Anda di halaman 1dari 2

RESUME

MAKALAH KELOMPOK 3
PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM MASSA RASULULLAH. SAW

NAMA : MUHAMMAD IRFAN


NIM. : 501200539

Kehidupan Rasulullah dan masyarakat muslim dimasa beliau adalah teladan yang
paling baik implementasi islam, termasuk dalam  bidang ekonomi. Pada periode
mekkah masyarakat muslim belum sempat membangun perekonomian, sebab masa itu
penuh dengan perjuangan untuk mempertahankan diri dari intimidasi orang-orang
quraisy. Barulah  pada periode madinah, Rasulullah memimpin sendiri membangun
masyarakat madinah sehingga menjadi masyarakat sejahtera dan beradab. Meskipun
perekonomian pada masa beliau relatif masih sederhana, tetapi  beliau telah
menunjukkan prinsib-prinsib yang mendasar bai pengelolaan ekonomi. Karakter umum
dari perekonomian pada masa itu adalah konmitmennya yang tinggi terhadap etika dan
norma serta perhatiyannya yang besar terhadap keadilan dan pemerataan kekayaan.
Usaha-usaha ekonomi harus dilakukan secara etis dalam bingkai syariah islam
sementara sumber daya ekonomi tida boleh menumpuk segelintir orang melaikan harus
berendar bagi kesajahteraan seluruh umat. Pasar menduduki peranan penting sebagai
makanisme ekonomi, tetapi  pemerintah dan masyarakat juga bertindak aktif dalam
mewujudkan kesahteraan dan menegakkan keadilan.
Dalam hal perekonomian Rasulullah telah mengajarkan transaksi-transaksi
perdagangan secara jujur, adil, dan tidak pernah membuat pelanggannya mengeluh
kecewa. Ia selalu menepati janji dan mengantarkan barang dagangannya dengan
standar dan kualitas sesuai dengan permintaan pelanggan. 
Adapun perkembangan pemikiran pada masa tersebut adalah sebagai berikut :

1.Ekonomi Nabi Muhammad SAW sebelum kenabian


2.Titik tolak penerapan ekonomi Islam masa Rasulullah SAW
3.Bangunan sistem ekonomi Islam masa Rasulullah SAW
4.Harta negara dan Bayt al mal di masa Rasulullah SAW

Kelahiran nabi muhammad adalah suatu peristiwa yang tiada tandingan


nya.......Rasulullah mengubah sistem ekonomi dan keuangan neg ara sesuai dengan
ketentuan Al-Qur'an dan hadis.......Karena rujukan utama pemikiran ekonomi islami
adalah al- qur'an dan hadist maka pemikiran ekonomi ini munculnya juga bersamaan
dengan diturunkannya dengan al-qur'an dan masa kehidupan Rasulullah.......Setelah
masa tersebut banyak sarjana muslim yang memberikan kontribusi karya pemikiran
ekonomi.......Pemikiran ekonomi dikalangan pemikir muslim banyak mengisi hasanah
pemikiran ekonomi dunia pada masa dimana barat masih dalam kegelapan....Pada masa
itu dunia islam justru mengalami puncak kejayaan dalam berbagai Ekonomi Nabi
Muhammad SAW sebelum Kenabian Perjalanan Bisnis Pertama Nabi Muhammad S.A.W
Selagi usia Rasulullah mencapai dua belas tahun, ada yang berpendapat lebih dua bulan
sepuluh hari, paman beliau Abu Thalib yang sejak kecil dalam asuhannya mengajak
beliau pergi berdagang dengan tujuan negeri Syam (Palestina, Syria sekitarnya
sekarang), hingga tiba di Bushra, suatu daerah yang sudah termasuk negri Syam dan
merupakan ibukota Hauran, yang juga merupakan ibukotanya orang-orang Arab,
sekalipun di bawah kekuasaan bangsa Romawi kala itu.Namun perjalanan beliau
terhenti ketika di negeri itu ada seorang rahib yang dikenal dengan sebutan Bahira,
yang nama aslinya Jurjis....
...Sebagian sumber menceritakan, bahwa rahib itu menasihati supaya jangan terlampau
dalam memasuki daerah Syam, sebab dikhawatirkan masyarakat yahudi yang
mengetahui tanda-tanda itu akan berbuat jahat kepadanya....
...Perjalanan Bisnis Kedua Nabi Muhammad S.A.W....
Dalam riwayat lain disebutkan Nabi Muhammad, sebagaimana biasanya pada masa
kanak-kanak itu dia kembali ke pekerjaannya menggembala kambing; kambing
keluarga dan kambing penduduk Mekah yang lain yang dipercayakan kepadanya....
Pekerjaan mengembala kambing ini membuahkan didikan yang amat baik pada diri
Nabi, karena pekerjaan ini memerlukan keuletan, kesabaran, dan ketenangan serta
keterampilan dalam tindakan.Meski tidak punya pekerjaan tetap, Muhammad dikenal
sebagai pemuda yang berakhlak mulia: jujur, amanah, santun, dan
bersahaja ,Muhammad langsung menerima tawaran itu....
...Perjalanan itu akan panjang, itu artinya mereka tak dapat berjumpa dengan
Muhammad dalam waktu yang lama Maisarah melihat cara berdagang yang berbeda
dari kebiasaan kaum Quraisy pada umumnya, beliau dengan kejujurannya dan
kefasihan dalam berkomunikasi sangat menarik simpati para pedagang yang
berinteraksi dengannya....

Anda mungkin juga menyukai