Anda di halaman 1dari 12

HEPATITIS B

Cintana Nur Aprilia Utami


PENGERTIAN VAKSIN

Vaksin  suatu produk biologik yg terbuat dari kuman, komponen kuman (bakteri,
virus ) atau racun kuman (toxoid) yg telah dilemahkan atau dimatikan dan akan
menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu.
Penggolongan dasar asal
antigen: Bibit penyakit yg dilemahkan ( live attenuated)
Virus : Campak,Hepatitis B
Bakteri : BCG Bibit penyakit yg dimatikan (inactivated )
Virus : IVP
VAKSIN HEPATITIS B

Vaksinasi hepatitis B merupakan salah satu


program imunisasi yang wajib diberikan
kepada bayi baru lahir dan orang dewasa
yang belum mendapatkannya. Pemberian
vaksin hepatitis B penting dilakukan untuk
mencegah penyakit hepatitis B.

 Diskripsi: vaksin virus recombinan yang telah diinaktifkan dan


bersifat non infection, berasal dr HBsAg yg dihasilkan dalam sel
ragi ( Hansenula polymorpha) menggunakan tehnologi DNA
rekombinan.
 Indikasi: Untuk pemberian kekebalan aktif terhadap infeksi yang
disebabkan oleh virus hepatitis B
Hepatitis B adalah jenis infeksi virus yang menyerang hati.
Penyakit ini tergolong menular dan biasanya menyerang anak-
anak.
MANFAAT

1. Vaksin hepapatis B efektif dan aman untuk mencegah


penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis B.
2. Perlindungan vaksin hepatitis B menurut penelitian bisa
samap setidaknya 20 tahun, bahkan ada kemungkinan vaksin
tetap efektif seumur hidup.
3. Tubuh akan mendapatkan pertolongan dari vaksin itu untuk
membentuk antibody guna melawan virus yang masuk ke
tubuh.
Hepatitis B vial :
Dipelayanan statis : vaksin yg telah dibuka hanya boleh
digunakan selama 4 minggu dengan ketentuan :
 Vaksin belum kedaluwarsa
 Vaksin disimpan dalam suhu 2°- 8°C
 Tidak pernah terendam air
 Sterilitas terjaga
 VVM dalam kondisi A atau B - Di Posyandu: vaksin yg sudah
dibuka tidak boleh digunakan pada hari berikutnya.
Efek samping

Reaksi lokal seperti rasa sakit, kemerahan dan pembengkakan disekitar


tempat penyuntikan. Reaksi terjadi bersifat ringan dan biasanya hilang
setelah 2 hari.
Kontraindikasi: Hipersensitif terhadap komponen vaksin. seperti vaksin-
vaksin lain tidak boleh diberikan pada penderita infeksi berat yang disertai
kejang.
WAKTU PEMBERIAN

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), waktu terbaik


pemberian vaksin hepatitis B yang pertama yaitu 12 jam
setelah bayi lahir, dengan didahului suntikan vit K1 minimal
30 menit sebelumnya
DOSIS

 Dosis vaksin hepatitis B adalah 0.5 ml.


 Vaksin hepatitis B juga tersedia dalam
bentuk kombinasi dengan vaksin DPT, polio,
infuluenza, HiB, dan Hepatitis A
CARA PEMBERIAN

Vaksin hepatitis B diberikan melalui injeksi


intramuscular. Lokasi penyuntikan yang di
sarankan adalah otot deltoid untuk orang dewasa
dan anak, atau di paha bagian anterolateral untuk
neonates dan bayi. Lokasi injeksi di gluteus tidak
disarankan. Daerah gluteus memiliki jaringan
lemak yang lebih banyak.
CARA PENYIMPANAN

Vaksin hepatitis B, disimpan dalam suhu 2-8 C. vaksin tidak boleh


dibekukan karena akan mendisosiasi antigen dari bahan pembawanya.
Vaksin dapat ditahan pada suhu 45 C selama 1 minggu, atau 37 C dalam
waktu satu bulan. Vaksin juga tidak boleh langsung terkena sinar
matahari.
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai