Anda di halaman 1dari 14

PEMANTAUAN

PERTUMBUHAN BALITA
MATERI MK KONSELING MPASI
Oleh : Olga Lieke Paruntu
Konsep Pertumbuhan

 Pertumbuhan dapat diartikan sebagai bertambahnyan ukurn


fisik dari waktu ke waktu : Pertambahan BB dan TB.
 Pertumbuhan memberikan gambaran tentang keseimbangan
antara asupan dan kebutuhan gizi. Bila asupan gizi kurang dari
yang dibutuhkan disebut gizi kurang, sedangkan bila jumlah
asupan gizi melebihi kebutuhan disebut gizi lebih.
 Dalam keadaan gizi baik dan sehat, pertumbuhan anak akan
normal, sebaliknya bila dala keadaan gizi tidak seimbang,
pertumbuhan anak akan terganggu : kurus, pendek atau gemuk
Gangguan pertumbuhan
 Gangguan pertumbuhan dalam waktu singkat sering terjadi
pada perubahan berat badan sebagai akibat dari kurang
cukupnya makanan yang dikonsumsi, menurunnya nafsu makan,
sakit seperti diare dan ISPA.
 Gangguan pertumbuhan dalam waktu yang lama dapat terlihat
pada hambatan pertambahan tinggi badan : stunting

Gizi Seimbang (gizi baik) : Asupan = Kebutuhan


Gizi Kurang : Asupan < Kebutuhan
Gizi Lebih : Asupan > Kebutuhan
Pertumbuhan Sebagai Indikator
Perkembangan Status Gizi
• Pertumbuhan merupakan salah satu produk dari keadaan
keseimbangan antara asupan dan kebutuhan zat gizi (status
gizi).
• Oleh karena pertumbuhan merupakan suatu proses yang
berkesinambungan, maka pertumbuhan merupakan indikator
yang baik dari perkembangan gizi anak.
• Keadaan gizi seimbang (baik) berakibat pada pertumbuhan
fisik yang baik. Pertumbuhan fisik yang baik merupak indikasi
dari keadaan gizi seimbang (baik)
Pemantauan pertumbuhan
• Pemantauan pertumbuhan (growth monitoring) merupakan
suatu kegiatan yang dilakukan terus menerus
(berkesinambungan) dan teratur.
• Dengan pemantauan pertumbuhan, setiap ada gangguan
keseimbangan gizi pada seorang anak akan dapat diketahui
secara dini melalui perubahan pertumbuhannya.
• Dengan diketahui gangguan gizi secara dini maka Tindakan
penanggulangannya dapat dilakukan dengan segera, sehingga
keadaan gizi yang memburuk dapat dicegah.
Tujuan Pemantauan Pertumbuhan
Pemantauan pertumbuhan merupakan kegiatan penting dalam
rangka kewaspadaan gizi atau sering disebut sebagai
surveilens gizi.
Kegiatan Pemantauan pertumbuhan mempuyai 3 tujuan penting
yaitu :
1. Mencegah memburuknya keadaan gizi
2. Upaya meningkatkan keadaan gizi
3. Mempertahankan keadaan gizi yang baik
Status Gizi dalam Pemantauan
pertumbuhan
• Perkembangan status gizi dalam pemantauan pertumbuhan
memiliki pengertian yang relative (tidak kaku), dalam arti
bahwa perkembangan status gizi tidak didasarkan pada
kategori-kategori yang kaku misalnya gizi lebih atau gizi
kurang, gemuk atau kurus, tinggi atau pendek.
• Interpretasi terhadap perkembangan status gizi yang
didasarkan pada hasil pemantauan pertumbuhan hanya
menyimpulkan bahwa gizi anak : tetap baik, membaik, atau
memburuk.
lanjutan………..
Pengertian perkembangan gizi tersebut adalah :
1. Tetap baik : bila berat badan anak hasil penimbangan berturut-turut berada
pada jalur pertumbuhan normalnya.
2. Membaik : bila berat badan anak hasil penimbangan berturut turut
menunjukkan adanya pengejaran (catch-up) terhadap jalur pertumbuhn
normalnya.
3. Memburuk : bila berat badan anak hasil penimbangan berturut turut
menunjukkan adanya penyimpangan dari jalur pertumbuhan normalnya.
Memburuk, penurunan berat badan secara berturut turut sehingga menjadi
kurus atau peningkatan berat badan yang tidak normal sehingga menjadi gemuk
Penilaian Status Gizi menurut Baku
Antropometri menurut Standar WHO-NCHS
Indikator Status Gizi Keterangan
Berat Badan menurut Umur (BB/U) Gizi Lebih > 2 SD
Gizi Baik ≥ - 2 SD sampai 2 SD
Gizi Kurang < - 2 SD sampai ≥ - 3 SD
Gizi Buruk < - 3 SD

Tinggi Badan menurut Umur (TB/U) Normal ≥ - 2 SD sampai 2 SD


Pendek < - 2 SD

Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB) Gemuk > 2 SD


Normal ≥ - 2 SD sampai 2 SD
Kurus < - 2 SD sampai ≥ - 3 SD
Kurus sekali < - 3 SD
Kaitan Pemantauan Pertumbuhan dengan
Penilaian status Gizi
Pemantauan pertumbuhan anak secara terus menerus dan
teratur sesuai jalur pertumbuhan normalnya dapat mencapai
status gizi yang baik dan tetap baik.
Pemantauan pertumbuhan anak yang dilakukan terus
menerus dan teratur setiap bulan, bertujuan mengamati
perkembangan status gizi anak
Untuk penilaian status gizi anak bisa dilakukan sesuai
kebutuhan atau pada periode tertentu
Cara melakukan pemantauan pertumbuhan
• Informasi atau data yang diperlukan untuk pemantauan pertumbuhan balita,
bersumber dari data berat badan hasil penimbangan bulanan yang diisikan
kedalam KMS (kartu menuju sehat) untuk dinilai naik (N) atau tidak naik (T).
• Tiga bagian kegiatan penting dalam pemantauan
pertumbuhan adalah :
1. Ada kegiatan penimbangan yang dilakukan terus menerus
2. Ada kegiatan mengisikan data berat badan anak dalam KMS
3. Ada penilaian naik atau turunnya berat badan anak sesuai
dengan arah garis pertumbuhannya
Penilaian berat badan anak saat penimbangan
• Naik : Sehat, harus dipertahankan supaya
tetap naik secara teratur
• Turun : Ada masalah, lakukan Tindakan
• BGM : lakukan konfirmasi
Istilah-istilah yang digunakan dalam kegiatan
pemantauan pertumbuhan balita di Posyandu
• S : Jml seluruh balita di wilayah kerja Posyandu
• K : Jumlah Balita yang memiliki KMS di wilayah kerja Posyandu
• D : Jumlah Balita yang ditimbang bulan ini di wilayah kerja Posyandu
• N/T : Jumlah balita yang ditimbang 2 bln berturut-turut dan garis
pertumbuhan pada KMS menunjukkan BB naik (N) atau turun (T)
• BGM : Jumlah Balita yang BB hasil penimbangan berada di bawah
garis Merah pada KMS
• O : Balita yang tidak ditimbang pada bulan sebelumnya
• B : Balita yang baru pertama kali ditimbang bulan ini
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA-NC

Anda mungkin juga menyukai