Anda di halaman 1dari 17

PENYUSUTAN FISKAL

PENYUSUTAN
Menurut Pasal 11 UU PPh, harta yang dapat disusutkan adalah harta berwujud yang
digunakan untuk mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan, yang
mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun, kecuali pengeluaran-pengeluaran
untuk memperoleh tanah hak milik, termasuk tanah berstatus HGB, HGU dan hak
pakai yang pertama kali tidak boleh disusutkan.
Dengan demikian menurut pajak, harta berwujud yang dapat disusutkan harus
memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Harta berwujud yang digunakan untuk mendapatkan, menagih dan memelihara
penghasilan; dan
b. Mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun
Sedangkan, harta yang tidak dapat disusutkan menurut fiscal atau penyusutan
tidak dapat diakui sebagai biaya fiscal adalah:
a. tanah, kecuali nilainya berkurang dalam pemakaian, hal ini terdapat persamaan
antara PPh dan Akuntansi
b. Harta berwujud yang menurut Akuntansi dapat disusutkan, tetapi menurut PPh
penyusutannya tidak dapat dibebankan sebagai biaya fiscal, adalah:
i. Kendaraan dinas, atau HP dinas perusahaan yang dikuasai dan dibawa pulang
pegawai tertentu, termasuk yang ada di daerah terpencil, biaya pemeliharaan, biaya
bensin/tol/parkir dan biaya penyusutan kendaraan dan biaya pemeliharaan, biaya
pulsa dan biaya penyusutan HP ini hanya boleh dibebankan sebesar 50%. Biaya
penyusutan dihitung dari nilai perolehan atau perbaikan besar.
ii. Rumah perusahaan yang terletak bukan di daerah terpencil, yang ditempati pegawai
yang tidak ada diberikan tunjangan perumahan
Untuk penghitungan penyusutan perlu diketahui beberapa variable,
sebagai berikut:
1. Nilai perolehan
2. Nilai sisa
3. Masa manfaat
4. Metode penyusutan
5. Saat mulai penyusutan
MASA MANFAAT DAN TARIF PENYUSUTAN

KELOMPOK HARTA MASA TARIF PENYUSUTAN


BERWUJUD MANFAAT GARIS LURUS SALDO
MENURUN
I. BUKAN BANGUNAN
KELOMPOK 1 4 Tahun 25% 50%
KELOMPOK 2 8 Tahun 12,5% 25%
KELOMPOK 3 16 Tahun 6,25% 12,5%
KELOMPOK 4 20 Tahun 5% 10%
II. BANGUNAN
PERMANEN 20 Tahun 5% -
TIDAK PERMANEN 10 Tahun 10% -
No. Uraian Akuntansi Fiskal
1 Masa manfaat Tergantung pada justifikasi Sudah diatur dalam PMK
manajemen secara baku sesuai jenis aset
2 Besaran nilai Mengenal prinsip materialitas Tidak mengenal prinsip
perolehan materialitas
3 Metode - Metode Garis Lurus - Kelompok bangunan harus
penyusutan - Metode Saldo Menurun menggunakan Metode Garis
- Metode sum of the year Lurus
- Metode Satuan Produksi - Kelompok selain bangunan,
- Metode Lain memilih antara Metode
Garis Lurus dan Saldo
Menurun
4 Aktiva yang boleh Semua aktiva tetap yang Hanya aktiva yang dimiliki dan
disusutkan atau dimiliki badan usaha kecuali digunakan unuk mendapatkan,
diakui beban tanah menagih dan memelihara
penyusutannya penghasilan
No. Uraian Akuntansi Fiskal
5 Penghitungan Jumlah bulan dapat Jumlah bulan selalu dibulatkan
jumlah beban dibulatkan ke atas atau ke atas, walaupun dibeli di atas
sejak saat bawah. Misalnya pembelian di tanggal 15 setiap bulannya
dimulainya atas tanggal 15 dibulatkan ke
penyusutan bawah dan belum diakui
penyusutannya
6 Nilai sisa Perusahaan dapat Tidak mengenal nilai sisa, aset
memperhitungkan nilai sisa harus disusutkan habis sampai
aset pada akhir masa akhir masa manfaatnya
manfaatnya
LAMPIRAN I (No.96/PMK.03/2009)
JENIS-JENIS HARTA BERWUJUD YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK I
No Jenis Usaha Jenis harta
1 Semua Jenis Usaha a. Mebel dan peralatan dari kayu atau rotan
termasuk meja, kursi, lemari dan sejenisnya yang
bukan bagian dari bangunan
b. Mesin kantor seperti mesin tik, hitung, duplicator,
mesin fotokopi, akunting, computer, printer,
scanner dan sejenisnya
c. Perlengkapan lainnya seperti amplifier,
tape/cassette, video recorder, telebisi dan
sejenisnya
d. Sepeda motor, sepeda dan becak
e. Dies, jigs dan mould
f. Alat perlengkapan khusus (tools) bagi industry
yang bersangkutan
g. Alat-alat komunikasi seperti pesawat telepon,
faksimili, telepon seluler dan sejenisnya
2 Pertanian, perkebunan dan Alat yang digerakkan bukan dengan mesin seperti
kehutanan cangkul, peternakan, perikanan, garu dan lain-lain
JENIS-JENIS HARTA BERWUJUD YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK I
No Jenis Usaha Jenis harta

3 Industri makanan dan minimun Mesin ringan yang dapat dipindah-pindahkan


seperti huller, pemecah kulit, pengering, pallet dan
sejenisnya

4 Transportasi dan pergudangan Mobil taksi, bus dan truk yang digunakan sebagai
angkutan umum

5 Industri semi konduktor Falsh memory tester, writer machine, biporar test
system, elimination (PE8-1), pose checker

6 Jasa persewaan peralatan tambat Anchor, anchor chains, polyester rope, steel buoys,
air dalam steel wire ropes, mooring accessories

7 Jasa telekomunikasi seluler Base station controller


LAMPIRAN II (No.96/PMK.03/2009)
JENIS-JENIS HARTA BERWUJUD YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK II
No Jenis Usaha Jenis harta
1 Semua jenis usaha a. Mebel dan peraltan dari logam termasuk meja,
kursi , lemari dan sejenisnya yang bukan
merupakan bagian dari bangunan. Alat pengatur
udara seperti AC, Kipas angin dan sejenisnya
2 Pertanian, perkebunan, kehutanan, a. Mesin pertanian/perkebunan seperti tractor dan
perikanan mesin bajak, penggaruk, penanaman, penebar
benih dan sejenisnya
b. Mesin yang mengolah atau menghasilkan atau
memproduksi bahan atau barang pertanian,
perkebunan, peternakan dan perikanan
3 Industri makanan dan minuman a. Mesin yang mengolah produk asal binatang,
unggas dan perikanan, misalnya pabrik susu,
penggalengan ikan
b. Mesin yang mengolah produk nabati, misalnya,
minyak kelapa, margarin, penggilingan kopi,
kembang gula, mesin pengolah biji-bijian
c. Mesin yang menghasilkan minuman dan bahan-
bahan minuman segala jenis
d. Mesin yang menghasilkan bahan-bahan makanan
segala jenis
JENIS-JENIS HARTA BERWUJUD YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK II

No Jenis Usaha Jenis harta


4 Industri mesin Mesin yang menghasilkan mesin ringan (Mesin jahit,
pompa air)
5 Perkayuan, kehutanan a. Mesin dan peralatan penebangan kayu
b. Mesin yang mengolah atau menghasilkan atau
memproduksi bahan kehutanan
6 Konstruksi a. Peralatan yang dipergunakan seperti truk berat,
dump truck, crane, bulldozer dan sejenisnya
7 Transportasi dan pergudangan a. Truk kerja untuk pengangkutan dan bongkar muat,
truk peron dan sejenisnya
b. Kapal penumpang, kapal barang, kapal khusus
dibuat untuk pengangkutan barang tertentu
c. Kapal yang dibuat khusus untuk menghela atau
mendorong kapal-kapal suar, pemadan kebakaran
dan sejenisnya
d. Perahu layer pakai atau tanpa motor yang
mempunyai berat sampai dengan 250 DWT
e. Kapal baton
JENIS-JENIS HARTA BERWUJUD YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK II

No Jenis Usaha Jenis harta


8 Telekomunikasi a. Perangkat pesawat telepon
b. Pesawat telegraf termasuk pesawat pengiriman
dan penerimaan radio telegrag dan radio telepon
9 Industri semi konduktor Auto frame loader, automatic logic handler, baking
oven, ball shear tester, bipolar test handler, cleaning
machine, coating machine, curing oven, cutting press,
dambar cut machine, dicer, die bonder, die shear test,
dynamic burn in, dynamic test handler, eliminator, full
automatic handler, full automatic mark, hand maker,
individual mark, inserter remover machine, laser
maker, logic test system, marker, memory test system,
molding, mounter, mps automatic, mps manual, o/s
tester manual, pass oven, pose checker, reform
machine, smd stocker, taping machine, tiebar cut
press, trimming machine, wire bonder, wire pull tester
10 Jasa persewaan peralatan tambat air Spooling machines, metocean data collector
dalam
11 Jasa telekomuniasi seluler Mobile switching center, home location register visitor
location register, authentic centre, equipment identity
register, dan sejenisnya
LAMPIRAN III (No.96/PMK.03/2009)
JENIS-JENIS HARTA BERWUJUD YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK III
No Jenis Usaha Jenis harta
1 Pertambangan selain minyak dan Mesin-mesin yang dipakai dalam bidang
gas pertambangan termasuk mesin-mesin yang mengolah
produk pelikan
2 Permintalan, pertemunan dan a. Mesin yang mengolah/menghasilkan produk tekstil
pencelupan b. Mesin untuk yang preparation, bleacing, dyeing,
printing, finishing, texturing, packaging dan
sejenisnya
3 Perkayuan a. Mesin yang mengolah produk kayu, barang dari
Jerami, rumput dan anyaman lainnya
b. Mesin dan peralatan penggergajian kayu
4 Industri kimia a. Mesin peralatan yang mengolah produk indutri
kimia dan indutri yang ada hubungannya dengan
industry kimia
b. Mesin yang mengolah produk industry lainnya

5 Industri mesin Mesin yang menghasilkan mesin menengah dan berat


JENIS-JENIS HARTA BERWUJUD YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK III

No Jenis Usaha Jenis harta


6 Transportasi dan pergudangan a. Kapal penumpang, kapal barang, kapal khusus
dibuat untuk pengangkutan barang-barang
tertentu
b. Kapal dibuat khusus untuk mengela atau
mendorong kapal, kapal suar, kapal pemadam
kebakaran, kapal keruk, keran terapung dan
sejenisnya
c. Dok terapung
d. Perahu layer pakai atau tanpa motor yang
mempunyai berat diatas 250 DWT
e. Pesawat terbang dan helicopter-helicopter segala
jenis
7 Telekomunikasi Perangkat radio navigasi, radar dan kendali jarak jauh
LAMPIRAN IV (No.96/PMK.03/2009)
JENIS-JENIS HARTA BERWUJUD YANG TERMASUK DALAM KELOMPOK IV
No Jenis Usaha Jenis harta
1 Konstruksi Mesin berat untuk konstruksi
2 Transportasi dan pergudangan a. Lokomotif uap dan tender atas rel
b. Lokomotif listrik atas rel, dijalankan dengan baterai
dengan tenaga listrik dari sumber luar
c. Lokomotif atas rel lainnya
d. Kereta, gerbong penumpang dan barang termasuk
container khusus dibuat dan diperlengkapi untuk
ditarik dengan satu alat atau beberapa alat
pengangkutan
e. Kapal penumpang, kapal barang, kapal khusus
dibuat untuk pengangkutan barang-barang
tertentu termasuk kapal pendingin
f. Kapal dibuat khusus untuk menghela atau
mendorng kapal, kapal suar, kapal pemadam
kebakaran, kapal keruk, kapal terapung dan
Sebagian mempunyai berat diatas 1000 DWT
g. Dok-dok terapung
CONTOH KASUS
Pada tanggal 30 September 2016, PT. KOMPUTINDO membeli 100 unit Handphone
dengan masing-masing seharga Rp 5.000.000,-. Handphone tersebut digunakan oleh
pegawai perusahaan karena jabatannya.
Secara akuntansi, perusahaan menggunakan metode garis lurus dengan masa manfaat
5 tahun sedangkan secara fiscal, perusahaan menggunakan metode saldo menurun
dengan masa manfaat sesuai dengan ketentuan perpajkan yang berlaku.
Pada tanggal 1 Juni 2019, perusahaan menghadiahkan seluruh Handphone tersebut
kepada karyawannya tanpa pembayaran. Nilai pasar per 1 Juni 2019 adalah Rp
1.000.000,- per unit.
Berdasarkan data-data tersebut, diminta:
1. Buatlah perhitungan penyusutan secara akuntansi selama tahun 2016 s.d tahun
2019.
2. Buatlah perhitungan pernyusutan secara fiscal selama tahun 2016 s.d tahun 2019
3. Hitung berapa Laba/Rugi atas pelepasan aktiva pada tanggal 1 Juni 2019
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai