Anda di halaman 1dari 12

Pertemuan ke 4

Pemikiran Ekonomi Islam Masa Rasulullah SAW


Company
LOGO

MUFLIH KHALLAB AL MUSTAQIM, S.S.,S.E.,M.E.


Pemikiran Ekonomi Islam Masa Rasulullah SAW
Company name

Ekonomi Muhammad SAW sebelum kenabian

Titik tolak penerapan ekonomi Islam masa Rasulullah SAW

Bangunan sistem ekonomi Islam masa Rasulullah SAW

Harta negara dan Bayt al māl di masa Rasulullah SAW


Aspek Perekonomian Rasulullah SAW
Company name
Ekonomi Muhammad SAW sebelum kenabian
Company name

 Muhammad SAW sejak kecil tinggal di lingkungan Quraish.


Bangsa Quraish memiliki route perjalanan dagang yang
didasarkan pada perubahan cuaca

 Mulai melakukan aktifitas magang (internship) pada


usia 12 tahun bersama Abu Thalib ke Syam

 Magang dagang ke wilayah Syam merupakan hal yang


istimewa karena Syam merupakan kota besar dan salah
satu kota perdagangan dunia saat itu

 Pada usia 17 tahun Muhammad SAW mulai membuka


usaha sendiri (business manager) di Mekkah, beliau
membeli barang dari pasar dan di jual kepada orang yang
membutuhkan
Ekonomi Muhammad SAW sebelum kenabian
Company name

 Pada usia 24 tahun, beliau sudah mulai mengelola modal dari


para investor (investment manager), seperti Khadijah ra dan
titipan dari anak-anak yatim kaya yang tidak mampu mengelola
hartanya. Mereka sangat mempercayai Muhammad SAW sehingga
mereka menyebutnya sebagai al Amīn.

 Pada usia 25 tahun saat beliau menikah dengan Khadijah ra,


beliau tetap menjalankan bisnisnya dan mengelola bisnis istrinya.
Beliau juga tetap menjalin aliansi bisnis dengan para investor
Mekkah (joint owner and business supervisor)

 Praktek dagang yang dilakukan Muhammad SAW terbebas dari


nilai-nilai jahiliyah. Pada saat itu Beliau melakukan praktek jual
beli yang benar serta praktek syirkah mudharabah

 Pada usia 37 tahun beliau secara ekonomi telah mengalami


financial freedom atau kebebasan finansial.
Titik tolak penerapan ekonomi Islam masa Rasulullah SAW
Company name

 Masa kenabian di Makkah, Nabi SAW belum banyak kebijakan public


yang beliau sampaikan, beliau fokus pada penanaman akidah
dan penguat ruh keIslaman. Karena banyaknya provokasi dan
penentangan dari kaum Qurais, persoalan ekonomi di masa itu
masih sebatas pada aktifitas yang menekankan pada kejujuran dan
saling membantu perekonomian sesama muslim.
 Keadaan mulai berubah ketika beberapa kelompok penduduk kota
Yatsrib yang terdiri dari kaum Aus dan Khajraj yang selama ini
bertikai berinisiatif menemui Nabi Muhammad SAW yang terkenal
dengan sifat alamin (terpercaya) untuk memintanya agar
menjadi pamimpin mereka
 Berdasarkan perintah Allah SWT, Muhammad SAW dan para
sahabat berhijrah ke kota Yatsrib dan menjadi pemimpin
disana. Sejak saat itu, kota Yatsrib berubah nama menjadi
kota Madinah
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Rasulullah
SAW di Madinah
Company name

Menjalankan roda pemerintahan


dan mengatur kehidupan masyarakat
Madinah Membangun masjid
Memperbaiki perekonomian kaum
Muhajiriin dan mempersaudarakan
dengan kaum Anshor Memberdayakan kaum Muhajirin
Madinah menjadi sebuag negara yang
mengatur tentang hak, kewajiban dan
tanggung jawab setiap warga negara
Membuat konstitusi negara
Dasar-dasar sistem
keuangan negara sesuai
dengan ketentuan al-Quran Meletakkan dasar sistem keuangan negara
Bangunan sistem ekonomi Islam masa Rasulullah SAW
Company name

1. Rasulullah SAW mempersaudarakan kaum Muhajirin dengan


kaum Ansar.
2. Kaum Ansar dihimbau oleh Rasulullah untuk membukakan
lapangan pekerjaan bagi kaum Muhajirin
3. Kebijakan pajak pada para pedagang dari luar Madinah
menyebabkan terciptanya kestabilan harga dan mengurangi inflasi.
4. Pengaturan APBN yang dilakukan Rasulullah SAW secara cermat,
efektif dan efisien, menyebabkan jarang terjadi defisit anggaran
meskipun sering terjadi peperangan.
5. Rasulullah menerapkan kebijakan meminta bantuan kaum
Muslimin secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan kaum
Muslimin serta menerapkan kebijakan insentif untuk menjaga
pengeluaran dan meningkatkan partisipasi kerja dan produksi kaum
muslimin.
Harta Negara di Masa Rasulullah SAW
Company name

Sumber Pendapatan Negara:

1. Uang tebusan pada tawanan perang


2. Ghanimah
3. Pinjaman-pinjaman
4. Khums atas rikaz (harta karun)
5. Amwal fadhilah yakni harta yang berasal dari harta benda kaum muslimin
yang meninggal tanpa ahli waris/ harta seorang muslim yang telah murtad
dan pergi meninggalkan negaranya.
6. Waqaf
7. Nawaib yaitu pajak khusus yang dibebankan kepada kaum mulimin yang
kaya raya dalam rangka menutupi pengeluaran Negara selama masa darurat
8. Zakat.
9. Bentuk lain sedekah seperti hewan qurban dan kafarat (denda atas dosa)
Harta Negara di Masa Rasulullah SAW
Company name

Pembagian Ghanimah:

 Seperlima bagian untuk Allah SWT dan Rasul-Nya, dan untuk para
kerabat, anak-anak yatim, orang miskin dan para musafir. Bagian
seperlima ini dikenal dengan sebutan atau istilah khums. Rasulullah
SAW membaginya menjadi tiga bagian yaitu: bagian pertama untuk
dirinya dan keluarganya, bagian kedua untuk kerabatnya, dan
bagian ketiga untuk anak-anak yatim, orang-orang miskin dan para
musafir.

 Empat seperlima bagiannya diberikan kepada anggota pasukan


yang terlibat peperangan. Penunggang kuda memperoleh dua
bagian, yakni untuk dirinya sendiri dan kudanya.
Company name

Bayt al-mal

Pada masa Rasulullah, institusi ini berperan


harta yang merupakan penting dalam bidang
sumber pendapatan keuangan dan
Negara disimpan di administrasi Negara
Masjid dalam jangka terutama pada masa
waktu singkat untuk pemerintahan khulafa al-
didistribusikan kepada rasyidin. Inilah cikal bakal
masyarakat hingga adanya bayt al-māl dalam
tidak tersisa system ekonomi Islam
sedikitpun. Pada masa yang selanjutnya
itu, bayt al-māl belum dikembangkan oleh para
memiliki bagian-bagian penerus beliau
tertentu .
Company
LOGO

www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai