Anda di halaman 1dari 33

Konsep “Kertas Berwarna”

Pustakawan Pengelola Taman Bacaan Masyarakat


Sebagai Strategi Pemasyarakatan Perpustakaan
Berbasis Inklusi Sosial

OLEH

RACHMAWATI

i
Halaman Sampul
Konsep “Kertas Berwarna” Pustakawan sebagai
Pengelola Taman Bacaan Masyarakat
Sebagai Strategi Pemasyarakatan Perpustakaan
Berbasis Inklusi Sosial

OLEH

RACHMAWATI

Pustakawan SD Islam Bunga Bangsa

ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Karya tulis yang saya buat ini adalah asli, bukan jiplakan dan belum
pernah diikutkan/dipublikasikan dalam forum/kegiatan apapun;
2. Karya Tulis ini murni hasil pengalaman saya menjadi Pustakawan sebagai
pengelola TBM;
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian
hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini,
saya bersedia menerima sanksi apapun dari penyelenggara Pustakawan
Berprestasi tahun 2019.

Samarinda, 25 Maret 2019


Yang membuat pernyataan,

Rachmawati

iii
Halaman Slogan

“Pustakawan mengabdilah di masyarakat, agar Ilmu


dan wawasanmu bertambah, jangan menjadi katak
dalam tempurung, agar keberadaanmu terlihat dan
diakui ”

♣♣ Rachmawati ♣♣

iv
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh


Segala puji hanya bagi Alloh SWT yang telah melimpahkan berbagai
karunia, serta memberi perintah kepada kita semua untuk membaca. Karunia dan
perintahnya tersebut kemudian menjadi jembatan bagi kami membaca kondisi
sekitar yang masih memiliki keterbatasan akses terhadap bahan bacaan, sehingga
pengelola mencoba menyisihkan waktu untuk melakukan gerakan literasi
melalui TBM Iqro .
Pustakawan sebagai pengelola TBM pada perkembangannya mencoba
menyediakan layanan membaca, akses terhadap bahan bacaan yang merata,
meluas khususnya di wilayah Desa Joyo Mulyo Lempake, Samarinda Utara.
Selain menyediakan layanan membaca dan peminjaman buku di TBM Iqro, pola
gerakan lainnya adalah Gerakan Membaca dan Pembangunan Pojok Baca untuk
menjangkau kampung-kampung pelosok, dan kali ini menghadirkan strategi
“Kertas Berwarna” untuk menyasar lebih banyak kalangan masyarakat.
Adapun penyusunan tulisan Karya Tulis ini ditujukan sebagai salahsatu
syarat Lomba Pustkawan Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2019.
Tak ada gading yang tak retak, begitu pula tulisan ini. Oleh sebab itu
maka kritik dan saran, baik yang menyoroti tulisan ataupun pola gerakan, saya
sangat mengharapkannya. Terimakasih saya sampaikan kepada berbagai pihak
yang telah membantu selesainya tulisan ini dan gerakan literasi yang kami
lakukan.
Semoga tulisan ini berguna dan dapat memberi inspirasi bagi pegiat
literasi lainnya. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Samarinda, 02 Juni 2019

Penulis,

Rachmawati

v
Daftar Isi

Halaman Judul ……...…………………..……………………………...……….. i


Halaman Sampul ................................................................................................... ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .................................................. iii
Halaman Slogan ................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR .......................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 7


A. Latar Belakang ........................................................................................... 7
B. Permasalahan ............................................................................................. 8
C. Tujuan.......................................................................................................... 9
D. Manfaat Hasil Karya ................................................................................. 9

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................... 10


A. . Konsep Strategi Kertas Berwarna sebagai Penguatan Gerakan
Literasi di TBM Iqro ............................................................................. 10

BAB III PENUTUP ........................................................................................... 20


A. Kesimpulan.............................................................................................. 20
B. Rekomendasi ................................................................................... 21

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... ix

vi
BAB I
PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Literasi yang di dalamnya melingkupi kegiatan membaca diyakini oleh


masyarakat maju sebagai kebutuhan yang sangat penting bagi setiap manusia
sebagai masyarakat dunia yang bergerak sangat cepat. Sebagian besar peneliti
menganggap literasi sebagai hak warga negara yang wajib difasilitasi. Hal ini,
karena kesadaran bahwa literasi dapat memberi peluang terhadap pembangunan
ekonomi dan sosial menuju kesejahteraan hidup. Namun pada kenyataannya,
tumbuh kembangnya karakter gemar membaca di Lempake, khususnya di daerah
Joyo Mulyo belum begitu membahagiakan. Sekretaris Utama Perpusnas RI Sri
Sumekar mengatakan berdasarkan survei, antusiasme masyarakat Indonesia
dalam membaca dan literasi masih cukup tinggi, tapi kenyataan di lapangan
justru rendah. “Ini karena budaya masyarakat Indonesia masih suka ngobrol dan
bermain gadget daripada membaca. Demikian juga akses membaca yang masih
sangat minim, Itu yang membuaat fakta minat baca rendah,” bebernya.

Oleh sebab itu, lanjutnya, perpusnas RI memiliki berbagai macam program


untuk mendorong minat baca masyarakat. Di antaranya Gerakan Nasional Gemar
membaca yang digalakkan di 100 daerah di Indonesia. “Samarinda adalah kota
ke 10 untuk tahun ini. Atas dukungan DPR RI, kegiatan ini sudah berlangsung 5
tahun,” bebernya.

Menurutnya kedua ini merupakan factor penting untuk mengetahui, menguasai,


mentransfer dan menerapkan IPTEK. “Budaya baca dan literasi juga penangkal
hoaks,” tegasnya.

Banyak faktor yang memicu kondisi di atas, selain minat baca pada tiap
individu yang masih lemah, tidak tersedianya sarana dan prasarana terkait
aktivitas membaca adalah penyebab utama belum tumbuhnya karakter gemar
membaca pada diri masyarakat. Perpustakaan, toko buku dan berbagai fasilitas
yang mendukung kegiatan baca masih sangat sulit diakses, bahkan tidak bisa
ditemukan. Menyadari hal itu, maka TBM Iqro mencoba berupaya
menghadirkan sebuah gerakan literasi, membangun suasana dengan berbagai

7
kegiatan kreatif-rekreatif agar masyarakat terutama anak-anak dan remaja mau
berkunjung untuk membaca atau meminjam buku di TBM Iqro sehingga upaya
penguatan karakter gemar membaca untuk menumbuhkan budaya literasi dan
masyarakat pembelajar dapat tercapai.

Lokasi TBM Iqro yang berada di Desa Joyo Mulyo memiliki peluang
untuk menjangkau sasaran yang lebih luas. Namun kondisi perkampungan yang
tidak memiliki transportasi umum membuat para calon penerima sasaran enggan
datang berkunjung, alasannya tentu saja karena harus mengeluarkan tenaga
ekstra untuk memperoleh akses bacaan. Melihat kondisi tersebut, para pengurus
kemudian merumuskan konsep baru untuk menambah daya tarik penyebaran
virus membaca. Keseriusan dalam usaha merumuskan konsep tersebut,
kemudian berbuah sebuah strategi nyata bernama Kertas Berwarna untuk
menambah daya pikat bagi masyarakat sehingga karakter gemar membaca di
masyarakat terus tumbuh.

B. Permasalahan
Dalam Karya Tulis ini, penulis merumuskan beberapa masalah sebagai
upaya penguatan karakter gemar membaca dalam menumbuhkan budaya literasi
dan masyarakat pembelajar sebagai berikut:
1. Bagaimana konsep strategi Kertas Berwarna yang dilaksanakan TBM Iqro ?
2. Bagaimana implementasi strategi Kertas Berwarna yang di laksanakan TBM
Iqro ?
3. Bagaimana hasil implementasi dari strategi Kertas Berwarna TBM Iqro ?
4. Bagaimana dampak implementasi strategi Kertas Berwarna TBM Iqro ?
5. Bagaimana kendala dan solusi yang dihadapi strategi Kertas Berwarna TBM
Iqro ?
6. Bagaimana faktor-faktor pendukung yang dihadapi strategi Kertas Berwarna
TBM Iqro ?
7. Bagaimana rencana pengembangan strategi Kertas Berwarna TBM Iqro ?

8
C. Tujuan
Adapun tujuan Karya Tulis ini adalah:
1. Untuk mendeskripsikan konsep strategi Kertas Berwarna yang di laksanakan
TBM Iqro;
2. Untuk mendeskripsikan implementasi strategi Kertas Berwarna yang di
laksanakan TBM Iqro;
3. Untuk mendeskripsikan hasil implementasi Strategi Kertas Berwarna yang di
laksanakan TBM Iqro;
4. Untuk mendeskripsikan dampak implementasi strategi Kertas Berwarna yang
di laksanakan TBM Iqro;
5. Untuk mendeskripsikan kendala dan solusi strategi Kertas Berwarna TBM
Iqro;
6. Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dari strategi Kertas Berwarna
TBM Iqro;
7. Untuk mendeskripsikan rencana pengembangan dari strategi Kertas Berwarna
TBM Iqro ;.

D. Manfaat Hasil Karya


Adapun manfaat Kertas Berwarna TBM dapat digambarkan sebagai
berikut;
1. Bagi Anggota TBM Iqro; tumbuh karakter gemar membaca dan karakter-karakter
baik lainnya dalam diri anggota seperti berani dan toleransi, dan intensitas
membaca buku meningkat.
2. Bagi masyarakat; Orangtua semakin sadar akan arti penting peningkatan minat
baca dan keterampilan anak-anak mereka.
3. Bagi Lembaga/Sekolah; penguatan karakter gemar membaca bagi peserta didik,
belajar budaya suatu daerah dan belajar untuk percaya diri.
4. Bagi Pemerintah; Membantu program pemerintah terkait ketersediaan bahan
bacaan dan Penguatan pendidikan karakater.

9
EDIKASI 2019BAB II
PEMBAHASAN

BAB II PEMBAHASAN

A. Konsep Strategi Kertas Berwarna sebagai Penguatan Gerakan Literasi di


TBM Iqro

Kertas Berwarna sendiri memiliki keunggulan memanfaatkan kreatifitas anak


sebagai media yang terkait dengan Ulat Buku dan Lemper, permainan Monopoli dan
Kuartet, workshop-worshop kreatifitas dan TIK serta kekuatan kerelawanan sehingga
bisa dilakukan siapapun agar gerakan literasi dapat mengalami percepatan. Adapun
keunggulan Kertas Berwarna mudah, murah, menarik, edukatif, efisien dan efektif;
Konsep strategi Kertas Berwarna dapat dijelaskan melalui gambar berikut;

Input Proses Output Dampak


Identifikasi kebutuhan : Ulat Buku Karakter Gemar Peningkatan Liputan
Tempat, Rak Buku, dan Lemper Membaca Dasar Media
Buku dan Invovasi Meningkat dari Penguatan Tribun,
Kegiatan Kunjungan 25 pembaca Karakter Samarinda Pos
MOPI menjadi 129 diantaranya : Dan TV
Perpusnas tahun 2018 Mandiri, Islamic acara
Konsep “Kertas Menari Toleransi, “Menebar
Berwarna” (Literasi Berani, Inspirasi
Budaya) Meningkatnya Kerjasama, Positif”
kesadaran Integritas,
Kegiatan budaya daerah dll
lomba pada
Hari Besar
Nasional
Masalah Kurangnya Permainan Meningkatnya
Minat Baca Monopoli pemahaman anak
dan Kuartet tentang tokoh
pahlawan
nasional
Workshop Meningkatnya
Kreatifitas keterampilan
pengunjung
TBM

Gambar 2.1
Konsep Strategi Kertas Berwarna

10
Berdasarkan gambar diatas, hadirnya Kertas Berwarna adalah sebuah strategi
menguatkan gerakan yang sudah berjalan di TBM Iqro, serta mencoba membuka
sasaran baru yang disinyalir akan memberi peluang lebih besar bagi lahirnya generasi
literat. Kertas Berwarna sendiri merupakan strategi Penguatan karakter gemar
membaca untuk membangun budaya literasi dan masyarakat pembelajar di Samarinda
melalui pemanfaatan ulat buku dan lemper, menari, permainan Monopoli dan Kuartet
Pahlawan Nasional, Permainan Monopoli dan Kuartet Integritas, membacakan
dongeng, review buku, penyuluhan pentingnya membacakan buku untuk anak,
pelatihan mendongeng, dan workshop keterampilan lainnya. Jika digambarkan dalam
bentuk diagram maka hubungan Kertas Berwarna dengan program yang sudah
berjalan di TBM Iqro serta dengan ruang sasaran baru adalah sebagai berikut:

Literasi Budaya Literasi Baca Tulis Literasi Digital dan Financial


(Menari), Berkemah, (Dongeng, Ulat buku/ (Diklat Membuat Website
Kegiatan Lomba di Lemper, Permainan) dan mengolah limbah
Hari Besar Nasional dan kunjungan MOPI menjadi ramah lingkungan)
Perpusnas

Kertas Berwarna

Anak-Anak Remaja/Pemuda

Gambar 2.2
Keterkaitan Kertas Berwarna dengan ruang sasaran
Keterangan:
Hijau : Program yang sudah berjalan
Merah : Ruang sasaran baru

B. Implementasi Kertas Berwarna sebagai Penguatan Gerakan Literasi


Kertas Berwarna adalah salah satu upaya kreatif di TBM Iqro untuk menyemai
dan menguatkan budaya literasi masyarakat melalui Kertas Berwarna, Seperti yang
sudah disinggung pada bagian sebelumnya, Kertas Berwarna memiliki sasaran
gerakan pada progam yang sudah berjalan di TBM Iqro serta membuka ruang baru
dengan cara melakukan kerjasama dengan komunitas literasi lainnya.

Melalui kelas ini muncul harapan, tumbuhnya karakter gemar membaca,


tumbuhnya kebiasaan membaca, tumbuhnya kemampuan mendongeng, tumbuhnya

11
kemampuan cinta budaya lokal melalui tari serta terjalinnya kerjasama dan
kemandirian melalui permainan. Selain itu, melalui Kertas Berwarna berdampak pada
tumbuhnya karakter baik lainnya.
Adapun prosedur yang ditempuh dalam pelaksanaan Kertas Berwarna adalah
sebagai berikut:

1. Menari
2. Mendongeng
3. Ulat Buku/Lemper
4. Bermain Monopoli dan Kuartet
5. Diklat Keterampilan

Gambar 2.3
Langkah-langkah Pelaksanaan Kertas Berwarna

Langkah-langkah tesebut dapat dijelaskan sebagai berikut:


1. Menentukan jenis kegiatan. Pengelola dan relawan berembuk menentukan jenis
kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan gambar 2.2. Jenis kegiatan
tersebut disesuaikan dengan sasaran Kertas Berwarna .
2. Langkah berikutnya adalah koordinasi. Koordinasi dilakukan dengan sasaran
kegiatan Kertas Berwarna, diantaranya dengan anggota TBM Iqro, dan
Masyarakat di kampung.
3. Penjadwalan disesuaikan dengan kesiapan relawan dan Lembaga. Kami mencari
waktu yang sama untuk melakukan kegiatan, karena relawan TBM Iqro datang
dari berbagai kalangan dan profesi sehingga perlu ada pencocokan jadwal
bersama.
4. Pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan sasaran kegiatan, jenis kegiatan
dan waktu yang sudah disepakati bersama.
5. Untuk memperbaiki kegiatan-kegiatan berikutnya, maka kami selaku relawan
melakukan evaluasi kegiatan agar output yang diharapkan dapat terukur.
Dampak dari kegiatanpun dievaluasi sehingga dampak bisa dirasakan oleh
berbagai pihak.

12
Jenis-jenis kegiatan yang ada dalam Kertas Berwarna sebagai upaya penguatan
karakter gemar membaca untuk membangun budaya literasi dan masyarakat
pembelajar di Samarinda digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.4
Jenis-Jenis Kegiatan pada Strategi Kertas Berwarna

Dalam praktiknya Kertas Berwarna adalah memanfaatkan seluruh media


yang tersedia pada TBM Iqro berupa buku bacaan untuk menumbuhkan karakter
gemar membaca, sehingga dapat dijelaskan beberapa kegiatan yang berkaitan
dengan dongeng yang bermuara pada upaya menumbuhkan karakter gemar
membaca serta budaya literasi dimasyarakat. Sasaran dan kegiatan Kertas
Berwarna digambarkan dalam tabel di bawah ini:

No Jenis Kegiatan Deskripsi Sasaran


1 Mengisi Ulat Buku dan Untuk meningkatkan karakter Pengunjung TBM
Lemper dan Kunjungan gemar membaca dan minat usia Sekolah
Mobil Pintar Perpusnas menulis melalui review buku Dasar
yang mereka baca.
2 Mendongeng Untuk meningkatkan Pengunjung TBM
kegemaran membaca dan usia Sekolah
saranan hiburan edukatif Dasar dan TK
3 Menari dan kegiatan Untuk meningkatkan karakter Pengunjung TBM
cinta tanah air dan budaya usia Sekolah
lomba pada Hari Besar
local sebagai sarana edukasi Dasar dan TK
Nasional yang dilakukan seminggu
sekali.
4 Bermain Monopoli dan Untuk meningkatkan karakter Pengunjung TBM
cinta tanah air dan pahlawan usia Sekolah
Kuartet Pahlawan
bangsa serta sebagai sarana Dasar dan TK
Nasional dan Integritas edukasi yang dilakukan
seminggu sekali.

13
5 Workshop kreatifitas dan Untuk meningkatkan Literasi Pengunjung TBM
Financial dan karakter usia Sekolah
TIK
mandiri pada anak melalui Dasar, TK, remaja
kegiatan workshop kreatifitas dan Dewasa
daur ulang sampan dan
workshop membuat Website
denagn blogspot.
6 Workshop membuat Untuk meningkatkan Pengunjung TBM
kegemaran membaca melalui usia Sekolah
buku cerita bergambar
literasi baca tulis, dan literasi Dasar, TK, remaja
Financial melalui produk dan Dewasa
buku yang dihasilkan

Tabel 2.1
Sasaran dan Jenis Kegiatan Kertas Berwarna

C. Hasil Strategi Kertas Berwarna TBM Iqro


Pengunjung TBM Iqro mengalami peningkatan intensitas membaca dan
meminjam buku. Berikut grafik peningkatan pengunjung TBM Iqro selama 4
tahun;

1500 650
300
1000 120
20
500

0
2015 2016 2017 2018
TAHUN

Grafik 2.1
Peningkatan Pengunjung TBM Iqro
Jumlah pengunjung TBM Iqro mengalami peningkatan yang signifikan, yang
mempengaruhi terhadapa karakter gemar membaca. Di tahun 2018 pengunjung
sebanyak 650 orang, bertujuan untuk membaca dan mengikuti workshop
kreatifitas.
Kertas Berwarna dengan berbagai kegiatan kreatif didalamnya menjadi
faktor meningkatnya kunjungan anggota. Meningkatnya jumlah kunjungan
berpengaruh terhadap peminjaman koleksi buku TBM Iqro. Berikut grafik
peningkatan jumlah buku yang dipinjam anggota;

14
1600
1400
1200
1000
800 1470
600 1112
400 663
200 422

2015 2016 2017 2018

TAHUN

Grafik 2.2
Peningkatan Jumlah Buku yang Dipinjam

D. Dampak Kegiatan Kertas Berwarna


Sampai saat ini TBM Iqro memiliki inventaris buku >15.000
eksemplar, saung baca, perpustakaan umum, 6 buah komputer dan dua
buah kamera DSLR.
TBM Iqro juga melakukan kerjasama dengan tokoh masyarakat,
lembaga PAUD, organisasi PKK, pemerintah desa, dispusipda kabupaten,
dispusipda provinsi dan Kementerian Pendidikan. (Lihat lampiran)
Dari sarana prasarana yang dimiliki, kerjasama dengan berbagai
Lembaga, serta berbgai kegiatan dalam Kertas Berwarna kemudian
memberikan berbagai dampak sebagai berikut:

1. Bagi Pengelola TBM Iqro


1.1 Pengelola lebih rajin membaca buku yang tersedia di TBM Iqro .
1.2 Pengelola mendapat penghargaan dari lembaga swasta maupun
pemerintah. Diantaranya; Lomba Pengelola TBM Oleh Dinas
Pendidikan di tingkat kota dan Provinsi, mendapat peghargaan
sebagai finalis pengelola TBM Tingkat nasional, menjadi penulis
terpilih bahan bacaan literasi GLN 2017, menjadi juara 2 lomba
menulis cerita anak, oleh Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan
Timur
2. Bagi anggota TBM Iqro
2.1 Anggota TBM Iqro sangat senang mengikuti workshop kreatifitas,
menari, mendongeng, membuat buku cerita dan lain-lain

15
2.2 Munculnya karakter berani dari diri anak-anak untuk tampil
terutama untuk menari dan mendongeng
2.4 Intensitas untuk membaca atau meminjam buku semakin
meningkat.
2.5 Melalui kelas riview buku beberapa anak mulai terlatih menulis,
terbukti dengan buku yang telah diterbitkan.
2.6 Anggota TBM Iqro menang di tingkat provinsi dan kota di
kegiatan mendongeng
2.7 Tersedianya bahan bacaan oleh Mopil Pintar (Perpustakaan
Keliling) baik dalam bentuk dihital maupun fisik buku
2.8 Ulat buku dan Lemper sudah menjadi kebiasaan bagi anak-anak
saat membaca.
2.9 Anggota Binaan TBM Iqro masuk sebagai Finalis FLS 2019 di
tingkat Nasional pada lomba baca puisi oleh Kemendikbud
Jakarta

Gambar 2.5
Anggota TBM Iqro Masuk Finalis FLS 2019 Kemendikbud

Gambar 2.6
Anggota TBM Iqro Berprestasi dan Mendapat Penghargaan

16
Gambar 2.7
Buku Karya Tulis anak-anak TBM Iqro

Gambar 2.8
Kunjungan Mobil Pintar Perpusnas

Gambar 2.9
Ulat Buku dan LEMPER yang menjadi primadona anak-anak TBM saat membaca buku

17
4. Bagi Sekolah disekitar Lokasi Taman Baca
4.1 Merasa terbantu untuk menanamkan kesadaran literasi sejak dini
kepada siswa-siswanya.
4.2 Ketersediaan bahan bacaan berupa buku dongeng dan buku cerita
selain di sekolah.

5. Orang tua dan remaja


5.1 Orang tua menjadi tahu bahwa mendongeng dan membacakan
cerita untuk anak merupakan cara menumbuhkan karakter gemar
membaca dan budaya literasi sejak dini.
5.2 Terbangunnya kedekatan antara orangtua dengan anak sejak dini.
5.3 Orang tua menjadi teladan bagi anak-anaknya dalam kebiasaan
membaca buku.
5.4 komunitas literasi terutama bidang pendidikan memiliki program
literasi yang memberi manfaat bagi tumbuh kembangnya karakter
gemar baca di masyarakat.

Gambar 3.0
Orangtua saat menghadiri kegiatan Gernas Baku di TBM Iqro

6. Bagi Pemerintah.

6.1 Membantu program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) pada


Masyarakat
6.2 Membantu Program Gerakan Literasi Nasional
6.3 Membantu pemerintah dalam ketersediaan buku di masyarakat

18
E. Kendala dan Solusi yang dihadapi Dalam Implementasi stategi
Kertas Berwarna TBM Iqro
Kendala yang dihadapi saat ini lebih tertumpu pada dana
operasional, karena selama ini TBM Iqro belum memiliki usaha sendiri
yang stabil dan belum memiliki donatur tetap dalam bentuk dana. Untuk
mengatasi kendala tersebut pengelola membuat usaha mandiri dengan
menyewakan baju tari inventaris TBM Iqro.
Kekuatan kerelawanan juga menjadi solusi tumbuhnya kegiatan
yang sudah dan sedang kami jalankan. Kami melakukan diskusi-diskusi
juga mengajak orang-orang diluar daerah untuk melakukan gerakan serupa
melalui acara-acara sharing yang digagas pemerintah dan melibatkan kami
sebagai pembicara, seperti sharing dengan Ibu-Ibu di Balai Wilayah Sungai
Dinas PU tercait Bata ramah lingkungan. Hal tersebut dilakukan agar
percepatan gerakan literasi dapat tumbuh lebih cepat
Kerjasamapun dijalin baik dengan Komunitas-komunitas Literasi
seperti Jaring Penulis Kaltim, dan Komunitas Kampung Dongeng Etam

F. Faktor-faktor Pendukung
1. Tersedianya tenaga relawan yang berasal dari warga sekitar dan
beberapa komunitas literasi
2. Munculnya kepedulian dari berbagai pihak untuk donasi buku.
3. Munculnya pihak-pihak yang menyatakan kesiapannya untuk
berkontribusi bersedekah ilmu di TBM Iqro .
4. Dukungan dari Lembaga swasta; donasi hadiah saat kegiatan lomba dll.

G. Rencana Pengembangan Kertas Berwarna Kedepan


Kedepannya Kertas Berwarna dapat diadaptasi oleh lebih banyak
kalangan atau lembaga. Sebagai wahana penguatan, maka para relawan
yang sudah tergabung di TBM Iqro diberikan pelatihan yang berkaitan
dengan berbagai kegiatan dalam Kertas Berwarna seperti latihan
mendongeng. Latihan menari dan workshop kreatifitas lainnya.
Kertas Berwarna akan dikemas dalam bentuk digital, dengan
membuat video yang akan diunggah melalui Youtube atau website
lembaga, sehingga penerima manfaat dari strategi ini lebih meluas.
Pengelola berbagi pengalaman dengan TBM di daerah lain, atau pengelola
TBM yang berkunjung ke TBM Iqro serta para pegiat literasi lainnya.

19
BAB III
PENUTUP

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan
Pada Karya Tulis ini, maka strategi Pustakawan sebagai pengelola TBM dan
Membuat Inovasi Kertas Berwarna sebagai upaya penguatan karakter gemar membaca
untuk membangun budaya literasi dan masyarakat pembelajar di Samarinda dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Konsep strategi memanfaatkan Buku dan berbagai jenis kegiatan yang memiliki
keunggunlan; mudah, murah, menarik, efektif, edukatif, dan efisien.
2. Implementasi strategi memuat langkah-langkah; Menentukan sasaran dan jenis
kegiatan, melakukan koordinasi, melakukan penjadwalan, melaksanakan
kegiatan dan evaluasi kegiatan dan dampak.
3. Hasil dari implementasi terciptanya masyarakat yang gemar membaca,
meningkatnya pengunjung dan peminjam buku di TBM Iqro yang pada tahun
2015 hanya 20 kunjungan menjadi 650 kunjungan di tahun 2019.
4. Berdampak pada pengelola mendapat penghargaan dibidang literasi, peserta
TBM Iqro berprestasi dan mendapatkan penghargaan provinsi dan diundang
tampil live oleh TV Lokal Islamic center “Menebar Inspirasi Positif”.
5. Kendala pelaksanaan stategi masih minimnya dana operasional. Solusi yang
dibuat menciptakan usaha mandiri, memperkuat kerelawanan, dan kerjasama
bersama lembaga pemerintah dan swasta.
6. Faktor pendukung strategi adalah kekuatan kerelawanan yang datang dari
berbagai kalangan, dan ketersediaan buku dari para donatur.
7. Rencana pengembangan yaitu membuat video-video singkat berisi dongeng
inspiratif, dan review buku dongeng melalui Youtube dan website lembaga.

20
B. Rekomendasi

Optimalisasi gerakan budaya baca, salahsatunya bisa dilakukan oleh berbagai


pihak diantaranya :
1. Pemerintah sebagai pemangku memberikan penguatan, baik secara motivasi atau
pun materi.
2. Perusahaan merealisasikan dana CSR kepada lembaga-lembaga yang konsen
mengkampanyekan gerakan literasi.
3. Lembaga seperti kampus sebagai ruang akademisi dalam pemikiran kami memiliki
tanggung jawab berlebih ikut turun tangan secara langsung menguatkan gerakan
yang ada, atau membuat gerakan sendiri dengan terjun langsung ke lapangan.

Pengembangan inovasi Kertas Berwarna Sebagai Strategi Pustakawan Dalam


Penguatan Karakter Untuk Membangun Budaya Literasi Dan Masyarakat Pembelajar
dalam seting inklusi sosial, sebaiknya dapat diterapkan oleh Pustakawan dan TBM
lainnya dalam masyarakat, karena menurut saya inovasi ini dapat menunjang
keberlangsungan TBM dimasyarakat sebagai kepanjangan tangan pemerintah dalamhal
ini Perpustakaan diantaranya:
1. Mengurangi aktifitas memegang gawai melalui permainan Monopoli dan kuartet,
serta belajar tari, yang secara tak langsung mengajarkan anak untuk mengenal
kekayaan budaya daerah di Indonesia.
2. Dengan strategi ini TBM juga lebih mudah meningkatkan pemahaman karakter di
masyarakat
3. Pemanfaatan Strategi Kertas Berwarna dapat dijadikan rekomendasi untuk
meningkatkan pemahaman 6 dasar literasi diantaranya literasi baca tulis, numerasi,
sains, financial, digital dan daya, pada masyarakat.

Apabila ada kesalahan penulisan dan kata, saya sebagai penulis dan konseptor,
memohon maaf sebesar-besarnya dan akan bersedia memperbaikinya dikemudian hari.

21
DAFTAR PUSTAKA

Agustina, Dyan (2017) Rambo the Rooster. Permainan Board Games untuk
Penguatan Karakter Integritas pada Setting Inklusi Siswa Kelas 2 SD
Islam Bunga Bangsa.

Butler, Gillian; Hope, Tony (1995) Managing Your Mind: The mental fitness
guide. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.2044-
8341.1996.tb01870.x Diunduh di Samarinda 3 April 2019. 4.45 PM

Court, Pedro Morande. (2001). Globalization. Ethical and Institutional Concerns


Pontifical Academy of Sosial Sciences, Acta 7, Vatican City 2001
www.pass.va/content/dam/scienzesociali/pdf/acta7/acta7-morande.pdf.
Diunduh di Samarinda. 3 April 2019. 2.40 PM

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2016.


Infografis%20PPK.pdf. Diunduh di Samarinda. 3 April 2019. 4.32 PM

Obeng-Odoom, Franklin (2014) Why write book reviews? Australian


University’s Review. vol. 56, no. 1, 2014
https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1017964.pdf diunduh di Samarinda 3
April 2019 4.30 PM

Suwanto, Sri (2017). Pustakawan Berprestasi Tahun 2019 Sebagai Sarana


Meningkatkan Minat baca Masyarakat. ANOVA. Vol. 1. NO. 1 2017.
https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/anuva/issue/view/189 Diunduh di
Samarinda 3 April 2019. 10.30 PM

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180326160959-282-
285982/minat-baca-masyarakat-indonesia-masih-rendah Diunduh di
Samarinda 3 April 2019 3.53 PM

https://news.okezone.com/read/2016/10/12/65/1512772/budaya-membaca-
proses-tak-bisa-instan Diunduh di Samarinda, 3 April 2019 10.36 PM

ix
PROFIL TBM IQRO
A. Identitias Organisasi
1. Nama : TBM Iqro
2. Alamat Lengkap : Jl. Joyo Mulyo Gang Atthoriq RT. 37 No.61
Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara
3. Website : http://tbm1qro.blogspot.com/
4. Facebook : TBM Iqro Lempake
5. Instagram : tbm_iqro
6. Nomor HP : 085250446084
7. Tahun Berdiri : 2015
8. Ijin Operasional : 421.10/1536/100.01
9. Tanggal Operasional : 06 April 2017
10. Nama Pendiri/Penlola : Rachmawati

B. Slogan TBM Iqro


“Baca Buku Buka Dunia, Baca Buku Aku Jadi Tau”

C. Visi Misi TBM Iqro


Visi : 1. TBM sebagai akses informasi melalui bahan bacaan
2. Tempat menggali potensi diri melalui aktifitas kreatif
Misi : 1. Mendorong minat baca serta menumbuhkembangkan budaya baca
masyarakat
2. Mengembangkan ide dan kreatifitas melalui bahan bacaan

D. Sarana TBM Iqro


Status Pinjam dan Milik Luas Bangunan Luas Tanah 250 M2
Sendiri 180 M2

Sarana Jumlah Kondisi


Meja lesehan 8 set Layak Pakai
Lemari 1 Layak Pakai
Rak untuk pameran 1 Layak Pakai
Rak buku besar 1 Layak Pakai
Buku 1000 Layak Pakai
- Cerita Anak - 920
- Novel - 80
LCD Mini 1 Layak Pakai
Baju Tari Dayak 6 pasanag Layak Pakai
Baju Tari Kupu-Kupu 8 Pasang Layak Pakai
Baju Tari Indang 12 Pasang Layak Pakai
Sound System Set 1 Layak Pakai
Tenda Kemah kecil 1 Layak Pakai
Terpal Besar (serba guna) 1 Layak Pakai

x
E. Sasaran Penerima Manfaat TBM
Masyarakat sekitara/umum usia TK hingga dewasa yang berada diwilayah
Samarinda, khususnya Desa Joyo Mulyo, Kelurahan Lempake, Kecamatan
Samarinda Utara.

F. Program Kerja

No Program Bulan
Kertas Berwarna 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Kegiatan Membaca
(Mengisi Ulat Buku
dan Lemper)
2 Kunjungan Mobil
Pintar Perpustakaan
Nasional
3 Literasi Budaya
1. Menari
2. Permainan
Monopoli dan
Kuartet Pahlawan
Nasional dan
Integritas
4 Workshop
1. Kreatifitas
2. Menulis
3. TIK
5 Mendongeng
6 Kegiatan Lomba
pada Hari Besar
Nasional
7 Pertemuan Penulis
8 Sosialisasi kegiatan
Lingkungan cinta
sungai dan air.
1. Bekemah
2. Menanam Pohon
3. Susur Sungai
4. Bersih Sampah
Di Sungai
9 Pengembangan diri
Pengelola TBM
10 Menerbitkan Buku
11 Sosialisasi Kesehatan
Tubuh

xi
G. Penghargaan

No Nama Penghargaan Nama Penyelenggara Tahun


Penerima
1 120 Penulis Terpilih Rachmawati Kemendikbud, 2017
Tingkat Nasional Badan
Pengembangan
Bahasa, Jakarta
2 Juara 1 Membuat Alat Rachmawati Yayasan Pendidikan 2017
Peraga Edukasi Az-Zukrif,
Samarinda
3 150 Penulis Essai Kreatif TBM Iqro Komisi 2017
Pemberantasan
Korupsi Jakarta
4 Juara 3 Vlogger Rachmawati Kementrian 2018
Pemberdayaan dan
Aparatus Negara,
Jakarta
5 Buku Cerita Bergambar TBM Iqro Dinas pendidikan 2018
Terbaik kebudayaan Kota
Samarinda dan
Rumah Dunia
6 Juara 1 Pengelola TBM Rachmawati Dinas Pendidikan 2019
Tingkat Kota Samarinda, Kebudayaan Kota
Dikmas Berprestasi dan Samarinda
berdedikasi tinggi
7 Juara 1 Pengelola Tbm Rachmawati Dinas Pendidikan 2019
Tingkat Provinsi Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Timur, Kalimantan Timur
Dikmas Berprestasi dan
berdedikasi tinggi
8 Finalis Dikmas Berprestasi Rachmawati Kementrian, Dirjen 2019
dan berdedikasi tinggi Guru dan
Ketenagapendidikan
PAUD
9 Juara 2 Lomba Menulis Rachmawati Kantor Bahasa 2019
buku cerita bergambar, Provinsi Kalimantan
Sayembara penulisan Timur
bahan bacaan literasi

xii
H. Liputan Media Tentang TBM Iqro

No Liputan Media Tahun


1 Cerita Rakyat Kolom Seni dan Sastra, Samarinda Pos Edisi 2017
- 1 April 2017 Halaman 12
2 Cerpen "Pelangi Benanga" Terbit di Sapos edisi hari ini 04- 2017
02-2017
3 Kolom "Celoteh" Kaltim Post, Edisi kamis 15-02-2018. 2018
Halaman 21.
4 Siaran Live Islamic TV “Menebar Inspirasi Positif”, Tema 2019
Mari Membaca Agar Sehat Jiwa Raga, Edisi Siaran 13
Februari 2019
5 Seni Melipat Kertas Kokoru Jadi Kegiatan Menjelang Buka 2019
Puasa, Pos Kaltim Edisi 12 Mei 2019
6 Peringati Hari Kebangkitan Nasiona, TBM Iqro Lempake 2019
Samarinda Ajarkan Anak Membatik, Tribun Kaltim, Edisi
20 Mei 2019
7 Memperkenalkan Budaya Batik Kepada Anak-anak Sejak 2019
Dini, Pos Kaltim Edisi 20 Mei 2019

I. Pengurus
Ketua : Rachmawati
Sekretaris : Alma Fadilla Putri
Bendahara : Fatmawaty & Dwika Wati
Humas : Nikmat Rahmi
Nurkholifah
Eka Nur Septiani
Fatriannur Ardianto
Ukie Krisnawati
Sarpra : Agus Susanto
Warsito
Amir Patang
Dwymawan
Husain Siddiq
Khofid Fathur Rohman

xiii
Keterlibatan dalam Event-event kegiatan Nasional, Provinsi dan Kota

No Kegiatan Tahun

1 Menunaikan Tugas sebagai Nara Sumber Penyelenggaraan 2018


kegiatan Gerakan Nasional Membaca Buku (Gernas Baku) pada
TK Islam Bunga Bangsa, 21 April 2018
Panitia “Piknik Dongeng Nasional” bersama Awam Prakoso, oleh 2018
Kampung Dongeng Indonesia, 09 Mei 2018
3 Peserta pada Kegiatan hari rawat bumi Nasional dengan tema 2018
“Menanam 1000 Pohon” bersama kakak-kakak Universitas
Mulawarman
4 Peserta Stand Literasi Expo “Exhibition Communitiy” HUT Bank 2018
Pembangunan Daerah Kaltim, 27 Oktober 2018
5 Mengisi Stand Daur Ulang Sampah pada Peringatan Hari Habitat 2018
Dunia Oleh BWS III Kalimantan Timur
6 Peserta “Tour Gempa Literasi” Tahun 2018, Golagong, di 2018
Samarinda, bertempat di Aula Ruhui Rahayu kantor Gubernur
Kalimantan Timur, 03 Mei 2018
Peserta
7 Peserta Instruktur Literasi Oleh Kantor Bahasa Provinsi Kaltim, 2018
2018
8 Mengikuti kegiatan Susur sungai dan memungut sampah pada hari 2018
air dunia bersama kampung dongeng dan Balai Wilayah usngai
Kalimantan (Dinas PU)
9 Peserta Deklarasi Peresmian Pusat Konservasi Danau Kaskade 2018
Mahakam di Desa Pela Kota Bangun, Kalimantan Timur
10 Peserta Safari gerakan Nasional pembudayaan kegemaran 2019
membaca di provinsi dan kabupaten kota tahun 2019 Oleh
Perpustakaan Nasional Jakarta, bertempat di Rumah Jabatan
walikota Samarinda"
11 Tarian sambutan pada hari Rawat Bumi dan menanam 1000 pohon 2019
Nasional secara serentak diseluruh indonesia pada Sekolah Sungai
Karang Mumus
12 Tari Sambutan TIM Kementrian dan Kesehatan dalam kegiatan 2019
Akreditasi Puskesmas Lempake
13 Tari Sambutan Tamu Pengawas dan Kepala Sekolah dari Jombang 2019
di Mahakam Lampion Garden
14 Tari Pembuka Acara Anugerah Kepariwisataan Kota Samarinda, 2019
oleh Dinas Pariwisata Kota Samarinda
15 Tari Sambutan untuk wisatawan diatas Kapal Pesut Etam 2019
16 Tari Pembuka Acara Gerakan Literasi Nasional Bersama Ibu 2019
Syaharie Jaang dan 1000 anak di taman Samarendah
17 Tari Pembuka Acara Bedah Buku Perpustakaan Bank Indonesia 2019
(PUSBI) dan Bapak Hadi Mulyadi (Wagub Kaltim)
18 Menari pada Acara Saturday Night di Mahakam Lampion Garden 2019

xiv
J. Daftar Relawan
No Nama Tugas
1 Fatmawati Koordinator Kreatifitas
2 Nikmat Rahmi Rahman Koordinator Tari
3 Dwika Wati Asisten Koordinator Tari
4 Amir Patang Korrdinator Seni Lukis
5 Fatriannur Koordinator Dokumentasi
6 Khofid Fathur Rohman Photographer 1
7 Muhammad Dwy Mawan Photographer 2
8 Husain Siddiq Relawan Lapangan
9 Alma Fadilla Putri Pemberitaan Aktivias TBM
10 Warsito Koordinator Sarana Prasana
11 Agus Susanto Koordinator Lapangan
12 Muhammad Rausyan Shaddiq Relawan Pemberitaan
13 Fiska Tita Aprilia Relawan Dokumentasi
14 Mukhlis Habari Koordinator Da’i Cilik
15 Salwa Relawan Lapangan
16 Nurkholifah Relawan Lapangan
17 Eka Nur Septiani Relawan Dokumentasi
18 Ukie Krisnawati Relawan Lapangan

xv
Lampiran-Lampiran

1. Dokumentasi Permainan Kuartet dan Monopoli Integritas

2. Permainan Kuartet dan Monopoli Pahlawan Nasional

3. Ulat Buku Dan Lemper

4. Workshop Menulis

xvi
5. Kunjungan MOPI (Perpustakaan Keliling) Perpusnas bersama Dinas
Perpustakaan Kota

6. Mendongeng

7. Workshop Daur Ulang Limbah

8. Literasi Budaya

xvii
9. Workshop Website dan membuat video

10. Kegiatan bersama komunitas Pecinta Lingkungan, penulis, dongeng dan jelajah

xviii
11. Terbit Media Massa

xix
12. Piala yang pernah diperoleh TBM dan Pengelola

13. Buku karya pengelola yang pernah terbit

xx

Anda mungkin juga menyukai