Jejak Pena
YAYASAN FASTABIQUL KHAIRAT
Fastabiqul Khairat
Y A Y A S A N
FASTABIKUL KHAIRAT
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Sambutan iii
“Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu
yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari
segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha
Mulia. Yang mengajarkan manusia dengan pena. Dia
mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya”.
(QS. Al-„Alaq: 1-5).
Sangatlah jelas dari
uraian ayat di atas, terdapat dua
kata kunci yang bisa kita ambil
yaitu membaca dan pena.
Membaca dalam ayat tersebut
tidak hanya mengajak untuk
membaca kitab dan buku, tetapi
lebih dari itu, juga membaca
secara tersurat maupun tersirat.
Sedangkan makna pena ayat di
atas sebagai simbol
mengaktualisasikannya melalui
tulisan. Karena dengan melalui pena, banyak ulama
yang mengaktualisasikan tulisannya dalam bentuk kitab.
Kelas Literasi pada SMP Fastabiqul Khairat
mampu menjawab tantangan jaman melalui literasi agar
anak-anak tak hanya bisa membaca tersurat dan
tersirat, siswa juga mempu menuliskan apa yang tersirat
agar dapat memotivasi pembacanya melalui tulisan
mereka. Kami pihak manajeman berharap inovasi
pembelajaran ini tetap berjalan agar siswa(i) dapat
menebar kebaikan dan berlomba-lomba dalam kebaikan
melalui tulisan yang dihasilkan.
Dr. Abdul Rohman, M.Pd
Manajer Pendidikan
Rachmawati
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Pengantar vii
Redaksi
DAFTAR ISI
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | DAFTAR ISI ix
Kelas Qurtubi .................................................. 137
Bijak Bersosial Media ....................................... 138
Mengisi Liburan dengan Belajar Memasak ......... 139
Belajar Memasak ............................................. 139
Kisah Travelingku ............................................ 142
Kumpulan Puisi ............................................... 147
Pengalaman di Pare ........................................ 152
Ayah .............................................................. 158
Didi Si Anak Pintar .......................................... 162
Marching Band ................................................ 165
Kyrie Irving ..................................................... 168
Hari Pertama Sekolah ...................................... 171
28.000 Detik, 12.000 kaki ................................ 173
Sahabat dan Malam ........................................ 177
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | DAFTAR ISI x
Kelas Ghozali
Kelas Ghozali
Ghozali Kelasku
Magic is Logic
Polemik Rosetta
| The
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 14
Uncoolest Literacy
sekolahan sampai masa yang akan datang. Zaman
SMP ini menurut saya kurang banyak pengalaman
dan kurang romantis. Saya yakin saya akan menulis,
pada masa yang akan datang. Saat ini saya sebut
pelajaran ini…. The Uncoolest Literacy.
| The
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 15
Uncoolest Literacy
Nama : Annisa Megiputri
Lahir di : Bogor, 29 Maret 2005
Orangtua : Bapak Egi Prasetyo Hutomo dan Ibu
Melidasari
N amanya Humairah
Nur Isty, dia biasa dipangil
Aira. usianya 21 tahun. Aira
adalah seorang hafidzah,
mungkin kalian tidak tau
perjuangan untuk menjadi
seorang hafidzah. Hafidzah
adalah perempuan yang
penghafal al- qur‟an
| Perjalanan
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 16
Seorang Hafidzah
berjalan selama setahun, akhirnya Aira dapat
menghafalkan 30 juz. Ayahnya menyarankan Aira
untuk ikut lomba tahfidz Qur‟an yang diadakan di
dekat rumahnya. Siang malam Aira menghafalkan
ayat demi ayat agar hasilnya sempurna. Hampir
setiap hari, matanya selalu berhadapan dengan kitab
suci.
| Perjalanan
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 17
Seorang Hafidzah
HUMAIRAH NUR ISTY!!!!! Selamat kepada para
pemenang..”
| Perjalanan
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 18
Seorang Hafidzah
Nama : Richardo Naufal Ernikho
Lahir di : Samarinda, 21 Juni 2005
Orangtua : Bapak Khoiri dan Ibu Erniwati
Talentless Boy?
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Aku dan 24
Hobiku
Bicara soal youtube, Aku juga suka sekali
menonton youtube. Ada banyak sekali video hiburan
yang ada di youtube. Youtube kugunakan untuk
menonton musik video dan lain-lain. Video challenge,
komedi, atau bahkan prank yang biasa dibilang „tidak
berfaedah‟ juga kadang menghiburku di kala suntuk.
Aku seorang fangirl salah satu band Korea.
Nah, fangirling adalah hobiku. Membeli merchandise,
menonton musik video dan penampilan mereka
merupakan salah satu bentuk support dari fangirl.
Merchandise yang dipasarkan diantaranya berupa
album, lightstick, poster, photocard, dan lainnya.
Saat mereka membawakan lagu mereka untuk
tampil, tugas fangirl adalah menyoraki fanchant yang
telah dibuat. Menurut Wikipedia, fanchant
merupakan nyanyian yang dilakukan oleh fans pada
saat konser berlangsung. Mereka juga kadang
menyiarkan variety show mereka sendiri.
Hobiku yang lain adalah traveling. Pada
liburan kali ini, Aku berkesempatan bertamasya di
ibukota negara yaitu Jakarta. Menjelang tahun baru
Jakarta menjadi tempat yang penuh dengan hiburan.
Monas, Ancol, Taman Mini, dan Bundaran HI, tak
luput dari keramaian masyarakat menyambut tahun
baru 2020, dan Aku beruntung bisa menikmati
kegembiraan tersebut.
Nah, yang terakhir ini sudah pasti menjadi
hobi bagi orang banyak, yaitu ngemil. Ngemil bisa
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Aku dan 25
Hobiku
dilakukan bersamaan kegiatan lainnya, misalnya
sambil menonton film, membaca buku, dan lain-lain.
Stok makanan ringan merupakan hal utama yang
harus ada di lemari dapur bagi orang yang hobi
ngemil. Di internet, seringkali beredar artikel bahwa
ngemil bisa membuat gemuk. Enggak selamanya
buruk, ngemil juga ada manfaatnya. Yaitu,
mencegah binge eating (mengganjal perut kita yang
lagi kosong) dan mencegah afternoon slump
(perasaan lelah dan lesu).
Itu dia cerita tentang beberapa hobiku dari
kecil hingga sekarang yang bisa kubagikan. Semoga
bisa menginspirasi bagi banyak orang.(tamat)
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Aku dan 26
Hobiku
Nama : Nafees Ihya Ilminna
Lahir di : Samarinda, 15 Agustus 2005
Orangtua : Bapak Achmad Rizal dan Ibu Emilda
Kuspraningrum
Mimpi
Self Injury
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Self Injury 29
suka pada sahabatnya. Hal ini membuat Anggi
semakin merasa Sepi dan sendiri. Baginya masalah
selalu datang silih berganti tanpa pernah
menemukan jalan keluar terbaik.
Semua masalah membuat Anggi semakin
merasa takut, tertekan dan kesepian, Anggi takut
ditinggal sendiri. Hingga suatu hari Anggi merasa
punya jalan keluar dengan melakukan Self Injury,
Anggi merasa masalahnya selesai dengan hal itu.
Untunglah Anggi masih memiliki seorang sahabat
yang selalu berada disampingnya, dan juga mau
mendengarkan keluh kesah Anggi.
Kini… dengan bantuan beberapa ahli Anggi
bisa terbebas dan sembuh dari perilAku buruk
tersebut. Hingga akhirnya Anggi bisa menyelesaikan
sekolahnya.
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Self Injury 30
Nama : Muhammad Daffa Fachrezi
Lahir di : Magetan, 13 Juli 2005
Orangtua : Bapak Fachriza dan Ibu Tri Maharani
Banjir Di Samarinda
Ronaldo Idolaku
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Ikhsan Dan 34
Gawai
menemaninya ke sebuah Warnet. Ikhsan sangat
senang, karena sekarang dia menemukan cara untuk
dapat bermain game on line. Dan hal ini membuat
Ikhsan ketagihan untuk bermain game online, hingga
pada akhirnya Ikhsan menghabiskan uangnya untuk
bermain game.
Beruntung Ikhsan memiliki orangtua yang
perduli dengan pendidikannya. Ayah Ikhsan
melarang Ikhsan bermain game di warnet karena
akan menyita waktu “Nak ingat, kamu 6 tahun
sekolah ditentukan dengan 3 hari saat kamu
menjalani UN”. Yang terjadi kemudian Ikhsan belum
mau mendengarkan nasehat ayahnya. Ikhsan tetap
bermain game on line di Warnet.
Setahun telah berlalu sekarang Ikhsan sudah
duduk di bangku kelas 5 Ikhsan masih asyik bermain
dan menyia-nyiakan waktu luangnya, sedangkan
teman sekelasnya sudah mulai mengikuti bimbingan
belajar. Momen bimbel yang diikuti kawannya,
membuat Ikhsan berpikir untuk meminta gawai
dengan dalih mencari materi pembelajaran melalui
Gawai. Ikhsan berjanji jika dibelikan gawai dia akan
lebih rajin belajar. Setelah diskusi panjang akhirnya
orangtua Ikhsan menuruti keinginan Ikhsan agar
lebih termotivasi untuk belajar.
Setelah memiliki gawai Ikhsan sudah jarang
bermain diluar, Ikhsan selalu berada di kamar dan
sibuk untuk memainkan gawainya. Memang sih
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Ikhsan Dan 35
Gawai
seminggu dua minggu ia selalu menggunakan
gawainya untuk mencari materi UN di internet.
Tetapi selang beberapa bulan ia berpikir bahwa UN
itu masih lama. Pada akhirnya Ikhsan kembali
dengan kebiasaan lamanya dengan bermain game.
Beberapa bulan berlalu, Ikhsan telah menjalani
UAS (Ujian Akhir Sekolah) dan yang terjadi Ikhsan
mengalami penurunan nilai di rapor kelas 5, pada
akhirnya orangtua Ikhsan mengambil gawainya.
Ikhsan pun sadar bahwa gawai itu merusak
kehidupan masa kecilnya, ia sadar bahwa gawai itu
hanya menyita waktunya menjadi sia-sia.
Sekarang ikhsan pun duduk di kelas 6, tahun
inilah yang menjadi tahun terakhir ikhsan di SD ia
memikirkan banyak rencana belajar buat UN, tetapi
itu hanya pemikiran Ikhsan saja. Banyak pikiran
tetapi tindakannya tidak ada. Ikhsan tau bahwa UN
itu penting bagi dia karena, kalau nilainya jelek ia
takkan bisa masuk di sekolah favorit impiannnya.
Beberapa bulan pun berlalu, bimbel bimbel pun
yang ia hadapi hampir selesai. UN pun tinggal
beberapa bulan tetapi Ikhsan masih aja bersantai
santai. Setelah sekolah mengadakan Try Out nilai
Ikhsan sangat jelek, Kini Ikhsan sadar bahwa ia
harus belajar lebih giat lagi untuk mencapai nilai dan
hasil yang memuaskan. (Tamat)
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Ikhsan Dan 36
Gawai
Nama : Muhammad Fiqri Apriliano Dja‟Far
Lahir di : Samarinda, 04 April 2005
Orangtua : Bapak Muhammad Firmanuddin dan
Ibu Yuli Ermawati
a
Kotaku
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Aku dan 39
Hobiku
Nama : Muhammad Hendy Tyo Himawan
Lahir di : Samarinda, 14 Juni 2005
Orangtua : Bapak Muhammad Agus Mulyadi dan
Ibu Jurniah
SamarindaKu
|
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 40
SamarindaKu
Bugis,Banjar,Jawa Dll. Baru-baru saja Samarinda
meresmikan bandara barunya yaitu bandar udara
Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto.
Hewan paling langka di Kota Samarinda
|
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 41
SamarindaKu
Nama : Muhammad Sarma Hidayat
Lahir di : Samarinda, 12 Oktober 2004
Orangtua : Bapak Hamsar Hanani dan
Ibu Nothayati
Menabung
| Perang
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 45
Dunia Ke-3
Jerman mulai dari Perancis dan berlanjut ke
Rusia invasi pun dimulai pada tahun 1947 Rudolf
mengirimkan pasukannya sebanyak 300.000 tentara
bersenjata lengkap ke Perancis. Perancis meminta
bantuan ke sekutunya. Rusia pun mendengar
permintaan bantuan dari Perancis dan terjadilah
perang sipil antara Perancis, Rusia dan Jerman.
Pemerintah Amerika mendengar keributan
yang terjadi di benua Eropa, Amerika kemudian
mengirimkan bantuan tentaranya ke Perancis dan
Rusia. Pada akhirnya pecahlah perang dunia yang
lebih dikenal dengan perang dunia ke 3. ***
| Perang
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 46
Dunia Ke-3
Kelas Nawawi Kelas
ImamNawawi
M elidasari, adalah
sosok anak yang mandiri. Ia
juga sangat bertanggung jawab
terhadap sesuatu yang
dikerjakannya. Ia pernah
bermimpi untuk menjadi
seorang pengusaha kue yang
handal di masa depan. Demi Foto : jfzuluaga.com
mewujudkan impiannya, Meli belajar bersama sang
Ibunda bagaimana cara membuat kue. Dalam jangka
waktu 2 bulan, akhirnya Meli sudah bisa membuat
sesuatu yang akan menjadi bekalnya di masa depan,
sebagai pebisnis kue.
| Toples
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 48
Membawa Sukses
memeluk foto bunda dengan erat. Meli sadar, meski
ia menangis hingga air matanya habis, tak akan bias
mengubah keadaan. Akhirnya ia memutuskan untuk
keluar dari kamarnya.
Berantakan, adalah penampilannya saat ini.
Rambut yang acak-acakan, tubuh yang mengurus,
mata yang sembab membuat ia tampak mengerikan.
Sang ayah yang juga merasa terpukul atas kematian
sang istri berusaha untuk menghibur Meli. Janganlah
mudah menyerah adalah kalimat yang sering ayah
katakan saat melihat sang anak tampak merindukan
sosok Ibunda. Semangat Meli yang awalnya hilang
bak matahari yang tenggelam, kini telah terbit
kembali. Ia berjanji kepada sang bunda, bahwa ia
akan menjadi pebisnis kue yang akan menghasilkan
banyak uang untuk memberangkatkan ayahnya yang
sangat ingin pergi ke Mekkah.
Sang ayah tampak sangat senang melihat
anaknya dapat bangkit dari keterpurukan. Ia ingin
membantu sang anak untuk mewujudkan impian
sang anak, dengan cara mendaftarkan Meli untuk
ikut les memasak. Namun ia sadar, ia bukanlah
orang kaya. Penghasilannya menjadi tukang sol
sepatu keliling hanya dapat membiayai kebutuhan
makan mereka. Itupun hanya beberapa hari saja.
Tapi demi sang anak, ia rela bekerja lebih keras lagi
agar bisa mendaftarkan Meli untuk ikut les memasak.
| Toples
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 49
Membawa Sukses
Tak terasa setelah 5 bulan menabung
penghasilannya, ia dapat mendaftarkan Meli untuk
ikut les memasak. Meli yang terharu melihat usaha
sang ayah demi dirinya pun berusaha mengejar cita-
citanya tersebut. Hingga suatu hari, Meli berniat
untuk langsung mencoba berbisnis kue dan keluar
dari les memasak. Ia ingin menjadi pebisnis kue
muda demi mencukupi kebutuhan hidup di rumah,
dikarenakan penghasilan sang ayah yang tidak
seberapa.
Ia pun mulai menjual beberapa jenis kue di
rumahnya. Selama 1 bulan berbisnis, Meli hanya
mendapatkan pesanan kue sebanyak 10 toples.
Karena penghasilannya belum juga memuaskan, ia
bekerja lebih keras lagi. Setelah 5 tahun
menjalankan bisnis ini, Meli mendapat pesanan kue
dalam jumlah yang tak terduga. Ia mendapatkan
pesanan kue sebanyak 1000 toples dari para
pelanggannya. Ia sangat bersyukur kepada tuhan
karena uang hasil ia berbisnis, dapat mengantarkan
sang ayah pergi ke Mekkah.
Saat 2 hari sebelum pulang ke tanah air, sang
ayah meninggal di tanah suci. Walau Meli tampak
terpukul untuk yang kedua kalinya karena kehilangan
orang yang sangat berjasa baginya, setidaknya ia
telah mewujudkan mimpi sang ayah untuk pergi ke
Mekkah. Ia selalu berterima kasih kepada tuhan dan
bersyukur atas apa yang telah diraihnya selama ini.
| Toples
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 50
Membawa Sukses
Karena semangat sang ayah, dan dukungan sang
bundalah ia menjadi pebisnis kue yang sukses dan
terkenal. (ParkCin)
Cerita ini pernah di terbitkan pada Buletin Perpustakaan FK yang kedua.
| Semangkuk
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 51
Bubur Pembawa Berkah
keliling. Mendengar opini sang anak, orangtuanya
pun mengikutikeinginan sang anak.
Setelah beberapa tahun berjualan, akhirnya
mereka dapat menyewa ruko yang tidak terlalu
besar. Tapi penghasilannya juga tidak jauh-jauh juga
dari hari pertama. Paling banyak perharinya
terkumpul sebanyak Rp.30.000,00. Itu tak membuat
sang anak putus asa dalam membantu sang
orangtua. Ia pun diam-diam menabung setengah
dari hasil penjualan. Setelah cukup banyak, uang
tersebut ia berikan kepada kedua orangtuanya.
Kaget bukan kepalang, orangtuannya merasa sangat
bangga melihat perilAku anaknya.
Hingga suatu hari, sang anak diamanahi oleh
orangtuanya untuk menjaga ruko, dikarenakan
orangtuanya ingin mencari rumah baru yang dekat
dengan ruko dan relatif murah. Ruko yang tampak
sepi, membuat si anak merasa bosan. Hingga mata
sang anak terpAku pada seorang nenek tua yang
sedang kelaparan. Secara spontan, sang anak
menyiapkan semangkuk bubur untuk sang nenek.
Ia mendatangi sang nenek dan memberikan
semangkuk bubur itu kepada sang nenek. Ia juga
duduk di samping nenek tua itu. Sang nenek terlihat
sangat lahap memakan bubur pemberian si anak.
Setelah selesai makan, si nenek minta maaf kepada
si anak, dan mengatakan bahwa ia tidak punya
uang. Mendengar hal itu, bukannya marah si anak
| Semangkuk
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 52
Bubur Pembawa Berkah
malah tersenyum. Si anak bertanya, mengapa nenek
itu di pinggir jalan sepertiitu.
Dengan tersenyum, nenek itu dengan senang
hatimenjawab bahwa ia tersesat. Ia tak tahu daerah
yang ada di situ, tapi ia ingat alamat rumahnya. Si
anak menawarkan diri untuk mengantarkan sang
nenek untuk pulang ke rumah. Wajah keriput nan
kurus sang nenek terlihat bahagia. Setelah
mengantar sang nenek pulang ke rumah, si anak
kembali lagi ke ruko. Kaget bukan kepalang, ruko
yang selalu sepi kini menjadi ramai di kunjungi.
Salah satu pelanggannya mengatakan bahwa ia
kagum dengan perilAku sang anak yang mau
memberikan makanan kepada nenek tua yang
sedang kelaparan. Si pelanggan yakin, bahwa ini
adalah balasan dari tuhan karena perilAku mulia
sang anak. Si anak tak hentihentinya bersyukur,
karena dari semangkuk bubur dapat menjadi berkah
yang luar biasa. (Tamat)
| Semangkuk
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 53
Bubur Pembawa Berkah
kecil, Aku hanya hidup berdua bersama Ibuku.
Ayahku meninggal saat umurku menginjak 10 tahun.
Kecelakaan yang terjadi di tol Cipali membuat kami
terpisah dengan beliau selamanya. Setelah kematian
sang ayah, ibuku menjadi tulang punggung keluarga,
menggantikan ayahku.
Pada saat umurku 19 tahun, Aku bermimpi
memakan daging yang dilumuri bumbu merah
kecoklatan. Entah apa namanya, Aku tak tahu. Robi,
sahabatku sempat menawarkan kepadAku sebuah
makanan yang familiar. Ya tepat sekali, itu adalah
makanan yang memang ingin Aku makan selama
beberapa hari ini. Rendang. Ternyata nama makanan
yang sangat ingin kumakan itu namanya adalah
rendang. Aku sangat ingin membeli rendang itu
untuk Ibuku, agar ibuku dapat merasakan rasa
rendang yang sangat ingin kami makan berdua.
Namun sayangnya Aku tak punya uang yang
cukup untuk membeli sebungkus rendang. Aku pun
memberanikan diri untuk meminta sedikit rendang
miliknya untuk kubawa pulang, agar ibuku juga bisa
merasakan kenikmatan dari makanan ini. Untung
saja, Robi mau membagi rendangnya denganku.
Wajahku berubah menjadi senang. Terbayang saat
saat ibuku mencicipi rendang yang Aku minta
sepenuh hatidemi dirinya.
Dihari itu juga, ternyata ibuku juga membeli
rendang untuk dimakan berdua. Di tengah jalan,
ibuku bertemu dengan anak gelandangan yang
| Semangkuk
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 54
Bubur Pembawa Berkah
terlihat sangat kelaparan. Tanpa babibu, ibuku
langsung memberikan rendang yang ia beli dengan
uang pas-pasan. Ia sadar, jika ia memberikan
rendang itu kepada anak gelandangan itu, makan
malam hari ini hanya nasi dengan garam. (tamat)
| Semangkuk
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 55
Bubur Pembawa Berkah
Nama : Nayla Salma
Lahir Di : Samarinda, 02 Maret 2005
Orangtua : Bapak Nor Wahid Hasyim dan Ibu
Senita Jaya
Seorang Ibu
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Seorang Ibu 56
membuat pemuda itu semakin tenggelam kedalam
lautan kesedihan.
Flashback ON.
"Huaaa!!" Tangisan nyaring memekak telinga itu
benar-benar memusingkan.
Ibu yang mendengar hal itu mendekatiku dengan
langkah cepat, "Aduhh, Ibu kan sudah bilang kalau
jangan main kejar-kejaran terlalu berlebihan,"
omelnya, lalu Ia mengusap tangisan lelaki kecil itu
dengan lembut.
Ia membersihkan luka kecil yang berada tepat di
lutut lelaki kecil itu, dan membalutnya. "Nak,
nantikalau adik-adik mu sudah lahir jadi kakak yang
baik, yaa... Jangan cengeng, malu sama adik loo..."
Ibu menasehatilelaki kecil itu, ia terlihat mengangguk
lalu tersenyum.
"Ini baru anak Ibu!" Setelah mengatakan hal itu Ibu
memeluknya dengan erat.
Flashback OFF.
Pemuda itu tertunduk dalam diam, sepertinya
sekarang ia harus ziarah ke makam kedua
orangtuanya. Ia bangkit dan mengambil jaket
miliknya. Ya… sudah sangat lama dia tak
mengunjungi makam ibunya. (Tamat)
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Seorang Ibu 57
Nama : Centrinho Muhammad Purwadi Putra
Lahir di : Cirebon, 26 Oktober 2005
Orangtua : Bapak Dedi Purwadi dan Ibu Melia
Muchtar
Pemain Basket
Korban Bully
Kisah ini berawal saat Gerry duduk di bangku
kelas 2 SMP, dia saat itu memiliki hobi bermain futsal
tetapi dia selalu dibully oleh teman-temannya bahkan
sampai tidak diperbolehkan oleh teman-temannya
bermain futsal, karena menurut temannya,
permainan Gerry terlalu payah untuk bermain futsal.
Mental Gerry sempat down, karena Gerry
tidak bermain futsal lagi. Sahabatnya yang bernama
Keannen memiliki hobi yang berbeda dengannya.
sehingga saat pulang sekolah Gerry jarang bermain
bersama.
Keannen yang tau keadaan Gerry yang tidak
bermain futsal karena sering dibully oleh teman-
temannya kemudian mengajaknya untuk bermain
Bermain Basket
Diawal bermain basket Gerry tak bisa
memukul bola ke arah net, tak satupun pukulan bola
Gerry yang bisa menyentuh net. Keannen tetap
menyemangatiGerry untuk giat berlatih. Gerry
merasa permainannya sangat jelek dalam olahraga
basket serta olahraga apapun itu. Keannen kemudian
menyarankan Gerry untuk menjadi center (posisi
pemain basket yang biasanya di bawah Net untuk
menjaga bola), Gerry kemudian mencoba berlatih
hingga permainannya sangat bagus dalam posisi itu.
Keannen memanggil salah satu temannya
yang bernama Alvin yang kebetulan adalah pemain
basket yang lumayan hebat dalam posisi center
untuk mengajarkan Gerry tekhnik-tekhnik dalam
posisi center. Singkat cerita, Gerry pun naik kelas.
Gerry yang dulu tidak tau apa-apa dalam bermain
basket sudah lumayan hebat dan sempat
mengikutilomba tetapi hanya menjadi cadangan.
Dulu Gerry sempat berfikir bahwa
mengikutilomba itu tidak berguna dan hanya
membuang-buang waktu saja, karena Gerry tidak
pernah ikut bermain dan hanya duduk di tempat
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Pemain 59
Basket
duduk cadangan dan hanya menonton saat
pertandingan berlangsung.
Gerry tidak menyerah begitu saja, Gerry yakin
jika suatu saat nantiakan ada kesempatan baginya
untuk bermain. Perlombaan pun dimulai lagi dan saat
itu Alvin yang biasa menjadi center untuk mewakili
sekolahnya mengalami cidera sehingga dia tidak bisa
bermain. Posisinya digantioleh salah satu temannya
dan tersisa 2 center dalam tim basket itu. Saat
quarter ke 3 Gerry mendapatkan peluang untuk
bermain, tentulah hal ini sangat menyenangkan
baginya.
Gerry membuktikan dirinya bisa bermain baik.
Gerry berhasil mencetak 4 poin, 5 rebound, dan 3
assist sehingga couch dari tim itu mengaguminya.
Pertandingan dimenangkan oleh tim Gerry hingga
melaju ke babak semifinal. Gerry pada akhirnya
menjadi starter, dan bermain sangat bagus.
Pada suatu hari Gerry mengalami cidera yang
cukup parah, sehingga membuatnya tidak bisa
bermain basket selama 2 bulan. Saat sembuh
permainannya mengalami kemunduran. Gerry
kembali giat berlatih.
Sahabat
N amanya Jagad,
Jagad lahir dari keluarga yang
kurang harmonis. Sejak
berusia 5 tahun, hingga jagad
duduk di bangku kelas satu
SMP Jagad merasa tidak
nyaman dengan tingkah lAku
kedua orang tuanya yang
selalu bertengkar.
Untunglah disekolah
Jagad memiliki seorang kawan yang selalu
menasehatidan mendengar keluhannya. Dani
namanya. Nasehat Dani padanya selalu bersifat
positif.
Tibalah masa SMA, Jagad mencoba mendaftar
pada sebuah sekolah menengah atas dikotanya.
Jagad selalu berdoa dan berharap bisa bertemu
kawan sebaik Dani. Saat semua siswa berkumpul
mengikutikegiatan pengenalan lingkungan sekolah.
Jagad merasa sepertimimpi. Dani tepat berada
dihadapannya dan menyapanya. Semula Jagad
Renungan :
Teman, adalah 1000 orang yang datang disaat kamu
memiliki segalanya.
Kekasih, adalah 1 orang yang bisa melupakan 1000
teman.
Sahabat, adalah seseorang yang datang disaat 1001
orang tidak lagi bersamamu.
Sebuah Kepercayaan
| Sebuah
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 64
Kepercayaan
Setelah 5 hari bekerja di rumah sakit desa
terpencil itu. Pada suatu hari desa tersebut
kedatangan seorang dokter dari rumah sakit
tempatnya bekerja dulu. Meski sering bertemu,
namun mereka tidak pernah secara langsung
berbicara, hanya saling melihat, menyapa kemudian
lupa.
Namanya Keenan. Keenan juga dipindahkan
ke desa terpencil tersebut, karena melakukan
kesalahan yang sama sepertiSabitha.
“loh kok ada Sabitha sih,“ batin Keenan.
Pertemuan ini membuat mereka menjadi
kenal dan dekat. Mereka menjadi sahabat. Saling
memberi semangat ketika mendapatkan hal-hal yang
membuat pikiran menjadi kusut.
Suatu hari, Sabitha dan Keenan mendapat
tugas dari dokter di rumah sakit kota untuk
mengawasi pasien yang memiliki penyakit kronis.
Awalnya Sabitha merasa takut karena sebelumnya ia
sudah pernah melakukan kesalahan. Namun Keenan
meyakinkannya bahwa mereka berdua pastibisa
menyelesaikan tugas mereka dengan baik.
“Sudah, tenang saja, saya yakin kita pastibisa
membuktikan jika kita bisa menjadi dokter
professional.“ Ucap Keenan, memberi semangat
kepada Sabitha.
| Sebuah
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 65
Kepercayaan
Setelah seminggu menangani pasien tersebut,
mereka berdua berhasil menyelesaikan tugas
dengan sangat baik.
“Akhirnya selesai juga tugas kita. Semoga hal
ini dapat menyakinkan dokter Aryo, jika kita bisa
menjalankan tugas dengan baik“ kata Sabitha.
Dokter aryo adalah dokter kepala di rumah
sakit tempat mereka berdua bekerja dulu. Ia terkenal
sangat tegas dan galak. Tugas seorang dokter
dianggap sukses dan berhasil jika pasien yang
ditanganinya dinyatakan sembuh total dari
penyakitnya.
Setelah pasien sembuh, ternyata mereka
masih belum bisa mendapat kepercayaan dari dokter
Aryo. Alhasil, mereka diberi tugas lagi. Namun, tugas
kali ini lebih berat jika dibandingkan dengan tugas
yang kemarin. Namun mereka berdua pantang
pernah menyerah untuk mendapat kepercayaan lagi.
Hingga suatu hari, dokter Aryo datang ke desa
tersebut. Awalnya mereka berdua kaget, mereka
pikir mereka akan mendapat tugas lagi yang akan
membuat pikiran mereka jadi tambah kusut.
“Selamat siang dokter,” sapa Sabitha sedikit
gemetar.
Dokter Aryo hanya diam. Dan membuat mereka
berdua semakin deg-degan.
| Sebuah
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 66
Kepercayaan
“Apa kami akan mendapat tugas lagi dok?”
tanya Keenan gemetar.
“Kalian boleh kembali ke kota, karena kalian
telah menyelesaikan tugas terberat itu, bahkan
dokter lain belum bisa menyelesaikan. Dan penyakit
tersebut memang sangat sulit untuk di sembuhkan.
Namun kalian dapat membuktikan bahwa kalian bisa.
Maka saya putuskan kalian boleh kembali ke kota
dan menjadi dokter disana.”
“Terimakasih dokter Aryo, kami akan
melakukan yang terbaik untuk pasien. Terimakasih
atas kepercayaannya dok.” kata Sabitha tersenyum
karena akhirnya mereka bisa kembali mendapat
kepercayaan dokter Aryo.
“Terimakasih banyak dok,” ucap Keenan yang
juga senang mendapat kabar tersebut. Karena
perjuangan mereka sangat sulit untuk kembali
mendapatkan kepercayaan itu.
Di kota --
“Alhadulillah ya Bith, kita bisa mendapatkan
kepercayaan dokter Aryo lagi. Dan bisa
menyelamatkan banyak nyawa lagi, yaa tentunya
lewat rumah sakit ini.” kata Keenan senang.
“iya Nan, semoga kita bisa tetep menyelamatkan
banyak orang.”
| Sebuah
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 67
Kepercayaan
Akhirnya cita-cita yang selama ini mereka
perjuangkan bisa membuahkan hasil. Dan saat ini
mereka menjadi salah satu dokter yang dicari untuk
menangani banyak penyakit kronis. (Tamat)
| Sebuah
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 68
Kepercayaan
Nama : Talitha Faiza Aulia
Lahir di : Pekalongan, 02 Februari 2005
Orangtua : Bapak Mujiono dan Ibu Eni Widiastuti
Ketahuilah,
Gemintang adalah pemimpi sejati
Maka terwujudlah angan yang pernah tersekap
dalam ruang imajinasi
Dan kini, Aku adalah mentari.
Suaka bagi segala napas di alam raya.
| Kisah
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 69
Candra dan Arunika
Dear, Dream
Dalam „Panggung Dirgantara‟
The day when your colorful life all fade to black and
white
Ketika hidupmu yang berwarna memudar menjadi
hitam dan putih
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Dear, Dream 70
Abaikan semua hujan dan badai
You‟ve to know,
Kamu harus tahu
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Dear, Dream 71
Nama : Raditya Riyyan Risnandra
Lahir di : Samarinda, 21 Oktober 2005
Orangtua : Bapak Indra Adi Darma dan Ibu Esti
Risnani
Banjarmasin
N ama Saya
Kuliner Banjarmasin
Banjarmasin memiliki
banyak jenis kuliner dan
salah satu yang paling
populer adalah soto Banjar. Dokumentasi Pribadi
Soto Banjar yang terkenal
adalah soto Banjar Bang
Pasar terapung
Wisata pasar
terapung cukup
terkenal di kancah
nasional maupun
internasional,
mengapa disebut
terapung, karena
pasar ini benar- Dokumentasi Pribadi
benar terapung diatas air, karena seluruh pedagang
dan pembeli menggunakan kapal sebagai media
transportasi, dan air sebagai tempat jualan atau
bertransaksi.
Foto : banjarmasintourism.com
Menara Pandang
Foto : wisatabanjarmasin.com
Kali
ini
Saya akan
menceritakan
pengalaman
saya ke makam
abah guru
sekumpul,
makam abah
guru sekumpul Foto: akmrentalbanjarmasin.wordpress.com
terletak di
Martapura. Disana sangat banyak orang yang
Inilah Aku
Kegemaranku berolahraga
Disekolah Aku sangat gemar berolahraga
utamanya oleh raga basket. Dan saat ini ada satu
olahraga yang Aku mulai gemari yaitu lari marathon.
Alhamdulillah pada olahraga ini Aku pernah
mendulang prestasi pada lomba marathon 5 Km.
prestasi pertamAku adalah masuk 20 besar pelari
dari 250 peserta marathon dengan waktu tempuh 29
menit. Dan prestasi keduAku dalam lomba marathon
5 km, dan masuk sebagai 100 besar pelari, dari 600
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Inilah Aku 87
peserta marathon dengan waktu 27 menit, finisher
ke 97.
Insyaallah Aku akan kembali mengikutilomba
lari marathon diatas 5 Km, meski teman-temanku
lebih mengenalku sebagai pemain basket
dibandingkan lari marathon. Meski suka dengan
olahraga basket, belum sekalipun saya memperoleh
medali atau piala pada olahraga ini. Meski sudah
mengikutibeberapa lomba basket dan sudah
berusaha semaksimal mungkin. Aku akan tetap
berusaha semaksimal mungkin ahar kelak dapat
meraih prestasi pada olahraga basket.
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Inilah Aku 88
suasana yang berbeda sehingga nyaman untuk
berlama lama di sini, hal yang kami lakukan
kemudian saat jam pulang sekolah adalah bermain
basket, bersama beberapa kawan yang juga
merasakan hal yang sama sepertiku.
Hal selanjutnya yang Aku senangi adalah di
sekolah ini guru-guru nya masih muda, jadi masih
ngertitentang hal-hal yang lagi hype jaman know,
alias hal-hal yang lagi ngetren contohnya film,
game, lagu dan lain lain.
Aku berharap semoga angkatan 1 ini dapat
menjadi panutan adik-adik kelas nantinya, dan
semoga suatu saat kami semua bisa mencapai cita-
cita yang kami impikan dan semoga kelak membawa
keberkahan bagi kehidupan kami.
Waktu berpisah tak terasa semakin dekat.
Banyak momen-momen indah dan seru yang kami
alami bersama yang takkan mungkin Aku lupakan.
Special thank‟s buat Ghestan, Cen2, Haris, Hendy,
Efan, Bintang, Tarisha, Oja, Aya, Hani, Dhila, Diva,
Nafes, Rafi, Vanisa, Ibnu, Ridho, Nabil, Fiqri, Caca,
Rafli. Sudah mau menjadi teman terbaik, sahabat
dan menjadi keluarga keduaku. Semoga perpisahan
kita nantinya bukan akhir dari segalannya dan Aku
berharap kelak kita tetap dapat menyambung tali
persaudaraan ini meski kita bersekolah di tempat
yang berbeda “Makasih gaees.!”
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Inilah Aku 89
Nama : Khansa Alisha Yasyifa
Lahir di : Samarinda, 24 Juli 2005
Orangtua : Bapak Sarno dan Ibu Nurlinda
Septiani
Meraih Mimpi
Masa Sekolah
12 tahun berlalu, Queen sudah memasuki
sekolah menengah pertama. Saat pertama kali ia
menginjak sekolah di SMP, tak ada satupun yang
mau mengantarkannya kesekolah. Queen hanya
diantar oleh supir pribadinya. Tapi Queena tak lantas
bersedih. Baginya ibunya sudah membesarkan dan
menyekolahkannya hingga sekarang ini adalah hal
yang sangat luar biasa. Queen sangat bersyukur
memiliki ibu yang luar biasa. Sepertibiasa pada hari
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Meraih 90
Mimpi
pertama sekolah ada hal-hal yang menyenangkan
ada juga yang tidak.
Queen menyadari kekurangan fisiknya akan
menjadi perbincangan setiap menemui teman baru.
Teman-temannya selalu berbisik tentang kekurangan
itu. Tapi itu adalah hal yang biasa bagi Queen. Dan
Queen tetap menyapa mereka dengan senyum
terbaiknya.
Di sekolah yang baru Queen bersyukur karena
tidak semua teman bersikap buruk. Clarinta Ramania
conatohnya. Dia adalah anak yang cantik, ramah dan
baik budinya. Clarinta mau berteman dengan Queen
tanpa memandang kekurangan fisik yang dimilikinya.
Dihari pertama mereka tampak langsung akrab
hingga makan ke kantin berdua saat jam istirahat.
Queen celingukan mencari tempat duduk,
karena ia lelah jika berdiri terlalu lama dengan kedua
tongkat yang berada dibawah pundaknya itu. Saat
ia hendak duduk, ternyata ada segerombolan kakak
kelas yang menarik bangku itu. Clarinta kaget saat
mendengar sepertiada yang terjatuh, ia segera
mencari asal suara itu, secepat kilat Clarinta lari dan
mendatangi Queen yang sudah terduduk dilantai,
saat itu Clarinta tak bisa marah kepada
segerombolan anak laki laki itu karena Clarinta sadar
jika dia hanya adek kelas yang baru.
Meraih Impian
10 tahun kemudian…..
Queen telah menjadi pengusaha terkenal. Dia
bahkan sudah memiliki beberapa café hasil dari
usaha dan kerja kerasnya sendiri. Kini ibunya sudah
kembali pulih. Mereka berdua hidup dengan bahagia.
Tempaan hidup yang mendera, membuat Queen
menjadi wanita tangguh yang sangat luar biasa
ditengah keterbatasan fisik yang dimilikinya. Tak
menjadikan halangan untuk meraih semua mimpi.
***
Sang Legend
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Sang Legend 99
timnya setelah itu Ronaldinho tidak pernah lagi
masuk bangku cadangan icloud-nya
Sekarang Ronaldinho merasa senang berada
di Juventus. Ronaldinho kembali mencetak gol.
Sejauh ini usahanya berjalan mulus dengan
menempatiPosisi kedua di Liga Serie A dan mencetak
46 gol.
Hari pun berlalu dan saat yang mereka tunggu
untuk melawan Inter Milan tiba. Tim mereka berlatih
keras untuk mengalahkan Inter Milan di Final Liga
Serie A. Kick Off pun dimulai Juventus
memenangkan posisi bola tapi Inter Milan
menyerang secara cepat dan akurat Inter Milan
mencetak gol pertama tapi Juventus
mengimbanginya dengan 1 gol hingga Inter Milan
232 pada menit terakhir Romelu LukAku memotong
pertahanan Juventus dan membobol gawang
Juventus hingga 32. Permainan pun selesai
Ronaldinho sedih dan kecewa latihan yang
dilakukannya sia-sia Juventus pulang dengan tangan
kosong tanpa membawa piala liga Serie A.
Waktu berlalu sekarang adalah jendela
transfer antar klub Ronaldinho ditawari kontrak oleh
beberapa klub sepertiLiverpool PSG dan Ajax
Amsterdam tapi Ronaldiho menerima tawaran dari
klub Barcelona. Barcelona membayarnya dengan
harga yang mahal. Ronaldinho senang dengan
tawaran sebagai pemain Star di tim Barcelona.
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Sang Legend 100
Barcelona bersama Ronaldinho mencapai
puncak kekuatannya dia memenangkan Copa Del
Rey CBS League 2020 dan Piala Dunia tahun lalu.
Sekarang Ronaldinho telah pensiun sebagai pemain.
Meski tak lagi bermain Ronaldinho dikenal sebagai
legenda Barcelona dan mewariskan kepada generasi
muda saat ini. Sekarang Ronaldinho menjadi pelatih
tim Barcelona dan juga sebagai ayah bagi anak-
anaknya. (Tamat)
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Sang Legend 101
Nama : Nasywa Putri Azriya
Lahir di : Yogyakarta, 02 Desember 2005
Orangtua : Bapak Zuriyansah dan Ibu TatiHidayah
Best Friends
Hei, sahabat…
Terima kasih telah berada di sampingku, di saat yang
baik ataupun buruk.
Kamu selalu sabar dengan ku.
Kaulah yang membiarkan cahaya bersinar dalam
kegelapan.
Kamu adalah sahabatku.
Yang Aku butuhkan,
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Best Friends 102
Yang Aku cari,
Yang akan mendengar cerita aku,
Yang akan menghiburku saat Aku sedih.
Kam adalah sahabat yang selalu ada untuk ku.
Aku hanya ingin mengucapkan terima kasih atas
semua hal yang telah kita lalui.
Semoga kita kan berjumpa lagi!
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Best Friends 103
Nama : Janitra Ganendra Wahyu Baswara
Lahir di : Samarinda, 26 Februari 2005
Orangtua : Bapak Muhammad Ikhsanudin dan
Ibu Sulistyawati
| Ewin si
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 104
Pelatih Futsal
terkena cidera di bagian tangan dan tidak bisa
melanjutkan pertandingan.
Disitu pun Ewin mulai binggung karena tim
kami hanya membawa 1 kiper akhirnya Ewin pun
mengambil keputusan untuk menjadikan salah satu
pemain menjadi kiper
Ewin : reza kamu bisa jadi kiper kan?
Reza : insyaalah coach
Setelah reza menjadi kiper ternyata tim kami
pun mendapat hasil imbang. Dan setelah kembali
latihan tiap pekan ketiga liga AAFI pun di mulai
pada saat itu tim kami SFA melawan akademi awang
long laga berlangsung sengit tim kami selalu balas
membalas gol. Coach Ewin terus memberi semangat
untuk tim kami dan pada akhirnya tim kami
menang dengan score 4-3 Dan Coach Ewin terliohat
sangat bahagia dengan kemenangan ini.
Pada putaran kedua liga AAFI beberapa
pemain dari tim kami pindah ke tim lain dan salah
satunya adalah pemain yang diunggulkan di tim
kami. Sekarang Coach Ewin masih menjadi pelatih di
SFA dan dia juga pernah melatih di SMP Fastabiqul
Khairat ini. Meski SMP ini Coach Ewin belum bisa
mempersembahkan 1 gelar pun. Ewin juga menjadi
pelatih sukses di Samarinda dan juga menjadi salah
satu panitia di Vornas V kemarin. (Tamat)
| Ewin si
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 105
Pelatih Futsal
Nama : Muhammad Ghoyyats Ghestan Hanif
Lahir di : Samarinda, 11 Agustus 2005
Orangtua : Bapak Taufik Riyadi dan Ibu Ruslina
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Alfa dan Tim 109
Volly
Nama : Muhammad Bintang Putra Pratama
Lahir di : Samarinda, 27 April 2006
Orangtua : Bapak Nanang Juliadi dan Ibu Lilyana
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Alfa dan Tim 110
Volly
Setelah itu ia menikah namun tak terhentisampai
disitu, ia tetaplah menjadi tulang punggung keluarga
hingga akhirnya ia mempunyai seorang anak
perempuan dan merantau ke Samarinda bersama
suaminya.
Terkadang memang kehidupan sangatlah sulit
namun ia mampu melewatinya berkat ketabahan dan
rasa syukurnya, walaupun pendapatannya mereka
tidaklah seberapa termasuk jauh dibilang dari cukup.
Itulah kehidupan seseorang yang perlu kita
contoh, bahwa rasa syukur, pantang menyerah, dan
sabar itu penting. Janganlah kita yang hidup
bercukupan bemalas-malasan, karena orang paling
miskin pun asal mau bekerja keras ia mampu
menghidupi seluruh keluarganya dengan peluh
keringatnya dengan cara yang halal. (tamat)
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Alfa dan Tim 111
Volly
Nama : Az-Zahrahani Ramdhani
Lahir di : Samarinda, 08 November 2004
Orangtua : Bapak Zulhaidir dan Ibu Ira Wahyuni
My Self
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Alfa dan Tim 112
Volly
memperkenalkan diri, Ramin tergolong anak yang
supel dan suka bergaul.
Bel istirahat berbunyi, semua anak bergegas
menuju kantin sekolah. Demikian halnya dengan
Rada. Setelah memesan makanan rada kemudian
mencari tempat untuk duduk. Lagi-lagi rada hanya
duduk sendirian.
“Hai, bolehkah saya bergabung duduk disini?”,
Sapa Ramin.
Rada terkejut dengan sapaan itu, “Bukankan
ini anak baru dikelasku, ya Tuhan, ramah sekali anak
ini.” Batin Rada
Ramin kemudian mengulurkan tangan pada
Rada, semula Rada ragu tapi dia mencoba untuk
menyambut uluran tangan tanda perkenalan.
Awalnya Rada ragu tapi dia berusaha mencoba
untuk berkenalan dengan Ramin.
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Alfa dan Tim 113
Volly
Ramin kemudian turun dari sepeda dan berjalan
beriringan menemani Rada. “Rada kok saya sering
lihat kamu sendirian gak ada teman, mengapa?,”
tanya Ramin penuh selidik. “hmmm, gpp ya Aku
emang sepertiini.” Ucap Rada. Rumah rada sudah
terlihat. “Rada besok Aku jemput jam 6 ya!.” Teriak
Ramin dan segera mengayuh sepedanya, tanpa
menunggu jawaban dari Rada.
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Alfa dan Tim 115
Volly
Nama : Tarada Nazwa Shafira Parnanda
Lahir di : Samarinda, 07 April 2005
Orangtua : Bapak Rudy Parnanda dan Ibu
Nunung Nurhayati
Wisata Edukasi
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Wisata 117
Edukasi
Nama : Rihdonta Aprian Ginting
Lahir di : Samarinda, 11 April 2005
Orangtua : Bapak Antonius Ginting dan Ibu
Cinday Reshahelena
Wisata Edukasi
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Wisata 118
Edukasi
Nama : Vanisa Azra Nathania
Lahir di : Bandung, 20 November 2004
Orangtua : Bapak Ivan Rahayu dan
Ibu Lisa Meriam
Hanya Mimpi
Kesiangan Lagi
“Raaaaaa!!, Bangunn, kamu ga sekolah? Ini udah
jam berapa Ra?”, Bunda membangunkan Tiera yang
masih tertidur pulas padahal ini sudah jam 6.
“Hoaaaammmmm, Bunnn, ini kan masih hari
Minggu”, jawab Tiera yang masih setengah sadar.
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Hanya 119
Mimpi
“Hari Minggu apanya Ra, ini hari Senin, ayo,
siap-siap sana”, kata Bunda masih membangunkan
Tiera.
Tiera kaget menyadari ini hari minggu, Tiera
langsung bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah,
setelah sadar jika dia sudah terlambat. Bahkan untuk
sarapan sudah tak sempat lagi. Tiera langsung
berlari ke arah ojek online yang sudah ia pesan,
setelah pamit kepada Bundanya. Karena Tiera sudah
kesiangan Ayahnya sudah berangkat sebelum Tiera
bangun.
Sesampainya di sekolah, tampak pintu
gerbang dijaga oleh guru BK dan dibantu oleh
beberapa siswa osis. Tiera segera membayar ojek
on-linenya dan berlari ke gerbang sekolah. Niatnya
sih Tiera mau langsung berlari menuju kelas dengan
pura-pura tidak melihat guru BK dan anak-anak osis
yang menjaga, tapi saat ia lari, ia dihadang oleh
salah satu anak osis disana. Mau tak mau ia
langsung dibawa kedepan ketua osis, yaitu Kak Bim
dan kedepan guru BK yang masih sibuk dengan
beberapa siswa lain yang terlambat sepertinya, tapi
mungkin mereka tidak berusaha kabur seperti Tiera.
“Eh, mau kemana lo? Mau kabur yaa? Ga
sadar udah telat? Main ngacir aja”, kata anak osis
yang membawa Tiera ke depan Kak Bim dan guru
BK.
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Hanya 120
Mimpi
“Udah, yang ini biar gue yang urus”, Kak Bim
langsung mengambil alih. Dan dibalas dengan
tangan berbentuk „oke‟ oleh teman osis nya tadi.
Setelah teman nya pergi untuk mengawasi siswa
yang terlambat sepertinya. Kak Bim Mengambil alih
tugas tersebut.
“Jadi, kenapa kamu bisa telat Tiera? Ini udah
jam berapa? Terus tadi pake acara mau kabur segala
lagi, ga sopan, Ra”, Kak Bim langsung menanyakan
alasan Tiera terlambat, dan dibalas cengiran oleh
Tiera.
“Tadi aku kesiangan Kak, dibangunin Bunda
ternyata udah jam 6, hehe sorry Kak”, jawab Tiera.
“Ya udah, sebagai hukumannya, kamu bantu
sapu lapangan bareng yang lain, abis tuh langsung
ke kelas”, Kak Bim memberi hukuman dan dibalas
anggukan oleh Tiera.
Kak Bim dan Tiera memang sudah saling
kenal, yaa istilah nya mereka sedang PDKT-an lah,
tapi hukuman tetap hukuman, tidak lihat siapa orang
nya jika ia sudah melanggar aturan, harus menerima
konsekuensi nya, dan Tiera pun tau itu, walau ia
sedang dekat dengan kakak kelasnya itu, ia tidak
mau memanfaatkan Kak bim karena ia sedang dekat
dan meminta untuk tidak melaksanakan hukuman
nya.
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Hanya 121
Mimpi
Menjauhi Kak Bim
Kak Bim dan Tiera sudah kenal sejak PLS
(Pengenalan Lingkungan Sekolah). Kak Bim yang
satu tingkat di atas Tiera itu orang nya baik, pintar,
dan kadang cuek ke Tiera jika didepan banyak orang
Kak Bim juga terkenal ramah ke semua orang.
Dan yang membuat Tiera suka adalah Kak Bim itu
sebenenya care dengan Tiera tapi suka gengsi buat
nunjukkin nya, yaa bisa dibilang orang nya agak
kaku sii sebenernya, dan kadang cuma berani di
sosmed kalo mau ngomong sesuatu, yaa kalo di
sekolah itu seadanya aja, kalo ada yang penting-
penting doang.
Sebenarnya sikap kak Bim membuat Tiera
kesal, Kak Bim suka bersikap seolah-olah cuma
Tiera yang menyukainya, tapi emang sih setiap
ditanya suka siapa, dia selalu menjawab „gatau‟, yaa
gitu lah Kak Bim. Dan karena Tiera itu orang nya
suka gregetan dengan sikap kak Bim, kadang ia
berkata ke kak Bim ingin menunjukkan chatingan
atau telpon dari Kak Bim, kepada teman-teman nya,
tapi Kak Bim tidak setuju dengan keiinginan Tiera
itu. Ntah, karena apa.
Karena sikap kak Bim itulah, tiera terkesan
seperti yang mengejar-ngejar Kak Bim. Padahal yang
memulai untuk PDKT itu Kak Bim, dengan mencari
akun sosmed Tiera dan memulai pembicaraan
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Hanya 122
Mimpi
duluan. Pada akhirnya tiera memutuskan untuk
perlahan menjauhi kak Bim. Karena dia sudah letih
diperlakukan seperti itu. Tiera kembali memulai hari-
harinya tanpa membalas Chatingan dan selalu
mencari alasan untuk menghindari Kak Bim
Menyadari perubahan sikap Tiera, kak Bim
mulai bingung. Dia mencari cara untuk kembali
mendekati Tiera.
Mendapatkan Perhatian
Usai menjalankan hukuman karena
keterlambatannya yang kesekian kalinya Tiera
kemudian duduk di pinggiran taman sekolah
bersama teman-teman yang juga terlambat.
“Nih, minuman Ra, pasti kamu capek”, ucap
Kak Bim sambil menyodorkan minuman dingin ke
Tiera,
Sadar akan hal itu Tiera merasa aneh,
tumben-tumbenan kakak kelas di depan nya ini,
ngasih minum di depan teman-teman nya, biasanya
kakak kelasnya itu bakal bersikap cuek tapi kali ini
enggak, dan membuat Tiera jadi senyum-senyum
sendiri.
“Makasih kak”,Tiera menerima minuman itu
dari tangan Kak Bim sambil tersenyum.
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Hanya 123
Mimpi
“Iyaa, sama-sama, ayok aku anterin ke kelas”,
kata Kak Bim. Hal aneh kedua yang bikin Tiera
senyum-senyum sendiri karena geli atas sikap Kak
Bim itu. Akhirnya Tiera hanya mengikuti Kak Bim,
menuju kelas nya, dengan langkah yang beriringan,
dengan perasaan yang bercampur aduk antara
senang dan bingung, tapi biarin deh, kapan lagi kan
Tiera bisa ngerasain hal seperti ini, pikir Tiera.
“Nahh, sana masuk, udah ada guru nya tuh”,
ucap Kak Bim setelah sampai di depan kelas, Tiera
membalas dengan anggukan dan ucapan terima
kasih, lalu saat Tiera ingin mengetuk pintu dan
masuk ke kelas nya, ada yang menahan tangan nya,
membuat Tiera berbalik badan lagi. “Ehh sebentar,
pulang sekolah ada waktu? Umm mau gak kalo aku
ajak jalan?”, lanjut Kak Bim.
“Iyaa Kak, mauuuu, hehe”, jawab Tiera
dengan semangat, jarang-jarang kakak kelasnya itu
mengajaknya jalan. Walau sebenarnya Tiera
bingung, kenapa tiba-tiba? Tapi, daripada bingung
Tiera segera melangkahkan kakinya masuk ke ruang
kelas dengan perasaan senang.
Selama jam pelajaran, Tiera memperhatikan
guru dengan perasaan senang dan tidak sabar
menunggu jam pulang sekolah, dan pada jam
istirahat ia hanya diam di kelas sambil membalas
chat dari Kak Bim, yang memastikan kalo pulang
sekolah mereka jadi jalan.
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Hanya 124
Mimpi
“Raaa Raa, dari tadi kok senyam-senyum
sendiri, kesetanan lo?”, tanya Varo salah satu teman
cowok yang duduk dekat meja Tiera.
“Chat ama siapa tuhhh? Ketua Osis tersayang
lo itu? Ehm Ehm”, timpal Aris yang juga sahabat nya
Tiera, dengan nada menggoda, dan volume suara
yang dinaikan volume nya. Aduhh kelakuan kedua
teman nya itu membuat nya menjadi pusat perhatian
di kelas.
Pada jam istirahat itu, karena tidak semua
keluar dari kelas, ada yang memang membaca buku,
baru datang dari kantin untuk makan di kelas, ada
yang ngegosip, dan masih banyak lagi.
“Apaan sihh kaliann ini dateng-dateng
ngerusuh doang, huhh!”, balas Tiera. Kesal dengan
godaan Varo dan Aris. Tanpa merasa bersalah Varo
dan Aris hanya tertawa. Tiba-tiba Aris menyodorkan
sebungkus siomay dan air mineral, katanya dari Kak
Bim. Benar-benar, Kak bim hari ini aneh banget,
walau senang sih emang, tapi gak biasa banget kalo
Kak Bim tuh terang-terangan baik ke Tiera.
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Hanya 125
Mimpi
Ternyata …
Bel pulang sekolah sudah berbunyi 5 menit
yang lalu, tadi saat di-chat, Kak Bim meminta Tiera
menunggu, sampai Kak Bim yang menjemputnya ke
kelas.
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Hanya 126
Mimpi
Setahu Tiera, Kak Bim bukan tipe orang yang
suka jalan-jalan, tapi hari ini memang ada yang beda
dengan sikap Kak Bim, rasanya seperti mimpi, bisa
jalan berdua, makan berdua, nonton, dan masih
banyak perlakuan Kak Bim yang membuat Tiera jadi
girang sendiri.
Sebelum mereka pulang Tiera meminta Kak
Bim untuk menemaninya membeli es krim, setelah
membeli es krim mereka memutuskan langsung
pulang, sebelum langit menjadi gelap. Kak Bim
mengantarkan Tiera pulang, perjalanan pulang
terasa sangat singkat bagi mereka berdua. Setelah
sampai di rumah Tiera, Tiera langsung turun dari
motor dan melepas helm nya.
“Makasih yaa Kak, buat semuanya hari ini, aku
seneng banget”
“Iyaa, Ra, makasih juga yaa udah mau diajak
jalan hari ini”, jawab Kak Bim.
“Yaudah, Kak Mau masuk dulu?”, ajak Tiera.
“Gak usah ra, lain kali aja, salam aja yaa buat
bunda sama ayah, aku langsung pulang aja”.
“Yaudah Kak, aku masuk ya Kak”.
Saat Tiera ingin masuk ke rumah, tangan nya
ditahan oleh Kak Bim. Tiera kaget, dan akhirnya
berbalik badan menghadap Kak Bim.
“Kenapa Kak?”
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Hanya 127
Mimpi
“Umm, Ra, mungkin aku gatau ngomong nya
gimana ke kamu, kamu mau gak jadi..”
Belum juga ucapan kak Bim selesai, tiba-tiba
Tiera dikejutkan oleh suara bunda.
“Raaaaaa, bangun!!! Gak sekolah kamu?”,
suara Bunda membangunkan Tiera yang masih
tertidur pulas.
“Hoaaaaammm, aku masih ngantuk Bunn”,
jawab Tiera sambil menggeliat, ternyata semua itu
hanya mimpi, mimpi indah Tiera. Tapi sayangnya
bukan kenyataan, pikir Tiera dalam hati.
“Sudah sudah siap-siap sekolah sana, nanti
kamu telat”, putus bunda membangunkan Tiera.
Akhirnya Tiera bangun dari tidurnya, dan siap-
siap berangkat sekolah. Untuk menjalani hari-harinya
seperti biasa.***
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Hanya 128
Mimpi
Nama : Abdul Hafiezh
Lahir di : Samarinda, 14 Maret 2005
Orangtua : Bapak Abdul Wahab Syahrani dan
Ibu Siti Aisyah
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Hanya 129
Mimpi
tidak melakukan apa-apa Hanya berdiam diri dan
menikmatihiburan aku sepertiorang yang sehat tiba-
tiba diam goresan dan menangis sepertipertama kali
mengalami kejadian tersebut pada aku pernah alami
tapi tidak sepertidulu kalau dulu aku hadapi dengan
senang kalau sekarang aku ada pegangan kan atau
hal yang tidak peduli atau kadang tidak peduli aku
semakin muak menjalani hariku Aku bosan bosan
dan bosan aku menikmatiliburan tapi terasa bosan
semuanya dan pekerjaanku semakin banyak aku pun
memegang kepalaku dan aku menangis karena
betapa tak berdayanya diriku dan betapa
menyedihkannya diriku kadang kadang aku iri
kepada teman-temanku mereka menikmatihidup
mereka dengan santai dan waktu mereka hebat
sekali sedangkan aku terasa di seberang berada di
belakang mereka dan aku tahu bisa maju
sepertiteman-temanku aku melakukan sesuatu dan
aku melakukannya yah yang aku lakukan kita pergi
ke mesjid aku ibadah dan curhat pada Allah dan
Allah Arab Allah memberiku petunjuk akupun
berusaha setiap hari ke masjid dan melampiaskan
yang kualami dan aku bingung apa yang yang ingin
aku lakukan waktu aku di sekolah guru memberiku
tugas sekolah Awalnya aku pikir mustahil tapi karena
akan terus-terusan bengong aku pun mengerjakan
tugas dan lama sekali aku alami yaitu Aku bekerja
dan aku mendapatkan hasil yang sempurna tapi aku
senang aku menghasilkan waktu pekerjaan sedikit
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Hanya 130
Mimpi
demi sedikit aku akhirnya hilang dari kutukan
ditunda Akhirnya aku bisa memberi masa sulit masa
sulit itu memang terlihat simpel tapi bagi yang
mengalami inilah saatnya aku tapi aku percaya kalau
kalian memang melampiaskan masalah dengan doa
sebut baik niscaya Hidupnya akan bahagia
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Hanya 131
Mimpi
Nama : Muhammad Sulthan Syach
Lahir di : Samarinda, 13 Januari 2006
Orangtua : Bapak Herryyansyah dan
Ibu Vivi Sandra Dewi
| Mantra
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 133
Kasih Sayang
tulus dari hati seorang saudara. Arko dan Niko
sangat bahagia. Kini mereka bisa berkumpul kembali
seperti sedia kala.
| Mantra
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 134
Kasih Sayang
| Mantra
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 135
Kasih Sayang
| Mantra
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 136
Kasih Sayang
Kelas Qurtubi
Kelas Qurtubi
| Kelas
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 137
Qurtubi
Nama : Andhika Atha Maulana
Lahir di : Samarinda, 16 Februari 2005
Orangtua : Bapak Ary Kiswanto dan Ibu Siti
Norhasanah
| Bijak
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 138
Bersosial Media
Nama : Ilyas Dufan Setyawan
Lahir di : Samarinda, 07 September 2005
Orangtua : Muhammad Tonny Setyawan dan Ibu
Aria Ningsih
Belajar
Memasak
Foto : Freepik.com
| Mengisi
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 139
Liburan dengan Belajar Memasak
Pada masa liburan banyak sekali kegiatan
yang senang saya lakukan. Namun diantara semua
kegiatan tersebut, memasak adalah kegiatan yang
paling saya sukai. Ini hobi saya. Memasak
memberikan saya rasa kepuasan tersendiri, apalagi
kalau saya berhasil membuat resep sendiri dan
masakan saya mendapat pujian Ibu dan Ayah.
Rasanya bangga sekali, waktu mereka mengatakan
bahwa masakan pertama saya rasanya enak sekali.
Sejak itu, setiap ada kesempatan saya selalu
memasak untuk mereka
Hampir setiap hari Saya bereksperimen
dengan bahan-bahan dan bumbu yang berbeda
sama sekali ini Saya lakukan jika rindu dengan
keluarga Saya di Jawa Tengah. Kadang-kadang saya
juga memasak waktu berusaha memecahkan suatu
permasalahan. Memasak membantu saya untuk lebih
memusatkan diri pada persoalan saya.
Saya tidak tahu pastikapan tepatnya saya
mulai memasak, tetapi saya ingat, dari kecil saya
sering melihat ibu saya memasak. Kadang-kadang
saya membantu Beliau di dapur, sepertimengiris
bawang, memotong sayuran, atau mengulek
bumbu. Memasak dengan ibu saya adalah waktu
favorit saya. Sambil memasak, kami bercerita
tentang banyak hal.
Ibu saya pandai memasak, dan saya
beruntung bisa belajar dari Beliau. Beliau
| Mengisi
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 140
Liburan dengan Belajar Memasak
mengajarkan bahwa untuk membuat makanan yang
enak, kita tidak perlu memakai bumbu yang
berlebihan yang terpenting adalah kita bisa
memadukan jumlah bahan-bahan yang ada.
Bagi saya memasak merupakan terapi dan
seni, suatu bentuk untuk mengekspresikan diri
melalui kemampuan mencampur bumbu bahan
makanan untuk menciptakan masakah yang sangat
lezat dan unik. (Tamat)
| Mengisi
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 141
Liburan dengan Belajar Memasak
Nama : Muhammad Fashli
Lahir di : Samarinda, 30 Maret 2005
Orangtua : Bapak Palemmai Mangga Labulan dan
Ibu Wirda Yasin
Kisah Travelingku
| Kisah
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 144
Travelingku
bareng sholat magrib bareng menjadi agenda
pertemuan kami.
Setelah menghabiskan waktu bersama teman-
temanku, Aku segera kembali kerumah. Segera ke
menghubungi mama, untuk bertanya siapa yang
akan menemaniku di rumah ini. Saat kudapatkan
satu nama segera Aku menghubungi kontak
tersebut. “Pak Hardik” namanya. Beliaulah yang akan
menemaniku selama berada di Melak.
Malam ini kami menghabiskan waktu dengan
nonton bareng film bertema horror. Malam ini saya
meminta pak Hardik untuk menemani kami yang
telah menyusun rencana menuju ke Gunung S.
Pagi telah tiba kupersiapkan diriku menuju
Gunung S. disana teman-teman telah menungguku.
Kami berjumlah 37 anak. Sangat ramai dan
menyenangkan. Puas berswa poto, Keliling, dan
makan kami akhirnya kembali kerumah masing-
masing. Seminggu kedepan aktifitasku akan sama
sepertidi Samarinda. Hingga jadwal menuju Resak
untuk bertemu Babe tiba.
Hari yang dinantitiba pagi ini kupersiapkan diriku
menuju Resak. Mama sudah memesanakan
kendaraan yang akan mengantarku bertemu Babe.
Perjalanan yang akan Aku tempuh selama 3 jam.
Tiba di Resak Aku melepaskan kangenku pada Babe.
Di resak Aku bermain bersama Akmal. Setelah
| Kisah
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 145
Travelingku
beberapa hari di resak, akupun kembali ke
Samarinda. Itu artinya masa liburanku telah
berakhir. Tiba di Samarinda Kak Eca dan Ayya
mengajakku menonton di bioskop, karena malam ini
adalah malam terakhir kami libur sekolah. Besok pagi
kami sudah akan kembali melakukan aktifitas
sebagai pelajar. (tamat)
Cerita ini Pernah di muat pada Buletin SMP Fastabiqul Khairat
Edisi 02, bulan Januari 2020
| Kisah
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 146
Travelingku
Nama : Annisa Puspitasari Suriannur
Lahir di : Tenggarong, 20 Mei 2005
Orangtua : Bapak Suriansyah dan Ibu Nursehan
Kumpulan Puisi
Waktu
Waktu..
Tak mengenal adanya malam, siang, pagi, dan sore
semua butuh proses
jadi, untuk itu kita harus lebih
ngeluangkan waktu kita untuk hal-hal
yang lebih berharga
Waktu..
Luangkan lah waktumu untuk keluarga, teman, dan
sahabat
Luangkanlah waktu bagi orang-orang yang kamu
sayangi
Sebelum waktu berlalu dan sebelum kamu tak
memiliki waktu lagi
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Kumpulan 147
Puisi
Surat Untuk Seorang Sahabat
S ahabat..
Aku harap kamu dapat membaca surat ini
Walau hanya bermodalkan selembar kertas
Dan sebuah pulpen itu sudah cukup
Untuk menyampaikan perasaan ku
Yang sebenarnya..
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Kumpulan 148
Puisi
Happy Birthday
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Kumpulan 149
Puisi
GURU
G uru..
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Kumpulan 150
Puisi
HUJAN
H ujan..
Kamu sepertitemanku
Dikala Aku sedih dan bahagia,
Karena adanya hujan..
Aku bisa melepas semua beban
Yang selama ini Aku pikul..
Dan sekarang Aku telah
Terbebas dari beban itu,
Karena Aku sudah melampiaskan
Ke kamu hujan hanya untuk
Menceritakan masalahku..
Aku gak peduli kalau aku
Bakalan sakit, karena aku
Gak bakalan sakit kalau
Ada yang berani nyakitin aku..
Hujan..
kamu sudah sepertisahabat yang bisa
ku lampiaskan di kala Aku sedang
bersedih, bahagia,marah,galau.
Terimakasih hujan telah ada di dunia ini
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Kumpulan 151
Puisi
Nama : Daffa Octa Zachary
Lahir di : Samarinda, 09 Oktober 2004
Orangtua : Bapak Wahyu Yanuarta dan Ibu Desi
Elliyani
Pengalaman di Pare
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Pengalaman 153
di Pare
Nama : Farsya Khalila Vigo
Lahir di : Samarinda, 15 Juli 2005
Orang Tua : Bapak Lahardo Yugoutama dan Ibu
Novitrisari Istidevi
Traveller ke Eropa
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Pengalaman 154
di Pare
tersedia berbagai macam souvenir yang dijual untuk
oleh-oleh keluarga. Malamnya, kami pergi ke
Florencia. Disana itu ada patung-patung orang-orang
Romawi kuno, sepertiMedusa, dan lain-lain. Setelah
beberapa jam disana, kami kembali ke hotel untuk
istirahat.
Hari berikutnya, kami pergi ke Venice Island,
Italy. Untuk menuju kesana, kami harus naik kapal
selama ± 15-20 menit. Tiba di Venice Island kami
langsung naik Gondola. Puas naik Gondola kami
lanjutkan dengan keliling-keliling kota Venice. Di kota
ini ada toko-toko barang High end sepertiDior, Gucci,
Louis, Vuitton, Swarovski, Longchamp, Tommy
Hilfiger dan masih banyak lagi. Setelah dari Venice
Island, kami kembali ke hotel. Untuk beristirahat.
Keesokan harinya kami berangkat menuju
Innsbruk, Austria. Disana, kami hanya berswafoto,
berburu souvenir dibeberapa tempat dan wisata
kuliner. Perjalanan kami berlanjut menuju Swiss
dengan tujuan Titlis Mountain. Kami kesana untuk
merasakan sensasi naik gunungnya, transport yang
kami gunakan menuju puncak gunung adalah cable
car. Tiba di puncak gunung, kami berswafoto,
bermain salju dan makan siang. Setelah itu kami ke
Zurich untuk membeli suvenir, makan malam dan
shopping.
Pada hari berikutnya perjalanan wisata kami
lanjut menuju Black Forest, German. Disana, kami ke
toko yang menjual jam Kikuk (jam yang bisa
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Pengalaman 155
di Pare
bersuara dan mengeluarkan bunyi kikuk), Tidak
hanya itu disana juga ada toko-toko suvenir, jam
tangan, koper dan lain-lain. Setelah itu, kami makan
malam dan kembali ke hotel.
Perjalanan selanjutnya, kami menuju Koln,
German. Kami berswafoto di katedral, Koln dan
Jembatan Hohenzollern. Setelah itu kami
melanjutkan perjalanan menuju Amsterdam,
Belanda. Tiba di Belanda, kami ke suatu tempat
pusat perbelanjaan yang banyak bangunan tokonya
dan disana kami shopping dan makan malam.
Keesokan harinya kami menuju Wind Village
dan Damsquare. Malam hari, Caca, Ibu dan Nenek
pergi ke salah satu rumah keluarga untuk
silaturahim. Setelah beberapa jam, kami kembali ke
hotel. Dan menyusun rencana ke Volendam untuk
foto menggunakan baju khas Belanda.
Sepertirencana bersama, Tiba di Volendam
kami sekeluarga berfoto menggunakan baju khas
negeri kincir angina tersebut. Disana sudah banyak
sekali artis-artis Indonesia yang juga berfoto pada
studio ini. Setelah berfoto kami lanjutkan menuju
Brussel, Belgia. Disini Kami hanya sebentar saja
sekitar 4-5 jam. Di Grote Markt, kami belanja dan
makan siang. Di Brussel terdapat patung yang
sangat iconic yaitu, patung Maneken Pis. Setelah dari
Belgia, kami melanjutkan perjalanan menuju Paris.
Tiba di Paris, Kami langsung menuju menara
yang paling terkenal didunia yaitu, Eiffle tower.
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Pengalaman 156
di Pare
Disana kami hanya berfoto-foto setelah itu, kami ke
Arc De Triomphe dan Louvre. Setelah puas berfoto
kami lalu menuju ke Ben Lux. Di Ben Lux banyak
sekali orang yang menjual parfum-parfum brand
terkenal, tas, koper, make up, dan masih banyak
lagi. Setelah dari Ben Lux, kami pergi ke La Fayette
untuk berbelanja. Setelah itu, kami kembali ke hotel
untuk istirahat.
Hari terakhir di Paris, kami berkunjung ke
salah satu Kerajaan di Paris yaitu, Palace de
Versailles. Disana ada banyak sekali lukisan-lukisan
yang sangat bersejarah, interior nya juga sangat
mewah. Disana kami juga disediakan tour guide. Dia
orang Paris tapi sangat pandai ber Bahasa Indonesia.
Setelah mengelilingi Palace de Versailles. Kami
langsung menuju Airport untuk pulang kembali ke
Indonesia. Dari Paris, kami transit lagi di Dubai. Nah
di Airport Dubai ini juga ada tempat makan, toko-
toko yang menjual barang branded, coklat dan masih
banyak lagi. Setelah menunggu di Dubai, kami
berangkat ke Jakarta. Trip ke Eropa ini sangat seru
dan menyenangkan. (Tamat)
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Pengalaman 157
di Pare
Nama : Sasi Aisyah Kurnia
Lahir do : Samarinda, 16 Juni 2005
Orangtua : Bapak Saiful Asmadi dan Ibu Saidah
Ayah
Kehilangan Ayah …
Semua orang pastipunya orang yang berharga
dalam hidupnya. Seperti halnya denganku, Aku juga
memiliki dua orang yang berharga di dalam hidupku,
salah satunya adalah AYAH. AYAH adalah orang yang
sangat tangguh pekerja keras demi untuk memenuhi
kebutuhan hidup kami keluarganya, tanpa AYAH
mungkin… hidupku tidak akan sepertiini.
Hari itu adalah hari dimana Aisyah bertugas
menjaga ayah di rumah sakit. Saat malam hari
hatiAisyah sangat sedih melihat penderitaan yang
ayah alami. Karena ayah tak bisa tidur menahan
sesak nafas yang di alaminya. Sedih Aisyah rasakan,
tapi Aisyah berusaha untuk menahan airmata yang
ingin keluar karena Aisyah tak ingin ayah melihat
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Ayah 158
Aisyah sedih. Tapi entah mengapa air mata ini
mengalir begitu saja dari mataku. Yang terjadi
kemudian Ayah melihat kesedihan Aisyah hingga
akhirnya ayah bertambah drop, 2 hari kemudian
ayah sudah diharuskan oleh dokter untuk cuci darah,
setelah cuci darah kondisi ayah malah semakin drop
dan akhirnya koma, hingga keesokan harinya ayah
meninggalkan kami semua pergi untuk selama-
lamanya. Aisyah sangat sedih kehilangan orang yang
Aisyah sayangi. Bagiku ayah adalah orang yang
sangat berharga dalam hidupku.
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Ayah 159
dunia. Kebayang alangkah bingungnya rombongan
kami melanjutkan perjalanan atau tidak.
Bunda memutuskan untuk tetap melanjutkan
perjalanan karena tujuan kami sudah sangat dekat.
Tiba di rumah nenek kami langsung bersiap untuk
haul tante pada malam harinya. Keesokan harinya
kami bersiap untuk nyekar ke makam ayah.
Sekaligus pemasangan Batur (pemasangan keramik
pada makam). Setelah tujuan utama kami ke Batu
Kajang dilaksanakan, rombongan kami memutuskan
untuk kembali ke Samarinda. Kami pulang
melewatijalur Tol Balikpapan dan nginap semalam di
hotel Grand Senyiur. Pagi harinya kami melanjutkan
perjalanan pulang menuju Samarinda.
Tiba di Samarinda, kami kedatangan saudara
dari berau. Senang rasanya. Kami jalan bareng dan
nonton bareng di big Mall. Setelah dua hari mereka
kembali pulang ke Berau dan Aisyah kembali
kesepian.
Bayang-bayang Ayah
Entah mengapa hingga saat ini Aisyah masih
belum dapat move on akan kehilangan ayah.
Senyuman ayah masih sering membayang dipelupuk
mata. Juga kenangan-kenangan indah kebersamaan
yang tak mungkin akan terulang kembali.
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Ayah 160
Masih jelas terlintas kebahagiaan ayah ketika
melihat nilai rapor Aisyah yang bagus, senyum
senyum kebahagiaan kita bersama saat
menikmatiliburan, wangi aroma parfum saat ayah
ingin menunaikan sholat atau ke masjid dan senyum
kebahagiaan terakhir yang ayah berikan saat melihat
seluruh keluarga kumpul saat ayah berjuang
melawan penyakit di rumah sakit serta masih banyak
lainnya.
Bayang-bayang itu pada akhirnya terbawa ke
dalam mimpi aisyah kami berkumpul menantikan
kepulangan ayah dari kantor. Dan saat ayah pulang
ayah memberikan pelukan paling hangat yang Aisyah
rasakan, hingga Aisyah terbangun dari mimpi.
Rindu…. Sudah pasti. Siapa sih yang gak
rindu dengan orang yang disayangi, sedangkan dia
sudah tiada lagi dunia ini?. Saat ini yang bisa Aisyah
lakukan kala rindu dengan ayah adalah membacakan
doa dan al-fatihah agar ayah tenang di alam kubur.
Dan mendapatkan tempat yang layak di Sisi Allah.
Aamiin. (Tamat)
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Ayah 161
Nama : Ghulam Al Ghifari
Lahir di : Samarinda, 23 Juni 2005
Orangtua : Bapak Wasit Arrohman dan Ibu Kusnul
Khotimah
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Didi Si Anak 162
Pintar
Didi bersama dua rekannya Aldi dan Dodo,
berangkat menuju tempat lomba dilaksanakan. Tak
lama kemudian lomba cerdas cermat fisika dimulai.
Semua peserta fokus mengerjakan dan menjawab
soal fisika yang diberikan kepada mereka. Didi dan
timnya dapat menjawab semua soal dengan lancar.
Satu jam kemudian….
Pengumuman telah dibacakan. Didi dan timnya
dinyatakan sebagai pemenang lomba Fisika hari ini.
Raut bahagia terpancar dari wajah mereka. Karena
mereka terpilih melaju ke tingkat provinsi dua
minggu kedepan.
2 minggu kemudian…
Sebelum berangkat menuju lomba Didi memohon
restu ibunya agar hari ini tim mereka dapat memberi
yang terbaik buat sekolah. Tiba dilokasi lomba Didi
dan timnya sempat khawatir. Karena tim lawan juga
hebat-hebat. Tapi Didi percaya diri jika timnya dapat
memenangkan lomba.
Tak lama kemudian, lomba dimulai, Didi dan
Timya lancar menjawab semua pertanyaan dan soal
fisika yang diberikan. Dan ternyata nilai mereka seri
dengan tim lawan yang berhasil melaju kepuncak.
Setelah diberikan soal penentu juara satu oleh
panitia, Didi dan timnya dapat menjawab soal yang
diberikan dan mereka meraih posisi Juara 1.
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Didi Si Anak 163
Pintar
Setelah tim mereka dinyatakan sebagai
pemenang mereka sangat terharu dan senang
karena bisa membawa nama sekolah dan pulang
membawa piala kejuaraan.
Keesokan harinya…
Disekolah saat upacara bendera Didi dan
Timnya diberi apresiasi oleh sekolah. Nama mereka
diumumkan sesaat setelah upacara usai. Didi dan
Tim mendapat penghargaan dari sekolah dan ucapan
selamat dari seluruh guru dan siswa-siswi di sekolah
karena telah mengharumkan nama sekolah. (Tamat)
Pesan moral :
Kerja keras dan usaha takkan menghianatihasil.
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Didi Si Anak 164
Pintar
Nama : Muhammad Naufal Dzakwan
Lahir di : Samarinda, 04 Maret 2005
Orangtua : Bapak Muhammad Fauzan Noor dan
Ibu Dini Zulfiani
Marching Band
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Marching 167
Band
Nama : Harits Razan
Lahir di : Samarinda, 15 April 2005
Orangtua : Bapak Ihya Nizam dan Ibu Zakiah
Kyrie Irving
Profesional ini?,
mungkin sudah tidak
asing lagi untuk para
pencinta basket, dan
yang fanatik dengan
permainan basket.
Point Guard legendaris
ini atau bisa kita sebut
dengan Kyrie Andrew
Irving adalah pemain
NBA yang lahir di
Australia, Melbourne,
pada tanggal 23 Maret
1992. Kyrie Irving
memiliki Tinggi Badan
188 cm. Kyrie Irving
adalah pemain basket
idolaku.
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Kyrie Irving 168
Kyrie Andrew Irving saat ini telah bergabung
dengan Tim Brooklyn Nets. Kyrie Andrew Irving
telah mendapatkan banyak penghargaan seperti NBA
Rookie Of the year saat kyrie berada pada tim
Cleveland, Kyrie Irving di draft di NBA pada tahun
2011 , Kyrie Andrew Irving juga pernah masuk di
laga NBA All Star
Kyrie Sendiri telah bermain basket di tingkat
perguruan tinggi dan timnya yang bernama Duke
Blue Devils, sebelum bergabung dengan Cavaliers
pada tahu 2011. Kyrie Irving juga telah
mendapatkan penghargaan MVP (Most valuable
player ) di laga NBA All star pada tahun 2014
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Kyrie Irving 169
sangat serius. Sehingga membuat Kyrie tidak bisa
bermain pada game berikutnya. Tak lama kemudian
Kyrie memutuskan bergabung pada tim Brooklyn
Nets. (tamat)
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Kyrie Irving 170
Nama : Mursyid Mugni
Lahir di : Samarinda, 07 Maret 2005
Orang Tua : Bapak Muhammad Shafaruddin dan
Ibu Isnainil Hasanah
Tahun ajaran
baru 2017/2018 Aku di daftarkan orang tuAku ke
sekolah menengah pertamaku. Di hari pertama ini
kami menggunakan seragam putih biru. Dan ini
adalah kali ke dua Aku mengenyam pendidikan
setelah sekolah dasar.
| Hari
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 171
Pertama Sekolah
Sama halnya dengan hari pertama masuk
sekolah di SD dulu, kami tidak saling mengenal
dengan siapapun. Kami diinstruksikan oleh guru
untuk berkumpul dan memperkenalkan diri. Agar
kami bisa saling mengenal satu sama lain. Suasana
yang sangat akrab membuat kami menjadi lebih
dekat tak bersekat. (Tamat)
| Hari
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 172
Pertama Sekolah
Nama : Ardifa Rizky Saputra
Lahir di : Samarinda, 24 Januari 2005
Orangtua : Bapak Julian dan Ibu Kiki Indrawati
| 28.000
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 174
Detik, 12.000 kaki
Disaat-saat sepertiitu Aku merasa terbantu
dengan ledakan yang membuat tekanan udara
berubah yang memudahkanku untuk memprediksi
peredaran darah dan pernafasanku. Di saat itu Aku
sangat bersyukur bisa memahami fisika, tapi disaat
bersamaan Aku merasa bingung dan linglung,
Mengapa Tuhan hanya menyelamatkanku?....
(Tamat)
| 28.000
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 175
Detik, 12.000 kaki
Nama : SitiHajar Zoprina
Lahir di : Yogyakarta, 21 Desember 2005
Orangtua : Bapak Supriadi dan Ibu Nur Lourina
Rafaela Sidete
| 28.000
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 176
Detik, 12.000 kaki
Sahabat dan Malam
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Sahabat dan 177
Malam
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Sahabat dan 178
Malam
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Sahabat dan 179
Malam
M alam ini Aku lagi-lagi tak bisa tidur.
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Sahabat dan 180
Malam
Nama : Ahmad Rafli Syaifullah
Lahir di : Samarinda, 18 November 2004
Orangtua : Bapak Syaiful Rafiq dan Ibu Amelia
Octavia Widiani
My Exciting Experience
Eskul barongsai
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Sahabat dan 182
Malam
Seminggu kemudian…
Hari jum‟at telah tiba. Saya sudah tak sabar
ingin berlatih Barongsai. Pagi ini saya bangun
sepertibiasa jam 5 subuh, mandi sholat dan sarapan,
kemudian saya berangkat menuju sekolah. Tak sabar
rasanya ingin semua pelajaran segera berakhir.
Bel pelajaran terakhir usai. Kami yang masuk
dalam tim Barongsai dikumpulkan dan diberi
informasi jika eskul barongsai akan dilaksanakan
setiap hari jum‟at. Setelah menggantipakaian
sekolah, saya, Ridho dan Zaki bergegas menuju aula
sekolah untuk berlatih barongsai.
Tiba diaula ternyata sudah banyak teman-
teman lainnya yang juga mengikutikegiatan eskul
sepertikami. Ternyata peminatnya banyak sekali.
Bapak Rafsanjani meminta kami menunggu
kedatangan bang Jimmy. Tak lama kemudian bang
Jimmy datang bersama seorang atlit yang juga
pelatih barongsai. Febri Saputra namanya.
Setelah memperkenalkan diri terlebih dahulu,
Bang Febri kemudian mengenalkan metode awal dan
dasar yang harus kami kuasai adalah gerakan kuda-
kuda. Kami semua kemudian melaksanakan dan
mengikutiinstruksi pelatih.
Sebulan Kemudian….
Setelah berjalan beberapa lama, semakin
banyak teman yang mundur dari eskul barongsai.
Bermain barongsai dibutuhkan fisik yang kuat.
Karena gerakan yang dilakukan mirip sepertiatlit,
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Sahabat dan 183
Malam
berlari, berjalan, mengangkat dan melompat.
Mungkin alasan inilah mengapa teman-teman yang
lainnya keluar dari eskul ini. Kini yang bertahan
tinggal 11 orang saja.
Meskipun anggotanya tinggal sedikit, tetapi
saya dan rekan-rekan yang bertahan, masih tetap
semangat untuk latihan, setiap latihan kami selalu
datang tepat waktu, dan giat berlatih. Pelatih
meminta kami untuk menguatkan fisik kami. Agar
tenaga kami juga menjadi kuat. Jika semua sudah
terpenuhi kami akan dilatih menggunakan alat-alat
barongsai, sesuai dengan kemampuan masing-
masing. Alat-alat barongsai terdiri dari, tambur,
simbal, dan gong.
Setelah semua dilatih, Bang Febri
menempatkan kami sesuai kemampuan masing-
masing. Ada yang bermain simbal, tambur, gong,
dan menjadi barongsai. Saya terpilih sebagai pemain
belakang barongsai, sedangkan Gunung teman saya
terpilih sebagai pemain depan. Setelah penempatan
formasi, kami kembali berlatih agar permainan
barongsai kami lebih baik dan benar.
Latihan Barongsai ini bisa di katakan hampir
mirip dengan latihan bela diri. Pasalnya, setelah
melakukan pemanasan, pemain barongsai biasanya
juga akan melakukan kuda-kuda, sepertiyang
dilakukan pada latihan bela diri, yang bertujuan
untuk meningkatkan otot paha. selain itu, ada
beberapa latihan untuk menguatkan otot kaki dan
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Sahabat dan 184
Malam
juga otot tangan, yaitu terdiri dari jogging, push up,
dan gerakan lainnya.
Kebayangkan… betapa kami sebagai atlit
diwajibkan memiliki stamina dan fisik yang kuat.
Yaa.. jadi begitulah latihannya, memang harus
disiplin, soalnya jika tidak tegas, kita tidak bakal bisa
menjalaninya, tak heran jika pelatih meminta kami
untuk mengatur pola hidup sehat dengan menjaga
makanan yang kami konsumsi, dan untuk tidak tidur
larut malam. Sehingga kondisi dan stamina kami
selalu terjaga.
Tampilan Perdana
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Sahabat dan 185
Malam
memberikan beberapa masukan pada kami agar
permainan kami bagus.
Bang Jimmy datang mengunakan mobil, kami
diminta membantu mengeluarkan peralatan
barongsai, kami sangat kagum melihat peralatan
barongsai yang masih bersih, tanpa debu. Tak lama
kemudian kami berlatih menggunakan peralatan
tersebut. Alhamdulillah kami melakukan tanpa beban
dan mendapat pujian dari pelatih kami.
Hari yang kami tunggu tiba, setelah belajar
pak Rafsanjani meminta kami setelah sholat jum‟at
langsung menggantipakaian dengan baju barongsai.
Setelah sholat jum‟at dan menggantipakaian, kami
segera menuju masjid Muhammad Cheng-Ho. Disana
sudah ada Bang Jimmy dan bang Febry menunggu.
Jelang penampilan kami semua mengalami
demam panggung. mengapa demikian?, karena ini
adalah penampilan perdana kami. Dan kami akan
tampil dihadapan Gubernur Bapak Isran Noor, Wakil
Gubernur Bapak hadi Mulyadi dan Pemilik Yayasan
Fastabiqul Khairat Bapak Jos Soetomo.
Sesaat sebelum tampil Bang Jimmy meminta
kami untuk latihan sejenak. Kami menggunakan dua
barongsai berwarna kuning dan putih. Saya dan
Gunung pada barongsai Kuning, sedangkan Soffat
dan Zaki barongsai putih. Kami melakukan latihan
sesaat tanpa salah sedikitpun.
Pada peresmian ini, tak hanya kami yang akan
tampil, juga ada eskul marching band yang
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Sahabat dan 186
Malam
anggotanya lebih banyak dari kami. Semua yang
akan tampil telah menempatiposisi masing-masing.
Untuk menunggu kedatangan Bapak Yos Soetomo,
Gubernur dan Wakil Gubernur.
Setelah menunggu beberapa lama, perut kami
menjadi lapar, lalu tidak berapa lama Pak Rafsanjani
datang membawa kotak yang berisi kue, dan
dibagikan kepada kami. Saat menikmatisnak yang
kami dapat, Bang Jimmy memberitahukan
rombongan tamu yang di tunggu segera tiba.
Kami kemudian bergegas menempatiposisi
masing-masing. Tak beberapa lama Pak Jos
Soetomo, Gubernur dan Wakil Gubernur datang.
Bang Febri meminta Zidane sebagai pemain tambur
mulai bermain. Saat semua turun dari mobil Zidane
langsung memainkan tambur, dan semua permain
barongsai bergerak menuju tamu kehormatan.
Tiba didepan mereka, kami melakukan
gerakan hormat pada mereka, tak lami kami
mendapat saweran Angpao (amplop berisi uang) dari
para pejabat yang hadir. Setelah memberi hormat,
kami kembali pada posisi semula, tak lama Bang
Febri meminta Zidane untuk berhenti. Setelah
memberikan penampilan terbaik kami. Kami
kemudian melepaskan kostum barongsai yang kami
kenakan, tak lama Zidane menangis haru karena
usaha kami hari ini berhasil tanpa cela. Dan kami
bangga bisa tampil dihadapan orang-orang penting
di Kalimantan Timur. (Tamat)
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Sahabat dan 187
Malam
Nama : May Nafillya Putri
Lahir di : Samarinda, 22 Mei 2005
Orangtua : Bapak Nafiah Syaid dan Ibu Puji
Rahayu
Arti Sahabat
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Arti Sahabat 188
saya Bintang.” Naya tampak acuh dan tak
mengindahkan. Dirinya masih fokus dengan
pikirannya sendiri.
Karena acuhnya sikap Naya, Bintang mulai
mendekatinya untuk mengetahui penyebab acuh
tersebut. Hingga pada akhirnya mereka menjadi
sahabat dekat. Berbagai nasehat sering Bintang
berikan untuk memotifasi Naya agar lebih perduli
dan terbuka pada kedua orangtuanya.
“Terimakasih Bin, sudah mau menjadi sahabat
terbaikku.” Ucap Naya
“Okey nay, itulah artisahabat yang
sesungguhnya.” Jawab Bintang. Mereka kemudian
bergegas menuju kantin bersama.
Sekarang mereka berdua menjadi sahabat.
Dan Naya kini sudah lebih dekat dengan kedua
orangtuanya. Naya merasa sekarang hidupnya
menjadi lebih berarti. Ternyata keterbukaan dalam
keluarga itu sangat dibutuhkan. (Tamat)
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama | Arti Sahabat 189
Nama : Alia Nabilah Ramadhani
Lahir di : Berau, 26 Oktober 2005
Orangtua : Bapak Wisnu Jatidan Ibu Eva Tri
Melinda Haris
| Sabar,
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 190
Usaha dan Do’a
Nama : Rizki Hamdani
Lahir di : Samarinda, 18 November 2004
Orangtua : Bapak Syaiful Rafiq dan Ibu Amelia
Octavia Widiani
Dunia Photography
| Dunia
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 191
Photography
Nama : Salma Nur Nayla
Lahir di : Samarinda, 22 Mei 2005
Orangtua : Bapak Herwan Nur dan Ibu Adjie
Aisiyah Lydia Fachriah
| 2 Geng di
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 192
kantin Sekolah
“Jam satu jam dua jam tiga, kau tak datang-
datang~” kemudian menyolek bahu siswi yang ada
di sebelahnya.
“Jam empat jam lima jam enam, hari mulai
petang~” Jodi menyahutikalimat Roby yang
bernyanyi sembari mengecupkan bibirnya ke tangan
dan dilambungkannya ke udara.
“Jam tujuh delapan Sembilan, kok lalat yang
datang~” Sahut Aldi.
“Lah, salah lirik bego! Nyamuk, bukan lalat.”
Ujar Angga membenarkan.
“Emang gitu kok liriknya, soalnya si eneng
bau. Makanya di datangin lalat.”
Siswi putri yang merasa terganggu dengan
keusilan geng mereka segera pergi menjauh.
Mendengar jawaban Aldi, Angga tertawa
terpingkal-pingkal sambil menepuk paha Jodi.
“Lagi dong, sawer nih.” Angga mengeluarkan
uang lima ribu dari dompetnya lalu dikibaskan ke
tiga wajah sohibnya, supaya lebih semangat
katanya.
Suasana kantin yang semula riuh, mendadak
berubah hening. Suara-suara yang semula terdengar
nyaring, tenggelam dalam waktu beberapa detik.
Zaki, murid kelas 11 tiba-tiba datang bersama kedua
temannya, Atan dan Revan. Mereka memang lebih
| 2 Geng di
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 193
kantin Sekolah
sering membuat ulah, dibandingkan Angga dan
teman-temannya.
“Kok berhenti? Lanjut dong, gue ada uang
nih. Sawer kuy.” Kata Zaki sambil mengeluarkan
dompetnya.
Byur!!
Revan, teman Zaki menyiramkan segelas
sirup ke tubuh Angga. Bajunya basah kuyup,
kemudian dia mengepalkan tangannya kesal.
“Heh! Main nyiram-nyiram aja, seperticewek
lu!” kata Jodi membela, ia tak suka sohibnya Angga
diperlakukan sepertiitu oleh Revan.
Melihat kejadian ini kami menjadi takut, takut
jika terjadi perkelahian diantara mereka. untunglah
tak lama kemudian bapak kepala sekolah menuju
kantin. Kantin yang semula ribut karena bertemunya
dua geng ini tiba-tiba menjadi hening.
“Ayo dalam hitungan ketiga semua
siswasudah meninggalkan kantin karena orang tua
kalian sudah ada yang menjemput. Bagi yang belum
dijemput, silahkan menunggu di lobby sekolah.” ucap
kepala sekolah.
Semua siswa bubar barisan mengikutiinstruksi
kepala sekolah. Syukurlah tak terjadi apa-apa. Nah
teman-teman sekalian, ada baiknya menghindari
kumpul-kumpul yang tak berguna. Karena akan
| 2 Geng di
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 194
kantin Sekolah
menimbulkan ghibah, fitnah bahkan kericuhan.
Manfaatkanlah waktu dengan sebaik mungkin
dengan hal-hal atau kegiatan yang bermanfaat. ***
| 2 Geng di
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 195
kantin Sekolah
Y A Y A S A N
FASTABIKUL KHAIRAT
| 2 Geng di
Ditulis oleh Siswa(i) SMP Fastabiqu Khairat Angkatan Pertama 196
kantin Sekolah