Anda di halaman 1dari 26

Taman Bacaan Masyarakat Sebagai Penguatan Gerakan

Literasi dan Strategi Pemasyarakatan Literasi


Berbasis Inklusi Sosial

OLEH

Rachmawati

i
Halaman Sampul
Konsep “Kertas Berwarna”
Taman Bacaan Masyarakat Sebagai Penguatan Gerakan
Literasi dan Strategi Pemasyarakatan Literasi
Berbasis Inklusi Sosial

OLEH

Rachmawati

TBM Iqro Lempake

ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Karya tulis yang saya buat ini adalah asli, bukan jiplakan dan belum
pernah diikutkan/dipublikasikan dalam forum/kegiatan apapun;
2. Essai ini murni hasil pengalaman saya menjadi Pengelola TBM Iqro;
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian
hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini,
saya bersedia menerima sanksi apapun dari penyelenggara Pustakawan
Berprestasi tahun 2021.

Samarinda, 15 Juni2021
Yang membuat pernyataan,

Rachmawati

iii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh


Segala puji hanya bagi Alloh SWT yang telah melimpahkan berbagai
karunia, serta memberi perintah kepada kita semua untuk membaca. Karunia dan
perintahnya tersebut kemudian menjadi jembatan bagi kami membaca kondisi
sekitar yang masih memiliki keterbatasan akses terhadap bahan bacaan, sehingga
pengelola mencoba menyisihkan waktu untuk melakukan gerakan literasi
melalui TBM Iqro .
pengelola TBM pada perkembangannya mencoba menyediakan layanan
membaca, akses terhadap bahan bacaan yang merata, meluas khususnya di
wilayah Joyo Mulyo Lempake, Samarinda Utara. Selain menyediakan layanan
membaca dan peminjaman buku di TBM Iqro, pola gerakan lainnya adalah
Gerakan Membaca dan Pembangunan Pojok Baca untuk menjangkau kampung-
kampung pelosok, dan kali ini menghadirkan strategi “Kertas Berwarna” untuk
menyasar lebih banyak kalangan masyarakat.
Adapun penyusunan tulisan Essai ini ditujukan sebagai salah satu syarat
Lomba Apresiasi Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kreatif dan Rekreatif
Tingkat Nasional tahun 2021.
Tak ada gading yang tak retak, begitu pula tulisan ini. Oleh sebab itu
maka kritik dan saran, baik yang menyoroti tulisan ataupun pola gerakan, saya
sangat mengharapkannya. Terimakasih saya sampaikan kepada berbagai pihak
yang telah membantu selesainya tulisan ini dan gerakan literasi yang kami
lakukan.
Semoga tulisan ini berguna dan dapat memberi inspirasi bagi pegiat
literasi lainnya. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Samarinda, 02 Juni 2021

Penulis,

Alma Fadilla Putri

iv
Daftar Isi

Halaman Judul ……...…………………..……………………………...……….. i


Halaman Sampul ................................................................................................... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .................................................. iii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 6

A. Latar Belakang ........................................................................................... 6

B. Permasalahan ............................................................................................. 8

C. Tujuan.......................................................................................................... 8

D. Manfaat Hasil Karya ................................................................................. 9

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................. 10

A. Konsep Strategi Kertas Berwarna sebagai Penguatan Gerakan


Literasi di TBM Iqro ........................................................................ 10

B. Implementasi Kertas Berwarna sebagai Penguatan Gerakan Literasi


.................................................................................................................... 11

C. Hasil Strategi Kertas Berwarna TBM Iqro ..........................................15

D. Dampak Kegiatan Kertas Berwarna ..................................................... 16

E. Kendala dan Solusi yang dihadapi Dalam Implementasi stategi


Kertas Berwarna TBM Iqro ...................................................................21

F. Faktor-faktor Pendukung ........................................................................22

G. Rencana Pengembangan Kertas Berwarna Kedepan ...................... 23

BAB III PENUTUP .......................................................................................... 24

A. Kesimpulan.............................................................................................. 24

B. Rekomendasi ................................................................................... 24

Lampiran Daftar Prestasi TBM ........................................................................... 25

v
BAB I
PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Literasi yang di dalamnya melingkupi kegiatan membaca diyakini oleh


masyarakat maju sebagai kebutuhan yang sangat penting bagi setiap manusia
sebagai masyarakat dunia yang bergerak sangat cepat. Sebagian besar peneliti
menganggap literasi sebagai hak warga negara yang wajib difasilitasi. Hal ini,
karena kesadaran bahwa literasi dapat memberi peluang terhadap pembangunan
ekonomi dan sosial menuju kesejahteraan hidup. Namun pada kenyataannya,
tumbuh kembangnya karakter gemar membaca di Lempake, khususnya di daerah
Joyo Mulyo belum begitu membahagiakan.

Sekretaris Utama Perpusnas RI Sri Sumekar mengatakan berdasarkan


survei, antusiasme masyarakat Indonesia dalam membaca dan literasi masih
cukup tinggi, tapi kenyataan di lapangan justru rendah. “Ini karena budaya
masyarakat Indonesia masih suka ngobrol dan bermain gadget daripada
membaca. Demikian juga akses membaca yang masih sangat minim, Itu yang
membuaat fakta minat baca rendah,” bebernya. Saat mengikuti seminar dan
workshop literasi masyarakat berbasis inklusi sosial yang diselenggarakan di
rumah Jabatan Walikota Samarinda.

Mudanews.com dalam lamannya menyatakan bahwa Dengan meningkatkan


budaya literasi, kondisi masyarakat akan meningkat sehingga membuka ruang ilmu
pengetahuan yang mana saat ini pemecahan problem sosial membutuhkan metode-
metode yang efektif. Selain kognisi, apeksi serta psikomotirk pun akan tergerakkan
sehing mewujudkan kerukunan masyarakat. Sebagaia manusia, tentunya kita sangat
membutuhkan tiga aspek tadi; apeksi, kognisi dan psikomotorik. Dengan literasi ini
juga akan membuat masyarakat kita lebih kreatif dan produktif. Mengapa demikian?
Ya, sebagaiamana yang kita jelaskan di atas tadi, dengan literasi potensi positif dalam
setiap individu akan terselurkan dengan baik.

Jika kita tarik kebelakang hari, dan melihat negara-negara atau bangsa-bangsa
maju zaman dahulu membentuk peradabannya dari dunia literasi hingga sampai saat
ini masih kita rasakan peninggalannya. Ilmu pengetahuan serta apa saja yang kita
6
kerjakan saat ini tidak lepas dari konstruksi budaya-budaya zaman dahulu, walau hari
ini berbagai macam pengembangannya. Orang-orang terpelajar zaman dahulu pun
masih meninggalkan pengaruhnya hingga saat ini.

Kemudian melihat keadaan saat ini, di tengah derasnya teknologi informasi dan
komunikasi dibutuhkan kecakapan literasi untuk mengololanya. Contoh kecil
misalnya, berita yang mengandung kontroversial harus disikapi dengan analisis tajam
sehingga mengetahui apakah berita tersebut hoaks atau fakta. Dalam hal ini biasanya
dibutuhkan kecapakan literasi media. Untuk memecahkan bagaimana pengelolaan
pertumbuhan maka dibutuhkan kecakapan literasi data.

Banyak faktor yang memicu kondisi di atas, selain minat baca pada tiap
individu yang masih lemah, tidak tersedianya sarana dan prasarana terkait
aktivitas membaca adalah penyebab utama belum tumbuhnya karakter gemar
membaca pada diri masyarakat. Perpustakaan, toko buku dan berbagai fasilitas
yang mendukung kegiatan baca masih sangat sulit diakses, bahkan tidak bisa
ditemukan. Menyadari hal itu, maka TBM Iqro mencoba berupaya
menghadirkan sebuah gerakan literasi, membangun suasana dengan berbagai
kegiatan kreatif-rekreatif agar masyarakat terutama anak-anak dan remaja mau
berkunjung untuk membaca atau meminjam buku di TBM Iqro sehingga upaya
penguatan karakter gemar membaca untuk menumbuhkan budaya literasi dan
masyarakat pembelajar dapat tercapai.

Lokasi TBM Iqro yang berada di Joyo Mulyo memiliki peluang untuk
menjangkau sasaran yang lebih luas. Namun kondisi perkampungan yang tidak
memiliki transportasi umum membuat para calon penerima sasaran enggan
datang berkunjung, alasannya tentu saja karena harus mengeluarkan tenaga
ekstra untuk memperoleh akses bacaan. Melihat kondisi tersebut, para pengurus
kemudian merumuskan konsep baru untuk menambah daya tarik penyebaran
virus membaca. Keseriusan dalam usaha merumuskan konsep tersebut,
kemudian berbuah sebuah strategi nyata bernama Kertas Berwarna untuk
menambah daya pikat bagi masyarakat sehingga karakter gemar membaca di
masyarakat terus tumbuh dan berkembang.

7
B. Permasalahan

Dalam Essai ini, penulis merumuskan beberapa masalah sebagai upaya


penguatan karakter gemar membaca dalam menumbuhkan budaya literasi dan
masyarakat pembelajar sebagai berikut:
1. Bagaimana konsep strategi Kertas Berwarna yang dilaksanakan TBM Iqro ?
2. Bagaimana implementasi strategi Kertas Berwarna yang di laksanakan TBM
Iqro ?
3. Bagaimana hasil implementasi dari strategi Kertas Berwarna TBM Iqro ?
4. Bagaimana dampak implementasi strategi Kertas Berwarna TBM Iqro ?
5. Bagaimana kendala dan solusi yang dihadapi strategi Kertas Berwarna TBM
Iqro ?
6. Bagaimana faktor-faktor pendukung yang dihadapi strategi Kertas Berwarna
TBM Iqro ?
7. Bagaimana rencana pengembangan strategi Kertas Berwarna TBM Iqro ?

C. Tujuan

Adapun tujuan Essai ini adalah:


1. Untuk mendeskripsikan konsep strategi Kertas Berwarna yang di laksanakan
TBM Iqro;
2. Untuk mendeskripsikan implementasi strategi Kertas Berwarna yang di
laksanakan TBM Iqro;
3. Untuk mendeskripsikan hasil implementasi Strategi Kertas Berwarna yang di
laksanakan TBM Iqro;
4. Untuk mendeskripsikan dampak implementasi strategi Kertas Berwarna yang
di laksanakan TBM Iqro;
5. Untuk mendeskripsikan kendala dan solusi strategi Kertas Berwarna TBM
Iqro;
6. Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dari strategi Kertas Berwarna
TBM Iqro;
7. Untuk mendeskripsikan rencana pengembangan dari strategi Kertas Berwarna
TBM Iqro ;.

8
D. Manfaat Hasil Karya

Adapun manfaat Kertas Berwarna TBM dapat digambarkan sebagai


berikut;
1. Bagi Anggota TBM Iqro; tumbuh karakter gemar membaca dan karakter-
karakter baik lainnya dalam diri anggota seperti berani dan toleransi, dan
intensitas membaca buku meningkat.
2. Bagi masyarakat; Orangtua semakin sadar akan arti penting peningkatan
minat baca dan keterampilan anak-anak mereka.
3. Bagi Lembaga/Sekolah; penguatan karakter gemar membaca bagi peserta
didik, belajar budaya suatu daerah dan belajar untuk percaya diri.
4. Bagi Pemerintah; Membantu program pemerintah terkait ketersediaan bahan
bacaan dan Penguatan pendidikan karakater.

9
EDIKASI 2021BAB II
PEMBAHASAN
BAB II PEMBAHASAN

A. Konsep Strategi Kertas Berwarna sebagai Penguatan Gerakan


Literasi di TBM Iqro

Kertas Berwarna sendiri memiliki keunggulan memanfaatkan


kreatifitas anak sebagai media yang terkait dengan Ulat Buku dan
Lemper, permainan Monopoli dan Kuartet, workshop-worshop
kreatifitas dan TIK serta kekuatan kerelawanan sehingga bisa
dilakukan siapapun agar gerakan literasi dapat mengalami percepatan.
Adapun keunggulan Kertas Berwarna mudah, murah, menarik,
edukatif, efisien dan efektif;
Konsep strategi Kertas Berwarna dapat dijelaskan melalui
gambar berikut;

Input Proses Output Dampak


Identifikasi kebutuhan : Ulat Buku Karakter Gemar Peningkatan Liputan
Tempat, Rak Buku, dan Lemper Membaca Dasar Media
Buku dan Invovasi Meningkat dari Penguatan Tribun,
Kegiatan Kunjungan 25 pembaca Karakter Samarinda Pos
MOPI menjadi 129 diantaranya : Dan TV
Perpusnas tahun 2018 Mandiri, Islamic acara
Konsep “Kertas Menari Toleransi, “Menebar
Berwarna” (Literasi Berani, Inspirasi
Budaya) Meningkatnya Kerjasama, Positif”
kesadaran Integritas,
Kegiatan budaya daerah dll
lomba pada
Hari Besar
Nasional
Masalah Kurangnya Permainan Meningkatnya
Minat Baca Monopoli pemahaman anak
dan Kuartet tentang tokoh
pahlawan
nasional
Workshop Meningkatnya
Kreatifitas keterampilan
pengunjung
TBM

Gambar 2.1
Konsep Strategi Kertas Berwarna

10
Berdasarkan gambar diatas, hadirnya Kertas Berwarna adalah
sebuah strategi menguatkan gerakan yang sudah berjalan di TBM Iqro,
serta mencoba membuka sasaran baru yang disinyalir akan memberi
peluang lebih besar bagi lahirnya generasi literat. Kertas Berwarna
sendiri merupakan strategi Penguatan karakter gemar membaca untuk
membangun budaya literasi dan masyarakat pembelajar di Samarinda
melalui pemanfaatan ulat buku dan lemper, menari, permainan
Monopoli dan Kuartet Pahlawan Nasional, Permainan Monopoli dan
Kuartet Integritas, membacakan dongeng, review buku, penyuluhan
pentingnya membacakan buku untuk anak, pelatihan mendongeng, dan
workshop keterampilan lainnya. Jika digambarkan dalam bentuk
diagram maka hubungan Kertas Berwarna dengan program yang
sudah berjalan di TBM Iqro serta dengan ruang sasaran baru adalah
sebagai berikut:

Literasi Budaya Literasi Baca Tulis Literasi Digital dan Financial


(Menari), Berkemah, (Dongeng, Ulat buku/ (Diklat Membuat Website
Kegiatan Lomba di Lemper, Permainan) dan mengolah limbah
Hari Besar Nasional dan kunjungan MOPI menjadi ramah lingkungan)
Perpusnas

Kertas Berwarna

UMKM Sekolah Sekitar TBM

Gambar 2.2
Keterkaitan Kertas Berwarna dengan ruang sasaran
Keterangan:
Hijau : Program yang sudah berjalan
Merah : Ruang sasaran baru

B. Implementasi Kertas Berwarna sebagai Penguatan Gerakan


Literasi

11
Kertas Berwarna adalah salah satu upaya kreatif di TBM Iqro
untuk menyemai dan menguatkan budaya literasi masyarakat melalui
Kertas Berwarna, Seperti yang sudah disinggung pada bagian
sebelumnya, Kertas Berwarna memiliki sasaran gerakan pada progam
yang sudah berjalan di TBM Iqro serta membuka ruang baru dengan
cara melakukan kerjasama dengan komunitas literasi lainnya.

Melalui kelas ini muncul harapan, tumbuhnya karakter gemar


membaca, tumbuhnya kebiasaan membaca, tumbuhnya kemampuan
mendongeng, tumbuhnya kemampuan cinta budaya lokal melalui tari
serta terjalinnya kerjasama dan kemandirian melalui permainan. Selain
itu, melalui Kertas Berwarna berdampak pada tumbuhnya karakter
baik lainnya.
Adapun prosedur yang ditempuh dalam pelaksanaan Kertas
Berwarna adalah sebagai berikut:

1. Menari
2. Mendongeng
2. Mendongeng
3. Ulat Buku/Lemper
4. Bermain Monopoli dan Kuartet
5. Diklat IT dan Kepenulisan
6. Kreatifitas mengolah limbah
Membatik

Gambar 2.3
Langkah-langkah Pelaksanaan Kertas Berwarna

Langkah-langkah tesebut dapat dijelaskan sebagai berikut:


1. Menentukan jenis kegiatan. Pengelola dan relawan berembuk
menentukan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan
gambar 2.2. Jenis kegiatan tersebut disesuaikan dengan sasaran
Kertas Berwarna .
2. Langkah berikutnya adalah koordinasi. Koordinasi dilakukan
dengan sasaran kegiatan Kertas Berwarna, diantaranya dengan
anggota TBM Iqro, dan Masyarakat di kampung.
12
3. Penjadwalan disesuaikan dengan kesiapan relawan dan Lembaga.
Kami mencari waktu yang sama untuk melakukan kegiatan,
karena relawan TBM Iqro datang dari berbagai kalangan dan
profesi sehingga perlu ada pencocokan jadwal bersama.
4. Pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan sasaran kegiatan,
jenis kegiatan dan waktu yang sudah disepakati bersama.
5. Untuk memperbaiki kegiatan-kegiatan berikutnya, maka kami
selaku relawan melakukan evaluasi kegiatan agar output yang
diharapkan dapat terukur. Dampak dari kegiatanpun dievaluasi
sehingga dampak bisa dirasakan oleh berbagai pihak.
Jenis-jenis kegiatan yang ada dalam Kertas Berwarna sebagai
upaya penguatan karakter gemar membaca untuk membangun
budaya literasi dan masyarakat pembelajar di Samarinda
digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.4
Jenis-Jenis Kegiatan pada Strategi Kertas Berwarna

Dalam praktiknya Kertas Berwarna adalah memanfaatkan


seluruh media yang tersedia pada TBM Iqro berupa buku bacaan
untuk menumbuhkan karakter gemar membaca, sehingga dapat
dijelaskan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan dongeng yang
bermuara pada upaya menumbuhkan karakter gemar membaca serta
budaya literasi dimasyarakat. Sasaran dan kegiatan Kertas
Berwarna digambarkan dalam tabel di bawah ini:

13
No Jenis Kegiatan Deskripsi Sasaran
1 Mengisi Ulat Buku Untuk meningkatkan Pengunjung TBM
dan Lemper dan karakter gemar membaca usia Sekolah
Kunjungan Mobil dan minat menulis melalui Dasar
Pintar Perpusnas review buku yang mereka
baca.
2 Mendongeng Untuk meningkatkan Pengunjung TBM
kegemaran membaca dan usia Sekolah
saranan hiburan edukatif Dasar dan TK
3 Menari dan kegiatan Untuk meningkatkan Pengunjung TBM
karakter cinta tanah air usia Sekolah
lomba-lomba pada Hari
dan budaya local sebagai Dasar dan TK
Besar Nasional sarana edukasi yang
dilakukan seminggu
sekali.
4 Bermain Monopoli dan Untuk meningkatkan Pengunjung TBM
karakter cinta tanah air usia Sekolah
Kuartet Pahlawan
dan pahlawan bangsa serta Dasar dan TK
Nasional dan Integritas sebagai sarana edukasi
yang dilakukan seminggu
sekali.
5 Workshop membuat Untuk meningkatkan Pengunjung TBM
Literasi Financial dan usia Sekolah
kreatifitas
karakter mandiri pada Dasar, TK, remaja
anak melalui kegiatan dan Dewasa
workshop kreatifitas daur
ulang sampah dan
workshop membuat
Website dengan blogspot.
6 Workshop Menulis Untuk meningkatkan Pengunjung TBM
kegemaran membaca usia Sekolah
dan workshop TIK
melalui literasi baca tulis, Dasar, TK, remaja
dan literasi Financial dan Dewasa
melalui produk buku yang
dihasilkan

Tabel 2.1
Sasaran dan Jenis Kegiatan Kertas Berwarna

14
C. Hasil Strategi Kertas Berwarna TBM Iqro

Pengunjung TBM Iqro mengalami peningkatan intensitas


membaca dan meminjam buku. Berikut grafik peningkatan
pengunjung TBM Iqro selama 4 tahun;

1500 900
800
1000 750
600
500

2018 2019 2020 2021


TAHUN

Grafik 2.1
Peningkatan Pengunjung TBM Iqro

Jumlah pengunjung TBM Iqro mengalami peningkatan


yang signifikan, yang mempengaruhi terhadapa karakter gemar
membaca. Di tahun 2021 pengunjung sebanyak 900 orang,
bertujuan untuk membaca, menari dan mengikuti workshop
kreatifitas.

Kertas Berwarna dengan berbagai kegiatan kreatif


didalamnya menjadi faktor meningkatnya kunjungan anggota.
Meningkatnya jumlah kunjungan berpengaruh terhadap
peminjaman koleksi buku TBM Iqro. Berikut grafik peningkatan
jumlah buku yang dipinjam anggota;

1600
1400
1200
1000
800 1470
600 1112
400 663
200 422

2018 2019 2020 2021

TAHUN

Grafik 2.2
Peningkatan Jumlah Buku yang Dipinjam

15
D. Dampak Kegiatan Kertas Berwarna
Sampai saat ini TBM Iqro memiliki inventaris
buku >2.000 eksemplar, 1 rak buku, 2 rak display, 1
Lemari Kaca, 1 Unit Sound System, 1 unit LCD Mini, 8
pasang baju tari Dayak, 2 pasang baju tari putra, 8 Pasang
baju tari kupu-kupu, dan 12 pasang baju tari Indang.
TBM Iqro juga melakukan kerjasama dengan
beberapa komunitas seperti komunitas penulis Kaltim
(JPK), Komunitas Dongeng, komunitas pecinta alam ,
Komunitas Jelajah, Rumah Batik Atiiqna, Dinas
Perpustakaan Kota Samarinda, Wikimedia, dan SMP
Fastabiqul Khairat
Dari sarana prasarana yang dimiliki, kerjasama
dengan berbagai Lembaga, serta berbagai kegiatan dalam
Kertas Berwarna kemudian memberikan berbagai dampak
sebagai berikut:

1. Bagi Pengelola TBM Iqro


1.1 Pengelola lebih rajin membaca buku yang tersedia
di TBM Iqro .
1.2 Pengelola mendapat penghargaan dari lembaga
swasta maupun pemerintah. Diantaranya; Lomba
Pengelola TBM Oleh Dinas Pendidikan di tingkat
kota dan Provinsi, mendapat peghargaan sebagai
finalis pengelola TBM Tingkat nasional, menjadi
penulis terpilih bahan bacaan literasi GLN 2017,
menjadi juara 2 lomba menulis cerita anak, oleh
Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur

2. Bagi anggota TBM Iqro


2.1. Anggota TBM Iqro sangat senang mengikuti
workshop kreatifitas, menari, mendongeng, membuat
buku cerita dan lain-lain

16
2.2. Munculnya karakter berani dari diri anak-anak
untuk tampil terutama untuk menari dan
mendongeng
2.4. Intensitas untuk membaca atau meminjam buku
semakin meningkat.
2.5. Melalui kelas riview buku beberapa anak mulai
terlatih menulis, terbukti dengan buku yang
telah diterbitkan.
2.6. Anggota TBM Iqro menang di tingkat provinsi
dan kota di kegiatan mendongeng
2.7. Tersedianya bahan bacaan oleh Mopil Pintar
(Perpustakaan Keliling) baik dalam bentuk
dihital maupun fisik buku
2.8. Ulat buku dan Lemper sudah menjadi kebiasaan
bagi anak-anak saat membaca.
2.9. Anggota Binaan TBM Iqro masuk sebagai
Finalis FLS 2021 di tingkat Nasional pada
lomba baca puisi oleh Kemendikbud Jakarta
3.0. Anggota TBM mewakili sekolah dalam ajang
lomba FL2SN tingkat kecamatan dan Finalis
Kota Samarina.

Gambar 2.5
Anggota TBM Iqro Masuk Finalis FL2SN 2019 Kemendikbud

17
Gambar 2.6
Anggota TBM Iqro Berprestasi dan Mendapat Penghargaan

Gambar 2.7
Anggota TBM Iqro Berprestasi dan Mendapat Penghargaan Juara 1 dan juara 2
Tingkat Kecamatan serta Finalis Tingkat Kota Samarinda dalam ajang FL2SN

18
Gambar 2.8
2 Buku Karya Tulis anak-anak TBM Iqro yang terbit tahun 2019 dan 2020

Gambar 2.9
Kunjungan Mobil Pintar Perpusnas oleh Dinas Perpustakaan Kota Samarinda

Gambar 3.0
Ulat Buku dan LEMPER yang menjadi primadona anak-anak TBM saat membaca buku

4. Bagi Sekolah disekitar Lokasi Taman Baca


4.1. Merasa terbantu untuk menanamkan kesadaran
literasi sejak dini kepada siswa-siswanya.
4.2. Siswa Binaan TBM berhasil meraih juara dalam
ajang FL2SN dan lomba tari tingkat kota
Samarinda, membawa nama sekolah mereka
4.3. Ketersediaan bahan bacaan berupa buku dongeng
dan buku cerita selain di sekolah.

19
4.4. Hasil Karya tulis anak-anak TBM menjadi koleksi
perpustakaan sekolah
4.5. difasilitasinya ketersediaan mobil perpustakaan
keliling yang mengunjungi sekolah.

20
5. Orang tua dan remaja
5.1. Orang tua menjadi tahu bahwa mendongeng dan
membacakan cerita untuk anak merupakan cara
menumbuhkan karakter gemar membaca dan
budaya literasi sejak dini.
5.2. Terbangunnya kedekatan antara orangtua dengan anak
sejak dini.
5.3. Orang tua menjadi teladan bagi anak-anaknya
dalam kebiasaan membaca buku.
5.4. komunitas literasi terutama bidang pendidikan
memiliki program literasi yang memberi manfaat
bagi tumbuh kembangnya karakter gemar baca di
masyarakat.

Gambar 3.0
Orangtua saat menghadiri kegiatan Gernas Baku di TBM
Iqro

6. Bagi Pemerintah.
6.1 Membantu program Penguatan Pendidikan Karakter
(PPK) pada Masyarakat
6.2 Membantu Program Gerakan Literasi Nasional
6.3 Membantu pemerintah dalam ketersediaan buku di
masyarakat

E. Kendala dan Solusi yang dihadapi Dalam


Implementasi stategi Kertas Berwarna TBM Iqro

Kendala yang dihadapi saat ini lebih tertumpu pada


dana operasional, karena selama ini TBM Iqro belum
memiliki usaha sendiri yang stabil dan belum memiliki
donatur tetap dalam bentuk dana. Untuk mengatasi kendala

21
tersebut pengelola membuat usaha mandiri dengan
menyewakan baju tari inventaris TBM Iqro.
Kekuatan kerelawanan juga menjadi solusi
tumbuhnya kegiatan yang sudah dan sedang kami jalankan.
Kami melakukan diskusi-diskusi juga mengajak orang-
orang diluar daerah untuk melakukan gerakan serupa
melalui acara-acara sharing yang digagas pemerintah dan
melibatkan kami sebagai pembicara, seperti sharing dengan
Ibu-Ibu di Balai Wilayah Sungai Dinas PU terkait ecobrik
mengolah limbah plastic menjadi barang bermanfaat. Hal
tersebut dilakukan agar percepatan gerakan literasi dapat
tumbuh lebih cepat
Kerjasamapun dijalin baik dengan Komunitas-
komunitas Literasi seperti Gerakan Pemasyarakatan Minat
Baca (GPMB) Prov. Kaltim, Jaring Penulis Kaltim,
Komunitas Jelajah, Komunitas Rawat Bumi, Komunitas
Sahabat Batik dan Komunitas Kampung Dongeng Etam.

F. Faktor-faktor Pendukung
1. Tersedianya tenaga relawan yang berasal dari warga
sekitar dan beberapa komunitas literasi
2. Munculnya kepedulian dari berbagai pihak untuk donasi
buku.

22
3. Munculnya pihak-pihak yang menyatakan kesiapannya
untuk berkontribusi bersedekah ilmu di TBM Iqro.
4. Munculnya pihak-pihak yang ingin berbagi ilmu pada
TBM Iqro
5. Dukungan dari Lembaga swasta; donasi hadiah saat
kegiatan lomba dll.

G. Rencana Pengembangan Kertas Berwarna Kedepan


Kedepannya Kertas Berwarna dapat diadaptasi oleh
lebih banyak kalangan atau lembaga. Sebagai wahana
penguatan, maka para relawan yang sudah tergabung di
TBM Iqro diberikan pelatihan yang berkaitan dengan
berbagai kegiatan dalam Kertas Berwarna seperti latihan
mendongeng. Latihan menari dan workshop kreatifitas
lainnya.
Kertas Berwarna dikemas dalam bentuk digital,
dengan membuat video yang diunggah melalui Youtube
atau website lembaga, sehingga penerima manfaat dari
strategi ini lebih meluas. Pengelola berbagi pengalaman
dengan TBM di daerah lain, atau pengelola TBM yang
berkunjung ke TBM Iqro serta para pegiat literasi lainnya.

23
BAB III
PENUTUP

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan
Strategi pengelola TBM dan Membuat Inovasi Kertas Berwarna
sebagai upaya penguatan karakter Literasi untuk membangun budaya
literasi dan masyarakat pembelajar di Samarinda dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Meningkatkan semangat literasi dikalangan anak-anak dan
masyarakat
2. Menciptakan masyarakat yang melek literasi
3. Pemerintah sebagai pemangku memberikan penguatan, baik secara
motivasi atau pun materi.
4. Lembaga sebagai penyedia ruang kreatifitas memiliki tanggung
jawab berlebih ikut turun tangan secara langsung menguatkan
gerakan yang ada, atau membuat gerakan sendiri dengan terjun
langsung ke lapangan.
5. Seluruh komponen masyarakat, khususnya para ketua kampung,
dan aktivis pemuda untuk turun tangan secara langsung dalam
mengkampanyekan pentingnya literasidalam kehidupan.

B. Rekomendasi

Optimalisasi gerakan budaya baca, salahsatunya bisa dilakukan oleh


berbagai pihak diantaranya :
1. Pemerintah sebagai pemangku memberikan penguatan, baik secara
motivasi atau pun materi.
2. Perusahaan merealisasikan dana CSR kepada lembaga-lembaga
yang konsen mengkampanyekan gerakan literasi.
3. TBM yang ada harus membuat program dan kegiatan yang kreativ
dan inovatif, demi terciptanya budaya literasi masyarakat yang
pembelajar.
4. Jadikan masyarakat sebagai penggerak dan pelaksana agar program
dapat terus berjalan.

24
Lampiran Daftar Prestasi TBM

No Nama Penghargaan Nama Penyelenggara Tahun


Penerima
1. 120 Penulis Terpilih Rachmawati Kemendikbud, 2017
Tingkat Nasional Badan
Pengembangan
Bahasa, Jakarta
2. Juara 1 Membuat Alat Rachmawati Yayasan Pendidikan 2017
Peraga Edukasi Az-Zukrif,
Samarinda
3. 150 Penulis Essai Kreatif TBM Iqro Komisi 2017
Pemberantasan
Korupsi Jakarta
4. Juara 3 Vlogger Rachmawati Kementrian 2018
Pemberdayaan dan
Aparatus Negara,
Jakarta
5. Buku Cerita Bergambar TBM Iqro Dinas pendidikan 2018
Terbaik kebudayaan Kota
Samarinda dan
Rumah Dunia
6. Juara 1 Lomba Anak-anak Tingkat Kota 2018
Mendongeng TBM Samarinda
7. Juara 1 Lomba Baca Puisi Anak-anak Disdik Prov. Kaltim 2019
Tingkat Propinsi TBM
Kalimantan Timur,
8. Finalis Lomba Baca Puisi Anak-anak Dikbud Jakarta 2019
Tingkat Nasional TBM
9. Juara 1 Pengelola TBM Rachmawati Dinas Pendidikan 2021
Tingkat Kota Samarinda, Kebudayaan Kota
Dikmas Berprestasi dan Samarinda
berdedikasi tinggi
10. Juara 1 Pengelola Tbm Rachmawati Dinas Pendidikan 2021
Tingkat Provinsi Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Timur, Kalimantan Timur
Dikmas Berprestasi dan
berdedikasi tinggi
11. Finalis Dikmas Berprestasi Rachmawati Kementrian, Dirjen 2021
dan berdedikasi tinggi Guru dan
Ketenagapendidikan
PAUD
12. Juara 2 Lomba Menulis Rachmawati Kantor Bahasa 2021
buku cerita bergambar, Provinsi Kalimantan
Sayembara penulisan Timur
bahan bacaan literasi
13. 20 Pemenang lomba lagu Anak-anak Pustaka Bergerak 2020
simpul pustaka TBM Indonesia
14. Juara 1 Lomba Tari Anak-anak Dinas Pendidikan 2020
FL2SN Tingkat TBM Kota Samarinda
Kecamatan Samarinda

25
Utara
15. Finalis tingkat Kota Anak-anak Dinas Pendidikan 2020
Samarinda Lomba Tari TBM Kota Samarinda
FL2SN Tingkat
Kecamatan Samarinda
Utara
16. Juara 2 Lomba Tari Anak-anak Dinas Pendidikan 2021
FL2SN Tingkat TBM Kota Samarinda
Kecamatan Samarinda
Utara

26

Anda mungkin juga menyukai