dibicarakan, jangan takut untuk
bertanya. Bertanya dapat menunjukkan ketertarikan dan keinginan untuk
memahami dengan benar. Dengan bertanya, Anda dapat menghindari
kesalahpahaman dan meningkatkan kualitas komunikasi.

 Hindari penggunaan bahasa kasar atau ofensif

Hindari penggunaan bahasa kasar atau ofensif saat berbicara dengan orang
lain. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, dan dapat mempengaruhi
hubungan sosial. Gunakan bahasa yang sopan dan menghormati orang lain

 Praktikkan berbicara di depan cermin


cara berbicara yang baik selanjutnya adalah praktikkan berbicara di depan
cermin, untuk meningkatkan percaya diri dan kemampuan berbicara Anda.
Cobalah untuk menggunakan intonasi yang tepat dan ekspresi wajah yang
sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan. Dengan berlatih, Anda dapat
meningkatkan kemampuan berbicara dengan baik dan efektif.
 Berbicaralah dengan empati

Berbicaralah dengan empati dan memperhatikan perasaan orang lain.


Cobalah untuk memahami perspektif orang lain, dan berbicara dengan cara
yang tidak menyakiti atau menyinggung perasaan mereka. Ini dapat
membantu membangun hubungan yang baik dan meningkatkan kepercayaan
orang lain terhadap Anda.

 Gunakan humor dengan bijak

Humor dapat membantu memecah suasana canggung atau membantu


mengurangi ketegangan dalam pembicaraan. Namun, penggunaan humor
yang tidak tepat atau ofensif dapat merusak hubungan dan membuat orang
lain merasa tidak nyaman. Gunakan humor dengan bijak dan hindari
mengambil risiko yang berlebihan.

 Jangan berbicara terlalu cepat atau terlalu lambat

Cara berbicara yang baik selanjutnya, adalah jangan berbicara terlalu cepat
atau terlalu lambat, yang berpotensi mempersulit orang lain untuk memahami
pesan Anda. Cobalah untuk berbicara dengan kecepatan yang wajar dan
mudah dipahami oleh orang lain.

 Fokus pada pesan yang ingin disampaikan

Fokus pada pesan yang ingin disampaikan, dan hindari mengalihkan topik
atau terlalu banyak berbicara tentang diri sendiri. Ingatlah bahwa tujuan dari
berbicara adalah untuk berkomunikasi dan mempertukarkan informasi dengan
orang lain.

 Evaluasi diri sendiri

Evaluasi diri sendiri setelah berbicara, untuk memperbaiki kemampuan


berbicara dan meningkatkan kualitas komunikasi. Tinjau kembali pesan yang
ingin disampaikan, cara berbicara, dan reaksi orang lain terhadap Anda.
Dengan melakukan evaluasi diri secara teratur, Anda dapat meningkatkan
kemampuan berbicara dan memperbaiki kekurangan yang ada.

3 Cara makanj dan minum

Contoh Tata Krama Saat Makan


Bagi sebagian orang, sopan santun saat  makan menunjukkan suatu kecerdasan.
Karena etika makan tidak bisa berkembang secara tiba-tiba dan membutuhkan
proses pembelajaran yang panjang agar terkesan lebih natural. Padahal, etiket meja
makan cukup sederhana, beberapa hal bisa dipelajari dengan duduk  tegak dan
tidak bersandar pada sandaran kursi, tidak mendorong siku ke meja makan dan
menggunakan serbet di pangkuan.
Tata krama saat makan merupakan salah satu budaya atau tradisi yang diturunkan
di lingkungan keluarga. Oleh karena itu, Anda mungkin menemukan kebiasaan atau
aturan makan yang berbeda dengan keluarga dan rekan kerja lainnya. Namun, ada
aturan etika makan yang bersifat universal. Mari simak informasinya di bawah ini:

 Mencuci Tangan

Salah satu tata krama atau aturan  makan yang biasa diajarkan di  lingkungan
rumah adalah mencuci tangan  sebelum duduk makan bersama. Aturan 
makan ini merupakan salah satu etika gizi yang baik yang tetap dianjurkan
kepada anak berdasarkan kebiasaan  orang tuanya. Mencuci tangan sebelum
makan dapat mengurangi risiko  bakteri berpindah ke makanan di mulut
Anda.Bakteri yang kemudian masuk ke dalam mulut dan saluran pencernaan
dapat membuat Anda dan keluarga, terutama anak-anak, berisiko terkena
risiko kesehatan, salah satunya diare. Pastikan Anda dan anggota keluarga
selalu mencuci tangan dengan bersih menggunakan sabun sebelum  duduk 
makan malam bersama keluarga.

 Doa Bersama Sebelum Makan

Doa adalah salah satu aturan waktu makan yang biasanya diterapkan
sebelum mulai makan. Mengajari anak untuk berdoa sebelum makan sebagai
bagian dari etiket makanan sangat membantu agar anak mengetahui bahwa
makanan  di atas meja adalah bagian dari pemberian dan bahwa mereka
dapat bersyukur dan berterima kasih atas makanan tersebut.

 Makan saat semuanya sudah terhidang

Pada makan malam  keluarga, sebaiknya ajari anak untuk  mulai makan saat
semuanya tersaji sesuai dengan aturan waktu makan. Aturan waktu makan ini
merupakan salah satu langkah dalam mengajarkan anak kedisiplinan dan
kebersamaan saat makan  bersama keluarga. Sebagai orang tua, Anda harus
memberikan penjelasan yang mudah dimengerti kepada anak-anak mengapa
setiap orang dalam keluarga dapat makan sampai makanan terhidang,
bahkan jika seluruh  keluarga  berkumpul  di sekitar meja makan.

 Makan Sesuai Porsi

Dalam etika atau aturan  makan, penting  untuk diperhatikan dan diajarkan
kepada anak untuk makan sesuai porsi. Berkomunikasilah dengan anak agar
mereka mendapat cukup makan. Saat makan malam bersama keluarga,
anak-anak harus diajari untuk  berbagi. Selain itu,  memastikan agar anak
tidak serakah dan tidak membuang makanan berlebih karena penuh dengan
porsi yang tidak sesuai. Makan sesuai porsi ini juga memastikan  tumbuh
kembang optimal bagi tubuh anak. Sehingga anak tidak berisiko kegemukan
nantinya.

 Makan dengan mulut tertutup

Salah satu etika makan yang paling umum adalah makan dengan mulut
tertutup. Aturan makan ini berarti mengunyah di mulut tidak menghasilkan
suara atau rasa. Itu dianggap kasar, menjengkelkan, dan bahkan penekan
nafsu makan. Selain itu, makan dengan mulut tertutup juga dapat mengurangi
resiko tersedak akibat tekanan udara yang masuk ke mulut saat makan.
Pastikan bayi mengunyah dan menelan semua makanan  sebelum
menawarkan makanan lain.

 Matikan dering ponsel

Jangan ganggu orang lain dengan membunyikan telepon Anda. Sebelum


pergi makan malam, matikan atau getarkan ponsel Anda, lalu masukkan ke
dalam saku atau tas Anda. Jika ada panggilan  penting, jangan lupa
berpamitan untuk menjawab panggilan tersebut agar  tidak mengganggu
pengunjung lainnya.Jangan letakkan ponsel di atas meja saat makan
bersama. Ponsel di samping makanan terlihat kurang etis.

4 Cara Berkenalan

 Rileks Saja
Rasa canggung saat berkenalan dengan orang sebenarnya adalah efek dari
ketegangan yang dirasakan dalam diri.

Karena itu, cobalah buat diri Anda lebih rileks.

Sebelum bertemu, misalnya, Anda mengambil dan mengeluarkan nafas dalam-


dalam.

Sembari itu tanamkan pada pikiran bahwa Anda akan bertemu dengan sosok yang
menyenangkan.

Hal ini akan membuat Anda tidak begitu gugup. Tentunya perlu latihan beberapa kali
hingga Anda bisa menguasai teknik ini.

 Stop Berburuk Sangka


Akui saja, beberapa dari Anda menjadi canggung ketika bertemu dengan orang baru
karena Anda berpikiran buruk kepada dia (suudzon).
Contohnya Anda takut diejek, dikritik, atau dianggap konyol.

Ketakutan seperti ini umumnya dimiliki mereka yang rendah diri. Mereka jadi tidak
percaya diri dan menganggap orang lain akan menghinanya.

Alhasil mereka jadi tidak nyaman dan kesulitan berinteraksi dengan luwes.

Misalnya, Anda adalah seorang remaja dari pelosok desa di Jawa. Suatu hari, Anda
dikenalkan dengan sepupu jauh yang berasal dari Jakarta.

Sebelum bertemu dengannya, Anda sudah suudzon bahwa ia akan mengejek aksen
medok Anda.

Akibatnya, Anda jadi sangat diam dalam pertemuan tersebut.

Bila Anda memiliki masalah ini, ingatlah bahwa ketakutan tersebut hanya ada di
kepala Anda.

Pada hakikatnya, sebagian besar orang akan bersikap baik terhadap yang lain.
Apalagi ketika baru bertemu.

 Siapkan Bahan Obrolan


Bila pertemuan Anda dengan orang baru tersebut direncanakan, tak ada salahnya
lho menyiapkan bahan obrolan dulu.

Sedikit banyak, persiapan seperti ini akan membuat Anda lebih santai ketika
berkenalan dengan orang baru.

Ada sangat banyak bahan obrolan yang bisa diangkat. Anda bisa mulai bertanya
tentang identitas orang tersebut hingga kota yang ditinggalinya.

Setelah itu, arahkan obrolan ke subjek yang lebih personal, misalnya tentang
keluarga kenalan Anda.

Bila memungkinkan, lakukan riset kecil-kecilan pada kenalan itu.

Cari tahu apa hobinya, ketidaksukaannya, hingga afiliasi politiknya. Riset seperti ini
sangat krusial ketika Anda bertemu untuk keperluan bisnis.

Dengan melakukan riset kecil-kecilan, Anda bisa menghindari subjek yang dibenci
oleh kenalan tersebut.

Jadi, Anda bisa menghindari situasi yang jadi kaku dan berhasil melakukan deal
yang menguntungkan perusahaan.

 Tawarkan Snack dan Minuman


Ayo, keluarkan snack dan minuman yang Anda punya.

Keberadaan penganan tersebut sedikit banyak akan mengurangi kecanggungan


kala pertama kali bertemu.

Ya, setelah saling mengenalkan nama, Anda bisa menawarkan dulu snack sebagai
“ice breaker”.
Setelah itu, Anda bisa mengomentari snack tersebut untuk kemudian dilanjutkan
dengan obrolan lain yang lebih menarik.

 Stop Main Ponsel


Percayalah, memainkan ponsel pada pertemuan pertama hanya menyebabkan
situasinya jadi lebih buruk.

Sebagian dari Anda mungkin merasa aneh dengan opini ini. Bukankah ponsel justru
bisa menjadi tameng ketika Anda mulai canggung?

Jawabannya, benar. Ponsel memang bisa dijadikan tameng.

Namun, ia tak akan memupus kecanggungan Anda sama sekali. Justru, makin lama,
Anda akan membuat suasana menjadi lebih kaku.

Jadi, letakkanlah ponsel Anda. Ngobrol lah dengan orang tersebut.

Seiring berjalannya waktu, obrolan itu pasti semakin seru sehingga Anda dan
kenalan bisa sama-sama lepas dari topeng ke-jaim-an.

 Bercanda dengan Natural


Humor sebenarnya merupakan pemecah kecanggungan yang sangat ideal. Sebab
tawa akan mengalirkan hormone dopamine di otak.

Ketika itu terjadi, Anda dan kenalan akan merasa lebih nyaman saat berinteraksi.

Jadi bila Anda bisa melontarkan humor, lontarkanlah candaan Anda sebaik mungkin.

Namun bila Anda tidak berbakat melucu, sebaiknya urungkan niat Anda. Jangan
memaksakan diri melucu ketika berkenalan dengan orang baru.

Sebab humor yang gagal akan membuat situasinya semakin canggung.

Malah bukan tak mungkin kenalan Anda bingung dengan maksud ucapan Anda.

Bila sudah demikian, Anda justru akan jadi malu sendiri.

 Jangan Menghakimi
Janganlah menghakimi orang yang baru Anda kenal.

Apalagi bila Anda melakukan penghakiman secara dangkal pada hal-hal yang
bersifat material.

Misalnya, Anda baru dikenalkan dengan anak teman lama orangtua Anda.

Kenalan tersebut berasal dari keluarga yang tidak sekaya keluarga Anda. Ia pun
tidak menempuh pendidikan tinggi seperti Anda.

Kesenjangan ini membuat Anda diam-diam menghakiminya.

Alhasil, pertemuan yang seharusnya berlangsung baik malah jadi sangat dingin.
Lama-kelamaan Anda jadi canggung sendiri karena situasi yang tidak enak.

Bila sudah begini, siapa yang bisa disalahkan kecuali diri sendiri?
Jadi, hentikanlah kebiasaan menghakimi tersebut. Toh, Anda tak tahu bagaimana
nasib Anda dan orang tersebut ke depannya.

 Toleran dan Ramah Senyum


Bila Anda tak pandai mengobrol, sebenarnya Anda bisa mengatasinya dengan
senyuman.

Ya, benar. Senyum yang tulus akan membuat suasana tidak lagi terlalu dingin.

Biarkan saja kenalan baru tersebut mendominasi pertemuan dengan obrolan


panjangnya.

Anda yang tak pandai bicara, apalagi dengan orang baru, cukup merespon dengan
ramah dan sopan. Atau, berikan saja tanggapan sekadarnya.

Kenalan Anda akan menjadi nyaman dan mengapresiasi sikap Anda tersebut.

Dan setidaknya, Anda akan dikenal sebagai pendengar yang baik dan bisa


menghargai orang lain.
 Ajak Kawan Lain
Mengajak kawan lain adalah salah satu cara yang cukup efektif untuk mengurangi
rasa canggung berkenalan dengan orang baru.

Apalagi bila kawan Anda adalah sosok yang supel dan bisa mencairkan suasana.

Contohnya, Anda ditunjuk sebagai wakil sekolah dalam sebuah lomba menyanyi.

Guru Anda memutuskan memasangkan Anda dengan siswa lain untuk berduet.

Padahal, siswa tersebut sangatlah populer di sekolah. Ia rupawan dan digandrungi


siswi-siswi. Bahkan Anda pun sempat nge-fans dengannya.

Nah, daripada pertemuan pertama tersebut berantakan, tak ada salahnya meminta
tolong pada teman untuk menemani.

Jadi bila Anda gugup, setidaknya ada kawan Anda yang bisa membuka obrolan.

 Terus Latihan

Terakhir namun tak kalah penting, jangan lupa untuk terus berlatih supaya tidak
canggung ketika pertama kali bertemu dengan orang baru.

Jadi, bila ada kesempatan untuk berkenalan, ambilah kesempatan tersebut.

Sebab, keluwesan ketika berkenalan sejatinya adalah salah satu keterampilan sosial
yang perlu diasah.

Benar, beberapa orang memang memiliki bakat dalam hal ini.

Namun kebanyakan orang perlu mempelajari keterampilan sosial tersebut

5 Cara tersenyum dan menatap mata


Bila senyum bukan merupakan kebiasaan Anda atau Anda tidak puas dengan
senyum yang Anda tampilkan, ikuti petunjuk berikut ini dan Anda bisa memiliki
senyum menawan yang bisa Anda berikan ke orang di sekitar Anda. Rileks. Senyum
seharusnya menyenangkan, tidak dipaksakan atau formal. Bila perlu, tarik napas
dalam-dalam, gerakkan rahang anda melebar dan buat wajah Anda se-rileks
mungkin. Jagalah kebersihan mulut Anda. Kebersihan gigi sangat penting untuk
senyum yang sehat. Pastikan anda menyikat gigi dua kali sehari. Seandainya
masalah menguning atau bernoda pada gigi telah membuat Anda menyembunyikan
senyum Anda, cobalah cara cepat dengan pemutih gigi yang tidak memerlukan
resep dokter atau temui dokter gigi Anda bila perlu. Gunakan perona dan kosmetik
perawatan bibir. Gunakan pelembab bibir untuk membuat bibir lentur, terlihat basah
dan tidak pecah-pecah. Cobalah beberapa warna yang bisa membuat senyum Anda
ceria. Kadang hanya dengan menggunakan lipstik atau lipgloss akan membuat Anda
selalu ingin tersenyum sekedar menunjukkannya pada orang lain. Pikirkan hal-hal
positif. Senyum adalah jiwa (tidak hanya fisik), jadi Anda perlu berpikir positif.
Apapun itu, selama bisa membuat Anda tersenyum maka simpanlah dalam pikiran
Anda agar Anda bisa memberikan senyum yang alami setiap saat. Lemaskan otot
muka dengan menarik kedua sudut mulut. Untuk tersenyum Anda perlu menarik
keatas otot-otot sekitar pipi dan rahang. Otot-otot ini akan terasa pegal bila Anda
tidak terbiasa atau bila Anda sering memberikan senyuman palsu/tidak tulus. Latihan
senyum. Ada beberapa tipe senyum yang dapat Anda praktekkan sampai Anda
temukan yang paling nyaman buat Anda. Lakukan senyum simpul dengan hanya
sedikit menaikkan satu sisi atau kedua ujung mulut. Ini adalah senyum dengan
posisi bibir tetap rapat sehingga gigi tidak terlihat. Bila Anda selalu tersenyum seperti
ini akan terlihat palsu/tidak tulus. Jadi perhatikan benar-benar dimana Anda berlatih.
Semakin Anda sering melakukannya maka tersenyum akan semakin mudah buat
Anda. Lebarkan senyuman agar gigi Anda terlihat. Sekali hal ini dipraktekan, Anda
akan siap menampilkan senyum yang menawan. Lemaskan otot wajah kemudian
tarik keatas melewati batas gigi. Senyum yang memperlihatkan gigi seperti ini
terlihat lebih natural. Tertawalah sampai senyummu melebar ke mata. Bila Anda
cemas karena senyum Anda tidak terlihat natural, coba lakukan langkah berikut.
Tertawa. Tonton film lucu di televisi atau ngobrol dengan teman yang dapat
membuatmu tertawa. Carilah sesuatu yang lucu dan tertawalah. Tertawa akan
membuat senyum meliputi seluruh wajah sampai ke mata Anda. Selamat! Sekarang
Anda sudah bisa memperlihatkan wajah penuh senyum yang tulus

6 Cara bersikap

Saat bersikap duduk

Duduk tegak dengan punggung lurus dan bahu ke belakang

Duduklah sampai bagian belakang tubuh menyentuh kursi. Kalau sudah, berarti
kamu telah duduk dengan benar. Lalu luruskan punggung dengan bahu ke
belakang sampai ada lengkungan pada tulang belakang. Agar lebih nyaman,
kamu bisa mengganjal punggungmu dengan bantal.
 Posisi lutut sejajar pinggul

Posisi lutut juga berpengaruh lo. Posisikan lutut sejajar atau lebih tinggi dari
pinggul. Dengan begitu, posisi dudukmu akan menjadi proporsional.

 Jangan menyilangkan kaki

Selain itu, jangan menyilangkan kakimu. Biarkan kaki berpijak ke lantai. Hal ini
akan kaki berada pada posisi tegak. Otomatis kamu pun akan duduk dengan
posisi yang benar.

 Jangan memelintir punggung

Saat ingin mengambil barang, jangan memelintir punggung. Lebih baik memutar
seluruh badan untuk mengambilnya. Hal ini lebih baik untuk kesehatan tulang
belakang.

 Letakan meja dekat dengan kursi

Meletakan meja dekat dengan kursi bertujuan agar otot lebih rileks. Sebabnya,
otot tidak perlu bekerja terlalu keras sehingga bisa lebih santai dan tidak terasa
pegal.

bagaimana posisi berdiri yang baik bagi kesehatan tubuh dan sesuai anjuran
para ahli? Berikut cara berdiri yang benar:
Pastikan berdiri dalam posisi tegap
 Leher dan kepala lurus dengan tulang belakang, tidak menunduk atau
menengadah
 Pandangan lurus sejajar tinggi mata
 Tarik perut ke arah dalam
 Kedua bahu terbuka, sejajar, dan tegap
 Bokong rata, tidak menonjol ke belakang seperti postur bebek
 Kedua kaki sedikit terbuka, sejajar dengan bahu
 Biarkan kedua lengan tangan bergantung alami di sisi tubuh

7 Kepercayan diri

percaya diri seseorang baik dari faktor eksternal maupun internal. Berikut adalah
beberapa faktor yang dapat mempengaruhi percaya diri:
 Kondisi fisik
Faktor ini merupakan faktor yang paling sering ditemui, perubahan fisik yang tidak
sesuai harapan dapat menimbulkan gambaran yang buruk pada diri sendiri.
 Pengalaman hidup
Pengalaman hidup yang mengecewakan dapat menjadi sumber timbulnya perasaan
rendah diri. Jika individu tidak merasa aman, kurang perhatian dan kasih sayang
individu tersebut juga akan merasa tidak peraya diri 
 Lingkungan keluarga
Keluarga dan pola asuh merupakan hal paling penting dalam pembentukan karakter
hingga rasa percaya diri pada seseorang. Orang tua yang menunjukkan perhatian,
penerimaan, cinta dan kasih sayang serta kedekatan emosional yang tulus dengan
anak akan membangkitkan rasa percaya diri pada anak tersebut. 
Manfaat memiliki rasa percaya diri
Memiliki rasa percaya diri sangat penting karena dapat mengurangi rasa takut
khususnya saat melakukan interaksi sosial. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh
ketika kita percaya diri:
 Tidak takut menghadapi tantangan
Percaya diri dapat membuat kita selalu berpikir positif dan tenang ketika
menghadapi tantangan karena kita merasa mampu dan percaya bahwa dapat
melewati tantangan tersebut.
 Dapat menerima kekurangan
Dengan memiliki percaya diri, kita dapat menerima kekurangan yang ada dalam diri
kita dan memaksimalkan kelebihan yang kita miliki. Kita dapat menggunakan
kelebihan tersebut untuk mencapai tujuan kita.
 Membuat hidup lebih menyenangkan
Memiliki rasa percaya diri dapat membuat hidup menjadi jauh lebih positif. Hal ini
dikarenakan rasa percaya diri mengajarkan untuk tidak perlu membandingkan diri
kita dengan orang lain.
Seperti penjelasaan sebelumnya, percaya diri memiliki banyak manfaat. Namun, hal
tersebut tidak timbul begitu saja. Percaya diri juga merupakan hal yang dapat dilatih
loh. Berikut terdapat beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk meningkatan
percaya diri:
 Membiasakan diri untuk berpikir positif
 Bergabung dengan lingkungan yang positif
 Mengetahui kelemahan dan kelebihan diri
 Objektif dalam menilai diri sendiri
 Memiliki pola hidup yang sehat
Setiap orang perlu memiliki rasa percaya diri dalam dirinya sehingga mereka
mengerti bahwa setiap individu memiliki kompetensi yang berguna dan bermanfaat
dalam kehidupannya. Selain itu, percaya diri juga harus dalam kadar yang pas tidak
kurang dan tidak lebih. Itulah penjelasan singkat mengenai percaya diri. Buat kamu
yang masih suka minder yuk coba untuk berlatih percaya diri!

Anda mungkin juga menyukai