Anda di halaman 1dari 38

BAB III

MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Rachmatullaily
Manajemen
• adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan
sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya (6M)
secara efektif dan efesien untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.

• Pendekatan berdasarkan keilmuan dalam hal ini antara


lain:Perencanaan, pembuatan keputusan, perancangan
struktur organisasi dll
• Pendekatan berdasarkan seni dalam hal ini antara lain
adanya suatu proses kepemimpinan, komunikasi,
pengendalian dll.
Fungsi Manajemen
1. Perencanaan (planning)
adalah penentuan terlebih dahulu apa yang akan
dikerjakan.
Perencanaan yang baik memuat unsur-unsur pertanyaan
seperti :
What ( Apa yang dikerjakan!)
Why (Mengapa dilakukan !)
Where (Dimana dikerjakannya!)
When (Kapan memulai pekerjaannya!)
Who (Siapa yang mengerjakannya!)
How ( Bagaimana cara mengerjakannya!)
2. Pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian adalah sebuah fungsi dari manajemen
yang tujuannya membagi-bagi tugas sesuai kemampuan
yang dimiliki.
Fungsi manajemen ini diperlukan untuk mengatur sebuah
kelompok atau organisasi.
Dimana dalam organisasi atau perusahaan tersebut ada
tugas yang dibagikan sesuai dengan jabatannya masing-
masing.
Misalnya, tugas untuk direktur, manajer, staf, dan anggota
pasti berbeda-beda sesuai dengan bidangnya.
Dimana mereka juga harus bertanggung jawab terhadap
tugas yang diberikan.
3. Pengarahan, menggerakkan (actuating)
Pengarahan dibutuhkan setelah tugas dibagi-bagi pada
individu atau kelompok sesuai dengan bidangnya masing-
masing.
Pengarahan dibutuhkan agar tujuan bisa dicapai dengan
baik dan meminimalkan resiko terhambatnya sebuah
rencana.
Actuating bisa dilakukan dengan cara membimbing,
konsultasi terkait tugas, dan pemberian motivasi
4. Pengawasan dan evaluasi (controlling)
Evaluasi merupakan fungsi manajemen untuk menilai hasil
kerja yang telah dilakukan.
Evaluasi dibutuhkan untuk mengontrol kemajuan dari rencana
yang telah dicanangkan.
Bisa juga digunakan untuk menilai apakah perlu diadakan
perubahan strategi atau tidak.
Sementara pengawasan diperlukan agar pekerjaan yang
dilakukan mencapai tujuan perusahaan.
Tindakan pengawasan umumnya digunakan untuk mencegah
terjadinya penyimpangan.
Dalam sebuah organisasi maupun perusahaan, penting
adanya fungsi manajemen ini sehingga tujuan organisasi
dapat tercapai dengan baik dan efektif.
Tujuan Manajemen
Tujuan Manajemen adalah
1. Menjalankan dan menilai strategi perencanaan yang telah
dikonsep agar pelaksanaannya berjalan sesuai arahan.
2. Melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan fungsi manajemen
juga cara kerja kelompok ketika menjalankan tugasnya.
3. Melakukan pembaharuan terhadap fungsi manajemen terutama
pada strategi pelaksanaannya. Hal ini dilakukan agar target tetap
tercapai apabila ada kendala dalam pelaksanaan rencana.
4. Meninjau kekuatan organisasi, mengetahui kelemahan, juga
mengantisipasi ancaman yang mungkin terjadi.
5. Membuat sebuah terobosan baru yang berfungsi meningkatkan
kinerja kelompok. Inovasi ini juga pastinya akan berimbas positif
terhadap pencapaian rencana sesuai target.
Proses Manajemen

Proses manajemen adalah cara sistematis dalam


melakukan sesuatu terutama dalam mengelola sebuah
pekerjaan atau obyek. Manajemen sebagai suatu proses
untuk menekankan bahwa semua manajer, terlepas
dari bakat atau keterampilan mereka, terlibat dalam
beberapa fungsi yang saling terkait untuk mencapai tujuan
yang diinginkan.
Peran dan Fungsi Manajemen

Dalam bidang :
a) Menajamen Keuangan,
b) Manajemen Pemasaran,
c) Manajemen Produksi,
d) Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Keuangan

- Peran mendapatkan dana


- Peran menggunakan dana
- Arus kas perusahaan
- Efisiensi pengeluaran
- Perencanaan pajak
Manajemen Pemasaran

- Riset pembeli atau konsumen


- Pengembangan produk
- Komunikasi dan promosi
- Strategi distribusi
- Penetapan harga dari produk
- Pemberian pelayanan pada konsumen
Manajemen Produksi
Menurut Sofjan Assuari (2004 : 22)
- Proses pengolahan, merupakan metode atau teknik yang digunakan
untuk pengolahan masukan (input).
- Jasa-jasa penunjang, merupakan sarana yang berupa
pengorganisasian yang perlu untuk penetapan dan metode yang akan
dijalankan sehingga proses
pengolahan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
- Perencanaan, merupakan keterkaitan dan pengorganisasian dari
kegiatan produksi yang akan dilakukan dalam suatu dasar waktu atau
periode tertentu.
- Pengendalian atau pengawasan, merupakan fungsi untuk menjamin
terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, sehingga
maksud dan tujuan untuk penggunaan dan pengolahan masukan
(input) pada kenyataannya dapat dilaksanakan.
Manajemen SDM
- Mengatur keanggotaan
- Evaluasi performa
- Kompensasi
- Pelatihan dan pengembangan
- Relasi
- Kesehatan dan keamanan
- Pengintegrasian
- Pemeliharaan
- Pemutusan
Siapa itu Manajer???

Rachmatullaily
Tingkatan Manajer

Adalah seorang anggota


organisasi yang
mengawasi ,mengarahkan,
memadukan dan
mengkoordinasikan
pekerjaan-pekerjaan
anggota organisasi lain.

Rachmatullaily
Manajer Lini adalah manajer tingkat bawah atau sering
disebut dengan penyelia/supervisor dan manajer ini
bertangung jawab untuk mengawasi tenaga tenaga
operasional.

Manajer Menengah (Manajer madya) yang mengawasi manajer lini atau


mencakup semua tingkat manajemen antara tingkat penyelia dan tingkat
puncak.
spt : kepala Bagian,kepala unit,wakil ketua,manejer
Keuangan, kepala departemen dan lainnya

Manajer Puncak adalah posisi teratas dalam sebuah


organisasi yang bertanggung jawab atas pengambilan
keputusan seluruh organisasi dan menetapkan
kebijakan strategi organisasi.
spt :General Manajer,Presiden Direktur, CEO ( Chief
Executive Officer)

Rachmatullaily
Perbedaan fungsi manajemen tehadap tingkat
manajemen

Manejemen Administrasi
Manajer Puncak 1. Menentukan tujuan
2. Perencanaan
(Konseptual) 3. Pengorganisasian
4. Penyusunan
personalia
Manajer Menengah 5. Pengawasan
(Manusiawi)

Manajer Lini Pertama Manajemen Operatif


1.Pengarahan dengan
(Teknis) memotivasi
2.Pengawasan
3.Kominikasi
(Wahjono dalam Sentot 2018)

Rachmatullaily
Ketrampilan yang harus dimiliki oleh seorang
manajer menurut Fayol dan Katz

1. Keterampilan Konseptual (Conceptual Skills)

2. Keterampilan Berhubungan dengan Orang lain


(Humanity Skills)

3. Keterampilan Teknis (Technical Skills)


Ketrampilan Konseptual (conseptual Skills)

Keterampilan Konseptual adalah kemampuan


manajer untuk melihat keseluruhan organisasi
sebagai suatu entitas yang lengkap.
Keterampilan Konseptual ini meliputi pemahaman
tentang kerjasama setiap unit kerja
dalamorganisasi beserta pemahaman tentang
ketergantungan satu unit kerja dengan unit kerja
lainnya, perubahan pada suatu unit kerja juga akan
mempengaruhi unit kerja atau bagian lainnya.
Keterampilan Berhubungan dengan Orang lain (Humanity Skills)

Keterampilan berhubungan dengan Orang lain atau


Humanity Skill ini adalah kemampuan manajer untuk
berinteraksi secara efektif dengan anggota
organisasinya serta membangun pemahaman dan
usaha kooperatif dalam tim yang dipimpinnya.
Keterampilan ini akan memungkinkan para manajer
untuk
menjadi pemimpin dan memotivasi karyawannya
untuk mendapatkan prestasi kerja yang lebih baik.
Selain itu, para Manajer juga harus dapat
memanfaatkan
potensi karyawannya secara efektif di perusahaan.
Keterampilan Teknis (Technical Skills)

Keterampilan Teknis ini adalah Kemampuan atau


pengetahuan untuk menggunakan teknik tertentu dalam
melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu.
Contohnya seperti kemampuan dan pengetahuan untuk
merancang produk, memperbaiki mesin, mengoperasikan
mesin, merakit komputer,membuat program komputer,
menyiapkan pembukuan dan laporan keuangan,menjual
produk,menciptakan lagu, memasak makanan dan lain
sebagainya.

Keterampilan Teknik ini merupakan keterampilan yang penting


bagi manajer ditingkat pertama namun kurang penting atau
tidak wajib untuk dimiliki oleh manajemen tingkat atas.
Apa yang dikerjakan Manajer
Manajer mengerjakan Fungsi Manajemen

Kegiatan –kegiatan Manajer al:

1.Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain.


2.Manejer memadukan dan menyeimbang tujuan tujuan yang saling
bertentangan dan menetapkan prioritas prioritas.
3.Manajer bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan.
4.Manajer harus berpikir secara analitis dan konseptual
5.Manajer adalah seorang mediator
6.Manajer adalah seorang politisi
7.Manajer adalah seorang diplomat
8.Manajer harus mampu mengambil keputusan keputusan yang sulit.

Rachmatullaily
Peran Manajerial

Peran Deskripsi Contoh Kegiatan


Berkaitan hubungan antar pribadi
Pemimpin Diperlukan untuk menjalankan Menerima tamu,menghadiri
lambang sebuah kewajiban rutin yang perkawinan
(figurehead) bersifat legal dan sosial keryawan,seremonial
lainnya

Pemimpin Bertanggung jawab untuk Mengatur,mendidik,member


(Leader) memotivasi dan mengaktifkan ikan bimbingan,nasehat
bawahan,bertanggung jawab kepada bawahan
untuk menyusun posisi
karyawan,melatih tugas tugas
yang terkait
Perantara Memelihara suatu jaringan kontak Membuat surat ,melakukan
(Liaison) eksternal uang mampu negosiasi dengan pihak
berkembang dan memberikan luar(rekanan,pemerintah dll)
dukungan baik moral,meteri dan
informasi

Rachmatullaily
Berkaitan dengan peranan Informasional

Pemantau Mencari dan menerima Membaja


(Monitor) berbagai informasi.Menjadi laporan,terbitan serta
pusat informasi baik formal memelihara kontak
maupun informal pribadi

Penyebar Meneruskan isemua informasi Mengadakan


(Disserminator) yang diterima kepada anggota pertemuan untuk
organisasi maksud informasi dan
menelpon untuk
meneruskkan
informasi
Juru Bicara Meneruskan informasi yang Menyelenggarakan
(Spokesperson) diterima kepada orang luar rapat dewan atau
mengenai memberi informasi ke
rencana,kebijakan,tindakan media
dan hasil organisasi

Rachmatullaily
Berkaitan dengan Pengambilan Keputusan
Wirausaha Mencari kesempatan dan Rapat strategi dan
(enterprenuer) memprakasai proyek, untuk peninjauan ulang
memberi perubahan pos pada melibatkan prakasa proyek
organisasi
Pengendalian Bertanggung jawab atas tindakan Mengorganisasikan strategi
gangguan korektif bila organisasi dan mengkaji ulang
(Disturbance menghadapi gangguan mendadak melibatkan ganguan yang
Handler) dan penting dialami organisasi

Pengalokasian Bertanggung jawab terhadap Menyelenggarakan kegiatan


sumber daya alokasi sumber daya organisasi yang melibatkan anggaran
(Resaurces dalam proses dan program kerja bawahan
Allocation) pelaksanaan,penyusunan dan
persetujuan seluruh bagian
organisasi
Perunding Bertanggung jawab mewaliki Berperan dlm komunitas
(Negotiator) organisasi dalam perundingan dan perundingan dengan
pihak luar

Rachmatullaily
Manajer menggunakan Waktu
Fungsi Total Hari Kerja (%)
Pengawasan 28,4
Perencanaan 19,5
Pengorganisasian 15,0
Penilaian 12,7
Penyelidikan 12,6
Perundingan 6,0
Penyusunan Kepegawaian 4,1
Perwakilan 1,8

Hasil penelitian: T.A.Mahoney,T,H,Jerdee dan S,J, caroll terhadap


452 Manajer dr 13 perusahaan

Rachmatullaily
Waktu yang digunakan unk semua tingkat Manajemen

Kebijakan Semua Rendah Menengah Timggi


Manajerial Manajer

Perencanaan 19 15 18 28

Penyelidikan 13 8 8 6

Pengorganisasian 15 5 7 8

Penilaian 13 2 5 8

Pengawasan 28 51 36 22

Perundingan 6 6 8 3

Lain lain 6 15 18 25

Rachmatullaily
Organisasi
Organisasi tak telepas dari dari manusia, karena didalam
organisasi karena didalam organisasi manusia merupakan
titik sentral baik secara objek maupun secara subjek
organisasi.

Manusia adalah pelaku sekaligus penikmat organisasi


karena organisasi didirakan dan diadakan untuk memenuhi
kebutuhan manusia
Istilah organisasi memiliki dua arti umum. Pertama, mengacu pada suatu
lembaga (institution) dan arti kedua mengacu pada proses pengorganisasian,
sebagai satu di antara dari fungsi manajemen.

Organisasi adalah sebuah wadah untuk sekumpulan orang yang bekerja


sama secara rasional serta sistematis yang terpimpin atau terkendali untuk
mencapai tujuan tertentu memanfaatkan sumber daya yang ada di dalamnya.

Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian,


Organisasi adalah suatu bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih
yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian
tujuan yang telah ditentukan dan dalam ikatan itu terdapat seorang atau
sekelompok orang yang disebut bawahan.

Setiap Organisasi mempunyai Karakteristik al:


1. Tujuan
2. Manusia /Resources
3. Struktur Organisasi
Pengertian Organisasi
Organisasi terjadi ketika orang-orang bekerja sama untuk mencapai tujuan
tertentu. Hal itu bisa terjadi melalui serangkaian kegiatan yang dirancang
dengan sengaja, membuat improvisasi atau kombinasi keduanya.

Menurut Louis Allen


Organisasi adalah sebuah proses identifikasi dan mengelompokkan pekerjaan
yang akan dilakukan dan mengerjakan tanggung jawab dan wewenang serta
membangun hubungan untuk sebuah tujuan yang membuat anggota organisasi
saling bekerja sama secara efektif dalam mencapai tujuan. Organisasi adalah
sebuah instrumen untuk mencapai sebuah tujuan tertentu.

George Terry
Organisasi adalah pembentukan hubungan otoritas yang efektif di antara
pekerjaan, pekerja, dan tempat kerja yang dipilih agar kelompok dapat bekerja
sama secara efisien. Organisasi adalah terciptanya hubungan antar manusia
dan pekerjaan sehingga dapat dilaksanakan dengan lebih baik dan efisien.
Tujuan Organisasi
adalah untuk mengkoordinasikan aktivitas dari berbagai
individu atau anggota kelompok yang bekerja di dalam
organisasi untuk pencapaian tujuan perusahaan.

Tujuan organisasi secara umum adalah untuk mencapai


atau merealisasikan keinginan atau cita-cita bersama dari
tiap anggota organisasi untuk mendapatkan keuntungan
dan keberhasilan dari tujuan organisasi serta untuk
mengatasi terbatasnya kemandirian dan kemampuan
pribadi untuk mencapai tujuan Bersama
Konsep Organisasi
1. Konsep statis
Dalam konsep statis, organisasi merupakan sebuah struktur
atau jaringan hubungan tertentu. Dalam artian, organisasi
adalah sekelompok orang yang terikat bersama dalam
hubungan formal untuk mencapai tujuan bersama.

2. Konsep dinamis
Dalam konsep dinamis, organisasi merupakan sebuah proses
dari aktivitas yang sedang berlangsung. Dalam artian,
organisasi adalah proses pengorganisasian, pekerjaan, orang
dan sistem. Hal ini berkaitan dengan proses menentukan
kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan sebuah
kelompok.
Karakteristik Organisasi
1. Koordinasi
Koordinasi dari berbagai aktivitas adalah sebuah hal penting
dalam organisasi. Koordinasi akan membantu dalam
mengintegrasikan dan menyelaraskan berbagai kegiatan.
Koordinasi juga menghindari penundaan pekerjaan.
Berbagai fungsi dalam sebuah organisasi bergantung satu
sama lain dan juga mempengaruhi satu sama lain.

Di dalam sebuah organisasi pada umumnya akan terdapat


sebuah struktur, dimana apabila koordinasi yang ada tidak
berjalan dengan baik maka akan mempengaruhi pada hasil
kerja.
2. Divisi pekerjaan
Organisasi berurusan dengan seluruh tugas. Berbagai
aktivitas ditugaskan kepada para anggota yang berbeda
untuk pencapaian efisien neraka. Namun hal ini bukan
berarti bahwa satu anggota tidak dapat menjalankan
banyak fungsi tetapi spesialisasi dalam pekerjaan yang
berbeda sangat diperlukan untuk meningkatkan
efektivitas seseorang. Organisasi membantu dalam
membagi pekerjaan menjadi aktivitas yang ditugaskan
untuk individu berbeda.

.
3. Tujuan Yang Sama

Semua struktur organisasi merupakan


sarana menuju pencapaian tujuan
perusahaan yang sama. Struktur
organisasi harus dibangun berdasarkan
tujuan yang jelas, hal ini akan membantu
pencapaian organisasi dengan benar.
4. Hubungan Kooperatif
Organisasi yang memiliki struktur yang baik akan
menciptakan hubungan kerjasama di antara berbagai
anggota organisasi. Sebuah organisasi tidak dapat
dibentuk oleh satu orang, setidaknya membutuhkan dua
orang atau lebih.

Organisasi yang baik akan membantu menciptakan


hubungan yang bermakna, hubungan harus vertikal dan
horizontal di antara anggota dan di berbagai divisi.
Struktur organisasi harus dirancang agar dapat
memotivasi anggota untuk melakukan bagian pekerjaan
masing-masing.
5. Hubungan 0toritas dan tanggung jawab

Hubungan otoritas-tanggung jawab yang


ditetapkan dengan baik
Sebuah organisasi terdiri dari berbagai posisi
yang diatur dalam hierarki dengan wewenang
dan tanggung jawab yang jelas. Tentunya
selalu ada otoritas pusat untuk organisasi yang
baik. Hierarki posisi dalam organisasi
menentukan garis komunikasi dan pola
hubungan.
Keuntungan dan kerugian bagi suatu organisasi yang menjalankan
fungsi-fungsi manajemen dengan baik dan benar

1. Keuntungan
- Meningkatnya moral karyawan
- Produktivitas meningkat
- Meningkatnya keuntungan
- Mampu mencapai tujuan organisasi
- Bisnis yang dijalankan menjadi lancar

2. Kerugian
- Rendahnya moral karyawan
- Produktivitas berkurang
- Penurunan keuntungan
- Kegagalan bisnis

Anda mungkin juga menyukai