Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

NY. IIS SUYANTI UMUR 35 TAHUN G4P3A0 HAMIL 38


MINGGU DENGAN HIPERTENSI GESTASIONAL RINGAN
DI PMB BIDAN HJ. ENI ROHAENI S.ST
 

S A L S A B I L A O K TA R I A N I P U T R I ( 1 9 0 2 2 7 7 0 3 1 )
A. LATAR BELAKANG
Kematian maternal merupakan masalah besar khususnya di negara yang sedang berkembang. Berdasarkan WHO tahun
2014 Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia tercatat 289.000 jiwa. Sementara 2015 Angka Kematian Ibu di Indonesia
terdapat 305 per 100.000 kelahiran hidup di saat hamil, melahirkan, dan masa nifas. Adapun Angka Kematian Bayi
(AKB) 2015 tercatat 22 per 100.000 kelahiran hidup.
Penyebab tertinggi angka kematian ibu di tahun 2016, salah satunya 26% diakibatkan hipertensi yang menyebabkan
terjadinya kejang,dan keracunan kehamilan terhadap ibu, sehingga menjadi penyumbang angka kematian ibu terbesar
kedua setelah perdarahan. Hipertensi ialah tekanan darah ≥ 140/90 mmHg. Tekanan darah sistolik ≥ 30 mmHg dan
kenaikan tekanan darah diastolic ≥ 15mmHg.
Hipertensi terbagi dalam beberapa klasifikasi yaitu: Hipertensikronik, Hipertensi kronik dengan superimposed
preeklamsia, Preeklamsia-eklamsia, dan Hipertensi gestasional. Pada kesempatan ini penulis akan membahas Hipertensi
Gestasional yaitu hipertensi yang timbul pada kehamilan tanpa disertai proteuinuria serta akan menghilang setelah 3
bulan pasca persalinan atau kehamilan dengan tanda-tanda preeklamsia namun tanpa disertai adanya prouteinuria
B. Rumusan masalah

B AGAIM ANA P ENE RAPAN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. IIS


SUYANTI G4P3 A0 HAMIL 38 MINGGU DENGAN HIP ERTENSI
GES TASIONAL RINGAN DI P MB B IDAN HJ. E NI ROHAENI S.ST
C. TUJUAN
1.Tujuan Umum

Agar penulisan mendapatkan gambaran dan penerapan Asuhan kebidanan pada Ny. Iis Suyanti G4P3A0 Hamil 38
minggu dengan Hipertensi Gestasional Ringan.
2. Tujuan Khusus

a.Didapatkan data subjektif Ny. Iis Suyanti G4P3A0 Hamil 38 minggu dengan Hipertensi Gestasional Ringan di PMB HJ. Eni
Rohaeni S.ST.

b.Didapatkan data objektif dari Ny. Iis Suyanti G4P3A0 Hamil 38 minggu dengan Hipertensi Gestasional Ringan di PMB HJ. Eni
Rohaeni S.ST.

c.Dirumuskan analisa pada Ny. Iis Suyanti G4P3A0 Hamil 38 minggu dengan Hipertensi Gestasional Ringan di PMB HJ. Eni
Rohaeni S.ST.

d.Dirumuskan Penatalaksanaan pada Ny. Iis Suyanti G4P3A0 Hamil 38 minggu dengan Hipertensi Gestasional Ringan di PMB HJ.
Eni Rohaeni S.ST..

e.Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dengan pendokumentasian SOAP.


D.MANFAAT
1.BagiPusatPelayananKesehatan
Meningkatkan pelayanan asuhan kebidanan kepada pasien di PMB HJ. Eni Rohaeni S.ST khususnya mengenai Hipertensi Gestasional Ringan.
 
 
2.BagiKliendankeluarga.
Memberikan rasa nyaman kepada ibu dan keluarga dalam mendapatkan asuhan kebidanan yang berkesinambungan pada masa persalinan, nifas, dan bayi baru lahir.
Bertambahnya wawasan ibu mengenai hipertensi agar dikehamilan berikutnya bisa mencegah dan bermawas diri jika kehamilan berikutnya terjadi hipertensi.
3.BagiProfesiBidan
Menerapkan asuhan kebidanan sesuai standar serta menyeluruh kepada ibu khusunya untuk kasus hipertensi dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
E. KONSEP KEHAMILAN

1. DEFINISI
Kehamilan adalah fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dilanjutkan dengan nidasi atau
implantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam
waktu 40 minggu atau 10 bulan atau 9 bulan menurut kalender internasional. Kehamilan terbagi dalam 3
trimester, dimana trimester kesatu berlangsung dalam 12 minggu, trimester kedua 15 minggu (minggu ke-13
hingga ke-27), dan trimester ketiga 13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-40).

2. PROGRAM ANTENATAL CARE


Asuhan antenatal adalah suatu upaya preventif program pelayanan kesehatan obstetrik untuk optimalisasi
luaran maternal dan neonatal melalui serangkaian kegiatan pemantauan rutin selama kehamilan. (Prawirohardjo,
2012). kunjungan antenatal sebaiknya paling sedikit 4 kali setelah kehamilan :
a. Satu kali pada triwulan pertama
b. Satu kali pada triwulan kedua
c. Dua kali pada triwulan ketiga
Standar Antenatal Care Dalam melakukan pemeriksaan antenatal, tenaga kesehatan harus memberikan pelayanan yang berkualitas sesuai standar
terdiri dari:

1. Timbang berat badan

2. Ukur lingkar lengan atas (LiLA)

3. Pengukuran tekanan darah

4. Pengukuran tinggi fundus uteri

5. Hitung denyut jantung janin (DJJ)

6. Menentukan presentasi janin dilakukan pada akhir trimester II dan selanjutnya setiap kali kunjungan antenatal

7. Beri imunisasi Tetanus Toksoid (TT)

8. Beri tablet tambah darah (tablet besi)

9. Periksa laboratorium

10. Tatalaksana/penanganan Kasus

11. KIE Efektif dilakukan pada setiap kunjungan antenatal


F. KONSEP DENGAN KEHAMILAN
HIPERTENSI GESTASIONAL RINGAN
1. DEFINISI
Hipertensi dalam kehamilan (HDK) merupakan kelainan vaskuler yang terjadi sebelum kehamilan atau timbul dalam kehamilan atau masa nifas. Hipertensi
gestasional adalah hipertensi yang timbul pada kehamilan tanpa di sertai proteuinuria dan hipertensi menghilang setelah 3 bulan pascapersalinan atau
kehamilan dengan tanda-tanda preeklamsia tanpa disertai prouteinuria. Hipertensi gestasional juga sering di sebut sebagai transient hypertension.
2. DIAGNOSIS
a. Hipertensi gestasional ditegakan bila tekanan darah mencapai ≥140/90 mmHg untuk pertama kali dalam kehamilan tanpa prouteinuria,
pada usia kehamilan > 20 minggu, dimana sebelum kehamilan tekanan darah subyek tersebut normal.
b. Tidak ada proteinuria saat melakukan pemeriksaan urine
c. Dapat disertai tanda dan gejala preeklamsia, seperti nyeri ulu hati di trombositopenia,
d. Diagnosis di tegakan pasca persalinan
3. PENCEGAHAN
Diawalidengan mengubah kearah gaya hidup sehat, tidak terlalu banyak pikiran, mengatur diet atau pola makan seperti rendah garam,
rendah kolesterol, dan lemak jenuh, pembatasan kalori, meningkatkan konsumsi buah dan sayur, tidak mengkonsumsi alkohol dan rokok,
perbanyak makan mentimun, belimbing dan juga juice apel dan seledri setiap pagi bagi yang mempunyai keluarga riwayat penyumbatan
arteri dapat meminum juice yang di campur dengan susu nonfat yang mengandung omega 3 tinggi
4. PENGOBATAN
Berikan obat hipertensi.
Konsep dasar asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan
Hipertensi Gestasional Ringan ini dengan 7 langkah manajemen
kebidanan menurut Varney adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan data dasar
2. Interpretasi Data.
Data dasar yang sudah dikumpulkan, diinterpretasikan sehingga
G. KONSEP DASAR dirumuskan diagnosa, masalah dan kebutuhan. Diagnosa
ASUHAN KEBIDANAN PADA kebidanannya G…P…A… Hamil …… minggu janin tunggal
IBU HAMIL hidup
3. Mengidentifikasi Masalah atau Diagnosa Potensial
4. Mengidentifikasi dan Menetapkan Kebutuhan yang
Memerlukan Penanganan Segera
5. Merencanakan Asuhan yang Komprehensif atau Menyeluruh
6. Melaksanakan Perencanaan dan Pelaksanaan
7. Evaluasi
Langkah – langkah dalam pembuatan dokumentasi soap :
1. Data Subjektif
Data yang diperoleh langsung dari klien melalui anamnese yang berhubungan
dengan masalah sudut pandang pasien. Data subjektif selain diperoleh dari
hasil bertanya langsung dari pasien, juga dapat diperoleh dari suami atau
keluarga
H. KAJIAN MANAJEMEN 2. Data Objektif
ASUHAN KEBIDANAN
Data yang diperoleh melalui hasil observasi yang jujur dari pemeriksaan fisik
DENGAN pasien, pemeriksaan laboratorium / pemeriksaan diagnostic lain. Catatan
PENDOKUMENTASIAN medic dan informasi dari keluarga atau orang lain dapat dimasukkan dalam
SOAP data objektif ini.
3. Analisa
Untuk mengidentifikasi masalah atau diagnosa potensial berdasarkan
kerangka masalah pasien,selain itu juga untuk menentukan perencanaan yang
akan dilakukan kepada pasien.
4. Penatalaksanaan
Untuk merencanakan asuhan yang menyeluruh yang berdasarkan diagnosa
atau assesment masalah yang timbul pada saat pemeriksaan dan semua
perencanaan yang dibuat harus bedasarkan pertimbangan yang tepat meliputi
BAB III
TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

NY. IIS SUYANTI UMUR 35 TAHUN G4P3A0 HAMIL 38 MINGGU DENGAN HIPERTENSI GESTASIONAL RINGAN

DI PMB BIDAN HJ. ENI ROHAENI S.ST

Tanggal pengkajian : Selasa, 8 juni 2021

Waktu pengkaijan : 10.00 WIB

Tempat pengkajian : PMB Bidan Hj. Eni Rohaeni S.ST

Nama Pengkaji : Salsabila Oktariani Putri


1. Data Subjektif

1) Identitas pasien

a. Nama istri : Ny. Iis Suyanti Nama suami : Tn. Cahyadi

b. Umur: 35 tahun Umur : 36 tahun

c. Agama : Islam Agama : Islam

d. Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP

e. Pekerjaan : IRT Pekerjaan : BHL

f. Golongan Darah : O Golongan Darah :A

g. Alamat : Dusun Sukasetia Kec Cihaurbeuti Kota Ciamis

2) Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya merupakan kehamilan keempat tidak pernah keguguran, anak ketiga lahir normal, ditolong oleh bidan, tidak ada komplikasi, BB saat lahir 3800gr,
ibu mengatakan memiliki keluhan, ibu merasa perutnya mulas, pinggang terasa sakit serta panas. Mulas di rasa sejak 3 hari yang lalu. Belum keluar air dari jalan lahir dan ibu belum merasakan adanya
pengeluaran lendir darah, gerakan janin aktif, ibu mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit menular maupun keturunan. Sebelum hamil menggunakan alat kontrasepsi pil. HPHT : 17 – 09 –2020
TP : 24 – 06 – 2021.
 

2. Data Objektif

Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, TB : 160 cm, BB : 85 kg, IMT : 26, lila : 32 cm, TD : 140/80 mmHg, N : 80x/m, R : 22x/m, S:
36°c, kepala tidak ada benjolan, rambut bersih, muka tidak ada oedema, mata simetris, konjungtiva merah, sklera putih, telinga simetris dan
bersih, hidung bersih, mulut bersih, tidak ada stomatitis dan caries gigi, leher tidak ada kelenjar tiroid dan pelebaran vena jugularis, payudara
simetris, puting susu menonjol, tidak nyeri saat ditekan, sudah ada pengeluaran colostrum, TFU : 33 cm, palpasi fundus teraba bokong, puka,
preskep, sudah masuk PAP (divergen), DJJ : 155 x/m, tidak ada oedema pada tangan dan kaki, varises (-), reflek patela (+).

3. Analisa Data

G4P3A0 Hamil 38 Minggu dengan Hipertensi Gestasional Ringan. Janin tunggal hidup.
4. Penatalaksaan

1. Memberikan informasi kepada ibu tentang pemeriksaan yang telah dilakukan. Ibu sudah mengetahui keadaan umum ibu dan keadaan janinnya baik.

2. Menjelaskan bahwa sakit pinggang yang ibu rasakan adalah hal yang normal yang terjadi saat proses persalinan. Karena setiap ada pembukaan kepala
bayi akan menekan jalan lahir hingga pembukaan menjadi lengkap.

3. Memberikan informasi tentang konsumsi makanan yang seimbang dan bergizi serta banyak mengkonsusmi air putih. Ibu sudah memahami pendidikan
kesehatan tentang makanan bergizi. Ibu sudah mengerti dan mau melakukan apa yang telah dianjurkan.

4. Menganjurkan ibu tetap personal hygiene atau menjaga kebersihan diri dan alat genitalia dan mengganti pakaian dalam jika lembab terutama sehabis
buang air kecil, karena pakaian dalam yang lembab dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri. Serta menyarankan ibu memakai pakaian yang
longgar. Ibu bersedia dan mau melakukannya.
5. Memberikan tablet penambah darah Fe 1x1 pada malam hari hari dan obat anti hipertensi. Ibu sudah mengerti dan akan meminum obat yang telah di berikan.

6. Menganjurkan ibu untuk melakukan perawatan payudara seperti memijat dan membersihkan payudaranya sendiri dengan baby oil. Ibu sudah memahami
pendidikan kesehatan tentang perawatan payudara.

7. Memberitahu ibu tanda bahaya pada kehamilan trimester ke-3 dan persiapan persalinan. Ibu mengerti dan memahaminya.

8. Memberikan penkes pada ibu tentang pentingnya istirahat 7-8 jam. Ibu sudah mengerti dan mau melaksanakannya.

9. Menganjurkan ibu untuk melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki. Ibu bersedia

10. Menganjurkan ibu untuk tidak melakukan aktivitas berat. Ibu bersedia

11. Menganjurkan ibu dan keluarga untuk mempersiapkan kebutuhan yang dibutuhkan oleh ibu dan bayi pada saat persalinan. Ibu memamhaminya.

12 Menganjurkan kepada ibu untuk kunjungan ulang 7 hari kemudian atau bila sudah merasakan tanda – tanda persalinan. Ibu bersedia
PEMBAHASAN

A. TEORITIS
Hipertensi dalam kehamilan (HDK) merupakan kelainan vaskuler yang terjadi sebelum
kehamilan atau timbul dalam kehamilan atau masa nifas
B. KEWENANGAN BIDAN
Kewenangan bidan diatur dalam Permenkes RI No. 28 tahun 2017 bagian kedua tercantum pada
pasal 18 bahwa dalam penyenggaraan praktik kebidanan, bidan memiliki kewenangan untuk
memberikan pelayanan kesehatan ibu, pelayanan kesehatan anak dan pelayanan kesehatan
reproduksi serta keluarga berencana.
KESIMPULAN

Melaksanakan asuhan kebidanan pada Ny. Iis usia 35 tahun berupa


pengumpulan data subjektif, pemeriksaan fisik untuk mendapatkan
data objektif, menentukan analisa untuk mengetahui masalah yang
terjadi pada pasien serta penatalaksanaan yang telah diberikan.

Anda mungkin juga menyukai