Anda di halaman 1dari 169

Ruang Imajinasi 3

Jejak Pena
Fastabiqul Khairat

Penulis :

Benning Roufaliafuwwu Arnotova, Muhammad Rasya


Dwi Andika Putra, Bintang Fernando, Haura
Ramadhani, Davintra Wicaksono, Irvana Naula Ziba.
Kayla Putro, Ahmad Al-Fajeri Rahman, dkk.
(Peserta Didik Angkatan Ketiga)

Y A Y A S A N
FASTABIQUL KHAIRAT

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Halaman Judul iv
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Halaman Judul v
Halaman Judul
Ruang Imajinasi, Jejak Pena Fastabiqul
Khairat

Cetakan Pertama, Maret 2022


Viii, 322 hlm, 15 x 21 cm
ISBN :

Penulis :
Benning Roufaliafuwwu Arnotova, Muhammad Rasya
Dwi Andika Putra, Bintang Fernando, Haura
Ramadhani, Davintra Wicaksono, Irvana Naula Ziba.
Kayla Putro, Ahmad Al-Fajeri Rahman, dkk.
(Pesera didik angkatan ketiga)

Editor : Rachmawati
Ilustrator Sampul : Rachmawati
Penata Letak : Rachmawati

Diterbitkan pada tahun 2022 oleh Yayasan Fastabiqul


Khairat Samarinda

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang


Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya,
dilarang diperbanyak dalam bentuk apapun tanpa izin
tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan
untuk keperluan penulisan artikel atau karangan
ilmiah.

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Halaman Judul vi
Sambutan

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas


limpahan rahmat dan karunianya,
sehingga buku ini hadir kehadapan
para pembacanya. Buku ini
merupakan salah satu bentuk inovasi
pembelajaran untuk memahami
secara mendalam tentang arti
penting” Literasi” .
LITERASI adalah satu kata
yang saat ini sedang familiar di
telinga kita. Meski terkadang
orang masih tak paham dengan
konsep utuh literasi. Literasi diartikan sebagai kemampuan
membaca, menulis, serta menangkap ide-ide dan
gagasan-gagasan secara visual. Untuk itu, budaya literasi
harus terus digemakan dan dibumikan di negeri tercinta
Indonesia.
Inovasi pembelajaran yang tertuang pada terbitnya
buku ini, didasari pada fenomena sekitar kita, salah
satunya untuk meningkatkan budaya menulis dan baca
masyarakat Indonesia melalui Kelas Literasi. Tanpa literasi
masyarakat kita akan terus tertinggal dari negara-negara
maju lainnya di dunia. Hanya dengan budaya literasi,
Indonesia kelak sanggup mengepakkan sayap menjadi
bangsa yang cerdas dan disegani oleh dunia.
Semoga buku ini dapat menjadi langkah awal bagi
anak-anak menjadi generasi cerdas dan literat kelak
dikemudian hari. Salam harmoni.
Suryo Soetomo
Ketua Umum Yayasan Fastabiqul Khairat

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Sambutan vii
“Bacalah dengan menyebut
nama Tuhanmu yang menciptakan.
Dia telah menciptakan manusia dari
segumpal darah. Bacalah, dan
Tuhanmulah yang Maha Mulia. Yang
mengajarkan manusia dengan pena.
Dia mengajarkan manusia apa yang
tidak diketahuinya” . (QS. Al-„Alaq :
1-5).
Sangatlah jelas dari uraian
ayat di atas, terdapat dua kata kunci
yang bisa kita ambil yaitu membaca
dan pena. Membaca dalam ayat tersebut tidak hanya
mengajak untuk membaca kitab dan buku, tetapi lebih
dari itu, juga membaca secara tersurat maupun tersirat.
Sedangkan makna pena ayat di atas sebagai simbol
mengaktualisasikannya melalui tulisan. Karena dengan
melalui pena, banyak ulama yang mengaktualisasikan
tulisannya dalam bentuk kitab.
Kelas Literasi pada SMP Fastabiqul Khairat mampu
menjawab tantangan jaman melalui literasi agar anak-anak
tak hanya bisa membaca tersurat dan tersirat, siswa juga
mempu menuliskan apa yang tersirat agar dapat
memotivasi pembacanya melalui tulisan mereka. Kami
pihak manajeman berharap inovasi pembelajaran ini tetap
berjalan agar siswa(i) dapat menebar kebaikan dan
berlomba-lomba dalam kebaikan melalui tulisan yang
dihasilkan.

Dr. Abdul Rohman, M.Pd


Manajer Pendidikan

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Sambutan viii
Saya menyambut baik
diterbitkannya buku antologi
cerpen, dan puisi, karya
siswa-siswi angkatan pertama
SMP Fastabiqul Khairat ini,
sebagai sarana menuangkan
kreativitas dalam mengisahkan
dunianya saat ini dalam
rangkaian kata yang mengalir
sesuai imajinasi masing-
masing anak.
Buku ini merupakan
hasil akhir dari kelas literasi yang bertujuan untuk
meningkatkan minat baca di kalangan Siswa SMP, dengan
harapan buku ini dapat menjadi salah satu media
implementasi program Literasi guna meningkatkan
kesadaran berliterasi, menuju masyarakat literat kelak di
kemudian hari.
“Tuliskan apa yang kamu kerjakan, Kerjakan apa
yang kamu tuliskan,” Semoga program ini menjadi
program berkelanjutan sehingga anak-anak tetap
bersemangat menghasilkan sebuah karya di masa-masa
yang akan datang. Salam Literasi

Drs. Joko Wahyono, M.Pd


Manajer pengembangan

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Sambutan ix


SEKAPUR SIRIH

Alhamdulillah, puji syukur kita selalu panjatkan


kehadirat Allah yang terus memberikan nikmat, rahmat
dan tetap iman kepada kita semua. Sholawat dan Salam
kita haturkan kepada junjungan kita nabi
Muhammad SAW, kerabat dan sahabat
dan mundah-mudahan kita mendapat
syafaatnya hingga akhir zaman. Amin
Hadirnya buku karya siswa ini
sebagai bukti bahwa mereka kini telah
menjadi pribadi yang baru. Yang telah
menemukan makna dari menulis itu
sendiri. Menuangkan imajinasi dalam
bentuk tulisan meski diawal tak mudah
untuk dilakukan. Hal utama yang
harus dilakukan adalah kemauan.
Karena di mana ada kemauan di situ ada jalan. Dan
mereka telah membuktikan itu.
Alhamdulillah, SMP Fastabiqul Khairat telah
menerbitkan buku ”Ruang Imajinasi, Jejak Pena
Fastabiqul Khairat” yang berisi kumpulan cerita pendek,
puisi, dan pantun, karya anak-anak Kelas 9, dan ini
merupakan terbitan ke tiga dengan 3 kali kelulusan
disekolah kami. Ini adalah salah satu bentuk hasil akhir
dari Gerakan Literasi Sekolah pada kelas Literasi, yang
mengajarkan siswa untuk membiasakan mereka menulis
dan menghasilkan karya melalui tulisan. Semoga hal ini
membuat anak-anak lebih termotivasi untuk menulis lebih
bagus lagi, dimasa-masa yang akan datang. Tetap
semangat.

Suparjono, M.Ed
Kepala Sekolah SMP Fastabiqul Khairat

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | SEKAPUR SIRIH x
Prakata
“Tahu kan mengapa aku sayangi
engkau lebih dari siapapun? Karena kau
menulis. Suaramu takkan padam ditelan
angin, akan abadi, sampai jauh, jauh
dikemudian hari.” Pramoedya Ananta
Toer

Alhamdulillah, telah terbit


antologi ketiga siswa siswi SMP
Fastabiqul Khairat Samarinda. Buku ini merupakan hasil
goresan pena dari siswa luar biasa. Karya tulis ini adalah
bukti, bukti bahwa semua siswa memiliki bakat dan
kemampuan. Buku ini merupakan jejak tertulis bahwa
siswa berhasil mengimplementasikan proses pembelajaran
selama 3 tahun menjalani masa sekolah di SMP Fastabiqul
khairat Samarinda melalui program Literasi Sekolah.

SMP Fastabiqul Khairat memiliki tekad dan upaya


untuk mengembangkan budaya literasi kepada para siswa.
Harapannya adalah siswa memiliki kemampuan membaca,
menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan
masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam
pekerjaan, keluarga, dan Masyarakat. Puji syukur, Allah
Sang Maha Baik memudahkan dan mengabulkan doa kita
semua. Siswa mampu menyampaikan pikiran, gagasan dan
imajinasi melalui karya tulis dalam buku ini. Semoga buku
ini menjadi pemicu semangat bagi kita agar bisa
melahirkan karya-karya baru berikutnya.

“Setiap karya memberi jejak, mari menjadi manusia


yang dikenang melalui karya”

Fitriana Nur Audia, S. Pd.


Guru Bahasa Indonesia SMP Fastabiqul Khairat

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Prakata xi


Memotifasi dan mengajak orang lain berkecimpung
dalam dunia literasi bukanlah hal yang mudah. Pantang
menyerahlah yang akan membuahkan hasil. Dibantu
dukungan Luar biasa Kepala sekolah SMP Fastabiqul
Khairat Bapak Sujono, M.Ed dan Waka Kesiswaan Bapak
Mukhlis Habari. M.pd. dan Guru Bahasa Indonesia. Bak
gayung bersambut menjadi penyemangat penyusun untuk
mewujudkan buku ini hadir dihadapan pembacanya.

“Proyek bersama,” menjadi istilah kami untuk


bersama menyusun dan mengumpulkan berbagai tulisan
kedalam bentuk buku yang diberi tema ”Ruang Imajinasi,
Jejak Pena 3 Fastabiqul Khairat”.
Proses selanjutnya editor mengedit satu persatu
bahasa tulisan anak menjadi bahasa baku. Hingga tersaji
kehadapan para pembacanya. Setelah melalui proses
editing. Anak-anak merasa senang dan tak percaya jika
tulisan itu adalah hasil pemikiran mereka dengan kalimat
yang sudah di” baku” kan.

Perlahan tapi pasti penyusun berharap semua anak


yang akan lulus nantinya memiliki kreatifitas menulis yang
tinggi. Karena bukan tak mungkin jika kelak salah satu di
antara mereka nantinya jadi penulis ternama di tanah air
bahkan ke mancanegara.” Semua pasti Bisa, karena
dimana ada kemauan disitu ada jalan”

Samarinda, Maret 2022

Rachmawati
Penyusun/Editor

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Prakata xii
DAFTAR ISI
Halaman Judul .................................................... vi
Sambutan........................................................... vii
SEKAPUR SIRIH ................................................... x
Prakata .............................................................. xi
DAFTAR ISI ....................................................... xiii

Imam Ghozali ................................................... 1


Menjaga Alam ...................................................... 2
Dimas Muhammad Rizky .................................... 2
Gundah ............................................................... 3
Syahda Fadihilah Qolbi ....................................... 3
Teman Sebangku ................................................. 4
Daffa Zaky Aqilla Rahman .................................. 4
Dunia Manisan ..................................................... 5
Humayun Asma Kayyisah ................................... 5
Penakut .............................................................. 7
Yoza Ghofaro Setyo Prabowo .............................. 7
Jadilah Diri Sendiri ................................................ 8
Aulia Shifa Alshafiera ......................................... 8
Power ................................................................. 9
Alzena Zahra Adita ............................................ 9
Indah Pada Waktunya......................................... 10
Dendy Rizki Rachmad Ibrohim .......................... 10
Belajar Dari Masa Lalu ........................................ 11
Achmad Zaldy Januar Obos .............................. 11
Accident ............................................................ 12
Jasmine May Rahmania .................................... 12
Sahabat ............................................................ 16
Kania Zulfa Aisya Putri ..................................... 16
Pantun .............................................................. 18
Muhammad Rasya Dwi Andika Putra .................. 18
Love and Care.................................................... 19
Naira Auriellia Khosim ...................................... 19

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | DAFTAR ISI xiii
Cinta Allah Tanpa Syarat ..................................... 20
Lubna Zhafirah Nai‟lah ..................................... 20
Selalu Ada Jalan Keluar ....................................... 21
Lubna Zhafirah Nai‟lah ..................................... 21
Gone ................................................................ 22
Kaysan Naufal Pasha ....................................... 22
Bermuka Dua ..................................................... 26
Andhara Sheva Azzahra.................................... 26
Suara Kesuksesan .............................................. 27
Andhara Sheva Azzahra.................................... 27
Menukar Surga Dengan Neraka ............................ 28
Anisa Shafiyah Amanah .................................... 28
Nasehat Untuk Diri Sendiri ................................... 31
Nazwan Dito Pratama Soffianto ......................... 31
Perjuangkanlah .................................................. 32
Cavin Anugrah Ramadhan ................................ 32
Hidup Jangan dibuat Sulit .................................... 33
Khairana Nadhifah ........................................... 33
Self Is Different .................................................. 34
Benning Roufaliafuwwu Ornotova ...................... 34
Sepenuh Hati ..................................................... 35
Fahmy Tegar Gigih Pramudyo ........................... 35
Bersyukurlah...................................................... 36
Muhammad Diandra Athaya Noviaddin ............... 36
Jadilah Diri Sendiri .............................................. 37
Keisha Shaquilla Budiman ................................. 37

Imam Nawawi ................................................ 38


Astrologius ........................................................ 39
Ahmad Syarifuddin .......................................... 39
Siapkan Harimu.................................................. 43
Ahmad Syarifudin ............................................ 43
Ibu ................................................................... 44
Haura Ramadhani ............................................ 44

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | DAFTAR ISI xiv
Teman Terbaik ................................................... 45
Muhammad Ashabul Kahfi Lazuardi ................... 45
Idealisme .......................................................... 47
Refah Hadid Juraid .......................................... 47
Hatiku Kacau ..................................................... 48
Fathir Muhammad Yasin ................................... 48
Kindness ........................................................... 49
Yumi Adilah Idris ............................................. 49
Get Up & Change It ............................................ 50
Asyarachelia Primawati .................................... 50
Tak Ada kata Terlambat ...................................... 51
Faradiba Mutmaina .......................................... 51
Jangan Lupa ...................................................... 52
Muhammad Rizky Althaaf Arafat ........................ 52
Tak Ada Yang Sia-sia .......................................... 53
Muhammad Rizky Althaaf Arafat ........................ 53
Berpasangan...................................................... 54
Bintang Fernando ............................................ 54
Learn From The Plane ......................................... 55
Shevira Aurellia Ramadhani .............................. 55
Jangan Menyerah ............................................... 56
Widya Pratista Widodo ..................................... 56
Tak Memilih ....................................................... 57
Azrien Akmal Viernasto .................................... 57
Di Balik Kesulitan ada Kemudahan ........................ 58
Ishaq Athif Ahmadinejad .................................. 58
Tetap Menjadi Diri Sendiri .................................... 59
Shifa Ramadhani ............................................. 59
Minggat............................................................. 60
Danken Syzwana Putra .................................... 60
Ayo Menjadi Baik ................................................ 62
Danken Syzwana Putra .................................... 62
Bersabarlah ....................................................... 63
Danken Syzwana Putra .................................... 63
Guruku.............................................................. 64

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | DAFTAR ISI xv
Diazta Latifah Luna .......................................... 64
Pantun Nasehat.................................................. 65
Aiman Nafis .................................................... 65
Ketika Senja Tiba ............................................... 66
Haikal Rafif Arkananta...................................... 66
Motivasi ............................................................ 67
Atila Zaky Nurkhalis ......................................... 67
Jangan Membenci Diri ......................................... 68
Nabila Faraswansa........................................... 68
Sabar ................................................................ 69
Nabila Faraswansa........................................... 69
Istirahatlah ........................................................ 70
Fadillah Nur Agustina Putri ............................... 70
Jika Kamu Senang Itu Cukup ............................... 71
Rhaditya Hazart Nur ........................................ 71
Ingatlah….......................................................... 72
Muhammad Zaky Al Banjari .............................. 72
Berlomba Dalam Kebaikan ................................... 73
Naadhira Lubna Sanjida ................................... 73
Teruslah Bermimpi ............................................. 74
Naadhira Lubna Sanjida ................................... 74
Perpustakaan ..................................................... 75
Clara Damayanti Nurjannah .............................. 75

Imam Qurtubi ................................................. 76


Pembimbing Masa Depan .................................... 77
Agra Davintra Wicaksono ................................. 77
Selamat Ulang Tahun.......................................... 78
Akmal Ghaza Tsuraya ...................................... 78
Get Up .............................................................. 79
Irvana Naula Ziba ............................................ 79
Guruku.............................................................. 80
Muhammad Farid Fernanda .............................. 80

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | DAFTAR ISI xvi
Teruslah Bergerak .............................................. 81
Yulia Rahmawati ............................................. 81
Kunci Kesuksesan ............................................... 82
Elron Dheandra Ramadhana ............................. 82
Jabir Bin Abdullah dan Kebun Kurma .................... 83
Gusti Anindita Marsa Syaqira ............................ 83
The Great Thing ................................................. 89
Alvira Putri Kirana ............................................ 89
Pendidikan......................................................... 90
Altira Aristid .................................................... 90
Rapuh dan Bangkit ............................................. 91
Muhammad Farrel Brammasta .......................... 91
Menghargai ....................................................... 92
Keiza Hayfaitha Dashenka ................................ 92
Don‟t Stop Your Proud ........................................ 93
Alea Quaneisha ............................................... 93
Pantun Nasehat.................................................. 94
Lidyano Isyabie Putri Pariono ............................ 94
Hidup Penuh Perjuangan ..................................... 95
Aqyla Vionieza Putri ......................................... 95
Pantun Corona ................................................... 96
Muhammad Rivaldo Nunci ................................ 96
Tak Mudah Melupakan ........................................ 98
Aurellia Widyasukma Kirana .............................. 98
Menerima Perbedaan .......................................... 99
Aurellia Widyasukma Kirana .............................. 99
Lakukan Hal Indah dan Luar Biasa...................... 100
Rendhi Sanjaya ............................................. 100
Jangan Berhenti Mencoba ................................. 101
Ichwan Raya Enggrayodi ................................ 101
Al-Baqarah : 286 .............................................. 102
Muhammad Raffly Radhitya Prabudi ................ 102
Semangat Belajar ............................................. 103
Muhammad Afwan Rahman ............................ 103

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | DAFTAR ISI xvii
Biarkanlah ....................................................... 104
Nabila Dian Paramitha.................................... 104
Pantun Nasehat................................................ 105
Muhammad Rafid Rusdin ................................ 105
QS. AL-Kafirun 109 : Ayat 6 ............................... 106
Muhammad Fitriyandi .................................... 106
Menjadi Yang Terbaik ....................................... 107
Andhira Sheva Az-Zahra ................................. 107
Happiness ....................................................... 108
Andhira Sheva Az-Zahra ................................. 108
Menjadi Yang Terbaik ....................................... 109
Chantika Sabrina Salsabilla ............................. 109
Success ........................................................... 110
Chantika Sabrina Salsabilla ............................. 110

Imam Hasan Al-Basri .................................... 111


Advantage ....................................................... 112
Muhammad Mirza Wibowo.............................. 112
Ilmu Agama ..................................................... 113
Devica Sahadatya Najwa Erlindi ...................... 113
Teori dan Fakta ................................................ 114
Shireen Alfi Zahra Putri .................................. 114
Langit ............................................................. 115
Adelia Salsabila Samsu Alam ........................... 115
Harta dan Ilmu ................................................ 117
Chelsya Baysa Putri ....................................... 117
Tak Perlu Menjelaskan ...................................... 118
Chelsya Baysa Putri ....................................... 118
Jangan Menyerah ............................................. 119
Raihana Callysta Gampo ................................. 119
Tugasku .......................................................... 120
Rafly Islami Pasha ......................................... 120
Jaga Sholatmu ................................................. 121
Muhammad Marco Pirlo Santoso...................... 121

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | DAFTAR ISI xviii
Dilarang Lelah .................................................. 122
Muhammad Marco Pirlo Santoso...................... 122
At-Tin : 4 ........................................................ 123
Ahmad Raihan Putra Dena.............................. 123
Bangun dan Kejarlah ........................................ 124
Muhammad Rafie Chesta Adabi Styawan .......... 124
Jadi Diri Sendiri ................................................ 125
Ahmad Al-Fajri Rahman ................................. 125
Jauhi Malas & Bosan ......................................... 126
Muhammad Irfan Sabilillah ............................. 126
Untuk Pengalaman ........................................... 127
Daffa Raihan Hibatullah.................................. 127
Cobalah........................................................... 128
Daffa Raihan Hibatullah.................................. 128
Ibadah-lah....................................................... 129
Muhammad Fadel Ananda Assyahra................. 129
Mencoba Lagi .................................................. 130
Rania Farellya ............................................... 130
Jadilah Diri Sendiri ............................................ 131
Rania Farellya ............................................... 131
Fokus.............................................................. 132
Kayla Putri Adhelia ........................................ 132
Terbaik ........................................................... 133
Kayla Putri Adhelia ........................................ 133
Yesterday, Tomorrow, Today ............................. 134
Adna Rina Salimah ........................................ 134
Cinta Allah Tanpa Syarat ................................... 135
Sayid Muhammad Nadeem Husein ................... 135
Fokus Pada Tujuan ........................................... 136
Muhammad Salim .......................................... 136
Keberhasilan Milik Yang Berusaha ...................... 137
Daffa Syafiq Sidqie ........................................ 137
Uang dan Sahabat ............................................ 138
Arzetty Cantika Nurariyani .............................. 138

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | DAFTAR ISI xix
Manusia dan Kehidupan .................................... 139
Arzetty Cantika Nurariyani .............................. 139
Mengalahkan Takdir ......................................... 140
Arzetty Cantika Nurariyani .............................. 140
Bermimpilah .................................................... 141
Achmad Fachrie Dja‟Far ................................. 141
Manusia Dalam Kehidupan................................. 142
Arzetty Cantika Nurariyani .............................. 142
Pahamilah ....................................................... 143
Anisa Az-Zahra Putri ...................................... 143
Indahnya Alam Negeriku ................................... 144
Mutyahara Vinaya Mahacandrika ..................... 144
Gelang Warna warni ......................................... 145
Calista Khayyira............................................. 145

Tamat............................................................ 152

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | DAFTAR ISI xx
Kelas
Imam Ghozali

Wali Kelas
Dwi Arum Noyanti, S.Pd

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | DAFTAR ISI 1
Lahir di : Samarinda, 24 April 2007
Orangtua : Ibu Tri Ida Kartini dan Bapak Mujiono

Menjaga Alam
Dimas Muhammad Rizky

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Menjaga Alam 2
Lahir di : Samarinda, 05 Desember 2006
Orangtua : Ibu Maryam dan Bapak Sulaiman Ali

Gundah
Syahda Fadihilah Qolbi

K u duduk di tepi pantai

Berteman angin yang sejuk

Entah apa yang tengah kurasa

Ku pejamkan mata sejenak

Menikmati suara debur ombak yang merdu

Mereka dapat menghiburku sejenak

Ku pandangi laut dan langit malam

bersama cahaya rembulan di atasnya

Menenangkan hati yang tengah gundah

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Gundah 3


Lahir di : Samarinda, 16 Juli 2007
Orangtua : Ibu Isra Yuliana dan Bapak Taufiq
Qurrahman

Teman Sebangku
Daffa Zaky Aqilla Rahman

T erima kasih teman, sudah mau berteman denganku

Kita semeja hadapi segala cobaan dan ujian sekolah


Guru datang kesenangan murid terbang menghilang
Diam dan bosan mencerna isi pelajaran
Namun itu semua penting demi masa depan

Tak ada teman sebangku rasanya seperti neraka dunia


Tidak ada yang diajak bicara, semua sibuk masing-masing
Pentingnya teman sebangku
seperti matahari yang sinari kehidupan
Saling melengkapi dan saling membutuhkan

Tanpa kehadirannya sangat sulit bagiku


mengerjakan soal-soal harian guru yang tak kumengerti
Kehadiran temanku sangat membuatku terharu
Dia ikhlas memberikan jawaban tanpa ragu membagi ilmu
Semangat kebersamaan terpupuk lewat teman sebangku

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga| Teman 4


Sebangku
Lahir di : Dumai, 01 Oktober 2007
Orangtua : Ibu Tri Sari Asih dan Bapak Slamet
Mulyono

Dunia Manisan
Humayun Asma Kayyisah

D ahulu kala ada seorang anak yang sangat

baik dan pintar, namanya Ely. Ely anak yang sangat


baik dan pintar. Suatu ketika peristiwa terjadi pada
malam yang sunyi, ada sebuah cahaya yang masuk
ke kamar Ely. Lalu Ely mengikutinya, dan sampailah
di titik cahaya itu. Dia melihat sesosok wanita cantik
bagaikan peri, dan ternyata itu memanglah peri yang
dikirim oleh Tuhan untuk Ely.

"Siapa kamu," tanya Ely. "Aku adalah peri


kiriman Tuhan, Dia yang telah mengirimku untukmu,
Dia mengirimku hanya untuk anak baik sepertimu,
kau adalah anak yang mulia dan terpuji maka ikutlah
denganku”, jawab Peri "Tapi, apakah ini nyata, kakak
peri?" "Iya, Ely, aku memang peri, mendekatlah
wahai anak baik."

Tanpa berpikir lama Ely mendekat ke peri itu.


Ely sungguh tidak percaya akan hal itu, tetapi dia
juga senang. Peri memegang tangan Ely dengan
lembut dan erat. Ely pun merasa nyaman. Tetapi,

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Dunia Manisan 5
dalam sekejap Ely dan peri itu hilang dan pergi ke
dunia yang berbeda. "Di mana aku, Peri, aku tidak
percaya ini, tetapi bagaimana jika orang tuaku
mencariku." "Tidak apa, Nak, kamu akan aman
bersamaku." Ternyata Ely dan peri berpindah ke
dunia manisan.

Ely sangat terkejut saat di sana di penuhi


dengan berbagai macam manisan, yaitu cokelat,
permen, buah buahan, danau susu, dan masih
banyak lagi. "Bolehkah aku memakan semua ini,
Peri?" "Boleh Ely, semuanya memang untukmu." Ely
mencicipi semua makanan dengan gembira.

Ely sudah lelah karena banyak makan permen


dan cokelat dan dia pun akhirnya terlelap tidur. Saat
dia bangun dia sudah di rumah, serta ada banyak
manisan di dalam kamarnya, Ely sangat berterima
kasih kepada Tuhan karena telah mengirim peri yang
sangat baik kepadanya. Ely memang pantas untuk
menerima semua ini, dia adalah anak yang sangat
baik dan terpuji. (Tamat)

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Dunia Manisan 6
Lahir di : Bandung, 20 Desember 2006
Orangtua : Ibu Sanny Woelandari dan Bapak Adhion
Setiyoprabowo

Penakut
Yoza Ghofaro Setyo Prabowo

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Penakut 7


Lahir di : Surabaya, 15 September 2006
Orangtua : Ibu Minil Prawesthi dan Bapak Agoes
Yuliantoro

Jadilah Diri Sendiri


Aulia Shifa Alshafiera

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Jadilah Diri 8
Sendiri
Lahir di : Samarinda, 09 Februari 2007
Orangtua : Ibu Inge Rosewitania dan Bapak Adi
Syahrial

Power
Alzena Zahra Adita

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Power 9


Lahir di : Samarinda, 11 Mei 2007
Orangtua : Ibu Nirma Hidayah dan Bapak Ibrohim

Indah Pada Waktunya


Dendy Rizki Rachmad Ibrohim

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Indah Pada 10
Waktunya
Lahir di : Samarinda, 17 Januari 2007
Orangtua : Ibu Erlita Sanusi dan Bapak Achmad
Gazali Obos

Belajar Dari Masa Lalu


Achmad Zaldy Januar Obos

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Belajar Dari 11
Masa Lalu
Lahir di : Samarinda, 21 Mei 2007
Orangtua : Ibu Rahmi Zulfa dan Bapak Fauzi
Hamzah

Accident
Jasmine May Rahmania
Kalisa sekarang berada di Café depan sekolah,
sedang sendirian mengejar deadline tugas.
"Kenapa ga ngajak si? Maunya sendiri mulu"
Ucap Maureen — teman kecil Kalisa yang baru saja
datang.
"Ya maaf atuh" Jawab Kalisa tanpa menoleh
ataupun melirik.
"Dih." "By the way, kalo udah lulus mau
kemana?" Tanya Maureen, ia sekarang sudah duduk
di depan Kalisa.
"Gatau deh, mungkin bakal balik ke Bandung"
Ucap Kalisa.
"Yah? Ninggalin aku dong?" Tanya Maureen
kecewa.
"Kan aku kesana cuma mau datengin keluarga,
kuliah lanjut di sini kok" Ucap Kalisa.

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Accident 12


"Oh, Bagus deh" Ucap Maureen dengan
anggukan paham.
"Aku mau pesen nih, kamu mau pesen juga?
Sekalian jadinya" Lanjut Maureen sembari bangkit
dari duduknya.
"Matcha sama kentang aja" Ucap Kalisa yang
dibalas anggukan dari Maureen.
Maureen pergi untuk memesan, lalu beberapa
menit kemudian kembali dengan membawa
pesanannya dinampan.
"Nih, makan. Isi perut dulu, aku tau kamu
belum sarapan" Maureen mendorong piring Waffle
dan gelas Matcha milik Kalisa.
"Makasii, tau aja sih kamu" Kalisa mematikan
MacBook nya, lalu mulai memakan Waffle nya.
"Apa sih yang aku gatau" Ucap Maureen
bangga sedangkan Kalisa hanya menatapnya datar.
"Yaudah, mau jalan bentaran ga?" Tanya
Kalisa.
"Boleh, tugasku juga udah selesai" Ucap
Maureen.
“Lets‟go”

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Jasmine May 13
Rahmania
Hari ini adalah hari dimana Kalisa pergi ke
kampung halamannya, Bandung. Kalisa memang lahir
di Samarinda, tapi orang tuanya asli Bandung. Jadi
setiap tahun dia akan pergi ke Bandung untuk
mengunjungi keluarganya.

"Aku pergi dulu ya. Jangan kangen, lima bulan


doang kok" Kalisa memeluk teman kesayangannya
itu.

"Huhu~ hati-hati sayangkuuu, kabarin ya klo


udah nyampe" Ucap Maureen sedih.

"Iya, pasti. Bye Ririn, baek-baek ya!"

"Iya iya!!" 'kok aku punya firasat gaenak, ya?'

Maureen sekarang berada di ruang keluarga,


sedang menonton TV dengan kedua orang tuanya.
"Telah terjadi pembunuhan di Bandar Udara
Internasional Husein Sastranegara." Berita tersebut
membuat Maureen lebih fokus mendengarkan apa
yang akan diumumkan oleh sang pembawa berita itu.
Kalian tau kan, Kalisa sedang menuju Bandung.

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Jasmine May 14
Rahmania
"Diketahui korban bernama Kalisa Nadine
Kusuma—"

"Hah?" "Bahkan mau pergi aja gak ada bilang


sampai ketemu lagi."

Tak terasa airmata Maureen menetes, sedih


mendengar nasib tragis yang barusan dialami oleh
temannya. Tewas di tangan penjahat yang tak
bertanggungjawab. (Tamat)

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Jasmine May 15
Rahmania
Lahir di : Samarinda, 19 Mei 2007
Orangtua : Ibu Risda Handayani dan Bapak Zulsyam
Khaider

Sahabat
Kania Zulfa Aisya Putri

Sahabat...
Terima kasih untuk segalanya
Dan biarkanlah kisah kita terus terangkai
Kini, esok, hingga masa depan
Aku bangga dapati Dirimu seadanya
Kupikir, pantaslah dirimu kutemani
Aku bahagia, Sungguh ingin terurai Kata

Sahabat…
Kita dan Hujan
Antara kita dan hujan
Ada ingatan yang sukar dilupakan
Manis saat dikenang
Haru kala terngiang
Antara kita dan hujan

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Sahabat 16


Sahabat…
Ada tawa yang sempat tertahan
Sebelum akhirnya kita lepaskan
Di tengah ramainya perkotaan
Ada janji yang terucapkan
'Tuk menjauh di kala suka
Dan menua tanpa rasa

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Kania Zulfa 17
Aisya Putri
Lahir di : Gersik, 03 Juni 2007
Orangtua : Ibu Rahelea Kristanti dan Bapak Imam
Sahroni

Pantun Nasehat
Muhammad Rasya Dwi Andika Putra

Membeli buah di hari sabtu

Letakanlah di ruang tamu

Kawan janganlah buang waktu

Gunakanlah untuk mencari ilmu

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Pantun Nasehat 18
Lahir di : Samarinda, 09 Desember 2006
Orangtua : Ibu Irma dan Bapak Nanang

Love and Care


Naira Auriellia Khosim

Sometimes you feel like


you are alone in this
world, but in reality you
have people around you
who love and care for you

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Love and Care 19
Lahir di : Samarinda, 07 November 2007
Orangtua : Ibu Erny Anwar dan Bapak Chery
Septianur Purbayana

Cinta Allah Tanpa Syarat


Lubna Zhafirah Nai’lah

Ketika kamu mampu menyayangi


seseorang tanpa syarat, kamu akan
mulai memahami kasih sayang
Allah kepadamu tanpa syarat

-Al Habib Ali Al Jufri-

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Cinta Allah 20
Tanpa Syarat
Selalu Ada Jalan Keluar
Lubna Zhafirah Nai’lah

SELALU ADA JALAN KELUAR


DI TENGAH KESULITAN YANG
DIHADAPI

- LUBNA S.N -

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Selalu Ada Jalan 21
Keluar
Lahir di : Pekalongan, 23 April 2007
Orangtua : Ibu Eni Widiastuti dan Bapak Mujiyono

Gone
Kaysan Naufal Pasha

"Asas black Q1 sama dengan Q2, bu.


Pengerjaannya dengan memasukkan angka ke
persamaan Q1 yaitu dikali massa 1 dikali C kalor jenis
1 dikali delta T perubahan suhu 1 sama dengan Q2
dikali massa 2 dikali C kalor jenis 2 dikali delta T
perubahan suhu 2 kemudian dihitung seperti biasa
untuk dapat hasil dari yang ditanyakan, bu."

Aku menghela dan mengangkat kepala dengan


seulas senyum selepas menguraikan asas black yang
sedang dibahas Pak Aris kini. Dari belakang, aku bisa
mendengar decak-decak kagum, sementara di depan,
anak-anak lain geleng-geleng kepala. Bukan sesuatu
yang asing buatku. Mereka biasa seperti itu setelah
aku menjawab pertanyaan dari guru manapun.

"Bagus. Siapa yang mau coba masukkan


angkanya ke persamaan tadi?"

Baru juga aku buka mulut, Pak Aris sudah


angkat bicara lagi,

"Selain Irza."

Aku terkesiap dan buru-buru menggeleng.

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Gone 22


"Saya mau izin isi air minum bu, boleh?"

"Oh, silakan, silakan."

Aku mengangguk dan berterimakasih. Saat


mendengar kucuran air dari dispenser ke dalam botol,
benakku seolah turut terbenam di sana. Melelahkan
rasanya belajar seharian dan masih harus menghadiri
kelas ekstra selepasnya. Untungnya sekolah ini
melarang penugasan di rumah, semua tugas harus
selesai di sekolah. Jadi aku bisa sepenuhnya
beristirahat di rumah. Semenit baru saja berlalu sejak
aku duduk lagi di bangkuku dan Pak Aris sudah
kembali menyebut namaku dengan helaan napas
berat,

"Ya sudahlah. Irza, nak, sini coba bantu


teman-temannya."

Aku mengangguk dan maju ke depan dengan


langkah percaya diri sebagai si bintang kelas yang
tersohor di seluruh penjuru sekolah, yang dielu-
elukan dan dibanggakan guru-guru serta teman-
teman.

---

"Irza, halo, halo? Ada orangnya?"

Aku membelalak dan buru-buru menyalakan


mikrofon sebelum merespon.

"Irza hadir, bu."


Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Kaysan Naufal 23
Pasha
"Coba selesaikan soal yang ini, nak. Kerjakan
di bukumu nanti lihatkan bukumu ke kamera supaya
teman-teman bisa lihat."

Aku mengerjap.

"B-baik, bu. Boleh sambil tanya, bu?"

"Boleh. Tanya saja kalau ada yang kurang


dimengerti."

"Baik, t-terima kasih, bu."

Sekian menit berlalu tapi soal ini masih saja


membuat kepalaku berdenyut ngilu. Aku yakin sudah
mengerti sub-bab ini saat Pak Aris menjelaskan tadi.
Tapi kenapa ketika diterapkan ke soal malah jadi
begini?

"Irza, sudah selesai belum?"

Aku meringis dan menggeleng.

"Kalau rangkaian listriknya ada paralel dan seri


begini saya harus mulai darimana dulu bu?"

"Coba lihat contoh soal yang nomor tiga,


soalnya mirip dengan yang ini, Irza. Kamu barusan
sudah sampai mana mengerjakannya?"

Ingin rasanya aku berteriak bahwa aku sama


sekali tidak paham bagaimana memulainya.

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Kaysan Naufal 24
Pasha
Belum sempat aku merespon lagi, Pak Aris
sudah melontarkan celetukan yang membuatku
mencelos dalam hati.

"Kalau Irza aja ga paham gimana yang lain


nih."

Duhai, tidak mungkin 'kan semua kebanggaan


akan kejeniusan itu menguap serta sirna begitu saja
tanpa sisa?... (tamat)

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Kaysan Naufal 25
Pasha
Lahir di : Samarinda, 15 Nopember 2007
Orangtua : Ibu Dahliani dan Bapak Erwin

Bermuka Dua
Andhara Sheva Azzahra

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Bermuka Dua 26
Suara Kesuksesan
Andhara Sheva Azzahra

| Suara
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga 27
Kesuksesan
Lahir di : Samarinda, 05 Desember 2006
Orangtua : Ibu Eka Yanti Oktavia dan Bapak Adi
Fitri

Menukar Surga Dengan Neraka


Anisa Shafiyah Amanah

Menukar Syurga Dengan Neraka Seorang


pemuda dianggap sebagai ahli surga oleh semua
orang, bagaimana tidak? Seorang pemuda itu adalah
ahli ibadah yang selalu menolong orang yang
membutuhkan, pemuda itu sungguh ahli surga.
Suatu hari seorang pemuda itu pulang dari
pasar, ditengah jalan ia melihat seorang pengemis
“Tuan tolonglah saya, sudah dua hari saya tidak
makan” pinta pengemis itu.
Sungguh si pemuda merasa kasihan, tanpa
berpikir panjang ia langsung mengambil uangnya
untuk diberikan kepada pengemis itu ”Gunakanlah
uang ini untuk keperluanmu” pesan pemuda kepada
pengemis itu, seorang pengemis merasakan senang
tak henti-hentinya ia mengucapkan rasa syukurnya
kepada Allah “kau sungguh ahli surga semoga Allah

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Menukar Surga 28
Dengan Neraka
menempatkanmu disisinya yang paling nyaman”
pemuda itu tersenyum menanggapi do‟a tersebut, tak
hanya itu setiap pemuda memiliki rezeki lebih ia
selalu pergi ke panti asuhan untuk menyumbangkan
sebagian rezekinya.
Namun, sebuah kejadian yang membuat Allah
SWT. marah, sehingga Allah menukar surga untuk
pemuda dengan neraka. Suatu sore pemuda itu
pulang bekerja ia kelelahan sesampainya dirumah
pemuda itu ingin segera makan, namun tidak ada
makanan dirumahnya. Hal itu membuat si pemuda
menjadi kesal.
“Ibu tidak masak?” tanya pemuda itu “Maafkan
ibu nak, ibu belum sempat masak tadi ibu pergi
kerumah nenek yang membutuhkan ibu disana”
terang ibu”.
“Ah” ucapan pemuda itu dengan nada kesal.
Sungguh, ibu merasa sakit hati selama ini ia
tidak pernah mendapatkan perilaku kasar dari
anaknya tersebut.
“Tunggulah aku akan memasakkan untukmu
nak” ujar ibu, pemuda itu tidak menjawab apa-apa.

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Anisa Shafiyah 29
Amanah
Perutnya sudah terlalu lapar sementara didapur ibu
masak dengan nangis, sungguh ia tidak menyangka
anak laki-laki nya akan mengatakan kalimat kasar itu.
Hal itulah yang membuat surga si pemuda
ditukar dengan neraka.

Pesan moralnya adalah jangan sekalipun menyakiti


hati ibu karena restu ibu adalah restu Allah, bila kita
menyakiti ibu itu sama saja kita menyakiti Allah.

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Anisa Shafiyah 30
Amanah
Lahir di : Samarinda, 02 Juli 2007
Orangtua : Ibu Dirawati dan Bapak Rohan Soffianto

Nasehat Untuk Diri Sendiri


Nazwan Dito Pratama Soffianto

D i masa seperti saat ini hari terlihat selalu

indah, seindah alam ciptaan Tuhan, seindah jiwa kita


yang maju. Diri, jangan bersedih jika gagal, masih
ada waktu untuk mencoba, dan jangan pernah
membenci diri sendiri karena sebuah masalah, karena
pasti ada jalan keluarnya.

Optimis selalu maju sebagai harapan agar


mimpi dapat kamu raih. Menjadi kebanggaan orang
tua, nusa, bangsa dan agama. Menyongsong masa
depan gemilang, bersama orang-orang terkasih

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Nasehat Untuk 31
Diri Sendiri
Lahir di : Payakumbuh, 17 September 2007
Orangtua : Ibu Marya Ulva Asri dan Bapak Yonesfi

Perjuangkanlah
Cavin Anugrah Ramadhan

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Perjuangkanlah 32


Lahir di : Samarinda, 28 Mei 2007
Orangtua : Ibu Puji Astuti dan Bapak Achmad
Jainuri

Hidup Jangan dibuat Sulit


Khairana Nadhifah

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Hidup Jangan 33
dibuat Sulit
Lahir di : Samarinda, 02 Mei 2007
Orangtua : Ibu Nova Nurjayanti dan Bapak Ferdy
Asfirian Noor

Self Is Different
Benning Roufaliafuwwu Ornotova

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Self Is Different 34
Lahir di : Samarinda, 01 Juni 2007
Orangtua : Ibu Winarsih dan Bapak Wijiono

Sepenuh Hati
Fahmy Tegar Gigih Pramudyo

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Sepenuh Hati 35
Lahir di : Samarinda, 11 Maret 2007
Orangtua : Ibu Wiwi Yusnita dan Bapak Ivan
Noviaddin

Bersyukurlah
Muhammad Diandra Athaya Noviaddin

Muhammad Diandra Athaya Noviaddin


Kelas Ghozali

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Bersyukurlah 36


Lahir di : Banjarmasin, 29 Juli 2007
Orangtua : Ibu Marhamah Ernawati dan Bapak
Muhammad Arif Budiman

Jadilah Diri Sendiri


Keisha Shaquilla Budiman

Keisha Shaquilla Budiman


Kelas Ghozali

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Jadilah Diri 37
Sendiri
Kelas
Imam Nawawi

Wali Kelas
Wisnu Trisetia, S.Pd

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Keisha Shaquilla 38
Budiman
Lahir di : Samarinda, 22 Sptember 2007
Orangtua : Ibu Rabiyatun dan Bapak Nugroho

Astrologius
Ahmad Syarifuddin

Pada suatu jaman dimana semua system tata


surya masih dalam abad kekosongan atau disebut
sebagai jaman empty of universe ada beberapa
mahluk yang disebut Astrologius. Tugas Astrologius
adalah membuat tata surya di system tata surya.
Astrologius yang membuat system tata surya terbagi
tiga yaitu :

 Gilmour adalah Astrologi yang bertugas memantau


system tata surya
 Hillyour adalah Astrologi yang akan membuat
semua tata surya
 Hunjour adalah Astrologi yang akan
menghancurkan tata surya jika diperintahkan
Hillyour.

Hillyour membuat 6 tata surya, tata surya tersebut


adalah :

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Astrologius 39


1. Genos merupakan tempat dimana mahluk-mahluk
berbentuk manusia namun memiliki beberapa
kekuatan dan kepintaran diatas manusia.
2. Zookim merupakan tempat mahluk-mahluk yang
berbentuk monster berkumpul ada berbagai jenis
monster namun yang terkuat disebut Kaiser.
Kaisar sendiri ada 3 yaitu
- Yuro adalah Monster naga
- Hugo adalah Monster reptile
- Fuyo adalah Monster monyet
3. Yukim merupakan tempat mahluk hidup yang
dibuang oleh 3 Astrologius, tata surya ini juga
adalah tata surya tercanggih dan yang paling maju
diantara tata surya yang lain
4. Nurion merupakan Tempat para dewa hidup.
5. Majesty merupakan Tempat dimana para
perusuh,criminal, dan pengkhianat dihukum.
6. Virkandra merupakan Tempat para mahluk hidup
yang diberi akal, nafsu atau yang disebut manusia

Setelah terbentuk nya 6 tata surya utama, para


Astrologius sering mengunjungi tata surya Genos,
karna ingin melihat perkembangan tata surya Genos
| Ahmad
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga 40
Syarifuddin
tersebut. Para penghuni tata surya Genos menyebut
diri mereka sebagai Genusius, mereka juga
menganggap para Astrologius sebagai dewa mereka.

Setelah berabad-abad berlalu Para geniusius


mengetahui bahwa ada kehidupan lain di tata surya
lain Geniusius merencanakan untuk menyerang 5 tata
surya yang lain. Mereka membuat portal dimana
portal tersebut akan terhubung dengan 5 tata surya
yang lain. Setelah berhasil menciptakan portal untuk
menyebrangi 5 tata surya, mereka memulai untuk
menyerang Tata surya Zookim yaitu tata surya nya
para monster. Saat datang Genusius disambut oleh
para Kaiser. Kaisar menanyakan bagaimana mereka
bisa kesini sedangkan selama berabad-abad satu
orang pun tidak bisa menginjakan kaki mereka disini.
Genusius berkata : ”Kami menggunakan tehnologi
yang kami ciptakan agar dapat masuk ke sini”, Yuro
pun bertanya “begitu rupanya, untuk apa kalian
kesini?”, Genusius menjawab ”tentu saja kami ingin
merebut tempat kalian” dengan nada yang sedikit
angkuh.

| Ahmad
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga 41
Syarifuddin
Yuro yang mendengar itu langsung
mengeluarkan semburan api dari mulutnya. Pemimpin
genusius mengeluarkan sedikit kekuatan nya untuk
menepis serangan Yuro, Yuro kaget dan Yuro
memanggil kedua teman nya namun sayang sekali
kedua teman nya tidak menjawab panggilan Yuro,
Pemimpin Genusius berkata:”Kau memanggil si reptile
bodoh itu? Dia sudah berada di dunia lain” Yuro
pasrah dan dia berkata:”Sebelum aku mati aku ingin
tau nama mu” Genusius pun menjawab:”Nama ku
Gillimur” Yuro tersenyum dan Zookim ditempati oleh
para genusius.

| Ahmad
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga 42
Syarifuddin
Siapkan Harimu
Ahmad Syarifudin

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Siapkan Harimu 43
Lahir di : Samarinda, 10 Oktober 2007
Orangtua : Ibu Yunia Yasmira dan Bapak Taufik
Rahman

Ibu
Haura Ramadhani

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Ibu 44


Lahir di : Balikpapan, 15 November 2006
Orangtua : Ibu Yuliati dan Bapak Stya Lazuardi
Ibrahim

Teman Terbaik
Muhammad Ashabul Kahfi Lazuardi

TEMAN TERBAIK, mungkin itulah kalimat yang


tepat menggambarkan pertemanan kita selama ini.
Sejak berjumpa beberapa tahun lalu, kita banyak
membuat cerita di kehidupan ini, ada cerita suka ada
pula cerita duka, semua kita lalui selama tiga tahun
yang sangat penuh dengan kenangan dimasa yang
akan datang.

Teman, tak terasa kita akan terpisahkan oleh


ruang dan waktu, masa pendidikan di SMP telah kita
tempuh bersama dan sebentar lagi akan berlalu,
menunggu hitungan hari, minggu dan bulan.

Teman, kelak jika perpisahan ini terjadi,


segudang harap kita tetap bisa menjalin pertemanan
ini dan kita dapat membuat cerita baru di kehidupan
yang akan datang.

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Teman Terbaik 45
Teman, terima kasih untuk tiga tahun bersama
kalian. Biarlah terukir indah dihati kita bersama.
Semoga kesuksesan nantinya kita peroleh bersama-
sama.

| Muhammad
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga 46
Ashabul Kahfi Lazuardi
Lahir di : Samarinda, 28 Maret 2007
Orangtua : Ibu Widya Arianty dan Bapak
Muhammad Rizal Juraid

Idealisme
Refah Hadid Juraid

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Idealisme 47


Lahir di : Samarinda, 06 Agustus 2008
Orangtua : Ibu Yuli Yaning Dia dan Bapak Nur
Aslam Zulkifli

Hatiku Kacau
Fathir Muhammad Yasin

Hatiku kacau…
Karna melihat mu bahagia dengan yang lain
Dan kau membuang ku seperti botol yang sudah
terpakai
Dan melupakan ku seperti orang yang terkena
amnesia
Hati ku kacau
Seperti kapal yang karam
Seperti domba yang tersesat
Dan seperti burung yang lupa cara terbang
Hatiku kacau…
Karna harus menunggu mu kembali kepadaku
Seperti anak indie yang menunggu matahari
terbenam
Seperti karang yang di hempas ombak

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Hatiku Kacau 48
Lahir di : Tokyo, 13 Februari 2007
Orangtua : Ibu Nurjaya dan Bapak Idris

Kindness
Yumi Adilah Idris

Kebaikan akan selalu datang kembali

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Kindness 49


Lahir di : Samarinda, 10 April 2007
Orangtua : Ibu Nurwati dan Bapak Mulyanto
Sudomo

Get Up & Change It


Asyarachelia Primawati

“Hidup tidak memiliki remote,


bangun dan ubahlah dirimu
sendiri”

- Asyarachelia Primawati -

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Get Up & 50
Change It
Lahir di : Samarinda, 14 Maret 2007
Orangtua : Ibu Hasmawati dan Bapak Kaharuddin

Tak Ada kata Terlambat


Faradiba Mutmaina

“As long as we're breathing it's


not too late to change your
story”
(Selama masih bernafas, belum terlambat
untuk mengubah ceritamu)

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Tak Ada kata 51
Terlambat
Lahir di : Samarinda, 27 Januari 2007
Orangtua : Ibu Susi Ernawati dan Bapak As‟ad Arafat

Jangan Lupa
Muhammad Rizky Althaaf Arafat

Jaga shalat, Jaga kesehatan


Jangan lupa makan,
Jangan terlalu berharap,
Jangan Lupa…. Aku Juga Bisa
Melupakanmu

- Rizky Althaaf -

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Jangan Lupa 52
Tak Ada Yang Sia-sia
Muhammad Rizky Althaaf Arafat

“Tak Ada yang sia-sia,


nanti juga ada hasilnya.
Sekarang belum
waktunya”
@kataitem

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Tak Ada Yang 53
Sia-sia
Lahir di : Samarinda, 06 Januari 2007
Orangtua : Ibu Yustaniah dan Bapak Heri Purnomo

Berpasangan
Bintang Fernando

roti dan selai, bunga dan kumbang


panas dan dingin, romeo dan juliet
beberapa hal dalam hidup di
takdirkan bersama
- Bintang -

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Berpasangan 54


Lahir di : Samarinda, 18 September 2007
Orangtua : Ibu Maya Taurina dan Bapak Agung
Setiawan

Learn From The Plane


Shevira Aurellia Ramadhani

“Learn from the plane,


Keep flying until you
reach your destination”
Belajarlah dari pesawat.
Terus terbang hingga anda mencapai tujuan

- Shevira -

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Learn From The 55
Plane
Lahir di : Samarinda, 19 Juni 2007
Orangtua : Ibu Rini Wandarini Esti Lestari dan
Bapak Gatot Ageng Widodo

Jangan Menyerah
Widya Pratista Widodo

Teruslah pada satu hal,


dan janganlah menyerah
- Widya P.W -

| Jangan
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga 56
Menyerah
Lahir di : Malang, 30 Juli 2007
Orangtua : Ibu Indah Sushanty dan Bapak Asran
Yunisran

Tak Memilih
Azrien Akmal Viernasto

“Ketika tidak
ada pilihan yang
tepat, lebih baik
tidak memilih
apa-apa”
~ Azrien ~

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Tak Memilih 57
Lahir di : Samarinda, 14 Desember 2006
Orangtua : Ibu Dyah Catur Wahyuningtyas dan
Bapak Mochammad Syoim

Di Balik Kesulitan ada Kemudahan


Ishaq Athif Ahmadinejad

Ishaq Athif Ahmadinejad


Kelas Imam Nawawi

| Di Balik
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga 58
Kesulitan ada Kemudahan
Lahir di : Samarinda, 11 Agustus 2007
Orangtua : Ibu Norlaila Anggraini dan Bapak
Suhartono

Tetap Menjadi Diri Sendiri


Shifa Ramadhani

Shifa Ramadhani - Kelas Nawani

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Tetap Menjadi 59
Diri Sendiri
Lahir di : Samarinda, 09 Februari 2007
Orangtua : Ibu Yetti Indah Rusmeini dan Bapak
Rommy Christian

Minggat
Danken Syzwana Putra

Pernah gak sih kalian ingin pergi dari rumah


karena kesal?, ya aku juga pernah seperti itu.
Bermula Ketika orang tuaku selalu memarahi aku,
entah setan mana yang membawa aku berpikir ingin
pergi dari rumah dan hidup mandiri diluar sana.
Dan ternyata itu adalah hal terbodoh yang
pernah aku pikirkan, mengapa? Mari ikuti cerita
dibawah ini.
Dunia ini layaknya seperti lebah dan bunga,
saling membutuhkan. Coba bayangkan jika kamu
pergi dari rumah, apa yang terjadi? Mari saya uraikan
satu persatu ya biar kalian bisa memahaminya
Yang pertama, kamu akan kekurangan
makanan dan minuman. Kedua kamu gak memiliki
tempat tinggal. Ketiga kamu tidak akan bisa tidur
dengan Santai lagi.
Ingat teman, mungkin iya kamu ingin hidup
sendiri dan mandiri serta bebas, tetapi apakah itu
akan terdengar mudah kawan?, Tidak!. Orang tuamu

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Minggat 60


adalah orang yang hebat, dia melahirkan mu dengan
hidup seperti telur di ujung tanduk, antara hidup dan
mati, berapa banyak jahitan ibumu, untuk melahirkan
mu, berapa kali harus bergadang untuk menidurkan
mu, berapa kali harus merawat mu Ketika sakit? Dan
ya Ketika orang tuamu marah padamu, itu karena
kamu berbuat salah, biarkan saja orangtuamu marah.
Cara menghadapi orang tua ada 4, dan harus kalian
terapkan dikehidupan kalian, yaitu :
1. Diam
2. Diam
3. Diam
4. Ikuti

Jangan sesekali kali kamu terbersit keinginan


untuk pergi dari rumah, apalagi sampai membentak
orang tua, karena kelak kamu akan menyesal dalam
hidupmu. (tamat)

| Danken
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga 61
Syzwana Putra
Ayo Menjadi Baik
Danken Syzwana Putra

Dunia Ini Hanyalah Sebentar

Hewan hewan akan semakin punah

Manusia akan semakin banyak jumlahnya

Polusi Akan Bertambah

Sungai dan laut makin terkotori

Dari ulah manusia tak bertanggungjawab

Dan manusia hanya akan bermalas-malasan?

Kawan ingatlah….

Jangan bermalas malasan,

Karena kelak jika hari akhirmu tiba

Maka dirimu akan merugi

Mari menjadi orang yang baik

Dapat menjadi teladan bagi siapa saja

Taat Beribadah dan menjaga kebersihan

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Ayo Menjadi 62
Baik
Bersabarlah
Danken Syzwana Putra

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Bersabarlah 63


Lahir di : Jakarta, 04 November 2006
Orangtua : Ibu Devita Anggraini dan Bapak Zaenal
Abidin

Guruku
Diazta Latifah Luna

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Guruku 64


Lahir di : Samarinda, 01 Mei 2007
Orangtua : Ibu Siti Aminah dan Bapak Muhammad
Tahang

Pantun Nasehat
Aiman Nafis

Pagi hari membeli buku

Besoknya membeli lumpia

Rajinlah kawan membaca buku

Karena buku jendela dunia

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Pantun Nasehat 65
Lahir di : Kota Baru, 25 maret 2007
Orangtua : Ibu Halimatus Sa‟diah dan Bapak
Paryadi

Ketika Senja Tiba


Haikal Rafif Arkananta

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Ketika Senja 66
Tiba
Lahir di : Samarinda, 07 Desember 2006
Orangtua : Ibu Sri Mahdalena dan Bapak Akhmad
Rifanie

Motivasi
Atila Zaky Nurkhalis

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Motivasi 67


Lahir di : Samarinda, 22 Desember 2006
Orangtua : Ibu Rasmanita dan Bapak Fahrizal

Jangan Membenci Diri


Nabila Faraswansa

Nabila Faraswansa
Kelas Nawawi

| Jangan
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga 68
Membenci Diri
Sabar
Nabila Faraswansa

Nabila Faraswansa
Kelas Nawawi

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Sabar 69


Lahir di : Samarinda, 17 Agustus 2007
Orangtua : Ibu Sulikah dan Bapak Sukiman

Istirahatlah
Fadillah Nur Agustina Putri

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Istirahatlah 70


Lahir di : Samarinda, 29 November 2007
Orangtua : Ibu Herliany dan Bapak Andri Surya
Prabudi

Jika Kamu Senang Itu Cukup


Rhaditya Hazart Nur

| Jika Kamu
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga 71
Senang Itu Cukup
Lahir di : Muara Ritan, 17 Mei 2007
Orangtua : Ibu Herlina dan Bapak Ahmad Bun
Yamin

Ingatlah….
Muhammad Zaky Al Banjari

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Ingatlah…. 72


Lahir di : Samarinda, 12 Februari 2007
Orangtua : Ibu Anjeli Noviani dan Bapak Dwi Agus
Sugiono

Berlomba Dalam Kebaikan


Naadhira Lubna Sanjida

| Berlomba
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga 73
Dalam Kebaikan
Teruslah Bermimpi
Naadhira Lubna Sanjida

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Teruslah 74


Bermimpi
Lahir di : Samarinda, 04 Oktober 2006
Orangtua : Ibu Siti Normala dan Bapak Ahmad
Danu Suhendri

Perpustakaan
Clara Damayanti Nurjannah

P erpustakaan adalah sebuah ruangan

dimana seorang pelajar bisa melakukan aktivitas


membaca buku baik itu buku cerita, pelajaran, komik,
dan lain-lain. Disekolah kami perpustakaan tidak
hanya sebagai ruang membaca melainkan juga di
gunakan untuk kegiatan belajar ngaji dan pelajaran
lainnya.

Di perpustakaan biasanya terdapat beberapa


petugas yang bertugas bergantian sesuai jadwal yang
telas ditentukan. Ruang perpustakaan kami sangatlah
teduh, rapi dan nyaman. Selain suasana yang
nyaman perpustakaan kami memiliki koleksi buku-
buku menarik dan selalu menarik dan selalu menarik
perhatian dari para pembacanya.

Perpustakaan kami juga memiliki sofa dan


furniture yang unik yang akan membuat betah. Untuk
membaca dan belajar. Konsep lesehan juga
menjadikan perpustakaan kami unik dan keren. …..

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Perpustakaan 75


Kelas
Imam Qurtubi
Wali Kelas
Fitriana Nur Aulia, S.Pd

| Clara
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga 76
Damayanti Nurjannah
Lahir di : Samarinda, 11 November 2007
Orangtua : Ibu Ruslena dan Bapak Wahyu Sidik
Wicaksono

Pembimbing Masa Depan


Agra Davintra Wicaksono

Guruku
Kaulah Pembimbing masa depan kami
Jasa mu sangatlah mulia
Kau membimbing kami penuh kesabaran

Guruku
Tanpamu kami tak bisa apa-apa
Tanpamu kami bukanlah siapa-siapa
Tanpamu kami tak tau apa yang terjadi

Guruku
Terima kasih kami ucapkan
Atas semua pengorbanan dan keikhlasanu
Terima kasih guruku

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Pembimbing 77


Masa Depan
Lahir di : Samarinda, 05 Februari 2007
Orangtua : Ibu Sariyati dan Bapak Adi Surya
Muhhammad Idrus HB

Selamat Ulang Tahun


Akmal Ghaza Tsuraya

Sahabat..
Dunia terus berputar
Ada kalanya kau bahagia dan sedih
Terkadang kita harus beristirahat sejenak

Sahabat…
Hari ini hari ulang tahunmu
Mari nikmati momen ini bersama
Agar hari bahagiamu berkesan

Sahabat….
Kehadiranmu membuatku bahagia
Bersama mengisi hari
Sekali lagi selamat menikmati hari bahagiamu

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Selamat Ulang 78
Tahun
Lahir di : Samarinda, 14 Juli 2007
Orangtua : Ibu Meiliana Kusuma Wati dan Bapak
Irvana Prasetyo

Get Up
Irvana Naula Ziba

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Get Up 79


Lahir di : Samarinda, 22 Sptember 2007
Orangtua : Bapak Suyatno dan Ibu Hening

Guruku
Muhammad Farid Fernanda

G uru kau adalah pelita hidupku


Guru kau adalah pembimbingku
Guru terkadang diriku membuatmu kesal
Walaupun dirimu kesal kepadaku
tetapi kau tetap membimbingku

Guru kau selalu memberi warna di setiap hariku


Guru kau memberi ilmu dengan segenap hatimu
Guru kau adalah pahlawan tanpa tanda jasa
Guru kau memberi kesan tersendiri terhadapku

Guru terima kasih atas semua pengorbananmu


Terima kasih atas ilmu yang kau beri
Guru engkau akan selalu ku kenang seumur hidupku
Karena ilmumu berkah di kehidupanku

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Guruku 80


Lahir di : Samarinda, 13 Juli 2006
Orangtua : Ibu Nunik Suparmi dan Bapak Muhandi

Teruslah Bergerak
Yulia Rahmawati

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Teruslah 81


Bergerak
Lahir di : Samarinda, 14 Oktober 2006
Orangtua : Ibu Marlia Anggraini dan Bapak Zulkifli
Oktavianto

Kunci Kesuksesan
Elron Dheandra Ramadhana

| Kunci
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga 82
Kesuksesan
Lahir di : Samarinda, 07 November 2009
Orangtua : Ibu Rosita Milansari dan Bapak Sofian
Hadi

Jabir Bin Abdullah dan Kebun Kurma


Gusti Anindita Marsa Syaqira

(Kisah Sahabat Nabi Muhammad S.A.W)

Jabir bin Abdullah bin Haram Al Anshari


merupakan sahabat Nabi Muhammad Shallallahu
Alaihi Wa Sallam lahir
di kota Yastrib
(sekarang Madinah)
pada 15 tahun
sebelum Rasulullah
melakukan Hijrah.
Jabir bin Abdullah bin
Haram Al Anshari sangat gigih mengejar ilmu
sehingga sering dijadikan rujukan para penimba ilmu.
Ia memiliki banyak kisah inspiratif bersama Nabi
Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam.

Kisah Jabir bin Abdullah kali ini berkaitan pada


masa Jabir bin Abdullah mengalami kesulitan terlilit
hutang kurma dengan salah seorang Yahudi yang
sangat membenci Islam. Saat Yahudi ini mengetahui

| Jabir Bin
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga 83
Abdullah dan Kebun Kurma
bahwa yang sedang berhutang Jabir bin Abdullah ini
adalah sahabat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa
Sallam membuat Yahudi berkata sudah saatnya
merendahkan dan menghina.

Yahudi ini datang ke kebun kurma milik Jabir


bin Abdullah untuk menagih hutang yang harus
dibayarkan saat itu juga. Mengetahui kedatangan
Yahudi kekebunnya, membuat Jabir bin Abdullah
mendatangi Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa
Sallam untuk memohon pertolongan agar
menyampaikan kepada Yahudi penundaan
pembayaran hutang dibayar pada tahun depan.
Kemudia Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa
Sallam mengajak seluruh sahabat yang lain untuk
datang kekebun kurma tempat Jabir bin Abdullah.

Sesampainya Nabi Muhammad Shallallahu


Alaihi Wa Sallam di kebun kurma, Jabir bin Abdullah
menyajikan kurma miliknya kepada Nabi Muhammad
Shallallahu Alaihi Wa Sallam dan sahabat. Kemudian
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam
mengajak untuk bicara dengan sahabatnya Jabir bin
Abdullah, tidak langsung mendatangi Yahudi yang
sedang menagih pembayaran hutang kurma Jabir bin
Abdullah. Adapun saat itu Nabi Muhammad
Shallallahu Alaihi Wa Sallam belum mempunyai uang,
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Gusti Anindita 84
Marsa Syaqira
karena setiap uang milik Nabi Muhammad Shallallahu
Alaihi Wa Sallam langsung disedekahkan.

Jabir bin Abdullah : Ya Rasullulah tolong


sampaikan pada Yahudi ini, agar pembayaran
ditunda sampai tahun depan

Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam :


Berapa jumlah hutangmu sahabatku?

Jabir bin Abdullah : Berton-ton kurma,


sedangkan hasil kebun kurma berbuah saat ini
sangat sedikit tidak cukup membayarnya.

Setelah bicara dengan Jabir bin Abdullah,


kemudian Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa
Sallam mendatangi Yahudi.

Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam :


Yahudi bagaimana jika pembayaran diundur
kasih perpanjang waktu.

Yahudi : Tidak bisa hari ini juga harus lunas.

Perkataan Yahudi tersebut, membuat Nabi


Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Salllam pergi
meninggalkan dan bicara dengan Jabir bin Abdullah

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Gusti Anindita 85
Marsa Syaqira
untuk diajak melihat kebun kurma milik Jabir bin
Abdullah.

Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam :


Jabir dimana biasa engkau duduk-duduk dikebun ini.

Jabir bin Abdullah : Disini Ya Rasullulah.

Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam


kemudian ketempat dimana Jabir bin Abdullah biasa
duduk-duduk dikebun kurma tersebut dan beranjak
tidur. Setelah terbangun dari tidurnya Nabi
Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam memanggil
Jabir bin Abdullah.

Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam :


Jabir tanyakan kembali kepada Yahudi apakah bisa
ditunda pembayaran.

Jabir bin Abdullah : Baik Ya Rasullulah

Jabir bin Abdullah pun pergi menanyakan


kepada Yahudi yang ternyata Yahudi tetap berkeras
hutang harus lunas hari ini. Kembali Jabir bin
Abdullah menghampiri Nabi Muhammad Shallallahu
Alaihi Wa Sallam untuk menyampaikan perkataan
Yahudi.

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Gusti Anindita 86
Marsa Syaqira
Jabir bin Abdullah : Tidak bisa Ya Rasullulah,
Yahudi tetap memaksa hari ini.

Mendapatkan perkataan sahabatnya tersebut,


kemudian Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa
Sallam melakukan tawaf di kebun kurma dan kembali
tidur ditempat sahabatnya biasa duduk-duduk.
Setelah bangun, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi
Wa Sallam memerintahkan Jabir bin Abdullah untuk
panen kebun kurmanya dan membayar hutang
kepada Yahudi. Jabir bin Abdullah menuruti perintah
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam.

Setelah itu, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi


Wa Sallam bertanya kepada Jabir bin Abdullah.

Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam :


Bagaimana Jabir, beres sudah masalah hutang kurma
dengan Yahudi.

Jabir bin Abdullah : Beres Ya Rasullulah hutang


lunas, bahkan buah kurma hasil panen masih
berlebih.

Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam :


Aku bersaksi akulah Rasullullah.

Itulah kisah Jabir bin Abdullah yang sedang


kesulitan dan meminta pertolongan kepada Nabi

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Gusti Anindita 87
Marsa Syaqira
Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam, kemudian
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam
memohonkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta‟ala.
Pelajaran dari kisah ini yakni selalu ingat Nabi
Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam baik saat
lapang maupun saat susah, jadikan Nabi Muhammad
Shallallahu Alaihi Wa Sallam sebagai tuntunan hidup
dan tiru perilakunya. (Riwayat Hadis Bukhari)

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Gusti Anindita 88
Marsa Syaqira
Lahir di : Samarinda, 20 Agustus 2007
Orangtua : Ibu Trianawati dan Bapak Zainal Zakir

The Great Thing


Alvira Putri Kirana

~ Alvira ~

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | The Great Thing 89
Lahir di : Samarinda, 07 September 2007
Orangtua : Ibu Siti Maria dan Bapak Alin Yudistira

Pendidikan
Altira Aristid

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Pendidikan 90


Lahir di : Samarinda, 22 September 2006
Orangtua : Ibu Andi Maya Tumanggor dan
Bapak Budi Wahyono

Rapuh dan Bangkit


Muhammad Farrel Brammasta

Cangkang telur terjatuh dan pecah


Rapuh tak kuat isinya pun ambyar
Tak dapat berpindah ataupun berubah
Jika tak ada yang datang untuknya

Telur hanya seorang diri


Dikelilingi serpihan diri
mencoba memperbaiki situasi
agar dapat tegap berdiri

Tetapi hasilnya tetap saja


Tidak ada yang berubah
Tak ada yang membantu diri
Telur mencoba sekali lagi

Sendiri mencoba untuk bangkit


Mengumpulkan serpihan diri
Menggapai asa setinggi langit
Agar asa berhasil diraih

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Rapuh dan 91
Bangkit
Lahir di : Klaten, 28 Desember 2006
Orangtua : Ibu Dyah Susilawati dan Bapak Sjaifullah
Burwija Yuda

Menghargai
Keiza Hayfaitha Dashenka

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Menghargai 92


Lahir di : Samarinda, 10 November 2007
Orangtua : Ibu Dirga Lestari dan Bapak Rony
Kurniawan

Don’t Stop Your Proud


Alea Quaneisha

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Don’t Stop Your 93
Proud
Lahir di : Samarinda, 15 Juli 2007
Orangtua : Ibu Linda Damayanti dan Bapak Pariono

Pantun Nasehat
Lidyano Isyabie Putri Pariono

Di Samarinda ada bunga Raflesia

Bunganya tumbuh didalam hutan

Corona virus hadir di Indonesia

Mari kawan jaga kesehatan

Jalan jalan ke pasar kewer

Jangan lupa membeli celana

Hai kawan pakai handsanitiser dan Masker

Agar terhindar dari Virus corona

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Pantun Nasehat 94
Lahir di : Samarinda, 22 Oktober 2007
Orangtua : Ibu Devy Savitri dan Bapak Sidiq Prananto
Sulistyo

Hidup Penuh Perjuangan


Aqyla Vionieza Putri

“Hidup itu ternyata


penuh perjuangan”
- Doraemon

Aqyla Vionieza Putri – Kelas Qurtubi

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Hidup Penuh 95
Perjuangan
Lahir di : Samarinda, 14 September 2005
Orangtua : Ibu Irawati dan Bapak Ali Wardana

Pantun Corona
Muhammad Rivaldo Nunci

Jalan-jalan ke pantai muara jawa


Jangan lupa membawa bandana
Hai kawan berhati-hatilah
Jaga diri dari virus Corona,

Bila hatiku sedang pilu


Pada siapa ku mengadu
Rasa hati bertanya selalu
Kapan Covid segera berlalu

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Pantun Corona 96
Tiap detik covid bertambah
Mungkin ramadhan covid tak luput
Bilakah covid akan hilang
Vaksin ketiga ayo laksanakan

Benarkah covid hanya hayalan


Ribuan nyawa telah melayang
Memang gundah tuk percaya
Sakit dijantung covid disangka

Mari kawan mari semua


Mari berdo'a kepada Tuhan
Moga Tuhan menjamah do'a
Agar covid pulang ke Wuhan

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | 97


Lahir di : Samarinda, 24 Januari 2008
Orangtua : Ibu Widyanti Aswari dan Bapak Rudianto

Tak Mudah Melupakan


Aurellia Widyasukma Kirana

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Tak Mudah 98
Melupakan
Menerima Perbedaan
Aurellia Widyasukma Kirana

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Menerima 99


Perbedaan
Lahir di : Samarinda, 13 Februari 2008
Orangtua : Ibu Dewi Lestari dan Bapak Ronald
Sanjaya

Lakukan Hal Indah dan Luar Biasa


Rendhi Sanjaya

| Lakukan Hal
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga 100
Indah dan Luar Biasa
Lahir di : Samarinda, 18 Oktober 2007
Orangtua : Ibu Yopi Ramadhani dan Bapak Sukadi

Jangan Berhenti Mencoba


Ichwan Raya Enggrayodi

Ichwan Raya Enggrayodi


Kelas Qurtubi

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Jangan Berhenti 101
Mencoba
Lahir di : Samarinda, 08 Juni 2007
Orangtua : Ibu Herliany dan Bapak Ardi Surya
Prabudi

Al-Baqarah : 286
Muhammad Raffly Radhitya Prabudi

Muhammad Raffly Radhitya Prabudi


Kelas Qurtubi

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Al-Baqarah : 102
286
Lahir di : Samarinda, 17 November 2007
Orangtua : Ibu Mardiana dan Bapak Evian Agus
Saputra

Semangat Belajar
Muhammad Afwan Rahman

Muhammad Afwan Rahman


Kelas Qurtubi

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Semangat 103
Belajar
Lahir di : Samarinda, 30 Juni 2007
Orangtua : Ibu Rusilawati dan Bapak Muhammad
Herdiyansyah

Biarkanlah
Nabila Dian Paramitha

Suatu hari kamu akan mati


Mungkin besok, mungkin minggu depan,
Mungkin 50 tahun dari sekarang
Tapi suatu hari kamu akan mati.

Apa yang kamu lakukan hari ini?


Memikirkan perkataan orang?
Kamu mencela diri sendiri,
besok waktu mu akan hilang sehari

Jadi lihatlah orang-orang


Yang berjalan dan berpikir keras
Apakah yang orang pikirkan tentangmu
Benar-benar penting bagi mu?

Jika kamu tidak menyakiti siapa pun,


Tapi orang masih membencimu,
Masih berpikiran buruk tentangmu,
Biarkan sajalah, itu bukan masalahmu

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Biarkanlah 104
Lahir di : Samarinda, 10 Oktober 2006
Orangtua : Ibu Fitri Ambarsari dan Bapak Rusdin
Jawase

Pantun Nasehat
Muhammad Rafid Rusdin

Jalan-jalan ke Balikpapan

Jangan lupa membeli Salak

Jika ingin sukses di masa depan

Banyak belajar dan perbaiki akhlak

Jalan-jalan ke pantai manggar

Jangan lupa membeli kelapa

Jika kamu ingin sukses dan pintar

Belajar giat untuk menggapai cita cita

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Pantun Nasehat 105
Lahir di : Samarinda, 27 Oktober 2007
Orangtua : Ibu Lenny Wahyuni dan Bapak
Muhammad Sofyan Hartedi

QS. AL-Kafirun 109 : Ayat 6


Muhammad Fitriyandi

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | QS. AL-Kafirun 106
109 : Ayat 6
Lahir di : Samarinda, 15 November 2007
Orangtua : Ibu Dahliani dan Bapak Erwin

Menjadi Yang Terbaik


Andhira Sheva Az-Zahra

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Menjadi Yang 107
Terbaik
Happiness
Andhira Sheva Az-Zahra

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Happiness 108
Lahir di : Samarinda, 19 Mei 2007
Orangtua : Ibu Eknawati dan Bapak Ibrahim
Syachrial

Menjadi Yang Terbaik


Chantika Sabrina Salsabilla

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Menjadi Yang 109
Terbaik
Success
Chantika Sabrina Salsabilla

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Success 110
selamat menikmati hari bahagiamu

Kelas
Imam Hasan Al-Basri

Wali Kelas
Umi Latifah, S.Pd

| Chantika
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga 111
Sabrina Salsabilla
Lahir di : Samarinda, 09 Juni 2007
Orangtua : Ibu Nini Setiastuti dan Bapak
Nurhadiyanto Herry Wibowo

Advantage
Muhammad Mirza Wibowo

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Advantage 112
Lahir di : Samarinda, 23 Desember 2007
Orangtua : Ibu Erwina Liling dan Bapak Budi
Hartono

Ilmu Agama
Devica Sahadatya Najwa Erlindi

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Ilmu Agama 113
Lahir di : Samarinda, 23 Desember 2007
Orangtua : Ibu Diah Setianingsih dan Bapak
Muhammad Idrus HB

Teori dan Fakta


Shireen Alfi Zahra Putri

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Teori dan Fakta 114
Lahir di : Samarinda, 17 Januari 2007
Orangtua : Ibu Yuliana Salim dan Bapak Samsu
Alam

Langit
Adelia Salsabila Samsu Alam

Jika aku di ibaratkan sebagai langit, maka


ibaratkanlah kamu seperti awan, pelangi, hujan,
matahari, bintang, dan sebagainya.

Karena tanpa awan, langit tak akan seindah sekarang.

Tanpa Pelangi, langit tak akan memancarkan warna-


warna indah itu pada alam semesta.

Tanpa hujan, langit tak akan tahu indahnya melihat


manusia bumi tertawa bahagia Ketika hujan turun.

Tanpa matahari, langit tak akan pernah merasa


hangat seperti sekarang.

Dan tanpa bintang, langit tak akan pernah merasa


hari-harinya selalu terhiasi oleh gemerlap bintang
yang sungguh elok.

Langit akan merasa sepi tanpa itu semua, namun


semuanya tak akan manusia bumi rasakan jika tak
ada langit.

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Langit 115
Semuanya seakan diciptakan menjadi satu kesatuan
yang indah oleh sang pemilik semesta.

Lalu Ketika mereka dipisahkan, akankah semuanya


tetap indah? Akankah semuanya tetap terasa
Bahagia? Akankah semuanya baik-baik saja?

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Adelia Salsabila 116
Samsu Alam
Lahir di : Samarinda, 12 Mei 2007
Orangtua : Ibu Sartika dan Bapak Bayanuddin

Harta dan Ilmu


Chelsya Baysa Putri

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Harta dan Ilmu 117
Tak Perlu Menjelaskan
Chelsya Baysa Putri

| Tak Perlu
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga 118
Menjelaskan
Lahir di : Samarinda, 21 November 2007
Orangtua : Ibu Melynda Novianty dan Bapak Yogi
Gampo

Jangan Menyerah
Raihana Callysta Gampo

“Jangan menyerah untuk


menggapai sesuatu, tak
mengapa untuk beristirahat
sejenak tetapi tidak boleh
menyerah. Gagal adalah
kunci dari kesuksesan Jika
terjatuh harus bangkit dan
berdiri lagi”
17-01-2022

| Jangan
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga 119
Menyerah
Lahir di : Samarinda, 28 Juli 2007
Orangtua : Ibu Musdiana dan Bapak Amiruddin

Tugasku
Rafly Islami Pasha

Menumpuk Tugas = Menumpuk Pekerjaan


Rampungkanlah biar bisa liburan

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Tugasku 120
Lahir di : Samarinda, 21 Juli 2007
Orangtua : Ibu Jenny Marini dan Bapak Joko
Santoso

Jaga Sholatmu
Muhammad Marco Pirlo Santoso

“Jaga Shalat Mu
Jika Kamu Kehilanganya,
Maka kamu kehilangan
segalanya”

Umar Bin Khattab

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Jaga Sholatmu 121
Lahir di : Samarinda, 28 Juli 2007
Orangtua : Ibu Musdiana dan Bapak Amiruddin

Dilarang Lelah
Muhammad Marco Pirlo Santoso

Demi Masa Depan Yang


Cerah, Dilarang untuk
lelah

Linlidya

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Dilarang Lelah 122
Lahir di : Samarinda, 27 November 2006
Orangtua : Ibu Setiawati Febriana dan Bapak Deddy
Aliansyah

At-Tin : 4
Ahmad Raihan Putra Dena

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | At-Tin : 4 123
Lahir di : Palembang, 07 Agustus 2007
Orangtua : Ibu Liza Meilani Arianty dan Bapak
Hevaam Dwi Styawan

Bangun dan Kejarlah


Muhammad Rafie Chesta Adabi Styawan

“Setiap hari kamu


memiliki 2 pilihan,
melanjutkan tidur
bersama mimpimu,
atau bangun lalu
mengejarnya”

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Bangun dan 124
Kejarlah
Lahir di : Samarinda, 16 November 2007
Orangtua : Ibu Christina Endah Kusumawati dan
Bapak Junaidi

Jadi Diri Sendiri


Ahmad Al-Fajri Rahman

Jadilah dirimu sendiri,


karena belum tentu
orang akan sepertimu
~ Fajri ~

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Jadi Diri Sendiri 125
Lahir di : Samarinda, 22 Agustus 2007
Orangtua : Ibu Nellyana Silvanawaty dan Bapak
Noor Rahman

Jauhi Malas & Bosan


Muhammad Irfan Sabilillah

“Jauhi Sifat malas dan Bosan!”


“Sifat malas dan bosan adalah
kunci keburukan.
Sesungguhnya jika engkau
malas, engkau tidak akan
banyak melaksanakan
kewajiban. Jika engkau bosan
engkau tidak akan tahan dalam
menunaikan kewajiban”
- Umar Bin Khattab -

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Jauhi Malas & 126
Bosan
Lahir di : Samarinda, 30 Mei 2007
Orangtua : Ibu Elly Yana Tasin dan Bapak Boyono
Ari Susanto

Untuk Pengalaman
Daffa Raihan Hibatullah

| Untuk
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga 127
Pengalaman
Cobalah
Daffa Raihan Hibatullah

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Cobalah 128
Lahir di : Samarinda, 22 Juli 2007
Orangtua : Ibu Ratna Dewi dan Bapak Irwansyah

Ibadah-lah
Muhammad Fadel Ananda Assyahra

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Ibadah-lah 129
Lahir di : Balikpapan, 03 Februari 2007
Orangtua : Ibu Rina Amelia dan Bapak Iqbal Setya
Wiranegara

Mencoba Lagi
Rania Farellya

“Saya pikir setiap kegagalan yang


harus saya hadapi memberikan saya
kesempatan untuk memulai lagi dan
mencoba sesuatu yang baru.”
- Dwayne Johnson -

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Mencoba Lagi 130
Jadilah Diri Sendiri
Rania Farellya

“Salah satu hal yang paling


penting untuk diselesaikan
adalah untuk menjadi diri
sendiri.”

- Dwayne Johnson -

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Jadilah Diri 131
Sendiri
Lahir di : Samarinda, 05 Agustus 2007
Orangtua : Ibu Yulia Rahmah dan Bapak Ade Ruliadi

Fokus
Kayla Putri Adhelia

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Fokus 132
Terbaik
Kayla Putri Adhelia

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Terbaik 133
Lahir di : Jogjakarta, 22 Juli 2007
Orangtua : Ibu Ana Satriana dan Bapak Rahmad
Hamani

Yesterday, Tomorrow, Today


Adna Rina Salimah

| Yesterday,
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga 134
Tomorrow, Today
Lahir di : Samarinda, 16 Desember 2006
Orangtua : Ibu Arlini Handayani dan Bapak Sayid
Rachmat Taufiq

Cinta Allah Tanpa Syarat


Sayid Muhammad Nadeem Husein

Ketika kamu mampu menyayangi


seseorang tanpa syarat, kamu akan
mulai memahami kasih sayang
Allah kepadamu tanpa syarat

-Al Habib Ali Al Jufri-

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Cinta Allah 135
Tanpa Syarat
Lahir di : Samarinda, 24 November 2006
Orangtua : Ibu Pranandri Kenyowulan dan Bapak
Rakhmanara Mahapradana Pramudita

Fokus Pada Tujuan


Muhammad Salim

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Fokus Pada 136
Tujuan
Lahir di : Samarinda, 21 Desember 2006
Orangtua : Ibu Neni Triana dan Bapak Muhlis
Muhammad Said

Keberhasilan Milik Yang Berusaha


Daffa Syafiq Sidqie

Daffa Syafiq Sidqie


Kelas Imam Hasan Al-Basri

| Keberhasilan
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga 137
Milik Yang Berusaha
Lahir di : Samarinda, 07 April 2007
Orangtua : Ibu dan Bapak

Uang dan Sahabat


Arzetty Cantika Nurariyani

Arzetty Cantika Nurariyani


Kelas Imam Hasan Basri

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Uang dan 138
Sahabat
Manusia dan Kehidupan
Arzetty Cantika Nurariyani

Arzetty Cantika Nurariyani


Kelas Imam Hasan Basri

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Manusia dan 139
Kehidupan
Mengalahkan Takdir
Arzetty Cantika Nurariyani

Arzetty Cantika Nurariyani


Kelas Imam Hasan Basri

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Mengalahkan 140
Takdir
Lahir di : Samarinda, 07 November 2007
Orangtua : Ibu Yuli Ermawati dan Bapak Mohammad
Firmanuddin

Bermimpilah
Achmad Fachrie Dja’Far

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Bermimpilah 141
Lahir di : Samarinda, 07 April 2007
Orangtua : Ibu dan Bapak

Manusia Dalam Kehidupan


Arzetty Cantika Nurariyani

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Manusia Dalam 142
Kehidupan
Lahir di : Surabaya, 16 Mei 2007
Orangtua : Ibu Dian Novira dan Bapak Heru Widodo

Pahamilah
Anisa Az-Zahra Putri

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Pahamilah 143
Lahir di : Samarinda, 17 Agustus 2007
Orangtua : Ibu Pranandari Kenyowulan dan Bapak
Rakhmanara Mahapradana Pramudita

Indahnya Alam Negeriku


Mutyahara Vinaya Mahacandrika

Lihatlah alam di negriku


Terasa segar, asri dan sangat hijau
Dengan pedesaan yang ramah penduduknya
Gunung yang menjulang tinggi
Dan ombak dilaut yang berdesir

Dengar dan lihatlah


Terdengar Kicau burung yang sangat merdu
Bersiul-siul sepanjang pagi
Terbang bebas kesana kemari
Membuat mata puas melihati

Kawan inilah indahnya negeriku


Ayo datang dan kunjungilah
Kan kau lihat sungai mengalir
Angin sepoy bersemilir dan
Bunga begitu indah dilihat

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Indahnya Alam 144
Negeriku
Lahir di : Samarinda, 19 Maretb 2007
Orangtua : Ibu Elisha Primavera Senqlyasharie dan
Bapak Dodi Suwarno

Gelang Warna warni


Calista Khayyira

Hari ini kelasku kedatangan siswa baru.


Namanya Cassandra. Dia sangat cantik dengan
sepasang mata hitam yang bulat dan indah.
Rambutnya yang agak ikal panjang dibiarkannya
terurai. Cassandra siswa pindahan dari Bandung.
Tetapi, kemampuan berbahasa indonesianya lancar
sekali padahal kalo dirumah Cassandra sering
menggunakan bahasa sunda bersama keluarganya.

"Halo teman-teman, namaku Cassandra. Aku


pindahan dari bandung. semoga kalian mau berteman
dengan aku," Cassandra memperkenalkan dirinya.

Cassandra pun dipersilahkan duduk, Dia duduk


di bangku kosong di sampingku. Karena ini hari Rabu,
aku duduk sendiri. Setiap hari Rabu aku pasti duduk
sendiri. Habis, setiap hari Rabu aku selalu terlambat,
sih.

"Hai, ngomong-ngomong, nanti istirahat


bareng, ya." Ajakku.

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Gelang Warna 145
warni
"Boleh," Jawabnya.

"Oh ya, aku panggil kamu siapa?" Cassandra


mengulurkan tangannya padaku.

Aku tersadar dari tadi aku belum meyebutkan


namaku.

"Rasty," Kataku sembari menyambut uluran


tangannya

"Oke. Rasty, nanti kita istirahat bersama,"


Cassandra tersenyum manis.

Kriiing! Bel istirahat selalu memekakkan


telingaku. Tapi, selalu membuat semua murid bersuka
cita.

"Kita ke kantin yuk!" Ajakku pada Cassandra.

"Ayo!" Sambut Cassandra.

Kami pun berjalan beriringan menuju kantin


terletak tidak jauh dari kelas Aku memesan bakso,
sedangkan Cassandra hanya memesan kue-kue.

Saat makan, aku memperhatikan tangan


Cassandra ditangannya melingkar sebuah gelang
berwarna merah jambu.

"Cassandra, gelang itu mau beli di Brazil, ya?"


Tanyaku.

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Calista Khayyira 146
"Gelang ini?" Cassandra mengangkat
tangannya yang memakai gelang merah jambu. Aku
mengangguk.

"Aku juga enggak tahu, ini aku dapat dari


nenekku yang tinggal di Brazil. Kata nenekku, sih,
gelang ini melambangkan sesuatu sesuai warnanya,"
jawab Cassandra.

"Beneran?" Tanyaku lagi.

"Iya, beneran. Buktinya ini, sekarang aku


dapat teman."

"Oh, jadi, merah jambu melambangkan cepat


mendapatkan teman?"

"Enggak juga, sih. Merah jambu itu bisa


lambangkan persahabatan."

"Kalau warna yang lain melambangkan apa?


Kamu tau enggak?" Tanyaku.

"Tahu, dong."

Cassandra dengan senang hati


menceritakannya padaku. Dia juga bercerita banyak
tentang sekolahnya dan kehidupan keluarganya di
Bandung. Tentang kakek dan neneknya, ayah dan
ibunya, adik satu-satunya, juga tentang hewan
peliharaannya. Runa, iya, dia juga bercerita tentang
teman-temannya yang seru-seru. Tentang gelang

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Calista Khayyira 147
Cassandra, kita harus yakin bahwa hanya Tuhan saja
Maha kuasa dan mengabulkan keinginan manusia.

Suatu hari, aku dan Cassandra melihat Runa


tampak bersedih. Dia duduk dengan murung di
bangkunya. Kami pun mendekati Runa dan
menanyakan keadaannya.

"Runa, kamu enggak apa-apa?" Tanya


Cassandra.

"Ayahku," Runa tersemdat. "Kemarin, beliau


baru saja dipecat dari kantornya gara-gara sering
enggak masuk. Padahal ayahku sering tidak masuk
kantor karena sakit. Sementara ibuku hanya ibu
rumah tangga. Aku takut kalau aku dan Kak Agra
enggak bisa lanjut sekolah," jelas Runa Suaranya
Lirih.

"Kalau begitu kamu pakai ini saja." Cassanda


menunjukkan sebuah gelang berwarna kuning.

"Mengenangnya gelang ini bisa apa?" Tanya


Runa. Tetapi dia menurut saja ketika Cassandra
melingkar gelang kuning itu di pergelangan
tangannya.

"Itu kan kayak gelang yang Kamu pakai


kemarin memangnya kalau kuning itu artinya apa, ya?
Aku lupa," tanyaku

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Calista Khayyira 148
"Kuning itu melambangkan Kemakmuran,"
Jawab Cassandra." Mudah-mudahan ayahmu segera
mendapatkan pekerjaan lagi."

"Aamiin. Makasih ya Cassandra semoga ya


aku bisa segera mendapatkan pekerjaan lagi," kata
Runa penuh harapan.

Tapi usaha dan berdo'a itu yang paling


penting, lho, Runa," aku mengingatkan. Runa
mengangguk.

Keesokan harinya, Runa membawakan kabar


gembira.

"Cassandra! Makasih ya ternyata gelang kamu


itu hebat! Kemarin Ayahku baru saja mana pekerjaan
ayahku diterima! Ayahku baru saja mana pekerjaan
ayahku diterima pekerjaanya lebih bagus daripada
yang kemarin, gajinya juga lebih banyak!" Seru Runa
gembira mukanya berseri-seri.

"iya sama-sama," Cassandra tersenyum


senang.

"Tapi, semua itu berkat kerja keras Ayahmu


dan doa seluruh keluargamu," aku memberi tahu.

"Mungkin gelang ini aja sebagai penyemangat


saja ya," kata Runa.

Kami mengangguk bersama-sama.

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Calista Khayyira 149
Beberapa minggu kemudian, Cassandra akan
kembali ke Bandung. Karena neneknya sudah sembuh
dari sakitnya, dan ada satu hal yang mengharuskan
Cassandra dan keluarganya kembali ke Bandung.
Cassandra pun pamit kepadaku.

"Rasty, aku pamit, ya. Besok aku akan balik ke


bandung. Terima kasih sudah mau menjadi temanku,"
katanya

"Kok, cepat banget, sih, perginya? Kamu, kan,


baru saja pindah beberapa minggu yang lalu?"
tanyaku, Aku merasa berat harus berpisah
dengannya. Dia teman yang sangat baik.

"Maaf ya, ayahku enggak bisa lama-lama


meninggalkan pekerjaannya di bandung, lagi pula
nenekku kan sudah sembuh," jawab Cassandra.

"Yah, aku pasti sedih kehilangan kamu,"


kataku muram.

"Kita kan masih bisa berhubungan. Bisa


chatting atau SMS-an," hibur Cassandra.

"Oh ya aku punya kenang-kenangan buat


kamu. Coba tebak!"

"Aku menebak-nebak kira-kira Cassandra akan


memberiku kenang-kenangan apa, ya? Aku benar-
benar tidak tahu, Tebakanku salah semua.

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Calista Khayyira 150
"Aku ingin persahabatan kita enggak akan
pernah putus," harapnya sembari mengikat sebuah
gelang merah jambu di pergelangan tanganku.

"Semoga!" Harapku juga.

"Iya, semoga gelang persahabatan merah


jambu ini akan melanggengkan persahabatan kita,"
kata Cassandra lagi.

Aku mengangguk kecil.

Keesokan harinya, Cassandra dan keluarganya


terbang kembali ke kota asal mereka. aku sangat
sedih, berharap kelak kami akan dipertemukan lagi
dan tetap dalam sebuah persahabatan.

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Calista Khayyira 151
Tamat

Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Ketiga | Tamat 152

Anda mungkin juga menyukai