Sangat menyenangkan ketika Abyan dan Mbak

Aileen bermain bersama. Namun, terjadi

masalah. Abyan marah sampai memukul Mbak
Aileen. Dan membuatnya menangis.

Apakah mereka dapat

bermain bersama lagi?

SAAT ABYAN MARAH

Rahmani Ayu RindaKartika
SAAT ABYAN MARAH

Penulis / Author : Rahmani Ayu Rinda Kartika

Ilustrator / Illustrator : Rahmani Ayu Rinda Kartika
Penyunting Naskah / Editor : Rohimah Dewi Rinda Permata

ISBN :

Copyright 2022

Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menggunakan, menyalin,

memperbanyak atau mereproduksi seluruh atau sebagian buku ini tanpa izin tertulis
dari pihak yang bersangkutan.

Dicetak di Indonesia
Cetakan ke-1, 2022

1
Abyan anak yang lucu dan manis.
2
Ia suka bermain mobil-mobilan.

3
Abyan juga suka bermain bersama Mbak Aileen.

4
“Mainan apa ya itu?” ucap Abyan dalam hati.

5
 “Ahhhhh,” seru Abyan.
Ia mencoba merebut mainan panci milik Mbak Aileen.

6
“Horeee horee horeee,”
teriaknya.
Abyan senang setelah merebut
mainan milik Mbak Aileen.

7
Mbak Aileen sambil menangis
berkata, “Jangan dek, ini
punya Mbak Aileen”.

8
 Abyan sangat marah.
“Arrrrrkhhhhhhhhh” teriaknya. 9
 Abyan marah.
“Pluuuuk” pukulannya tepat mendarat di kepala
Mbak Aileen.

10
“Sakittttt...... Pancikuuuu...huhuhuu”

11
“Ada apa ini?” tanya Mas Alkha
yang baru pulang dari sekolah.

12
“Aileen dipukul Abyan,”
tangisnya tersedu-sedu.

13
 “Kenapa Abyan pukul Aileen?
Abyan marah?” tanya Mas Alkha

14
 “hiks hiks hiks...” Abyan menangis.
Ia tahu, dia lah yang salah karena merebut milik orang lain.

15
 “Allah menciptakan kedua tangan Abyan
untuk kebaikan dan sayang sesama manusia.
Masa digunakan untuk memukul?” ucap Mas
Alkha menasehati.

16
 “Kata Ibu guru, ada hadist yang mengatakan
‘La tagdhob walakal jannah’” jelas Mas Alkha.

17
“Haaa???” ucap Abyan dan
Mbak Aileen bingung.

18
“Artinya : Janganlah kamu
marah dan bagimu surga,”
jelas Mas Alkha.

19
 “Abyan mau masuk surga? Disana seru loh.” tanya
Mas Alkha.
“Mauuuuu” jawab Abyan penuh semangat

20 21
 “Nah gitu dong. Tangannya
untuk sayang dan kebaikan
ya.” ucap Mas Alkha gembira.

22
“Ayok kita main bersama lagi” kata Mas Alkha.

“Ayoooook” jawab Abyan dan Aileen

23
Tentang penulis dan illustrator:

Seorang Ibu baru bernama Rahmani Ayu Rinda Kartika yang

akrab disapa Ayu. Lahir di Samarinda, 28 tahun yang lalu.
Sekarang ia hidup bersama suami dan seorang balita yang baru
lulus dari kategori bayi.
Kehidupan bersama balita menginspirasinya menulis serta
mengilustrasikan sebuah cerita yang penuh adrenaline namun
manis ini yang berjudul “Saat Abyan Marah”

23