# Pengantar
Bahasa Jepang mengenal perbedaan tingkat tutur atau kesopanan dalam penggunaannya
sehari-hari sesuai lawan bicara dan konteksnya. Bagi pembelajar Bahasa Jepang biasanya
dikenalkan bentuk teineikei atau bentuk formal standar. Bentuk ini juga dikenal dengan
sebutan desu-masukei karena ditandai dengan akhiran desu atau ~masu pada kalimat.
Teineikei pada dasarnya adalah bentuk sopan dalam bahasa Jepang sehingga digunakan
kepada siapa saja dan kapan saja.
Selain itu, ada juga bentuk sopan yang bertujuan untuk menghormati lawan bicara yang
disebut keigo. Dalam penggunaannya dapat dilakukan dengan meninggikan lawan bicara
disebut sonkeigo, atau merendahkan diri di dean lawan bicara yang disebut kenjougo. Keigo
ini dipakai ketika berbicara dengan atasan, tamu, pasien, atau orang yang lebih tua, umumnya
di tempat kerja atau di ruang publik.
#Teineikei
Positif → Watashi wa kangoshi desu. Saya adalah perawat.
→ Netsu ga arimasu. Saya demam.
Positif lampau → Watashi wa kangoshi deshita. Dulunya saya perawat.
→ Netsu ga arimashita. Sebelumnya saya demam.
Negatif → Watashi wa isha dewa/ja arimasen Saya bukan dokter.
→ Nodo ga kurushiku narimasen.
Tenggorokan saya tidak sakit.
Negatif lampau → Watashi wa isha dewa/ja arimasen deshita. Saya bukan dokter
(lampau).
→ Nodo ga kurushiku narimasen deshita.
Sebelumnya tenggorokan saya tidak sakit.
#Keigo
Beberapa kata kerja khusus dalam bentuk keigo antara lain sebagai berikut:
Pada kata benda sendiri, penambahan awalan o~ atau go~ juga sering digunakan yang
dikenali denga istilah bikago, dengan tujuan untuk mengekspresikan rasa menghargai atau
menghormati terhadap objek (abstrak/konkrit) yang disebut, seperti berikut:
Contoh kalimat:
I : Mou kono kusuri o ichinichi sankai meshi agatte kudasai. shokuji no ato desu. yoroshii
deshouka?
Terjemahan:
K : permisi, apakah sudah enakan?
P : belum, sebelumnya saya masih agak demam.
I : apa tenggorokannya sakit?
P : iya
I : K-san tolong diperiksa suhu tubuhnya
K : Mengerti dok.
Permisi, lengannya tolong diangkat. ....Terima kasih. Suhunya 39 derajat.
I : Obat ini tolong diminum tiga kali sehari. Sebelum makan. Dapat dimengerti?
P : Iya mengerti. Terima kasih dok.
I : Sama-sama. Semoga lekas sembuh.