Awam Dan Kampung Dongeng

Halaman Judul
Rachmawati
Kak Awam dan

Kampung Dongeng
Y A Y A S A N
FASTABIQUL KHAIRAT
i
ii
Kak Awam dan Kampong Dongeng
Cetakan Pertama, Maret 2020

Viii, 136 hlm, 15 x 21 cm
ISBN : 978-623-93159-2-4
Penulis : Rachmawati
Penyunting : Rachmawati
Ilustrator sampul : Rachmawati
Penata Letak : Rachmawati
Diterbitkan pada tahun 2020 oleh Yayasan Fastabiqul

Khairat Samarinda
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya,
dilarang diperbanyak dalam bentuk apapun tanpa izin
tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan
untuk keperluan penulisan artikel atau karangan
ilmiah.
iii
Kata Pengantar
Saya menyambut baik

diterbitkannya buku “Kak
Awam dan Kampung
Dongeng”, agar anak-anak
Indonesia lebih mengenal
sosok kak Awam sebagai
pemerhati anak dan juga
seorang pendongeng yang
sangat luar biasa.
Kak Awam adalah seorang yang memiliki

jiwa sosial tinggi dan sangat peduli, tak hanya
peduli pada dunia anak-anak akan tetapi juga
peduli pada dunia pendidikan baik kepada para
pendidik maupun orangtua. Melalui Dongeng Kak
Awam mengajarkan tentang nilai-nilai kebaikan,
kepedulian pada Alam dan peningkatan karakter
baik.
Buku ini memberikan gambaran tentang

perjuangan dan daya juang seorang Awam Prakoso
untuk selalu kreatif membuat aktifitas menarik
untuk membahagiakan dan memahamkan banyak
orang tentang arti sebuah Kebahagiaan
Fitri Susilowati ( Bunda Fitri)

Ketua Kampung Dongeng Etam dan
Pembina Kampung Dongeng Indonesia.
iv
Sekapur Sirih
erbagai rintangan dan halangan telah

penulis lalui. Alhamdulillah berkat
pertolongan Allah Swt., buku yang berjudul “Kak
Awam dan Kampung Dongeng” dapat penulis
selesaikan.
Buku ini
merupakan
buku Biografi
Awam
Prakoso,
Pendongeng
Indonesia dan
pemerhati
anak juga pendiri Kampung Dongeng Indonesia.
Hasil dari wawancara via Whatsapp, pada
akhirnya buku ini dapat dibaca oleh semua pihak.
Keinginan untuk menulis buku biografi ini agar
masyarakat luas lebih mengenal Kampung
Dongeng dan edukasi yang ada didalamnya.
Ide menulis biografi Kak Awam, saat penulis
mengikuti kegiatan Oprec Kado Etam, pada bulan
Mei Tahun 2018 lalu, penulis merasa sosok Kak
Awam sangat berperan penting dalam kemajuan
literasi di Indonesia, melalui dongeng-dongeng yang
memiliki nilai karakter.
v
KaDo atau “Kampung Dongeng” adalah
sebuah komunitas Dongeng terbesar di Indonesia
yang terus tumbuh dan berkembang di berbagai
wilayah di daerah untuk mengembangkan
Imajinasi Anak Indonesia. Komunintaa ini adalah
salah satu Komunitas yang berkomitmen
membangun karakter anak melalui media bercerita
dan mendongeng.
Di zaman serba gadget ini, dongeng seperti di
ambang kepunahan. Di Indonesia saja, anak-anak
lebih banyak mengenal games dan film ketimbang
dongeng. Beruntung, di negeri ini masih ada pihak-
pihak yang melestarikan dongeng. Salah satunya:
Awam Prakoso.
Aktivitas mendongeng dalam kehidupan
anak-anak sepertinya kian sulit kita temukan
dewasa ini. Apalagi dongeng yang dikemas dalam
sebuah sanggar atau pentas. Tapi untung saja
masih ada yang peduli terhadap aktivitas hiburan
edukatif ini. Dialah Awam Prakoso. Lelaki yang
akrab disapa Kak Awam berusaha menghidupkan
terus seni dongeng dengan mencetuskan sanggar
bernama Kampung Dongeng [KaDo].
Samarinda, 18 Januari 2020, Rachmawati
vi
Daftar
DaftarIsiIsi
Kata Pengantar ...................................................... iv

Sekapur Sirih ........................................................... v
Daftar Isi ................................................................ vii
Sinopsis ................................................................. viii
Dongeng, tak Usang Oleh jaman ............................ 1

Awam Prakoso Dan Kampung Dongeng ................. 5
Masa Kecil Yang Indah ........................................... 9
Ritual Literasi Keluarga Kecil Kak Awam ........... 15
Mendirikan Kampung Dongeng ............................ 19
Kemah Dongeng dan Oprec Relawan Dongeng .... 29
Migdad Prakoso Menjadi Pendongeng ................. 33
Kak Awam Menulis ............................................... 43
Bersahabatn dengan Anak .................................... 47
Orang Hebat Dibalik Kesuksesan Saya ................ 55
Penghargaan dan Prestasi Kak Awam ................. 61
Tentang Penulis .................................................... viii
vii
Sinopsis
Sinopsis
Awam Prakoso atau biasa di panggil “Kak

Awam “sangat berperan penting dalam kemajuan
literasi di Indonesia, Khususnya dalam Dunia
Dongeng, melalui dongeng-dongengnya yang
meiliki nilai karakter yang baik, dan mengandung
pesan moral. Serta pendiri “Kampung Dongeng
Indonesia” yang berpusat di Jakarta..
KaDo atau “Kampung Dongeng” adalah
sebuah komunitas Dongeng terbesar di Indonesia,
yang terus tumbuh dan berkembang di berbagai
wilayah di daerah untuk mengembangkan
Imajinasi Anak Indonesia. Komunintas ini adalah
salah satu Komunitas yang berkomitmen
membangun karakter anak melalui media bercerita
dan mendongeng.
Di zaman serba gadget ini, dongeng seperti di
ambang kepunahan. Di Indonesia saja, anak-anak
lebih banyak mengenal games dan film ketimbang
dongeng. Beruntung, di negeri ini masih ada pihak-
pihak yang melestarikan dongeng. Salah satunya:
Awam Prakoso. (Rachmawati)
viii
Cerita ini adalah kisah nyata dengan nama-nama
tokoh dan latar belakang sesuai dengan aslinya.
Penulis telah mendapatkan izin secara lisan dari Kak
Awam Prakoso yang mengangkat biografi dan tentang
Kampung Dongeng yang telah menginspirasi anak-
anak Indonesia. Kutipan Kak Awam pada setiap bab,
merupakan Kutipan yang juga dituliskan pada akun
Instagram Awam Prakoso. Hal-hal yang terjadi diluar
cerita ini, merupakan hasil modifikasi penulis semata.
i
Dongeng, tak Usang Oleh jaman
“Dongeng”
Tak Usang Oleh Jaman
“Mendongeng ataupun bercerita memiliki peran penting

dalam membentuk kepribadian anak dan karakter. Kisah
perjalanan hidup itu biasanya berasal dari kisah atau
peristiwa kecil yang dikenang sepanjang hidup”.
(Awam Prakoso)
Kak Awam Dan Kampung Dongeng 1

S ebuah cerita atau dongeng pada masa kecil,
tanpa disadari
perjalanan hidup
dapat mempengaruhi
seseorang.
mendongeng ataupun bercerita memiliki peran penting
kisah
Karena
dalam membentuk kepribadian anak dan karakter.

Kisah perjalanan hidup itu biasanya berasal dari kisah
atau peristiwa kecil yang dikenang sepanjang hidup.
Pesan lewat dongeng sangat mudah diterima dan ditiru
oleh anak tanpa merasa digurui. Penokohan dengan
sifat yang terpuji, tabah, sabar, bekerjasama, suka
menolong dan semangat meraih mimpi yang
disampaikan lewat dongeng akan mudah direspon oleh
syaraf, diolah dan di simpan dalam pusat memori yang
akan muncul membentuk kepribadian anak ketika
beranjak besar. Tak heran jika orang-orang
menyebutnya inspirasi sepanjang masa.
Dongeng adalah sebuah cerita fiktif yang tidak
benar-benar terjadi, berisi tentang kisah petualangan
yang penuh imajinasi dan tidak masuk akal dengan an
situasi dan para tokoh yang luar sangat biasa.
Sedangkan cerita adalah rangkaian sebuah peristiwa

yang disampaikan, baik kisah atau kejadian nyata (non
fiksi) ataupun kisah yang tidak nyata (fiksi). Jadi
Dongeng itu adalah cerita, akan tetapi cerita bukanlah
dongeng.
Gambar 1. Awam Prakoso Bersama “Laskar” boneka kesayangan

Sumber. Koleksi Foto Pribadi Awam Prakoso
Mendongeng dan bercerita adalah kegiatan yang

dilakukan oleh seseorang dalam menyampaikan sebuah
kisah kepada orang lain, terkadang dengan alat peraga
ataupun tanpa alat peraga, untuk menyampaikan
sebuah pesan atau informasi yang sifatnya mendidik.
Penyampaiannya lebih menonjolkan teknis penceritaan

baik mimik, intonasi suara, gerak dan terkadang
diiringi musik latar.
Kampung Dongeng adalah sebuah komunitas
dongeng terbesar di Indonesia yang tumbuh dan terus
berkembang di berbagai wilayah Indonesia, dan
menjadi Wisata Imajinasi bagi Anak Indonesia.
Kampung dongeng berkomitmen membangun karakter
anak melalui media Cerita.
Sosok pendongeng yang sangat terkenal adalah
Awam Prakoso yang biasa disapa Kak Awam,
keahliannya dalam mendongeng tak hanya disimpan
untuk diri sendiri, Kak Awam bahkan mengadakan
Kemah Dongeng untuk menularkan bakat dan
keahliannya pada orang lain agar, lebih banyak orang
yang bisa menebar kebaikan pada anak-anak.
Beruntung, di negeri ini masih ada pihak-pihak yang
melestarikan dan membesarkan dongeng. Salah
satunya: Awam Prakoso.
Bagaimana perjalanan hidup dan proses belajar
Awam Prakoso, yuk simak kisahnya pada buku ini.

Awam Prakoso dan
Awam Prakoso Dan Kampung Dongeng
Kampung Dongeng
“BISA mendongeng itu BIASA,
BIASA mendongeng itu LUAR BIASA”
(Awam Prakoso)

M ochammad Awam Prakoso lebih dikenal
dengan
anak-anak.
panggilan
Beliau
pendongeng dan juga pemerhati anak.
Kak Awam oleh
adalah seorang
Sebelum
berkiprah dalam dunia dongeng, Kak Awam sangat
aktif dalam dunia seni peran atau teater. Banyak yang
tak mengetahui, kalau dulu Kak Awam sempat
menjadi bintang video klip, pada lagu Cinta Rasul 5,
yang dinyanyikan oleh Hadad Alwi dan Sulis.
Gambar 2. Awam Prakoso Bersama “Laskar” boneka kesayangan

Saat ini Kak Awam telah menjadi Ikon

mendongeng di Indonesia. Banyak anak-anak yang

mengidolakan Kak Awam. Mereka sangat suka dengan
cerita dan dongeng yang kak Awam Sampaikan.
Mengapa?, karena Kak Awam sangat pandai
menghibur dan mencuri perhatian anak-anak dengan
tingkahnya yang lucu dan berbagai macam suara
hewan dan lainnya yang dapat beliau tirukan dengan
sangat sempurna.
Menurut Kak Awam, dengan mendongeng

banyak pesan moral yang bisa kita sampaikan,
Gambar 3. Awam Prakoso gemar menceriakan anak-anak


dan biasanya cara ini lebih jitu dan lebih cepat di
tangkap oleh mereka. Peran semua orang baik itu
orang tua dan lingkungan sekolah sangat perlu
mengetahui dan memahami hal ini. Mendongeng itu
ibarat menyajikan sepiring makanan, jika yang kita
sajikan baik, maka hasil yang kita harapkan juga akan
baik. Demikian sebaliknya.
Dalam mendongeng, Kak Awam memiliki

banyak pengalaman, sebagai dampak positif dari
dongeng-dongeng yang disampaikannya. Menurut Kak
Awam, mendongeng itu ibarat seperti menyajikan
makanan untuk anak-anak. Jika cerita baik yang kita
sampaikan, maka akan baik pula hasilnya, dan jika
buruk yang di sampaikan, maka akan buruk pula
hasilnya. Karena anak-anak adalah peniru yang sangat
ulung melalu apa yang dilihat dan apa yang didengar.
Menurut Kak Awam, Dongeng adalah cara yang paling
efektif menularkan nilai-nilai karakter kepada anak-
anak. Karena dongeng tidak menggurui dan mendikte
anak.

Masa Kecil Yang Indah
Masa Kecil Yang Indah
“Saat diwawancara oleh salah satu media, presenter bertanya

kenapa saya suka anak kecil. Sayapun menjawab, "Karena
aku punya pengalaman jadi anak kecil dan tak mungkin lagi
kembali kecil. Karena itu sekarang aku cukup mencintai
mereka sepenuh jiwa.
(Awam Prakoso)”

N
ama lengkap Kak
Awam adalah,
Mochammad Awam
Prakoso, lahir
disebuah tempat di perkotaan
yang berada di Jawa Tengah Gambar 4. Awam
Prakoso berusia 3 Tahun
bernama Kaliwangan Blora,
Sumber. Koleksi Foto
pada tanggal 18 Mei 1973. Pribadi Awam Prakoso
Putra Bapak Taksiman,dan Ibu Sekartini, merupakan

anak bungsu dari 5 bersaudara. Yang kesemuanya laki-
laki. Bapak Taksiman merupakan seorang Apartur
Sipil Negara di Kantor Pemerintah Daerah Blora,
sedangkan ibu Sekartini seorang ibu rumah tangga
yang sangat penyayang.
Kak Awam
merasa
beruntung lahir
dan dibesarkan
di keluarga
bahagia. Kedua
Gambar54. Awam Prakoso sungkem dengan kedua orang tuanya

Gambar 6. Awam Prakoso bersama Ibunda Tercinta
orang tua mereka selalu mengajarkan bagaimana

mencintai keluarga. Kak Awam sangat sayang pada
ibunya karena Ibunyalah yang memberikan dan
mengajarkan kasih sayang yang sangat baik dan tulus.
Tak ada amarah dalam pengasuhan. Ibunya sering
memberikan pelukan dan belajar sambil bermain. Pola

asuh itulah yang membuat Kak Awam lekat dengan
dunia anak saat ini.
Di masa kecil, Kak

Awam termasuk anak
pemberani, bahkan Kak
Awam sering menjadi
pembela kakak-kakaknya.
Meski berbadan kecil dan
kakak-kakaknya berbadan
lebih besar, Awam Kecil
tak pernah takut. Kak
Awam juga berani tampil
dipanggung dalam bidang
apa saja. Mulai dari seni,
olangraga, pidato, baca
puisi, bermain drama, dan
Gambar 7. Awam Prakoso
pencak silat. Bahkan Kak mengenakan baju Tapak Suci
Sumber. Koleksi Foto Pribadi
Awam berhasil meraih juara Awam Prakoso
pada lomba-lomba tersebut.
Pada usia belia ada satu kejahilan Kak Awam
yang nyaris berakibat fatal. Suatu ketika Awam kecil

memasukkan potongan-potongan kertas ke sebuah
lubang kecil di rumah gedek (rumah bilik) yang sudah
dilubangi terlebih dahulu, kemudian kertas-kertas
tersebut akan dibakar. Untungnya saat itu orangtua
Kak Awam melihat hal tersebut, sehingga belum
sempat terbakar. Adik-adik jangan ditiru ya?.
Kak Awam juga adalah pencari belut yang paling
ulung. Tempat mencari belut adalah di saluran got
(kawan-kawan, jaman dulu got airnya bersih) hingga
ke sawah. Belut yang
diperoleh jumlahnya sampai
ratusan, dan Awam kecil
memasak dan memakan
belut tersebut bersama
kawan-kawan dan
keluarganya. Makanan
kesukaan Awam adalah telur
dadar dan telur rebus buatan
ibunya.
Kak Awam
Gambar 8. Awam Prakoso
mengenyam pendidikan saat Wisuda Sarjana
Sumber. Koleksi Foto
Pribadi Awam Prakoso

sekolah dasar Pada SD Negeri 2 Cepu Kabupaten
Blora, untuk sekolah menengah pertama pada SMP
Muhammadiyah 3 Cepu Kabupaten Blora sedangkan
sekolah menengah atas pada SMA Muhammadiyah 1
Yogyakarta. Setelah lulus SMA Kak Awam
melanjutkan pendidikannya pada bangku kuliah di
Kampus Akademi Keuangan & Perbankan
Muhammadiyah Jakarta, yang sekarang berganti
nama ITB Ahmad Dahlan Jakarta.

“Ritual Literasi”, Keluarga
Kecil Kak Awam
Ritual Literasi Keluarga Kecil Kak Awam
“Waktu anakku masih kecil pernah bertanya, "Ayah, mau cari rizki
ya?" Tentu saya tertawa sambil kemudian mengangkat tubuhnya
terbang ke kanan dan ke kiri. Lalu saya menjawab di hadapan
ibunya. "Kalau rizki dicari, maka ayah akan bingung kemana
harus mencari. Yang akan ayah lakukan adalah menjemput Rizki
Allah yang sudah disiapkan untukmu dan ibumu."
(Awam Prakoso)

S
aat Kak Awam Tampil tampil membaca puisi
pada perayaan hari sumpah pemuda di
lapangan. Seorang gadis panitia yang
mengantarkan konsumsi untuk Kak Awam,
telah menarik perhatiannya. Sejak saat itu Kak Awam
langsung jatuh hati, dan mengajak gadis itu untuk
menikah dengannya. Bertemu dengan Yuliana sang
istri membuat hidup Kak Awam menjadi lengkap,
dikarunia tiga orang anak, hidup Kak Awan semakin
bahagia. Ketiga putra Kak Awam yang kesemuanya
lelaki adalah
1. M. Naufal Prakoso, berusia 20 tahun
2. M Miqdad Prakoso, berusia 15 tahun
3. Hilmiy Tsaqiif Prakoso, berusia 10 tahun
Naufal adalah anak pendiam dan cenderung kutu

buku. Sedangkan Miqdad dan Hilmy tergolong anak
yang lucu, cerewet, dan lincah. Dari ketiga anak
tersebut Miqdad dan Hilmy lah yang mewarisi bakat
ayahnya, yang gemar tampil didepan menghibur
orang..

Ada satu ritual kecil dalam keluarga mereka
yang unik dan wajib dilakukan oleh semua penghuni
rumah yaitu ritual berbagi cerita yang mereka lakukan
dikamar anak-anak dengan membaca buku cerita yang
mereka miliki. Estafet bercerita akan dimulai oleh
Ayah (Kak Awam), lanjut sang Bunda Kak Yuliana,
kemudian kakak Naufal di susul Migdad dan Hilmy.
Hal ini Kak Awam lakukan agar anak mereka berani
tampil dan percaya diri dimulai dari lingkungan rumah
mereka. Menurut Kak Awam setiap anak memiliki
karakter dan gaya bercerita yang berbeda.
Berbagi cerita dengan keluarga membuat

kedekatan mereka semakin erat terjalin, dengan
berbagi cerita anak-anak secara tak langsung
mendapat arahan apa yang harus mereka lakukan
sebagai anak tanpa merasa didikte dan digurui. Dan
dari ritual ini pulalah anak-anak Kak Awam menjadi
suka membaca dan menulis. Mereka sangat menikmati
ritual berbagi cerita bersama keluarga,. Terlebih jika
jadwal bercerita dilaksanakan pada hari Sabtu dan
Minggu, karena rumah mereka akan menjadi

Gambar 9. Keluarga Kecil Kak Awam dan Kak Yuliana
Sumber : Koleksi Pribadi Awam Prakoso
ramai dan meriah. penontonnya lebih banyak.

Karena Anak-anak akan mengumpulkan teman-
temannya, untuk mendengar cerita yang Kak Awam
bawakan. Mereka sangat takjub dengan cerita dan
peran-peran yang Kak Awam lakonkan. Kak Awam
semakin beremangat karena anak-anak terhibur
dengan cerita dan peran tersebut. Dalam Cerita itu
Kak Awam selalu menanamkan nilai-nilai kebaikan
dan akhlak luhur, serta membiarkan imajinasi anak-
anak mengangkasa, dan tersihir untuk menjadi anak
yang berwawasan luas, cerdas dan berakhlak.

Mendirikan
Kampung
Mendirikan Dongeng
Kampung Dongeng
“Impian saya mempersembahkan seribu Kampung

Dongeng diseluruh Indonesia yang akan saya
wujudkan sebelum akhir hayat saya, demi
membahagiakan dan menceriakan anak Indonesia.”
(Awam Prakoso)

P
ada masa kuliah itu Awam Prakoso bergabung
dengan sanggar Kumpulan Mahasiswa
Muhammadiyah Insan Seni biasa disingkat
KUMMIS, untuk menimba ilmu seni peran
dan mengembangkan bakatnya. Berbekal ilmu seni
peran dan antusias anak-anak saat mendengarkan Kak
Awam bercerita dirumah inilah, pada akhirnya Kak
Awam mulai mencoba menularkan kegiatan positif
pada anak-anak di sekitar rumahnya. Di sela-sela
jadwal kerja yang padat, Kak Awam mulai
mendongeng untuk anak-anak, berbekal ilmu
theatrikal yang diperolehnya dalam KUMMIS. Kak
Awam yang saat itu belum ahli menirukan suara
hewan maupun suara latar tertentu, mencoba
menggambarkan segala sesuatu dengan mimik wajah
theatrikal.
Ada kisah miris yang sempat Kak Awam alami

saat mulai mendongeng, karena tidak memiliki lahan
yang memadai untuk mendongeng. Maka anak-anak
yang mendengarkan dongeng, duduk di jalanan depan
rumah. Bila ada motor yang lewat, anak-anak spontan

berdiri untuk minggir dulu, memberi jalan pada
kendaraan yang lewat. Meski harus mengalami kondisi
yang tak nyaman, antusias anak-anak sangatlah luar
biasa. Hal inilah yang tak pernah menyurutkan
langkah Kak Awam untuk berbagi cerita pada anak-
anak dilingkungan rumahnya.
Setelah berjalan setahun, kesibukan bekerja

membuat kegiatan mendongeng ini sempat terhenti
sementara waktu, akan tetapi krisis moneter yang
menimpa bangsa Indonesia pada tahun 1998, membuat
Kak Awam harus kehilangan pekerjaannya. Akan
tetapi, hikmah dibalik itu semua membuatnya menjadi
lebih bebas berkreasi, berkespresi, dan
mengembangkan bakat seninya lewat dongeng. Hampir
setiap hari Kak Awam berkeliling ke sekolah, dari
sekolah yang satu ke sekolah yang lain untuk
mendongeng. Tak hanya itu, Kak Awam secara rutin
membuka pintu rumahnya, untuk menerima anak-
anak yang ingin mendengarkan dongeng.

Sebelas tahun kemudian tepatnya pada tanggal
18 Mei tahun 2009, tepat dihari ulang tahunnya, Kak
Awam secara resmi mendirikan sebuah Yayasan yang
bernama Kampung Dongeng Tunas Bangsa, yang
bertempat di rumahnya di daerah Ciputat, Tangerang
Selatan, sebagai markas kampung dongeng, sarana
untuk terus menyebarkan keinginannya untuk
menyebarkan dan mendirikan 1000 Kampung Dongeng
di seluruh Indonesia.
Gambar 10. Saung Kampung Dongeng Indonesia

. Sumber. Koleksi Foto Pribadi Awam Prakoso

Di kampung dongeng indonesia ini, Kak Awam
mengembangkan berbagai macam kreatifitas dan
imajinasi. Menurutnya mendidik anak itu sangatlah
penting, bukan hanya menjadi urusan satu keluarga,
tapi, juga menjadi urusan satu kampung. Jika awalnya
hanya beberapa anak saja yang datang dan menjadi
pendengar, sekarang setiap Kak Awam bercerita,
puluhan anak bisa berkumpul.
Gambar 11. Awam Prakoso mendongeng di Markas

Kampung Dongeng
Perlahan tapi pasti masyarakat umum pada akhirnya
mengetahui kegiatan yang diadakan oleh kampung
dongeng dari mulut kemulut hingga melalui media

sosial. hal ini karena kegiatan yang dilaksanakan di
kampung dongeng membuat anak berani tampil
percaya diri sesuai bakat dan kemampuan yang
mereka miliki. Bukan sekedar mendengarkan dongeng
dan cerita, anak-anak juga mendapat kesempatan
melakukan berbagai macam kegiatan bermanfaat.
Gambar 12. Awam Prakoso senang mengajak anak-anak

bermain bersama
Mulai dari membuat kerajinan tangan, hingga belajar
bermain drama.
Visi dan Misi Kak Awam tentang dongeng

mendapat dukungan banyak pihak, termasuk Komisi

Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Ide awalnya
muncul sejak anak-anak meminati dongeng dan juga
karena Kak Awam melihat bahwa area bermain dan
belajar, serta beraktivitas untuk anak-anak mulai
memudar. Padahal menurutnya, usia anak memiliki
intuisi personal dalam pencarian ruang yang
dikehendaki. Semua hal ini Kak Awam perhatikan
dalam membangun mental anak-anak melalui cerita
atau dongeng.
Gambar 13. Awam Prakoso Menghibur semua anak, meski di

Desa atau kampung terpencil sekalipun

Dengan kemampuan yang dimiliki dalam
menyajikan pertunjukan dongeng lewat gerak dan
mimik wajah hingga mulai menirukan berbagai jenis
suara. Kak Awam telah memantapkan dirinya untuk
tetap dan terus menjadi teman anak-anak diseluruh
Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Dengan
konsep pertunjukan dongeng yang aktrsktif, ekspresif
edukatif, serta jenaka yang dikemas dengan musik
latar selalu menghiasi setiap pertunjukannya.
Gambar 14. Awam Prakoso Membahagiakan anak-anak daerah


Saat ini sudah tak terhitung jumlahnya, Kak
Awam berkeliling, dari Sabang sampai Merauke dalam
memberikan dongeng, seminar, maupun Workshop
Teknik Mendongeng di berbagai daerah di nusantara.
Sebuah pencapaian yang sangat membanggakan,
karena hingga kini lebih dari 500 anak-anak, guru dan
orang tua, selalu hadir dan berkumpul di setiap
kegiatan apapun yang dilselenggarakan oleh Kampung
Dongeng untuk bermain, mendengarkan cerita, dan
berkarya.
Gambar 15. Kak Awam bersama Migdad Menceriakan Anak-anak Sekolah


Tidak cukup sampai disitu, Kak Awam juga
membuka kelas Nasional teknik mendongeng yang
diselenggarakan setiap bulan sekali, dan diikuti oleh
para relawan dongeng, dari berbagai daerah di
Indonesia sebagai wujud pengkaderan, untuk
memberikan bukti nyata gerakan mendongeng di
Indonesia. Sehingga impian mempersembahkan seribu
Kampung Dongeng diseluruh Indonesia yang akan
diwujudkan sebelum akhir hayatnya, demi
membahagiakan dan menceriakan anak Indonesia.
Waah keren dan mulia sekali ya.

Kemah Dongeng dan Oprec
Kemah Dongeng dan Oprec Relawan Dongeng
Relawan Dongeng
“Kemah dongeng dilaksanakan secara rutin setiap tiga

bulan sekali, tujuannya agar semakin banyak, kader-kader
pendongeng yang bersedia menjadi relawan. Dan nantinya
para relawan pendongeng ini akan ambil bagian di setiap
event kampung dongeng diberbagai wilayah di Indonesia”.
(Awam Prakoso)

U
ntuk mewujudkan seribu kampung dongeng
diseluruh tanah air., Kak Awam mencari cara
agar impiannya terwujud. Maka terbersitlah
Kemah dongeng dalam benak Kak Awam.

Kemah Doongeng adalah sebuah
program untuk meningkatkan
kemampuan mendongeng
dan mengajar yang
menyenangkan. Dan di
kemah dongeng ini pula Kak
Awam membuka kesempatan Gambar 15. Logo Kemah Dongeng

Sumber. Koleksi Foto Pribadi
kepada peserta untuk menjadi Awam Prakoso
relawan kampung dongeng.
Pada kegiatan kemah dongeng ini, bukan hanya

sekedar mengajarkan materi dan teknik mendongeng
saja, melainkan juga mengajarkan teknik bagaimana
membesarkan volume cinta dan sayang pada anak. Ini
adalah modal utamanya. Selain itu peserta harus siap
mendongeng disegala suasana hati. Di kemah dongeng

tak hanya mengajarkan mahir menyajikan Tontonan,
tapi juga akan mahir menyampaikan Tuntunan.
Peneguhan komitmen serta semangat kebersamaan
para relawan dongeng menjadi hal yang sangat
penting, agar terwujud Indonesia Ramah Anak.
Kemah dongeng dilaksanakan secara rutin
setiap tiga bulan sekali, tujuannya agar semakin
banyak, kader-kader pendongeng yang bersedia
menjadi relawan. Dan nantinya para relawan
pendongeng ini akan ambil bagian di setiap event
kampung dongeng atapun menjadi relawan untuk
trauma healing bencana diberbagai wilayah di
Indonesia. Motto kemah dongeng Indonesia adalah
“Bisa Mendongeng Itu Biasa, Biasa Mendongeng itu
Luar Biasa”
Berikut gambar relawan Kampung Dongeng sat

ditugaskan ke berbagai. Wilayah korban bencana.

Gambar 17. Relawan Dongeng Yang Ditugaskan ke Wilayah
Bencana untuk menghibur Anak-anak
Gambar 16. Awam Prakoso membahagiakan anak-anak korban bencana alam


Migdad Prakoso
Migdad Prakoso Menjadi Pendongeng
Menjadi Pendongeng
“Ketekunan sesuai bidang yang disuka harus dipupuk
sejak usia belia. Maka memfasilitasi apa yang disuka
adalah target utama. Terimakasih nak, atas
komitmenmu di bidang yang kau suka.”
(Awam Prakoso)

S
ejak Kecil Migdad sangat dekat dengan
ayahnya, kedekatan itulah yang lantas
membuat Migdad sangat senang dengan
profesi ayahnya sebagai pendongeng. Saking
senangnya, saat sekolah TK Migdad sering bolos
sekolah demi mengikuti sang ayah Tour ke beberapa
tempat. Jika tidak dituruti dia akan marah dan nangis.
Keberanian Migdad mulai terbangun diusia 3

tahun. Saat mengikuti tour bersama ayahnya, Migdad
berani tampil bernyanyi. Sebelum ayahnya
mendongeng. Hal ini dilakukan dengan perasaan
senang. Kak Awam mulai melihat bakat terpendam
anaknya. Dia yakin kelak anaknya akan menjadi
penerusnya sebagai pendongeng.
Keberanian yang dibanggun migdad

membuahkan hasil. Walau dia memulai dengan
bernyanyi waktu kecil, di usia 7 tahun, Migdad sudah
berani mendongeng. Konsep dongeng yang
disampaikannya berbeda dengan sang ayah. Miqdad
lebih memilih konsep musikal dengan menggunakan

Gambar 18. Migdad Prakoso saat Tampil Live di Stasiun Televisi
Wajah Migdad Mirip Kak Awam saat masih Kecil ya
gitar dan boneka dalam mendongeng. Berbagai

kejuaraan dongengpun diraihnya. Sejak saat itu
Migdad dikenal sebagai pendongeng cilik baru dan
melejit beserta karya-karya dongengnya yang lucu dan
memukau. Kepiawaiannya bermain gitar serta
kepandaiannya bernyayi, ternyata membuat teman-
temannya lebih terhibur ketika melihat dan menyimak
Miqdad Prakoso mendongeng. Kegiatan Mendongeng

dilakoni Migdad hingga duduk dibangku kelas 1 SMP.
Dan sejak kelas 2 SMP Miqdad tekun menjadi arranger
cilik. Karya musiknya banyak hingga tembus penjualan
Kepingan CD di angka 30rb keping.
Awal tampil di depan umum tak banyak yang
tahu, siapa Miqdad Prakoso. Kak Awam ingin orang
melihat karya anaknya tanpa nama besar dirinya. Dan
Migdad dapat membuktikan itu. Segudang prestasi
Migdad raih, Diantaranya;
1. Juara Wakil DKI Jakarta (2014),
2. Grand Albi Rising Star NET TV-Alfa Mart,
3. Tingkat Nasional (2014) ,
4. Final Albi Rising Star NET TV-Alfa Mart,
5. Juara 2 Lomba Medongeng Perpusda, Kota
Tangerang Selatan (2015),
6. Juara 1 Lomba Mendongeng RRI DKI Jakarta
(2015),
7. Juara 1 Lomba Mendongeng Plaza Senayan (2015),
8. Juara 1 Lomba Mendongeng Plaza Semanggi
(2015),

9. Grand Final Kidzania Talent Show, Pacific Place
(2016)
10. Juara 2 Lomba Mendongeng Kemendikbud (2016).
Migdad Prakoso juga menghasilkan beberapa karya
diantaranya;
1. Album Lagu Anak Mendongenglah (10 lagu Karya :
Awam Prakoso & Sese Lawing)
2. Album Aku Anak Hebat (10 Lagu Karya : Miqdad
& Awam Prakoso)
3. DVD Nada & Cerita (6 Nada & 6 Cerita Karya :
Miqdad & Awam Prakoso)
4. Nada & Cerita Bersyukur
5. Nada & Cerita Maafkan
6. Nada & Cerita Anak Hebat
7. Nada & Cerita Terimakasih
8. Nada & Cerita Guruku Hebat
9. Nada & Cerita Harus Antri
10. Lagu dari Video Klip Kampanye Mudik Anak Ceria
11. Lagu dari Video Klip

12. Pementasan Drama Musikal Semut dan
Kepompong, KaDo Pentas Keliling 2015, Lotte Mart
Bintaro
13. Pementasan Drama Musikal “Kuman Tangan”,
Mother & Baby Fair 2015, Balai Kartini
Gambar 19. Migdad Prakoso (kini) saat Tampil Live di Stasiun Televisi

Migdad juga memiliki pengalaman tampil sebagai
narasumber, segudang diantaranya;
1. Arti Dongeng Musikal Konser Anak Merdeka
LittleVIP di Central Park & disiarkan di MetroTV
2. Narasumber Program Little VIP, MetroTV bersama
Cak Lontong (Feb 2017)
3. Artis pendukung Program Coba Tebak, DAAI TV,
20 Episode (2016-2017)
4. Narasumber Program Luar BIasa-Michael Tjandra
RTV, Episode Berimajinasi meraih Mimpi (Nov
2016)
Gambar 20. Migdad Prakoso


5. Narasumber Program Selayang Pandang, Jawapos
TV (Des 2016)
6. Bintang Tamu Program Intermezzo iNewsTV (Des
2016)
7. Pemain Utama di serial Dia Hebat, GlobalTV
Episode Berkelahi Itu Rugi (Juni 2016)
8. Bintang Tamu Hari Anak Nasional, Walikota
Jambi (Sept 2016)
9. NarasumberApakabar Indonesia Pagi, TVOne
(2016)
10. Artis Utama, Hari Anak Nasional, Tangerang
(2015)
11. Artis Utama, Hari Anak Nasional di Istana Negara
bersama Bpk Presiden Joko Widodo (2015)
12. Artis Pendukung Santunan & Buka Bersama 5,000
yatim oleh PERTAMINA, di JCC Jakara (2015)
13. Artis Pendukung Halal Bihalal oleh ExxonMobil, di
Manggala Wana Bakti, Jakara (2015)
14. Artis Utama Gelar Cerita Kota Bontang
Kalimantan Timur (2015)
15. Artis Pendukung HUT Kampung Dongeng Etam di
Kota Samarinda (2015)

16. Artis Pendukung Hari Anak Nasional di Kab.
Tanah Tidung, Kaltara (2015)
17. Artis Pendukung Jambore Yatim & Duafa,
Pangkalpinang, (2015)
18. Bintang Tamu program pagi-pagi Bersama Andre
Taulani, NET TV (2015)
19. Bintang Tamu program Indonesia Morning
Show, NET TV (2015)
20. Bintang Tamu program Buah Hatiku Sayang, TVRI
Nasional (2015)
21. Bintang Tamu program Ayo Bernyanyi, TVRI
Nasional (2015)
22. Pemeran Utama Drama Musikal “Kita Semua
Satu” Teater Jakarta, TIM Produksi Jaya Suparana
SPA (2014)
23. Artis Utama, Hari Anak Nasional Kabupaten
Lahat, Sumatra Selatan (2014)
24. Artis Pendukung Hari Anak Nasional Kota
Tangerang Selatan, Banten (2013)
25. Artis Utama, Hari Anak Nasional Kota Samarinda
(2013)

26. dan kegiatan undangan yang cukup banyak di
berbagai lokasi yang tentu tidak bisa di sebutkan
satu persatu.
Saat ini Migad tengah bersinar, ibarat kata
pepatah “Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohonya”, itulah
gambaran Migdad Prakoso, yang kini mengikuti jejak
sang ayah. Saat ini, Migdad telah duduk di Bangku
Kelas 1 SMA, dan Migdad tak pernah berhenti
mendongeng.
Gambar 21. Migdad Prakoso tampil Duet Bersama Ayahnya (Awam Prakoso)

Kak Awam Menulis
Kak Awam Menulis
“Tujuan menulis buku, jika kelak anak-anak ingin

mendengar cerita yang pernah saya bawakan,
cukup ayah dan ibunya yang bercerita pada
mereka. Sehingga terjalin kedekatan batin antara
orang tua dan anaknya.”
(Awam Prakoso)

S
uatu pagi beberapa anak datang dan
menghampiri Kak Awam, mereka meminta
Kak Awam mengulang cerita kemarin. Wah
tentu saja Kak Awam lupa, karena dalam
sehari banyak cerita yang dbagikan pada anak-anak
dengan tempat yang berbeda. “Cerita yang Mana ya?,
Tanya Kak Awam. “itu lho kak kisah Bonbin si monyet
yang serakah dan Jinggo si ayam kecil!, Jawab mereka
kompak. “Baiklah Kak Awam akan cerita buat kalian,
sebelum kakak bercerita Kak Awam mau tanya, adik-
adik sudah pada mandi dan sarapan belum?”.
“Sudah!!!”
Itu adalah sekelumit kisah kecil yang selalu Kak

Awam temui di kesehariannya. Tak terhitung lagi
jumlah dongeng dan cerita yang Kak Awam Pentaskan
di panggung ataupun di rumah. Dongeng dan cerita
yang Kak Awam buat, sarat hikmah tentang nilai
sebuah keberanian, kebenaran, keteladanan,
Persahabatan, serta kasih sayang dan disetiap akhir
kisahnya, selalu kak Awam lengkapi dengan pesan
moral buat anak-anak.

Sejak peristiwa
yang selalu terulang
itulah, terbersit
keinginan untuk
mengumpulkan cerita
dan menjadikannya
sebuah buku.
Tujuannya jika kelak
anak-anak ingin
mendengar cerita itu
lagi, cukup ayah dan
ibunya yang bercerita

Gambar 22. Buku Yang Ditulis Kak
pada mereka. Awam Prakoso
Sumber. Koleksi Foto Pribadi Awam
Sehingga terjalin Prakoso
kedekatan batin antara orang tua dan anaknya. Tujuan
lainnya agar seluruh anak di Indonesia tahu dengan
cerita-cerita kak Awam meski lewat ayah bunda
mereka.
Sebagai pendongeng nasional, Kak Awam sudah

tentu banyak memiliki pengalaman sebagai dampak

positif atas dongeng-dongengnya. Baik dalam
kehidupan keseharian dirumah, maupun pada anak-
anak lainnya saat tampil di panggung dongeng. Kak
Awam merasakan betapa dahsyat efek mendongeng,
atau bercerita pada anak, yang dapat mengubah
suasana hati anak-anak, yang tadinya penuh
kemarahan akan berupah menjadi saling memaafkan,
yang tadinya malas bangun pagi dan mandi, menjadi
rajin bangun pagi dan mandi. Anak yang malas ke
sekolah menjadi rajin bersekolah, atau, yang
tadinya cuek tak perduli dengan lingkungannya
akan menjadi anak yang penuh empati.
Pesan buat anak-anak Indonesia,

Ayo membaca dan menulis. Karena
sesungguhnya orang hebat itu lahir karena
suka membaca dan menulis
pengalamannya, untuk dibagkan pada
orang lain
Awam Prakoso

Bersahabat Dengan Anak
Bersahabatn dengan Anak
Dalam sebuah acara Talk Show di stasiun TV, presenter
bertanya pada Miqdad "Kenapa begitu senang dengan
ayahmu dan menjadikannya sebagai idola?". Ia menjawab,
"Karena ayah tak hanya sebagai orang tua, tapi juga
sahabat, dan bahkan seorang partner dalam berbagai
kegiatan." Tuntaslah pengasuhan bila seorang ayah
dijadikan idola bagi anak-anaknya.
(Awam Prakoso)

D
alam pola
pengasuhan
Kak Awam
menjadikan
anak sebagai
sahabat, sama
seperti yang
dilakukan oleh ayah
dan ibunya. Dengan
seperti itu Kak
Awam merasa bahwa Gambar 23. Awam Prakoso bersama
anak akan semakin Naufal, Putra Pertamanya
dekat dengan dirinya. Prakoso
Bagi Kak Awam, Setiap anak memerlukan seorang
sahabat, terlebih bersahabat dengan orangtuanya.
Dalam bab ini Kak Awam bercerita tentang
“bagaimana orangtua dapat menjadi sahabat bagi
anaknya”.
Anak-anak kita sebenarnya tak menginginkan

perintah dan larangan, namun mereka hanya ingin
mendapatkan tempat curahan hati. Mereka tidak

hanya mebutuhkan figur orang tua, melainkan
mandambakan seorang sahabat. Ya, sahabat. Yang
betah mendengar keinginannya. Yang mau mendengar
keluh kesahnya. Simple kan?, sesuatu yang murah dan
tidak memerlukan berbiaya, namun justru paling sulit
diwujudkan orang tua.
Menyatukan anak dalam satu fikiran dan
perasaan tentu
tak mudah.
Apalagi bila
kita mengambil
jarak. Jarak
yang dimaksud
bukan ukuran
posisi, tapi lebih
pada ukuran
hati. Maka,
Gambar 24. Awam Prakoso bersama
dimanapun Migdad, Putra Kedua
berada bila kau

dekatkan hati dengannya, maka akan terjalin
kebesaran cinta yang mendalam.
Karena alasan itulah, mengapa saya menjadikan
anak-anak selayaknya sahabat, hal sekecil apapun
selalu saya ceritakan dan mengajaknya mencari solusi
yang sesuai dengan kemampuan logikanya. Saya
membesarkan mereka tidak dengan menuruti semua
kemauannya. Dengan begitu anak-anak bisa berfikir
bijak, mengerti dan
paham jika suatu saat
kami harus dihadapkan
dengan kondisi sulit
sekalipun.
Saya sangat yakin
bahwa tujuh puluh persen
persoalan hidupku,
diketahui oleh para
pemudaku. Tak pernah
aku bersembunyi dari
setiap persoalan dalam
mengayunkan langkah, sedari kaki anakku masih terbilang
mungil. Sejalan pertumbuhan badannya, sejalan pula
Gambar 25. Awam Prakoso bersama

Hilmy, Putra
Kak Awam Dan Kampung Ketiga
Dongeng 50
Prakoso
pertumbuhan akalnya. Melibatkan pemudaku dengan
persoalan hidup, bagiku menyuapi jiwanya agar tumbuh
sejalan dengan tumbuh kembang jasmaninya.
Gambar 26. Awam Prakoso bersama ketiga Putranya

Demikian halnya dengan anak-anak yang berada
dilingkungan rumah kami. Sejak dahulu, r umah kubuat
terbuka dengan halaman dan panggung yang bebas
dimasuki siapa saja. Awalnya hanya teman bermain anak-
anakku, lama kelamaan semakin banyak anak-anak yang
datang. Ada yang datang minta dicarikan solusi saat dia
sedang ribut dengan kawannya, ada yang datang mengadu
karena kawannya tak mau berbagi dan banyak hal lainnya.
Biasalah pertengkaran-pertengkaran kecil dalam dunia

anak. Solusi yang saya berikan dengan memberi dongeng
atau cerita yang berisi tuntunan kebaikan. Setelah dongeng
atau cerita usai saya sampaikan, yang terjadi kemudian
mereka bermaafan, berbaikan, bermain bersama lagi,dan
tersenyum bersama.
Gambar 27. Awam Prakoso bersama anak KADO Indonesia

Bagi Kak Awam bersahabat dan mengajarkan anak
untuk selalu tersenyum dan tertawa, membuat mereka lebih
percaya diri terhadap pengembangan potensi yang ada
dalam dirinya, karena Pada saat tersenyum, bagian otak
yang mengatur emosi bahagia akan diaktifkan dan
mengurangi hormon pemicu stress.

Gambar 28. Awam Prakoso bersama anak Kabupaten Tanah
Tidung, kalimantan Timur
Suatu hari dalam wawancara salah satu media
televisi, seorang presenter bertanya pada Kak Awam
“Mengapa Kak Awam sangat suka anak kecil”, dan Kak
Awam menjawab, “Karena Aku Punya pengalaman menjadi
anak kecil dan tak mungkin kembali lagi, karena itu aku
cukup mencintai mereka sepenuh jiwa.” Bersahabat dengan
anak, membuat Kak Awam selalu merasa muda.
Bersama anak-anak aku. Bersama anak-anak

Aku tenggelam dalam tangis kerinduan pada
Rasulullah SAW. Dan bersama anak-anak aku

tenggelam dalam do'a untuk terus menjadi teladan
terbaik.
Sesungguhnya anakku adalah mereka yang
berada di dekatku, dan tak hanya yang serumah
denganku. Sehingga aku harus memimpin keluargaku
untuk menyambut semua anak-anak yang datang
mendekat dan memelukku. Aku meyakini bahwa setiap
anak yang menghampiri dan senang dengan pelukanku
adalah karena Allah yang mengantarkannya.

Orang Hebat
Orang Hebat Dibalik Kesuksesan Saya
Dibalik Kesuksesan Saya

“Penghargaan yang saya peroleh, menjadi
cambuk untuk lebih baik lagi kedepannya”.
(Awam Prakoso)

D
ua puluh lima April 2018, usia pernikahan
rumah tangga Kak Awam memasuki usia 20
tahun. 20 Tahun yang lalu Kak Awam
memutuskan untuk mendampingi Kak Ana
dalam
perjalanan hidupnya.
Tak banyak yg
terucap kala jemari
kami saling
menggenggam kecuali
berjanji untuk saling
mengerti dan
memahami serta
berjuang bersama
arungi samudra yang
tak terbayang
sebelumnya seberapa
besar arus gelombang,
dan kami hanya
berpegang seulas tali
langit utk Gambar 29. Awam Prakoso
berpegangan. bersama Yuliana Sang Istri
Menjadi terpilih, Prakoso
bagi Kak Awam, adalah keharuan. Karena terpilih itu
bukan saja persoalan kesempatan, tapi karena
kesiapan. Banyak banget orang mendapat kesempatan,
tapi tak punya kesiapan. Alhasil kesempatan menjadi

tersia-siakan Alhamdulillah saya mendapatkan
keduanya. Istri dan Dunia Dongeng.
Gambar 30. Awam Prakoso bersama Yuliana Sang Istri

"Dunia dongeng itu menakjubkan". Itu kalimat

yang pernah disampaikan Kak Awam pada Kak Ana 20
tahun yang lalu. Benar saja, saat setelah kita pilih
jalan dongeng, maka di perjalanan hanya keindahan
yang ada di hati dan fikiran, walau tampak mata tidak
demikian.

Bahkan pernah suatu saat kita tempati sebuah
rumah yang oleh pemiliknya saja dikatakan tak layak
karena usang dan membahayakan, suka oleng saat
angin bertiup, tapi tetap saja kita kuatkan imajinasi
Gambar 31. Awam Prakoso bersama Yuliana Sang Istri

rumah kita bak istana megah lalu kita berteriak keras
"kami adalah raja dan ratu siap meraih impian".
Dunia dongeng memang menakjubkan. Karena

yang dulu kita imajinasikan perlahan akan dapat kita
wujudkan. Alhamdulillah. Kebahagiaan akan terus
hadir bila segala sesuatu kita jalani bersama. Do'a nya

Kebersamaan itu tujuannya ibadah. Maka capaian
kebahagiaan di dapat begitu mudah. Dalam
kebersamaan akan kudapat ketenangan, dan dari
ketenangan kupetik kesenangan.
Gambar 32. Awam Prakoso bersama Keluarga Tercinta, Mereka

adalah penyemangat terbesar dalam hidup Kak awam
Semoga kebaikan demi kebaikan senantiasa
Allah sandingkan kepada kami dan juga pada
keturunan kami. Banyak yang melihat saya memimpin
nahkoda rumah tangga terlihat baik-baik saja. Padahal
sebenarnya memang iya. 😁😁 Tapi sebenarnya tak

jarang juga terombang ambing gelombang baik besar
maupun kecil. Dan Kak Ana adalah sosok pendamping
yang terbaik yang diutus Allah buatku. Terus ?. Ya
biasa saja. Namanya rumah tangga kan kudu dinamis.
Yang utama tetaplah berpegang seulas tali langit
untuk berpegangan. Kebersamaan itu harus sering
diciptakan. Karena kebersamaan menguatkan ide-ide
keberhasilan dari masa ke masa. Pernah seseorang
bertanya ketika saya muda memutuskan segera
menikah. "Kenapa harus cepet-cepet menikah?" Saya
menjawab "Karena kebahagian jangan terlalu lama
diraih.

Prestasi Kak Awam
Penghargaan dan Prestasi Kak Awam
“Penghargaan yang saya peroleh, menjadi

cambuk untuk lebih baik lagi kedepannya”.
(Awam Prakoso)

D
alam hidup saya selalu menanamkan
dalam hati, bahwa hidup manusia itu
dibatasi ajal. Maka penuhi hidup ini
dengan karya terbaik, Full manfa'at dan
maslahat. Jangan terlalu fokus pada usia
biologis, tapi berkonsentrasilah pada usia
produktif. Dan menurutku memutuskan pilihan di
dunia seni adalah keindahan. Untuk itu saya ingin
memberi karya terbaik saya, yang full manfaat dan
kemaslahatan. Karena sebaik-baik aktifitas adalah
istiqomah dan mencintai sepenuh hati profesi dan
jalan yang telah saya pilih.
Bagi Kak Awam berprestasi tak harus
membuatnya puas berpangku tangan, akan tetapi
prestasi dijadikannya sebagai cambuk untuk menjadi
lebih baik dimasa datang. Karena dengan prestasi
membuatnya harus selalu lebih baik dari apa yang
telah diraihnya saat ini.
Berikut ini adalah catatan beberapa
penghargaan, prestasi, narasumber seminar,
workshop, diklat karya tulis buku cerita anak, DVD

mendongeng dan beberapa program televisi, yang Kak
Awam telah capai. Diantaranya;
Penghargaan & Prestasi :
1. Tokoh Muda Pemerhati Anak, diterima pada acara
Grand Indonesia, tanggal 4 April 2010
2. Meraih Rekor Muri Dunia - Indonesia Mendongeng
Nonstop Terlama, selama 8 jam
3. Mengisi Rubrik Sosok di harian Kompas, yang
terbit tanggal 25 Juni 2013, hal 16
4. Sosok Inspiratif Liputan 6 SCTV
5. Penghargaan dari Komisi Perlindungan Anak
Indonesia
Program Televisi :.
1. "Diary Bunda", ANTV
2. "Budi & Kerti", TVRI Nasional
3. "Kak Awam, Punya Cerita" di TV Anak Spacetoon
4. “Asyiknya Ramadhan” di TV Anak Spacetoon
5. "Panggung Dongeng" di TV Anak Spacetoon
Narasumber Di Berbagai Media Televisi

1. Sosok Inspiratif Liputan 6 SCTV

2. Apa Kabar Indonesia (AKI) TV One
3. Coffee Break TV One
4. Healty Life di MetroTV
5. Seputar Indonesia (Sindo) RCTI
Gambar 33. Awam Prakoso bersama “Laskar” Boneka Kesayangannya

6. Ngopi, B Channel
7. Motivasi, SindoTV
8. Kata Dokter, JacTV
9. Liputan 6 Pagi SCTV di Kampung Dongeng, Ultah
SCTV

10. Liputan 6 Pagi SCTV di Studio, di Hari Anak
Nasional
11. Liputan Trans7 all : Redaksi Minggu Siang Akhir
pekan, Bukan 4 Mata, Warna, dan Safara
12. Liputan lainnya di berbagai Televisi dan termuat di
berbagai media cetak dan radio
Karya-Karya :
1. VCD Dongeng Petualangan Ayam Jago,
2. DVD Cerita Anak Islami
3. DVD Tutorial Teknik Mendongeng
4. DVD Cerita “Air Sahabat Anak”
5. BUKU “25 Cerita Kampung Dongeng” (Diberbagai
Toko Buku Di Seluruh Indonesia)
Sosial Media Kak Awam

Website : www.kampungdongeng.com
FB : Kampung Dongeng dan Dongeng Kak Awam
Twitter : @dongengkakawam dan @kampungdongeng
Mobile : 0821-128-80-189, 0821-1019-9606
Alamat : Jl. Musyawarah RT.04/01 No.99, Kel. Sawah,
Ciputat, Tangerang Selatan

Tamat

Tentang Penulis
Rachmawati, Lahir di
Ujung Pandang, 13 Januari 1972,
seorang pustakawan, pengelola
TBM dan pegiat literasi. Tulisan
cerita anak dan cerpen remajanya
pernah dimuat pada koran Sapos,
untuk artikel pernah dimuat pada
majalah Pustaka Pariwara terbitan
Kantor Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Provinsi Kalimantan
Timur.
Rachmawati pernah
mendapat penghargaan melalui
karya tulis diantaranya 150 Penulis
Terpilih Lomba Sayembara menulis GLN 2017, berjudul “Yuk
Kenali Pahlawan nasional Melalui Permainan Monas dan
Kuarnas”, dan Terpilih sebagai 120 Penulis Essai Kreatif Tali
Integritas KPK Jakarta, Tahun 2018, Juara 2 pemenang
Sayembara Penulisan Cerita Anak “Aku Berkata Jujur” oleh
Kantor Bahasa Propinsi Kalimantan Timur, Tahun 2019, Juara
1 tingkat Propinsi Kaltim Penulisan Karya Nyata "Ulat Buku
dan Lemper" pada Lomba Dikmas Berprestasi dan Berdedikasi
Tinggi Tahun 2019. Finalis Tingkat Nasional Penulisan Karya
Nyata “Kertas Berwarna” pada Lomba Dikmas Berprestasi dan
Berdedikasi Tinggi Tahun 2019.
Karya tulis lainnya adalah berupa antologi cerita anak
berjudul “Mukenah Ungu” oleh Wonderland Jogjakarya Tahun
2019, Antologi Cerpen ”Luka Labatulla” oleh Kantor Bahasa
Provinsi Kaltim Tahun 2019, Buku Antologi puisi "Kitab Puisi
Kak Awam Dan Kampung Dongeng viii

Perempuan Indonesia. Perempuan Gelombang Bersenandung di
Antara Surut dan Pasang" oleh Getar hati, Jogja karta Tahun
2019, Buku Biografi “Darta Sang Guru Teladan, Berbekal
Senter Mengentaskan Buta Aksara” oleh Aqil Karya Group,
Jakarta Tahun 2019. Dan Antologi “Menggapai Sejuta Asa”
oleh Aqil Karya Group, Jakarta Tahun 2019
Kak Awam Dan Kampung Dongeng ix

Awam Dan Kampung Dongeng

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Awam Dan Kampung Dongeng

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Halaman Judul

Kak Awam dan

Cetakan Pertama, Maret 2020

Diterbitkan pada tahun 2020 oleh Yayasan Fastabiqul

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Saya menyambut baik

Kak Awam adalah seorang yang memiliki

Buku ini memberikan gambaran tentang

Fitri Susilowati ( Bunda Fitri)

erbagai rintangan dan halangan telah

Samarinda, 18 Januari 2020, Rachmawati

Kata Pengantar ...................................................... iv

Dongeng, tak Usang Oleh jaman ............................ 1

Tentang Penulis .................................................... viii

Awam Prakoso atau biasa di panggil “Kak

“Mendongeng ataupun bercerita memiliki peran penting

Kak Awam Dan Kampung Dongeng 1

dalam membentuk kepribadian anak dan karakter.

Kak Awam Dan Kampung Dongeng 2

Gambar 1. Awam Prakoso Bersama “Laskar” boneka kesayangan

Mendongeng dan bercerita adalah kegiatan yang

Kak Awam Dan Kampung Dongeng 3

Kak Awam Dan Kampung Dongeng 4

Kak Awam Dan Kampung Dongeng 5

Gambar 2. Awam Prakoso Bersama “Laskar” boneka kesayangan

Saat ini Kak Awam telah menjadi Ikon

Kak Awam Dan Kampung Dongeng 6

Menurut Kak Awam, dengan mendongeng

Gambar 3. Awam Prakoso gemar menceriakan anak-anak

Kak Awam Dan Kampung Dongeng 7

Dalam mendongeng, Kak Awam memiliki

Kak Awam Dan Kampung Dongeng 8

“Saat diwawancara oleh salah satu media, presenter bertanya

Kak Awam Dan Kampung Dongeng 9

Putra Bapak Taksiman,dan Ibu Sekartini, merupakan

Gambar54. Awam Prakoso sungkem dengan kedua orang tuanya

orang tua mereka selalu mengajarkan bagaimana

Kak Awam Dan Kampung Dongeng 11

Di masa kecil, Kak

Kak Awam Dan Kampung Dongeng 12

Kak Awam Dan Kampung Dongeng 13

Kak Awam Dan Kampung Dongeng 14

Kak Awam Dan Kampung Dongeng 15

1. M. Naufal Prakoso, berusia 20 tahun

2. M Miqdad Prakoso, berusia 15 tahun

3. Hilmiy Tsaqiif Prakoso, berusia 10 tahun

Naufal adalah anak pendiam dan cenderung kutu

Kak Awam Dan Kampung Dongeng 16

Berbagi cerita dengan keluarga membuat

Kak Awam Dan Kampung Dongeng 17

ramai dan meriah. penontonnya lebih banyak.

Kak Awam Dan Kampung Dongeng 18

“Impian saya mempersembahkan seribu Kampung

Kak Awam Dan Kampung Dongeng 19

Ada kisah miris yang sempat Kak Awam alami

Kak Awam Dan Kampung Dongeng 20

Setelah berjalan setahun, kesibukan bekerja

Kak Awam Dan Kampung Dongeng 21

Gambar 10. Saung Kampung Dongeng Indonesia

Kak Awam Dan Kampung Dongeng 22

Gambar 11. Awam Prakoso mendongeng di Markas

Kak Awam Dan Kampung Dongeng 23

Gambar 12. Awam Prakoso senang mengajak anak-anak

Visi dan Misi Kak Awam tentang dongeng