Penegakan Diagnosis Gout

Arthritis
Penegakan Diagnosis Gout Arthritis

Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis
Fisik Penunjang
Anamnesis Gout

Manifestasi Rasa Nyeri yang Khas

Kronologis; berhubungan dengan

stadium GA

Gaya Hidup; bisa untuk faktor

pencetus
Pemeriksaan Fisik Gout

Inspeksi

Palpasi

Gerakan
Pemeriksaan Penunjang Gout; RADIOLOGI
Pemeriksaan Penunjang Gout

Pemeriksaan Laboratorium Gold Standar: Synovial Fluid Analysis

Inflammatory Markers

Uranic Acid Levels

Temporary Diagnosis dari Gout
Serangan-serangan yang khas dari arthritis yang hebat dan periodik dengan kesembuhan yang nyata diantara
serangan.

Podagra

Tofi

Hiperurekemia

Hasil yang baik dengan pengobatan kolkisin

Kriteria Diagnosis Gout (The American
Rheumatism Association 2009)
1. Adanya kristal urat yang khas dalam cairan sendi.
2. Tofi terbukti mengandung kristal urat berdasarkan pemeriksaan kimiawi dan
mikroskopik dengan sinar terpolarisasi.
3. Diagnosis lain, seperti ditemukan 6 dari beberapa fenomen aklinis, laboratoris,
dan radiologis sebagai tercantum dibawah ini:
a. Lebih dari sekali mengalami serangan
arthritis akut. a. Serangan unilateral pada sendi tarsal.
b. Terjadi peradangan secara maksimal dalam b. Serangan unilateral pada sendi MTP 1.
satu hari. c. Dugaan tophus di kartilago articular dan
c. Serangan artrtis monoartikuler. kapsula sendi.
d. Kemerahan di sekitar sendi yang meradang. d. Hiperurikemia.
e. Sendi metatarsophalangeal pertama terasa e. Pembengkakan sendi secara asimetris (satu
sakit atau membengkak. sisi tubuh saja).
Daftar Referensi
1. Kasper, Fauci, Hauser. Harrison’s Principles of Internal Medicine, Ed.
19. Singapura: McGraw-Hill Education; 2015. 1578-1706p.
2. Carmona R. Gout: Overview of Radiology Findings. Rheumtutor.
2014. Diakses pada tanggal 1 Mei 2019 pada
https://www.rheumtutor.com/rheumtutoring/gout-overview-of-x-ra
y-findings
3. Sholihah F. Diagnosis And Treatment Gout Arthritis. J MAJORITY
Universitas Lampung 2014 Dec; 3 (7): 39 – 45.
4. Kowalak J, Hughes A. Buku Saku: Tanda dan Gejala, Pemeriksaan
Fisik & Anamnesis. Ed. 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC;
2002. 255-257p.