Anda di halaman 1dari 17

ISSN: 2580-4197 (print)

E ISSN: 2685-0281 (online)


E-mail :
yaabunayyajurnalpaudumj@gmail.com

PERKEMBANGAN PADA MASA PRANATAL DAN KELAHIRAN


Wahyu Aprilia

Pascasarjana, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan


Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia.

19204010005@student.uin-suka.ac.id

Diterima: 4 Mei 2020 Direvisi: 18 Mei 2020 Disetujui: 25 Mei 2020

Abstrak

Sampai saat ini masih ada beberapa orang yang menganggap bahwa perkembangan
seorang anak dimulai ketika dia sudah dilahirkan ke dunia. Padahal sebenarnya,
perkembangan dapat diamati ketika tahap awal ovulasi. Pertemuan antara sel sperma yang
sudah matang dengan sel telur yang sudah matang kemudian terjadi pembuahan. Mulai dari
sini, perkembangan calon bayi sudah dapat diamati dan dipelajari. Banyak hal yang juga
harus diketahui semua orang, khususnya calon orang tua dalam masalah perkembangan anak
mulai dari masa sebelum kelahiran atau yang sering disebut pranatal sampai dengan
kelahirannya. Karena kedua masa tersebut merupakan masa yang penting dan menjadi
penentu untuk perkembangan anak di masa-masa berikutnya sampai masa lanjut usianya.
Kajian ini memiliki tujuan untuk memberikan beberapa pengetahuan tentang perkembangan
anak di masa sebelum kelahiran atau pranatal dan masa kelahiran. Kajian ini menggunakan
metode Library Research dengan mengkaji beberapa sumber data dari buku-buku yang
berhubungan dengan perkembangan pranatal dan kelahiran. Kesimpulan dari kajian ini
adalah perkembangan masa pranatal dan kelahiran memiliki pengaruh yang sangat penting
bagi perkembangan anak di masa perkembangan berikutnya. Terdapat beberapa hal yang
harus diperhatikan agar anak mengalami perkembangan yang sempurna mulai dari tahap
pembuahan sampai dengan siap dilahirkan ke dunia, serta beberapa hal yang harus dilakukan
oleh ayah dan ibu demi menjaga perkembangan yang baik bagi bayi dan kondisi yang baik
juga bagi ibunya.
Kata kunci: perkembangan, pranatal, kelahiran.

A. Pendahuluan Pendapat aliran Homonculus dalam abad


pertengahan mengatakan bahwa
Manusia adalah makhluk yang
perkembangan psikologis telah dimulai
kompleks. Segala yang ada pada manusia
pada saat konsepsi. Menurut pendapat
dapat dilihat pertumbuhan dan
Homunculus, pada waktu konsepsi semua
perkembangannya, baik fisik maupun
telah ada dalam bentuk yang teramat kecil
psikisnya. Dari awal kehidupan hingga
hingga seakan-akan hanya dapat dilihat
akhir hayat dapat diamati dengan ilmu
melalui mikrosk0p. Perubahan-perubahan
psikologi. Secara biologis hidup dimulai
pada waktu konsepsi atau pembuahan.
Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Volume 4, No I, Mei 2020

yang terjadi sesudahnya hanyalah bersifat kandungan atau bahkan ketika sudah
kuantitatif.(Monks dan Knoers 2006). dilahirkan.

Penting bagi semua orang untuk Setelah melalui masa pranatal


mengetahui perkembangan anak mulai sekian bulan, janin yang sudah sempurna
dari masa pranatal hingga ke masa-masa akan masuk ke masa kelahiran. Di mana ia
perkembangan berikutnya. Hal ini agar akan keluar dari rahim ibunya dan mulai
para orang tua tau dampak fisik dan melihat dunia. Kelahiran adalah momen
dampak psikologis apa saja yang bisa yang sangat ditunggu oleh orang tua.
terjadi pada anak mulai dari awal Banyak berbagai hal yang harus dilakukan
perkembangan hingga pada akhirnya. baik bayi maupun orang tua untuk
Perkembangan manusia, tidak dimulai menghadapi kelahiran dan pasca
ketika dilahirkan di dunia, melainkan kelahiran. Dalam menghadapi masa
dimulai dari masa sebelum kelahiran atau kelahiran beberapa ibu terkadang harus
yang lebih sering disebut dengan masa menghadapi berbagai permasalahan pula.
pranatal. Dalam masa pranatal ini, Permasalahan yang timbul juga bisa
manusia mulai mengalami mempengaruhi perkembangan bayi serta
perkembangannya.(Santrock 2007) Tahap kondisi ibunya. Untuk sedikit memahami
pranatal merupakan awal dan penentu bagaimana masa pranatal dan kelahiran
tahapan perkembangan berikutnya. dalam perkembangan manusia. selain itu
ada hal-hal yang terkait dengan kedua
Setiap hari selama 9 bulan 10 hari masa tersebut, serta faktor dan dampak
perkembangan pranatal sangatlah penting yang dialami yang juga harus dipahami
untuk menghasilkan bayi yang sehat. Gen bagi semua calon orangtua, maka dari itu
yang diturunkan ayah dan ibu bayi artikel ini akan dibahas mengenai
menentukan semua ciri-ciri fisik dan juga perkembangan masa pranatal dan
kelainan. Beberapa penelitian menyatakan kelahiran bagi anak.
bahwa watak mungkin mempunyai dasar
biologis. Kesehatan ibu dan asupan B. asil
gizinya, baik sebelum dan selam 1. Perkembangan Pranatal
kehamilan, sangat berpengaruh terhadap Perkembangan pranatal adalah
kelahiran bayi yang sehat. Dukungan
perkembangan awal dari manusia.
perhatian dari ayah dan ibu selama masa Dimulai dari pembuahan yang terjadi dari
kehamilan juga mendorong perkembangan
pertemuan sel sperma dengan sel telur. Sel
calon bayi. Oleh karena itu, sangatlah
telur yang telah matang dibuahi oleh sel
penting bagi setiap calon orang tua untuk
sperma yang matang yang akhirnya akan
mengetahui pola perkembangan pra
menjadi sel-sel baru dan membentuk
kelahiran yang normal, beserta praktik zigot. Pembuahan ini menandakan
yang mendukung dan harus dilakukan
berfungsi dengan baiknya organ
selama proses kehamilan.(Allen dan reproduksi manusia. Dalam pembuahan
Marotz 2010). Apabila pada masa pranatal ada beberapa kondisi yang ditentukan:
ini mengalami masalah, maka akan
memiliki pengaruh atau dampak bagi a. Bawaan lahir
kondisi janin yang ada di dalam b. Penentuan jenis kelamin

40
Wahyu Aprilia: Perkembangan Pada Masa Pranatal Dan Kelahiran

c. Jumlah anak tangan dan kaki.(Papalia, Olds, dan


d. Urutan dalam keluarga Feldman 2009).
Menurut William Sallebach, a. Tahapan Germinal
periode pranatal atau pra lahir merupakan
masa kritis bagi perkembangan fisik, Tahapan germinal terjadi sejak
pembuahan sampai 2 minggu. Zigot
emosi, dan mental bayi. Ini adalah masa
mulai terbentuknya kedekatan antara bayi membelah diri dan menjadi lebih
dan orang tua dengan konsekuensi yang kompleks kemudian menempel pada
akan berdampak panjang, terutama yang dinding rahim menjadi tanda awal masa
kehamilan. Dalam waktu 36 jam setelah
berkaitan dengan kemampuan dan
kecerdasan bayi dalam kandungan. Masa pembuahan, zigot memasuki masa
prenatal memiliki 6 ciri penting, pembelahan dan duplikasi sel cepat
diantaranya 1) terjadinya pembauran sifat- (mitosis). 72 jam setelah pembuahan,
zigot membelah diri menjadi 16 dan
sifat yang diturunkan oleh kedua orang tua
janin, 2) pengaruh kondisi-kondisi dalam kemudian 32 sel, sehari kemudian
tubuh ibu, 3) kepastian jenis kelamin, 4) menjadi 64 sel. Pembelahan ini terus
pertumbuhan cepat, 5) mengandung berlangsung sampai satu sel pertama
banyak bahaya fisik dan psikis, dan 6) berkembang menjadi 800 juta atau lebih
membentuk sikap-sikap yang baru sel khusus yang membentuk tubuh
diciptakan.(Marliani 2015). manusia.(Papalia, Olds, dan Feldman
2009).
Perkembangan prenatal terjadi
dalam tiga tahap, yaitu geminal, Sambil terus membelah diri, sel
embrionik dan fetal. Selama tahapan telur yang telah dibuahi kemudian
prenatal ini, zigot yang awalnya hanya melewati tuba falopi menuju rahim
satu sel kemudian tumbuh menjadi embrio dengan perjalanan 3-4 hari. Bentuk yang
yang kemudian menjadi janin. Sebelum semula kumpulan sel yang berbentuk
dan sesudah lahir perkembangan terus bola berubah menjadi bulatan yang berisi
berlangsung mengikuti dua prinsip. cairan dan disebut blastosista. Blastosista
Pertama, prinsip sefalokaudal, bahwa ini mengapung bebas dalam rahim selama
perkembangan berlangsung dari kepala ke 1-2 hari lalu melekat di dinding rahim.
bagian bawah tubuh. Kepala embrio, otak, Hanya sekitar 10-20% dari telur yang
dan mata terbentuk paling awal dan dibuahi yang dapat menyelesaikan tugas
berukuran besar serta tidak proporsional penting melekatkan diri pada dinding
sampai bagian-bagian tubuh lain rahim dan menjadi embrio. Sebelum
terbentuk. Kedua, prinsip proximodistal, melekatkan diri, seiring dengan
perkembangan berlangsung dari bagian- diferensiasi sel terjadi, beberapa sel di
bagian tubuh yang dekat dengan bagian bagian luar blastosista berkumpul di satu
tengah tubuh menuju keluar. Kepala dan sisi untuk membentuk cakram embrionik,
dada embrio terbentuk sebelum masa sel yang menebal yang menjadi
terbentuknya tungkai dan lengan serta tempat bagi embrio untuk mulai
kaki terbentuk sebelum terbentuknya jari berkembang. Massa ini akan melakukan
diferensiasi menjadi tiga lapisan.

41
Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Volume 4, No I, Mei 2020

Ektoderma (lapisan paling atas) akan di awal kehidupan, dan di setiap tahapan
menjadi lapisan luar kulit, kuku rambut, kehidupan mereka lebih rentan terhadap
gigi, panca indera, dan sistem saraf berbagai macam penyakit. Hasilnya,
termasuk otak dan tulang belakang. hanya ada 96 laki-laki untuk setiap 100
Endoderma (lapisan bawah) akan menjadi perempuan di AS. (Papalia, Olds, dan
sistem pencernaan, hati, pankreas, Feldman 2009).
kelenjar ludah, dan pernapasan.
Mesoderma (lapisan tengah) akan c. Tahapan Fetal
membangun dan mendiferensiasi menjadi Tahapan ketiga masa kehamilan
lapisan kulit dalam, otot, tulang, serta ini dimulai dari 8 minggu sampai dengan
sistem pembuangan dan sirkulasi. Bagian masa kelahiran. Selama masa ini, janin
lain dari blastosista mulai terbentuk tumbuh dengan pesat sekitar 20 kali lebih
menjadi organ yang akan menghidupi dan besar daripada ukuran panjangnya dan
melindungi embrio: rongga amnion, organ sekaligus sistem tubuh menjadi
dengan lapisan luarnya, amnion dan lebih kompleks. Sentuhan akhir seperti
karion, plasenta dan tali pusar.(Papalia, kuku jari tangan dan kaki tumbuh serta
Olds, dan Feldman 2009). kelopak mata terbuka.
b. Tahapan Embrionik Tingkat aktivitas dan pergerakan
janin menunjukkan perbedaan individual
Tahapan kedua masa kehamilan ini
yang ditandai dengan kecepatan jantung
dimulai dari 2-8 minggu. Organ dan
mereka yang berubah-ubah. Janin laki-
sistem tubuh utama berkembang pesat.
laki, terlepas dari besar dan ukurannya,
Ini adalah masa kritis, saat embrio paling
lebih aktif dan cenderung lebih semangat
rentan terhadap pengaruh destruktif dari
saat bergerak selama masa kehamilan.
lingkungan pranatal. Sistem atau struktur
Dengan demikian, kecenderungan bayi
organ yang masih berkembang pada saat
laki-laki untuk lebih aktif dibandingkan
terpapar lebih mungkin untuk terkena
bayi perempuan mungkin merupakan
efeknya. Cacat yang terjadi pada saat
bagian dari pembawaan sejak
kehamilan tahapan selanjutnya tidak lebih
lahir.(Papalia, Olds, dan Feldman 2009).
serius.
Berawal dari sekitar minggu ke-
Janin laki-laki lebih memiliki
12 masa kehamilan, janin menelan dan
kemungkinan untuk mengalami
menghirup cairan ketuban tempatnya
keguguran secara spontan atau dilahirkan
hidup. Cairan ketuban mengandung zat-
dalam keadaan meninggal daripada janin
zat yang melewati plasenta dari aliran
perempuan. Walaupun sekitar 125 laki-
darah ibu dan memasuki aliran darah
laki di konsepsi untuk 100 perempuan,
bayi. Mengonsumsi zat ini dapat
fakta yang fakta yang dihubungkan
merangsang indera pengecapan dan
dengan mobilitas sperma dalam
penciuman yang sedang berkembang dan
membawa kromosom Y yang lebih kecil,
berkontribusi terhadap perkembangan
hanya 105 anak laki-laki yang dilahirkan
organ yang dibutuhkan untuk bernapas
untuk setiap 100 perempuan. Kerentanan
dan mencerna. Sel perasa yang matang
laki-laki berlanjut setelah dilahirkan,
lebih banyak dari mereka yang meninggal
42
Wahyu Aprilia: Perkembangan Pada Masa Pranatal Dan Kelahiran

muncul sekitar 14 minggu usia masa terdengar seperti di dalam rahim. Bayi
kehamilan. baru lahir mengisap lebih sering saat
mendengar suara yang di filter,
Janin melakukan respons terhadap
menunjukkan bahwa janin telah
suara dan detak jantung serta getaran dari
mengembangkan preferensi terhadap
tubuh ibunya, menujukkan bahwa mereka
bunyi yang mereka dengar sebelum
bisa mendengar dan merasa. Respons
lahir.(Papalia, Olds, dan Feldman 2009).
terhadap bunyi dan getaran nampaknya
berawal pada minggu ke-26 dari masa 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi
kehamilan, meningkat dan mencapai perkembangan prenatal
puncaknya pada sekitar inggu ke-32. a. Teratogen. Unsur-unsur yang
Janin sepertinya belajar dan mengingat. menyebabkan adanya kelainan pada
Dalam satu eksperimen, bayi berusia 3 kelahiran akibat dari proses kehamilan
hari menghisap putting susu ibunya lebih yang tidak optimal. Bila teratogen
sering saat mendengar rekaman cerita beraksi pada awal kehamilan saat
yang sering dibacakan keras-keras oleh proses pembuahan dan organogenesis,
ibunya selama 6 minggu terakhir dari bisa jadi berdampak negatif pada janin
kehamilan dibandingkan dengan saat yang mengakibatkan kelainan
mereka mendengar dua cerita lain. anatomis. Namun, apabila teratogen
Sepertinya bayi mengenali pola bunyi beraksi pada saat organogenesis sudah
yang mereka dengar di dalam kandungan. lengkap dan matang di usia kehamilan
Kelompok kontrol di mana para ibu tidak tua, kemungkinan tidak menyebabkan
membacakan cerita sebelum kelahiran kelainan anatomis.(Hapsari 2017).
bayi mereka, melakukan respons secara b. Faktor ibu. Ibu menjadi kunci utama
sama terhadap ketiga rekaman. yang sangat berpengaruh terhadap
Eksperimen serupa menemukan bahwa perkembangan janin. Sehingga kondisi
bayu berusia 2-4 hari memilih musik dan fisik dan psikis ibu harus dijaga agar
suara yang mereka dengar sebelum lahir. janin berkembang dengan sempurna.
Mereka juga memilih suara ibu mereka Selain itu, penyakit dan kondisi ibu
dibandingkan dengan suara perempuan selama kehamilan bisa mengakibatkan
lain, suara perempuan dibandingkan laki- infeksi, kelainan dan kerusakan selama
laki, dan bahasa yang digunakan ibu proses kehamilan yang mengakibatkan
mereka dibandingkan bahasa lain. bayi lahir kurang sempurna. Beberapa
penyakit yang dapat mempengaruhi
Saat 60 janin mendengar
perempuan membaca, detak jantung janin, di antaranya, campak rubella,
sifilis, herpes alat kemaluan, dan
mereka meningkat. Jika suara tersebut
AIDS. Selain dari penyakit, usia ibu
adalah suara ibu mereka, dan detak
juga mempengaruhi janin. Ibu yang
jantungnya akan menurun jika merupakan
hamil di usia beresiko yaitu saat remaja
suara orang yang tidak dikenal. Dalam
(dibawah 18 tahun) dan saat usia ibu
penelitian lain, bayi baru lahir menghisap
sudah memasuki dewasa tengah (di
susu ibunya diberikan pilihan apakah ia
atas 35). Bayi yang lahir dari ibu
akan memilih rekaman suara ibunya atau
remaja, kebanyakan mengalami
suara yang telah “di filter” sehingga
prematur dan keguguran. Pada ibu
43
Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Volume 4, No I, Mei 2020

yang berusia paruh baya, kehamilan melakukan hubungan suami istri secara
bisa berakibat keguguran, teratur. Kemandulan dapat terjadi dari ayah
keterbelakangan mental pada bayi, dan maupun ibu. Beberapa penyebab yang
komplikasi penyakit. terjadi dari faktor ibu adalah sel telur yang
c. Faktor ayah. Ayah juga berperan dihasilkan tidak normal, adanya hambatan
penting dalam perkembangan optimal dalam saluran telur, memiliki penyakit
janin. Perhatian dan kasih sayang yang dapat menghambat penanaman sel
seorang ayah kepada ibu akan telur dalam rahim. Sedangkan faktor ayah
membuat emosi ibu akan stabil, tenang adalah bisa jadi sedikit menghasilkan
dan bahagia. Stimulasi ayah pada janin sperma, kualitas sperma rendah,
dan sering mengajak bicara janin dalam salurannya terhambat, atau spermanya
kandungan juga dapat menenangkan abnormal. Menurut Bracken, laki-laki
janin, membangun ikatan emosional pengguna kokain berdasar penelitian
bayi dengan ayah dari suara dan menghasilkan sperma dengan jumlah dan
sentuhan bayi, bisa berdampak pada kualitas yang rendah serta abnormal.
perkembangan bahasa bayi. Selain itu,
b. Kehamilan beresiko tinggi
usia ayah yang sudah terlalu tua
mengakibatkan anak kekurangan Beberapa ibu mengalami kehamilan
kalsium sehingga tinggi badannya beresiko ketika mengandung yang
kurang dan bisa mengakibatkan anak mengharuskan mereka bedrest dan perlu
mengalami keterbelakangan mental minum banyak obat penguat rahim. Hal ini
seperti down syndrome.(Hapsari 2017). dapat disebabkan karena faktor ibu
d. Lingkungan. Polusi dan bahan-bahan maupun faktor janinnya. Kehamilan 15
beracun yang semakin banyak di suatu tahun ke bawah atau kehamilan di atas 35,
lingkungan dapat membahayakan berat ibu kurang dari 40kg atau obesitas,
kondisi janin dalam kandungan dan tinggi badan kurang dari 140cm, riwayat
berakibat keterbelakangan mental pada komplikasi kehamilan sebelumnya, riwayat
anak. Terkontaminasi polusi dan pendarahan, hamil dengan miom,
bahan-bahan beracun dapat hipertensi, kelainan jantung, ketidak
mengakibatkan keterbelakangan mental cocokkan rhesus ibu dan janin, riwayat
pada anak. Ibu yang sedang operasi besar, kelainan darah, infeksi
mengandung sebaiknya sangat berhati- vagina dan rahim, TORCH dan penyakit
hati dengan lingkungan dan apa yang ginjal. Sedangkan faktor dari janin bisa
akan di konsumsinya, karena jika ia karena kehamian kembar, kelainan
mengkonsumsi makanan yang pertumbuhan janin ataupun adanya
terkontaminasi bahan-bahan beracun kelainan pada janin.
dapat mengganggu perkembangan
c. Hamil anggur
janin.(Hapsari 2017).
Mola Hidatidosa atau hamil anggur
3. Komplikasi Pranatal adalah kehamilan dengan kondisi rahim
a. Kemandulan yang berisi gelembung-gelembung cairan
yang bentuknya seperti buah anggur. Sel-
Kemandulan terjadi apabila tidak
sel yang seharusnya tumbuh menjadi
terjadi pembuahan setelah 1 tahun
44
Wahyu Aprilia: Perkembangan Pada Masa Pranatal Dan Kelahiran

plasenta atau ari-ari yang banyak berisi hidrosefalus, mikrosefalus, pengapuran


pembuluh darah tidak terbentuk melainkan otak, pembesaran hati dan tuli.
membentuk sel-sel muda yang menyerupai
Herpes simpleks disebabkan virus
gelembung-gelembung seperti anggur dan
herpes simpleks tipe 1 di sekitar mulut
berisi cairan. Sedangkan sel-sel yang
yang umumnya terjadi pada anak-anak atau
seharusnya berkembang menjadi janin
herpes simpleks tipe 2 di sekitar vagina
berhenti berkembang. Jenis hamil anggur
yang umum terjadi pada orang dewasa
ada tiga, mola komplit (janin tidak
terkait dengan aktivitas seksualnya. Bila
berkembang sama sekali karena tidak ada
janin terinfeksi bisa menyebabkan
makanan), mola parsial (janin sempat
kematian karena virus sampai ke sirkulasi
tumbuh tapi tidak sempurna, hanya
darah menuju plasenta. Kelainan yang
segumpal daging tanpa tulang dan organ),
terjadi bisa radang selaput otak, radang di
dan janin tumbuh namun disertai jaringan
mata dan hati.(Hapsari 2017).
mola.
e. Kehamilan kosong
d. TORCH
Kehamilan kosong terjadi apabila
TORCH, atau Toksoplasma,
sel telur yang telah dibuahi tidak
Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes.
berkembang sempurna melainkan
Toksoplasma disebabkan parasit
membentuk plasenta berisi cairan. Plasenta
toxoplasma gondi yang hidup di organisme
tetap ada sehingga seolah-olah ada janin
lain sebagai induk seperti kelinci, kucing,
padahal kosong. Bisa disebabkan karena
anjing, kambing, atau babi. Parasit tersebut
kromosom ibu, TORCH, diabetes melitus,
bisa bertahan selama setahun pada tinja
usia suami istri tua sehingga kualitas
hewan tersebut.
sperma dan ovum menurun.
Rubella atau campak Jerman
f. Miom dan kista
disebabkan virus rubella dan bisa menular
melalui urine dan udara. Bila terjadi di Miom adalah sel otot dinding rahim
trisemester pertama bisa mengakibatkan yang berubah menjadi tumor.
keguguran, sindrom rubella bawaan seperti Perkembangannya ada yang perlahan dan
tuli dan katarak, mikorsefalus, retadasi ada yang cepat, tidak berbahaya dan jarang
mental dan kelainan jantung. Begitu pula berubah menjadi kanker. Sedang kista
bila terjadi di kehamilan lebih dari 20 adalah kantong berisi cairan. Biasanya
minggu. terdapat pada ovarium atau indung telur
selain di paru-paru, otak maupun kulit.
CMV disebabkan oleh virus
Pertumbuhannya sangat pelan. Kista bisa
cytomegalo yang merupakan golongan
berubah menjadi kanker ganas di usia 45
virus keluarga herpes, sering disebut
tahun ke atas.
sebagai virus paradox. Penularan CMV
bisa melalui kontak langsung sumber g. Hamil di luar kandungan
infeksi bukan melalui makanan, minuman,
Hamil ektopik atau hamil di luar
atau hewan. Janin bisa beresiko tertular
kandungan adalah kondisi di mana janin
melalui darah atau plasenta dan dapat
tidak berkembang di dalam rahim
menyebabkan cacat bawaan seperti
melainkan di luar rahim seperti di saluran
45
Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Volume 4, No I, Mei 2020

telur. Pada kondisi ini janin tidak mengandung janin kembar, pola makan
berkembang dan akan menimbulkan buruk, mual muntah berlebihan, dan
pendarahan yang berbahaya bagi janin menderita tuberkulosis. Anemia bisa
maupun ibu. Penyebabnya bisa karena ibu berbahaya saat hamil, saat persalinan dan
pernah mengalami radang panggul, pernah sesudah persalinan karena kurangnya
operasi di saluran telur yang membuat suplai oksigen yang membuat ibu lesu,
salurannya sempit dan menghambat lemah dan tidak berdaya.(Hapsari 2017).
perjalanan zigot dan terdapat tumor yang
4. Bahaya Fisik pada Masa Pranatal
menekan dinding saluran telur.(Hapsari
2017). Periode zigot:(Hurlock 1980).

h. Mual dan muntah berlebihan a. Kelaparan. Zigot akan mati kelaparan


apabila hanya sedikit kuning telur yang
Saat kehamilan terjadi terkadang
mempertahankan kehidupannya sampai
beberapa ibu mengalami gejala
zigot itu dapat menempelkan diri pada
hyperemesis gravidarum seperti morning
uterine atau bila zigot terlalu lama
sickness atau muntah di pagi hari. Namun
tinggal di tuba falopi.
muntahnya ini tidak biasa melainkan
b. Kurangnya persiapan uterine.
berlebihan dan terus menerus sepanjang
Implantasi tidak dapat terjadi bila pada
hari yang bisa menyebabkan berat badan
waktunya dinding uterine belum siap
ibu turun dan mengalami dehidrasi.
menerima zigot karena adanya
Biasanya, dapat menyebabkan kondisinya
ketidakseimbangan kelanjar.
lemas. Beberapa penyebabnya bisa karena
c. Implantasi di tempat yang salah. Kalau
peningkatan hormon HCG pada kehamilan
zigot menjadi terikat pada jaringan
kembar, stress atau kehamilan anggur.
tiroid yang kecil di dalam dinding
i. Pra-eklampsia uterine, atau pada dinding tuba falopi,
zigot tidak mendapat makanan dan
Pra-eklampsia terjadi dengan gejala
akan mati.
tekanan darah tinggi lebih dari 140/90
mmhg, kaki bengkak, bahkan seluruh Periode embrio :
tubuh, ada kadar protein di urine akibat
a. Keguguran. Jatuh, stres, kekurangan
gangguan ginjal. Disebabkan oleh hamil
gizi, gangguan kelenjar, kekurangan
bayi kembar, kehamilan pertama, riwayat
vitamin, dan penyakit-penyakit bahaya
hipertensi, hamil di atas usia 35, diet
seperti pneumonia dan diabetes, dapat
buruk, gangguan ginjal. Bisa menyebabkan
menyebabkan embrio keluar dari
stroke, kejang bahkan kematian. Untuk
tempatnya di dinding uterine, yang
kasus ini biasanya persalinan dilakukan
mengakibatkan keguguran. Keguguran
dengan Caesar.
yang disebabkan karena kondisi yang
j. Anemia zat besi kurang baik pada masa pranatal
cenderung terjadi antara minggu
Anemia akibat kekurangan zat besi
kesepuluh dan kesebelas setelah
dapat dilihat tanda-tandanya seperti letih,
pembuahan.
lesu, dan lemah. Anemia bisa disebabkan
b. Ketidakteraturan Perkembangan.
karena jarak kehamilan yang dekat,
Malturasi ibu, kekurangan vitamin dan
46
Wahyu Aprilia: Perkembangan Pada Masa Pranatal Dan Kelahiran

kelenjar, penggunaan obat-obatan, agak tipis. Derajat temperatur


alkohol, dan tembakau yang berlebihan harus dibuat sama seperti
dan penyakit seperti diabetes dan cacar temperatur ketika masih di dalam
Jerman, mengganggu perkembangan kandungan yang diatur dan
yang normal, khususnya otak embrio. ditempatkan dalam kotak bayi
prematur.
Periode Janin
8) Penyusunan masih sukar, karena
a. Keguguran. Keguguran selalu mungkin bibirnya belum dapat mengisap
terjadi sampai kehamilan bulan kelima, apabila hendak menyusu kepada
waktu yang paling peka adalah periode ibunya, dan harus dibantu dengan
datangnya haid secara normal. Ada dua menggunakan alat lain.
sebab terjadinya keguguran yaitu fisik 9) Kulitnya masih berkerut-kerut dan
dan psikis. Sebab fisik misalnya, dibungkus oleh lapisan vernix
kecelakan tertentu yang dialami ibu, caseosa.
jatuh atau yang lainnya. Sebab psikis 10) Pada bayi perempuan, labium
misalnya, tekanan batin yang luar biasa minornya tampak menonjol keluar
yang dialami ibu hamil.(Fudyartanta dari labium mayornya, karena
2012). labium mayornya belum berisi
b. Prematur. Janin yang beratnya kurang lemak.
dari 2 pon 3 ons mempunyai c. Komplikasi pada saat melahirkan.
kesempatan hidup yang lebih kecil Tekanan yang dialami ibu
daripada janin yang lebih berat dan mempengaruhi kontraksi uterine dan
mempunyai kemungkinan lebih besar cenderung mengakibatkan komplikasi
untuk mengalami perkembangan salah dalam melahirkan.
bentuk. d. Ketidakteraturan perkembangan. Setiap
Beberapa ciri dari prematur: kondisi yang tidak baik selama periode
(Fudyartanta 2012). embrio juga akan mempengaruhi
1) Panjang badan kurang dari 45cm. perkembangan anggota-anggota tubuh
2) Berat badan kurang dari 2,5kg. janin dan memperlambat seluruh pola
3) Prematur bersifat pasif, lemah, tidak perkembangan janin.
banyak bergerak dan tenang saja,
tidak banyak menangis, banyak 5. Bahaya Psikologis pada Masa Pranatal
hasrat untuk tidur saja. Seperti bahaya fisik yang
4) Badannya kurus, kulitnya tidak dihubungkan dengan periode prenatal,
licin. bahaya psikologis dapat menimbulkan
5) Ukuran kepala (jauh) lebih besar akibat yang tetap ada pada perkembangan
daripada badannya. individu dan dapat mempengaruhi
6) Pusatnya masih di bagian bawah lingkungan sesudah dilahirkan dan
perut (tidak di tengah-tengah perlakuan yang diterima anak dari orang-
perut) orang yang berarti selama tahun-tahun
7) Pemeliharaan prematur amat sukar, pertumbuhan awal ada tiga bahaya
oleh karenanya harus teliti, sebab psikologis yang penting berupa
kemungkinan untuk hidup terus kepercayaan tradisional tentang
47
Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Volume 4, No I, Mei 2020

perkembangan pranatal, tekanan yang penyesuaian awal setelah melahirkan akan


diterima ibu selama periode itu, dan sikap- sangat berpengaruh (Hurlock 1980).
sikap yang kurang menyenangkan kepada
Bahaya psikologis umum yang
anak yang belum lahir dari orang-orang
ketiga selama masa perkembangan
yang akan memegang peranan penting
pranatal adalah sikap kurang
dalam kehidupan.(Hurlock 1980).
menyenangkan dari orang-orang yang
Sepertinya ada kepercayaan yang berarti dalam kehidupan anak. Dalam
lebih tradisional dan merusak mengenai banyak hal, bahaya ini merupakan efek
periode perkembangan pranatal daripada yang paling serius dan paling mendalam,
kepercayaan mengenai periode-periode karena sekali sikap berkembang maka
lain dalam rentang kehidupan. sikap itu cenderung mapan dan hanya ada
Kepercayaan tradisional dapat dan sedikit sekali perubahan.(Hurlock 1980).
memang mempengaruhi perlakuan orang Beberapa sikap kurang menyenangkan
tua kepada anaknya, dan seringkali yang umum kepada anak yang belum lahir
mempengaruhi sikap anak yang satu adalah sebagai berikut:
dengan anak yang lainnya. Efek
1) Anak yang tidak diinginkan
kepercayaan demikian lebih berat dari
2) Tidak menghendaki anak pada saat
yang diduga orang. Kepercayaan yang
ini
kurang menyenangkan pasti akan
3) Lebih menyukai anak dengan jenis
mewarnai sikap anggota keluarga dan juga
kelamin tertentu
prang-orang berarti di luar
4) Konsep anak impian
keluarga.(Hurlock 1980).
5) Tidak menginginkan anak-anak
Bahaya psikologis penting kedua kembar
yang dihubungkan dengan periode 6) Menginginkan pengguguran atau
pranatal berupa tekanan yang dialami ibu, aborsi
yaitu keadaan emosi yang meninggi 7) Penghinaan kepada anak
selama beberapa waktu. Tekanan ibu
mempengaruhi anak yang berkembang 6. Kelahiran
baik sebelum atau sesudah kelahiran.
Bagi sebagian besar wanita,
Tekanan yang tidak terlalu kuat dan hanya
kelahiran merupakan proses alami setelah
kadang-kadang terjadi tidak banyak
melalui masa kehamilan selama berbulan-
menunjukkan ketidak beraturan
bulan. Walaupun proses melahirkan pada
perkembangan, meskipun dapat
dasarnya sama bagi semua calon ibu,
meningkatkan kegiatan janin. Kalau
pengalaman masing-masing ibu sering
peningkatan kegiatan ini hanya sedikit
kali unik. Proses persalinan dan
saja, maka akibatnya akan baik karena
melahirkan dapat terjadi lebih dini, tepat
janin memerlukan latihan untuk
waktu, atau melebihi perkiraan tanggal
perkembangan otot yang sehat. Kalau
lahir, berdurasi panjang atau pendek,
tekanan ini mengakibatkan peningkatan
dianggap cukup mudah atau sulit, terjadi
kegiatan janin yang berlebihan, janin akan
dengan atau tanpa komplikasi.(Allen dan
mengalami kekurangan berat badan dan
kegelisahan sedemikian rupa sehingga Marotz 2010). Kelahiran bukan awal dari

48
Wahyu Aprilia: Perkembangan Pada Masa Pranatal Dan Kelahiran

kehidupan, melainkan interupsi dalam lingkungannya. Kedua, penyesuaian


pola perkembangan yang dimulai pada terhadap pernapasan. Sewaktu dalam
saat pembuahan. Saat di mana individu kandungan, oksigen yang diperoleh bayi
mengalami peralihan dari lingkungan berasal dari plasenta melalui tali pusat.
intern ke lingkungan ekstern. Pada saat Bila tali pusat diputus, bayi harus
peralihan dilakukan dan penyesuaian menghirup dan mengeluarkan udara.
diperlukan disebut dengan masa bayi. Tangis bayi biasanya terjadi ketika
pernapasan dimulai dan karena itu harus
Studi psikologi tentang kelahiran
mengembangkan paru-paru. Ketiga,
relatif baru dibandingkan dengan studi
penyesuaian terhadap makanan. Kegiatan
medis. Studi ini dimulai sekitar
refleks menghisap dan mengunyah
pertengahan abad sekarang dan hingga
seringkali tidak berkembang sempurna
kini hingga kini merupakan fokus utama
pada saat lahir, bayi seringkali tidak
penelitian ilmiah. Titik perhatian utama
mampu mendapat makanan yang
dalam studi ini berfokus pada bagaimana
dibutuhkan yang menyebabkan bayi
pengaruh kelahiran pada perkembangan
kehilangan berat badan. Keempat,
pasca lahir anak-anak, berdasarkan studi
penyesuaian terhadap pembuangan.
medis dari tipe kelahiran, kondisi dalam
Dalam beberapa menit atau jam setelah
lingkungan pralahir, dan sejumlah faktor
lahir, organ pembuangan sudah mulai
lain yang mempengaruhi perkembangan
berfungsi. Organ pembuangan tersebut
sebelum dan sesudah lahir. Titik perhatian
membuang sampah tubuh yang
utama lainnya adalah prematuritas dan
sebelumnya dibuang melalui tali pusat dan
pengaruhnya langsung dan jangka
plasenta ibu.(Hurlock 1978).
panjangnya terhadap perkembangan anak.
Sebagai perhatian psikologis dalam Jenis-jenis kelahiran:
kelahiran, terlihat jelas bahwa proses
a. Kelahiran normal atau spontan
kelahiran, seperti halnya pembuahan,
adalah saat yang penting dalam kehidupan Kelahiran spontan disebut juga
individu. kelahiran normal. Kelahiran tersebut
terjadi tanpa bantuan luar dan sedikit
Karena perbedaan yang besar
atau tanpa pemberian obat pada ibu.
antara lingkungan intern dan lingkungan
Pada kelahiran spontan ini, posisi
ekstern, bayi harus melakukan
janin dan ukurannya
penyesuaian yang radikal dan cepat.
memungkinkannya untuk
Apabila bayi tidak dapat menyesuaikan
mengeluarkan kepala dahulu. Setelah
dengan cepat, kehidupannya akan
kepala, atau bahu kemudian lainnya
terancam. Terdapat empat penyesuaian
tampak pada saat tubuh janin berputar
utama yang harus dilakukan oleh bayi,
perlahan dalam saluran kelahiran.
pertama, penyesuaian terhadap perubahan
Berikutnya lengan keluar dan
temperatur. Di dalam rahim ibu, konstanta
selanjutnya kaki.
temperatur sekitar 36 derajat celcius. Pada
lingkungan sesudah kelahiran, akan Tahap-tahap kelahiran bayi secara
berkisar antara 20-21 derajat celcius dan normal (Dariyo 2011):
akan berubah-ubah sesuai dengan

49
Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Volume 4, No I, Mei 2020

1) Kontraksi otot-otot perut. Tahap keluar dari rahim ini biasanya


pertama dari kelahiran normal disertai dengan tangisan bayi.
adalah adanya kontraksi otot Tangisan bayi tersebut
pada perut dan sangat sakit menandakan bahwa bayi
rasanya. Hal ini juga mengalami syok, terkejut, dan
menyebabkan proses pembukaan sebagai penyesuaian pertama
pada vagina sebagai jalan bayi ketika berada di luar rahim
keluarnya bayi. ibunya.
4) Masa pemulihan. Pada tahap
Kontraksi rahim berjarak 15
keempat, tali pusat sudah
hingga 20 menit di awal dan
dipotong oleh bidan atau dokter.
berlangsung hingga satu menit.
Setelah itu, bidan atau dokter
Saat tahap pertama berproses,
akan berusaha memulihkan rahim
kontraksi semakin dekat
agar menjadi normal kembali.
jaraknya, muncul setiap dua
Apabila mendapat dukungan dan
hingga lima menit. Intensitasnya
perhatian yang berarti dari
meningkat pula. Di akhir tahap
keluarganya, maka proses
pertama, kontraksi membuka
pemulihan ini akan berjalan
serviks sekitar 4 inci. Bagi wanita
semakin cepat.
yang mengandung anak
b. Kelahiran dengan peralatan. Bila
pertamanya, tahap pertama
janin memiliki ukuran besar yang
berlangsung rata-rata 12 hingga
tidak mungkin dapat keluar secara
24 jam. Tahap ini merupakan
spontan atau dalam rahim ibu
tahap yang paling
posisinya sedemikan rupa sehingga
panjang.(Santrock 2007).
peralatan pembedahan harus
2) Kontraksi otot disertai dengan digunakan untuk membantu
gerakan kepala bayi ke saluran persalinan.
vagina. Tahap kedua adalah c. Kelahiran sungsang. Pantat bayi
kontraksi otot yang diikuti keluar lebih dulu, diikuti kaki, lengan
dengan gerakan kepala bayi dan akhirnya kepala. Bila posisi janin
menuju saluran vagina. Dokter ini tidak diubah kelahiran, harus
atau bidan yang menangani digunakan peralatan untuk membantu
proses persalinan akan persalinan.
memeriksa dan menyatakan d. Kelahiran letak melintang. Janin
adanya proses pembukaan pada terletak melintang dalam rahim ibu.
vagina. Ini adalah sebagai tanda Apabila kondisi seperti ini tidak dapat
bahwa proses kelahiran semakin diubah sebelum kelahiran, peralatan
dekat. harus digunakan untuk membantu
3) Pemotongan plasenta. Tahap persalinan.
ketiga adalah keluarnya bayi dari e. Kelahiran melalui pembelahan
rahim ibu melalui vagina yang Caesar. Apabila ukuran tubuh janin
kemudian disertai dengan terlalu besar untuk dapat keluar
plasenta dan tali pusat. Tahap melalui saluran kelahiran tanpa

50
Wahyu Aprilia: Perkembangan Pada Masa Pranatal Dan Kelahiran

persalinan yang sulit dan lama cenderung akan dapat mencukupi


walaupun digunakan peralatan, janin kebutuhan makanan bergizi yang baik.
dilahirkan dengan cara mengiris Hal ini berpengaruh pula terhadap para
dinding perut ibu. calon ibu untuk memenuhi kebutuhan
7. Faktor yang Mempengaruhi Ukuran gizi yang diperlukan dalam proses
Bayi pertumbuhan dan perkembangan janin
dalam kandungannya. Dengan
Para ahli kedokteran, gizi, dan
terpenuhinya gizi janin, maka pada saat
psikologi berpendapat bahwa ada 6 faktor
kelahiran bayi akan memiliki berat,
yang mempengaruhi ukuran kelahiran
tinggi, dan taraf kesehatan yang baik.
bayi, di antaranya:(Dariyo 2011).
d) Urutan kelahiran
a) Waktu masa kehamilan
Dalam sebuah studi ditemukan
Janin yang matang selama masa
bahwa bayi yang lahir sebagai anak
prenatal akan tumbuh dan berkembang
pertama cenderung memilki ukuran tubuh
dengan memiliki berat badan, tinggi
yang lebih kecil, pendek, dan lebih ringan
badan maupun warna kulit yang normal.
dibanding bayi yang lahir sebagai anak
Waktu masa mengandung janin dalam
kedua atau ketiga dalam satu keluarga
masa kehamilan ibu kurang lebih 9 bulan
yang sama.
10 hari. Oleh karena itu, bayi yang lahir
dalam keadaan sehat dan normal e) Jarak kelahiran bayi dalam keluarga
memiliki usia yang cukup ketika masih
Perbedaan jarak kelahiran akan
berada dalam kandungan ibunya.
memberi pengaruh terhadap ukuran bayi.
b) Perilaku diet ibu selama masa hamil Bayi yang lahir dengan jarak yang sangat
dekat dengan anak sebelumnya
Banyak bayi yang memiliki berat
cenderung akan memiliki berat badan
badan rendah maupun ukuran panjangnya
yang rendah. Hal ini terjadi karena
disebabkan oleh kurangnya memperoleh
kesehatan ibu yang lemah, setelah
gizi yang cukup selama masa kehamilan.
melahirkan anak sebelumnya.
Para ibu yang melakukan diet selama
kehamilan berpengaruh secara signifikan f) Aktivitas janin masa pranatal
terhadap kurangnya penyerapan
Janin yang aktif bergerak pada
konsumsi gizi, protein, maupun zat-zat
masa pranatal merupakan ciri bayi yang
mineral lainnya yang dibutuhkan oleh
sehat dan normal. Hal ini dikarenakan
janin. Akibatnya janin tidak mengalami
energi tubuhnya tersalurkan dengan baik.
pertumbuhan dan perkembangan yang
Dengan gerakan yang aktif akan
normal.
meningkatkan kekuatan kerja fungsi
c) Status sosial ekonomi keluarga detak jantung yang baik, kelenturan dan
kekuatan otot-otot badan, meningkatkan
Status sosial ekonomi keluarga
daya intelektual dan menambah berat
berpengaruh secara nyata terhadap
badannya.
pemenuhan kebutuhan gizi bagi seluruh
keluarga, orang tua yang memiliki status 8. Pengaruh Kelahiran pada
sosial ekonomi menengah ke atas Perkembangan
51
Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Volume 4, No I, Mei 2020

Pada waktu dilakukannya Minggu-minggu setelah proses


penyesuaian terhadap lingkungan pasca kelahiran menghadirkan banyak tantangan
lahir, tidak ada perubahan nyata yang bagi orang tua baru dan anak mereka.
terjadi dalam perkembangan. Oleh karena Periode setelah melahirkan, ini adalah saat
itu dapat dianggap sebagai ”dataran” di mana ibu menyesuaikan diri baik secara
dalam perkembangan, yaitu ketika fisik maupun psikologis. Periode pasca
perkembangan memasuki keadaan diam melahirkan mencakup banyak
untuk sementara, atau bahkan penyesuaian diri dan adaptasi. Bayi harus
menunjukkan tanda kemunduran. Karena dirawat, ibu harus sembuh setelah
kebanyakan bayi akan melakukan melahirkan, ibu harus belajar bagaimana
penyesuaian terhadap hidup pasca lahir, merawat bayi, ibu harus belajar merasa
masa bayi seringkali disebut ”periode bayi nyaman dengan dirinya sendiri sebagai
yang baru lahir” atau periode neonatal. seorang ibu, ayah harus belajar bagaimana
Anak yang baru lahir dikenal sebagai bayi merawat istrinya yang sedang dalam masa
yang baru lahir atau neonatal. penyembuhan, dan ayah perlu belajar
bagaimana merasa nyaman dengan dirinya
Bahaya yang Berkaitan dengan Kelahiran
sendiri sebagai seorang ayah. Beberapa
a. Bahaya Fisik
hal yang terjadi pada masa pasca
1) Kematian bayi
melahirkan:
2) Postmaturitas
3) Kerusakan otak a. Penyesuaian fisik
b. Bahaya psikologis
Penyesuaian fisik selama periode
1) Dataran perkembangan
pasca melahirkan dipengaruhi oleh apa
2) Kesenjangan perkembangan
yang terjadi sebelumnya. Selama
3) Ketidakberdayaan individualitas
kehamilan, tubuh perempuan secara
4) Kemurungan orang tua baru
bertahap menyesuaikan diri terhadap
Banyak ahli psikologi perubahan fisik, tetapi kini tubuh dipaksa
perkembangan yang memperhatikan untuk bereaksi dengan cepat. Metode
adanya pengaruh pranatal terhadap kelahiran dan lingkungan di sekitar proses
tingkah laku bayi sesudah dilahirkan. kelahiran mempengaruhi kecepatan tubuh
Banyak opini, dugaan, dan juga masalah ibu untuk menyesuaikan diri kembali.
terkait dengan hal ini. Menurut definisi Setelah melahirkan, tubuh perempuan
WHO, sebutan pra-maturitas mengalami perubahan yang tiba-tiba dan
(prematurity) adalah apabila bayi yang dramatis dalam produksi hormon. Saat
dilahirkan memiliki berat badan kurang plasenta dilepaskan, tingkat estrogen dan
dari 2500 gram dan periode kehamilan progesteron menurun drastis dan tetap
kurang dari 37 minggu. Pra-maturitas rendah sampai ovarium mulai
sering dianggap sebagai salah satu sebab memproduksi hormon kembali.(Santrock
gangguan tingkah laku, meskipun masih 2007).
banyak pendapat yang simpang siur.
Pengaruh pada masa prenatal adalah b. Penyesuaian emosional dan psikologis
faktor lingkungan dan sikap ibu.(Monks Fluktuasi emosi adalah umum bagi
dan Knoers 2006). ibu dalam periode pasca melahirkan.

52
Wahyu Aprilia: Perkembangan Pada Masa Pranatal Dan Kelahiran

Fluktuasi emosional ini mungkin penting untuk menyediakan waktu dan


disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti pikiran untuk menjadi orang tua yang
perubahan hormon, kelelahan, tidak kompeten bagi anaknya. Keduanya perlu
adanya pengalaman atau kurangnya rasa menyadari kebutuhan anak secara fisik
percaya diri dengan bayi yang baru lahir, dan psikologis serta emosional. Baik ibu
atau lamanya waktu dan tuntutan dalam dan ayah perlu mengembangkan
merawat bayi yang baru lahir. Bagi hubungan yang peka dan nyaman dengan
beberapa perempuan fluktuasi emosi anak.(Santrock 2007).
menurun dalam beberapa minggu setelah c. Bonding
melahirkan, tetapi perempuan lain
Bonding adalah pembentukan sebuah
mengalami naik turunnya emosi yang
ikatan antara orang tua dengan bayinya,
berlangsung lebih lama.
khususnya ikatan fisik dalam periode
1) Baby blues dan depresi pasca singkat setelah kelahiran. Beberapa dokter
melahirkan. Sekitar 70% ibu yang telah percaya bahwa selama periode singkat
melahirkan anaknya, mengalami baby setelah kelahiran, orang tua dan bayi yang
blues sekitar dua hingga tiga hari, mereka baru lahir perlu membentuk kedekatan
mulai merasa depresi, cemas, dan marah. emosional sebagai landasan bagi
Perasaan seperti ini bisa datang dan pergi perkembangan optimal di tahun-tahun
selama beberapa bulan. Perasaan ini mendatang.(Santrock 2007).
seringnya memuncak sekitar tiga hingga
lima hari setelah melahirkan. Bahkan SIMPULAN DAN SARAN
tanpa perawatan, perasaan ini biasanya
Simpulan
hilang setelah satu atau dua minggu. Salah
satu studi baru-baru ini, menemukan Perkembangan manusia dimulai
bahwa depresi pasca melahirkan tidak bukan ketika mereka dilahirkan ke dunia,
hanya dapat mempengaruhi ibu tetapi juga melainkan telah di mulai sejak dari masa
bayinya. sebelum kelahiran. Mulai dari proses
2) Penyesuaian ayah. Ayah juga pembuahan sampai pada proses kelahiran
melalui banyak penyesuaian dalam yang memerlukan waktu 9 bulan 10 hari.
periode pasca melahirkan, bahkan saat Tahapan awal di mulai dari pembuahan
mereka bekerja jauh dari rumah setiap sampai usia 2 minggu yang dikenal dengan
hari. Salah satu reaksi suami yang paling tahap germinal. Kemudian tahap kedua
umum adalah perasaan bahwa bayinya adalah tahap embrionik yang dimulai dari
adalah nomor satu dan mendapat seluruh usia 2 minggu sampai 8 minggu. Dan tahap
perhatian. Dalam beberapa perkawinan, terakhir yaitu tahap fetal, mulai dari usia 8
laki-laki dapat memiliki hubungan yang minggu sampai dengan kelahiran. Dari
sama dengan istrinya dan kini merasa masing-masing tahap tersebut terjadi
bahwa bayi mereka telah menggantikan perkembangan yang mempengaruhi fisik
posisinya. Salah satu strategi yang dapat dan psikis manusia. Terdapat faktor-faktor
berguna untuk mengatasi reaksi pasca yang dapat mempengaruhi perkembangan
melahirkan pada ayah adalah dengan ini, baik faktor pendukung maupun
menyisihkan waktu khusus untuk berada penghambat dalam perkembangan. Banyak
bersama pasangannya. Bagi ayah dan ibu, hal yang harus diperhatikan ketika masa ini
53
Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Volume 4, No I, Mei 2020

berlangsung, baik kondisi fisik maupun yaitu 9 bulan 10 hari akan memposisikan
psikis ibu. diri dan siap dilahirkan. Dalam masa
kelahiran ini, ibu akan mengalami kontraksi
Berakhirnya masa pranatal adalah
dan berbagai gejala yang menandakan akan
dengan adanya masa kelahiran. Bayi yang
sudah berumur cukup dalam kandungan
terjadi proses kelahiran. Kesehatan salah satunya adalah masa pranatal.
ibu dan kondisi psikisnya harus terus Perhatian-perhatian ini dimaksudkan agar
diperhatikan sebelum maupun sesudah tidak terjadi berbagai hal yang tidak
kelahiran. Ada berbagai macam kelahiran, diinginkan pada sang calon bayi. Banyak
mulai dari kelahiran normal, sungsang, faktor yang mengancam kondisi fisik
kelahiran dengan menggunakan peralatan, maupun psikis bayi selama di dalam
dan juga kelahiran caesar. Ada berbagai kandungan. Selain itu, tidak hanya
penyesuaian yang harus dilewati seorang orangtua, keluarga dan juga lingkungan
ibu setelah melahirkan. Ibu harus siap juga harus mendukung dalam
secara fisik dan psikis dengan apapun yang perkembangan anak di masa pranatal.
terjadi setelah kelahiran. Banyak aspek yang akan berkembang
selama masa ini dan juga setelahnya.
Saran Orangtua harus memenuhi segala
Masa pranatal merupakan masa kebutuhan yang menunjang baiknya proses
sangat berpengaruh bagi anak untuk perkembangan ini.
perkembangan ke depannya. Sebagai
orangtua, perlu perhatian yang maksimal
dari setiap masa yang akan dilewati anak,

DAFTAR PUSTAKA

Allen, K. Eileen, dan Lynn R. Marotz. 2010. Profil Perkembangan Anak Prakelahiran
Hingga Usia 12 Tahun. 5 ed. Jakarta: Indeks.
Dariyo, Agoes. 2011. Psikologi Perkembangan Anak Tiga Tahun Pertama. Bandung: PT
Refika Aditama.
Fudyartanta, Ki. 2012. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hapsari, Iriani Indri. 2017. Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta: Indeks.
Hurlock, Elizabeth B. 1978. Perkembangan Anak. 6 ed. Jakarta: Erlangga.
———. 1980. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. 5
ed. Jakarta: Erlangga.
Marliani, Rosleny. 2015. Psikologi Perkembangan. Bandung: Pustaka Setia.
Monks, F.J., dan A.M.P. Knoers. 2006. Psikologi Perkembangan Pengantar dalam Berbagai
Bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

54
Wahyu Aprilia: Perkembangan Pada Masa Pranatal Dan Kelahiran

Papalia, Diane E., Sally Wendkos Olds, dan Ruth Duskin Feldman. 2009. Human
Development (Perkembangan Manusia). 10 ed. Jakarta: Salemba Humanika.
Santrock, John W. 2007. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.

55

Anda mungkin juga menyukai