Anda di halaman 1dari 8

Distribusi Student ( Distribusi t )

Bentuk dari persamaan fungsinya :


Berlaku untuk    t  
K
f(t)  1 dan K merupakan tetapan yang
n
 t2  2 besarnya tergantung dari besar n
1   sedemikian sehingga luas daerah
 n -1
  antara kurva fungsi itu dan sumbu
t adalah 1
Bilangan n-1 disebut derajat kebebasan

Yang dimaksudkan dengan dk


ialah kemungkinan banyak pilihan
dari sejumlah obyek yang
p%
diberikan

tp Secara umum dapat ditulis untuk


”t” berarti luas daerah lengkung
kurva seluas ”p” mulai dari nilai tp
ke kiri.
Contoh penggunaan dan Pembacaan daftar G

1. Cari nilai t untuk n = 14 dan  = 5 %.


Dk = n-1 = 14 -1 = 13 ;  = 5 %.maka

p = 100 % – 5 % = 95 %.
Terlihat bahwa kolom dk kebawah sampai
bilangan 13 kekanan sampai ke bilangan
dibawah kolom t 0,95 diperoleh nilai 1,77.
artinya .t 0,95(13)  1,77

Luas daerah sebesar 95 % terbantang dari


nilai t 1,77 kesebelah kiri atau
dapat dikatakan luas daerahnya mulai dari  
sampai dengan t 0,95(13)

0,95

1,77
2. Untuk n = 18 tentukan nilai t sehingga luas daerah kurva
yang dicari sama dengan 95 %

0,025 0,95 0,025

-2,11 2,11

Luas daerah dari t p kekiri atau luas daerah yang lebih kecil dari
t p = 0,95 + luas daerah yang lebih kecil dari - t = 0,95 + 0,025 = 0,975
p

Ini dipakai karena sifat dari kurva distribusi ”t” selalu menunujukan luas dari 
sampai dengan nilai tp tertentu.

Maka p = 0,975 dengan dk = 17 adalah t 0,95(13)  2,11


3. Tentukan t sehingga luas ”t” ke kiri sebesar 0,025 dengan dk = 20

Penyelesaian
untuk ini p = 1 – 0,025 = 0,975 . Kalau dilukiskan kurvanya seperti berikut

0,975

Sedangkan yang diminta 2,09


1,09

0,025

-2,09
Dari daftar diperoleh nilai t 0,975 untuk dk = 20 sama dengan 2,09
Jadi nilai yang dicari ialah -2,09
Modul 8
Distribusi Khi Kuadrat  2  
1 1
 -1 - u
Bentuk persamaannya: f(u)  K u 2 e 2

Dengan u    0 ;   dk sedemikian sehingga luas dibawah kurfa


2

sama dengan 100 % atau 1

Luas p %

 p2
Grafiknya merupakan grafik dengan kemiringan atau kelandaian
posititif, yaitu grafik dengan kelandaian kekanan. Kelandaian ini
semakin berkurang jika dk semakin besar.

1. Nilai p
2
dengan p = 0,99 dan dk = 19, ádalah  2
0,99(19)  36,2

0.99

36,2

Luas sébelah kiri   0,25


2

artinya p = 0,25 dengan dk = 15


2

maka nilai 0,25(15)  11,0
2
 0,25(15)  p2
Jika luas daerah yang diarsir di
sebelah kanan   0,025
2

artinya p = 1 – 0,025 = 0,975


0,975 dengan dk = 15 maka nilai
2
 0,975(15)  27,50
2
 0,25(15)
Distribusi F

Fungsi density distribusi F mempunyai persamaan :


1
 1 2 
F 2
f (F)  K 1
  1  2 
 1 F  2
1  
  2 

Luas p % = 1 % atau 5 %

Luas p %
Contoh
Untuk pasangan dk  1  16 dan  2  9 dengan p = 5 % = 0,05

didapat nilai F = 2,98


Dapat ditulis

0,05 F0,05(16,9)  2,98


F = 2,98

Jika p = 0,01 dan dk = (16,9) didapat


nilai F = 4,92
Dapat ditulis F0,01(16,9)  4,92
0,01
F = 4,92

0,01 1
Untuk F dengan nilai kemungkinan 0,99 atau 0,95 adalah F(1 - p)(1 , 2 ) 
Fp( 2 ,1 )
Contoh:
1
F0,05(12,20)  2,28 maka F0,95(20,12)   0.44
2,28

Anda mungkin juga menyukai