Anda di halaman 1dari 11

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

“PASAR MONOPOLI DAN MONOPOLISTIK”

Dosen Pengampu : Dr. Harbiyanto, S,Pd.I.,M.EI

KELOMPOK 7

MUHAMMAD ARIF (501200532)

AINUL SAPITRI ( 501200528)

ANGGUN ASIH UTARI ( 501200538)


PASAR MONOPOLI

Pengertian, Ciri-Ciri, Macam-macam Pasar Monopoli,


Jenis-Jenis, Faktor-faktor , Kelebihan dan Kelemahan,
Contoh Pasar Monopoli, Jenis-jenis Monopoli yang tidak di larang,
Undang-Undang tentang Monopoli ,Kebijakan Pemerintah Anti Monopoli.
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PASAR MONOPOLI

Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu
bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada
pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".
Pasar monopoli adalah suatu keadaan pasar di mana hanya ada satu kekuatan atau satu penjual
yang dapat menguasai seluruh penawaran, sehingga tidak ada pihak lain yang menyainginya
atau terdapat pure monopoly (monopoli murni) dan perusahaan ini menghasilkan barang yang
tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat.
Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau
mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin
sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya.
Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila
penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari
atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau lebih buruk lagi mencarinya di
pasar gelap (black market).
B. CIRI-CIRI PASAR MONOPOLI

1. Pasar monopoli adalah industri satu perusahaa n


2. Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip
3. Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri
4. Ada yang bersifat legal yaitu dibatasi dengan undang-undang.
5. Ada yang bersifat teknologi
6. Dapat mempengaruhi penentuan harga.
7. Promosi iklan kurang diperlukan

C. MACAM-MACAM PASAR MONOPOLI


1. Monopoli by law
Monopoli oleh Negara untuk cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan
menguasai hajat hidup orang banyak.
2. Monopoli by nature
Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alami karena didukung iklim dan lingkungan
tertentu.
D. JENIS -JENIS MONOPOLI BERDASARKAN PENYEBABNYA

1. Monopoli Alamiah
Monopoli alamiah muncul karena keadaan alam yang khas (berciri khusus), seperti
kesuburan tanah, iklim yang sesuai atau karena mengandung kekayaan bahan tambang
tertentu. Monopoli alamiah hanya dimiliki oleh daerah-daerah tertentu.
2. Monopoli Masyarakat
Monopoli masyarakat terjadi jika masyarakat mempunyai kepercayaan khusus terhadap
suatu produk.
3. Monopoli Undang-Undang
Monopoli undang-undang muncul karena adanya pemberlakuan kebijakan atau undang-
undang tertentu.
4. Monopoli karena kemampuan efisiensi
Monopoli ini terjadi bila suatu perusahaan mampu memproduksi dengan biaya yang rendah
sehingga mampu menjual produk dengan harga yang rendah pula.

5. Monopoli karena penguasaan bahan baku


Bila suatu perusahaan menguasai bahan baku tertentu (misalnya, gandum) dengan
berperan sebagai importir tunggal dan kemudian perusahaan tersebut tidak bersedia menjual
gandumnya kepada perusahaan lain, melainkan diolah sendiri menjadi tepung terigu maka
dapat dipastikan perusahaan tersebut akan memonopoli industri pembuatan tepung terigu.

6.Monopoli karena penguasaan teknologi dan tenaga ahli


Bila suatu perusahaan menguasai teknologi dan tenaga ahli dalam pengolahan suatu
produk, dapat dipastikan perusahaan tersebut akan menjadi monopolis.
E. FAKTOR-FAKTOR YANG MENIMBULKAN PASAR MONOPOLI

Terdapat tiga faktor yang dapat menyebabkan wujudnya pasar (perusahaan)


monopoli. Ketiga faktor tersebut adalah:

1) Perusahaan Monopoli Memiliki Suatu Sumber Daya yang Unik dan Tidak Dimiliki
oleh Perusahaan Lain.

2) Perusahaan Monopoli pada Umumnya Dapat Menikmati Skala Ekonomi


(Economies of Scale) hingga ke Tingkat Produksi yang Sangat Tinggi.

3) Monopoli Wujud dan Berkembang Melalui Undang-undang yaitu Pemerintah

Memberi Hak Monopoli Kepada Perusahaan Tersebut.


F. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN MONOPOLI

* Kelebihan pasar monopoli antara lain sebagai berikut:

1) Mendorong untuk adanya inovasi baru agar tetap terjaga monopolinya.


2) Tidak akan mungkin timbul perusahaan-perusahaan yang kecil sehingga perusahaan
monopoli akan semakin besar.
3) Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk.
4) Dapat meningkatkan daya saing bilamonopoli diperoleh karena kemampuan efisiensi
5) Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan Negara.
6) Dapat meningkatkan inovasi(penemuan baru)bila monopoli terbentuk karena
pemberian hak cipta dan hak paten.

* Kelemahan pasar monopoli antara lain sebagai berikut:

1) Timbul ketidakadilan karena keuntungan banyak dinikmati.


2) Tidak efisiensinya biaya produksi, karena perusahaan monopoli tidak memanfaatkan
secara penuh penghematan ongkos produksi atau sering disebut timbulnya pemborosan.
3) Konsumen merasa berat karena harus membeli barang dengan harga sangat tinggi
oleh perusahaan monopoli.
4) Adanya unsur eksploitasi terhadap konsumen dan pemilik faktor-faktor produksi.
G. CONTOH PASAR MONOPOLI

Berikut ini merupakan contoh dari bentuk pasar monopoli yaitu; PT Pertamina
(persero), PT Perusahaan Listrik Negara (persero), dan PT Kereta Api (persero).

H. JENIS-JENIS MONOPOLI YANG TIDAK DILARANG


1) Monopoli by Law
Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan
menguasai hajat hidup orang banyak.
2) Monopoli by Nature
3) Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena didukung iklim dan
lingkungan tertentu.
4) Monopoli by Lisence
Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual.
I. UNDANG-UNDANG TENTANG MONOPOLI

Di Indonesia untuk mengatur praktik monopoli telah dibuat sebuah undang-


undang yang mengaturnya. Undang-undang itu adalah Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 5 tahun 1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan
Usaha Tidak Sehat.
Undang-undang ini menerjemahkan monopoli sebagai suatu tindakan
penguasaan atas produksi dan pemasaran barang atau penggunaan jasa tertentu oleh
satu pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha.
Sedangkan praktik monopoli pada UU tersebut dijelaskan sebagai suatu
pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan
dikuasainya produksi dan pemasaran atas barang dan jasa tertentu sehingga
menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum.
UU ini dibagi menjadi 11 bab yang terdiri dari beberapa pasal.
J. KEBIJAKAN PEMERINTAH ANTI MONOPOLI

Kebijakan pemerintah yang diberlakukan untuk mengatasi anti monopoli, diantaranya:


1) . Membatasi ruang gerak monopolis dengan adanya campur tangan pemerintah dan
penentuan harga maupun produksi.
2). Melakukan regulasi ekonomi terhadap monopoli bila kemunculannya tidak dapat dihindari
lagi.
3). Kebijakan anti-trust yang berupaya mencegah monopolisasi atau penyalahgunaan
antikompetitif, dengan mendirikan perusahaan tandingan yang mampu menyaingi monopolis.
4). Pengenaan pajak
5). Selain itu masalah larangan monopoli yang diatur dalam pasal 7 UU No. 5/1984 tentang
perindustrian, dalam pasal tersebut pada intinya memberikan instruksi kepada pemerintah
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai