Anda di halaman 1dari 195

i

alaman Judul

Best Practice (Praktik Baik)


Pengelolaan Taman Baca

Ditulis Oleh
Rachmawati

Y A Y A S A N
FASTABIQUL KHAIRAT

i
Best Practice (Praktik Baik) Pengelolaan Taman Baca
Masyarakat

Penulis : Rachmawati
Ilustrasi Sampul : Rachmawati
Editor : Rachmawati

Diterbitkan pada Mei 2023


Penerbit Yayasan Fastabiqul Khairat
Jl. Jl. Ruhui Rahayu No.1, Gn. Kelua, Kec. Samarinda Ulu,
Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75243
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, adalah tanggung jawab
penulis dan penerbit, dilarang diperbanyak dalam bentuk apapun tanpa ijin
tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan
artikel atau karangan ilmiah.

Katalog Dalam Terbitan (KDT)


302.072 Rachmawati
RAC Best Practice (Praktik baik) Pengelolaan Taman Baca
Masyarakat /Rachmawati/. Yayasan Fastabiqul
B Khairat, 2023
Vii 1044 hLm. 21 cm
ISBN…………………
1. Biografi
2. Bigrafi Pemusik

ii
Sekapur Sirih

Meningkatkan budaya
membaca merupakan sebuah
ladang besar bagi komunitas
pendidikan di masyarakat untuk
membangun kesadaran membaca
lebih banyak, lebih bermutu dan
berkesinambungan. Kehadiran
Taman Bacaan Masyarakat
(TBM) di perkampungan,
kompleks perumahan dan wilayah masyarakat lainnya
merupakan sebuah proses awal untuk membina masyarakat agar
menyukai kegiatan membaca. Membaca dapat dikatakan sebuah
budaya, apabila kegiatan membacasudah dilakukan oleh
masyarakat karena faktor kebutuhan, dilakukan secara sukarela
dan berlangsung secara berkesinambungan.

Pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Iqro


memahami benar akan kebutuhan bahan bacaan yang masih
minim. Karenanya pengelola TBM Iqro melakukan berbagai
kegiatan dan inovasi yang kreatif yang dimaksudkan agar
masyarakat di sekitar TBM Iqro bersedia untuk datang ke TBM
Iqro dan menjadi bagian dari gerakan budaya membaca. Tidak

iii
hanya memerlukan perencanaan yang matang dan tepat sasaran,
pengelola TBM Iqro melakukan pengamatan terhadap hal-hal
yang dapat menjadi potensi bagi TBM Iqro untuk menjadi lebih
maju dalam sasaran dan efektif dalam pelaksanaan. Pengelola
TBM Iqro melakukan refleksi dari setiap kegiatan kampanye
membaca yang telah dilakukan untuk mengupayakan layanan
kemajuan minat baca yang lebih baik. Pengelola TBM Iqro
menerima masukan dan saran dari masyaraat sekitar tentang hal-
hal yang menjadi kepentingan dan keinginan mereka,
senyampang sesuai dengan tujuan pendirian TBM Iqro.

Saya ikut bangga, pengelola TBM iqro mau berbagi best


practice strategi yang telah di jalankan di taman baca yang
dikelolanya agar dapat menginspirasi pengelola taman baca
lainnya untuk ikut serta berkembang memajukan dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkungan taman
baca pada khususnya.

Helena, M.Pd
Kabid PAUD, Dikmas, dan Pendidikan Keluarga

iv
Pengantar Penerbit

Tak mudah mengelola sebuah taman baca jika tak


memiliki strategi untuk menarik minat membaca para
pengunjungnya. Sehingga rutin dan menjadi kebiasaan untuk
dating dan berkunjung ke taman baca tersebut.

Berangkat dari hal tersebut, pengelola TBM Iqro


menciptakan strategi “Ulat Buku dan Lemper, serta Kertas
Berwarna” sebagai inovasi membuat review buku untuk
membangun budaya membaca masyarakat.“Ulat Buku” adalah
teknik untuk mengelola review atau kesimpulan buku berbentuk
ulat buku yang ditujukan bagi pembaca untuk menulis
kesimpulan dari buku atau bacaan yang telah dibacanya. Lemper
merupakan akronim dari Lembar Pendidikan Karakter, yang
dirancang untuk membantu pembaca buku atau sumber bacaan
lainnya untuk menemukan karakter baik dari buku atau sumber
bacaan lain yang telah dibacanya. Kertas Berwarna akronim
dari Kreatifitas bersama warga dan anak-anak yang mengajak
warga dan anak-anak untuk belajar berkreasi menciptakan karya
yang bisa bermanfaat bagi kehidupan masyarakatnya kelak.

Dari uraian diatas maka buku ini disusun untuk sharing


penyusunan Best Practice pengelolaan taman baca agar dapat di
ATM BCA (Amati Tiru Modifikasi Bisa Dengan Cara Apapun)
oleh pengelola taman baca lainnya.

Samarinda, 29 Mei 2023


Penerbit

v
Daftar Isi

Halaman Judul ........................................................................... i


Sekapur Sirih ........................................................................... iii
Pengantar Penerbit .................................................................... v
Daftar Isi …………………………………………………. .vii
Inovasi Ulat Buku dan Lemper ............................................. 2
Karya Tulis Inovasi Ulat Buku dan Lemper ............................. 3
Pendahuluan .............................................................................. 4
A. Latar Belakang ………………………………...…… . 4
B. Permasalahan ………………………………………. . 9
Pembahasan ............................................................................ 13
A. Konsep Penerapan “Ulat Buku” dan “Lemper” Sebagai
Strategi Penguatan Pendidikan Karakter dan Peningkatan
Budaya Baca Masyarakat ………………………………...13
B. Implementasi Strategi Pengelolaan …………………. 16
1. Proses Pembuatan ...................................................... 18
2. Proses Penggunaan ..................................................... 20
C.Hasil Implementasi Strategi pengelolaan ………...…...22
1. Proses Bukan Semata Hasil ...................................... 22
2. Penilaian Otentik pada Sikap.................................... 22
3. Berpusat Pada Anak Sebagai Pembaca Terbanyak .. 23
4. Kolaborasi Antara Pembaca dan Pengelola .............. 24
D. Dampak Implementasi …………………………… 25
Kesimpulan dan Saran ............................................................ 28
A. Kesimpulan ………………………………………. 28
B. Saran ……………………………………………... 29
Dokumentasi Proses Pembuatan Ulat Buku dan Lemper ....... 31
Dokumentasi Proses Pengisian Ulat Buku dan Lemper saat
membaca ................................................................................. 33
Daftar Pustaka ......................................................................... 35
Lampiran-lampiran ................................................................. 37
Dokumentasi Perjalanan Bangka Belitung ............................. 38

vi
- Bandara Sepinggan Balikpapan 38
- Bandara Bangka Belitung yang disambut oleh tuan rumah 38
- Saat Penilaian Presentasi Karya Nyata .............................. 39
- Malam Penghargaan dan Pengumuman Pemenang ........... 40
Dokumentasi Healing Di Bangka Belitung ........................... 41
1. Telaga Dua Warna ………………………………………. 41
2. Hutan Mangrove Bangka Belitung ……………………… 43
3. Jembatan Ampera ………………………………………...43
4. Kantor Gubernur Bangka Belitung ……………………… 44
5. Kampung Literasi Atap lagit ……………………………..44
6. Surat Keputusan Pemenang ………………………………45
Inovasi Kertas Berwarna ..................................................... 50
Karya Tulis Inovasi Kertas Berwarna..................................... 52
Pernyataan Keaslian Karya Tulis............................................ 54
Kata Pengantar ........................................................................ 56
BAB I Pendahuluan ................................................................ 58
A. Latar Belakang …………………………………... 58
B. Permasalahan………………...…………………...61
C. Tujuan ……………………………………………62
D. Manfaat Hasil Karya …………………………….. 63
BAB II Pembahasan ............................................................... 64
A. Konsep Strategi Kertas Berwarna sebagai Penguatan
GerakanLiterasi di TBM Iqro................................. 64
B. Implementasi Kertas Berwarna sebagai Penguatan
Gerakan Literasi …………………………………. 67
C. Hasil Strategi Kertas Berwarna TBM Iqro ……….71
D. Dampak Kegiatan Kertas Berwarna ………………..73
E. Kendala dan Solusi yang dihadapi Dalam
Implementasi stategi Kertas Berwarna TBM Iqro .78
F. Faktor-faktor Pendukung ………………………… 79
G.Rencana Pengembangan Kertas Berwarna Kedepan79
BAB III Penutup .............................................................. …...81
A. Kesimpulan ………………………………………81
B. Rekomendasi ……………………………………. 83

vii
Dokumentasi Perjalanan Pustakawan Berprestasi .................. 85
Proses Seleksi Tertulis 14 Mei 2019………………………. 85
Proses Seleksi Wawancara 15 Mei 2019 ………………….. 85
Kegiatan Pertama saat Tiba Di Jakarta 13 Agustus 2019 …. 86
Proses Seleksi Tertulis 14 Agustus 2019 ………………….. 87
Mengikuti Undangan Sidang Paripurna di Gedung DPRRI
Senayan 16 Agustus 2019 ………………………………. 88
Jalan-jalan Ke Tempo 16 Agustus 2019 …………………… 90
Mengikuti Upacara RI di Halaman Perpusnas RI yang Lama
17 Agustus 2019 …………………………………………91
Bertemu ibu Dharma Sastra Pegiat Literasi dari Kalimantan
Utara, 17 Agustus 2019 ………………………………… 93
Pengumuman Pemenang Lomba Pustakawan 18 Agustus 2019 .. 95
Jalan-jalan Ke Museum macan 19 Agustus 2019 ………… 96
Ke Gedung Perpustakaan Nasional Yang Baru 19 Agustus 2019 97
Taman Bacaan Masyarakat Sebagai Penguatan Gerakan
Literasi dan Strategi Pemasyarakatan Literasi Berbasis
Inklusi Sosial ……………………………………………….... 99
Surat Pernyataan Keaslian Naskah ....................................... 100
Sosial ……………………………………………………..
Kata Pengantar ...................................................................... 101
Daftar Gambar ...................................................................... 103
Daftar Tabel .......................................................................... 105
Daftar Grafik ......................................................................... 106
BAB I Pendahuluan ............................................................. 107
A. Latar Belakang ………………………………… 107
B. Permasalahan ………………………………….. 109
C. Strategi dan Pemecahan Masalah………………. 110
D. Tujuan ………………………………………..... 111
E. Manfaat Hasil Karya …………………………... 111
BAB II Pembahasan ………… …………………………..114
A.Konsep Strategi Kertas Berwarna sebagai Penguatan Gerakan Literasi d
B. Implementasi Kertas Berwarna sebagai Penguatan
Gerakan Literasi ………………………………...115

viii
1. Mengisi Ulat Buku dan Lemper ……………...119
2. Proses Penggunaan …………………………...124
3. Mendongeng ………………………...……….126
4. Menari………………………………………...127
5.Kegiatan Lomba Hari besar Nasional ………...128
6.Bermain Monopoli dan Kuartet Pahlawan
Nasional Serta Integritas .……………………129
7.Workshop membuat kreatifitas dan Teknologi
Informasi …………………………………….130
C. Hasil Strategi Kertas Berwarna TBM Iqro ………134
D. Dampak Kegiatan Kertas Berwarna ……………….136
1. Bagi TBM ........................................................ 138
2. Bagi Pengelola TBM Iqro ............................... 138
3. Bagi anggota TBM Iqro .................................. 139
4. Bagi Sekolah disekitar Lokasi Taman Baca …141
5. Orang tua dan remaja ...................................... 142
E. Kendala dan Solusi yang dihadapi Dalam
Implementasi stategi Kertas Berwarna TBM Iqro .145
F. Faktor-faktor Pendukung …………………………147
G. Rencana Pengembangan Kertas Berwarna Kedepan ….148
BAB III Penutup .................................................................. 150
A. Kesimpulan ……………………………………..150
B. Rekomendasi ......................................................... 151
Dokumentasi Juara TBM Kreatif dan Rekreatif ................... 152
Profil Tbm Iqro ..................................................................... 155
A. Identitias Organisasi …………........................................155
B. Slogan TBM Iqro ……………………………………….155
C. Visi Misi TBM Iqro …………………………………….155
D. Sarana TBM Iqro ……………………………………….156
E. Sasaran Penerima Manfaat TBM ……………………….157
F. Program Kerja …………………………………………..158
G. Penghargaan …………………………………………….159
H. Liputan Media Tentang TBM Iqro ……………………..162

ix
I. Keterlibatan dalam Event-event kegiatan Nasional, Provinsi
dan Kota ………………………………………………..163
J. Pengurus ………………………………………………..167
K. Daftar Relawan …………………………………………168
L. Dokumentasi Kegiatan ………………………………….169
Daftar Pustaka ....................................................................... 174
Biodata Penulis ..................................................................... 175
Karya Tulis dan Buku Yang di Terbitkan ………………... 175
Prestasi ……………………………………………………..177
Pengalaman Narasumber …………………………………..179
Pengalaman Organisasi Literasi …………………………..179

x
2
Inovasi Ulat Buku dan Lemper

Karya Tulis ini


mengangkat tema
Inovasi “Ulat Buku”
dan “Lemper” Sebagai
Strategi Pengelolaan
TBM dalam Penguatan
Karakter Untuk
Membangun Budaya
Literasi dan Gambar 1 Saat Penyerahan Piagam
Kejuaraan
Masyarakat Pembaca. Sumber : Koleksi Pribadi Penulis
Alhamdulillah karya tulis ini membawaku keluar
sebagai juara 1 tingkat kota Samarinda dan juara 1
tingkat Provinsi Kalimantan Timur sebagai Dikmas
Berprestasi dan berdedikasi tinggi tahun 2019 kategori
Pengelola Taman Baca dan membawaku berangkat
menuju Bangka Belitung bersama 17 orang tim kategori
Lomba Lainnya. Tim Kalimantan Timur di damping oleh
Bapak Drs. Sudarta, M.Pd dari Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, yang mengurus

1
keperluan administrasi kami dan hal-hal lainnya. Terima
kasih pak Darta sudah membersamai kami

Jadi ingat kisah dibalik pengiriman berkas lomba


karya nyata ini. Tiba Masa Tiba Akal, mungkin pepatah
itulah yang ada dibenakku saat itu, dateline harus
menyetorkan berkas besok harinya membuat saya harus
belajar begadang demi menuntaskan tulisan tersebut.
Alhamdulillah rampung, hanya berpikir selesai, ntah salah
atau benar. Saat akan menyerahkan berkas, saya harus
menembus hujan yang sangat deras, sampai-sampai,
amplop berkas basah kuyup. pada akhirnya saya
memutuskan mampir kesebuah toko untuk membeli
amplop baru.

2
Karya Tulis Inovasi Ulat Buku dan Lemper

3
Inovasi “Ulat Buku” dan “Lemper”
Sebagai Strategi Pengelolaan TBM Dalam Penguatan
Karakter Untuk Membangun Budaya Literasi Dan
Masyarakat Pembaca

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Perpres Nomor 87 Tahun 2017danPermendikbud 20 Tahun


2018,tentang Penguatan Pendidikan Karakter adalah dasar untuk
membangun generasi muda Indonesia yang mengerti, memiliki
dan menjadi bagian dari nilai-nilai karakter baik
Indonesia.Meningkatnya globalisasi dunia yang menghapus
sekat-sekat pergaulan dan budaya, membuat anak-anak bangsa
terpapar berbagai budaya. Tidak menutup mata akan hal-hal
positif dari budaya yang membanjiri Indonesia, namun tak
sedikit pula hal-hal negatif berkembang dan mewarnai anak-
anak Indonesia.

Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi,


beragam inovasi dalam hal pendidikan dan industri adalah
beberapa hal yang memberi warna kepada generasi zaman
sekarang. Kemajuan teknologi memungkinkan manusia menjadi
lebih luas pola pikir dan cara memandang dunia, diri sendiri dan
orang lain (Court, 2001: 2). Dalam konteks kemajuan yang

4
semakin mendunia inilah, anak-anak Indonesia mempunyai
tanggung jawab untuk mengenal budaya lain sebagaimana
mereka mengenal budaya mereka sendiri.

Tantangan mendidik anak bangsa Indonesia di dunia yang


semakin terbuka dengan berbagai lintasan budaya, politik,
ideologi dan pemahaman; menuntut kerjasama yang sinergis
antara rumah, sekolah dan masyarakat. Krisis budaya dan
identitas pada sebuah bangsa sebesar Indonesia memerlukan
usaha yang dinamis dan partisipasi yang aktif dari semua pegiat
pendidikan di sekolah, keluarga dan komunitas-komunitas di
masyarakat.

Penanaman karakter baik dilakukan dengan berbagai cara


dan pendekatan. Dimensi pengolahan karakter dilakukan melalui
olah hati, olah rasa, olah pikir dan olah raga (Kementerian
Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2016).
Komunitas-komunitas di masyarakat yang peduli terhadap
kemajuan pendidikan karakter dan mengambil perannya sebagai
pembangun karakter bangsa mempunyai kesempatan untuk
menjadi bagian dari gerakan penguatan pendidikan karakter
yang telah dicanangkan pemerintah di tahun 2016.

Pengembangan karakter melalui olah pikir dilakukan


dengan meningkatkan kemampuan literasi anak Indonesia.

5
Tidak hanya literasi baca tulis, literasi yang dimaksudkan untuk
dimiliki dan dikembangkan adalah literasi budaya dan
kewarganegaraan, literasi digital dan literasi finansial.

Bergerak dari literasi baca, sebagai pijakan bagi


pengembangan literasi lainnya, ada sebuah fenomena yang
menjadi pekerjaan berat bagi bangsa ini, yaitu minat baca.
Seperti dilaporkan oleh CNN Indonesia (2018) yang
menyebutkan bahwa minat baca orang Indonesia masih sangat
rendah, bila dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan
ASEAN.Dari data Perpustakaan Nasional di tahun 2017,
frekuensi membaca orang Indonesia rata-rata hanya tiga sampai
empat kali per minggu. Sementara jumlah buku yang dibaca
rata-rata hanya lima hingga sembilan buku per tahun.

Melihat fenomena diatas, meningkatkan budaya


membaca merupakan sebuah ladang besar bagi komunitas
pendidikan di masyarakat untuk membangun kesadaran
membaca lebih banyak, lebih bermutu dan berkesinambungan.

Kehadiran Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di


perkampungan, kompleks perumahan dan wilayah masyarakat
lainnya merupakan sebuah proses awal untuk membina
masyarakat agar menyukai kegiatan membaca. Membaca dapat
dikatakan sebuah budaya, apabila kegiatan membacasudah

6
dilakukan oleh masyarakat karena faktor kebutuhan, dilaukan
secara sukarela dan berlangsung secara berkesinambungan.
Budaya membaca tidak terbentuk dengan proses yang serba
instan. Setelah membudaya, kebiasaan dan keterampilan
membaca akan menggiring manusia pada perbaikan akhlak dan
konsep diri (Butler, 1995:121).

Pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Iqro


memahami benar tentang minat membaca yang masih rendah.
Karenanya pengelola TBM Iqro melakukan berbagai kegiatan
dan inovasi yang kreatif yang dimaksudkan agar masyarakat di
sekitar TBM Iqro bersedia untuk datang ke TBM Iqro dan
menjadi bagian dari gerakan budaya membaca. Tidak hanya
memerlukan perencanaan yang matang dan tepat sasaran,
pengelola TBM Iqro melakukan pengamatan terhadap hal-hal
yang dapat menjadi potensi bagi TBM Iqro untuk menjadi lebih
maju dalam sasaran dan efektif dalam pelaksanaan. Pengelola
TBM Iqro melakukan refleksi dari setiap kegiatan kampanye
membaca yang telah dilakukan untuk mengupayakan layanan
kemajuan minat baca yang lebih baik. Pengelola TBM Iqro
menerima masukan dan saran dari masyaraat sekitar tentang hal-
hal yang menjadi kepentingan dan keinginan mereka,
senyampang sesuai dengan tujuan pendirian TBM Iqro.

7
Mengupayakan segala macam kegiatan untuk menarik
minat baca bagi masyarakat di sekitar TBM Iqro memiliki
keterbatasan dalam hal sarana tempat dan kegiatan. Sejak
pendirian TBM Iqro, kegiatan kampanye minat baca hanya
dilakukan di teras dan ruang tamu rumah tidak luas. Dengan
mempertimbangkan masalah ini, pengelola TBM Iqro
melakukan kegiatan-kegiatan yang menarik dan konsep-konsep
strategis untuk mengundang lebih banyak masyarakat sekitar
TBM Iqro untuk membaca buku dan terlibat dalam komunitas
membaca yang lebih luas.

Pengelola TBM Iqro menciptakan strategi “Ulat Buku


dan Lemper” sebagai inovasi membuat review buku untuk
membangun budaya membaca masyarakat.“Ulat Buku” adalah
teknik untuk mengelola review atau kesimpulan buku berbentuk
ulat buku yang ditujukan bagi pembaca untuk menulis
kesimpulan dari buku atau bacaan yang telah dibacanya. Lemper
merupakan akronim dari Lembar Pendidikan Karakter, yang
dirancang untuk membantu pembaca buku atau sumber bacaan
lainnya untuk menemukan karakter baik dari buku atau sumber
bacaan lain yang telah dibacanya.

Pengelola TBM Iqro menyajikan konsep ini untuk


meningkatkan rasa keingintahuan pada pengunjung TBM

8
sekaligus alat ukur membaca pada para pengunjung TBM Iqro.
Menuliskan kesimpulan dari buku atau bahan bacaan lain yang
dibaca adalah salah satu cara agar pembaca buku untuk
mendapatkan ide, mengingat kembali ide, mempertajam
keterampilan penelitian dan menulis, dan mengembangkan
keterampilan evaluatif (Obeng-Odoom, 2014).

“Ulat Buku” dan “Lemper” ini telah menjadi suguhan


yang menarik dan bermanfaat bagi para pengunjung TBM,
terutamanya anak-anak yang ingin menikmati bahan bacaan
baru. Penggunaan Ulat Buku dan Lemper pada kegiatan-
kegiatan membaca yang dilakukan oleh TBM Iqro adalah salah
satu upaya yang telah dilakukan oleh TBM Iqro untuk
membangun budaya membaca bagi pengunjung dan
masayarakat sekitar TBM Iqro.

B. Permasalahan

TBM Iqro telah berumur dua tahun, TBM ini didirikan


pada bulan April 2017. TBM Iqro berdiri dengan dana swadaya
pengelola sendiri. Inisatif pembangunan TMB Iqro ini berawal
dari rasa kepedulian pengelola pada rendahnya minat baca
warga sekitar. Menggunakan ruang tamu, teras dan halaman
rumah pengelola; TBM Iqro kini telah menjadi salah satu tempat

9
berkumpul bagi masyarakat sekitar terutama anak-anak usia
sekolah yang menyediakan bahan bacaan berupa buku-buku
cerita dan buku pendukung lainnya.

Untuk menarik kunjungan masyarakat sekitar, kegiatan


membaca di TBM Iqro tidak melulu diisi dengan kegiatan
membaca. Sesekali ruang tamu dan teras dipenuhi oleh anak-
anak di sekitar TBM untuk berlatih menari. Tujuan utama dari
kegiatan menari ini selain untuk menarik pengunjung adalah
untuk memperkenalkan lebih luas budaya berupa tarian-tarian
khas Indonesia dari berbagai daerah. Cara-cara ini pengelola
nilai telah berhasil mengundang lebih banyak pengunjung ke
TBM Iqro meskipun luas TBM Iqro masih sangat jauh dari
memuaskan untuk menampung seluruh aktifitas keliterasian di
TBM Iqro.

Saat ini TBM Iqro memaksimalkan ruang tamu dan teras


untuk menjadi tempat pajangan buku dan tempat pemutaran film
dan atau video tentang budaya dan pendidikan, motivasi, tutorial
seni dan teknologi tepat guna. Hal ini pengelola lakukan agar
tidak terjadi singkatan TBM adalah Tempat Buku Menumpuk
semata. TBM Iqro sekarang ini memiliki 1 rak besar untuk
penyimpanan dan display buku yang dicatat dan dilakukan

10
pembersihan secara berkala untuk mencegah jamur berkembang
biak dan menempelnya debu.

Pengelola menjadikan “Ulat Buku dan Lemper” sebagai


penunjang program membaca yang mendukung kegiatan
pemerintah untuk pembentukan karakter pendidikan
berkelanjutan dan peningkatan budaya baca masyarakat.
Adapun rumusan permasalahan dalam tulisan karya nyata ini
yaitu:
a. Bagaimana cara menggunakan “Ulat Buku” dan “Lemper”
sebagai media pembentukan karakter pendidikan
berkelanjutan dan peningkatan budaya baca masyarakat di
TBM Iqro Samarinda?
b. Bagaimana pengelola TBM Iqro menggabungkan kegiatan-
kegiatan literasi lainnya dalam sosialisasi Ulat Buku dan
Lemper di TBM Iqro Samarinda?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan karya nyata ini sebagai syarat
lomba adalah :
1. Untuk mendiseminasikan penggunaan inovasi “Ulat Buku”
dan “Lemper” sebagai media pembentukan karakter
pendidikan berkelanjutan dan peningkatan budaya baca
masyarakat.

11
2. Untuk menambah dan memberikan inspirasi bagi pengelola
TBM lain dan atau pegiat pendidikan dikomunitas
masyarakat dalam pengembangan metode/teknik terhadap
minat baca tulis dan kegiatan pengembangan literasi lainnya
di taman bacaan masing-masing.

D. Manfaat Hasil Karya


Inovasi Ulat Buku dan Lemper diharapkan dapat
memberikan manfaat diantaranya:
1. Membangun budaya literasi untuk meningkatkan minat baca
pada anak-anak dan masyarakat pembelajar
2. Memahamkan 5 dasar pendidikan karakter melalui bahan
bacaan dan lembar pendidikan karakter, yang
memungkinkan anak untuk dapat mempelajarinya berulang-
ulang secara mandiri meski tanpa bantuan pengelola.
3. Meningkatkan nilai pendidikan karakter pada anak
diantaranya mandiri, religius, gotong-royong, integritas, dan
budaya
4. Mengurangi anak terpapar gadget dengan aktifitas yang ada.
5. Menjadi sumber belajar bagi para pegiat literasi dan
pengelola TBM dalam memahami kegiatan literasi dan
pengembangan minat baca masyarakat.

12
PEMBAHASAN

A. Konsep Penerapan “Ulat Buku” dan “Lemper”


Sebagai Strategi Penguatan Pendidikan Karakter
dan Peningkatan Budaya Baca Masyarakat

Pemerintah dan masyarakat telah melakukan berbagai upaya


melalui berbagai program pendidikan sekolah (pendidikan
formal) dan pendidikan luar sekolah (pendidikan non formal dan
informal) untuk mewujudkan tujaun pendidikan nasional.

Suwanto, Sri (2017) menyebutkan dalam penelitiannya


bahwasannya salah satu program sebagai sarana penting untuk
menunjang pendidikan luar sekolah adalah Taman Bacaan
Masyarakat. TBM ini ditujukan untuk membantu peningkatan
budaya baca, minat baca, dan cinta buku bagi warga belajar dan
masyarakat. Secara khusus TBM dimaksudkan juga untuk
mendukung program Gerakan Literasi Nasional dan gerakan
pemberantasan buta aksara. Selain itu, TBM diharapkan pula
dapat mewujudkan masyarakat gemar belajar yang salah satu
indikatornya adalah masyarakat gemar membaca.

Terkait program TBM Iqro juga menyusun program kerja


sebagai landasan acuan kegiatan yang akan dilaksanakan dimasa
yang akan datang. Program yang sangat mendasar saat ini untuk
menarik minat baca anak adalah Literasi Budaya dan

13
Kewarganegaraan melalui kegiatan tari dan lomba-lomba
dikegiatan hari besar nasional. Untuk menjalankan program
tersebut sudah tentu TBM Iqro memiliki beberapa strategi agar
tetap bertahan dan banyak diminati oleh masyarakat. Yaitu
inovasi Ulat Buku dan Lemper.

Ulat buku adalah sebuah lembar isian berbentuk ulat yang


mengajarkan anak mengenal struktur dasar sebuah buku, yaitu :
judul buku, penulis/editor, penerbit, dan tokoh yang digemari.
Pada isian ini juga tiap anak wajib menuliskan nama lengkap
dan kelas mereka. Kegiatan menulis ulat buku ini merupakan
stimulan untuk membaca secara mendalam dan tertib.
Menuliskan kembali isi buku yang telah dibaca adalah salah satu
cara untuk mengukur keterbacaan buku dan sumber yang telah
dipelajari. Menuliskan kesimpulan dari buku atau bahan bacaan
lain yang dibaca adalah salah satu cara agar pembaca buku
untuk mendapatkan ide, mengingat kembali ide, mempertajam
keterampilan penelitian dan menulis, dan mengembangkan
keterampilan evaluatif (Obeng-Odoom, 2014).

14
Lemper akronim dari Lembar
Pendidikan Karakter, adalah
sebuah lembar isian yang
menyediakan 5 kotak dengan 5
warna yang berbeda, tiap warna
melambangkan 5 dasar pendidikan
karakter tersebut. Kotak-kotak ini
nantinya di isi oleh anak-anak,
menuliskan pelajaran karakter
yang diperoleh setelah membaca
buku. Ada lima kotak karakter yang disediakan. tiap kotak
memiliki warna tersendiri sebagai penanda masing-masing
karakter. Warna-warna tersebut diantaranya; merah, biru, hijau,
kuning dan orange. Yang melambangkan 5 Dasar Pendidikan
Karakter diantaranya:

1. Mandiri (tidak tergantung pada orang tua)


2. Religius (menghargai agama sendiri dan agama lain, sopan
santun, adab dan etika dalam keluarga dan masyarakat)
3. Gotong Royong (suka membantu, dan bekerjasama)
4. Integritas (kejujuran dan kebenaran dari tindakan seseorang )
5. Nasionalis (cinta tanah air, menghargai budaya dan menjadi
warga negara yang baik)

15
B. Implementasi Strategi Pengelolaan

Pada dasarnya, pemicu bagi bangkitnya minat baca ialah


kemampuan membaca dan pendorong bagi berseminya budaya
baca adalah kebiasaan membaca, sedangkan kebiasaan membaca
terpelihara oleh tersedianya bahan bacaan yang baik dan
menarik. Maka dari itu pengelola TBM mengupayakan bahwa
minat baca itu perlu dibangkitkan sejak dini. Minat baca yang
dibangkitkan pada usia diniselanjutnya dapat dijadikan landasan
bagi berkembangnya budaya baca. Suburnya perkembangan
budaya baca tentu sangat tergantung dari tersedianya bahan
bacaan yang dibutuhkan.
Supriatno (2016) dalam liputan newsoke.com
menyebutkan dalam tulisan karya nyatanya bahwa minat baca
itu tentu saja tidak tumbuh secara instan. Menurut Direktur
pengembangan Sekolah Menengah Pertama tersebut Minat baca
tumbuh melalui proses yang panjang. Kita tidak dapat memaksa
seseorang untuk tiba-tiba menjadi gemar membaca, jika mereka
tidak begitu suka membaca. Kita tidak dapat berharap para
pengunjung yang datang ke TBM kita hanya beberapa kali lalu
ia dapat dikatakan sudah memiliki budaya baca. Untuk
menumbuhkan minat baca, maka kita harus membuat
masyarakat merasa membutuhkan bahan bacaan. Karena, jika
membaca sudah menjadi sebuah kebutuhan dan berlangsung

16
secara berkesinambungan. Maka, barulah budaya baca itu akan
terbentuk.
Melihat fenomena diatas, maka TBM Iqro dalam upaya
mencapai tujuannya untuk meningkatkan budaya baca, selalu
menyajikan bahan bacaan yang memang benar-benar
dibutuhkan oleh pengunjung.Untuk mencapai proses pengenalan
bahan bacaan apa saja yang memang berkualitas dan dibutuhkan
oleh warga masyarakat, maka TBM Iqro harus jeli dan
mengenal siapa saja sasaran utama pengunjung TBM. Saat ini
Literasi budaya sangat digemari oleh anak-anak, maka dari
literasi budaya itulah pengelola TBM melakukan pendekatan
berkelanjutan.
Tak hanya menari, pada TBM Pengelola TBM
masyarakat diberi pelatihan membuat website dengan blogspot,
anak-anak diajak mengikuti kegiatan kemah lingkungan, diberi
pelatihan memanfaatkan limbah menjadi benda yang ramah
lingkungan, dan pelatihan lainnya yang terkait dengan literasi.
Pengelola TBM awalnya mengalami kesulitan untuk
memperoleh bahan bacaan yang sesuai keinginan pengelola
TBM dan sesuai keinginan pengunjung. Bersyukur saat ini
pemerintah mempunyai sebuah program donasi buku “Pustaka
Bergerak” dimana TBM pengelola TBM telah terdaftar sejak
April 2018 yang lalu, Jika pengelola TBM selalu mengandalkan

17
toko buku sebagai solusinya, maka tidak semua toko buku dapat
menyediakan bahan bacaan yang tepat dan sesuai dengan
kebutuhan kami. Kedepannya pengelola TBM akan
memproduksi bahan bacaan pengelola TBM sendiri. Sehingga
pengelola TBM benar-benar yakin bahwa bahan bacaan
produksi pengelola TBM itu yang dibutuhkan oleh para
pengunjung.
Implemantasi Ulat Buku dan Lemper Sebagai Strategi
Pengelolaan TBM Dalam Penguatan Karakter Untuk
Membangun Budaya Literasi Dan Masyarakat Pembaca
dilaksanakan sebagai berikut:

1. Proses Pembuatan

No Kegiatan Deskripsi Foto


1 Merancang Pengelola
Ulat Buku membuat Badan
dan Lemper Ulat Buku
dengan
menggunakan
Word berbentuk
lingkaran dan
lingkaran
tersebut terdiri
dari satu kepala
dan 3 badan ulat

Pengelola mem-
buat Lemper
dengan menggu-
nakan Word.
Yang terdiri dari

18
kotak-kotak ber-
warna. Tiap
kotak melam-
bangkan lima (5)
dasar pendi-
dikan karakter

2 Membuat Pengelola meng-


Kartu ambil gambar
5 Dasar yang terdapat
Pendidikan pada link :
Karakter kemdikbud.go.id.
kartu ini
memandu anak-
anak mengenal
macam-macam
perilaku dari tiap
karakter.
Kemudian di
laminating agar
lembaran tidak
mudah rusak
3 Proses Pengelola
Mencetak mencetak lembar
isian Ulat Buku
dan Lemper
menggunakan
printer yang
dimiliki oleh
TBM

Tabel 1 PROSES PEMBUATAN

19
2. Proses Penggunaan

Identitas
Nama Media Ulat Buku dan Lemper
Buku yang dibaca Proses Pengisian Ulat Buku :
berjudul Badan ulat yang pertama:
Egrang Pinjaman Anak Menuliskan Nama dan Kelas
yang di empu mereka saat ini
- Nama : Khairunnisa Lutfiah Azahe
- Kelas : 3 SD
BadanUlat Kedua:
Anak Menuliskan Judul Buku dan
Tokoh yang digemari pada buku
tersebut
- Judul Buku : Egrang Pinjaman
- Tokoh yang digemari : Bimo
Badan Ulat Ketiga:
Anak menuliskan Penerbit dan
pengarang/editor pada buku tersebut
- Penerbit : Komisi Pemberantasan
Korupsi
- Pengarang/Editor : Yuniar
Khairani

Proses Pengisian Lemper


Kotak Mandiri No.1
Karakter dan sub - Berlatih Egrang Sendiri
karakter pada Buku cerita - Memperbaiki Egrang
melalui Lemper (Lembar
Pendidikan Karakter) Kotak Religius No.2
- Pandai Meminta maaf
Kotak Gotong Royong No.3
- Teman-teman membantu
Mengobati Kaki Bimo
Kotak No.4 Integritas
- Bimo Jujur telah meminjam
eggrang tanpa izin
Kotak No.5 Nasionalis
- Mengikuti Festival Egrang
Ledokombo

20
Indikator sebagai 1. Anak mampu memahami makna
pendidikan berkelanjutan bekerjasama dalam kebaikan
yang dapat diterapkan 2. Mampu membaca fable dan
pada keseharian anak memahami dongeng fable yang
telah dibacanya
3. Mampu menceritakan kembali
dongeng fable yang dibaca dan
mengambil nilai-nilai baik pada
cerita tersebut
4. Anak mampu memahami
perbedaan karakteristik sesama
disekitarnya
5. Mampu menunjukkan nilai gotong
royong pada cerita yaitu
bekerjasama mencari egrang yang
hilang dan membantu mengobati
kaki Bimo
6. Mampu menunjukkan nilai
karakter integritas pada cerita
yaitu, jujur dan bertanggungjawab
7. Mampu menunjukkan nilai
karakter religius dengan berani
meminta maaf dan memaafkan
teman yang telah berbuat
kesalahan
8. Mampu menunjukkan nilai mandiri
pada buku yaitu berlatih egrang
dan memperbaiki egrang
9. Mampu menunjukkan nilai
nasionalis dengan mengenal
budaya Ledokombo di Jember
yaitu festival egrang
Tabel 2 Proses Penggunaan Ulat Buku dan Lemper

21
C. Hasil Implementasi Strategi pengelolaan

1. Proses Bukan Semata Hasil


Hasil penerapan “Ulat Buku” dan “Lemper”
Sebagai Strategi Pengelolaan TBM Dalam Penguatan
Karakter Untuk Membangun Budaya Lityerasi Dan
Masyarakat Pembelajar. Tidak melulu pada hasil akhir
semata, namun juga sebagai sebuah proses yang
diperlukan dalam sebuah perjalanan panjang sebuah
usaha meningkatkan dan menguatkan pendidikan
karakter berkelanjutan dan peningkatan budaya baca
masyarakat. Suasana TBM yang mendukung, merupakan
salah satu kunci keberhasilan selain terbentuknya sikap
mental dan sosial masyarakat.

2. Penilaian Otentik pada Sikap


Penilaian yang diterapkan pada inovasi Ulat
Buku dan Lemper adalah penilaian otentik, yang
memungkinkan pengelola melakukan pengamatan
terhadap perubahan sikap, pengetahuan dan keterampilan
siswa. Pada model penilaian otentik, pengelola
mempunyai keterlibatan emosional dan sosial yang lebih
baik dengan anak-anak. Agustina, Dyan (2017)
menyatakan pada karya tulisnya, Pengamatan tentang

22
perubahan sikap dan perilaku merupakan bagian dari
penilaian proses dan hasil akhir. Pada pengajaran sikap
dan karakter yang terbentuk, pengelolamengamati
perubahan sikap anak per individu.

Contoh dalam kasus:


- Anak yang tidak menghargai kekurangan teman, saat
ini sudah lebih perduli dan menghargai kekurangan
orang lain
- Anak yang semula sangat menyukai gawai, saat ini
perlahan sudah mulai mengurangi bermain gawai dan
mau mempelajari budaya daerah
- Anak yang semula tidak suka membaca pada akhirnya
suka membaca

3. Berpusat Pada Anak Sebagai Pembaca Terbanyak


Inovasi ulat buku dan lemper sangat unik dimata-
anak-anak, karen inovasi ini merupakan hal yang baru
bagi mereka. Inovasi Ulat Buku dan Lemper adalah
sebuah inovasi yang mengkolaborasikan apa yang terjadi
dalam kehidupan keseharian dengan pengajaran karakter
ini merupakan salah satu cara meningkatkan proses
pembelajaran yang berkelanjutan atau berproses pada

23
anak dan mengembangkan kesempatan pada anak untuk
belajar lebih banyak.
Inovasi menggunakan Ulat Buku dan Lempe
rsebagai media pengajaran pendidikan karakter
berkelanjutan untuk meningkatkan budaya baca
masyarakat, yang mengantarkan penulis sebagai
pengelola untuk menyebarkan beban tanggung jawab
belajar pada anak dengan cara dan proses yang alami
sesuai dengan tingkat kemampuan anak secara
menyenangkan dan bermakna.
Saat ini inovasi ulat buku dan lemper sudah
menjadi magnet bagi anak untuk melaksanakan kegiatan
literasi budaya dan financial, terbukti dari semangat
mereka untuk mengikuti kegiatan berkesenian dan
workshop-workshop mengolah limbah menjadi benda
ramah lingkungan, yang jika dibuat secara rapi akan
memiliki nilai ekonomis untuk dijual.

4. Kolaborasi Antara Pembaca dan Pengelola


Pada proses Kegiatan mengisi ulat buku dan
lemper ini, diperlukan kerjasama antara pengelola dan
pembaca. Tujuannya untuk dapat memandu
pembaca/anak pada proses pengisian Lemper yang berisi

24
perilaku yang harus pembaca/anak tuliskan pada lembar
tersebut.
Kegiatan mengisi ulat buku dan lemper dapat
dilakukan kapan saja, pada pertemuan mingguan yang
sudah dijakankan TBM Iqro. Tujuannya untuk
memudahkan penulis melihat efektifitas inovasi ini,
termasuk pengelola memperhatikan bagaimana
kecenderungan anak memberlakukan buku dan media
baca lainnya yang ada di TBM sudah sebagaimana
mestinya.

D. Dampak Implementasi

Dampak dari implementasi inovasi “Ulat Buku” dan


“Lemper” Sebagai Strategi Pengelolaan TBM Dalam
Penguatan Karakter Untuk Membangun Budaya Lityerasi
Dan Masyarakat Pembelajar, yaitu:
1. Menciptakan suasana TBM yang tetap kompetitif
namun menyenangkan dan bersahabat.
2. Inovasi “Ulat Buku” dan “Lemper” ini dapat secara tak
terasa menambah pengetahuan siswa dan memacu
mereka untuk menstimulasi pengetahuan pendidikan
karakter yang lebih banyak lagi.

25
3. Menempatkan posisi pengelola sebagi fasilitator yang
baik tanpa terus-menerus ceramah.
4. Memberikan kesempatan pada anak untuk mencari
sendiri hal-hal yang tidak mereka ketahui dengan cara
yang menyenangkan.
5. Budaya baca secara tak langsung terbentuk melalui
penerapan ini, terbukti dengan semakin banyaknya
jumlah pengunjung TBM.
6. Pada pendidikan berkelanjutan TBM memberikan
kesempatan pada anak mengenal budaya daerah
melalui tarian.
7. Pada pendidikan berkelanjutan TBM memberikan
kesempatan mengnal lingkungan melalui kegiatan
kemping dialm terbuka sambil belajar.
8. Pada pendidikan berkelanjutan TBM menfasilitasi
media bercerita anak dengan peralatan dongeng dan
sulap
9. Kinerja pengelola TBM juga semakin meningkat
dengan adanya beberapa undangan diklat, workshop
dan seminar terkait dunia literasi (sertifikat terlampir)
10. Beberapa program layanan dikembangkan untuk
menunjang pola pendidikan berkelanjutan dari buku
yang mereka baca, salah satunya adalah kegiatan

26
menari yang bertujuan untuk mengenal budaya lokal
dan budaya lainnya yang ada di Indonesia.
11. Beberapa program tambahan lainnya adalah kegiatan
workshop keterampilan untuk anak-anak
12. Peningkatan jumlah pengunjung sangat
menggembirakan

27
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Membaca merupakan bagian terpenting dalam


peningkatan kualitaspendidikan dan yang lebih jauh lagi akan
berpengaruh terhadap peningkatan sumberdaya manusia.
Dengan membaca akan banyak informasi yang didapat dan
sekaligusmenambah wawasan dan pengetahuan. Dengan
demikian, membaca dijadikansebagai suatu kebiasaan begitu
penting, artinya setiap warga masyarakat harusmembiasakan diri
untuk membaca.

Untuk meningkatkan budaya gemar membaca “Ulat


Buku” dan “Lemper” ini dapat menjadi salah satu kriteria
inovasi yang berkualitas untuk mencapai kesuksesan pembinaan
minat membaca di TBM. “Ulat Buku” dan “Lemper” ini juga
dapat dengan mudah di aplikasikan di TBM lainnya dengan
biaya yang ekonomis sehingga ini menjadi fasilitas media
literasi multifungsi yang bermanfaat bagi para TBM di seluruh
Indonesia.

Hal yang dapat dilakukan pengelola sebagai kepanjangan


tangan pemerintah di masyarakat untuk meningkatkan
pendidikan karakter yang berkelanjutan dimasyarakat dengan

28
inovasi yang bermakna, dan menyenangkan dalam pendekatan
yang kontekstual. Inovasi yang menarik melalui Ulat Buku dan
Lemper menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan yang
dikembangkan menyesuaikan dengan usia mereka.

Hasil inovasi Ulat Buku dan Lemper sebagai media


meningkatkan minat baca, tidak melulu pada hasil akhir semata,
namun juga sebagai sebuah proses yang diperlukan dalam
sebuah perjalanan panjang sebuah usaha meningkatkan dan
menguatkan pendidikan karakter. Suasana TBM yang
mendukung merupakan salah satu kunci keberhasilan selain
terbentuknya sikap mental dan social anak.

B. Saran

Tulisan Karya Nyata ini merupakan sebuah Presentasi


Pengabdian Karya Nyata Taman Bacaan Masyarakat (TBM)
iqro kepada masyarakat luas. Pengelola TBM akan terus
mengembangkan berbagai potensi lokal di Kalimantan Timur
agar terciptanya budaya membaca di masyarakat.

Pengembangan inovasi “Ulat Buku” dan “Lemper”


Sebagai Strategi Pengelolaan TBM Dalam Penguatan Karakter
Untuk Membangun Budaya Lityerasi Dan Masyarakat

29
Pembelajar, sebaiknya dapat diterapkan oleh TBM lainnya,
karena menurut saya inovasi inindapat menunjang
keberlangsungan TBM dimasyarakat diantaranya:
1. Mengurangi aktifitas memegang gawai melalui belajar
tari, yang secara tak langsung mengajarkan anak untuk
mengenal kekayaan budaya daerah di Indonesia.
2. Dengan strategi ini TBM juga lebih mudah
meningkatkan pemahaman karakter di masyarakat
3. Pemanfaatan Strategi Ulat Buku” dan “Lemper” dapat
dijadikan rekomendasi untuk meningkatkan
pemahaman6 dasar literasi diantaranya literasi baca tulis,
numerasi, sains, financial, digital dan daya, pada
masyarakat.

Apabila ada kesalahan penulisan dan kata, saya sebagai


penulis dan konseptor, memohon maaf sebesar-besarnya dan
akan bersedia memperbaikinya dikemudian hari.

30
Dokumentasi Proses Pembuatan Ulat Buku dan
Lemper

31
32
Dokumentasi Proses Pengisian Ulat Buku dan Lemper
saat membaca

33
34
DAFTAR PUSTAKA

Agustina, Dyan (2017) Rambo the Rooster. Permainan


Board Games untuk Penguatan Karakter Integritas
pada Setting Inklusi Siswa Kelas 2 SD Islam
Bunga Bangsa.

Butler, Gillian; Hope, Tony (1995) Managing Your Mind:


The mental fitness guide.
https://onlinelibrary.wiley.com/
doi/abs/10.1111/j.2044-8341.1996.tb01870.x
Diunduh di Samarinda 3 April 2019. 4.45 PM

Court, Pedro Morande. (2001). Globalization. Ethical and


Institutional Concerns Pontifical Academy of
Social Sciences, Acta 7, Vatican City 2001
www.pass.va/
content/dam/scienzesociali/pdf/acta7/acta7-
morande.pdf. Diunduh di Samarinda. 3 April 2019.
2.40 PM

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik


Indonesia, 2016. Infografis%20PPK.pdf. Diunduh
di Samarinda. 3 April 2019. 4.32 PM

Obeng-Odoom, Franklin (2014) Why write book reviews?


Australian University’s Review. vol. 56, no. 1,
2014
https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1017964.pdf
diunduh di Samarinda 3 April 2019 4.30 PM

Suwanto, Sri (2017). Pengelolaan TBM Sebagai Sarana


Meningkatkan Minat baca Masyarakat. ANOVA.
35
Vol. 1. NO. 1 2017.
https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/
anuva/issue/view/189 Diunduh di Samarinda 3
April 2019. 10.30 PM

https://www.cnnindonesia.com/gaya-
hidup/20180326160959-282-285982/minat-baca-
masyarakat-indonesia-masih-rendah Diunduh di
Samarinda 3 April 2019 3.53 PM

https://news.okezone.com/read/2016/10/12/65/1512772/bu
daya-membaca-proses-tak-bisa-instan Diunduh di
Samarinda, 3 April 2019 10.36 PM

36
Lampiran-lampiran

- Lampiran 1 Ijin Operasional TBM dan Nomor


Pendaftaran
TBM Iqro pada Pustaka Bergerak
- Lampiran 2 Profil TBM
- Lampiran 3 Dokumentasi kegiatan TBM Iqro
- Lampiran 4 Koleksi Buku TBM
- Lampiran 5 Sertifikat Pelatihan/workshop literasi
dan
Prestasi
- Lampiran 6 Ijazah pendidikan terakhir pengelola
- Lampiran 7 Bio Data Peserta

Catatan : Pada halaman lampiran ini akan kami lampirkan


pada bagian akhir buku sebatas Ijin Operasional, Profil
TBM, dan Profil Pengelola saja

37
Dokumentasi Perjalanan Bangka Belitung

- Bandara Sepinggan Balikpapan

- Bandara Bangka Belitung yang disambut oleh


tuan rumah

38
- Saat Penilaian Presentasi Karya Nyata

39
- Malam Penghargaan dan Pengumuman Pemenang

40
Dokumentasi Healing Di Bangka Belitung

Yang saya suka dari setiap perjalanan lomba


adalah bonus transportasi dan akomodasi lomba plus
jalan-jalan ke destinasi wisata yang ada di tempat yang
kita kunjungi. Berikut adalah pengalaman jalan-jalan di
Telaga Dua Warna atau Danau Kaolin, Hutan Mangrove,
Jembatan Apera, kantor gubernur Bangka Belitung dan
Kampung Literasi Atap Langit.

1. Telaga Dua Warna

41
42
2. Hutan Mangrove Bangka Belitung

3. Jembatan Ampera

43
4. Kantor Gubernur Bangka Belitung

5. Kampung Literasi Atap lagit

44
6. Surat Keputusan Pemenang

45
46
47
48
49
Inovasi Kertas Berwarna

Artikel ini Membawaku Menjadi Juara 1


Pustakawan Berprestasi Tingkat Provinsi Kaltim dan
Finalis Di Jakarta.

Segala puji hanya bagi Alloh SWT yang telah


melimpahkan berbagai karunia, serta memberi perintah
kepada kita semua untuk membaca. Karunia dan
perintahnya tersebut kemudian menjadi jembatan bagi
kami membaca kondisi sekitar yang masih memiliki
keterbatasan akses terhadap bahan bacaan, sehingga
pengelola mencoba menyisihkan waktu untuk melakukan
gerakan literasi melalui TBM Iqro .

Pustakawan sebagai pengelola TBM pada


perkembangannya mencoba menyediakan layanan
membaca, akses terhadap bahan bacaan yang merata,
meluas khususnya di wilayah Desa Joyo Mulyo Lempake,
Samarinda Utara. Selain menyediakan layanan membaca
dan peminjaman buku di TBM Iqro, pola gerakan lainnya
adalah Gerakan Membaca dan Pembangunan Pojok Baca
50
untuk menjangkau kampung-kampung pelosok, dan kali
ini menghadirkan strategi “Kertas Berwarna” untuk
menyasar lebih banyak kalangan masyarakat.

Adapun penyusunan tulisan Karya Tulis ini


ditujukan sebagai salahsatu syarat Lomba Pustkawan
Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2019.

Tak ada gading yang tak retak, begitu pula tulisan


ini. Oleh sebab itu maka kritik dan saran, baik yang
menyoroti tulisan ataupun pola gerakan, saya sangat
mengharapkannya. Terimakasih saya sampaikan kepada
berbagai pihak yang telah membantu selesainya tulisan ini
dan gerakan literasi yang kami lakukan.

Semoga tulisan ini berguna dan dapat memberi


inspirasi bagi pegiat literasi lainnya.

51
Karya Tulis Inovasi Kertas Berwarna

52
Konsep “Kertas Berwarna” Pustakawan sebagai
Pengelola Taman Bacaan Masyarakat
Sebagai Strategi Pemasyarakatan Perpustakaan
Berbasis Inklusi Sosial

OLEH
RACHMAWATI

Pustakawan SD Islam Bunga Bangsa

53
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Karya tulis yang saya buat ini adalah asli, bukan


jiplakan dan belum pernah
diikutkan/dipublikasikan dalam forum/kegiatan
apapun;
2. Karya Tulis ini murni hasil pengalaman saya menjadi
Pustakawan sebagai pengelola TBM;
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan
apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan
dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, saya
bersedia menerima sanksi apapun dari
penyelenggara Pustakawan Berprestasi tahun 2019.

Samarinda, 25 Maret 2019


Yang membuat pernyataan,

Rachmawat
54
“Pustakawan mengabdilah di masyarakat, agar
Ilmu dan wawasanmu bertambah, jangan
menjadi katak dalam tempurung, agar
keberadaanmu terlihat dan diakui ”

♣♣ Rachmawati ♣♣

55
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh


Segala puji hanya bagi Alloh SWT yang telah
melimpahkan berbagai karunia, serta memberi perintah
kepada kita semua untuk membaca. Karunia dan
perintahnya tersebut kemudian menjadi jembatan bagi
kami membaca kondisi sekitar yang masih memiliki
keterbatasan akses terhadap bahan bacaan, sehingga
pengelola mencoba menyisihkan waktu untuk melakukan
gerakan literasi melalui TBM Iqro .
Pustakawan sebagai pengelola TBM pada
perkembangannya mencoba menyediakan layanan
membaca, akses terhadap bahan bacaan yang merata,
meluas khususnya di wilayah Desa Joyo Mulyo Lempake,
Samarinda Utara. Selain menyediakan layanan membaca
dan peminjaman buku di TBM Iqro, pola gerakan lainnya
adalah Gerakan Membaca dan Pembangunan Pojok Baca
untuk menjangkau kampung-kampung pelosok, dan kali
ini menghadirkan strategi “Kertas Berwarna” untuk
menyasar lebih banyak kalangan masyarakat.

56
Adapun penyusunan tulisan Karya Tulis ini
ditujukan sebagai salahsatu syarat Lomba Pustkawan
Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2019.
Tak ada gading yang tak retak, begitu pula tulisan
ini. Oleh sebab itu maka kritik dan saran, baik yang
menyoroti tulisan ataupun pola gerakan, saya sangat
mengharapkannya. Terimakasih saya sampaikan kepada
berbagai pihak yang telah membantu selesainya tulisan ini
dan gerakan literasi yang kami lakukan.
Semoga tulisan ini berguna dan dapat memberi
inspirasi bagi pegiat literasi lainnya. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Samarinda, 02 Juni 2019

Penulis,

Rachmawati

57
BAB I Pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Literasi yang di dalamnya melingkupi kegiatan
membaca diyakini oleh masyarakat maju sebagai
kebutuhan yang sangat penting bagi setiap manusia
sebagai masyarakat dunia yang bergerak sangat cepat.
Sebagian besar peneliti menganggap literasi sebagai hak
warga negara yang wajib difasilitasi. Hal ini, karena
kesadaran bahwa literasi dapat memberi peluang terhadap
pembangunan ekonomi dan sosial menuju kesejahteraan
hidup. Namun pada kenyataannya, tumbuh kembangnya
karakter gemar membaca di Lempake, khususnya di
daerah Joyo Mulyo belum begitu membahagiakan.
Sekretaris Utama Perpusnas RI Sri Sumekar mengatakan
berdasarkan survei, antusiasme masyarakat Indonesia
dalam membaca dan literasi masih cukup tinggi, tapi
kenyataan di lapangan justru rendah. “Ini karena budaya
masyarakat Indonesia masih suka ngobrol dan bermain
gadget daripada membaca. Demikian juga akses membaca

58
yang masih sangat minim, Itu yang membuaat fakta minat
baca rendah,” bebernya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, perpusnas RI memiliki
berbagai macam program untuk mendorong minat baca
masyarakat. Di antaranya Gerakan Nasional Gemar
membaca yang digalakkan di 100 daerah di Indonesia.
“Samarinda adalah kota ke 10 untuk tahun ini. Atas
dukungan DPR RI, kegiatan ini sudah berlangsung 5
tahun,” bebernya.

Menurutnya kedua ini merupakan factor penting


untuk mengetahui, menguasai, mentransfer dan
menerapkan IPTEK. “Budaya baca dan literasi juga
penangkal hoaks,” tegasnya. Banyak faktor yang memicu
kondisi di atas, selain minat baca pada tiap individu yang
masih lemah, tidak tersedianya sarana dan prasarana
terkait aktivitas membaca adalah penyebab utama belum
tumbuhnya karakter gemar membaca pada diri
masyarakat. Perpustakaan, toko buku dan berbagai
fasilitas yang mendukung kegiatan baca masih sangat sulit
diakses, bahkan tidak bisa ditemukan. Menyadari hal itu,
maka TBM Iqro mencoba berupaya menghadirkan
sebuah gerakan literasi, membangun suasana dengan
59
berbagai kegiatan kreatif-rekreatif agar masyarakat
terutama anak-anak dan remaja mau berkunjung untuk
membaca atau meminjam buku di TBM Iqro sehingga
upaya penguatan karakter gemar membaca untuk
menumbuhkan budaya literasi dan masyarakat pembelajar
dapat tercapai.

Lokasi TBM Iqro yang berada di Desa Joyo Mulyo


memiliki peluang untuk menjangkau sasaran yang lebih
luas. Namun kondisi perkampungan yang tidak memiliki
transportasi umum membuat para calon penerima sasaran
enggan datang berkunjung, alasannya tentu saja karena
harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk memperoleh
akses bacaan. Melihat kondisi tersebut, para pengurus
kemudian merumuskan konsep baru untuk menambah
daya tarik penyebaran virus membaca. Keseriusan dalam
usaha merumuskan konsep tersebut, kemudian berbuah
sebuah strategi nyata bernama Kertas Berwarna untuk
menambah daya pikat bagi masyarakat sehingga karakter
gemar membaca di masyarakat terus tumbuh.

60
B. Permasalahan
Dalam Karya Tulis ini, penulis merumuskan
beberapa masalah sebagai upaya penguatan karakter
gemar membaca dalam menumbuhkan budaya literasi
dan masyarakat pembelajar sebagai berikut:
1. Bagaimana konsep strategi Kertas Berwarna yang
dilaksanakan TBM Iqro ?
2. Bagaimana implementasi strategi Kertas Berwarna
yang di laksanakan TBM Iqro ?
3. Bagaimana hasil implementasi dari strategi Kertas
Berwarna TBM Iqro ?
4. Bagaimana dampak implementasi strategi Kertas
Berwarna TBM Iqro ?
5. Bagaimana kendala dan solusi yang dihadapi
strategi Kertas Berwarna TBM Iqro ?
6. Bagaimana faktor-faktor pendukung yang dihadapi
strategi Kertas Berwarna TBM Iqro ?
7. Bagaimana rencana pengembangan strategi Kertas
Berwarna TBM Iqro ?

61
C. Tujuan
Adapun tujuan Karya Tulis ini adalah:
1. Untuk mendeskripsikan konsep strategi Kertas
Berwarna yang di laksanakan TBM Iqro;
2. Untuk mendeskripsikan implementasi strategi
Kertas Berwarna yang di laksanakan TBM Iqro;
3. Untuk mendeskripsikan hasil implementasi Strategi
Kertas Berwarna yang di laksanakan TBM Iqro;
4. Untuk mendeskripsikan dampak implementasi
strategi Kertas Berwarna yang di laksanakan TBM
Iqro;
5. Untuk mendeskripsikan kendala dan solusi strategi
Kertas Berwarna TBM Iqro;
6. Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dari
strategi Kertas Berwarna TBM Iqro;
7. Untuk mendeskripsikan rencana pengembangan
dari strategi Kertas Berwarna TBM Iqro ;.

62
D. Manfaat Hasil Karya
Adapun manfaat Kertas Berwarna TBM dapat
digambarkan sebagai berikut;
1. Bagi Anggota TBM Iqro; tumbuh karakter gemar
membaca dan karakter-karakter baik lainnya dalam
diri anggota seperti berani dan toleransi, dan intensitas
membaca buku meningkat.
2. Bagi masyarakat; Orangtua semakin sadar akan arti
penting peningkatan minat baca dan keterampilan
anak-anak mereka.
3. Bagi Lembaga/Sekolah; penguatan karakter gemar
membaca bagi peserta didik, belajar budaya suatu
daerah dan belajar untuk percaya diri.
4. Bagi Pemerintah; Membantu program pemerintah
terkait ketersediaan bahan bacaan dan Penguatan
pendidikan karakater.

63
BAB II Pembahasan
2019BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep Strategi Kertas Berwarna sebagai


Penguatan Gerakan Literasi di TBM Iqro
Kertas Berwarna sendiri memiliki keunggulan
memanfaatkan kreatifitas anak sebagai media yang terkait
dengan Ulat Buku dan Lemper, permainan Monopoli dan
Kuartet, workshop-worshop kreatifitas dan TIK serta
kekuatan kerelawanan sehingga bisa dilakukan siapapun
agar gerakan literasi dapat mengalami percepatan. Adapun
keunggulan Kertas Berwarna mudah, murah, menarik,
edukatif, efisien dan efektif;
Konsep strategi Kertas Berwarna dapat
dijelaskan melalui gambar berikut;
Input Proses Output Dampak
Identifik Ulat Buku Karakter Peningka Liputan
asi dan Gemar tan Media
kebutuha Lemper Membaca Dasar Tribun,
n: Meningkat Penguata Samari
Tempat, Kunjungan dari 25 n nda Pos
Rak MOPI pembaca Karakter Dan
Buku, Perpusnas menjadi 129 diantaran TV
Buku dan tahun 2018 ya : Islamic
Invovasi Mandiri, acara
Kegiatan Toleransi “Mene
Konsep Menari Meningkatn , bar
“Kertas (Literasi ya kesadaran Berani, Inspiras
64
Berwarn Budaya) budaya Kerjasam i
a” Kegiatan daerah a, Positif”
lomba Integritas
pada Hari ,
Besar dll
Nasional
Masalah Permainan Meningkatn
Kurangn Monopoli ya
ya Minat dan pemahaman
Baca Kuartet anak tentang
tokoh
pahlawan
nasional
Workshop Meningkatn
Kreatifitas ya
keterampilan
pengunjung
TBM

Gambar 2.1
Konsep Strategi Kertas Berwarna

Berdasarkan gambar diatas, hadirnya Kertas


Berwarna adalah sebuah strategi menguatkan gerakan
yang sudah berjalan di TBM Iqro, serta mencoba
membuka sasaran baru yang disinyalir akan memberi
peluang lebih besar bagi lahirnya generasi literat.
Kertas Berwarna sendiri merupakan strategi
Penguatan karakter gemar membaca untuk
membangun budaya literasi dan masyarakat
pembelajar di Samarinda melalui pemanfaatan ulat
buku dan lemper, menari, permainan Monopoli dan
65
Kuartet Pahlawan Nasional, Permainan Monopoli dan
Kuartet Integritas, membacakan dongeng, review
buku, penyuluhan pentingnya membacakan buku
untuk anak, pelatihan mendongeng, dan workshop
keterampilan lainnya. Jika digambarkan dalam bentuk
diagram maka hubungan Kertas Berwarna dengan
program yang sudah berjalan di TBM Iqro serta
dengan ruang sasaran baru adalah sebagai berikut:

Literasi Budaya Literasi Baca Literasi Digital dan


(Menari), Tulis (Dongeng, Financial (Diklat
Berkemah, Ulat buku/ Membuat Website
Kegiatan Lomba Lemper, dan mengolah limbah
di Hari Besar Permainan) dan menjadi ramah
Nasional kunjungan lingkungan)
MOPI
Perpusnas

Kertas
Berwarna

Anak-Anak Remaja/Pemuda

Gambar 2.2
Keterkaitan Kertas Berwarna dengan ruang sasaran

66
Keterangan:
Hijau : Program yang sudah berjalan
Merah : Ruang sasaran baru

B. Implementasi Kertas Berwarna sebagai


Penguatan Gerakan Literasi

Kertas Berwarna adalah salah satu upaya kreatif di


TBM Iqro untuk menyemai dan menguatkan budaya
literasi masyarakat melalui Kertas Berwarna, Seperti yang
sudah disinggung pada bagian sebelumnya, Kertas
Berwarna memiliki sasaran gerakan pada progam yang
sudah berjalan di TBM Iqro serta membuka ruang baru
dengan cara melakukan kerjasama dengan komunitas
literasi lainnya.

Melalui kelas ini muncul harapan, tumbuhnya karakter


gemar membaca, tumbuhnya kebiasaan membaca,
tumbuhnya kemampuan mendongeng, tumbuhnya
kemampuan cinta budaya lokal melalui tari serta
terjalinnya kerjasama dan kemandirian melalui permainan.
Selain itu, melalui Kertas Berwarna berdampak pada
tumbuhnya karakter baik lainnya.

67
Adapun prosedur yang ditempuh dalam
pelaksanaan Kertas Berwarna adalah sebagai berikut:

1. Menari
2. Mendongeng
3. Ulat Buku/Lemper
4. Bermain Monopoli dan Kuartet
5. Diklat Keterampilan

Gambar 2.3
Langkah-langkah Pelaksanaan Kertas Berwarna

Langkah-langkah tesebut dapat dijelaskan sebagai berikut:


1. Menentukan jenis kegiatan. Pengelola dan relawan
berembuk menentukan jenis kegiatan yang akan
dilaksanakan sesuai dengan gambar 2.2. Jenis kegiatan
tersebut disesuaikan dengan sasaran Kertas Berwarna .
2. Langkah berikutnya adalah koordinasi. Koordinasi
dilakukan dengan sasaran kegiatan Kertas Berwarna,
diantaranya dengan anggota TBM Iqro, dan Masyarakat
di kampung.
3. Penjadwalan disesuaikan dengan kesiapan relawan dan
Lembaga. Kami mencari waktu yang sama untuk
melakukan kegiatan, karena relawan TBM Iqro datang

68
dari berbagai kalangan dan profesi sehingga perlu ada
pencocokan jadwal bersama.
4. Pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan sasaran
kegiatan, jenis kegiatan dan waktu yang sudah
disepakati bersama.
5. Untuk memperbaiki kegiatan-kegiatan berikutnya,
maka kami selaku relawan melakukan evaluasi kegiatan
agar output yang diharapkan dapat terukur. Dampak
dari kegiatanpun dievaluasi sehingga dampak bisa
dirasakan oleh berbagai pihak.
6. Jenis-jenis kegiatan yang ada dalam Kertas Berwarna
sebagai upaya penguatan karakter gemar membaca
untuk membangun budaya literasi dan masyarakat
pembelajar di Samarinda digambarkan sebagai berikut:

7.

Gambar 2.4
Jenis-Jenis Kegiatan pada Strategi Kertas Berwarna
69
Dalam praktiknya Kertas Berwarna adalah
memanfaatkan seluruh media yang tersedia pada TBM
Iqro berupa buku bacaan untuk menumbuhkan karakter
gemar membaca, sehingga dapat dijelaskan beberapa
kegiatan yang berkaitan dengan dongeng yang bermuara
pada upaya menumbuhkan karakter gemar membaca serta
budaya literasi dimasyarakat. Sasaran dan kegiatan Kertas
Berwarna digambarkan dalam tabel di bawah ini:

No Jenis Kegiatan Deskripsi Sasaran


1 Mengisi Ulat Untuk meningkatkan Pengunjung
Buku dan Lemper karakter gemar mem- TBM usia
dan Kunjungan baca dan minat menulis Sekolah
Mobil Pintar melalui review buku Dasar
Perpusnas yang mereka baca.
2 Mendongeng Untuk meningkatkan Pengunjung
kegemaran membaca TBM usia
dan saranan hiburan SD dan TK
edukatif
3 Menari dan Untuk meningkatkan Pengunjung
kegiatan lomba karakter cinta tanah air TBM usia
pada Hari Besar dan budaya local Sekolah
Nasional sebagai sarana edukasi Dasar dan
yang dilakukan TK
seminggu sekali.
4 Bermain Untuk meningkatkan Pengunjung
Monopoli dan karakter cinta tanah air TBM usia
Kuartet Pahlawan dan pahlawan bangsa Sekolah
Nasional dan serta sebagai sarana Dasar dan
Integritas edukasi yang dilakukan TK

70
seminggu sekali.
5 Workshop Untuk meningkatkan Pengunjung
kreatifitas dan Literasi Financial dan TBM usia
TIK karakter mandiri pada Sekolah
anak melalui kegiatan Dasar, TK,
workshop kreatifitas remaja dan
daur ulang sampan dan Dewasa
workshop membuat
Website dengan
blogspot.
6 Workshop Untuk meningkatkan Pengunjung
membuat buku kegemaran membaca TBM usia
cerita bergambar melalui literasi baca Sekolah
tulis, dan literasi Finan- Dasar, TK,
cial melalui produk remaja dan
buku yang dihasilkan Dewasa

Tabel 2.1
Sasaran dan Jenis Kegiatan Kertas Berwarna

C. Hasil Strategi Kertas Berwarna TBM Iqro

Pengunjung TBM Iqro mengalami peningkatan


intensitas membaca dan meminjam buku. Berikut grafik
peningkatan pengunjung TBM Iqro selama 4 tahun;

1500 650
300
1000 120
20
500

0
2015 2016 2017 2018
TAHUN
Grafik 2.1
Peningkatan Pengunjung TBM Iqro
71
Jumlah pengunjung TBM Iqro mengalami
peningkatan yang signifikan, yang mempengaruhi
terhadapa karakter gemar membaca. Di tahun 2018
pengunjung sebanyak 650 orang, bertujuan untuk
membaca dan mengikuti workshop kreatifitas.
Kertas Berwarna dengan berbagai kegiatan kreatif
didalamnya menjadi faktor meningkatnya kunjungan
anggota. Meningkatnya jumlah kunjungan berpengaruh
terhadap peminjaman koleksi buku TBM Iqro. Berikut
grafik peningkatan jumlah buku yang dipinjam anggota;

Grafik 2.1
Peningkatan Peminjaman Buku

72
D. Dampak Kegiatan Kertas Berwarna

Sampai saat ini TBM Iqro memiliki inventaris buku


>15.000 eksemplar, saung baca, perpustakaan umum, 6
buah komputer dan dua buah kamera DSLR.
TBM Iqro juga melakukan kerjasama dengan tokoh
masyarakat, lembaga PAUD, organisasi PKK, pemerintah
desa, dispusipda kabupaten, dispusipda provinsi dan
Kementerian Pendidikan. (Lihat lampiran)
Dari sarana prasarana yang dimiliki, kerjasama dengan
berbagai Lembaga, serta berbgai kegiatan dalam Kertas
Berwarna kemudian memberikan berbagai dampak
sebagai berikut:

1. Bagi Pengelola TBM Iqro


1.1 Pengelola lebih rajin membaca buku yang tersedia
di TBM Iqro .
1.2 Pengelola mendapat penghargaan dari lembaga
swasta maupun pemerintah. Diantaranya; Lomba
Pengelola TBM Oleh Dinas Pendidikan di tingkat
kota dan Provinsi, mendapat peghargaan sebagai
finalis pengelola TBM Tingkat nasional, menjadi
penulis terpilih bahan bacaan literasi GLN 2017,

73
menjadi juara 2 lomba menulis cerita anak, oleh
Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur

2. Bagi anggota TBM Iqro


2.1 Anggota TBM Iqro sangat senang mengikuti
workshop kreatifitas, menari, mendongeng,
membuat buku cerita dan lain-lain
2.2 Munculnya karakter berani dari diri anak-anak
untuk tampil terutama untuk menari dan
mendongeng
2.4 Intensitas untuk membaca atau meminjam buku
semakin meningkat.
2.5 Melalui kelas riview buku beberapa anak mulai
terlatih menulis, terbukti dengan buku yang telah
diterbitkan.
2.6 Anggota TBM Iqro menang di tingkat provinsi
dan kota di kegiatan mendongeng
2.7 Tersedianya bahan bacaan oleh Mopil Pintar
(Perpustakaan Keliling) baik dalam bentuk dihital
maupun fisik buku
2.8 Ulat buku dan Lemper sudah menjadi kebiasaan
bagi anak-anak saat membaca.

74
2.9 Anggota Binaan TBM Iqro masuk sebagai Finalis
FLS 2019 di tingkat Nasional pada lomba baca
puisi oleh Kemendikbud Jakarta

Gambar 2.5
Anggota TBM Iqro Masuk Finalis FLS 2019 Kemendikbud

Gambar 2.6
Anggota TBM Iqro Berprestasi dan Mendapat Penghargaan

Gambar 2.7
Buku Karya Tulis anak-anak TBM Iqro

75
Gambar 2.8
Kunjungan Mobil Pintar Perpusnas

Gambar 2.9
Ulat Buku dan LEMPER yang menjadi primadona
anak-anak TBM saat membaca buku

3. Bagi Sekolah disekitar Lokasi Taman Baca

3.1 Merasa terbantu untuk menanamkan ke-sadaran


literasi sejak dini kepada siswa-siswanya.

3.2 Ketersediaan bahan bacaan berupa buku dongeng


dan buku cerita selain di sekolah.

76
4. Orang tua dan remaja
4.1 Orang tua menjadi tahu bahwa men-dongeng dan
membacakan cerita untuk anak merupakan cara
menumbuhkan karakter gemar membaca dan
budaya literasi sejak dini.
4.2 Terbangunnya kedekatan antara orangtua dengan
anak sejak dini.
4.3 Orang tua menjadi teladan bagi anak-anaknya
dalam kebiasaan membaca buku.
4.4 komunitas literasi terutama bidang pendidikan
memiliki program literasi yang memberi manfaat
bagi tumbuh kembangnya karakter gemar baca di
masyarakat.

Gambar 3.0
Orangtua saat menghadiri kegiatan Gernas Baku di TBM Iqro

77
5. Bagi Pemerintah.
5.1 Membantu program Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK) pada Masyarakat
5.2 Membantu Program Gerakan Literasi Nasional
5.3 Membantu pemerintah dalam ketersediaan buku
di masyarakat

E. Kendala dan Solusi yang dihadapi Dalam


Implementasi stategi Kertas Berwarna TBM
Iqro

Kendala yang dihadapi saat ini lebih tertumpu pada


dana operasional, karena selama ini TBM Iqro belum
memiliki usaha sendiri yang stabil dan belum memiliki
donatur tetap dalam bentuk dana. Untuk mengatasi
kendala tersebut pengelola membuat usaha mandiri
dengan menyewakan baju tari inventaris TBM Iqro.
Kekuatan kerelawanan juga menjadi solusi
tumbuhnya kegiatan yang sudah dan sedang kami
jalankan. Kami melakukan diskusi-diskusi juga mengajak
orang-orang diluar daerah untuk melakukan gerakan
serupa melalui acara-acara sharing yang digagas
pemerintah dan melibatkan kami sebagai pembicara,
78
seperti sharing dengan Ibu-Ibu di Balai Wilayah Sungai
Dinas PU tercait Bata ramah lingkungan. Hal tersebut
dilakukan agar percepatan gerakan literasi dapat tumbuh
lebih cepat
Kerjasamapun dijalin baik dengan Komunitas-
komunitas Literasi seperti Jaring Penulis Kaltim, dan
Komunitas Kampung Dongeng Etam

F. Faktor-faktor Pendukung
1. Tersedianya tenaga relawan yang berasal dari
warga sekitar dan beberapa komunitas literasi
2. Munculnya kepedulian dari berbagai pihak untuk
donasi buku.
3. Munculnya pihak-pihak yang menyatakan
kesiapannya untuk berkontribusi bersedekah ilmu
di TBM Iqro .
4. Dukungan dari Lembaga swasta; donasi hadiah
saat kegiatan lomba dll.

G. Rencana Pengembangan Kertas Berwarna


Kedepan
Kedepannya Kertas Berwarna dapat diadaptasi oleh
lebih banyak kalangan atau lembaga. Sebagai wahana
penguatan, maka para relawan yang sudah tergabung di
79
TBM Iqro diberikan pelatihan yang berkaitan dengan
berbagai kegiatan dalam Kertas Berwarna seperti latihan
mendongeng. Latihan menari dan workshop kreatifitas
lainnya.

Kertas Berwarna akan dikemas dalam bentuk digital,


dengan membuat video yang akan diunggah melalui
Youtube atau website lembaga, sehingga penerima manfaat
dari strategi ini lebih meluas. Pengelola berbagi
pengalaman dengan TBM di daerah lain, atau pengelola
TBM yang berkunjung ke TBM Iqro serta para pegiat
literasi lainnya.

80
BAB III Penutup
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pada Karya Tulis ini, maka strategi
Pustakawan sebagai pengelola TBM dan
Membuat Inovasi Kertas Berwarna sebagai
upaya penguatan karakter gemar membaca untuk
membangun budaya literasi dan masyarakat
pembelajar di Samarinda dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Konsep strategi memanfaatkan Buku dan
berbagai jenis kegiatan yang memiliki
keunggunlan; mudah, murah, menarik,
efektif, edukatif, dan efisien.
2. Implementasi strategi memuat langkah-
langkah; Menentukan sasaran dan jenis
kegiatan, melakukan koordinasi, melakukan
penjadwalan, melaksanakan kegiatan dan
evaluasi kegiatan dan dampak.
3. Hasil dari implementasi terciptanya
masyarakat yang gemar membaca,
81
meningkatnya pengunjung dan peminjam
buku di TBM Iqro yang pada tahun 2015
hanya 20 kunjungan menjadi 650 kunjungan
di tahun 2019.
4. Berdampak pada pengelola mendapat
penghargaan dibidang literasi, peserta TBM
Iqro berprestasi dan mendapatkan
penghargaan provinsi dan diundang tampil
live oleh TV Lokal Islamic center “Menebar
Inspirasi Positif”.
5. Kendala pelaksanaan stategi masih minimnya
dana operasional. Solusi yang dibuat
menciptakan usaha mandiri, memperkuat
kerelawanan, dan kerjasama bersama lembaga
pemerintah dan swasta.
6. Faktor pendukung strategi adalah kekuatan
kerelawanan yang datang dari berbagai
kalangan, dan ketersediaan buku dari para
donatur.
7. Rencana pengembangan yaitu membuat
video-video singkat berisi dongeng inspiratif,

82
dan review buku dongeng melalui Youtube
dan website lembaga.

B. Rekomendasi

Optimalisasi gerakan budaya baca, salahsatunya


bisa dilakukan oleh berbagai pihak diantaranya :
1. Pemerintah sebagai pemangku memberikan
penguatan, baik secara motivasi atau pun materi.
2. Perusahaan merealisasikan dana CSR kepada
lembaga-lembaga yang konsen
mengkampanyekan gerakan literasi.
3. Lembaga seperti kampus sebagai ruang akademisi
dalam pemikiran kami memiliki tanggung jawab
berlebih ikut turun tangan secara langsung
menguatkan gerakan yang ada, atau membuat
gerakan sendiri dengan terjun langsung ke
lapangan.

Pengembangan inovasi Kertas Berwarna Sebagai


Strategi Pustakawan Dalam Penguatan Karakter Untuk
Membangun Budaya Literasi Dan Masyarakat Pembelajar
dalam seting inklusi sosial, sebaiknya dapat diterapkan
83
oleh Pustakawan dan TBM lainnya dalam masyarakat,
karena menurut saya inovasi ini dapat menunjang
keberlangsungan TBM dimasyarakat sebagai kepanjangan
tangan pemerintah dalamhal ini Perpustakaan
diantaranya:
1. Mengurangi aktifitas memegang gawai melalui
permainan Monopoli dan kuartet, serta belajar tari,
yang secara tak langsung mengajarkan anak untuk
mengenal kekayaan budaya daerah di Indonesia.
2. Dengan strategi ini TBM juga lebih mudah
meningkatkan pemahaman karakter di masyarakat
3. Pemanfaatan Strategi Kertas Berwarna dapat
dijadikan rekomendasi untuk meningkatkan
pemahaman 6 dasar literasi diantaranya literasi baca
tulis, numerasi, sains, financial, digital dan daya,
pada masyarakat.

Apabila ada kesalahan penulisan dan kata, saya sebagai


penulis dan konseptor, memohon maaf sebesar-besarnya
dan akan bersedia memperbaikinya

84
Dokumentasi Perjalanan Pustakawan
Berprestasi

Proses Seleksi Tertulis 14 Mei 2019

Proses Seleksi Wawancara 15 Mei 2019

85
Kegiatan Pertama saat Tiba Di Jakarta 13 Agustus
2019

86
Proses Seleksi Tertulis 14 Agustus 2019

87
Mengikuti Undangan Sidang Paripurna di Gedung
DPRRI Senayan 16 Agustus 2019

88
89
Jalan-jalan Ke Tempo 16 Agustus 2019

90
Mengikuti Upacara RI di Halaman Perpusnas RI
yang Lama 17 Agustus 2019

91
92
Bertemu ibu Dharma Sastra Pegiat Literasi dari
Kalimantan Utara, 17 Agustus 2019

Bahagia itu jika bisa bertemu


pegiat literasi yang selama ini saya
idolakan dan kami hanya bertemu di
Facebook saja. Dan Jakarta menjadi
tempat kami dipertemukan. Beliau
adalah Ibu Dharma Sastra, neliau
adalah kepala sekolah dan seorang ibu
dengan segudang prestasi di dunia
literasi yang mengagumkan.
Mengabdikan diri tanpa lelah
di dunia literasi. Dan literasi jugalah
yang mempertemukan kami di ibu
kota Jakarta dengan jalur prestasi yang
berbeda. Beliau sebagai Kepala
Sekolah Berprestasi dan saya
Pustakawan Berprestasi yang
mewakili provinsi masing-masing.
Semoga kelak kami
dipertemukan dalam event literasi

93
yang sama agar bisa saling memotivasi dan menginspirasi.
Terimakasih ibu. Sudah meluangkan waktu untuk
bertemu dan mendatangi saya disela masa karantina yang
masih saya jalani. Di hotel Arya Duta Jakarta.
#LiterasiAjarkanku

94
Pengumuman Pemenang Lomba Pustakawan 18
Agustus 2019

95
Jalan-jalan Ke Museum macan 19 Agustus 2019

96
Jalan-jalan Ke Gedung Perpustakaan Nasional Yang
Baru 19 Agustus 2019

97
98
99
Surat Pernyataan Keaslian Naskah
Peserta Apresiasi Menulis Praktik Baik
Literasi Masyarakat Tahun 2022
Saya Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Rachmawati
Tempat Tanggal Lahir: Ujung Pandang, 13 januari 1972
Alamat Lengkap : Jl. Joyo Mulyo Gang Atthoriq
No.61 RT.37, Kel. Lempake,
Kecamatan Samarinda Utara
Kalimantan Timur – 75118
NIK : 6472055301720002
Nomor Handphone : 085250446084

Dengan ini menyatakan bahwa karya tulis yang saya kirim


dengan judul “Membangun Budaya Literasi Masyarakat
Melalui Konsep Kertas Berwarna” untuk diikutsertakan
dalam seleksi Apresiasi Menulis Praktik Baik Literasi
Masyarakat, adalah karya asli saya. Saya memahami dan
bersedia mematuhi syarat dan ketentuan yang telah
ditetapkan oleh panitia.
Hormat Saya,
Samarinda, 20 Juni 2021

Rachmawati

100
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh


Puji Syukur kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha
Esa, atas rahmat dan karunianya jua tulisan dengan judul
Taman Bacaan Masyarakat Sebagai Penguatan
Gerakan Literasi dan Strategi Pemasyarakatan
Literasi Berbasis Inklusi Sosial ini dapat selesai tepat
pada waktunya.
Tulisan ini merupakan rangkaian cerita dari
proses sebenarnya dalam perjalanan berdiri dan
beroperasinya TBM Iqro untuk mengembangkan budaya
literasi masyarakat di pinggiran kota Samarinda, bernama
Lempake.
Terima kasih kepada seluruh relawan TBM Iqro
yang telah mendedikasikan diri dan waktunya. Juga pada
semua pihak yang telah mendukung selama tujuh tahun
perjalanan dan pengabdian pada masayarakat.
Kami sadar bahwa apa yang telah kami lakukan
dan sajikan pada dokumen ini masih jauh dari kata
sempurna, namun setidaknya dapat menunjukkan
komitmen dan optimalnya ikhtiar kami dalam mendukung
Gerakan Literasi Nasional.
101
Apa yang kami sajikan melalui lomba Praktik Baik
Literasi Masyarakat Tahun 2022, semoga dapat memberi
inspirasi bagi pegiat literasi lainnya dan semoga menjadi
kontribusi positif dalam memperkaya khasanah
kegemilangan Taman Baca Masyarakat di seluruh
Indonesia.
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Samarinda, 20 Juni 2021

Pengelola TBM Iqro

Rachmawati

102
Daftar Gambar

Gambar 1.1 Latar Belakang Praktik Baik ………………. 109


Gambar 1.2 ALur Permasalahan Pengelolaan TBM ……. 110
Gambar 2.1 Konsep Strategi Kertas Berwarna ......... …113
Gambar 2.2 Deskripsi Dan Strategis Kertas Berwarna . 114
Gambar 2.3 Langkah-langkah Pelaksanaan Kertas
Berwarna ....................................................................... 116
Gambar 2.4 Jenis-jenis Kegiatan Pada Strategi ............ 117
Gambar 2.5 Format Ulat Buku ...................................... 120
Gambar 2.6 Format LEMPER ....................................... 121
Gambar 2.7 Dokumentasi Kegiatan Mendongeng di TBM
Iqro dan Saat Tampil Mendongeng di TVRI ................ 126
Gambar 2.8 Dokumentasi Tampil Menari dan Bermain
Sape ............................................................................... 127
Gambar 2.9 Dokumentasi .............................................. 128
Gambar 2.10 Dokumentasi Bermain Monopoli dan
Kuartet ........................................................................... 129
Gambar 2.11 Dokumentasi saat kegiatan Workshop
Membatik ...................................................................... 130
Gambar 2.12 Kreatifitas Mengolah Limbah ................. 131
Gambar 2.13 Diklat Menulis dan membuat Blog ......... 131
Gambar 2.14 Diklat TIK Membuat Video Menggunakan
Power Director ................................................................ 132
Gambar 2.15 Kunjungan Mobil Perpustakaan Keliling 132
Gambar 2.16 TBM Iqro Telah menerbitkan sebanyak 2
buku karya anak-anak TBM .......................................... 133
Gambar 2.17 Buku Karya Anak-anak TBM di Serahkan
kepada Kabid PAUD Disdik Kota Samarinda .............. 133
Gambar 2.18 Peresmian gazebo baca oleh Bank Indonesia 137
Gambar 2.19 Sertifikat Kerjasama dengan ................... 137

103
Gambar 2.20 Prestasi dan Buku Tulisan Pengelola TBM
Iqro ................................................................................ 139
Gambar 2.21 Kunjungan Mobil Pintar Perpusnas ......... 140
Gambar 2.22 Ulat Buku dan LEMPER yang menjadi
primadona ...................................................................... 141
Gambar 2.23 Masyarakat dan sekolah disekitar TBM
merasakan manfaat keberadaan TBM ........................... 141
Gambar 2.24 Orangtua saat menghadiri kegiatan Gernas
Baku di TBM Iqro ......................................................... 142
Gambar 2.25 Orangtua saat Mengikuti Diklat Membatik
....................................................................................... 143
Gambar 2.26 Orangtua saat Mengikuti Diklat Menulis 143
Gambar 2.27 Orangtua saat Mengikuti Rapat persiapan
tampil ............................................................................. 144
Gambar 2.28 Kendala dan Solusi yang Di Tempuh ...... 146
Gambar 2.29 Sertifikat Kerjasama dengan beberapa
komunitas ...................................................................... 146
Gambar 2.30 Pengelola TBM Memegang Piagam dan
Piala TBM Kreatif dan Rekreatif .................................. 152
Gambar 2.31 Penerimaan Penghargaan Secara Online 153
Gambar 2.32 Flyer Pengumuman TBM Kreatif &
rekreatif ......................................................................... 154

104
Daftar Tabel
Tabel 2. 1 Sasaran Dan Jenis Kegiatan Kertas Berwarna ... 119
Tabel 2. 2 Proses Pembuatan Ulat Buku dan LEMPER … 123
Tabel 2. 3 Proses Pengisian Ulat Buku dan Lemper ……. 125

105
Daftar Grafik

Grafik 2. 1 Peningkatan Pengunjung TBM Iqro …………. 134


Grafik 2. 2 Peningkatan Buku Terpinjam ………………... 135

106
BAB I
PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Literasi yang di dalamnya melingkupi kegiatan
membaca diyakini oleh masyarakat maju sebagai
kebutuhan yang sangat penting bagi setiap manusia
sebagai masyarakat dunia yang bergerak sangat cepat.
Sebagian besar peneliti menganggap literasi sebagai hak
warga negara yang wajib difasilitasi. Hal ini, karena
kesadaran bahwa literasi dapat memberi peluang terhadap
pembangunan ekonomi dan sosial menuju kesejahteraan
hidup. Namun pada kenyataannya, tumbuh kembangnya
karakter gemar membaca di Lempake, khususnya di
daerah Joyo Mulyo belum begitu membahagiakan.
Sekretaris Utama Perpusnas RI Sri Sumekar mengatakan
berdasarkan survei, antusiasme masyarakat Indonesia
dalam membaca dan literasi masih cukup tinggi, tapi
kenyataan di lapangan justru rendah. “Ini karena budaya
masyarakat Indonesia masih suka ngobrol dan bermain
gadget dari pada membaca. Demikian juga akses membaca

107
yang masih sangat minim, Itu yang membuat fakta minat
baca rendah,” bebernya.
Banyak faktor yang memicu kondisi di atas, selain
minat baca pada tiap individu yang masih lemah, tidak
tersedianya sarana dan prasarana terkait aktivitas
membaca adalah penyebab utama belum tumbuhnya
karakter gemar membaca pada diri masyarakat.
Perpustakaan, toko buku dan berbagai fasilitas yang
mendukung kegiatan baca masih sangat sulit diakses,
bahkan tidak bisa ditemukan. Infrastruktur pendidikan
yang belum memadai, kondisi masyarakat yang mayoritas
bekerja sebagai petani dan kuli bangunan. Serta perubahan
sikap masyarakat karena pengaruh budaya luar.
Menyadari hal itu, maka TBM Iqro mencoba
berupaya menghadirkan sebuah gerakan literasi,
membangun suasana dengan berbagai kegiatan kreatif-
rekreatif agar masyarakat terutama anak-anak dan remaja
mau berkunjung untuk membaca atau meminjam buku di
TBM Iqro sehingga upaya penguatan karakter gemar
membaca untuk menumbuhkan budaya literasi dan
masyarakat pembelajar dapat tercapai.

108
Lokasi TBM Iqro yang berada di Desa Joyo Mulyo
memiliki peluang untuk menjangkau sasaran yang lebih
luas. Namun kondisi perkampungan yang tidak memiliki
transportasi umum membuat para calon penerima sasaran
enggan datang berkunjung, alasannya tentu saja karena
harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk memperoleh
akses bacaan. Melihat kondisi tersebut, para pengurus
kemudian merumuskan konsep baru untuk menambah
daya tarik penyebaran virus membaca. Keseriusan dalam
usaha merumuskan konsep tersebut, kemudian berbuah
sebuah strategi nyata bernama Kertas Berwarna untuk
menambah daya pikat bagi masyarakat sehingga karakter
gemar membaca di masyarakat terus tumbuh.

Gambar 1. 1 Latar Belakang Praktik Baik

B. Permasalahan
Permasalahan yang dibahas dalam praktik baik ini
adalah bagaimana strategi pengelola TBM dalam
109
penguatan karakter untuk membangun budaya literasi
masyarakat.

Gambar 1. 2 Alur Permasalahan Pengelolaan TBM

C. Strategi dan Pemecahan Masalah

Strategi yang diambil untuk mengatasi permasalahan


dalam penulisan praktik baik literasi masyarakat, adalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana konsep strategi Kertas Berwarna yang
dilaksanakan ?
2. Bagaimana implementasi Kertas Berwarna yang
di laksanakan ?
3. Bagaimana hasil implementasi dari strategi Kertas
Berwarna ?

110
4. Apa dampak implementasi strategi Kertas
Berwarna ?
5. Bagaimana kendala dan solusi yang dihadapi
strategi Kertas Berwarna ?
6. Bagaimana faktor-faktor pendukung yang dihadapi
strategi Kertas Berwarna ?
7. Bagaimana rencana pengembangan strategi Kertas
Berwarna TBM Iqro ?

D. Tujuan
Tujuan dari penulisan praktik baik literasi
masyarakat ini adalah untuk berbagi pengalaman,
keberhasilan dan tantangan yang telah dihadapi oleh
TBM Iqro dalam mengelola TBM dengan konsep
“Kertas Berwarna”dalam upaya membangun budaya
literasi dalam masyarakat.

E. Manfaat Hasil Karya


Adapun manfaat Kertas Berwarna TBM dapat
digambarkan sebagai berikut;
5. Bagi Anggota TBM Iqro; tumbuh karakter gemar
membaca dan karakter-karakter baik lainnya dalam

111
diri anggota seperti berani dan toleransi, dan
intensitas membaca buku meningkat.
6. Bagi masyarakat; Orangtua semakin sadar akan arti
penting peningkatan minat baca dan keterampilan
anak-anak mereka.
7. Bagi Lembaga/Sekolah; penguatan karakter gemar
membaca bagi peserta didik, belajar budaya suatu
daerah dan belajar untuk percaya diri.
8. Bagi Pemerintah; Membantu program pemerintah
terkait ketersediaan bahan bacaan dan Penguatan
pendidikan karakater.

112
BAB II
PEMBAHASAN
Bab II Pembahasan

A. Konsep Strategi Kertas Berwarna sebagai


Penguatan Gerakan Literasi di TBM Iqro

Kertas Berwarna sendiri memiliki keunggulan


memanfaatkan kreatifitas anak sebagai media yang terkait
dengan Ulat Buku dan Lemper, permainan Monopoli dan
Kuartet, workshop-worshop kreatifitas dan TIK serta
kekuatan kerelawanan sehingga bisa dilakukan siapapun
agar gerakan literasi dapat mengalami percepatan. Adapun
keunggulan Kertas Berwarna mudah, murah, menarik,
edukatif, efisien dan efektif;
Konsep strategi Kertas Berwarna dapat dijelaskan
melalui gambar berikut;

Gambar 2. 1 Konsep Strategi Kertas Berwarna

113
Berdasarkan gambar diatas, hadirnya Kertas
Berwarna adalah sebuah strategi menguatkan gerakan
yang sudah berjalan di TBM Iqro, serta mencoba
membuka sasaran baru yang disinyalir akan memberi
peluang lebih besar bagi lahirnya generasi literat. Kertas
Berwarna sendiri merupakan strategi Penguatan karakter
gemar membaca untuk membangun budaya literasi dan
masyarakat pembelajar di Samarinda melalui
pemanfaatan ulat buku dan lemper, menari, permainan
Monopoli dan Kuartet Pahlawan Nasional, Permainan
Monopoli dan Kuartet Integritas, membacakan dongeng,
review buku, penyuluhan pentingnya membacakan buku
untuk anak, pelatihan mendongeng, dan workshop
keterampilan lainnya. Jika digambarkan dalam bentuk
diagram maka hubungan Kertas Berwarna dengan
program yang sudah berjalan di TBM Iqro serta dengan
ruang sasaran baru adalah sebagai berikut:

Gambar 2. 2 Deskripsi Dan Strategis Kertas Berwarna


114
B. Implementasi Kertas Berwarna sebagai Penguatan
Gerakan Literasi

Kertas Berwarna adalah salah satu upaya kreatif di


TBM Iqro untuk menyemai dan menguatkan budaya
literasi masyarakat melalui Kertas Berwarna, Seperti yang
sudah disinggung pada bagian sebelumnya, Kertas
Berwarna memiliki sasaran gerakan pada progam yang
sudah berjalan di TBM Iqro serta membuka ruang baru
dengan cara melakukan kerjasama dengan komunitas
literasi lainnya.
Melalui konsep kertas berwarna ini muncul harapan,
tumbuhnya karakter gemar membaca, tumbuhnya
kebiasaan membaca, tumbuhnya kemampuan
mendongeng, tumbuhnya kemampuan cinta budaya lokal
melalui tari serta terjalinnya kerjasama dan kemandirian
melalui permainan. Selain itu, melalui Kertas Berwarna
berdampak pada tumbuhnya karakter baik lainnya.
Adapun prosedur yang ditempuh dalam pelaksanaan
Kertas Berwarna adalah sebagai berikut:

115
Gambar 2. 3 Langkah-langkah Pelaksanaan Kertas
Berwarna

Langkah-langkah tesebut dapat dijelaskan sebagai


berikut:

1. Menentukan jenis kegiatan. Pengelola dan relawan


berembuk menentukan jenis kegiatan yang akan
dilaksanakan sesuai dengan gambar 2.2. Jenis kegiatan
tersebut disesuaikan dengan sasaran Kertas Berwarna .
2. Langkah berikutnya adalah koordinasi. Koordinasi
dilakukan dengan sasaran kegiatan Kertas Berwarna,
diantaranya dengan anggota TBM Iqro, dan Masyarakat
di kampung.
3. Penjadwalan disesuaikan dengan kesiapan relawan dan
Lembaga. Kami mencari waktu yang sama untuk
melakukan kegiatan, karena relawan TBM Iqro datang

116
dari berbagai kalangan dan profesi sehingga perlu ada
pencocokan jadwal bersama.
4. Pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan sasaran
kegiatan, jenis kegiatan dan waktu yang sudah
disepakati bersama.
5. Untuk memperbaiki kegiatan-kegiatan berikutnya,
maka kami selaku relawan melakukan evaluasi kegiatan
agar output yang diharapkan dapat terukur. Dampak
dari kegiatanpun dievaluasi sehingga dampak bisa
dirasakan oleh berbagai pihak.
Jenis-jenis kegiatan yang ada dalam Kertas Berwarna
sebagai upaya penguatan karakter gemar membaca untuk
membangun budaya literasi dan masyarakat pembelajar di
Samarinda digambarkan sebagai berikut:

Menari

Permainan Monopoli dan Kuartet

Mendongeng

Kegiatan Lomba Hari Besar Nasional

Workshop Kreatifitas dan Teknologi Informasi

Kunjungan Mobil Pusling

Menerbitkan Buku

Gambar 2. 4 Jenis-jenis Kegiatan Pada Strategi


Kertas Berwarna
117
Dalam praktiknya Kertas Berwarna adalah
memanfaatkan seluruh media yang tersedia pada TBM
Iqro berupa buku bacaan untuk menumbuhkan karakter
gemar membaca, sehingga dapat dijelaskan beberapa
kegiatan yang berkaitan dengan dongeng yang bermuara
pada upaya menumbuhkan karakter gemar membaca serta
budaya literasi dimasyarakat. Sasaran dan kegiatan Kertas
Berwarna digambarkan dalam tabel di bawah ini:

No Jenis Deskripsi Sasaran


Kegiatan
1 Mengisi Ulat Untuk meningkatkan Pengunjung
Buku dan karakter gemar mem- TBM usia
Lemper dan baca dan minat menulis Sekolah Dasar
Kunjungan melalui review buku
Mobil Pintar yang mereka baca.
Perpusnas
2 Mendongeng Untuk meningkatkan Pengunjung
kegemaran membaca TBM usia
dan saranan hiburan Sekolah Dasar
edukatif dan TK
3 Menari Untuk meningkatkan Pengunjung
karakter cinta tanah air TBM usia
dan budaya lokal Sekolah Dasar
sebagai sarana edukasi dan TK
yang dilakukan
seminggu sekali.
4 Kegiatan Untuk meningkatkan Pengunjung
lomba-lomba karakter cinta tanah air TBM usia
pada Hari dan budaya lokal Sekolah Dasar
Besar sebagai sarana edukasi dan TK
Nasional yang dilakukan
seminggu sekali.
5 Bermain Untuk meningkatkan Pengunjung
Monopoli dan karakter cinta tanah air TBM usia
118
Kuartet dan pahlawan bangsa Sekolah Dasar
Pahlawan serta sebagai sarana dan TK
Nasional dan edukasi yang dilakukan
Integritas seminggu sekali.
6 Workshop Untuk meningkatkan Pengunjung
membuat Literasi Financial dan TBM usia
kreatifitas dan karakter mandiri pada Sekolah
workshop TIK anak melalui kegiatan Dasar, TK,
workshop kreatifitas remaja dan
daur ulang sampah dan Dewasa
workshop membuat
Website dengan
blogspot.
7 Kunjungan Untuk meningkatkan Pengunjung
Mobil kegemaran membaca TBM usia
Perpustakaan melalui literasi baca Sekolah
Keliling tulis Dasar, TK,
remaja dan
Dewasa
8 Menerbitkan Untuk meningkatkan Pengunjung
Buku kegemaran membaca TBM usia
melalui literasi baca Sekolah
tulis, dan literasi Dasar, TK,
Financial melalui remaja dan
produk buku yang Dewasa
dihasilkan
Tabel 2. 1 Sasaran Dan Jenis Kegiatan Kertas Berwarna

1. Mengisi Ulat Buku dan Lemper

“Ulat Buku” dan “Lemper” ini telah menjadi suguhan


yang menarik dan bermanfaat bagi para pengunjung TBM,
terutamanya anak-anak yang ingin menikmati bahan
bacaan baru. Penggunaan Ulat Buku dan Lemper pada
kegiatan-kegiatan membaca yang dilakukan oleh TBM
Iqro adalah salah satu upaya yang telah dilakukan oleh
119
TBM Iqro untuk membangun budaya membaca bagi
pengunjung dan masayarakat sekitar TBM Iqro.

Gambar 2. 5 Format Ulat Buku

Ulat buku adalah sebuah lembar isian berbentuk ulat


yang mengajarkan anak mengenal struktur dasar sebuah
buku, yaitu : judul buku, penulis/editor, penerbit, dan
tokoh yang digemari. Pada isian ini juga tiap anak wajib
menuliskan nama lengkap dan kelas mereka. Kegiatan
menulis ulat buku ini merupakan stimulan untuk membaca
secara mendalam dan tertib. Menuliskan kembali isi buku
yang telah dibaca adalah salah satu cara untuk mengukur
keterbacaan buku dan sumber yang telah dipelajari.
Menuliskan kesimpulan dari buku atau bahan bacaan lain
yang dibaca adalah salah satu cara agar pembaca buku
untuk mendapatkan ide, mengingat kembali ide,
mempertajam keterampilan penelitian dan menulis, dan

120
mengembangkan keterampilan evaluatif (Obeng-Odoom,
2014).

Lemper akronim dari


Lembar Pendidikan
Karakter, adalah sebuah
lembar isian yang
menyediakan 5 kotak
dengan 5 warna yang
berbeda, tiap warna
melambangkan 5 dasar
pendidikan karakter
tersebut. Kotak-kotak ini
nantinya di isi oleh anak-
Gambar 2. 6 Format LEMPER
anak, menuliskan
pelajaran karakter yang diperoleh setelah membaca buku.
Ada lima kotak karakter yang disediakan. tiap kotak
memiliki warna tersendiri sebagai penanda masing-masing
karakter. Warna-warna tersebut diantaranya; merah, biru,
hijau, kuning dan orange. Yang melambangkan 5 Dasar
Pendidikan Karakter diantaranya:

1. Mandiri (tidak tergantung pada orang tua)

121
2. Religius (menghargai agama sendiri dan agama lain,
sopan santun, adab dan etika dalam keluarga dan
masyarakat)

3. Gotong Royong (suka membantu, dan bekerjasama)

4. Integritas (kejujuran dan kebenaran dari tindakan


seseorang )

5. Nasionalis (cinta tanah air, menghargai budaya dan


menjadi warga negara yang baik).

122
Proses Pembuatan

No Kegiatan Deskripsi Foto

1 Merancang Pengelola membuat


Ulat Buku Badan Ulat Buku
dan Lemper dengan menggunakan
Word berbentuk
lingkaran & lingkaran
tersebut terdiri dari
satu kepala dan 3
badan ulat
Pengelola membuat
Lemper dengan
menggunakan Word.
Yang terdiri dari
kotak-kotak
berwarna. Tiap kotak
melam-bangkan lima
(5) dasar pendidikan
karakter
2 Membuat Pengelola mengambil
Kartu gambar yang terdapat
5 Dasar pada link :
Pendidikan kemdikbud.go.id.
Karakter kartu ini memandu
anak-anak mengenal
macam-macam
perilaku dari tiap
karakter. Kemudian
di laminating agar
lembaran tidak
mudah rusak

3 Proses Pengelola mencetak


Mencetak lembar isian Ulat
Buku dan Lemper
menggunakan printer
yang dimiliki oleh
TBM

Tabel 2. 2 Proses Pembuatan Ulat Buku dan LEMPER


123
Proses Penggunaan

Nama Media Ulat Buku dan Lemper

Buku yang Proses Pengisian Ulat Buku :


dibaca berjudul
Egrang Badan ulat yang pertama:
Pinjaman Anak Menuliskan Nama dan Kelas yang di empu
mereka saat ini
- Nama : Khairunnisa Lutfiah Azahe
- Kelas : 3 SD
BadanUlat Kedua:
Anak Menuliskan Judul Buku dan Tokoh yang
digemari pada buku tersebut
- Judul Buku : Egrang Pinjaman
- Tokoh yang digemari : Bimo
Badan Ulat Ketiga:
Anak menuliskan Penerbit dan pengarang/editor
pada buku tersebut
- Penerbit : Komisi Pemberantasan Korupsi
- Pengarang/Editor : Yuniar Khairani

Proses Pengisian Lemper

Karakter dan Kotak Mandiri No.1


sub karakter - Berlatih Egrang Sendiri
pada Buku - Memperbaiki Egrang
cerita melalui
Lemper Kotak Religius No.2
(Lembar - Pandai Meminta maaf
Pendidikan
Karakter) Kotak Gotong Royong No.3
- Teman-teman membantu Mengobati Kaki Bimo
Kotak No.4 Integritas
- Bimo Jujur telah meminjam eggrang tanpa izin
Kotak No.5 Nasionalis
- Mengikuti Festival Egrang Ledokombo

124
1. Anak mampu memahami makna bekerjasama
dalam kebaikan
Indikator 2. Mampu membaca fable dan memahami dongeng
sebagai fable yang telah dibacanya
pendidikan 3. Mampu menceritakan kembali dongeng fable
berkelanjutan yang dibaca dan mengambil nilai-nilai baik pada
yang dapat cerita tersebut
diterapkan pada 4. Anak mampu memahami perbedaan karakteristik
keseharian anak sesama disekitarnya
5. Mampu menunjukkan nilai gotong royong pada
cerita yaitu bekerjasama mencari egrang yang
hilang dan membantu mengobati kaki Bimo
6. Mampu menunjukkan nilai karakter integritas
pada cerita yaitu, jujur dan bertanggungjawab
7. Mampu menunjukkan nilai karakter religius
dengan berani meminta maaf dan memaafkan
teman yang telah berbuat kesalahan
8. Mampu menunjukkan nilai mandiri pada buku
yaitu berlatih egrang dan memperbaiki egrang
9. Mampu menunjukkan nilai nasionalis dengan
mengenal budaya Ledokombo di Jember yaitu
festival egrang

Tabel 2. 3 Proses Pengisian Ulat Buku dan Lemper

125
2. Mendongeng

Mendongeng merupakan salah satu bentuk edukasi dan


tahap awal pengenalan dunia literasi pada anak. Salah satu jenis
dongeng yang dapat digunakan adalah dengan cerita
rakyat. Cerita rakyat umumnya mengandung nilai-nilai
kehidupan yang membangkitkan daya imajinasi anak. Sehingga,
mereka dapat mengembangkan kreativitas dan kecerdasannya.
Selain itu, dongeng dapat berperan sebagai bekal literasi mereka
sebelum memasuki usia sekolah dasar. Mendongeng juga dapat
meningkatkan kegemaran membaca anak untuk mendapatkan
bahan atau materi dongeng. Salah satu praktik baik yang
diterapkan oleh TBM Iqro Lempake adalah mengenalkan dunia
mendongeng pada mereka. dan melatih anak-anak untuk berani
tampil bercerita dihadapan kawan-kawannya.

Gambar 2. 7 Dokumentasi Kegiatan Mendongeng di TBM Iqro dan Saat


Tampil Mendongeng di TVRI

126
3. Menari
Literasi Budaya bertujuan untuk
mengangkat kebanggaan lokal terhadap
khasanah budaya dan adat istiadat

Indonesia. Kegiatan literasi budaya


merupakan pengenalan tradisi budaya
lokal kepada generasi muda.
Mengajarkan dan melestarikan bentuk-
bentuk budaya seperti menari, music
tradisional, aksara kuno, menyediakan

bahan bacaan terkait seni dan budaya,


pelaksanaan kemah literasi, serta
mengikutsertakan anggota TBM pada

jambore pariwisata yang kesemuanya Gambar 2. 8


Dokumentasi Tampil
bertujuan untuk mengenalkan seni Menari dan Bermain Sape
budaya daerah Kalimantan. Dimana masyarakat Lempake
merupakan keturunan warga transmigrasi dari pulau Jawa pada
jamannya.

Alhamdulillah saat ini anak-anak sering dipercaya untuk


tampil menari pada acara pembukaan suatu event (Lihat

127
Halaman xiv s/d xvii) kegiatan menari juga dapat diakses pada
link : http://tbm1qro.blogspot.com/search/label/Tampil%20Menari

4. Kegiatan Lomba Hari besar Nasional

Tujuan kegiatan ini untuk


menanamkan kecintaan pada tanah air
dan menghargai jasa para pejuang

kita. Adapaun manfaat yang akan


diperoleh adalah mempererat
hubungan anak-anak, menumbuhkan

sikap gotong royong, mengasah


kreativitas, mengasah kemampuan
motorik anak, menumbuhkan rasa

nasionalisme pada anak, sebagai


sarana olah raga dan selebihnya
membawa kebahagiaan pada anak-
anak karena menjadi pemenang.

Gambar 2. 9 Dokumentasi
Kegiatan Lomba PHBI

128
5. Bermain Monopoli dan Kuartet Pahlawan
Nasional Serta Integritas

Permainan Monas dan Kwarnas dibuat


oleh Pengelola TBM dan berhasil meraih
Penghargaan oleh Kemendikbud RI

sebagai 120 penulis terpilih pada gerakan


Literasi Nasional tahun 2017. Permainan
ini sering dimainkan oleh anak-anak TBM.
Tujuan kegiatan ini untuk menanamkan
kecintaan pada tanah air dan menghargai
jasa para pejuang kita. Adapun manfaat
yang akan diperoleh adalah mempererat
hubungan anak-anak, mengasah kreativitas,

mengasah kemampuan berfikir anak,


menumbuhkan rasa nasionalisme pada
anak.

Gambar 2. 10 Dokumentasi
Bermain Monopoli dan
Kuartet

129
6. Workshop membuat kreatifitas dan Teknologi
Informasi

Workshop membuat berbagai macam


kreatifitas berbahan daur ulang serta

beberapa workshop lainnya seperti


workshop menulis, membatik dan
Teknologi informatika (Membuat blog dan
membuat video dengan power director)

dimaksudkan untuk meningkatkan Gambar 2. 11


kreatifitas dan keterampilan anak-anak Dokumentasi saat
kegiatan Workshop
dan masyarakat dalam menghadapi era Membatik
globalisasi dimana kita dituntut untuk memiliki skill.

2.13 Rumah Produksi Batik Kulo Paring Ilung dan Galery Andy

Bersyukur dari workshop membatik yang pernah TBM


adakan, yang mana pengelola TBM memiliki mimpi
kedepannya di Wilayah mereka Lempake memiliki sebuah
kampong batik, bak gayung bersambut dengan menggandeng
130
rumah Batik Atiiqna kegiatan ini dapat dilaksanakan, dan ibu
Camat yang ikut hadir memberi sambutan dalan kegiatan
tersebut merespon keinginan pengelola TBM dan
mewujudkannya dengan menginisiasi sebuah rumah produksi
batik dengan nama “Batik Kulo Paring Ilung” dan rumah beliau
dijadikan sebagai Galery Andy untuk menampung hasil produksi
rumah batik dan UMKM warga Lempake.

Gambar 2. 12 Kreatifitas Mengolah Limbah

Gambar 2. 13 Diklat Menulis dan membuat Blog


131
Gambar 2. 14 Diklat TIK Membuat Video Menggunakan Power
Director

7. Kunjungan Mobil Perpustakaan Keliling

Kunjungan Mobil Perpustakaan Keliling milik


Perpustakaan Kota Samarinda ke TBM selain agar anak-anak
tidak bosan dengan bahan bacaan yang itu-itu aja, kedatangan
pusling memberikan variatif bahan bacaan baik fisik maupun
buku elektronik.

Gambar 2. 15 Kunjungan Mobil Perpustakaan Keliling

132
8. Menerbitkan Buku

Ide membuatm buku “Meng


gapai Sejuta Asa", terbersit, saat
melihat kemampuan menulis anak,
ketika mengikuti workshop
membuat buku cerita bergambar Gambar 2. 16 TBM Iqro
Telah menerbitkan sebanyak
yang dibawakan oleh 2 buku karya anak-anak
TBM
kak Setiawati. Meski masih dalam Bahasa sederhana, tapi
kemampuan ini harus diasah dan difasilitasi. Alhamdulillah
TBM sudah menerbitkan 2 buku.

Dengan pembuatan
buku ini, harapannya tak
lain anak-anak lebih

termotifasi dalam membuat Gambar 2. 17 Buku Karya Anak-anak


TBM di Serahkan kepada Kabid
karya tulis baik dalam bentuk PAUD Disdik Kota Samarinda
gambar, puisi, cerpen maupun pantun, sehingga kegemaran
membaca dan menulis menjadi hobi yang bersifat positif dan
bukan tak mungkin kelak diantara mereka bisa menjadi penulis
handal di tanah air ini, Insya Allah. Ayo Gemar Menulis dan
Membaca, Dimulai dari sekarang dan mulailah dari diri sendiri.

133
C. Hasil Strategi Kertas Berwarna TBM Iqro

Pengunjung TBM Iqro mengalami peningkatan intensitas


membaca dan meminjam buku. Berikut grafik peningkatan
pengunjung TBM Iqro selama 4 tahun;

Grafik 2. 1 Peningkatan Pengunjung TBM Iqro

Jumlah pengunjung TBM Iqro mengalami peningkatan


yang signifikan, yang mempengaruhi terhadap karakter gemar
membaca yang bertujuan untuk membaca dan mengikuti
workshop kreatifitas.
Kertas Berwarna dengan berbagai kegiatan kreatif
didalamnya menjadi faktor meningkatnya kunjungan anggota.
134
Meningkatnya jumlah kunjungan berpengaruh terhadap
peminjaman koleksi buku TBM Iqro. Berikut grafik peningkatan
jumlah buku yang dipinjam anggota;

Grafik 2. 2 Peningkatan Buku Terpinjam

135
D. Dampak Kegiatan Kertas Berwarna

Sampai saat ini TBM Iqro memiliki inventaris buku >1500


eksemplar, 1 rak buku, 1 Lemari Kaca, 1 Unit Sound System, 1
unit LCD Mini, 6 pasang baju tari Dayak, 8 Pasang baju tari
kupu-kupu, dan 12 pasang baju tari Indang dan masih banyak
lagi yang lainnya (Terlampir data sarpra TBM pada Profil TBM
pada halaman )

Dibangunnya gazebo baca TBM oleh Bank Indonesia dan


diresmikan pada Hari Minggu, 20 Oktober 2019, yang di hadiri
oleh Perwakilan Bank Indonesia Bapak Dirwana Firsta Asisten
Manajer Tim Pengembangan bank Ekonomi Bank Indonesia.
Camat Samarinda Utara dan Lurah Lempake, juga Pejabat dari
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prov.Kaltim serta Dinas
Perpustakaan Kota Samarinda. Link berita :
http://tbm1qro.blogspot.com/2019/10/peresmian-gazebo-dan-
teras-baca-tbm.html

136
Gambar 2. 18 Peresmian gazebo baca oleh Bank Indonesia

TBM Iqro juga melakukan kerjasama dengan


beberapa komunitas seperti komunitas penulis Kaltim
(JPK), Komunitas Dongeng, komunitas pecinta alam dan
Komunitas Jelajah

Gambar 2. 19 Sertifikat Kerjasama dengan


beberapa komunitas
Dari sarana prasarana yang dimiliki, kerjasama
dengan berbagai Lembaga, serta berbagai kegiatan dalam
Kertas Berwarna kemudian memberikan berbagai dampak
sebagai berikut:

137
1. Bagi TBM
TBM Iqro Meraih Penghargaan sebagai TBM Terbaik
tingkat kota dan Provinsi mewakili Kalimantan Timur
di Bangka Belitung

2. Bagi Pengelola TBM Iqro

2.1 Pengelola lebih rajin membaca buku yang tersedia


di TBM Iqro .
2.2 Pengelola mendapat penghargaan dari lembaga
swasta maupun pemerintah. Diantaranya; Juara 1
Lomba Pengelola TBM Oleh Dinas Pendidikan di
tingkat kota Samarinda dan Provinsi Kalimantan
Timur, mendapat peghargaan sebagai finalis
pengelola TBM Tingkat nasional, menjadi penulis
terpilih bahan bacaan literasi GLN 2017, menjadi
juara 2 lomba menulis cerita anak, oleh Kantor
Bahasa Provinsi Kalimantan Timur (Data Lomba
Dapat di Lihat pada l profil TBM Halaman 39-48)

138
Gambar 2. 20 Prestasi dan Buku Tulisan Pengelola TBM Iqro

3. Bagi anggota TBM Iqro

3.1 Anggota TBM Iqro sangat senang mengikuti


workshop kreatifitas, menari, mendongeng,
membuat buku cerita dan lain-lain
3.2 Munculnya karakter berani dari diri anak-anak
untuk tampil terutama untuk menari dan
mendongeng
3.4 Intensitas untuk membaca atau meminjam buku
semakin meningkat.
3.5 Melalui kelas riview buku beberapa anak mulai
terlatih menulis, terbukti dengan buku yang telah
diterbitkan.
139
3.6 Anggota TBM Iqro menang di tingkat provinsi dan
kota di kegiatan mendongeng
3.7 Tersedianya bahan bacaan oleh Mopil Pintar
(Perpustakaan Keliling) baik dalam bentuk dihital
maupun fisik buku
3.8 Ulat buku dan Lemper sudah menjadi kebiasaan
bagi anak-anak saat membaca.
3.9 Anggota Binaan TBM Iqro masuk sebagai Finalis
FLS 2019 di tingkat Nasional pada lomba baca
puisi oleh Kemendikbud Jakarta

Daftar Prestasi dapat dilihat pada Lampiran Profil TBM


Iqro

Gambar 2. 21 Kunjungan Mobil Pintar Perpusnas

140
Gambar 2. 22 Ulat Buku dan LEMPER yang menjadi primadona

4. Bagi Sekolah disekitar Lokasi Taman Baca


4.1 Merasa terbantu untuk menanamkan kesadaran
literasi sejak dini kepada siswa-siswanya.
4.2 Ketersediaan bahan bacaan berupa buku dongeng
dan buku cerita selain di sekolah.
4.3. Keikutseraan anak-anak pada lomba FL2SN
membantu sekolah
Dalam meraih prestasi

Gambar 2. 23 Masyarakat dan sekolah disekitar TBM


merasakan manfaat keberadaan TBM

141
5. Orang tua dan remaja

5.1 Orang tua menjadi tahu bahwa mendongeng dan


membacakan cerita untuk anak merupakan cara
menumbuhkan karakter gemar membaca dan
budaya literasi sejak dini.
5.2 Terbangunnya kedekatan antara orangtua dengan
anak sejak dini.
5.3 Orang tua menjadi teladan bagi anak-anaknya
dalam kebiasaan membaca buku.
5.4 komunitas literasi terutama bidang pendidikan
memiliki program literasi yang memberi manfaat
bagi tumbuh kembangnya karakter gemar baca di
masyarakat.

Gambar 2. 24 Orangtua saat menghadiri kegiatan


Gernas Baku di TBM Iqro

142
Gambar 2. 25 Orangtua saat Mengikuti Diklat Membatik

Gambar 2. 26 Orangtua saat Mengikuti Diklat Menulis

143
Gambar 2. 27 Orangtua saat Mengikuti Rapat persiapan tampil

6. Bagi Pemerintah.
6.1 Membantu program Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK) pada Masyarakat
6.2 Membantu Program Gerakan Literasi Nasional
6.3 Membantu pemerintah dalam ketersediaan buku di
masyarakat
6.4. Membantu pemerintah dalam peningkatan literasi
masyarakat
6.5. Membantu pemerintah dalam hal peningkatan
keterampilan masyarakat
144
E. Kendala dan Solusi yang dihadapi Dalam
Implementasi stategi Kertas Berwarna TBM Iqro

Kendala yang dihadapi saat ini lebih tertumpu pada dana


operasional, karena selama ini TBM Iqro belum memiliki
usaha sendiri yang stabil dan belum memiliki donatur tetap
dalam bentuk dana. Untuk mengatasi kendala tersebut pengelola
membuat usaha mandiri dengan menyewakan baju tari
inventaris TBM Iqro.

Kekuatan kerelawanan juga menjadi solusi tumbuhnya


kegiatan yang sudah dan sedang kami jalankan. Kami
melakukan diskusi-diskusi juga mengajak orang-orang diluar
daerah untuk melakukan gerakan serupa melalui acara-acara
sharing yang digagas pemerintah dan melibatkan kami sebagai
pembicara, seperti sharing dengan Ibu-Ibu di Balai Wilayah
Sungai Dinas PU terkait Bata ramah lingkungan. Hal tersebut
dilakukan agar percepatan gerakan literasi dapat tumbuh lebih
cepat

145
Gambar 2. 28 Kendala dan Solusi yang Di Tempuh

Kerjasamapun dijalin baik dengan Komunitas-


komunitas Literasi seperti Gerakan Pemasyarakatan Minat
Baca (GPMB) Prov. Kaltim, Jaring Penulis Kaltim,
Komunitas Jelajah, Komunitas Rawat Bumi dan
Komunitas Kampung Dongeng Etam.

Gambar 2. 29 Sertifikat Kerjasama dengan beberapa komunitas

146
F. Faktor-faktor Pendukung
1. Tersedianya tenaga relawan yang berasal dari warga
sekitar dan beberapa komunitas literasi
2. Support Bank Indonesia pengadaan Sarpra (Lemari
kaca, Sound system, rak buku, 4 pasang baju tari, meja
lesehan, papan kayu, white board, proyektor mini, dan
gazebo baca).
3. Munculnya kepedulian dari berbagai pihak untuk
donasi buku.
4. Munculnya pihak-pihak yang menyatakan kesiapannya
untuk berkontribusi bersedekah ilmu di TBM Iqro.
5. Munculnya pihak-pihak yang ingin berbagi ilmu pada
TBM Iqro
6. Dukungan dari Lembaga swasta; donasi hadiah saat
kegiatan lomba dll.

147
G. Rencana Pengembangan Kertas Berwarna Kedepan
Kedepannya Kertas Berwarna dapat diadaptasi oleh
lebih banyak kalangan atau lembaga. Sebagai wahana
penguatan, maka para relawan yang sudah tergabung di
TBM Iqro diberikan pelatihan yang berkaitan dengan
berbagai kegiatan dalam Kertas Berwarna seperti latihan
mendongeng. Latihan menari dan workshop kreatifitas
lainnya.
Kertas Berwarna
akan dikemas dalam
bentuk digital, dengan
membuat video yang
diunggah melalui
Youtube atau website

lembaga, sehingga
penerima manfaat dari
strategi ini lebih
meluas. Pengelola
berbagi pengalaman
dengan TBM di daerah
lain, atau pengelola
TBM yang berkunjung ke TBM Iqro serta para pegiat
literasi lainnya.
148
Untuk rencana jangka panjang TBM Iqro menjadi
pusat informasi edu wisata karena di lempake terdapat
banyak usaha UMKM seperti rumah batik, jamur merang,
pertanian kangkung, pertanian papaya, herbal, pembuatan
kolang kaling, pabrik tahu, kerupuk, gula aren, keripik
pisang, tempat wisata air terjun gunung tagur, bendungan
benanga dan Betapus.

149
BAB III
PENUTUP
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan pada Karya Tulis ini, maka strategi
pengelola TBM Membuat Inovasi Kertas Berwarna sebagai
upaya penguatan karakter gemar membaca untuk
membangun budaya literasi dan masyarakat pembelajar di
Samarinda dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Meningkatkan minat baca dikalangan anak-anak dan
masyarakat
2. Menciptakan masyarakat yang melek akan literasi
3. Menumbuhkan kesadaran budaya dikalangan anak dan
remaja
4. Pemerintah sebagai pemangku memberikan penguatan,
baik secara motivasi atau pun materi.
5. Lembaga sebagai penyedia ruang kreatifitas memiliki
tanggung jawab berlebih ikut turun tangan secara langsung
menguatkan gerakan yang ada, atau membuat gerakan
sendiri dengan terjun langsung ke lapangan.
6. Seluruh komponen masyarakat, khususnya para ketua
kampung, dan aktivis pemuda untuk turun tangan secara
langsung dalam mengkampanyekan Literasi Masyarakat.

150
B. Rekomendasi
Optimalisasi gerakan budaya baca, salah satunya bisa
dilakukan oleh berbagai pihak diantaranya :
4. Pemerintah sebagai pemangku memberikan penguatan,
baik secara motivasi atau pun materi.
5. Perusahaan merealisasikan dana CSR kepada lembaga-
lembaga yang konsen mengkampanyekan gerakan literasi.
6. TBM yang ada harus membuat program dan kegiatan yang
kreativ dan inovatif, demi terciptanya budaya literasi
masyarakat yang pembelajar.
7. Jadikan msyarakat sebagai penggerak dan pelaksana agar
program dapat terus berjalan.

151
Dokumentasi Juara TBM Kreatif dan Rekreatif

Gambar 2. 30 Pengelola TBM Memegang Piagam dan Piala


TBM Kreatif dan Rekreatif
152
Gambar 2. 31 Penerimaan Penghargaan Secara Online

153
Gambar 2. 32 Flyer Pengumuman TBM Kreatif & rekreatif

154
PROFIL TBM IQRO

A. Identitias Organisasi
1. Nama : TBM Iqro
2. Alamat Lengkap : Jl. Joyo Mulyo Gang Atthoriq RT. 37
No.61, Kelurahan Lempake,
Kecamatan
Samarinda Utara
3. Website : http://tbm1qro.blogspot.com/
4. Facebook : TBM Iqro Lempake
5. Instagram : tbm_iqro
6. Youtube :-
- https://www.youtube.com/@tbmiqro1202
- https://www.youtube.com/@BorneoMusikqOfficial
7. Nomor HP : 085250446084
8. Tahun Berdiri : 2015
9. Ijin Operasional : 421.10/1536/100.01
10. Tanggal Operasional : 06 April 2017
11. Akta Notaris : 06, Tanggal 10 Oktober 2022
12. Nama Pendiri : Rachmawati

B. Slogan TBM Iqro


“Baca Buku Buka Dunia, Baca Buku Aku Jadi Tau”

C. Visi Misi TBM Iqro


Visi : 1. TBM sebagai akses informasi melalui bahan bacaan
2. Tempat menggali potensi diri melalui aktifitas
kreatif
Misi : 1. Mendorong minat baca serta
menumbuhkembangkan budaya baca masyarakat

155
2. Mengembangkan ide dan kreatifitas melalui bahan
bacaan

D. Sarana TBM Iqro

Status Milik Sendiri Luas Bangunan Luas Tanah


180 M2 250 M2
Sarana Jumlah Kondisi
Meja lesehan 8 pcs Layak Pakai
Lemari 1 pcs Layak Pakai
Rak untuk pameran 1 pcs Layak Pakai
Rak buku besar 1 pcs Layak Pakai
Papan kayu 1 pcs Layak Pakai
Buku 1500
- Cerita Anak - 1200 Layak Pakai
- Pengetahuan - 100
- Novel - 200
LCD Mini 1 pcs Layak Pakai
Baju Tari Dayak Putri 9 pasang Layak Pakai
Baju tari Dayak Putra 2 Pasang Layak Pakai
Topi Dayak Putra 2 Pcs Layak Pakai
Topi Penari Putri 9 pcs Layak Pakai
Topi Burung Enggang 2 pcs Layak Pakai
Tongkat Tari Gantar 12 pcs Layak Pakai
Pegangan tari Gantar 10 pcs Layak Pakai
Bulu tangan penari 4 Pasang Layak Pakai
Ikat Kepala Penari Gantar 10 pcs Layak Pakai
Bulu tangan putih 6 pasang Layak Pakai
Baju Tari Kipas 8 Pasang Layak Pakai
Bulu Enggang 12 lembar Layak Pakai
Bulu Burung Ruai Panjang 2 Pasang Layak Pakai
Gelang Besar 12 Pcs Layak Pakai
Gelang Kecil 12 pcs Layak Pakai
Rompi manik 9 pcs Layak Pakai
Ikat Lengan penari putri 3 pasang Layak Pakai
Ikat Lengan Penari Putra 2 Pasang Layak Pakai
Gelang kaki penari putra 2 pasang Layak Pakai
Pinggang Manik 9 Pcs Layak Pakai

156
Rompi dan pinggang 2 Pasang Layak Pakai
manik motif sarung
samarinda
Kalung 10 pcs Layak Pakai
Syal Manik 1 pcs Layak Pakai
Syal kecil manik 2 pcs Layak Pakai
Anting seraung 3 Pcs Layak Pakai
Anting Taring 1 Pcs Layak Pakai
Kostum Pemain Sape 2 Pasang Layak Pakai
Gelang Kaki 10 pasang Layak Pakai
Sayap Tari 2 Pcs Layak Pakai
Gong 2 pcs Layak Pakai
Kipas 24 Pcs Layak Pakai
Payung 6 pcs Layak Pakai
Baju Tari Kupu-Kupu 8 Pasang Layak Pakai
Baju Tari Indang 12 Pasang Layak Pakai
Seraung 11 Pcs Layak Pakai
Sound System Set 1 pcs Layak Pakai
Tameng dan Mandau 2 pasang Layak Pakai
Tenda Kemah kecil 1 pcs Layak Pakai
Tripod 1 pcs Layak Pakai
Globe 1 pcs Layak Pakai
White board 1 pcs Layak Pakai
Alat Musik Sape 2 pcs Layak Pakai
Alat musick perkusi :
1. Klinting Angin 1 pcs Layak Pakai
2. Suara Halilintar 1 pcs Layak Pakai
3. Suara Kodok 1 pcs Layak Pakai
4. Carakas 1 pcs Layak Pakai
Terpal Besar (serba guna) 1 pcs Layak Pakai

E. Sasaran Penerima Manfaat TBM


Masyarakat sekitar atau umum usia TK hingga dewasa yang
berada diwilayah Samarinda, khususnya Joyo Mulyo,
Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara.
157
F. Program Kerja

N Program Bulan
o Kertas Berwarna 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kegiatan Membaca
(Mengisi Ulat Buku
dan Lemper)
2 Kunjungan Mobil
Pintar Perpustakaan
Nasional
3 Literasi Budaya
1. Menari
2. Permainan
Monopoli dan
Kuartet
Pahlawan
Nasional dan
Integritas
4 Workshop
1. Kreatifitas
2. Menulis
3. TIK
4. membatik
5 Mendongeng
6 Kegiatan Lomba pada
Hari Besar Nasional
7 Pertemuan Penulis
8 Sosialisasi kegiatan
Lingkungan cinta
sungai dan air.
1. Bekemah
2. Menanam Pohon
3. Susur Sungai
4. Bersih Sampah
Di Sungai
9 Pengembangan diri
Pengelola TBM
10 Menerbitkan Buku
11 Sosialisasi Kesehatan
Tubuh

158
G. Penghargaan

No Juara Nama Pelaksana Tahun


1 120 Penulis Rachmawati Kemendikbud, 2017
Terpilih Tingkat Badan Pengem-
Nasional bangan Bahasa,
Jakarta
2 Juara 1 Membuat Rachmawati Yayasan 2017
Alat Peraga Pendidikan Az-
Edukasi Zukrif,
Samarinda
3 150 Penulis Essai TBM Iqro KPK Jakarta 2017
Kreatif, Komisi
Pemberantasan
Korupsi
Harapan 1 Fashion Aqilla TK Almardiyah 2017
Show Berbahan Amira Samarinda
Limbah Koran Siddiqo
4 Juara 3 Vlogger Rachmawati Kementrian 2018
Pemberdayaan
dan Aparatus
Negara, Jakarta
5 Buku Cerita TBM Iqro Dinas pendidi- 2018
Bergambar Terbaik kan kebudayaan
Kota Samarinda
dan Rumah
Dunia
Juara 1 The Best Aqila Amira Plaza Motor Big 2019
Kostum Daerah Siddiqo Mall Samarinda
6 Juara 1 Pengelola Rachmawati Dinas 2019
TBM Tingkat Kota Pendidikan
Samarinda,Dikmas Kebudayaan
Berprestasi dan Kota Samarinda
berdedikasi tinggi
7 Juara 1 Pengelola Rachmawati Dinas 2019
Tbm Tingkat Prov. Pendidikan
Kalimantan Timur, Kebudayaan
Dikmas Berprestasi Provinsi
dan berdedikasi Kalimantan
tinggi Timur
159
8 Finalis Dikmas Rachmawati Kementrian, 2019
Berprestasi dan Dirjen Guru dan
berdedikasi tinggi Ketenaga
pendidikan
PAUD
9 Juara 2 Lomba Rachmawati Kantor Bahasa 2019
Menulis buku Provinsi
cerita bergambar, Kalimantan
Sayembara Timur
penulisan bahan
bacaan literasi
10 Juara 1 Lomba Tari Raina, Dinas 2020
FL2SN Tingkat Syarah dan Pendidikan
Kecamatan Keisya Kota Samarinda
Samarinda Utara
11 20 Pemenang Keisya, Pustaka 2020
Sayembara simpul Raina, Berrgerak
pustaka Andin Indonesia
12 Juara 2 FL2SN Ferris, Dinas 2020
Tingkat Kecamatan Raihan dan Pendidikan
Samarinda Utara Raina Kota Samarinda
13 10 Besar Festival Khofidh Gentra Lestari 2020
Musik Nusantara Fathur Budaya Jakarta
Rohman
14 Juara Favorie Khofidh DPC PAPRI 2021
Lomba Art Festival Fathur Samarinda
Traditional Rohman
15 Juara 2 Lomba Fatriannur Pemkot 2021
Fotografi pada Ardianto Samarinda
Festival Mahakam
2021
16 Juara Harapan 3 Keisya dan Pemkot 2021
Lomba Film Khofidh Samarinda
Pendek pada Fathur
Festival Mahakam Rohman
2021
17 Juara Favorit 6 Keisya dan KPID Kaltim 2021
Jelajah Konten Khofidh
lokal, subtema Fathur
jelajah seni dan Rohman

160
budaya Kaltim,
dengan judul
Belajar dan
bermain aksara
kuno
18 Juara Favorit 10 Alma Fadilla KPID Kaltim 2021
Jelajah konten Putri dan
lokal subtema Abdi
jelajah kuliner
tradisinal khas
Kaltim dengan
Judul “Proses
Pembuatan Nasi
Bambu Suku
Dayak”
19 Pemenang Apre- TBM Iqro Kemendikbud 2021
siasi Keaksaraan Republik
“TBM Kreatif dan Indonesia
Rekreatif Tahun
2021”
20 Pemenang Lomba Khofidh Kantor Bahasa 2022
Parade Poster Fathur Provinsi NTT
Peribahasa Daerah Rohman
21 Juara 3 Lomba Rachmawati Rumah Kreatif 2022
Puisi Online Salsabila Kaltim
22 Juara 1 Lomba Indra Kemendikbud 2022
Video Literasi Maulana RI
Masyarakat pada
hari Aksara
Kemendikbud RI
23 Juara 1 Lomba Indra Diskominfo dan 2022
Fotografi pada Maulana Pemkot
Festival Mahakan Samarinda
2022
24 Juara 2 Lomba - Khofidh Taman Budaya 2023
Film Pendek Fathur Provinsi
Rohman kalimantan
- Alma Timur
Fadilla Putri
- Rachmawati

161
H. Liputan Media Tentang TBM Iqro

No Liputan Media Tahun


Liputan
1 Cerita Rakyat Kolom Seni dan Sastra, Samarinda 2017
Pos Edisi - 1 April 2017 Halaman 12
2 Cerpen "Pelangi Benanga" Terbit di Sapos edisi 2017
hari ini 04-02-2017
3 Kolom "Celoteh" Kaltim Post, Edisi kamis 15-02- 2018
2018. Halaman 21.
4 Siaran Live Islamic TV “Menebar Inspirasi 2019
Positif”, Tema Mari Membaca Agar Sehat Jiwa
Raga, Edisi Siaran 13 Februari 2019
5 Seni Melipat Kertas Kokoru Jadi Kegiatan 2019
Menjelang Buka Puasa, Pos Kaltim Edisi 12 Mei
2019
6 Peringati Hari Kebangkitan Nasionla, TBM Iqro 2019
Lempake Samarinda Ajarkan Anak Membatik,
Tribun Kaltim, Edisi 20 Mei 2019
7 Memperkenalkan Budaya Batik Kepada Anak-anak 2019
Sejak Dini, Pos Kaltim Edisi 20 Mei 2019
8 "Obrar Murah (Obrolan Pintar Dan Musik Daerah", 2020
diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman
mengelola Taman Baca.
9 Liputan SCTV Samarinda "Pentas Seni", dengan 2019
Tema yang kami pilih hari ini adalah :74 th Menuju
Indonesia Unggul "Mari tingkatkan Budaya
Literasi dan literasi Budaya dikalangan generasi
penerus Bangsa"
10 Cerpen “Keripik Karindangan” Olek Kaltim Post 2021
Pada Kolom Halaman Seni dan Sastra

162
I. Keterlibatan dalam Event-event kegiatan Nasional,
Provinsi dan Kota

No Kegiatan Tahun
1 Menunaikan Tugas sebagai Nara Sumber 2018
Penyelenggaraan kegiatan Gerakan Nasional
Membaca Buku (Gernas Baku) pada TK Islam
Bunga Bangsa, 21 April 2018
2 Panitia “Piknik Dongeng Nasional” bersama Awam 2018
Prakoso, oleh Kampung Dongeng Indonesia, 09 Mei
2018
3 Peserta pada Kegiatan hari rawat bumi Nasional 2019
dengan tema “Menanam 1000 Pohon” bersama
kakak-kaka Universitas Mulawarman, Senin, 22
April 2019
4 Peserta Stand Literasi Expo “Exhibition 2018
Communitiy” HUT Bank Pembangunan Daerah
Kaltim, 27 Oktober 2018
5 Mengisi Stand Daur Ulang Sampah pada Peringatan 2018
Hari Habitat Dunia Oleh BWS III Kalimantan
Timur
6 Peserta “Tour Gempa Literasi” Tahun 2018, 2018
Golagong, di Samarinda, bertempat di Aula Ruhui
Rahayu kantor Gubernur Kalimantan Timur, 03 Mei
2018
7 Peserta Instruktur Literasi Oleh Kantor Bahasa 2018
Provinsi Kaltim, 2018
8 Peserta Safari gerakan Nasional pembudayaan 2019
kegemaran membaca di provinsi dan kabupaten kota
tahun 2019 Oleh Perpustakaan Nasional Jakarta,
bertempat di Rumah Jabatan walikota Samarinda”
9 Tari Sambutan TIM Kementrian dan Kesehatan 2019
dalam kegiatan Akreditasi Puskesmas Lempake, 11
Juli 2019

163
10 Tari Sambutan pada Acara Gebyart Wisata 2019
Kemerdekaan dai Mahakam Lampion garden, 01
September 2019
11 Tari Sambutan pada acara Kegiatan Literasi 2019
Nasional bersama 1000 anak di Taman Samarendah,
Senin, 02 September 2019
12 Menari di acara bedah buku oleh Wakil Gubernur 2019
Kaltim yang di selenggarakan oleh bank Indonesia,
Senin 23 September 2019
13 Mengisi Kegiatan September Ceria Bersama Kepala 2019
sekolah dan pengawas sekolah Jombang di
Mahakam Lampion Garden, Kamis 26 September
2019
14 Menari di atas Kapal Pesut Bentong, bersama para 2019
wisatawan dari Jakarta, Sabtu, 05 Oktober 2019
15 Menari diacara Penghanugerahan Destinasi 2019
Pariwisata Tahun 2019, Kamis, 10 Oktober 2019
16 Menari di kegiatan Open Ceremonial Sape’ camp 2019
festival di Tamanborneo
17 Tari penyambutan tamu dari universitas Tadulako 2019
Palu
18 Menari di acara Diklat menulis oleh Wikimedia 2020
Indonesia
19 Menari di acara Arya Etnic day’s menyambut tamu 2020
mancanegara, Minggu 20 September 2020
20 Menari pada Malam Pentas Budaya Kalimantan 2021
Timur, di Mahakam Lampion Garden, Minggu 04
April 2021
21 Tampil menari dan bermain sape di acara Jambore 2021
Pariwisata Kalimantan Timur, Jum’at, 03 Desember
22 Tampil Menari di Hari kedua jambore Pariwisata 2021
Kalimantan Timur, Sabtu, 04 Desember 2021
23 Tampil Menari dan fashion Show di malam 2021
penutupan jambore Pariwisata, Minggu, 05
Desember 2021

164
24 Menari dan bermain sape pada acara lomba 2021
mencanting, yang diadakan oleh Rumah Batik
Atiiqna Kaltim, Jum’at 17 Desember 2021
25 Menari dan bermain sape diacara Malam Amal 2021
Fashion Show Batik For Semeru, Sabtu 18
September 2021
26 Menari Pada Acara HUT Kota Samarinda ke 354, 2022
Jum’at, 21 Januari 2022
27 Menari diacara HUT Tanah Merah dan Bakti Sosial 2022
28 Menari dan bermain sape pada peresmian gedung 2022
baru SMPN 13 Lempake, Selasa, 08 Februari 2022
29 Menari dan bermain sape pada Festival UINSI 2022
Samarinda, Sabtu, 19 Februari 2022
30 Menari dan bermain sape di Pentas Workshop 2022
Parenting Salsabila Smart & Creative, Sabtu, 13
Maret 2022
31 Menari di acara HUT KSR Universitas 2022
Mulawarman, Kamis, 26 Mei 2022
32 Narasumber pada coaching clinic “Library Tour” 2022
dengan materi ulat buku dan pohon literasi
33 Menari pada Malam Gala Diner Gathering Nasional 2022
ke 6 Munas My Trip My Adventure Trans TV,
Minggu, 19 Juni 2022
34 Menari dan bermain sape pada Mahakam Fashion 2022
Festival 2022, Sabtu, 17 Juli 2022
35 Menari pada HUT Dusun Joyo Mulyo, Senin 11 Juli 2022
2022
36 Tampil Menari Pada Mahakam Fashion Festival, 05 2022
November 2022
37 Menari Gong Di Kegiatan Bulan Bahasa, 06 2022
November 2022
38 Shooting paket Gaya Ceri di TVRI Kaltim, 02 2022
November 2022
39 Shooting Paket Gaya Ceria di TVRI Kaltim, 03 2022
November 2022
165
39 Menari Kipas Nirmala dan Bermain Sape di acara 2022
IKN Fashion Week, 05 November 2022
40 Menari Gong Di acara IKN Fashion Week Hari 2022
Kedua, 06 November 2022
41 Menari dan Bermain Sape di Acara Temu 2022
Pengarang GPMB Provinsi Kalimantan Timur, 26
November 2022
42 Menari dan Bermain Sape diacara Hari Guru 2022
Nasional 2022, 27 November 2022
43 Menari diacara kegiatan Peresmian sekolah siaga 2022
kependudukan SDN 013 Lempake, 15 Desember
2022
44 Menari dan Bermain Sape di Acara Borneo Islamic 2022
Festival, 31 Desember 2022
45 Menari dan Bermain Sape diacara Camping 2023
Adventure se-Kalitim, 28 Januari 2023
46 Menari dan Bermain Sape di Acara Discover East 2023
Borneo, Like Never Before, 02 Februari 2023
47 Menari dan Bermain Sape pada Ceremony Award 2023
ID Mec 2023, 26 Februari 2023
48 Menari dan Bermain Sape pada Pelantikan Pengurus 2023
FKPPI provinsi Kalimantan Timur, 28 Februari
2023
49 Menari dan Mendongeng di acara DOREMI 2023
Perpustakaan Bank Indonesia, 05 Mei 2023
50 Tampil Menari di SMP Negeri 13, Lempake, 12 Mei 2023
2023
51 Tampil Menari di SMA Negeri 10 Samarinda, 13 2023
Mei 2023
52 Tampil Menari dan Sape pada Pelantikan Pengurus 2023
DPP Alumni Gerakan mahasiswa Nasional
Indonesia, di Olah Bebaya Kantor Gubernur
Kalimantan Timur, 26 Mei 2023
53 Tampil Menari pada Peresmian Ikatan Keluarga 2023
Madura Kaltim, 05 Juni 2023

166
J. Pengurus

Pendiri : Rachmawati, A.Md


Penasehat : Mukhlis Habari, M.Pd
Amir Patang
Pembina : Warsito
Moh. Suyadik, S.Kom
Ketua : Rachmawati, A.Md
Wakil Ketua : Fatmawaty
Sekretaris : Alma Fadilla Putri
Nurul Mutiasih
Bendahara : Dwikawati, Se
Wakil Bendahara : Fiska Tita Aprilia
Humas : Nikmat Rahmi
Kesenian : Agus Susanto, A.Md
Khofidh Fathur Rohman
Administrasi : Budi Hartono, S.Pd
Misran, S.H
Keamanan : Serda Muhammad Dwymawan
Dokumentasi : Fatriannur Ardianto, S.Kom
Sarana Dan Prasarana : Muhammad Husain Shiddiq
Ahmad Rausyan Shaadiq

167
K. Daftar Relawan

No Nama Tugas
1 Fatmawati Koordinator Kreatifitas
2 Nikmat Rahmi Rahman Koordinator Tari
3 Dwika Wati Asisten Koordinator Tari
4 Amir Patang Korrdinator Seni Lukis
5 Fatriannur Sape Player
6 Khofid Fathur Rohman Photographer 1
7 Muhammad Dwy Keamanan
Mawan
8 Husain Siddiq Relawan Lapangan
9 Alma Fadilla Putri Pemberitaan Aktivias
TBM
10 Warsito Koordinator Sarana
Prasana
11 Agus Susanto Koordinator Lapangan
12 Muhammad Rausyan Relawan Pemberitaan
Shaddiq
13 Fiska Tita Aprilia Relawan Dokumentasi
14 Mukhlis Habari Koordinator Da’i Cilik
15 Muh. Suyadik Relawan Dokumenter
16 Budi hartono Relawan Publikasi
17 Misran Relawan Publikasi
18 Alma Fadilla Putri Relawan kostum tari
19 Rachmawati Relawan pegajar tari
20 Nurul Mutiasih Relawan Administrasi

168
L. Dokumentasi Kegiatan

1. Dokumentasi Permainan Kuartet dan Monopoli


Integritas

2. Permainan Kuartet dan Monopoli Pahlawan


Nasional

3. Ulat Buku Dan Lemper

169
4. Workshop Menulis

170
5. Kunjungan MOPI (Perpustakaan Keliling)
Perpusnas bersama Dinas Perpustakaan Kota

171
6. Mendongeng

172
7. Membatik

8. Workshop Daur Ulang Limbah

9. Literasi Budaya

173
Daftar Pustaka

 Website TBM Iqro, Tampil Sape, Diakses 12-01-


2023
http://tbm1qro.blogspot.com/search/label/Ta
mpil%20Sape

174
Biodata Penulis

Nama : Rachmawati
Kantor : Jl. Ruhui Rahayu 1 No.1 Gunung Kelua,
Kecamatan Samarinda Ulu, Kota
Samarinda
Kalimantan Timur - 75243
Bidang Keahlian : Pemasyarakatan Perpustakaan
Sosial Media
1. Facebook : https://www.facebook.com/groups/tbmiqro
2. Instagram : https://www.instagram.com/tbm_iqro
3. Twitter : rachm4wati
4. Blog : http://tbm1qro.blogspot.com

Karya unggulan dan prestasi yang pernah dicapai :

Karya Tulis dan Buku Yang di Terbitkan


1. Menulis Artikel Pada Majalah Pustaka Pariwara Badan
Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur.
2. Gores Gurau Es Pernyata diterbitkan oleh Pustaka Spirit
Jakarta Tahun 2014
3. Perpustakaanku Kini dan Nanti Oleh Perpustakaan Bunga
Bangsa Samarinda tahun 2013
4. Go Blog dengan Blogspot Oleh Perpustakaan Bunga
Bangsa Samarinda tahun 2013
5. Permainan Kwartet dan Monopoli Dokcil SD Islam Bunga
Bangsa
6. Aqil Baligh diterbitkan Oleh Mujahid Press, Bandung
Tahun 2012
175
7. Buku Elektronik Permainan Kwartet dan Monopoli yang
diikutkan lomba pada Dokcil Mahir
8. Gizi Caravan Dancow, Sehat dimulai dari sekolahmu "
Tahun 2012
9. Yuk Kenali Pahlawan Nasional Melalui Monas dan
Kuarnas, 2017, Penerbit Kemendikbudristek RI
10. Berbekal Senter Mengentaskan Buta Aksara, Penerbit Agil
Karya Group Jakarta, 2019
11. Antologi cerita anak “Mukena Ungu”, Penerbit Wonderland
Publisher Jogjakarta, 2019
12. Antologi “Luka Labatula”, Penerbit Kantor Bahasa Kaltim,
2019
13. Ayo Hidup Sehat, Tips Sehat Anak Cerdas, Penerbit
yayasan Bunga Bangsa Samarinda, 2019
14. Antologi “Menggapai Sejuta Asa” bersama anak-anak TBM
Iqro, Mei 2019
15. “Aku Berkata Jujur”, Penerbit Kantor Bahasa Kaltim, 2019
16. “Awam dan Kampung Dongeng” Penerbit Yayasan
Fastabiqul Khairat Tahun 2019
17. “Ayo Ke Perpustakaan” ” Penerbit Yayasan Fastabiqul
Khairat Tahun 2022
18. “Persahabatan” ” Penerbit Yayasan Fastabiqul Khairat
Tahun 2022
19. "Taman Baca Masyarakat Sebagai Penguatan Gerakan
Literasi dan Strategi Pemasyarakatan Literasi Berbasis
Inklusi Sosial", 2021
20. “Mengulik Sape, Merawat Tradisi”, Penerbit yayasan
Fastabiqul Khairat tahun 2023.

176
21. Kumpulan Best Practice (Praktik baik) Pengelolaan Taman
Baca Masyrakat, Penerbit Yayasan Fastabiqul Khairat,
tahun 2023

Prestasi
1. Juara Harapan 1 Pustakawan Berprestasi Tingkat Provinsi
Kalimantan Timur Tahun 2013
2. Piagam Penghargaan dan Piala Juara Harapan 3 Nasional
Lomba Budaya Mutu Sekolah Dasar Swasta Kategori
"Perpustakaan" yang diraih pada Grand Final Lomba
Budaya Mutu Sekolah Dasar Tingkat Nasional Tahun 2015,
yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah
Dasar, Dirjen DIKDASMEN, Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan pada tanggal 02 s.d 06 November 2015
3. Piagam Akreditasi Perpustakaan SD Islam Bunga Bangsa
Terakreditasi B Oleh Perpustakaan Nasional RI Jakarta,
tahun 2017
4. Piagam Juara 1 Lomba Alat Peraga Edukasi oleh yayasan
Az-Zukruf, bertempat dia aula Kantor Kecamatan
Samarinda Utara, 01 April 2017
5. 120 Penulis Terpilih Sayembara Buku cerita anak gerakan
literasi nasional (GLN 2017) oleh, Badan Pengembangan
dan Pembinaan bahasa KEMENDIKBUD
6. dengan judul buku Yuk Kenali Pahlawan Pahlawan
Nasional melalui Monopoli Pahlawan Nasional (MONAS)
dan Kwartet Pahlawan Nasional (KWRNAS)
7. Juara 2 Tingkat Nasional, Vlogger Instagram PNS Inspiratif
2018, oleh Kemenpan RB Jakarta Tahun 2018
8. Juara 1 Lomba Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan
Dikmas berprestasi dan berdedikasi tinggi tahun 2019,
177
kategori Pengelola TBM Tingkat Kota Samarinda, oleh
Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Tahun 2019
9. Juara 1 Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas
beerprestasi dan berdedikasi tinggi tahun 2019, kategori
Pengelola TBM Tingkat Provinsi Kalimantan Timur, oleh
Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, Juni Tahun
2019
10. Finalis Lomba Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan
Dikmas berprestasi dan berdedikasi tinggi tahun 2019,
kategori Pengelola TBM Tingkat Nasional ke-13, oleh
Kementrian dan Kebudayaan RI, Direktorat tenaga
pendidik dan kependidikan, Jakarta, Tahun 2019
11. Juara 2 Sayembara penulisan Bahan Bacaan Literasi Kantor
Bahasa Provinsi Kalimantan Timur, Kategori Membaca
Dini, Juni Tahun 2019
12. Juara 1 Pustakawan Berprestasi tingkat Propinsi
Kalimantan Timur, Tahun 2019, Oleh Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan Daerah, Propinsi Kalimanan Timur
13. Finalis Pustakawan Berprestasi Tahun 2019, Oleh
Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Agustus 2019
14. Juara TBM Kreatif dan Rekreatif Tahun 2021, Oleh
Kemendikbudristek RI
15. Juara 2, Lomba Film Pendek oleh Taman Budaya Provinsi
Kalimantan Timur, Mei 2023

178
Pengalaman Narasumber :

1. Diklat Peningkatan Kapasitas Kepala Sekolah Dalam


Pengembangan Perpustakaan Sekolah Tingkat SD Se-
Kalimantan Timur oleh Dinas Pendidikan Propinsi
Kalimantan Timur dan Buku Etam “Komunitas Pecinta buku
dan Perpustakaan”
2. Konferensi Perpustakaan Digital se-Kaltim dan Kaltara Oleh
Badan Perpustakaan Propinsi Kalimantan Timur, dengan
judul materi "Membangun Perpustakaan Berbasis Teknologi
Informasi"
3. Studi Pembelajaran Peserta Diklat Pengenalan Pengelolaan
Perpustakaan Pola 110 Jamlat, Oleh Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Daerah Propinsi Kalimantan Timur, Oktober 2018
4. Sosialisasi Tantangan dan Permasalahan Kepustakawanan
Oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Propinsi
Kalimantan Timur, dengan judul materi “Kondisi
Pustakawaan Saat Ini” Oktober 2019
5. “Praktik Baik Pengelolaan Perpustakaan” Oleh Dinas
Perpustakaan Kota Samarinda, Oktober 2022

Pengalaman Organisasi Literasi :


1. GPMB Propinsi Kaltim, Sebagai Anggota Bidang
peningkatan Minat dan kegemaran membaca
2. Taman Baca Masyarakat (TBM) Iqro, Sebagai Ketua
3. Komunitas Jaring Penulis Kaltim (JPK) sebagai anggota
4. Asosiasi Tenaga Pustakawan Indonesi (ATPUSI) Kaltim,
sebagai anggota
5. Komunitas JELAJAH Budaya sebagai Anggota

179
180
181

Anda mungkin juga menyukai