Sistem transport elektron Transpot elektron adalah tahap akhir dalam respirasi sel aerobik yang meliputi proses perpindahan elektron dari molekul donor (misal: NADH, substrat organik) menuju aseptor terakhir yakni oksigen. Rantai respirasi adalah rangkaian reaksi – reaksi yang memindahkan energi dari koenzim (NAD+ dan FAD) pada tingkatan terakhir respirasi seluler secara aerobik. Chemiosmotic coupling hypothesis Dikemukakan oleh Peter mitchell (1961) Menjelaskan cara ATP disintesis dari ETS dan fosforilasi oksidatif Terdiri dari 4 prinsip : Energi yang dihasilkan oleh transpor elektron menghasilkan sistem transpor aktif Sistem transpor aktif memompa proton dari matriks ke ruang inter membran Gradien proton terbentuk dgn pH di luar lebih rendah dibanding di dalam. Proton yang ada diluar bertendensi untuk kembali ke dalam utk menyamakan kondisi pH Ketika proton kembali ke matriks energi bebas terbentuk (21 kJ/mol utk setiap H) dan digunakan untuk menghasilkan ATP Kompleks I (NADH dehidrogenase) t.a. 43 rantai polipeptida mempunyai FMN sbg gugus prostetik. Dan mengkatalis reaksi NADH + H+ + FMN <=> NAD+ + FMNH2 Mempy 6 pusat besi-sulfur Mempunyai pusat besi-sulfur yang mentransfer elektron dari FMNH2 ke karier berikutnya yaitu Coenzim Q Kompleks I juga disebut NADH-coenzyme Q reductase Karena elektron yg terlibat dlm reaksi ini digunakan utk mereduksi koenzim Q Penghambat : amytal, rotenone dan piericidin A Kompleks II (Suksinat dehidrogenase) Merupakan enzim TCA yang terikat pada membran Merupakan titik masuknya FADH2 yg diproduksi oleh suksinat dehidrogenase Elektron dr FADH2 akan didonorkan ke ubiquinone Mempunyai pusat Fe-S Disebut juga sebagai enzim succinate-coenzyme Q reductase Kompleks III terdiri dari berbagai protein karier elektron yi: sitokrom B, pusat Fe-S dan sitokrom C1 Proses transfer elektron terkait dengan transport proton dr matriks ke ruang antar membran. Dijumpai dlm btk dimer, dgn masing masing memiliki 11 subunit Pergerakan elektron dr Cyt b Fe-S dpt diblok oleh antimycin A 2,6-dichlorophenol-indophenol diketahui mampu menerima elektron yg berasal dr Fe-S Komplek III Merupakan protein kecil dalam sistem transport elektron dan satu satunya protein yg tidak dlm bentuk kompleks
Menerima elektron dari kompleks III dan mentransfernya ke
kompleks IV Karier elektron artifisial spt tetramethyl-p-phenylene diamine dpt menerima elektron dari cyt C Kompleks IV Dikenal sbg sitokrom oksidase krn mengambil elektron dari cyt C Bertugas mentransfer elektron dr cyt C ke O2 Terdiri dari 3 sub unit : sub unit I, II dan III Sub unit I mengandung gugus heme Cyt a dan Cyt a3 serta ion tembaga. Cyt a3 dan Cu menerima elektron dr Cyt a dan mentranser ke O2 yg terikat pd Cyt a Sub unit II mengandung ion Pb yg terikat pd residu sistein membtuk pusat berinti ganda yg disebut CuA Sub unit III secr rinci belum diketahui perannya Dpt dihambat oleh cyanida, azide dan CO Kompleks V (ATP synthase / F0F1 kompleks)
F1 kompleks mrpkn bagian dr
kompleks V yang akan menghasilkan ATP pada saat proton masuk dr ruang intermembran ke matriks
Antibiotik oligomicyn mampu terikat pada F0 kompleks dan
menghambat aliran proton. Hasil Panen Forforilasi Transpor Elektron Energi yang dapat dipanen dari tahap ketiga respirasi aerobik umumnya 32 ATP. Jika ditambah dari tahap sebelumnya, maka diperoleh hasil bersih 36 ATP dari satu molekul glukosa. Lihat tabel berikut : Reaktan Produk 8 NADH + 24 ADP + 24 Pi 8 NAD+ + 24 ATP + 8 H 4 FADH + 8 ADP + 8 Pi 4 FAD + 8 ATP + 8 H 6 O2 + 24 H 12 H2O
Berdasarkan ketiga tahapan respirasi aerobik, persamaan reaksi