PEMERIKSAAN FISIK
INSTRUKSI KERJA
PEMERIKSAAN FISIK IMUN & HEMATOLOGI
Kode/No: Tanggal berlaku : Revisi :
INDIKASI 1.
b. Palpasi
1) Palpasi nadi perifer, dimana seharusnya simetris dan reguler
2) Palpasi abdomen, identifikasi adanya pembesaran organ dan
tenderness
3) Palpasi joint, cek pembengkakan. Tenderness, dan nyeri
4) Palpasi nodus lymph superfisial di area leher, axilla,
epitrochlear,inguinal dan popliteal. Jika saat palpasi reveals
pembesaran nodus atau kelainan lain, catat lokasi, ukuran,
bentuk, permukaan, konsistensi,kesimetrisan, mobilitas, warna,
tenderness, suhu, pulsasi, dan vaskularisasi dari nodus
c. Perkusi
Perkusi anterior, lateral, dan posterior dari thorax. Bandingkan satu
sisi dengan sisi lainnya. Bunyi dull mengindikasikan adanya
konsolidasi yang biasa terjadi pada pneumonia. Hiperesonan
(meningkatnya bunyi perkusi) dapat dihasilkan oleh udara yang
terjebak seperti pada asthma bronchial.
d. Auskultasi
1) Auskultasi diatas paru untuk mengecek suara tambahan yang
abnormal.
Wheezing bisa ditimbulkan oleh asthma atau respon alergi.
Crackles disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan seperti
pneumonia.
2) Auskultasi bunyi jantung diatas precordium. Auskultasi normal
reveals hanya bunyi jantung 1 dan 2.
3) Auskultasi abdomen untuk bunyi bowel. Gangguan autoimmun
yang menyebabkan diare, bunyi bowel meningkat. dan gangguan
autoimmun lainnya yang menyebabkan konstipasi, bunyi bowel
menurun.
1. Bidang Pengjaran
UNIT TERKAIT 2. Administrasi Akademik
3. Penjaminan Mutu
1. Bickley, Lynn S. 2008. Buku Saku Pemeriksaan Fisik & Riwayat
Kesehatan Bates. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
2. Priharjo, Robert. 2007. Pengkajian Fisik Keperawatan. Jakarta :
REFERENSI Penerbit Buku Kedokteran EGC.
3. Anonym. . Pemeriksaan Fisik Sistem Imunologi dan Hematologi
http://books.google.co.id/pemeriksaan-fisik-sistem-imunologi-dan-
hematologi.