Anda di halaman 1dari 6

KOLABORASI

TIM KESEHATAN
DALAM
PELAYANAN
PASIEN
Apakah kolabrorasi
penting?
Penting.
1. Karena dapat menangani pasien dengan efektif dan efisien. Dengan kolaborasi, kita dapat
membentuk tim yang memiliki kelebihan di berbagai bidang yang berbeda namun
memang semua itu dibutuhkan.
2. kolaborasi penting karena ketika di RS misalnya, kita memiliki tupoksi masing2, kita
punya peran yang melengkapi, dengan dukungan menjaga komunikasi, dapat
memberikan pelayanan terbaik bagi pasiennya.
3. Karena kita semua, dari pjkr, gisi, keperawatan, kesmas, farmasi. Memiliki satu tujuan
yaitu mewujudkan kesehatan bagi pasien. Untuk menangani pasien, tidak bisa hanya
dibutuhkan 1 profesi. Selain itu kolaborasi itu juga memaksimalkan pelayanan terbaik
untuk pasien.

Tapi kita tidak boleh sampai mengambil alih peran atau tanggungjawab profesi yang lain. Saling
menghormati antarprofesi.
Bagaimana agar
-
-
kolaborasi tetap
memberikan semangat yang positif kepada pasien
tidak membeda bedakan pasien
-
baik
kolaborasi antar tenaga kesehatan mampu membuat pengobatan
optimal
- saling membantu sesama atau antar profesi
- mengutamakan pasien
- komunikasi yang baik
- peduli terhadap pasien (empati)
- tanggung jawab
- komunikasi yang baik
- mengendalikan diri
kolaborasi berjalan
lancar ?

• komunikasi

• tetap saling menghormati antar profesi

• saling mengungkapkan pendapat (terbuka)

• jangan merasa paling benar atau tidak percaya diri)

• Aktif berpartisipasi

• Adaptasi (menyesuaikan satu sama lain)- Saling percaya


Refleksi Peran setiap profesi kepada
perawatan pasien

Gizi -
Farmasi
Mengevaluasi resep dari dokter dan
Memberikan pelayanan
memberikan obat sesuai dengan
terbaik dalam segi keadaan pasien
penyelenggaraan makanan.
Memberikan konseling gizi - Konseling obat kepada pasien
sesuai kebutuhan pasien

Pjkr - Keperawatan
Carring

- komunikasi dan pendekatan kepada


aktivitas gerak untuk ibu pasien
hamil, senam irama
- Memberikan pelayanan secara
holistik
menghambat praktik
kolaborasi?
- Egois
- tidak saling percaya antar profesi
- Tidak menggunakan teknik komunikasi yang baik
- Merasa paling benar
- Tidak memahami tupoksi masing-masing nakes
- Kurang fokus
- Tidak memiliki kompetensi yang cukup
- Situasi yang tidak kondusif

Anda mungkin juga menyukai