SOCIAL PROJECT
SEKOLAH INOVASI
SEBUAH DEDIKASI UNTUK NEGERI
Kerangka Pemikiran
Tuna Wisma
Loper
Koran
Ngamen
Pemintaminta
SEKOLAH INOVASI
Kondisi anak
jalanan
Generasi muda
mandiri dan
berani berkarya
Sarana pengembangan
minat bakat
Pengembangan
minat bakat
Pengembangan
Softskill
Motivasi berani
berkarya
Rencana Aksi
Luaran yang terkait dengan tujuan awal pelaksanaan program dan diharapkan dari
pelaksanaan program ini adalah adanya sekolah singgah berbasis minat bakat yang dapat
menyalurkan potensi minat bakat para siswanya, sehingga dengan dukungan dan
terfasilitasinya minat bakat anak di sekolah, potensi para siswa dapat dioptimalkan.
Anggapan sebagian orang bahwa kepintaran anak dilihat dari seberapa bagus nilai
akademisnya bukan berarti tidak benar tetapi masing-masing anak tentunya memiliki
keahlian lain yang mungkin belum terasah, dengan adanya program ini diharapkan anak yang
memiliki potensi di bidang non-akademik dapat menyalurkan dan mengoptimalkan bakatnya.
Serta diharapkan pula menjadi suatu motivasi kepada orang tua untuk lebih mengembangkan
kecerdasan dan soft skill anak supaya sang anak tidak hanya memiliki satu keahlian
melainkan beberapa keahlian. Selain itu, sekolah minat diharapkan tidak hanya terdapat di
satu sekolah melainkan di beberapa sekolah supaya para calon murid dapat secara mudah
mengakses sekolahnya.
Untuk rencana aksi dari program sekolah inovasi ini terbagi menjadi beberapa tahap.
Adapun langkah-langkah strategis untuk implementasi program ini adalah sebagai berikut.
Evaluasi Program:
Mengevaluasi jalannya program
untuk melihat keberhasilan
program
Jadwal Proyek
No.
Kegiatan
Bulan 1
Bulan 2
Bulan 3
Bulan 4
Bulan 5
Target
Pengumpulan
Fakta dan
Informasi
Analisis dan
Survei
Masyarakat
sasaran
Pengumpulan
Data dan
Perumusan
Masalah
Sosialisasi
program dan
persiapan alat-alat
pendukung
Pelaksanaan
Program
Program terlaksana
Evaluasi Program
Personalia Proyek
VICE PRESIDENT
EDUCATION
DEVELOPMENT
PRASIDYA TYANTO
PRESIDENT
I MADE WAHYU WIJAYA
VICE PRESIDENT
SOFTSKILL
DEVELOPMENT
RIZKI RAMADHANI
VICE PRESIDENT
INNOVATION
DEVELOPMENT
FAHIR HASSAN
Adapun beberapa indikator yang digunakan untuk menilai keberhasilan dari program Sekolah
Inovasi ini. indikator tersebut diantaranya;
1. Peserta Sekolah Inovasi untuk tahap awal minimal 15 orang
2. Sekolah Inovasi diadakan setiap hari Sabtu dan Minggu setiap bulan selama kurang
lebih 4 bulan
3. Peserta Sekolah Inovasi membuat karyanya sendiri
4. Peserta Sekolah Inovasi memiliki softskill untuk lebih mandiri
5. Hasil karya peserta Sekolah Inovasi diikutkan dalam pameran
Rencana pasca proyek/Exit Strategy
Inovasi ini adalah, jika Sekolah Inovasi pertama sukses, maka akan lebih
dikembangkan lagi dengan jumlah peserta yang lebih banyak dan fasilitas pendukung yang
lebih memadai. Selain itu, direncanakan juga untuk lebih menjangkau anak-anak di wilayah
pedalaman sehingga potensi mereka tetap dapat dikembangkan.