OLEH :
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta hidayah kepada kita semua, sehingga berkat Karunia-Nya penulis
dapat menyelesaikan makalah tentang ”Makalah pemeriksaan fisik sistem
imunologi dan hematologi” untuk memenuhi tugas Sistem Imunologi 1.
Makalah ini disusun dengan harapan agar tiap mahasiswa mampu berfikir
kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi masalah-masalah yang timbul di
tengah masyarakat dan bisa berpartisipasi secara aktif. Dalam penyusunan
makalah ini kami tidak luput dari berbagai pihak yang terkait. Oleh karena itu
kami mengucapkan terima kasih kepada:
1 Ketua STIKES ICME JOMBANG Drs. M. Zainul Arifin,M.Kes.
2 Kaprodi S1 Keperawatan Muarrofah, S.Kep.,Ns.M.Kes
3 Dosen pembimbing mata kuliah Sistem Kardiovaskuler Ahmad
Rifa’i,S.Kep.,Ns.,M.S.
4 Teman teman sekelas kami yang telah membantu dan mendukung kami
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu.
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, kami mengharapkan saran dan
kritik dari pembaca yang bersifat membangun sehingga kami dapat
menyempurnakan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kehidupan
dan dalam proses belajar.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tubuh manusia selalu memiliki cara untuk melindungi diri dari invasi
substansi asing seperti mikroorganisme. Sistem pertahanan yang kompleks telah
berkembang untuk mencegah serangan ini secara konstan. Sistem pertahanan pada
manusia terdiri dari mekanisme dan respon non spesifik serta respon imun
spesifik.
Imunocompetence ada bila system imun tubuh dapat mengidentifikasi dan
menginaktifkan atau menghancurkan substansi asing. Bila system imun
tidakkompeten dan kurang responsive, maka dapat terjadi infeksi berat, penyakit
immunodefisiensi dan keganasan. Bila sistem imun bereaksi berlebihan, akan
terjadi gangguan – gangguan hipersensitivitas, seperti alergi dan penyakit
autoimmun.
Untuk dapat menetapkan masalah keperawatan yang terkait dengan sistem
imun, perawat perlu melakukan pengkajian sistem imun yang sistematis,
mencakup anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan diagnostik.
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui teknik pemeiksaan fisik sistem imunologi dan
hematologi.
BAB II
TINJAUAN TEORI
c. Perkusi
Perkusi anterior, lateral, dan posterior dari thorax. Bandingkan satu sisi
dengan sisi lainnya. Bunyi dull mengindikasikan adanya konsolidasi yang biasa
terjadi pada pneumonia. Hiperesonan (meningkatnya bunyi perkusi) dapat
dihasilkan oleh udara yang terjebak seperti pada asthma bronchial.
d. Auskultasi
1) Auskultasi diatas paru untuk mengecek suara tambahan yang abnormal.
Wheezing bisa ditimbulkan oleh asthma atau respon alergi. Crackles
disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan seperti pneumonia.
2) Auskultasi bunyi jantung diatas precordium. Auskultasi normal reveals
hanya bunyi jantung 1 dan 2.
3) Auskultasi abdomen untuk bunyi bowel. Gangguan autoimmun yang
menyebabkan diare, bunyi bowel meningkat. Scleroderma (pengerasan dan
penebalan kulit dengan degenerasi jaringan konektif) dan gangguan
autoimmun lainnya yang menyebabkan konstipasi, bunyi bowel menurun.
2.1.2 Pemeriksaan persistem
1. Pemeriksaan daerah kepala,telinga,mata,hidung dan tenggorokan (HEENT)
didapatkan:
Konjungtiva anemis,mukosa pucat anemia
Jaundice/ikterik hemolisis,hiperbilirubinemia
Petekie trombositopenia
Glositis (peradangan pada lidah) anemia defisiensi zat besi & B12
Limfadenopati limfoma
2. Sistem Integumen
Pucat Anemia
Jaundice Hiperbilirubinemia
Koilonisia (kuku seperti sendok) anemia menurun zat besi
Ekimosis dan petekia trombositopenia
3. Sistem kardiovaskular
Takikardi,S4 anemia berat dengan gagal jantung
4. Abdomen
Splenomegali polistemia , limfoma
5. Sistem Neurologi
Kehilangan sensasi getar (vibrtion sense ) anemia megaloblastik
6. Sistem Muskuloskeletal
Nyeri tulang / tendenrness meloma multiple
2.2 SOP Pemeriksaan Fisik Imunologi dan Hematologi
NO. Item Penilaian Nilai
0 1 2
1. Persiapan
1) Mencuci tangan
2) Mempersiapkan alat-alat
Sarung tangan
Stetoskop
Thermometer
Sphygmomanometer
3) Memberikan salam dan inform consent
pada klien
2. Pelaksanaan
1) Mencuci tangan
2) Kaji kulit dan membran dan mukosa dari
lesi,purpura,dermatitis,urticarialinflamasi
atau perubahan lainnya,rash,edema
3) Kaji tanda-tanda vital
4) Kaji adanya demam dan keringat
5) Palpasi pembesaran nodus lymph anterior
dan posterior cervikal,aksila,dan inguinal
jika terdapat pembesarancatat
lokasi,ukuran,konsistensiterdenmess.
6) Kaji sendi terhadap adanya
pembengkakan,kemerahan dan
keterbatasan herak
DAFTAR PUSTAKA
Anonym. . Pemeriksaan Fisik Imunologi dan Hematologi.
http://www.docstoc.com/myoffice/recommendations?
docId=159441586&download=1. Diakses 28 Oktober 2014 pukul 09.18
Anonym. . Pemeriksaan Fisik Sistem Imunologi dan Hematologi
http://books.google.co.id/pemeriksaan-fisik-sistem-imunologi-dan-
hematologi.html. Diakses 28 Oktober 2014 pukul 09.06