FISIOLOGI KARDIOVASKULAR PADA

MASA NIFAS

OLEH : KARTIKA SARI

 PERUBAHAN SISTEM
KARDIOVASKULAR PADA MASA
NIFAS

 VOLUME DARAH
 CURAH JANTUNG
 TANDA – TANDA VITAL
 KOMPONEN DARAH
 CURAH JANTUNG
Curah jantung mencapai puncaknya segera setelah
pelahiran, yang pada sebagian besa pasien normal
mencapai 80% diatas nilai sebelum persalinan.
Keadaan ini disertai dengan peningkatan tekanan
vena dan volume sekuncup. Setelah itu, terjadi
perubahan cepat kea rah normal wanita tidak hamil,
terutama selama minggu pertama, dengan
penurunan bertahap selama 3-4 minggu berikutnya
hingga mencapai nilai sebelum hamil.
 VOLUME DARAH
Perubahan volume darah tergantung
pada beberapa faktor, misalnya
kehilangan darah selama melahirkan dna
mobilisasi
 TANDA TANDA VITAL

Suhu tubuh selama 24 jam dapat meningkat sampai

38 c sebagai akibat dehidrasi persalinan. Denyut nadi
tetap tinggi selama jam pertama setelah bayi lahir dan
menurun dengan frekuensi yang tidak diketahui.
Frekuensi denyut nadi yang cepat atau semakin
meningkat menunjukkan adanya hipovolemia akibat
perdarahan. Tekanan darah sedikit berubah atau
menetap. Hipotensi diindikasikan oleh rasa pusing,
rasa seakan ingin pingsan, segera setelah berdiri
dapat timbul dalam 48 jam setelah persalinan.
KOMPONEN DARAH
 Persalinan Pervaginam = Hematocrit
meningkat kira-kira 5% di atas nilai
sebelum pelahiran pada pasien
 Persalinan Sectio Cesarea = terjadi
penurunan hematocrit kira D -kira 5% pada
hari kelima postpartum akibat perdarahan
rata-rata sebanyak 1000 ml.