MAKALAH KELOMPOK 3
PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM MASSA RASULULLAH. SAW
Kehidupan Rasulullah dan masyarakat muslim dimasa beliau adalah teladan yang
paling baik implementasi islam, termasuk dalam bidang ekonomi. Pada periode
mekkah masyarakat muslim belum sempat membangun perekonomian, sebab masa itu
penuh dengan perjuangan untuk mempertahankan diri dari intimidasi orang-orang
quraisy. Barulah pada periode madinah, Rasulullah memimpin sendiri membangun
masyarakat madinah sehingga menjadi masyarakat sejahtera dan beradab. Meskipun
perekonomian pada masa beliau relatif masih sederhana, tetapi beliau telah
menunjukkan prinsib-prinsib yang mendasar bai pengelolaan ekonomi. Karakter umum
dari perekonomian pada masa itu adalah konmitmennya yang tinggi terhadap etika dan
norma serta perhatiyannya yang besar terhadap keadilan dan pemerataan kekayaan.
Usaha-usaha ekonomi harus dilakukan secara etis dalam bingkai syariah islam
sementara sumber daya ekonomi tida boleh menumpuk segelintir orang melaikan harus
berendar bagi kesajahteraan seluruh umat. Pasar menduduki peranan penting sebagai
makanisme ekonomi, tetapi pemerintah dan masyarakat juga bertindak aktif dalam
mewujudkan kesahteraan dan menegakkan keadilan.
Dalam hal perekonomian Rasulullah telah mengajarkan transaksi-transaksi
perdagangan secara jujur, adil, dan tidak pernah membuat pelanggannya mengeluh
kecewa. Ia selalu menepati janji dan mengantarkan barang dagangannya dengan
standar dan kualitas sesuai dengan permintaan pelanggan.
Adapun perkembangan pemikiran pada masa tersebut adalah sebagai berikut :