TATALAKSANA GOUT ARTHRITIS

TATALAKSANA

NON
MEDIKAMENTOSA
MEDIKAMENTOSA
 MEDIKAMENTOSA
Obat Anti Inflamasi Non Steroid (NSAID)

INDOMETACIN
150-200 mg/hari  2-3 hari
75-100 mg/hari  sampai inflamasi berkurang
Kolkisin

Bekerja dengan cara mengurangi jumlah sel darah putih yang

bergerak ke area peradangan, sehingga membantu
meredakan radang sendi

Dosis:
0.5-0.6 mg/hari peroral.
3-4x/hari
Dosis maksimal perhari: 6mg
Kortikosteroid dan Hormon ACTH

Prednisone oral
0,5 mg/kg/hari, selama 5-10 hari 
tappering off selama 7-10 hari

Hormon ACTH
Injeksi intramuskular 40-80 IU  Setiap 6-12 jam
Urikosurik dan Xanthine Oxidase Inhibitor

Hipoxanthin
Xanthin Oksidase

Xanthin
Xanthin Oksidase

Asam Urat

Kristalisasi dalam jaringan

NON MEDIKAMENTOSA
(Low Purin Diet)
 Diet Gout Arthritis
1. Energi sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Bila berat badan berlebih atau kegemukan,
asupan energi sehari dikurangi secara
bertahap sebanyak 500-1000 kkal dari
kebutuhan energi normal hingga tercapai
berat badan normal.
2. Cukup Protein
• 1,0-1,2 g/kg BB atau 10-15% dari kebutuhan
energi total.
• Protein berasal dari hewan dapat meningkatkan
kadar asam urat dalam darah.
• Asupan protein yang dianjurkan sebesar
50-70 g/hari atau 0.8-1 g/kg berat badan/hari
• Sumber protein yang disarankan: protein nabati
yang berasal dari susu,keju, dan telur
3. Hindari bahan makanan sumber protein
dengan kandungan purin >150 mg/100 gr
4. Lemak sedang
• 10-20% dari kebutuhan energi total
• 15% dari total kalori
5. Lebih banyak karbohidrat
• 65-75% dari kebutuhan energi total.
• Menggunakan sumber karbohidrat kompleks.
• Karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong,
roti dan ubi sangat baik dikonsumsi oleh
pasien gangguan asam urat karena akan
meningkatkan pengeluaran asam urat melalui
urine.
 PENCEGAHAN
1. Menurunkan berat badan (pada obesitas)
2. Pembatasan purin
3. Hindari konsumsi alkohol
4. Konsumsi cairan yang tinggi