MAKALAH KONSEP PSIKOLOGI

PERKEMBANGAN MANUSIA
DARI SEBELUM LAHIR
(PRENATAL - 9 BULAN)

Disusun Oleh
Kelompok 1:
6. Auliya Rahmawati (SB19006)
1. Afwa Nur 7. Bella Putri Lathifah (SB19007)
Azizah R 8. Bencelina Parety (SB19008)
(SB19001) 9. Chiendy Revina (SB19009)
2. Alya Oliefa Z 10. Chusnul Karlina L D (SB19010)
(SB19002)
3. Amanda
Amalia
 Proses Tumbuh Kembang Manusia

Salah satu ciri khas manusia adalah mengalami pertumbuhan dan

perkembangan selama hidupnya. Dengan ciri khas tersebut, manusia
pasti mengalami fase prenatal hingga dewasa.

Pengertian Pertumbuhan bertambahnya ukuran dan jumlah sel

serta jaringan interselular, berarti bertambahnya ukuran fisik dan
struktur tubuh sebagian atau keseluruhan, sehingga dapat diukur
dengan satuan panjang dan berat.

Perkembangan dapat diartikan bertambahnya struktur dan fungsi

tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak
halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian.
Proses tumbuh kembang manusia, khususnya pada
anak mempunyai beberapa ciri- ciri yang saling
berkaitan yaitu :
Perkembangan yang menimbulkan Perkembangan berkorelasi dengan
01 sebuah perubahan
04 pertumbuhan

Pertumbuhan dan perkembangan

Perkembangan mempunyai
02 pada tahap awal akan menentukan 05 pola yang tetap
perkembangan selanjutnya

Pertumbuhan dan perkembangan

03 memiliki kecepatan yang berbeda
06 Perkembangan memiliki tahap
yang berurutan
 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
dan Perkembangan Anak Yaitu :
A. Faktor internal yang berpengaruh
pada tumbuh kembang manusia (anak) D. Faktor Pascasalin
 Ras/etnik atau bangsa  Gizi
 Keluarga  Penyakit kronis/kelainan konginetal
 Umur  Lingkungan fisis dan kimia
 Jenis Kelamin  Psikologis
 Generik  Endokrin
 Kelainan kromosom  Sosio-ekonomi
 Lingkungan pengasuhan
B. Faktor Luar (Eksternal)  Stimulasi
 Obat-obatan yang dikonsumsi
C. Faktor Persalinan
E. Faktor Prenatal
Gizi sang ibu pada saat hamil
Posisi fetus yaang abnormal
Toksin/zat kimia yang dikonsumsi sang ibu pada saat hamil
Endokrin, dalam hal ini penyakit yang diderita oleh sang ibu
Radiasi, lebih menekankan pada sinar Rontgen
Infeksi yang diderita sang ibu
Kelainan imunologi
Anoksia embrio yang disebabkan oleh gangguan fungsi plasenta
Psikologi sang ibu
 Tumbuh-Kembang anak berlangsung secara teratur, saling berkaitan dan
berkesinambungan yang dimulai sejak konsepsi sampai dewasa. Tumbuh kembang
anak terbagi dalam beberapa periode, sebagai berikut:

1. Masa prenatal atau masa intra uterin (masa janin dalam kandungan). Masa ini
dibagi menjadi 3 periode, yaitu :
 Masa zigot/mudigah, sejak saat konsepsi sampai umur kehamilan 2 minggu
 Masa embrio, sejak umur kehamilan 2 minggu sampai 8/12 minggu
 Masa janin/fetus, sejak umur kehamilan 9/12 minggu sampai akhir
kehamilan. Masa ini terdiri dari 2 periode yaitu:
• Masa fetus dini yaitu sejak umur kehamilan 9 minggu sampai
trimester ke-2 kehidupan intra uterin.
• Masa fetus lanjut yaitu trimester akhir kehamilan.
2. Masa bayi (infancy) umur 0 sampai 11 bulan. Masa ini dibagi menjadi 2
periode, yaitu :
 Masa neonatal, umur 0 sampai 28 hari. Masa neonatal dibagi menjadi 2,
yaitu:
 Masa neonatal dini, umur 0 - 7 hari.
 Masa neonatal lanjut, umur 8 - 28 hari.
 Masa post (pasca) neonatal, umur 29 hari sampai 11 bulan.

3. Masa anak dibawah lima tahun (anak balita, umur 12-59 bulan)

4. Masa anak prasekolah (anak umur 60-72 bulan)

 PERKEMBANGAN MASA PRANETAL
Periode pra kelahiran (prenatal period) mulai pada saat pembuahan (konsepsi) dan
berakhir pada saat kelahiran (kira-kira 38 minggu). Periode ini memiliki ciri khas khusus,
yaitu :

01 Periode di mana sifat bawaan dan jenis kelamin ditentukan

Kondisi-kondisi dalam tubuh ibu dapat mendorong atau mengganggu

02 pola perembangan prenatal

03 Pertumbuhan dan perkembangan secara proporsional lebih besar

dan lebih cepat daripada periode-periode perkembangan lainnya

Banyak terdapat bahaya fisik dan psikologis yang dapat mempengaruhi

04 pola perkembangan pola berikutnya

05 Periode dimana orang-orang yang berarti membentuk sikap terhadap

individu yang baru
 Tahapan-tahapan dalam perkembangan masa prenatal
1. Tahap Germinal
Tahap germinal sering juga
disebut periode zigot, ovum, atau
periode nuthfah adalah periode
awal kejadian manusia.
Proses ini dimulai ketika sperma
melakukan penetrasi terhadap
telur dalam proses pembuahan,
yang normalnya terjadi akibat
hubungan seksual antara laki-
laki dan perempuan.
Pada tahap ini zigot dibentuk.
Zigot terbentuk dari campuran
sperma dan sel telur.
3. Tahap Fetus/ Janin
2. Tahap Embriotik
Tahap ini merupakan tahap
Tahap ini dimulai dari dua terakhir pada masa kehamilan.
minggu sampai delapan minggu Tahap fetus ini dimulai sejak
setelah pembuahan. minggu ke-9 hingga kelahiran
Tahap embrio mulai ketika zigot bayi. Pada tahapan ini, embrio
telah tertanam dengan baik pada disebut fetus.
dinding rahim. Tahap ini berlangsung selama
Dalam tahap ini, sistem dan 30 minggu. Embrio yang telah
organ dasar bayi mulai terbentuk terbentuk mulai berubah
dari susunan sel. menjadi sel-sel tulang
membentuk wajah, kaki, dan
tangan sehingga terlihat
berbeda dan fetus tampak
dalam bentuk manusia.
 01

Faktor-faktor yang
02
mempengaruhi
perkembangan prenatal
03

04
01 Kesehatan ibu 03 Pemakaian bahan-bahan
kimia oleh ibu 05

02 Gizi ibu 04 Keadaan dan ketegangan 06

emosi ibu
 KESIMPULAN 01

02
Dari pembahasan tentang perkembangan masa
prenatal hingga masa bayi tadi, dapat 03
disimpulkan bahwa manusia mengalami
perkembangan sejak sebelum dilahirkan (masih 04
dalam kandungan) atau biasa disebut dengan
periode prenatal.
05
Dalam periode prenatal, terdapat tahapan-
tahapan perkembangan. Tahap-tahap yang
dimaksud adalah tahap germinal, embrio, dan 06
fetal. Begitu juga untuk periode kelahiran hingga
bayi.