Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PERKEMBANGAN MASA PRENATAL

DI SUSUN OLEH :

1. Andreas David Rivano (231114014)


2. Aulia Putri Nurfadhilla (231114015)
3. Brigita Dianita Sarah (231114007)
4. Lynch Woystylly (231114029)
5. Yohana Christy Adiestya (231114003)

DOSEN : Dendy Setyadi

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberiakan
kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami ini dengan tepat waktu.
Dengan nikmat sehat akal pikiran, sehat jasmani dan rohani, sehingga penulis dapat
menyelesaiakan dalam pembuatan makalah ini.

Makalah kami ini dengan judul “Perkembangan Prenatal”, yang memuat tentang
perkembangan anak dalam kandungan seorang ibu. Kehidupan seseorang dimulai sejak
terjadinya pertemuan antara sel telur dengan sel sperma dan terjadi pembuahan kemudian
berkembang menjadi zigot. Lalu berubah berkembang menjadi embrio dan selanjutnya
berkembang menjadi janin yang berkembang secara pesat dengan organ tubuh yang lengkap dan
berfungsi.

Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk melengkapi tugas kelompok dengan mata kuliah
Psikologi Perkembangan. Penulis sangat berharap makalah ini dapat menjadi sebuah wawasan
dan sebagai ilmu pengetahuan yang bermanfaat bukan hanya bagi penulis tapi juga bagi para
pembaca. Oleh karena itu kami dengan segenap hati mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Dendy Setyadi, selaku dosen pengampu mata kuliah Psikologi Perkembangan, teman-teman
kelompok yang sudah bekerja keras mengerjakan makalah ini dan segenap pendukung dalam
pengerjaan tugas ini hingga terwujud tepat waktu.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Mungkin dari segi
bahasa dan sususnan kalimat yang kurang tepat. Untuk itu penulis mengharapkan kritikan dan
saran demi kemajuan penulis makalah dimasa yang akan datang.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian perkembangan prenatal

B. Tahap-tahap perkembangan prenatal

C. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan prenatal

E. Ciri-ciri perkembangan prenatal

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Prenatal adalah fase kritis dalam kehidupan manusia yang mencakup
perkembangan janin dari konsepsi hingga kelahiran. Tahap ini sangat penting karena
pada saat ini, organ-organ dan sistem tubuh dasar manusia mulai terbentuk dan
berkembang dengan cepat. Selama periode pranatal, janin sangat rentan terhadap
pengaruh lingkungan dan kesehatan ibu yang mengandungnya. Oleh karena itu,
pemahaman yang mendalam tentang tahap prenatal sangat penting, bukan hanya untuk
kesejahteraan janin, tetapi juga untuk masa depan perkembangan individu.
Ketika seorang wanita hamil menerima perawatan pranatal yang baik, ini dapat
meminimalkan risiko komplikasi kesehatan ibu dan janin serta meningkatkan peluang
kelahiran bayi yang sehat. Selain itu, pemahaman tentang perkembangan prenatal juga
dapat membantu dalam mengidentifikasi dan mencegah masalah perkembangan yang
mungkin timbul selama masa kehamilan.
Pada era modern ini, terdapat kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memungkinkan kita untuk mengamati dan memahami perkembangan
prenatal dengan lebih baik. Penelitian-penelitian ilmiah terbaru telah memberikan
wawasan yang mendalam tentang bagaimana faktor-faktor seperti nutrisi, lingkungan,
dan genetika dapat memengaruhi perkembangan janin.
Dalam konteks ini, pengetahuan tentang pranatal bukan hanya menjadi perhatian
medis dan kesehatan, tetapi juga penting dalam konteks sosial, etis, dan kebijakan publik.
Isu-isu seperti hak-hak reproduksi, etika dalam penelitian pranatal, dan akses terhadap
perawatan pranatal adalah bagian dari perdebatan yang sedang berlangsung di berbagai
belahan dunia.
B. Rumusan masalah
1. Jelaskan pengertian perkembangan prenatal!
2. Jelaskan tahap-tahap perkembangan prenatal!
3. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan prenatal!
4. Apa saja ciri-ciri dari perkembangan prenatal?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian perkembangan prenatal
2. Untuk mengetahui tahap-tahap perkembangan prenatal
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan prenatal
4. Untuk mengetahui ciri-ciri dari perkembangan prenatal
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian perkembangan prenatal


Perkembangan pranatal adalah perkembangan awal dari manusia. Dimulai dari
pembuahan yang terjadi dari pertemuan sel sperma dengan sel telur. Sel telur yang telah
matang dibuahi oleh sel sperma yang matang yang akhirnya akan menjadi sel-sel baru dan
membentuk zigot. Berkembang menjadi embrio lalu menjadi janin yang berkembang pesat
dengan organ tubuh lengkap dan berfungsi. Pembuahan ini menandakan berfungsi dengan
baiknya organ reproduksi manusia.
Dalam pembuahan ada beberapa kondisi yang ditentukan:
a. Bawaan lahir
b. Penentuan jenis kelamin
c. Jumlah anak
d. Urutan dalam keluarga

2. Tahap-tahap perkembangan prenatal

Perkembangan prenatal terjadi dalam tiga tahap, yaitu geminal, embrionik dan fetal.

a) Tagap geminal
Tahapan germinal terjadi sejak pembuahan sampai 2 minggu, sel telur yang telah dibuahi
kemudian melewati tuba falopi menuju Rahim dengan perjalanan 3-4 hari.setelah itu
membentuk sel Ektoderma dan endoderma . Ektoderma yang akan menjadi lapisan luar
kulit, kuku rambut,gigi, panca indera, dan sistem saraf termasuk otak dan tulang
belakang. Endoderma akan menjadi sistem pencernaan, hati, pankreas, kelenjar ludah,
dan pernapasan.
Mesoderma (lapisan tengah) akan membangun dan mendiferensiasi menjadi lapisan kulit
dalam, otot, tulang, serta sistem pembuangan dan sirkulasi.
b) Tahap embrionik
Tahapan kedua masa kehamilan ini dimulai dari 2-8 minggu. Organ dan sistem tubuh
utama berkembang pesat.

c) Tahap fetal
Tahap ketiga masa kehamilan ini dimulai dari 8 minggu sampai dengan masa kelahiran.
Selama masa ini, janin tumbuh dengan pesat sekitar 20 kali lebih besar daripada ukuran
panjangnya dan organ sekaligus sistem tubuh menjadi lebih kompleks.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan prenatal


a. Teratogen.
Unsur-unsur yang menyebabkan adanya kelainan pada kelahiran akibat dari
proses kehamilan yang tidak optimal. Bila teratogen beraksi pada awal kehamilan saat
proses pembuahan dan organogenesis. Namun, apabila teratogen beraksi pada saat
organogenesis sudah lengkap dan matang di usia kehamilan tua, kemungkinan tidak
menyebabkan kelainan anatomis.(Hapsari 2017).

b. Faktor ibu
Ibu menjadi kunci utama yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan janin.
Sehingga kondisi fisik dan psikis ibu harus dijaga agar janin berkembang dengan
sempurna. Selain itu, penyakit dan kondisi ibu selama kehamilan bisa mengakibatkan
infeksi, kelainan dan kerusakan selama proses kehamilan yang mengakibatkan bayi lahir
kurang sempurna. Beberapa penyakit yang dapat mempengaruhi janin, di antaranya,
campak rubella, sifilis, herpes alat kemaluan, dan AIDS. Ibu yang hamil di usia beresiko
yaitu saat remaja usia 18 tahun dan saat usia ibu sudah memasuki dewasa tengah di atas
35. Bayi yang lahir dari ibu remaja, kebanyakan mengalami prematur dan keguguran.

c. Faktor ayah
Ayah juga berperan penting dalam perkembangan optimal janin. Perhatian dan
kasih sayang seorang ayah kepada ibu akan membuat emosi ibu akan stabil. Stimulasi
ayah pada janin dan sering mengajak bicara janin dalam kandungan juga dapat
menenangkan janin, membangun ikatan emosional bayi dengan ayah dari suara dan
sentuhan bayi, bisa berdampak pada perkembangan bahasa bayi. Selain itu, usia ayah
yang sudah terlalu tua mengakibatkan anak kekurangan kalsium sehingga tinggi
badannya kurang dan bisa mengakibatkan anak mengalami keterbelakangan mental
seperti down syndrome.
(Hapsari 2017).

d. Lingkungan.
Polusi dan bahan-bahan beracun yang semakin banyak di suatu lingkungan dapat
membahayakan kondisi janin dalam kandungan dan berakibat keterbelakangan mental
pada anak. Terkontaminasi polusi dan bahan-bahan beracun dapat mengakibatkan
keterbelakangan mental pada anak.(Hapsari 2017). Contohnya polusi udara yang
disebabkan oleh asap kendaraan, asap pembakaran sampah dan asap rokok.

4. Ciri-Ciri Perkembangan Prenatal


Menurut William Sallebach, periode pranatal atau pra lahir merupakan masa kritis bagi
perkembangan fisik, emosi, dan mental bayi. Ini adalah masa mulai terbentuknya kedekatan
antara bayi dan orang tua dengan konsekuensi yang akan berdampak panjang, terutama
yang berkaitan dengan kemampuan dan kecerdasan bayi dalam kandungan.

Masa prenatal memiliki 6 ciri penting, diantaranya adalah sebagai berikut :

1) Terjadinya pembauran sifat-sifat yang diturunkan oleh kedua orang tua janin (sifat baik
maupun sifat buruk)
2) Pengaruh kondisi-kondisi dalam tubuh ibu
3) Kepastian jenis kelamin
4) Pertumbuhan cepat
5) Mengandung banyak bahaya fisik dan psikis
6) Membentuk sikap-sikap yang baru diciptakan
(Marliani, 2015).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Masa prenatal adalah masa awal dibentuknya kehidupan manusia dimulai. Pertama
karena terjadinya proses pembuahan sel sperma dengan sel telur yang kemudian
menghasilkan zigot dan berkembang menjadi embrio dan menjadi janin. Janin tersebut akan
terus berkembang semestinya sesuai dengan usia dalam kandungan. Mulai dari
perkembangan fisiknya, perkembangan psikis hingga perkembangan fungsi indra.
Seperti yang kita ketahui, bahwa masa prenatal memiliki jangka waktu yang relatif cepat
hanya dalam kurun waktu sembilan bulan. Bahkan setiap individu berbeda, ada yang kurang
dari sembilan bulan telah terlahir. Dan kerap kali kita jumpai di sekitar kita, waktu kelahiran
melebihi batas dari tanggal estimasi kelahiran.
Masa yang relatif singkat ini ternyata menjadi masa yang sangat penting bagi
perkembangan seorang individu. Ayah, ibu dan lingkungan janin menjadi faktor penting
yang perlu diperhatikan dengan sungguh. Fisik, psikis, dan lingkungan yang sehat membawa
pengaruh baik bagi kesehatan janin juga. Maka penting sekali bagi para orang tua bayi untuk
memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas mengenai masa pembentukan dan
pertumbuhan bayinya. Dan tidak kalah pentingnya seorang ibu melakukan pemeriksaan rutin
ke ahli kesehatan tentang bagaimana perkembangan dan kesehatan ibu dan bayi. Agar dapat
terlahir secara normal dengan kondisi ibu dan bayi yang sehat dan sempurna.

B. Saran
Dengan apa yang telah dijabarkan di atas dan telah kita ketahui bersama tentang masa
prenatal, kami berharap agar para orang tua dapat memperhatikan dengan baik dan secara
khusus demi pekembangan sang buah hati di dalam rahim untuk terlahir sehat dan normal.
Dengan cara menjaga kesehatan fisik, kesehatan mental, kesehatan lingkungan, rutin
memberi stimulasi pada janin dan rutin mengkonsultasikan perkembangan janin ke dokter
terpercaya. Hal tersebut bukan hanya semata-mata untuk kebaikan bayi saja, namun juga
membawa kesejahteraan untuk keluarga.
Proses pembuatan makalah ini dari awal hingga akhir telah usai, dan makalah kami jauh
dari kata sempurna. Dan kami mohon maaf atas ketidaksempurnaan tersebut. Maka, kami
mengharapkan kritik dan sarannya dari pembaca untuk penyempurnaan makalah kami ini.
Demikian makalah ini kami buat, semoga sungguh bermanfaat untuk pembaca dan dapat kita
bawa sebagai bekal dan dapat kita terapkan dalam kehidupan mendatang. Sebagai penutup
kami mengucapkan banyak terimakasih atas segala bentuk dukungan, perhatian dan juga
saran baiknya untuk kebaikan kami.

Anda mungkin juga menyukai