Anda di halaman 1dari 7

Ketidak Pastian

Pengukuran
DISUSUN OLEH KELOMPOK 4
A LV I N C I P TA L P.

CAMILA PUTRI H.

L I N D A H A N D AYA N I

K A N I A S I FA B E L L A
Definisi

Ke tidak pastian pengukuran merupakan nilai ke tidak pastian yang diperoleh dari pengukuran
suatu bahan atau material dengan menggunakan peralatan dan instrument terkalibrasi,sehingga
nilai ke tidak pastian yang diperoleh merupakan nilai ke tidak pastian gabungan dari setiap
langkah atau proses pengukuran.
Ke Tidak Pastian Pengukuran di
Laboratorium Medik
Dalam klausul 7.6 ISO/IEC 17025 : 2017 mengharuskan laboartorium terakreditasi melakukan
evaluasi ketidakpastian pengujian untuk setiap parameter kuantitatif lingkup terakreditasi.
Untuk itu laboratorium perlu menyiapkan personel yang kompeten sebagai Evaluator
Ketidakpastian.
Apa saja yang termasuk ke tidak pastian
pengukuran ?

1) Ketidakpastian Bersistem

2) Ketidakpastian Rambang
Ketertelusuran
dapat didefinisikan sebagai sifat dari hasil pengukuran atau nilai dari standar yang dapat
dihubungkan ke acuan tertentu, biasanya standar nasional atau internasional melalui rantai
perbandingan yang tak terputus dimana semuanya mempunyai ketidakpastian tertentu.
Tujuan dari ketertelusuran
untuk meningkatkan komparabilitas dan ketertelusuran pengukuran di dalam analisis sehingga
akan meningkatkan kehandalan dari hasil analisis yang dikeluarkan. Kehandalan hasil pengujian
ini sangat penting karena hasil analisis sering dipergunakan untuk mengambil keputusan
penting, misalnya pencemaran lingkungan, masa depan berkelanjutan dari lingkungan serta
kesehatan masyarakat. Komparabilitas yang berarti keberterimaan, hasil uji yang diperoleh dari
bahan sama pada lokasi dan waktu yang berbeda-beda akan didapatkan apabila masing-masing
hasil uji itu dapat dikaitkan (memiliki ketertelusuran) ke standar pengukuran yang diakui, yang
berfungsi sebagai reference point yang sama.

Anda mungkin juga menyukai