Anda di halaman 1dari 42

LANGKAH-LANGKAH

MENYUSUN PROPOSAL

PENELITIAN KUANTITATIF
Buku yang disarankan :

• Purwanto (2008). Metodologi penelitian


kuantitatif. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

• Purwanto (2007). Instrumen untuk penelitian


sosial dan pendidikan. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar
Kebenaran kuantitatif :
1. Terbuka untuk verifikasi (open tested)
2. Positif
3. Bebas dari nilai dan tafsir (value free).
4. Objektif
5. Terukur (observable)
6. Data skor kuantitatif
7. Saintifik – generalisasi hukum
.

LANGKAH
1
MASALAH -- POPULASI

Siapa yang diteliti?


Populasi : seluruh elemen, unsur, objek, orang
yang mempunyai paling tidak satu
karakteristik yang sama.
VARIABEL

Apa yang diteliti ?

Bervariasi
Membedakan
Dapat diukur
METODE PENELITIAN

Bagaimana penelitian dilakukan ?

Deskriptif
Korelasional
Perbandingan
JUDUL PENELITIAN

Siapayang diteliti?
Apa yang diteliti?
Bagaimana penelitian dilakukan?
Di mana penelitian dilakukan?
Kapan penelitian dilakukan?
.

LANGKAH
2
BAB I
A. Latar belakang masalah
B. Identifikasi masalah
C. Pembatasan masalah
D. Perumusan masalah
E. Kegunaan penelitian
MASALAH
Masalah adalah kesenjangan antara apa
yang seharusnya (what should be) dengan
apa yang sesungguhnya (what it is).
Penelitian dilakukan untuk menutup
kesenjangan
LATAR BELAKANG MASALAH
Masalah selalu berada dalam konteks.
Konteks dapat : global, nasional, regional,
institusi, dsb.
IDENTIFIKASI MASALAH
Sebuah gejala dalam penelitian sosial
tidak disebabkan oleh sebab tunggal.
Sebab-sebab yang menimbulkan akibat
pada suatu gejala diidentifikasi dalam
penelitian.
PEMBATASAN MASALAH
Pengetahuan dibangun secara bergotong-
royong, antara satu peneliti dengan
peneliti lain, antara satu generasi dengan
generasi lain.
Dalam melakukan penelitian, peneliti
perlu membatasi fokusnya.
PERUMUSAN MASALAH
Masalah dirumuskan agar peneliti berada
dalam keadaan siap mencari jawaban.
Syarat perumusan masalah :
◦ Variabel
◦ Hubungan variabel
◦ Kalimat tanya.
KEGUNAAN / MANFAAT PENELITIAN
Untuksiapa? Apa kegunaannya?
Rumusan : mendorong untuk
menggunakan hasil penelitian.
.

LANGKAH
3
BAB II
A. Deskripsi teori
1. Variabel 1
2. Variabel 2
3. Hubungan antara variabel 1 dengan
variabel 2.
B. Penelitian terdahulu
C. Kerangka berpikir
D. Pengajuan hipotesis
TEORI DALAM PENELITIAN KUANTITATIF

Penelitian kuantitatif : konfirmatori


Pengetahuan bersifat akumulatif.
Teori = proposisi, hubungan variabel.
FUNGSI TEORI

1. Panduan dalam pengumpulan


data.
Teori – definisi konseptual, definisi
operasional, kisi-kisi, butir
instrumen, data.
2. Sumber hipotesis.
Teori – kerangka berpikir -
hipotesis
KEBENARAN ILMIAH
MASALA
H

KEBENARA
TEORI N
DEDUKTIF

KEBENARA
DATA N
INDUKTIF

HASIL KEBENARA
PENELITIAN N ILMIAH
.

LANGKAH
4
BAB III

A. Tujuan penelitian
B. Metode penelitian
C. Tempat dan waktu penelitian
D. Teknik sampling
E. Teknik pengumpulan data
F. Teknik analisis data
METODE PENELITIAN

Masalah Metode
Deskriptif Deskriptif
Korelasi Korelasi
Perbandingan Perbandingan
TEKNIK SAMPLING

.
SUMBER PENGUMPULAN DATA

Populasi
Sampel
Teknik sampling
SAMPLING

 SAMPLING ACAK

 SAMPLING TIDAK ACAK


SAMPLING ACAK

MENENTUKAN TARAF KESALAHAN


MENENTUKAN UKURAN SAMPEL
MENENTUKAN TEKNIK SAMPLING
MENARIK SAMPEL DARI POPULASI
TEKNIK SAMPLING ACAK

SAMPLING ACAK SEDERHANA


SAMPLING ACAK BERSTRATA
SAMPLING ACAK AREA
MULTISTAGE RANDOM SAMPLING
SAMPLING TIDAK ACAK

 KEBETULAN
 KUOTA
 SISTEMATIK
 PURPOSIF
 KETERSEDIAAN
TEKNIK
PENGUMPULAN
DATA
.
KONSEP PENGUMPULAN
PENGUMPULAN DATA PENELITIAN
KUANTITATIF

Penelitian kuantitatif meniru model


penelitian alam
Pengumpulan data dilakukan dengan
mengukur
Mengukur : (1) membandingkan sesuatu
dengan alat ukur, (2) menerakan bilangan
sesuai dengan aturan tertentu.
BAGAIMANA PENGUKURAN
DILAKUKAN ?

Tergantung variabelnya :
Faktual : tidak perlu dibuatkan alat ukur
Konsep : dibuatkan alat ukur atau
menggunakan alat ukur yang telah ada.
LANGKAH PENGEMBANGAN
INSTRUMEN (ALAT UKUR)

Definisi konseptual
Definisi operasional
Kisi-kisi
Penulisan butir
Uji coba (validitas dan reliabilitas)
TEKNIK ANALISIS
DATA
ANALISIS DATA

Masalah Metode Analisis


Deskriptif Deskriptif Deskriptif
Korelasi Korelasi Korelasi
Perbandin Perbandin Perbandinga
gan gan n
PENELITIAN DESKRIPTIF
PENGUJIAN 1. DATA NORMAL
PERSYARATAN 2. SAMPEL ACAK
PARAMETRIK PENAKSIRAN INTERVAL
NONPARAMETRIK PENAKSIRAN TITIK
PENELITIAN DESKRIPTIF

Ukuran tendensi Mean, modus


sentral
Ukuran letak Median, kuartil, desil,
persentil
Ukuran Rentang, simpangan kuartil,
simpangan rentang antar kuartil, rata-
rata simpangan, simpangan
baku, bilangan baku, T-score.
PENELITIAN KORELASI
PENGUJIAN 1. DATA VARIABEL TERIKAT NORMAL
PERSYARATAN 2. SAMPEL ACAK
3. INDEPENDENSI VARIABEL BEBAS
4. KEBERARTIAN DAN LINEARITAS
REGRESI

PARAMETRIK r product moment


NONPARAMETRIK koefisien kontingensi C, koefisien
korelasi rank spearman rs atau
koefisien korelasi rank Kendall τ
PENELITIAN PERBANDINGAN -
PARAMETRIK

PENGUJIAN 1. DATA NORMAL


PERSYARATAN 2. SAMPEL ACAK
3. HOMOGENITAS VARIANS

PARAMETRIK 1.Uji t – PERBANDINGAN DUA


KELOMPOK
2.ANAVA – PERBANDINGAN LEBIH
DARI DUA KELOMPOK
PENELITIAN PERBANDINGAN - NONPARAMETRIK

Dua kelompok tes MacNemar, uji signifikansi


berhubungan perubahan, tes tanda, tes ranking
bertanda Wilcoxon untuk data
berpasangan, tes Walsh dan tes
randomisasi untuk data berpasangan
Dua kelompok tes kemungkinan yang eksak dari
independen Fisher, tes χ2 untuk dua sampel
independen, tes median, tes U Man-
Whitney, tes dua sampel Kolmogorov-
Smirnov, tes run Wald-Wolfowitz, tes
reaksi ekstrim Moses dan tes
randomisasi untuk dua sampel
independen
PENELITIAN PERBANDINGAN - NONPARAMETRIK

Lebih dari tes Q Cochran dan analisis


dua varians ranking dua arah
kelompok Friedman
berhubungan
Lebih dari tes χ2 untuk sampel independen,
dua perluasan tes median, analisis
kelompok varians ranking satu arah
independen Kruskal-Wallis

Anda mungkin juga menyukai