Disusun Oleh :
Disusun Oleh :
i
PENGESAHAN
Proposal proyek sosial yang berjudul “Gerakan Desa Membaca” ini telah
diteliti dan disahkan pada :
hari : Rabu
Pembimbing
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Klaten
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberi
karunia dan ilham sehingga proposal proyek sosial yang berjudul “Gerakan Desa
Membaca” ini dapat diselesaikan.
Maksud dan tujuan membuat proposal proyek sosial ini disusun guna
mengikuti Lomba Social Project Competition 2016.
Akhir kata, penulis mohon kepada para pembaca proposal proyek sosial ini,
berkenan kiranya menyampaikan saran dan kritik kepada penulis sehingga karya
yang sederhana ini dapat menjadi bacaan yang bermanfaat.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
JUDUL ……………………………………………………………….………… i
PENGESAHAN …………………………………………………….………….. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah …….…………………………………....... 1
B. Rumusan Masalah …………………………………………….….… 2
C. Batasan ……………………………………………………………... 2
D. Tujuan ……………………………………………………………… 2
DAFTAR PUSTAKA
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini, penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
bagaimana cara meningkatkan minat baca masyarakat khususnya di daerah RT ,
RW Kampung Damaran, Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan ?
C. Batasan
Dalam proposal ini, penulis akan berusaha membahas pendeskripsian sedetail
mungkin dari Gerakan Desa Membaca mulai dari latar belakang kenapa diadakan
gerakan ini, hingga tujuan akhir dari Gerakan Desa Membaca ini. Selain itu,
mengungkap alasan kenapa Gerakan Desa Membaca ini harus dilaksanakan di
daerah-daerah yang minat bacanya rendah khususnya dan daerah-daerah dengan
minat baca sedang dan tinggi umumnya.
D. Tujuan
Setiap kegiatan pasti memiliki tujuan, oleh karena itu, makalah ini memiliki
tujuan, yaitu mengembangkan serta meningkatkan budaya membaca di
lingkungan Kampung Damaran, Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten
Selatan. Meningkatkan kapasitas warga agar bisa menjadi warga yang literat,
Mengembangkan minat masyarakat dalam memeroleh informasi yang faktual,
pemahaman yang khusus, dan ilmu pengetahuan yang luas. Menjadikan daerah
sasaran sebagai taman belajar bagi masyarakat terutama bagi masyarakat yang
masih tergolong anak-anak.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
4
dapat dinyatakan berjalan dengan lancar dan membawa dampak yang baik bagi
warga masyarakat daerah sasaran.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
6
7
A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, penulis dapat membuat
simpulan sebagai berikut. Gerakan Desa Membaca sendiri adalah sebuah upaya
yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan lingkungan masyarakat
terutama suatu daerah sebagi wadah pembelajaran diluar kegiatan pendidikan
yang utama yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik.
Dalam kegiatan tersebut dapat meliputi analyzing by questionnaire,
wawancara para pamong desa dan wrga, sosialisasi Gerakan Desa Mengajar,
Pojok Pustakaku, One Book One Family, Sak Dino Sak Lembar, Regenerate and
Training, dan Final Analyzing by Questionnaire.
Harapan kami, setelah terlaksananya program Gerakan Desa Membaca ini
ialah
1. Meningkatnya minat baca masyarakat di daerah sasaran dan sekitarnya.
2. Berkembangnya pola pemikiran masyarakat yang biasa-biasa saja menjadi pola
pikir yang lebih literat.
3. Meningkatnya indeks kesehatan masyarakat daerah sasaran.
4. Berkurangnya kegiatan yang bersifat kurang baik di lingkungan masyarakat
daerah sasaran itu.
B. Saran
Dalam proposal proyek sosial ini penulis memberikan saran sebagai berikut
1. Sebagai siswa, kita harus bisa mengembangkan minat baca dari tingkat yang
paling rendah, yaitu dari diri sendiri lalu ke lingkungan sekitar kita.
2. Sebagai siswa, juga harus mengerti apa itu membaca, apa manfaat membaca,
seberapa pentingkah membaca, dan dampak membaca bagi sekitarnya.
3. Sebagai siswa, juga harus menerapkan sepenuhnya apa yang dinamakan
membaca, bukan karena adanya faktor lain, seperti tugas, kebiasaan literasi 15
10
11
Paritusta, Rakanda. 2015. Anak Cerdas Memilih Jajanan Sehat. Klaten : SMP
Negeri 2 Klaten