PADA TERNAK
Reproduksi pada ternak umumnya terjadi secara generative yaitu melalui terbentuknya sel
gamet jantan maupun betina, kemudian terjadi pembuahan, kebuntingan dan kelahiran. Proses
reproduksi ini terjadi atas pengaruh hormonal terhadap system reproduksi.
Mekanisme Reproduksi
Reproduksi pada hewan/ternak terjadi secara seksual. Proses reproduksi ini terjadi sebagai
akibat dari bersatunya sel gamet jantan dan betina melalui fertilisasi. Namun, kadang-kadang
pertemuan gamet tersebut tidak terjadi, keadaan ini terjadi pada peristiwa parthenogenesis
(individu baru terbentuk dari telur atau sperma saja, tanpa peran dari lawan jenisnya).
Alat Reproduksi
Ternak Jantan
Struktur Alat Reproduksi
Ternak Jantan
01 Testes dan Scrotum 04 Kelenjar Aksesoris
• Kelenjar Vasikularis (Vesica Seminalis)
• Kelenjar Prostata
• Kelenjar Bulbourethralis (Cowpery )
02 Epididymis
Duktus (vas) deferens merupakan saluran yang menghubungkan kauda epididymis dengan
urethra. Dindingnya mengandung otot polos yang berperan dalam pengangkutan spermatozoa.
Diameter vas deferens 2 mm dengan konsistensi seperti tali, berjalan sejajar dengan corpus
epididymis.
Kelenjar Aksesoris
Kelenjar Vesikularis (Vesica Seminalis)
• Kelenjar yang pertumbuhannya sebanding dengan besarnya ukuran testes
• Pertumbuhan sangat tergantung hormon TESTOSTERON.
• Kelenjar ini kaya dengan sel-sel sekretoris penghasil 50% volume plasma semen
• Pada hewan KASTRASI : Kelenjar ini mengecil sampai hilang
Kelenjar Prostata
• Sekresinya sebagian kecil dari seminal plasma.
• Terdapat dua buah (kiri dan kanan)
Kelenjar Bulbourethralis (Cowper)
• Kelenjar yang bersekresi sebelum ejakulasi.
• Pada sapi/domba menetes keluar penis/praeputium sebelum ejakulasi yang disebut sebagai DRIBLING.
Fungsinya untuk membebaskan urethra dari pengaruh urine, sehingga semen pada saat diejakulasikan
bersih Sebagian kecil dari seminal plasma
Pengertian Urethra
Urethra adalah saluran urogenetalis untuk menyalurkan urine dan semen. Urethra membentang
dari daerah pelvis ke penis dan berakhir pada ujung glans sebagai orificium urethrae externa.
Urethra dibedakan atas tiga bagian yaitu Bagian pelvis, saluran silindrik dengan panjang 15–20
cm diselubungi oleh otot urethra yang kuat dan terletak pada lantai pelvis; Bulbus urethrae,
adalah bagian yang melengkung seputar arcus ischiadicus dan bagian penis
Organ Kopulatoris
Organ Kopulatoris yaitu PENIS.
Penis mempunyai tugas ganda yaitu pengeluaran urine dan peletakan semen ke dalam saluran
reproduksi betina. Penis terdiri atas bagian akar, badan dan ujung yang berakhir pada glans
penis. Penis membentang dari arcus ischiadicus pelvis sampai ke daerah umbilikal pada dinding
ventral perut yang ditunjang oleh fasia penis dan kulit
03 Urethra
Struktur Alat Reproduksi
Ternak Betina
01 Ovarium 04 Uterus = kornua, korpus, servik
Pada sapi, berbentuk oval dengan ukuran yang bervariasi dengan panjang 1,3–5 cm, lebar 1,3–
3,2 cm dan tebal 0,6–1,9 cm. Pada Domba ovarium berbentuk lonjong dengan panjang berkisar
1,3–1,9 cm, sedangkan pada kuda berbentuk ginjal dengan ukuran panjang 4,0–8,0 cm, lebar
3,0–6,0 cm dan tebal 3,0–5,0 cm.
Ovarium pada babi, berbentuk lonjong dengan bentukan seperti setangkai buah anggur karena
banyaknya folikel dan korpus luteum.
OVARIUM
Ovarium terdiri dari bagian dalam yang disebut medulla dan
bagian luar yaitu cortex.
Dua komponen penting yang terdapat pada ovarium yaitu
folikel dan korpus luteum. Folikel pada ovarium berasal dari
epithel benih yang melapisi permukaan ovarium.
Korpus luteum memegang peranan yang penting dalam
reproduksi, dimana sebelum menjadi korpus luteum, sel-sel
granulosa dan theca yang membentuk folikel de Graaf
menghasilkan hormon estrogen. Setelah ovulasi, sel-sel
granulosa dan theca menjadi sel-sel lutea dan menghasilkan
progesteron.
Pengertian Uterus
Merupakan saluran reproduksi hewan betina yang diperlukan
untuk penerimaan sel telur yang telah dibuahi, nutrisi dan
perlindungan fetus.
Fungsi servik yang utama adalah menutup lumen uterus sehingga tidak memberi kemungkinan
untuk masuknya jasad renik ke dalam uterus. Lumen serviks selalu tertutup kecuali pada
waktu birahi dan melahirkan. Pada waktu birahi hanya terbuka sedikit untuk memberi jalan
masuk bagi semen.
Pengertian Vagina
Vagina merupakan bagian saluran reproduksi betina yang memanjang dari mulut serviks
bagian luar (portio vaginalis cervicis) sampai tepat di depan (cranial) dari muara urethra. Vagina
terbagi atas bagian vestibulum yaitu bagian ke sebelah luar yang berhubungan dengan vulva
dan portio vaginalis cervicis yaitu bagian ke sebelah serviks. Batas kedua bagian tersebut
tepat pada munculnya muara urethra.
Vagina sapi mencapai panjang 25–30 cm pada keadaan tidak bunting. Pada kuda berukuran
panjang 20–35 cm dan diameter 10-13 cm. Pada domba vagina berukuran panjang 7,5–10
cm, sedangkan pada babi berukuran panjang 7,5–11,5 cm.
Daftar Pustaka
Lestari, Tita Damayanti dan Ismudiono. 2014. Ilmu Reproduksi Ternak.
Surabaya. Airlangga University Press