Anda di halaman 1dari 16

TRANSPOR ELEKTRON

(Fosforilasi Oksidatif)

Over view by: Rosania Aninditari (32)


Sistem transport elektron
Transpot elektron adalah tahap akhir dalam
respirasi sel aerobik yang meliputi proses
perpindahan elektron dari molekul donor
(misal: NADH, substrat organik) menuju
aseptor terakhir yakni oksigen.
Rantai respirasi adalah rangkaian reaksi –
reaksi yang memindahkan energi dari
koenzim (NAD+ dan FAD) pada tingkatan
terakhir respirasi seluler secara aerobik.
Chemiosmotic coupling hypothesis
Dikemukakan oleh Peter mitchell (1961)
Menjelaskan cara ATP disintesis dari ETS dan
fosforilasi oksidatif
Terdiri dari 4 prinsip :
Energi yang dihasilkan oleh transpor elektron
menghasilkan sistem transpor aktif
Sistem transpor aktif memompa proton dari
matriks ke ruang inter membran
Gradien proton terbentuk  dgn pH di luar
lebih rendah dibanding di dalam. Proton yang
ada diluar bertendensi untuk kembali ke dalam
utk menyamakan kondisi pH
Ketika proton kembali ke matriks  energi
bebas terbentuk (21 kJ/mol utk setiap H) dan
digunakan untuk menghasilkan ATP
Kompleks I (NADH dehidrogenase)
t.a. 43 rantai polipeptida
mempunyai FMN sbg gugus
prostetik. Dan mengkatalis reaksi
NADH + H+ + FMN <=> NAD+ +
FMNH2
Mempy 6 pusat besi-sulfur
Mempunyai pusat besi-sulfur yang mentransfer elektron
dari FMNH2 ke karier berikutnya yaitu Coenzim Q
Kompleks I juga disebut NADH-coenzyme Q reductase
Karena elektron yg terlibat dlm reaksi ini digunakan utk
mereduksi koenzim Q
Penghambat : amytal, rotenone dan piericidin A
Kompleks II (Suksinat dehidrogenase)
Merupakan enzim TCA yang
terikat pada membran
Merupakan titik masuknya
FADH2 yg diproduksi oleh
suksinat dehidrogenase
Elektron dr FADH2 akan
didonorkan ke ubiquinone
Mempunyai pusat Fe-S
Disebut juga sebagai enzim
succinate-coenzyme Q
reductase
Kompleks III
terdiri dari berbagai protein karier elektron yi:
sitokrom B, pusat Fe-S dan sitokrom C1
Proses transfer elektron terkait dengan transport proton dr
matriks ke ruang antar membran. Dijumpai dlm btk dimer,
dgn masing masing memiliki 11 subunit
Pergerakan elektron dr Cyt b  Fe-S dpt diblok oleh antimycin
A
2,6-dichlorophenol-indophenol  diketahui mampu
menerima elektron yg berasal dr Fe-S Komplek III
Merupakan protein kecil dalam
sistem transport elektron dan satu
satunya protein yg tidak dlm
bentuk kompleks

Menerima elektron dari kompleks III dan mentransfernya ke


kompleks IV
Karier elektron artifisial spt  tetramethyl-p-phenylene
diamine dpt menerima elektron dari cyt C
Kompleks IV
Dikenal sbg sitokrom oksidase krn mengambil elektron dari cyt
C
Bertugas mentransfer elektron dr cyt C ke O2
Terdiri dari 3 sub unit : sub unit I, II dan III
Sub unit I  mengandung gugus heme Cyt
a dan Cyt a3 serta ion tembaga. Cyt a3 dan
Cu  menerima elektron dr Cyt a dan
mentranser ke O2 yg terikat pd Cyt a
Sub unit II  mengandung ion Pb yg
terikat pd residu sistein membtuk pusat
berinti ganda yg disebut CuA
Sub unit III  secr rinci belum diketahui
perannya
Dpt dihambat oleh cyanida, azide dan CO
Kompleks V (ATP synthase / F0F1
kompleks)

F1 kompleks mrpkn bagian dr


kompleks V yang akan menghasilkan
ATP pada saat proton masuk dr ruang
intermembran ke matriks

Antibiotik oligomicyn mampu terikat pada F0 kompleks dan


menghambat aliran proton.
Hasil Panen Forforilasi Transpor Elektron
Energi yang dapat dipanen dari tahap ketiga respirasi aerobik
umumnya 32 ATP. Jika ditambah dari tahap sebelumnya, maka diperoleh
hasil bersih 36 ATP dari satu molekul glukosa. Lihat tabel berikut :
Reaktan Produk
8 NADH + 24 ADP + 24 Pi 8 NAD+ + 24 ATP + 8 H
4 FADH + 8 ADP + 8 Pi 4 FAD + 8 ATP + 8 H
6 O2 + 24 H 12 H2O

Berdasarkan ketiga tahapan respirasi aerobik, persamaan reaksi


dari pemecahan glukosa selengkapnya adalah:

C6H12O6 + 6O2 + 6H2O  6CO2 + 12H2O + 36ATP

Anda mungkin juga menyukai