Anda di halaman 1dari 15

homeostatis

dan homeodinamik
Dr. Tika sastraprawira, m.kes.
PENDAHULUAN
• Setiap Saat tubuh akan terpapar dengan berbagai stressor.
Stressor : Eksternal dan Internal.
Stressor internal : berasal dari dalam diri seseorang (mis
: demam, kondisi seperti kehamilan atau menopause,
atau suatu keadaan emosi seperti rasa bersalah).
Stressor eksternal : berasal dari luar diri seseorang (mis :
perubahan bermakna dalam suhu lingkungan, perubahan
dalam peran keluarga atau sosial, tekanan dari pasangan).
• Mempengaruhi tubuh secara fisiologis dan Psikologis
• Tubuh akan selalu berusaha untuk beradaptasi dengan
lingkungan untuk mempertahankan keseimbangan. 
HOMEOSTASIS

Konsep Homeostatis menjelaskan


bagaimana tubuh memerangi penyakit
untuk memelihara ketetapan lingkungan
dalamnya
Homeostasis merupakan suatu keadaan
tubuh untuk mempertahankan
keseimbangan dalam mempertahankan
kondisi yang dialaminya

3
 Manusia tidak pernah statis ia selalu berubah
untuk melawan tantangan-tantangan dari
pengaruh-pengaruh yang senantiasa ada
dalam tubuhnya dan dari luar tubuhnya.

 Proses homeostatis memiliki keterbatasan.

 Selama interaksi manusia dengan lingkungan


(eksternal) dalam keadaan seimbang maka
manusia tetap berada dalam keadaan sehat,
sedangkan keadaan yang tidak seimbang
disebut sakit.
4
Proses homeostatis ini dapat terjadi apabila
tubuh mengalami stres yang ada sehingga
tubuh secara alamiah akan melakukan
mekanisme pertahanan diri untuk menjaga
kondisi yang seimbang, atau juga dapat
dikatakan bahwa homeostatis adalah suatu
proses perubahan yang terus menerus untuk
memelihara stabilitas dan beradaptasi
terhadap kondisi lingkungan sekitar.
Terdiri dari : Homeostasis fisiologis dan
psikologis
5
Homeostasis fisiologi dikendalikan oleh
sistem endokrin dan sistem saraf otonom,
Melalui empat cara :
1. Self Regulation
2. Berkompensasi
3. Sistem umpan balik negatif
4. Sistem Umpan balik Positif untuk
mengkoreksi suatu ketidakseimbangan
fisiologis.

6
Self Regulation

 Dimana sistem ini terjadi secara otomatis


pada orang yang sehat seperti dalam
pengaturan proses sistem fisiologis tubuh
manusia.

7
Berkompensasi

Yaitu tubuh akan cenderung bereaksi terhadap


ketidaknormalan dalam tubuh.

contoh:
Apabila secara tiba-tiba lingkungan menjadi dingin
maka proses dalam tubuh khususnya pembuluh
darah akan mengalami konstriksi pembuluh darah
perifer dan merangsang pada pembuluh darah
bagian dalam untuk meningkatkan kegiatan pada
otot yang akhirnya menggigil yang dapat
menghasilkan panas sehingga suhu tetap stabil.
8
Sistem Umpan Balik Negatif
Proses ini merupakan penyimpangan dari
keadaan normal segera dirasakan dan diperbaiki
dalam tubuh dimana apabila tubuh dalam
keadaan tidak normal akan secara sendiri
mengadakan mekanisme umpan balik untuk
menyeimbangkan dari keadaan yang ada.
Contoh Tekanan Darah naik maka baroreseptor
akan naik untuk menurunkan rangsangan para
simpatik untuk meningkatkan rangsangan
parasimpatik  menurunkan denyut jantung.

9
Sistem umpan balik Positif 
Sistem Umpan Balik Untuk Mengkoreksi Suatu
Ketidakseimbangan Fisiologis

Hal ini dapat dicontohkan:


Apabila seseorang terjadi hipoksia akan terjadi
proses peningkatan denyut jantung yang cepat
untuk membawa darah dan oksigen yang
cukup ke dalam sel.

10
Homeostatis Psikologis

Berfokus pada keseimbangan emosional dan


kesejahteraan mental.
Proses ini didapat dari pengalaman hidup dan interaksi
dengan orang lain serta dipengaruhi oleh norma dan
kultur masyarakat.
Contoh homeostasis psikologis adalah mekanisme
pertahanan diri seperti menangis, tertawa, berteriak,
memukul.

“Homeostatis pada intinya adalah keseimbangan dalam tubuh”.

11
Proses Homeostatis

Input Output

Homeostatis

12
homeodinamik
• Homeodinamik merupakan pertukaran energi terus
menerus antara manusia dengan lingkungan
sekitarnya.
• pd proses ini manusia tidak hanya melakukan
penyesuaian diri, tetapi harus berinteraksi dengan
lingkungan agar mampu mempertahankan
hidupnya
• Proeses homeodinamik bermula dari teori tentang
manusia sebagai unit merupakan satu kesatuan
utuh, memiliki karakter yg berbeda-beda, proses
hidup yg dinamis, selalu hidup berinteraksi dengan
lingkungan yg dpt di pengaruhi dan
mempengaruhinya serta memiliki keunikan
tersendiri
13
Prinsip dlm proses homeodinamik
• Prinsip integralitas
hub.manusia dgn lingkungan yg tdk dpt di
pisahkan
• Prinsip resonasi
Proses kehidupan manusia selalu berirama dan frekuensi
nya selalu bervariasi
• Prinsip helicu
perubahan manusia dlm proses kehidupan berlangsung
perlahan2 dan terdapat hubungan antaRA manusia dan
lingkungan
14
Kebutuhan Dasar manusia
• Merupakan unsur yang dibutuhkan oleh
manusia dalam menjaga keseimbangan baik
fisologis maupun psikologis.
• Kebutuhan dasar manusia adalah kondisi
fisiologis atau psikologis yang tiap individu
harus mendapatkannya, untuk mencapai
keadaan yang sehat dan sejahtera.
(Kozier, 1997)

Anda mungkin juga menyukai