19204010005@student.uin-suka.ac.id
Abstrak
Sampai saat ini masih ada beberapa orang yang menganggap bahwa perkembangan
seorang anak dimulai ketika dia sudah dilahirkan ke dunia. Padahal sebenarnya,
perkembangan dapat diamati ketika tahap awal ovulasi. Pertemuan antara sel sperma yang
sudah matang dengan sel telur yang sudah matang kemudian terjadi pembuahan. Mulai dari
sini, perkembangan calon bayi sudah dapat diamati dan dipelajari. Banyak hal yang juga
harus diketahui semua orang, khususnya calon orang tua dalam masalah perkembangan anak
mulai dari masa sebelum kelahiran atau yang sering disebut pranatal sampai dengan
kelahirannya. Karena kedua masa tersebut merupakan masa yang penting dan menjadi
penentu untuk perkembangan anak di masa-masa berikutnya sampai masa lanjut usianya.
Kajian ini memiliki tujuan untuk memberikan beberapa pengetahuan tentang perkembangan
anak di masa sebelum kelahiran atau pranatal dan masa kelahiran. Kajian ini menggunakan
metode Library Research dengan mengkaji beberapa sumber data dari buku-buku yang
berhubungan dengan perkembangan pranatal dan kelahiran. Kesimpulan dari kajian ini
adalah perkembangan masa pranatal dan kelahiran memiliki pengaruh yang sangat penting
bagi perkembangan anak di masa perkembangan berikutnya. Terdapat beberapa hal yang
harus diperhatikan agar anak mengalami perkembangan yang sempurna mulai dari tahap
pembuahan sampai dengan siap dilahirkan ke dunia, serta beberapa hal yang harus dilakukan
oleh ayah dan ibu demi menjaga perkembangan yang baik bagi bayi dan kondisi yang baik
juga bagi ibunya.
Kata kunci: perkembangan, pranatal, kelahiran.
yang terjadi sesudahnya hanyalah bersifat kandungan atau bahkan ketika sudah
kuantitatif.(Monks dan Knoers 2006). dilahirkan.
40
Wahyu Aprilia: Perkembangan Pada Masa Pranatal Dan Kelahiran
41
Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Volume 4, No I, Mei 2020
Ektoderma (lapisan paling atas) akan di awal kehidupan, dan di setiap tahapan
menjadi lapisan luar kulit, kuku rambut, kehidupan mereka lebih rentan terhadap
gigi, panca indera, dan sistem saraf berbagai macam penyakit. Hasilnya,
termasuk otak dan tulang belakang. hanya ada 96 laki-laki untuk setiap 100
Endoderma (lapisan bawah) akan menjadi perempuan di AS. (Papalia, Olds, dan
sistem pencernaan, hati, pankreas, Feldman 2009).
kelenjar ludah, dan pernapasan.
Mesoderma (lapisan tengah) akan c. Tahapan Fetal
membangun dan mendiferensiasi menjadi Tahapan ketiga masa kehamilan
lapisan kulit dalam, otot, tulang, serta ini dimulai dari 8 minggu sampai dengan
sistem pembuangan dan sirkulasi. Bagian masa kelahiran. Selama masa ini, janin
lain dari blastosista mulai terbentuk tumbuh dengan pesat sekitar 20 kali lebih
menjadi organ yang akan menghidupi dan besar daripada ukuran panjangnya dan
melindungi embrio: rongga amnion, organ sekaligus sistem tubuh menjadi
dengan lapisan luarnya, amnion dan lebih kompleks. Sentuhan akhir seperti
karion, plasenta dan tali pusar.(Papalia, kuku jari tangan dan kaki tumbuh serta
Olds, dan Feldman 2009). kelopak mata terbuka.
b. Tahapan Embrionik Tingkat aktivitas dan pergerakan
janin menunjukkan perbedaan individual
Tahapan kedua masa kehamilan ini
yang ditandai dengan kecepatan jantung
dimulai dari 2-8 minggu. Organ dan
mereka yang berubah-ubah. Janin laki-
sistem tubuh utama berkembang pesat.
laki, terlepas dari besar dan ukurannya,
Ini adalah masa kritis, saat embrio paling
lebih aktif dan cenderung lebih semangat
rentan terhadap pengaruh destruktif dari
saat bergerak selama masa kehamilan.
lingkungan pranatal. Sistem atau struktur
Dengan demikian, kecenderungan bayi
organ yang masih berkembang pada saat
laki-laki untuk lebih aktif dibandingkan
terpapar lebih mungkin untuk terkena
bayi perempuan mungkin merupakan
efeknya. Cacat yang terjadi pada saat
bagian dari pembawaan sejak
kehamilan tahapan selanjutnya tidak lebih
lahir.(Papalia, Olds, dan Feldman 2009).
serius.
Berawal dari sekitar minggu ke-
Janin laki-laki lebih memiliki
12 masa kehamilan, janin menelan dan
kemungkinan untuk mengalami
menghirup cairan ketuban tempatnya
keguguran secara spontan atau dilahirkan
hidup. Cairan ketuban mengandung zat-
dalam keadaan meninggal daripada janin
zat yang melewati plasenta dari aliran
perempuan. Walaupun sekitar 125 laki-
darah ibu dan memasuki aliran darah
laki di konsepsi untuk 100 perempuan,
bayi. Mengonsumsi zat ini dapat
fakta yang fakta yang dihubungkan
merangsang indera pengecapan dan
dengan mobilitas sperma dalam
penciuman yang sedang berkembang dan
membawa kromosom Y yang lebih kecil,
berkontribusi terhadap perkembangan
hanya 105 anak laki-laki yang dilahirkan
organ yang dibutuhkan untuk bernapas
untuk setiap 100 perempuan. Kerentanan
dan mencerna. Sel perasa yang matang
laki-laki berlanjut setelah dilahirkan,
lebih banyak dari mereka yang meninggal
42
Wahyu Aprilia: Perkembangan Pada Masa Pranatal Dan Kelahiran
muncul sekitar 14 minggu usia masa terdengar seperti di dalam rahim. Bayi
kehamilan. baru lahir mengisap lebih sering saat
mendengar suara yang di filter,
Janin melakukan respons terhadap
menunjukkan bahwa janin telah
suara dan detak jantung serta getaran dari
mengembangkan preferensi terhadap
tubuh ibunya, menujukkan bahwa mereka
bunyi yang mereka dengar sebelum
bisa mendengar dan merasa. Respons
lahir.(Papalia, Olds, dan Feldman 2009).
terhadap bunyi dan getaran nampaknya
berawal pada minggu ke-26 dari masa 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi
kehamilan, meningkat dan mencapai perkembangan prenatal
puncaknya pada sekitar inggu ke-32. a. Teratogen. Unsur-unsur yang
Janin sepertinya belajar dan mengingat. menyebabkan adanya kelainan pada
Dalam satu eksperimen, bayi berusia 3 kelahiran akibat dari proses kehamilan
hari menghisap putting susu ibunya lebih yang tidak optimal. Bila teratogen
sering saat mendengar rekaman cerita beraksi pada awal kehamilan saat
yang sering dibacakan keras-keras oleh proses pembuahan dan organogenesis,
ibunya selama 6 minggu terakhir dari bisa jadi berdampak negatif pada janin
kehamilan dibandingkan dengan saat yang mengakibatkan kelainan
mereka mendengar dua cerita lain. anatomis. Namun, apabila teratogen
Sepertinya bayi mengenali pola bunyi beraksi pada saat organogenesis sudah
yang mereka dengar di dalam kandungan. lengkap dan matang di usia kehamilan
Kelompok kontrol di mana para ibu tidak tua, kemungkinan tidak menyebabkan
membacakan cerita sebelum kelahiran kelainan anatomis.(Hapsari 2017).
bayi mereka, melakukan respons secara b. Faktor ibu. Ibu menjadi kunci utama
sama terhadap ketiga rekaman. yang sangat berpengaruh terhadap
Eksperimen serupa menemukan bahwa perkembangan janin. Sehingga kondisi
bayu berusia 2-4 hari memilih musik dan fisik dan psikis ibu harus dijaga agar
suara yang mereka dengar sebelum lahir. janin berkembang dengan sempurna.
Mereka juga memilih suara ibu mereka Selain itu, penyakit dan kondisi ibu
dibandingkan dengan suara perempuan selama kehamilan bisa mengakibatkan
lain, suara perempuan dibandingkan laki- infeksi, kelainan dan kerusakan selama
laki, dan bahasa yang digunakan ibu proses kehamilan yang mengakibatkan
mereka dibandingkan bahasa lain. bayi lahir kurang sempurna. Beberapa
penyakit yang dapat mempengaruhi
Saat 60 janin mendengar
perempuan membaca, detak jantung janin, di antaranya, campak rubella,
sifilis, herpes alat kemaluan, dan
mereka meningkat. Jika suara tersebut
AIDS. Selain dari penyakit, usia ibu
adalah suara ibu mereka, dan detak
juga mempengaruhi janin. Ibu yang
jantungnya akan menurun jika merupakan
hamil di usia beresiko yaitu saat remaja
suara orang yang tidak dikenal. Dalam
(dibawah 18 tahun) dan saat usia ibu
penelitian lain, bayi baru lahir menghisap
sudah memasuki dewasa tengah (di
susu ibunya diberikan pilihan apakah ia
atas 35). Bayi yang lahir dari ibu
akan memilih rekaman suara ibunya atau
remaja, kebanyakan mengalami
suara yang telah “di filter” sehingga
prematur dan keguguran. Pada ibu
43
Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Volume 4, No I, Mei 2020
yang berusia paruh baya, kehamilan melakukan hubungan suami istri secara
bisa berakibat keguguran, teratur. Kemandulan dapat terjadi dari ayah
keterbelakangan mental pada bayi, dan maupun ibu. Beberapa penyebab yang
komplikasi penyakit. terjadi dari faktor ibu adalah sel telur yang
c. Faktor ayah. Ayah juga berperan dihasilkan tidak normal, adanya hambatan
penting dalam perkembangan optimal dalam saluran telur, memiliki penyakit
janin. Perhatian dan kasih sayang yang dapat menghambat penanaman sel
seorang ayah kepada ibu akan telur dalam rahim. Sedangkan faktor ayah
membuat emosi ibu akan stabil, tenang adalah bisa jadi sedikit menghasilkan
dan bahagia. Stimulasi ayah pada janin sperma, kualitas sperma rendah,
dan sering mengajak bicara janin dalam salurannya terhambat, atau spermanya
kandungan juga dapat menenangkan abnormal. Menurut Bracken, laki-laki
janin, membangun ikatan emosional pengguna kokain berdasar penelitian
bayi dengan ayah dari suara dan menghasilkan sperma dengan jumlah dan
sentuhan bayi, bisa berdampak pada kualitas yang rendah serta abnormal.
perkembangan bahasa bayi. Selain itu,
b. Kehamilan beresiko tinggi
usia ayah yang sudah terlalu tua
mengakibatkan anak kekurangan Beberapa ibu mengalami kehamilan
kalsium sehingga tinggi badannya beresiko ketika mengandung yang
kurang dan bisa mengakibatkan anak mengharuskan mereka bedrest dan perlu
mengalami keterbelakangan mental minum banyak obat penguat rahim. Hal ini
seperti down syndrome.(Hapsari 2017). dapat disebabkan karena faktor ibu
d. Lingkungan. Polusi dan bahan-bahan maupun faktor janinnya. Kehamilan 15
beracun yang semakin banyak di suatu tahun ke bawah atau kehamilan di atas 35,
lingkungan dapat membahayakan berat ibu kurang dari 40kg atau obesitas,
kondisi janin dalam kandungan dan tinggi badan kurang dari 140cm, riwayat
berakibat keterbelakangan mental pada komplikasi kehamilan sebelumnya, riwayat
anak. Terkontaminasi polusi dan pendarahan, hamil dengan miom,
bahan-bahan beracun dapat hipertensi, kelainan jantung, ketidak
mengakibatkan keterbelakangan mental cocokkan rhesus ibu dan janin, riwayat
pada anak. Ibu yang sedang operasi besar, kelainan darah, infeksi
mengandung sebaiknya sangat berhati- vagina dan rahim, TORCH dan penyakit
hati dengan lingkungan dan apa yang ginjal. Sedangkan faktor dari janin bisa
akan di konsumsinya, karena jika ia karena kehamian kembar, kelainan
mengkonsumsi makanan yang pertumbuhan janin ataupun adanya
terkontaminasi bahan-bahan beracun kelainan pada janin.
dapat mengganggu perkembangan
c. Hamil anggur
janin.(Hapsari 2017).
Mola Hidatidosa atau hamil anggur
3. Komplikasi Pranatal adalah kehamilan dengan kondisi rahim
a. Kemandulan yang berisi gelembung-gelembung cairan
yang bentuknya seperti buah anggur. Sel-
Kemandulan terjadi apabila tidak
sel yang seharusnya tumbuh menjadi
terjadi pembuahan setelah 1 tahun
44
Wahyu Aprilia: Perkembangan Pada Masa Pranatal Dan Kelahiran
telur. Pada kondisi ini janin tidak mengandung janin kembar, pola makan
berkembang dan akan menimbulkan buruk, mual muntah berlebihan, dan
pendarahan yang berbahaya bagi janin menderita tuberkulosis. Anemia bisa
maupun ibu. Penyebabnya bisa karena ibu berbahaya saat hamil, saat persalinan dan
pernah mengalami radang panggul, pernah sesudah persalinan karena kurangnya
operasi di saluran telur yang membuat suplai oksigen yang membuat ibu lesu,
salurannya sempit dan menghambat lemah dan tidak berdaya.(Hapsari 2017).
perjalanan zigot dan terdapat tumor yang
4. Bahaya Fisik pada Masa Pranatal
menekan dinding saluran telur.(Hapsari
2017). Periode zigot:(Hurlock 1980).
48
Wahyu Aprilia: Perkembangan Pada Masa Pranatal Dan Kelahiran
49
Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Volume 4, No I, Mei 2020
50
Wahyu Aprilia: Perkembangan Pada Masa Pranatal Dan Kelahiran
52
Wahyu Aprilia: Perkembangan Pada Masa Pranatal Dan Kelahiran
berlangsung, baik kondisi fisik maupun yaitu 9 bulan 10 hari akan memposisikan
psikis ibu. diri dan siap dilahirkan. Dalam masa
kelahiran ini, ibu akan mengalami kontraksi
Berakhirnya masa pranatal adalah
dan berbagai gejala yang menandakan akan
dengan adanya masa kelahiran. Bayi yang
sudah berumur cukup dalam kandungan
terjadi proses kelahiran. Kesehatan salah satunya adalah masa pranatal.
ibu dan kondisi psikisnya harus terus Perhatian-perhatian ini dimaksudkan agar
diperhatikan sebelum maupun sesudah tidak terjadi berbagai hal yang tidak
kelahiran. Ada berbagai macam kelahiran, diinginkan pada sang calon bayi. Banyak
mulai dari kelahiran normal, sungsang, faktor yang mengancam kondisi fisik
kelahiran dengan menggunakan peralatan, maupun psikis bayi selama di dalam
dan juga kelahiran caesar. Ada berbagai kandungan. Selain itu, tidak hanya
penyesuaian yang harus dilewati seorang orangtua, keluarga dan juga lingkungan
ibu setelah melahirkan. Ibu harus siap juga harus mendukung dalam
secara fisik dan psikis dengan apapun yang perkembangan anak di masa pranatal.
terjadi setelah kelahiran. Banyak aspek yang akan berkembang
selama masa ini dan juga setelahnya.
Saran Orangtua harus memenuhi segala
Masa pranatal merupakan masa kebutuhan yang menunjang baiknya proses
sangat berpengaruh bagi anak untuk perkembangan ini.
perkembangan ke depannya. Sebagai
orangtua, perlu perhatian yang maksimal
dari setiap masa yang akan dilewati anak,
DAFTAR PUSTAKA
Allen, K. Eileen, dan Lynn R. Marotz. 2010. Profil Perkembangan Anak Prakelahiran
Hingga Usia 12 Tahun. 5 ed. Jakarta: Indeks.
Dariyo, Agoes. 2011. Psikologi Perkembangan Anak Tiga Tahun Pertama. Bandung: PT
Refika Aditama.
Fudyartanta, Ki. 2012. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hapsari, Iriani Indri. 2017. Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: Indeks.
Hurlock, Elizabeth B. 1978. Perkembangan Anak. 6 ed. Jakarta: Erlangga.
———. 1980. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. 5
ed. Jakarta: Erlangga.
Marliani, Rosleny. 2015. Psikologi Perkembangan. Bandung: Pustaka Setia.
Monks, F.J., dan A.M.P. Knoers. 2006. Psikologi Perkembangan Pengantar dalam Berbagai
Bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
54
Wahyu Aprilia: Perkembangan Pada Masa Pranatal Dan Kelahiran
Papalia, Diane E., Sally Wendkos Olds, dan Ruth Duskin Feldman. 2009. Human
Development (Perkembangan Manusia). 10 ed. Jakarta: Salemba Humanika.
Santrock, John W. 2007. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.
55